PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA. Yogyakarta, 14 November Penyelenggara : FMIPA UNY

dokumen-dokumen yang mirip
Saman Abdurrahman. Universitas Lambung Mangkurat,

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Penjumlahan dari Subnear-ring Fuzzy

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Prosiding ISSN:

IDEAL FUZZY NEAR-RING. Saman Abdurrahman, Na imah Hijriati, Thresye

R-SUBGRUP NORMAL FUZZY NEAR-RING

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Sifat-Sifat Ideal Utama dan Ideal Maksimal dalam Near-Ring

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No. 2 Desember 2010: IDEAL MAKSIMAL DAN IDEAL PRIMA NEAR-RING

Karakteristik Invarian Translasional Subhimpunan Fuzzy Relatif terhadap Homomorfisma Ring

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

IDENTIFIKASI STRUKTUR DASAR SMARANDACHE NEAR-RING Identification of Basic Structure on Smarandache Near-Ring

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

IDEAL FUZZY NEAR-RING. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 11 November 2017 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

1. dr. H. A. A. van Eerde (Universiteit Utrecht) 2. drs. F. H. J. van Galen (Universiteit Utrecht) 3. Dr. Eng. Anto Satriyo Nugroho, M. Eng.

Relasi Kongruensi Fuzzy pada Grup dan Grup Hasil Bagi

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

ANTI SUBGRUP FUZZY. Kata Kunci: Lower level subset, Anti subgrup fuzzy, Lower Level Subgrup.

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

IDEAL PRIMA FUZZY DI SEMIGRUP

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA SKRIPSI

SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II

HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING

SUB KS-SEMIGRUP FUZZY DAN ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT. Tessa Danty Fajriyah 1, Suryoto 2, Widowati 3

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

IDEAL DIFERENSIAL DAN HOMOMORFISMA DIFERENSIAL. Na imah Hijriati, Saman Abdurrahman, Thresye

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Suatu Kajian Tentang Lapangan Kabur dan Ruang Vektor Kabur

Y.D. Sumanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstrak

Oleh, FIKA WIDYA PRATAMA NIM : TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

Syarat Perlu Dan Cukup Subaljabar Merupakan Ideal di Dalam Aljabar BCI

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

Pembentukan -aljabar Komutatif dan Implikatif dari Sebuah Lapangan. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

SIFAT-SIFAT LANJUT NEUTROSOFIK MODUL. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

SUBGRUP FUZZY ATAS SUATU GRUP

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL PADA GELANGGANG POLINOMIAL

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

A4 : Subsemigrup Fuzzy Karyati, Sri Wahyuni, Budi Surodjo, Setiadji

Semi Modul Interval [0,1] Atas Semi Ring Matriks Fuzzy Persegi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Kajian Teori Ideal Perluasan Subtraktif Pada Semiring Ternari

BEBERAPA SIFAT DARI SUBGRUP FUZZY

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN KONSEP-KONSEP DALAM RING MELALUI PENGAMATAN Disampaikan dalam Lecture Series on Algebra Universitas Andalas Padang, 29 September 2017

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

Modul Faktor Dari Modul Supplemented

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FUNGTOR KONTRAVARIAN DAN KATEGORI ABELIAN

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dikaji konsep operasi biner dan ring yang akan digunakan

NEUTROSOFIK MODUL DAN SIFAT-SIFATNYA. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

TINGKATAN SUBGRUP DARI SUBHIMPUNAN FUZZY

Keberlakuan Teorema pada Beberapa Struktur Aljabar

PENGERTIAN RING. A. Pendahuluan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

1. GRUP. Definisi 1.1 (Operasi Biner) Diketahui G himpunan dan ab, G. Operasi biner pada G merupakan pengaitan

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Prosiding. Prosiding SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ISBN :

KOMPLEMEN GRAF FUZZY

Syarat Perlu dan Cukup Struktur Himpunan Transformasi Linear Membentuk Semigrup Reguler 1

RELASI EKUIVALENSI PADA SUBGRUP FUZZY

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

Semigrup Legal Dan Beberapa Sifatnya

Subring dan Ideal pada Ring JR-2CN dan JR-3CN. Subring and Ideal Of Ring JR-2CN and JR-3CN

