BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun perusahaan, sehingga banyak orang ingin menghindar dari resiko dengan alasan selalu ingin aman dan hidup tentram. Resiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan, karena segala aktivitas pasti mengandung resiko. Resiko merupakan kemungkinan terjadinya suatu kerugian yang tidak diduga atau tidak diinginkan. Manusia setiap waktu dihadapkan dengan sederet bahaya yang mengancam jiwa, harta, kehormatan, agama, dan tanah airnya. Manusia juga dihadapkan dengan beragam resiko kecelakaan, mulai dari kecelakaan transportasi udara, kapal hingga angkutan darat dengan beragam jenisnya, kecelakaan kerja, kebakaran, perampokan, pencurian, sakit hingga kematian. Usaha untuk mengatasi sifat alamiah yang berwujud sebagai suatu keadaan yang tidak pasti, antara lain dilakukan oleh manusia dengan cara menghindari dan melimpahkannya kepada pihak-pihak lain di luar dirinya sendiri. Usaha dan upaya manusia untuk menghindari resikonya dilakukan dengan cara melimpahkannya kepada

2 2 pihak lain, maka pilihan yang paling tepat terdapat pada institusi yang bernama asuransi. Menurut UU RI No. 2 Tahun 1992 Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Perusahaan asuransi dalam kegiatannya, secara terbuka mengadakan penawaran atau menawarkan suatu perlindungan atau proteksi serta harapan pada masa yang akan datang kepada individu atau kelompok-kelompok dalam masyarakat atau institusiinstitusi lain, atas kemungkinan menderita kerugian lebih lanjut karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak tertentu atau belum pasti. Perusahaan asuransi juga memberikan jaminan atas terpenuhinya pendapatan seseorang, karena tempat dimana yang bersangkutan bekerja tetap terjamin kelangsungan kehidupannya. Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan untuk merancang produk jasa agar sesuai dengan keinginan konsumen. Aspek lain dari program pemasaran perusahaan. Perusahaan harus meningkatkan kepekaannya terhadap perubahan lingkungan seperti keadaan perekonomian yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

3 3 Perkembangan yang terjadi di bidang asuransi juga sangat cepat, sehingga jelas terlihat bahwa pada saat ini terdapat cukup banyak konsumen yang telah menjadi nasabah asuransi khususnya asuransi jiwa. Perilaku konsumen yang sering terjadi belakangan ini adalah mereka cenderung untuk memilih asuransi yang terjangkau, sesuai dengan daya beli dan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Asuransi adalah salah satu bisnis yang memberikan layanan jasa kepada para pelanggannya. Sebagaimana bisnis lainnya yang bergerak dalam industri jasa, asuransi yang beroperasi atas dasar kepercayaan juga dituntut untuk menunjukan kinerja, reputasi, dan pelayananan yang semakin baik. Asuransi sebagai entitas bisnis yang bergerak dalam bidang industri jasa harus berorientasi pada kepuasan pelanggan, karena pelanggan yang puas merupakan salah satu basis bagi keberlangsungan hidup dan perkembangan bisnis asuransi itu sendiri (Margaretha, 2004). Konsumen yang mulai merasakan kebutuhan pada asuransi saat akan memilih produk asuransi akan mengalami keputusan yang cukup rumit karena melibatkan berbagai kriteria, seperti harga premi yang harus dibayarkan dan kemudahan prosedur klaim, kualitas produk, kualitas pelayanan, ketersediaan kantor pemasaran diberbagai tempat, dan lain sebagainya, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian polis asuransi yang pada akhirnya menentukan perilaku dari konsumen tersebut. Schiffman dan Kanuk (2000:29) mengemukakan bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghentikan konsumsi produk, jasa, dan gagasan. Sedang Hadi (2007:14) perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan individu yang secara

4 4 langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan pengambilan keputusan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. PT Prudential Life Assurance Indonesia merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah group perusahaan jasa keuangan terkemuka dari Inggris yang mengelola dana sebesar lebih dari US$ 510 miliar dan melayani lebih dari 21 juta nasabah di seluruh dunia. Perusahaan ini juga yang pertama kali meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) di Indonesia, yaitu tahun PT Prudential Life Assurance Indonesia menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia. Adapun produk-produk PT Prudential Life Assurance di Indonesia 1. PRUlink assurance account plus 2. PRUlink investor account 3. PRUlink syariah assurance account 4. PRUlink syariah investor account 5. PRUlink fixed pay 6. PRUhospital care 7. PRUaccident plus 8. PRUprotector plan 9. PRUuniversal life 10. PRUlife cover Adapun salah satu produk dari Prudential Indonesia adalah PRUlink Assurance Account Plus. PRUlink Assurance Account Plus (yang biasa disebut PAA Plus).

