PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA BURUNG-BURUNG DI KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN LAPANGAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN ANGGREK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA/MA

INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN MAJALAH BIOLOGI MANGROVE BAROS BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATERI POKOK EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

Cipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: penelitian pendidikan matematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Aplikasi IT Pada Pendidikan dan Pembelajaran Matematika

Pengembangan Multimedia Interaktif Pencemaran Udara untuk Siswa Kelas X Semester II SMA/MA

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER II. Skripsi

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI BURUNG PEMANGSA (RAPTOR) DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN MODUL KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU GUNUNG ANDONG SEBAGAI MODUL BAHAN AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP/MTs

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan kemandirian belajar siswa Kelas X SMA di Gunungkidul.

PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS POTENSI LOKAL KERAJINAN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS FLIPBOOK MAKER TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS VII SMP/MTs SKRIPSI

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN TOPIK LINGKARAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8 SKRIPSI

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI

PENGEMBANGAN MEDIA DOMAJA (DOMINO AKSARA JAWA) DALAM MENGENALKAN AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III SD SKRIPSI OLEH : PRATIWI KUSUMANINGTYAS

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE-5E PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI

Kata kunci : hasil belajar kognitif, modul sistem reproduksi manusia, sikap spiritual

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PELAJARAN IPA MATERI ENERGI LISTRIK KELAS VI DI SD SKRIPSI OLEH : FATWA SUCI KARUNIA

INSTRUMEN PENILAIAN GURU PENGEMBANGAN WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

ANALISIS KESIAPAN GURU IPA SMP MUHAMMADIYAH DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KOTA MALANG SKRIPSI

PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 SMA NEGERI DI KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU KURIKULUM 2013

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas

PENGEMBANGAN MEDIA PATAYA (Replika Peta Budaya) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK KELAS IV SD SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

KREATIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS I SDN DINOYO 3 MALANG SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh : YUNITA RUSILA YANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. TopikTugasAkhir: PenelitianPendidikanMatematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Analisis Pemecahan Masalah Pada Materi Statistika Dengan Pendekatan Polya di MA Muhammadiyah 1 Malang TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Disusun oleh : Wida Pangestuti Prihatin NIM JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

PEMANFAATAN GREEN HOUSE SEBAGAI SUMBER BELAJAR MUATAN LOKAL KECIL MENANAM DEWASA MEMANEN DI SDN KESAMBEN 1 KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh: Rista Novitasari PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KLIMATIK TERHADAP KELIMPAHAN

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang , 2014

Lampiran 1 Foto Dokumentasi Penelitian Keaneakaragaman Jenis Burung

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ANALISIS AKTIVITAS SISWA DALAM PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN KELAS II DI 3 SD KECAMATAN PANDAAN SKRIPSI

OLEH: DWI VIRGO MULIA ASMARA NIM:

Oleh: Ibrohim Aji Kusuma NIM

oleh: ARFI AH RAHMAH RAMADHONA NIM:

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN

ANALISIS EVALUASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KURIKULUM 2013 KELAS 5 SDN TULUSREJO 03 MALANG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJAN SKRIPSI

Marno dan M. Idris, Strategi dan Metode Pengajaran, Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group, Mukyasa, Kurikiulum Tingkat KTSP, Bandung: PT Remaja

SKRIPSI. Oleh DWI SUSANTO NIM

: NINDA ARINURVITA NIM:

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

SKRIPSI DISUSUN OLEH: DIYAH ARISKA FITARI

PENGEMBANGAN MEDIA KOPASUKA (KOTAK PUZZLE SUSUN KATA) UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR SKRIPSI OLEH: TARY MANZILA NIM:

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKSTUAL SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA UNTUK SISWA SMA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi

PEMBELAJARAN KEAGAMAAN MELALUI METODE BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUSLIMAT 10 SINGOSARI MALANG SKRIPSI OLEH: MIFTAHUL JANNAH

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KEISLAMAN DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SD. K. ABDULLAH UBAID II SURABAYA

Eko Budiono, Hadi Susanto PENDAHULUAN

EKOSISTEM BERBASIS PROBLEM BASED

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengelolaan

Kata Kunci: Handout, Restorasi Ekosistem Mangrove, Socioscientific Issues. Jambi, Agustus 2017 Mengetahui dan Menyetujui

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga - ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Hestin Sri Widiawati, Efa Wahyu Prastyaningtyas Universitas Nusantara PGRI Kediri. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG

Transkripsi:

PENGEMANGAN ENSILOPEDIA URUNG-URUNG DI OTA YOGYAARTA SEAGAI SUMER ELAJAR MANDIRI UNTU SISWA SMA/MA ELAS X SRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan iologi diajukan oleh Setyo Prabowo 11680036 PROGRAM STUDI PENDIDIAN IOLOGI FAULTAS SAINS DAN TENOLGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN ALIJAGA YOGYAARTA 2016

ii

iii

iv

MOTTO etika dirimu sedang atau akan melakukan sesuatu, ingatlah tujuan awalmu dari rumah (H. Fairuzi Afiq). Jika dunia ini memang diciptakan Allah untuk manusia, pastilah manusia tak akan pernah mati dan kekal di dalamnya (Habib Umar Ibn Hafidz). Hendaknya tujuanmu adalah menyebarkan ilmu, bukan malah mengalihkan perhatian banyak orang kepada dirimu. Sebarkanlah ilmu tanpa harus memperdulikan apakah mereka menerimamu atau berpaling darimu (As-sayyid Muhammad Ibn Alawi Al-Maliki Al-hasani). Sejauh-jauhnya engkau melalang buana, ingatlah dan pulanglah di rumahmu ada permata dan ridho Ilahi (orangtua). v

HALAMAN PERSEMAHAN Untuk edua Orang Tuaku Perintahmu adalah pengabdianku, kasih sayangmu adalah kebahagianku, ridhomu adalah maksudku. Untuk iolaska Untuk Teman-Teman Pendidikan iologi 2011 Untuk Para Dosen yang Telah ersabar Untuk Almamaterku Program Studi Pendidikan iologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan alijaga Yogyakarta vi

ATA PENGANTAR ب سم ا ه لل ال هرحم ن ال هرحيم Puji syukur penulis haturkan kepada Ar-rahman Ar-rahiim karena selalu melimpahkan rahmat dan petunjuknya sehingga penulisan laporan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada aginda Nabi Muhammad SAW yang menjadi sebab terciptanya semesta alam. Skripsi yang berjudul Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Siswa SMA/ MA elas X merupakan wujud harapan penulis kepada siswa dan semangat konservasi kekayaan hayati yang ada di lingkungan sekitar ota Yogyakarta. Tentunya dalam penyelesaian skripsi ini, banyak pihak yang ikut membantu baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Murtono, M.Si. yang telah memimpin melalui kebijakan yang telah diterapkan di Fakultas Sains dan Teknologi; 2. apak Dr. Widodo, M.Si. selaku etua Program Studi Pendidikan iologi dan selaku ahli media ensiklopedia; 3. Ibu Dias Idha Pramesti, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik; 4. Ibu Sulistyawati, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi; 5. apak Dr. M. Ja far Luthfi, M.Si. dan Imam Taufiqurrahman selaku ahli materi ensiklopedia; 6. Ibu Eka Sulistiyowati. MA.,M.IWM. selaku reviewer outline skripsi; vii

7. apak H. Purwadi Pangestutyas, S.Pd.I. selaku kepala MA Ibnul Qoyyim Putra antul; 8. Ibu Novi ustanti, S.Pd. selaku guru biologi di MA Ibnul Qoyyim Putra; 9. Saudara Nurdin Setio udi, S.Si., Joko Setiyono, S.Si., Siti Diniarsih, M.Si., Rivanna Eka Januawati, S.Pd.Si., Dissetia Eka Putra, dan teman-teman iolaska lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 10. Elde Nur Respatika O., Sigit Yudi Nugroho dan Nuki Prigoriani selaku peer reviewer ensiklopedia; 11. Teman-teman Pendidikan iologi Angkatan 2011 yang telah menjadi teman seperjuangan dan membantu dalam perkuliahan; 12. Teman-teman amar Sunan alijaga, Pondok Pesantren Al-Munawwir omplek Nurussalam rapyak Yogyakarta dan; 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih. Semoga Allah memberikan keteguhan iman, ilmu yang bermanfaat dan selamat dunia dan akhirat. Penulis berharap dengan banyaknya kekurangan skripsi ini, semoga dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan dan khususnya penulis sendiri serta pembaca yang budiman. Yogyakarta, Oktober 2016 Penulis viii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERSETUJUAN SRIPSI... iii SURAT PERNYATAAN EASLIAN SRIPSI... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMAHAN... vi ATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TAEL... xi DAFTAR GAMAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ASTRA... xiv A 1 PENDAHULUAN A. Latar elakang... 1. Identifikasi Masalah... 6. Pembatasan Masalah... 7 D. Rumusan Masalah... 7 E. Tujuan Penelitian... 8 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan... 8 G. Asumsi dan eterbatasan Pengembangan... 11 H. Manfaat Penelitian... 11 A II TINJAUAN PUSTAA A. ajian Pustaka... 12 1. Sumber elajar... 12 2. Ensiklopedia... 14 3. onsep eanekaragaman Hayati... 15 4. ota Yogyakarta... 16 5. Deskripsi urung... 20. erangka erpikir... 24 A III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan... 26. Prosedur Penelitian Lapangan... 26. Analisis Pengembangan (Analysis)... 29 D. Tahap Perencanaan (Design)... 31 E. Tahap Pengembangan (Development)... 32 F. Uji oba Produk... 33 1. Desain Uji oba... 33 2. Subjek oba... 34 3. Jenis Data... 34 4. Instrumen Penelitian... 35 ix