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

Volume 9 Nomor 1 Maret 2015

SOAL DAN PENYELESAIAN RING

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan teori grup dan teori ring yang akan digunakan dalam

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

PENENTUAN SUATU GRUP KUOSIEN FUZZY DARI SUATU GRUP

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 2 No.6 Tahun 2017 ISSN

ELEMEN PEMBANGUN ( DALAM SEMIGRUP - ( Y.D. Sumanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstrak

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

RANCANGAN PEMBUATAN PROGRAM PENGUJIAN STRUKTUR MATEMATIKA RING DAN FIELD

ABSTRAK. Kata kunci: derivasi, ideal semigrup, prime near-ring, ring komutatif

IMAGE DAN PRE-IMAGE TRANSLASI PADA GRUP FUZZY INTUITIONISTIK. Dian Pratama

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

BAB VIII HIMPUNAN BILANGAN RASIONAL

Transkripsi:

ISBN : 978-602-73403-0-5 PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Melalui Penelitian Matematikadan Pendidikan Matematika Yogyakarta, 14 November 2015 Penyelenggara : FMIPA UNY 2015 i

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 14 November 2015 FMIPA pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika pada tanggal 14 November 2015 di Tim Penyunting Artikel Seminar : 1. Prof. Dr. Marsigit 2. Dr. Sugiman 3. Dr. Ali Mahmudi 4. Dr. Rosnawati 5. Dr. Heri Retnawati 6. Endah Retnowati, Ph.D. 7. Dr. Ariyadi Wijaya 8. Dr. Agus maman Abadi 9. Dr. Karyati 10. Dr. Hartono 11. Dr. Dhoriva UW 12. Kuswari Hernawati, M.Kom. 13. Ilham Rizkianto, M.Sc. 2015 ii

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2011 Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Melalui Penelitian Matematikadan Pendidikan Matematika 14 November 2015 Diselenggarakan oleh: Diterbitkan oleh Kampus Karangmalang, Sleman, Yogyakarta UNY, 2015 Cetakan ke 1 Terbitan Tahun 2015 Katalog dalam Terbitan (KDT) Seminar Nasional (2015 November 15: Yogyakarta) Prosiding/ Penyunting: Marsigit [et.al] Yogyakarta: FMIPA Editor : Nur Hadi W [et.al] Yogyakarta: FMIPA, 2015 ISBN. 978-602-73403-0-5 978-602-73403-0-5 Penyuntingan semua tulisan dalam prosiding ini dilakukan oleh Tim Penyunting Seminar Nasional MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2015 dari Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Prosiding dapat diakses: http://eprints.uny.ac.id/view/subjects/prosiding.html iii