5 5 Merupakan jenis asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus keuntungan berinvestasi dan juga dirancang untuk memberikan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan kehidupan. Manfaat yang dimiliki jenis asuransi unit link ini membuat semakin diminati masyarakat di Indonesia yang sedang membutuhkan adanya proteksi atas kemungkinan resiko yang mungkin atau pasti akan terjadi dalam fase kehidupan. Asuransi Unit Link sudah menjadi kebutuhan, walaupun memang tidak setiap orang mampu membelinya karena tidak dapat dipungkiri, untuk membeli asuransi diperlukan financial yang cukup untuk menutup kewajiban pembayaran premi dalam jangka waktu yang panjang. Prulink Assurance Account Plus (PAA Plus) adalah produk unit link dengan premi berkala dan nasabah dapat memilih kombinasi antara kebutuhan proteksi dan investasi dalam satu polis. Premi berkala dapat dibayarkan sampai usia 99 tahun. Manfaat PRUlink Assurance Account Plus: Memberikan santunan meninggal dunia atau cacat total dengan tetap sebesar uang pertanggungan. Memiliki fasilitas withdrawal atau penarikan nilai tunai sebagian. Konsumen bisa menggunakan fasilitas premium holiday di mana konsumen diperbolehkan untuk berhenti membayar premi selama jangka waktu tertentu. Dapat memilih jenis investasi sesuai dengan profil resiko yang diinginkan. Diperbolehkan untuk menambah perlindungan asuransi dengan memiliki asuransi tambahan.

6 6 Tabel 1.1 Data Pendapatan Premi Asuransi di Indonesia Tahun Pendapatan Premi (Juta Rp) No Asuransi (%) 1 PT Prudential Life Assurance 7,583,324 6,570,331 13,05 2 PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 3 PT Axa Mandiri Financial Services PT AIA Finansial PT Asuransi Allianz Life Indonesia PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Avrist Assurance PT Asuransi Jiwa Sequis Life PT Commonwealth Life PT Sun Life Financial Indonesia Total Sumber: Diolah dari laporan keuangan publikasi, 2015 Berdasarkan Tabel 1.1 meskipun PT Prudential Life Assurance Indonesia mengalami penurunan tetapi tingkat pendapatan lebih unggul dibanding perusahaan asuransi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa PT Prudential Life Assurance Indonesia merupakan asuransi yang memiliki pendapatan yang paling tinggi diantara perusahaan asuransi lainnya. Tabel 1.2 Data Penjualan PAA Plus Tahun di Bandar Lampung (Juta Rupiah) Tahun Bulan Pendapatan Premi Persentase Pertumbuhan 2013 Januari 783,990 0 Februari 809,561 3% Maret 758,000-6% April 790,650 4% Mei 656,100-17% Juni 571,900-13% Juli 651,770 14% Agustus 541,980-17% September 521,500-4% Oktober 467,873-10% November 490,200 5% Desember 539,800 10% Total 7,583,324 31%

7 7 Tabel 1.2 Data Penjualan PAA Plus Tahun di Bandar Lampung (Juta Rupiah) (Lanjutan) Tahun Bulan Pendapatan Premi Persentase 2014 Januari 854,120 0% Februari 780, % Maret 791, % April 654, % Mei 709, % Juni 599, % Juli 503, % Agustus 643, % September 574, % Oktober 458, % November 489, % Desember 390, % Total 6,570,331 21,5% Sumber: PT Prudential Life Assurance, 2015 di Bandar Lampung Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan data penjualan berfluktuasi, Hal ini membuat perusahaan tidak mendapatkan keuntungan. Harapan perusahaan dengan mendapatkan pendapatan premi dalam penjualan produk asuransi tidak mencapai target yang diharapkan. Pertumbuhan pendapatan premi PT Prudential Life Assurance Indonesia yang fluktuatif antara lain disebabkan pertumbuhan jumlah pemegang polis Asuransi Prudential Indonesia. Pertumbuhan jumlah pemegang polis Asuransi Prudential Life Assurance Indonesia di Bandar Lampung tahun sebagai berikut: Tabel 1.3 Pemegang Polis Asuransi PAA plus PT Prudential Life Assurance Tahun di Bandar Lampung Tahun Bulan Pemegang Polis Persentase 2013 Januari 90 - Februari % Maret % April % Mei % Juni % Juli % Agustus 85 25% September %