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Produk Kartesius dari Ideal Fuzzy Near-ring T - 43 Saman Abdurrahman, Universitas Lambung Mangkurat samunlam@gmail.com Abstrak Penelitian terkait dengan struktur aljabar fuzzy, khususnya struktur nearring fuzzy telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Near-ring merupakan salah satu perluasan dari ring, di mana beberapa aksioma yang ada pada ring tidak harus diberlakukan pada near-ring. Operasi pertama pada near-ring sebarang tidak harus membentuk grup abelian, terhadap operasi kedua membentuk semigrup, dan terhadap operasi pertama dan kedua, cukup dipenuhi salah satu sifat distributif kiri atau distributif kanan. Ide penelitian ini dimotivasi oleh tulisan Malik at al [1] yang membicarakan produk kartesius pada struktur subgrup fuzzy, dan ideal fuzzy pada ring, sehingga definisi dan sifat-sifat yang dihasilkan dari penelitian ini, akan dijadikan dasar untuk membangun sifat-sifat baru pada produk kartesius dari ideal fuzzy near-ring. Dalam tulisan ini akan dibicarakan produk kartesius antara dua (lebih) ideal fuzzy dari near-ring. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi literatur dari berbagai sumber baik berupa buku, ataupun jurnal ilmiah, khusunya yang berkaitan dengan near-ring, subnear-ring, ideal near-ring, near-ring fuzzy, subnearring fuzzy, dan ideal fuzzy near-ring. Pada tahap awal dipelajari konsep dasar nearring, subnear-ring, dan ideal near-ring. Konsep dasar ini yang nantinya akan banyak membantu dalam memahami konsep near-ring fuzzy, subnear-ring fuzzy, dan ideal fuzzy near-ring. Setelah memahami konsep near-ring fuzzy, subnear-ring fuzzy, dan ideal fuzzy near-ring, selanjutnya didefinisikan produk kartesius dari dua subset fuzzy, membuktikan beberapa lemma atau teorema yang terkait, dan menentukan asumsiasumsi sehingga terbentuk sifat baru, yang mendukung pada pembuktian produk kartesius antara ideal fuzzy near-ring. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah produk kartesius antara dua (lebih) ideal fuzzy near-ring adalah ideal fuzzy near-ring. Kata kunci: Near-ring, ideal fuzzy, produk kartesius I. PENDAHULUAN Penelitian terkait dengan aljabar fuzzy telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, diantarannya [2] memperkenalkan konsep ideal fuzzy dari near-ring, yang meliputi hubungan antara ideal dengan ideal fuzzy. Menurut [3], near-ring merupakan salah satu perluasan dari ring, dimana beberapa aksioma yang ada pada ring tidak harus diberlakukan pada near-ring. Operasi pertama pada near-ring sebarang tidak harus membentuk grup abelian, terhadap operasi kedua membentuk semigrup, dan terhadap operasi pertama dan kedua, cukup dipenuhi salah satu sifat distributif kiri atau kanan. Dalam tulisan ini akan disajikan produk kartesius ideal fuzzy dari suatu near-ring. Ide tulisan ini, dimotivasi dari tulisan [1] yang membicarakan produk kartesius pada struktur subgrup fuzzy, dan ideal fuzzy ring, sehingga sifat-sifat yang dihasilkan dari produk kartesius dari subgrup fuzzy, dan produk kartesius ideal fuzzy ring, akan dijadikan dasar untuk membangun sifat-sifat pada produk kartesius dari ideal fuzzy nearring. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi literatur dari berbagai sumber baik berupa buku, atau jurnal ilmiah, khususnya yang berkaitan dengan near-ring, subnear-ring, ideal near-ring, near-ring fuzzy, subnear-ring fuzzy, dan ideal fuzzy near-ring. Berikut diberikan beberapa definisi, dan lemma yang mendukung pada pembahasan produk kartesius dari ideal fuzzy near-ring. Definisi 2.1. [3] Himpunan R tidak kosong dengan dua operasi biner + dan disebut near ring, jika memenuhi: (1) (R, +) adalah grup (tidak harus grup abelian), (2) (R,.) adalah semigrup, (3) untuk setiap x,y,z R berlaku salah satu sifat distributif kanan atau kiri (i). distributif kanan : (x + y). z = x. z + y. z 479