8 8 Tabel 1.3 Pemegang Polis Asuransi PAA plus PT Prudential Life Assurance Tahun di Bandar Lampung (Lanjutan) Tahun Bulan Pendapatan Premi Persentase Oktober % November % Desember % Total % 2014 Januari Februari % Maret % April % Mei % Juni % Juli % Agustus % September % Oktober % November % Desember 38-5% Total ,3% Sumber : PT Prudential Life Assurance, 2015 di Bandar Lampung Berdasarkan Tabel 1.3 jumlah pertumbuhan pemegang polis yang fluktuatif cenderung menurun. Penurunan jumlah nasabah dapat disebabkan oleh berbagai hal, dalam pemilihan perusahaan asuransi khususnya asuransi jiwa, dapat dilihat dari perilaku masing-masing konsumen. Perilaku konsumen suatu produk jasa dapat dipengaruhi oleh beberapa, faktor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap referensi, serta pengalaman masa lalu konsumen. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian, yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor psikologis, dan faktor pribadi (Setiadi, 2003:46). a. Faktor-faktor sosial Faktor sosial merupakan kekuatan-kekuatan yang dikerahkan oleh orang lain terhadap perilaku pembelian. Faktor-faktor sosial meliputi:

9 9 Kelompok referensi Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok sangat mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan. Bagi perusahaan menawarkan produk pada kelompok sangat mempengaruhi tingkat konsumen, begitu pula yang diterapkan oleh perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance. Perusahaan menawarkan kepada kelompok agar bisa menawarkan kepada rekan-rekannya. Keluarga Anggota keluarga dapat sangat mempengaruhi tingkah laku pembeli. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa. Asuransi merupakan salah satu cara untuk melindungi keluarga dari resiko yang akan terjadi. Asuransi berperan penting untuk dirinya maupun keluarga. Jika terjadi kematian pada pemegang polis, keluarga dapat mengambil uang asuransi tersebut dan keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung beban yang lebih berat setelah orang yang dicintai pergi. Peran dan status Seseorang menjadi anggota banyak kelompok (keluarga, klub, organisasi). Posisinya dalam setiap kelompok dapat ditentukan dalam bentuk peran dan status. Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut

10 10 orang-orang disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang sering kali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat. Pembelian polis asuransi, peran dan status menentukan masa depan seseorang. Jika orang tersebut memiliki peran yang cukup penting di sekitarnya maka asuransi merupakan salah satu cara untuk menjamin hidupnya, karena kesehatan penting dalam melakukan aktivitas yang dilakukan b. Faktor-faktor pribadi Faktor pribadi adalah pengaruh pribadi menggambarkan akibat dan pernyataanpernyataan mengenai produk yang dibuat oleh seseorang terhadap sikap dan kemungkinan. akan membelinya. Faktor-faktor pribadi meliputi: Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas ratarata akan produk jasa mereka. Nasabah asuransi jiwa yang memiliki pekerjaan mapan atau penghasilan besar tentunya lebih mampu untuk membayar premi dalam jumlah yang lebih besar (untuk mendapatkan tanggungan lebih banyak juga tentunya). Situasi ekonomi Situasi ekonomi seseorang adalah terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan untuk meminjam dan sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.

11 11 Asuransi dianggap sebagai sebuah barang ideal yang dicita-citakan dan diharapkan dapat diraih seiring dengan meningkatnya pendapatan. Seseorang dapat membeli produk asuransi jika situasi ekonomi mencukupi untuk membayar premi setiap bulannya. Gaya hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan opini seseorang. Asuransi sudah menjadi gaya hidup bagi orang-orang yang memiliki financial yang cukup bukan hanya untuk jaminan hidup saja, karena asuransi masih dianggap barang mewah. c. Faktor-faktor psikologis Faktor psikologis adalah faktor yang bekerja dalam diri individu, sebagian menetapkan perilaku umum orang-orang tersebut dan dengan tujuan mempengaruhi perilaku konsumen. Faktor psikologi meliputi: Motivasi Motivasi merupakan dorongan akan kebutuhan dan keinginan yang timbul dari suatu keadaan fisiologis untuk mendapatkan kepuasan. Motivasi seseorang mengambil produk asuransi PAA Plus pada PT Prudential Life Assurance untuk menghadapi resiko kesehatan atau kematian. Bukan hanya dana cadangan untuk berjaga-jaga, tetapi juga untuk melindungi dirinya dan keluarganya dengan asuransi apabila menghadapi musibah yang tak terduga dikemudian hari.