ISBN. 978-602-73403-0-5 (ii). distributif kiri : x. (y + z) = x. y + x. z Suatu near-ring disebut near-ring kanan jika memenuhi aksioma (1), (2), dan (3) bagian (i), dan disebut near-ring kiri jika memenuhi aksioma (1), (2), dan (3) bagian (ii). Selanjutnya yang dimaksud near-ring adalah near-ring kiri, kecuali ada keterangan lebih lanjut, dan x y dapat juga ditulis xy. Pada near-ring, grupnya tidak harus abelian terhadap operasi +, maka dalam mendefinisikan ideal, subgrupnya harus merupakan subgrup normal. Definisi 2.2. [3] Diberikan near-ring R. Subgrup normal dari R disebut ideal dari R, jika (1). RI I (2). (r + i)s rs I untuk setiap r, s R dan i I. Subgrup normal I dari R, memenuhi kondisi (1) disebut ideal kiri dari R, dan memenuhi kondisi (2) disebut ideal kanan dari R. Definisi 2.3. [5, 6] Diberikan X adalah himpunan tidak kosong. Suatu pemetaan disebut subset fuzzy dari X jika. Selanjutnya himpunan semua subset fuzzy dari X dinotasikan dengan (X). Definisi 2.4. [5, 6] Diberikan (X) dan t [0, 1]. Didefinisikan t {x X (x) t}. Selanjutnya t disebut t-cut atau t-level set dari. Definisi 2.5. [7] Diberikan near-ring R dan (R). Subset fuzzy disebut subnear-ring fuzzy dari R jika (x y) min{ (x), (y)}, dan (xy) min{ (x), (y)} untuk setiap x,y R. Definisi 2.6. [7] Diberikan near-ring R dan (R). Subset fuzzy disebut ideal fuzzy dari R, jika untuk setiap x, y, z R berlaku: (1) (x y) min{ (x), (y)}, (2) (x) (y + x y), (3) (xy) (y), dan (4) ((x + z)y xy) (z). Subset fuzzy disebut ideal kiri fuzzy dari R jika memenuhi kondisi (1), (2), dan (3), sedangkan disebut ideal kanan fuzzy dari R jika memenuhi kondisi (1), (2), dan (4). Lemma 2.7. [2] Diberikan near-ring R. Jika adalah subnear-ring fuzzy dari R, maka (0 R ) (x), dan ( x) (x) untuk setiap x R. Definisi 2.8. [1, 5, 6] Diberikan near-ring R, dan, (R). Produk kartesius dari dan adalah ( )(x, y) : min{ (x), (y)} untuk setiap x, y R. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan definisi produk kartesius antara dua subset fuzzy, dan sifat nilai keanggotaan dari elemen identitas pada operasi pertama, selanjutnya dikontruksi nilai keanggotaan dari produk kartesius dari dua subnear-ring fuzzy yang disajikan dalam lemma berikut: Lemma 3.1. Jika dan adalah subnear-ring fuzzy dari near-ring R, maka ( )(0 R, 0 R ) ( )(x, y), dan ( )[ (x, y)] ( )(x, y) untuk setiap x, y R. Diambil sebarang x, y R, dengan 0 R adalah elemen identitas dari (R, +), maka ( )(0 R, 0 R ) min{ (0 R ), (0 R )}, dan ( )[ (x, y)] min{ ( x), ( y)}. Mengingat dan adalah subnear-ring fuzzy dari near-ring R, maka menurut Lemma 2.7, ( )(0 R, 0 R ) min{ (x), (y)} ( )(x, y), dan ( )[ (x, y)] min{ (x), (y)} ( )(x, y). Teorema 3.2. Diberikan near-ring R dengan, (R). Jika adalah ideal fuzzy dari R R, maka untuk setiap x R: i) (0 R ) (x) atau (0 R ) (x); ii) jika (0 R ) (x) maka, (0 R ) (x) atau (0 R ) (x); iii) jika (0 R ) (x) maka, (0 R ) (x) atau (0 R ) (x); iv) atau adalah ideal fuzzy dari R. i) Andaikan ada x, y R sedemikian hingga (0 R ) (x) dan (0 R ) (x), maka ( )(x, y) = min{ (x), (y)} min{ (0 R ), (0 R )} = ( )(0 R, 0 R ). Kondisi ini kontradiksi dengan adalah ideal fuzzy dari R R, sehingga pengandaian salah, seharusnya (0 R ) (x) atau (0 R ) (x). ii) Andaikan ada x, y R sedemikian hingga (0 R ) (x) dan (0 R ) (y), maka ( )(x, y) = min{ (x), (y)} min{ (0 R ), (0 R )} = (0 R ) = min{ (0 R ), (0 R )} = ( )(0 R, 0 R ). Kondisi ini kontradiksi dengan adalah ideal fuzzy dari R R, sehingga pengandaian salah, seharusnya (0 R ) (x) atau (0 R ) (x). iii) Bukti analog dengan bagian (ii). 480

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 iv) Dari kondisi (i) dan (ii), jika (0 R ) (x) maka, (0 R ) (x) atau (0 R ) (x) untuk setiap x R. Kasus 1. (0 R ) (x) untuk setiap x R, maka ( )(x, 0 R ) = (x). Selanjutnya diambil sebarang x, y, z R, maka (x y) = min{ (x y), (0 R )} = ( )[(x y), 0 R ] = ( )[(x, 0 R ) (y, 0 R )] min{( )(x, 0 R ), ( )(y, 0 R )} = min{min{ (x), (0 R )}, min{ (y), (0 R )}} = min{ (x), (y)}, (y + x y) = min{ (y + x y), (0 R )} = ( )(y + x y, 0 R ) = ( )[(y, 0 R ) + (x, 0 R ) (y, 0 R )]= ( )(x, 0 R ) = min{ (x), (0 R )} = (x), (xy) = min{ (xy), (0 R )} = ( )[(x, 0 R )(y, 0 R )] ( )(y, 0 R ) = min{ (y), (0 R )} = (y), dan [(x + z)y xy] = min{ [(x + z)y xy], (0 R )} = ( )[(x + z)y xy, 0 R ] = ( )([(x, 0 R ) + (z, 0 R )](y, 0 R ) (x, 0 R )(y, 0 R )] ( )(z, 0 R ) = min{ (z), (0 R )} = (z). Dari analisa di atas, maka adalah ideal fuzzy dari R. Kasus 2. (0 R ) (x) untuk setiap x R. Andaikan kondisi pada kasus 1 tidak berlaku, maka ada y R sedemikian hingga (0 R ) (y), akibatnya (0 R ) (y) (0 R ), maka ( )(0, x) = (x) untuk setiap x. Selanjutnya diambil sebarang x, y, z R, maka (x y) = min{ (0 R ), (x y)} = ( )(0 R, x y) = ( )[(0 R, x) (0 R, y)] min{( )(0 R, x), ( )(0 R, y)} = min{min{ (0 R ), (x)}, min{ (0 R ), (y)}} = min{ (x), (y)}, (y + x y) = min{ (0 R ), (y + x y)} = ( )(0 R, y + x y)= ( )[(0 R, y) + (0 R, x) (0 R, y)] = ( )(0 R, x) = min{ (0 R ), (x)} = (x), (xy) = min{ (0 R ), (xy)} = ( )[(0 R, x)(0 R, y)] ( )(0 R, y) = min{ (0 R ), (y)} = (y), dan [(x + z)y xy] = min{ [(x + z)y xy], (0 R )} = ( )[(0 R, x + z)y xy] = ( )([(0 R, x) + (0 R, z)](0 R, y) (0 R, x)(0 R, y)] ( )(0 R, z) = min{ (0 R ), (z)} = (z). Dari analisa di atas, maka adalah ideal fuzzy dari R. Akibat 3.3. Diberikan subset fuzzy dan dari near-ring R sedemikian hingga adalah ideal fuzzy dari R R. Jika (0 R ) = (0 R ), (0 R ) (x), dan (0 R ) (x) untuk setiap x R, maka atau adalah ideal fuzzy dari R. Teorema 3.4. Jika ideal fuzzy dari near-ring R R, maka (x y, z) = (y, 0 R ), (x y, z) = (x, z), dan (x, z) = (y, 0 R ) untuk setiap x, y, z R. Misalkan (x y, z) = a, (y, 0 R ) = b, dan (x, z) = c. Mengingat ideal fuzzy dari R R, maka untuk setiap x, y, z R berlaku: (x y, z) = [(x, z) (y, 0 R )] min{b, c} a b dan a c, (y, 0 R ) = [(x y, z) (x, z)] min{a, c} b a dan b c, dan (x, z) = [(x y, z) + (y, 0 R )] min{a, b} c a dan c b. Jadi, (x y, z) = (y, 0 R ), (x y, z) = (x, z), dan (x, z) = (y, 0 R ). Teorema 3.5. Diberikan near-ring R. Jika dan adalah ideal fuzzy dari near-ring R, maka adalah ideal fuzzy dari R R. Diambil sebarang x, y, z, w, m, n R, maka: ( )[(x, y) (z, w)] ( )(x z, y w) min{ (x z), (y w)} min{min{ (x), (z)}, min{ (y), (w)}} min{min{ (x), (y)}, min{ (z), (w)}} min{( )(x, y), ( )(z, w)}, ( )[(x, y)(z, w)] ( )(xz, yw) min{ (xz), (yw)} min{min{ (x), (z)}, min{ (y), (w)}} min{min{ (x), (y)}, min{ (z), (w)}} min{( )(x, y), ( )(z, w)} ( )[(x, y) + (z, w) (x, y)] ( )(x + z x, y + w y) min{ (x + z x), (y + w y)} min{ (z), (w)} ( )(z, w), dan ( )([(x, y) + (z, w)](m, n) (x, y)(m, n)] ( )[(x + z)m xm, (y + w)n yn] min{ (x + z)m xm), (y + w)n yn)} min{ (z), (w)} ( )(z, w). Akibat 3.6. Jika 1, 2,..., n adalah ideal fuzzy dari near-ring R, maka 1 2... n adalah ideal fuzzy dari. Lemma 3.7. Jika adalah ideal fuzzy dari near-ring R R, maka untuk setiap x, y, z, w R: (1) [(x, y) + (z, w)] [(z, w) + (x, y)], dan (2) [(x, y) (z, w)] (0 R, 0 R ) maka (x, y) (z, w). (1) Diambil sebarang x, y, z, w R, maka 481