12 12 Persepsi Persepsi merupakan proses yang dilalui orang dalam memilih mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia. Persepsi yang ada di masyarakat tentang asuransi bahwa asuransi hanya beban di sisi sumber daya keuangannya, mereka menggantungkan masa depannya kepada nasib semata. Proses Belajar Proses belajar menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman. Proses belajar adalah kesenjangan antara perkiraan kebutuhan dan perlindungan yang tersedia sangat berguna dalam menganalisa kondisi masyarakat. Berdasarkan proses belajar ini dapat memberikan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dasar asuransi. Penjelasan di atas merupakan beberapa faktor yang berpengaruh pada perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian, dimana keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk dan jasa. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengambil judul Prudential Assurance Account Plus dengan judul: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Asuransi Prudential Assurance Account Plus Pada PT Prudential Life Assurance cabang Bandar Lampung

13 Rumusan Masalah Perusahaan jasa di kota Bandar Lampung khususnya asuransi jiwa semakin banyak. Produk atau jasa yang ditawarkan pun relatif sama. Perusahaan berlomba-lomba untuk menarik konsumen agar membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Ketiga faktor yang ada saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Berdasarkan Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 pendapatan premi dan pemegang polis mengalami penurunan. Hal ini disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian dan faktor-faktor yang membedakan perilaku masyarakat yang melakukan pembelian dan tidak melakukan pembelian suatu produk sangat penting untuk diperhatikan,sehingga kita dapat mengetahui lebih jauh perilaku konsumen yang nantinyamenghasilkan keputusan konsumen yaitu membeli atau tidak membeli produk atau jasa tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka yang menjadi masalah utama penelitian ini adalah faktor faktor apa saja yang memengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk PAA Plus? 1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian Tujuan penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen pada pembelian produk PAA Plus Manfaat penelitian Dari penelitian tersebut diharapkan memberi manfaat bagi semua pihak antara lain :

14 14 a. Bagi Perusahaan Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dan dasar pemikiran dalam upaya untuk menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa atau melakukan pembelian produk PAA Plus. b. Bagi Akademis Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat memberikan informasi, serta memberikan wawasan khususnya bagi mereka yang mendalami manajemen pemasaran sekaligus digunakan sebagai perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dan penerapan secara nyata. c. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan wawasan, pengalaman bagi peneliti, mempraktekkan teori yang telah didapat dan mampu memadukan dengan kenyataan atau fakta yang terjadi pada lapangan. 1.4 Kerangka Pemikiran Mengacu pada latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dan faktor yang paling dominan dalam pembelian produk PAA Plus. Secara sistematis proses keputusan konsumen merupakan ungkapan dari kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk proses keputusan. Menurut Setiadi (2003: 11) terdapat tiga kelompok pengaruh utama yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses keputusan konsumen yaitu:

15 15 a. Faktor-faktor sosial Faktor sosial merupakan kekuatan-kekuatan yang dikerahkan oleh orang lain terhadap perilaku pembelian. Faktor-faktor sosial itu yaitu kelompok referensi, keluarga dan peran dan status. b. Faktor-faktor pribadi Faktor pribadi adalah pengaruh pribadi menggambarkan akibat dan pernyataanpernyataan mengenai produk yang dibuat oleh seseorang terhadap sikap dan kemungkinan. akan membelinya. Faktor-faktor pribadi situasi ekonomi, gaya hidup dan pendapatan. c. Faktor-faktor psikologis Faktor psikologis adalah faktor-faktor psikologis yang bekerja dalam diri individu, sebagian menetapkan perilaku umum orang-orang tersebut dan dengan tujuan mempengaruhi perilaku konsumen. Yang termasuk faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan. Terdapat beberapa sub-variabel dalam perilaku konsumen, yaitu Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologis. Faktor faktor tersebut mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang. Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk (Hasan, 2014). Konsumen membuat sejumlah keputusan pembelian setiap hari. Hampir seluruh perusahaan meneliti pengambilan keputusan pembelian secara mendetil untuk memperoleh jawaban apa yang konsumen beli, dimana mereka membelinya, bagaimana caranya dan seberapa banyak, kapan dan mengapa mereka membelinya. Pemasar dapat mempelajari pembelian konsumen aktual untuk mengetahui apa yang mereka beli, dimana dan seberapa banyak. Jelas bahwa