ISBN. 978-602-73403-0-5 ((x, y) + (z, w)) ( (x, y) + [(x, y) + (z, w)] + (x, y)) ([ (x, y) + (x, y)] + (z, w) + (x, y)) [(z, w) + (x, y)], (2) Diambil sebarang x, y, z, w R, maka a). (x, y) [(x, y) + (0 R, 0 R )] ((x, y) + [ (z, w) + (z, w)]) ([(x, y) (z, w)] [ (z, w)]) min{ [(x, y) (z, w)], [ (z, w)]} min{ (0 R, 0 R ), (z, w)} (z, w) b). (z, w) [ (z, w)] ([ (x, y) + (x, y)] (z, w)) ( (x, y) + [(x, y) (z, w)]) ( (x, y) [ ((x, y) (z, w))]) min{ ( (x, y), ( [(x, y) (z, w)])} min{ (x, y), [(x, y) (z, w)]} min{ (x, y), (0 R, 0 R )} (x, y) Berdasarkan a) dan b), maka (x, y) (z, w) untuk setiap x, y, z, w R. Lemma 3.8. Diberikan dan adalah ideal fuzzy dari near-ring R. Produk kartesius dari dan adalah ideal fuzzy dari R jika dan hanya jika t t adalah ideal dari R R untuk setiap t [0, 1]. ( ) Mengingat adalah ideal fuzzy dari R R, maka menurut [2], Teorema 4.1.6, ( ) t adalah ideal dari R R untuk setiap t [0, 1]. Untuk membuktikan t t adalah ideal dari R R untuk setiap t [0, 1], cukup dibuktikan ( ) t = t t. Selanjutnya, ( ) t = {(x, y) ( )(x, y) t} = {(x, y) min{ (x), (y) t}= {(x, y) (x) t dan (y) t} ( = {(x, y) x t dan x t} = t t. ) Mengingat t t adalah ideal dari R R, dan ( adalah ideal fuzzy dari R R. ) t = t t, maka menurut [2], Teorema 4.1.6, Akibat 3.9. Diberikan 1, 2,..., dan n adalah ideal fuzzy dari near-ring R. Produk kartesius dari 1, 2,..., dan n adalah ideal fuzzy dari jika dan hanya jika 1 2... n adalah ideal dari untuk setiap t [0, 1]. IV. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penting yang dapat dijadikan sebuah kesimpulan dari tulisan ini adalah, produk kartesius dari dua(lebih) ideal fuzzy dari near-ring R, adalah ideal fuzzy dari near-ring. Pada penelitian ini, belum diulas produk kartesius dari ideal-ideal fuzzy dari near-ring R yang mempunyai sifat normal, sehingga penulis mengajukan saran agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut pada ideal-ideal fuzzy near-ring yang bersifat normal. Daftar Pustaka [1] D. S. Malik, and J. N. Fuzzy relation on rings and groups, Fuzzy Set and Systems, vol. 43, 1991, pp. 117 123. [2] S. Abdurrahman, Thresye, dan N. Hijriati Ideals fuzzy near-ring, Jurnal Matematika Murni dan Terapan Epsilon, Vol. 6(2), 2012, pp. 13 19. [3] Bh. Satyanarayana, and K. S. Prasad, -, Taylor and Francis Group, LLC, 2013. [4] J. N. Mordeson, K. R. Bhutani, and A. Rosenfeld, Fuzzy group theory, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg, 2005. [5] J. N. Mordeson,, vol. 18(3), 2011, pp. 596 601. [6] Y. M. Feng, Q. S. Zeng, L. M. Zou, and, ), Fuzzy Information and Engineering, vol. 4(2), 2010, pp. 413 422. [7] W. B. V. Kandasamy, Smarandache fuzzy algebra, American Research Press Rehoboth, 2003. 482