16 16 proses pembelian berlangsung jauh sebelum pembelian aktual dan berlanjut jauh sesudahnya. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut: Faktor Pribadi (X1) Faktor Sosial (X2) Keputusan Pembelian (Y) Faktor Psikologis (X3) Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Setiadi, Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H : Perilaku konsumen yang terdiri dari faktor pribadi, faktor sosial dan faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk asuransi Prudential Assurance Account Plus pada PT Prudential Life Assurance di Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. sehingga dengan kondisi seperti ini hadirlah asuransi sebagai sarana jaminan,

BAB I PENDAHULAN. sehingga dengan kondisi seperti ini hadirlah asuransi sebagai sarana jaminan, BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya kejadian-kejadian yang tidak pasti dalam mengiringi setiap individu untuk beraktifitas antara lain ketika seseorang individu tersebut bekerja untuk keluarganya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pola kehidupan manusia yang semakin maju pada saat ini akan mempengaruhi risiko yang akan terjadi pada kehidupan manusia itu sendiri. Risiko-risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu bisnis yang memberikan layanan jasa kepada para. pelanggannya. Sebagaimana bisnis lainnya yang bergerak dalam insdustri

BAB I PENDAHULUAN. satu bisnis yang memberikan layanan jasa kepada para. pelanggannya. Sebagaimana bisnis lainnya yang bergerak dalam insdustri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi merupakan salah satu bidang jasa yang dilakukan dalam mengantisipasi masalah gejolak sosial dan ekonomi yang tidak pasti. Jenis perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami kecelakaan, terserang penyakit, dipecat dari pekerjaan yang berdampak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun internasional mulai merambah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT Prudential Life Assurance Indonesia didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Infigy Group - Prudential Life Insurance

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Infigy Group - Prudential Life Insurance BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT Infigy Group - Prudential Life Insurance Agency Peneliti melakukan penelitian pada sebuah perusahaan swasta yang menarkan produk asuransi jiwa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi berasal mula dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Kemudian pada tahun

Lebih terperinci

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BAB III LABA TERTAHAN (RETAINED SHARING) PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum Tentang PT. Prudential Life Assurance 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar maka perusahaan tidak dapat hanya mengorientasikan kegiatan pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar maka perusahaan tidak dapat hanya mengorientasikan kegiatan pemasaran 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Seiring dengan ketatnya persaingan dalam pasar maka

Lebih terperinci

10 Lembaga Asuransi Terpopuler

10 Lembaga Asuransi Terpopuler 10 Lembaga Asuransi Terpopuler No Nama Jumlah Asuransi Nasabah Produk 1 Jamsostek 11,5 juta - Jaminan Kecelakaan kerja - Jaminan hari tua - Jaminan kematian - Jaminan pemeliharaan kesehatan Keunggulan

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak 1 I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak selalu mengenai materi namun kebutuhan materi yang terpenuhi tentu saja adalah salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU Link Assurance Account) PRU Link Assurance Account (PAA) adalah produk unit link yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance

BAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance 44 BAB III PENGEMBALIAN DANA TABARRU BAGI PESERTA YANG BERHENTI SEBELUM MASA PERJANJIAN BERAKHIR PADA PRODUK PRULINK SYARIAH DI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri keuangan syariah yang meliputi perbankan,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri keuangan syariah yang meliputi perbankan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri keuangan syariah yang meliputi perbankan, asuransi, pasar modal dan lainnya pada dasarnya merupakan suatu proses sejarah yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan arus globalisasi di Indonesia sangatlah begitu terasa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain perkembangan teknologi dan informasi sekarang yang

Lebih terperinci

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Kehadiran industri asuransi merupakan hal yang rasional dan tidak terelakkan lagi pada situasi dimana sebagian besar pengusaha dan anggota masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan

Lebih terperinci

Investing Today, Investing Tomorrow.

Investing Today, Investing Tomorrow. Investing Today, Investing Tomorrow. Keistimewaan: Kemudahan menentukan komposisi proteksi & investasi Fleksibilitas dalam bertransaksi Potensi hasil investasi yang optimal 1 Produk asuransi jiwa dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana

Lebih terperinci

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat memberikan kepada para pelanggan produk baik barang maupun jasa yang bermutu lebih baik, harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi risiko yang mungkin dapat

BAB I PENDAHULUAN. usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi risiko yang mungkin dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi merupakan sarana keuangan dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan manusia untuk mendapatkan rasa aman, kesehatan dan pendidikan baik masa sekarang maupun masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri masyarakat modern adalah masyarakat-masyarakat yang tidak hanya memikirkan kehidupannya saat ini, tetapi juga kehidupannya di masa yang akan

Lebih terperinci

PAA HEBAT s/d 31 Januari 2018

PAA HEBAT s/d 31 Januari 2018 PAA HEBAT s/d 31 Januari 2018 Latar Belakang Target Segmen Tidak Cocok Bagi Semua Bisa Terlindungi Contoh Ilustrasi Informasi Tambahan Menurut Anda? Pengajuan Mudah Perencanaan Sejak Dini Lebih Baik Menghitung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah penghindar resiko. Asuransi menguntungkan kehidupan masyarakat dengan mengurangi kekayaan yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan di dunia, manusia selalu dihadapkan pada sejumlah ketidakpastian yang bisa menyebabkan kerugian finansial di masa yang akan datang. Manusia tidak dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan anugrah Allah SWT yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan kebutuhan pokok

Lebih terperinci

Catatan Penting Untuk Diperhatikan Ultimatelink assurance account (ULAA) memiliki risiko investasi. Nasabah wajib membaca dan mengerti produk asuransi dengan elemen investasi yang disediakan oleh PT Prudential

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Asuransi sebagai lembaga Keuangan non bank mempunyai peranan penting dalam ikut membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Lembaga asuransi sebagai salah satu penghimpun

Lebih terperinci

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Harian Kontan 08/11/2016, HaL.24 Prudential Gandeng Bank Rakyat Merdeka 08/11/2016, Hal. 18 Prudential Gaet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan kemakmuran,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung kerugian yang diderita nasabahnya ketika terjadi suatu musibah baik itu kecelakan, kebakaran, dan juga segala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka dan keluarga,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan mereka dan keluarga, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah PT. Prudential Life Assurance Prudential plc (Public Limited Company) merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup penuh dengan risiko, baik risiko yang terduga maupun yang tidak terduga, banyak kejadian dalam hidup yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memenuhi kebutuhan yang belum pasti di masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memenuhi kebutuhan yang belum pasti di masa yang akan datang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan yang belum pasti di masa yang akan datang tersebut maka sebagian manusia memerlukan asuransi. Asuransi merupakan salah satu buah peradaban

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas. Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No.

BAB II URAIAN TEORITIS. Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas. Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No. BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No.36 Tentang Akuntansi Asuransi Jiwa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mengamati perkembangan perekonomian dari sisi informasi dimasa sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Mengamati perkembangan perekonomian dari sisi informasi dimasa sekarang ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengamati perkembangan perekonomian dari sisi informasi dimasa sekarang ini, masyarakat maupun pemerintah melakukan pembangunan pada berbagai bidang yang bertujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R LAMPIRAN K U E S I O N E R Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) di kalangan masyarakat, baik pemegang polis CAR ataupun bukan pemegang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penelitian yang telah dijelaskan pada bab IV maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Penentuan nilai tunai pada asuransi jiwa unit link konvensional

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: LILI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 10/05/1975 Usia: 38 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan kinerjanya. Perkembangan ilmu pengetahuan

I. PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan kinerjanya. Perkembangan ilmu pengetahuan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dituntut untuk senantiasa meningkatkan produktivitas, kualitas produk yang dihasilkan, efisiensi dan yang paling penting inovasi untuk dapat mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV. Prudential Life Assurance Kantor Agency Cabang Kudus 1 yaitu PRUlink. Syariah Assurance Account (PAA Syariah) dan PRUlink syariah investor

BAB IV. Prudential Life Assurance Kantor Agency Cabang Kudus 1 yaitu PRUlink. Syariah Assurance Account (PAA Syariah) dan PRUlink syariah investor 53 BAB IV ANALISIS KEUNGGULAN KOMPETITIF SISTEM ASURANSI PRUSYARIAH DALAM PERSPEKTIF PEMEGANG POLIS PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR AGENCY CABANG KUDUS 1 A. Analisis Diferensiasi Produk Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara pastinya tidak lepas dari risiko atau suatu ketidakpastian. Apabila risiko atau ketidakpastian tersebut tidak dikendalikan, akan berdampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahaya.resiko yang mengancam manusia sangatlah beragam, mulai dari kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. bahaya.resiko yang mengancam manusia sangatlah beragam, mulai dari kecelakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia pada zaman modern ini sarat dengan beragam macam resiko dan bahaya.resiko yang mengancam manusia sangatlah beragam, mulai dari kecelakaan transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya resiko yang harus dihadapi. Resiko semakin dekat dengan hidup manusia, baik resiko

Lebih terperinci

PRUlink syariah assurance account

PRUlink syariah assurance account Produk-produk berikut merupakan produk Asuransi Tambahan yang dapat dipilih oleh Pemegang Polis PRUlink syariah assurance account, dikeluarkan oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor usaha yang mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia yaitu sektor perbankan, dimana sektor ini memberikan dampak dalam upaya peningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia dewasa ini sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi. Bahkan sebenarnya bisnis asuransi sudah memasuki Indonesia semenjak dari zaman penjajahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Titanium Unit Link PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran premi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas pelanggan dapat dibangun dengan Kualitas layanan, Kepuasan pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan suatu dorongan kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Link for Worksite Unit Link PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan

Lebih terperinci

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Risiko merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Kemungkinan manusia menghadapi kehilangan atau kerugian itu merupakan suatu risiko.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah perkembangan era globalisasi saat ini, bencana dan kecelakaan baik itu yang terjadi dirumah seperti kebakaran maupun kecelakaan pada saat berkendara sangat

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account Nama Tertanggung Utama CALON NASABAH Berikutnya 21 Jenis Kelamin A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 10 * an Pada 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL PREMI Total TopUp 10 Informasi mengenai Uraian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, kematian pun tidak bisa diprediksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, kematian pun tidak bisa diprediksi. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, kematian pun tidak bisa diprediksi. Tidak ada yang tahu apa, kapan dan bagaimana seorang manusia akan menjalani sebuah

Lebih terperinci

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB 22/11/2016 Kuartal III, Investasi Asuransi di SBN Tumbuh 44% http://www.beritasatu.com/asuransi/400453-kuartal-iii-investasi-asuransi-di-sbn-tumbuh-44.html

Lebih terperinci

Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan

Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan Bisnis Indonesia 27/05/2016, hal. 21 (Berita Photo) AXA Mandiri Luncurkan Produk Baru Asuransi Unitlink

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: DAVID Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Prudential Public Limited Company merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Prudential Plc memiliki

Lebih terperinci

Kami. berarti Prudential Indonesia selaku Penanggung Manfaat Asuransi yang akan diterima sesuai dengan. Polis. Manfaat Uang Pertanggungan

Kami. berarti Prudential Indonesia selaku Penanggung Manfaat Asuransi yang akan diterima sesuai dengan. Polis. Manfaat Uang Pertanggungan RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRUlink prime account Tentang Produk Anda berarti individu atau badan yang mengadakan perjanjian pertanggungan sebagai Pemegang Polis dengan Kami sebagai Penanggung.

Lebih terperinci

BAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan

BAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan BAB I A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan informasi yang semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan dalam dunia bisnis dan industri, tentunya

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Titanium Unit Link Premi Berkala PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account Nama Tertanggung Utama BUDI Berikutnya 25 Jenis Kelamin A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 3 * an Pada Awal 1 2 3 4 5 6 7 3,, 3,, 3,, 3,, 3,, 3,, 3,, 3 3,, RINGKASAN ILUSTRASI INI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai peranan experiential marketing dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting, karena setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian material dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan seseorang selalu berhadapan dengan resiko baik bagi kejiwaan, kesehatan maupun finansial. Salah satu usaha untuk mengatasinya ialah dengan mengalihkan

Lebih terperinci

Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai inisiatif di atas, silakan menghubungi RADD/ARADD/ADS terkait.

Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai inisiatif di atas, silakan menghubungi RADD/ARADD/ADS terkait. Jakarta, 2 Maret 2016 No. 017/PLA/III/2016 Kepada Yth. Para Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance Di tempat Perihal: Peluncuran Solusi Pendidikan untuk Anak - PRUlink syariah edu protection Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi dan dibagi kepada pihak lain yang bersedia ikut menanggung risiko

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi dan dibagi kepada pihak lain yang bersedia ikut menanggung risiko 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya selalu menjumpai risiko. Oleh karena itu, manusia mencari jalan dan upaya agar risiko yang seharusnya ia tanggung sendiri itu dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kata asuransi sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Assurantir, yang dalam hukum Belanda disebut Verzekering yang artinnya pertanggungan. Secara baku, definisi

Lebih terperinci

PRUDENTIAL ASSURANCE ACCOUNT PLUS. PRUlink PROGRAM PERLINDUNGAN KELUARGA DAN INVESTASI JANGKA PANJANG

PRUDENTIAL ASSURANCE ACCOUNT PLUS. PRUlink PROGRAM PERLINDUNGAN KELUARGA DAN INVESTASI JANGKA PANJANG PROGRAM PERLINDUNGAN KELUARGA DAN INVESTASI JANGKA PANJANG PRUDENTIAL ASSURANCE ACCOUNT PLUS Rencanakan hidup kita mulai saat ini, jalani sesuai rencana, dan nikmati hasilnya di kemudian hari Setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang. sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang. sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB III PRAKTIK PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA BAB III PRAKTIK PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA A. Gambaran Umum Profil PT. Prudential life assurance 1. Sejarah Berdirinya PT. Prudential

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

Manfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential. Ratna Syamsiar. Abstrak

Manfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential. Ratna Syamsiar. Abstrak Manfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential Ratna Syamsiar Dosen Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Lampung Abstrak PT Prudential Life Assurance memberikan perlindungan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini Pembangunan Nasional Indonesia yang dilakukan bangsa Indonesia begitu pesat, hal ini dimaksudkan mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. meminjam uang. Dalam hal ini orang yang menyimpan uang disebut nasabah.

I. PENDAHULUAN. meminjam uang. Dalam hal ini orang yang menyimpan uang disebut nasabah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sering berhubungan dengan lembaga perbankan, baik untuk keperluan menyimpan uang maupun untuk keperluan meminjam uang.

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account 375/DR/BRCH/05/16 PRUlink assurance account PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line:

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: DEDY Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: YUDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 30 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account Nama Tertanggung Utama BUDI Berikutnya 25 Jenis Kelamin A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 3 * an Pada 1 2 3 4 5 6 7 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 2,4, 3 2,4, RINGKASAN ILUSTRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang

BAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin derasnya arus globalisasi dan moderenisasi yang ditandai dengan semakin tingginya daya saing dalam dunia industri dan bisnis, tentunya fenomena

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat Harian Kompas 03/11/2016, Hal. 18 Klaim Asuransi Untuk Penyakit Kritis Meningkat Harian Kontan 03/11/2016, Hal. 24 Produk Rider

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha untuk mendapatkan derajat kesehatan pada masyarakat yang tinggi dewasa ini diupayakan oleh pemerintah maupun swasta. Salah satu langkah yang ditempuh adalah

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account Nama Tertanggung Utama BUDI Berikutnya 31 Jenis Kelamin A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 1 * an Pada 1 2 3 4 5 6 7 RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI RINGKASAN

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account Nama Tertanggung Utama BUDI Berikutnya 25 Jenis Kelamin A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 1 * an Pada 1 2 3 4 5 6 7 4,8, 4,8, 4,8, 4,8, 4,8, 4,8, 4,8, 1 4,8, RINGKASAN ILUSTRASI

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang terjadi di masa yang

1. PENDAHULUAN. diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang terjadi di masa yang 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan kepada

Lebih terperinci

PRUlink assurance account (Corporate)

PRUlink assurance account (Corporate) Nama Tertanggung ANDI Berikutnya 27 A. Rencana Masa Pembayaran yang dikehendaki Nasabah adalah 10 * an Pada 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL PREMI Total TopUp 10 Informasi mengenai Uraian Biaya, terdapat dalam halaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala

Lebih terperinci