5. Teknik Analisis Data... 36 A IV HASIL DAN PEMAHASAN A. Hasil Penelitian... 38 1. eanekaragaman Jenis urung di ota Yogyakarta... 38 2. Hasil Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa elas X... 40 3. ualitas Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X... 53. Pembahasan... 57 1. eanekaragaman Jenis urung di ota Yogyakarta... 57 2. Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Siswa MA/ SMA elas X... 61 3. ualitas Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Siswa MA/ SMA elas X... 62 4. Penilaian Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Pada Setiap Aspek Oleh Para Ahli, Peer Reviewer, Guru iologi, dan Siswa... 63 A V ESIMPULAN A. esimpulan... 72. Saran... 73 DAFTAR PUSTAA... 74 x

DAFTAR TAEL Halaman Tabel 1. Penggunaan Tingkat Pertemuan Untuk Memperlihatkan Skala Urutan elimpahan Sederhana... 30 Tabel 2. ategori Penilaian Para Ahli... 35 Tabel 3. ategori Respon Siswa... 35 Tabel 4. Skala Persentase Penilaian ualitas Produk Untuk Para Ahli, Guru iologi dan Siswa... 37 Tabel 5. Jarak Interval Penilaian... 37 Tabel 6. eanekaragaman jenis burung di ota Yogyakarta... 38 Tabel 7. Saran dan Masukkan Dosen Pembimbing... 46 Tabel 8. Saran dan Masukkan Ahli Materi... 48 Tabel 9. Saran dan Masukkan Ahli Media... 49 Tabel 10. Saran dan Masukkan Peer Reviewer... 50 Tabel 11. Saran dan masukkan guru biologi... 52 Tabel 12. Saran dan masukkan siswa... 53 Tabel 13. Hasil penilaian kualitas setiap aspek oleh ahli materi... 54 Tabel 14. Hasil penilaian kualitas setiap aspek oleh ahli media... 55 Tabel 15. Hasil penilaian kualitas setiap aspek oleh peer reviewer... 56 Tabel 16. Hasil penilaian kualitas setiap aspek oleh guru biologi... 57 Tabel 17. Hasil penilaian kualitas setiap aspek oleh siswa... 57 Tabel 18. isi-isi Instrumen Untuk Para Ahli, Guru iologi, Peer Reviewer dan Siswa... 89 xi

DAFTAR GAMAR Halaman Gambar 1. Topografi urung... 22 Gambar 2. Peta ota Yogyakarta Dibagi Dalam Grid Area Sensus... 27 Gambar 3. Skema Pembagian Lokal Grid Area Sensus... 28 Gambar 4. Skema Titik Hitung Disetiap Grid Area Sensus... 28 Gambar 5. Alur Penelitian Pengembangan Ensiklopedia eanekaragaman urung di ota Yogyakarta... 36 Gambar 6. Revisi materi pada saran poin 7 dan 8... 48 Gambar 7. over ensiklopedia sebelum direvisi... 49 Gambar 8. Halaman tata letak peta yang sudah direvisi... 50 Gambar 9. a. ici padi, b. inenen pisang, c. inenen jawa, dan d. inenen kelabu... 58 Gambar 10. a. ondol haji, b. ondol peking, c. Gelatik jawa, dan d. ondol jawa... 59 Gambar 11. Hasil redesign ulang cover ensiklopedia berdasarkan saran ahli media... 66 Gambar 12. Halaman daftar keanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta pada ensiklopedia... 67 Gambar 13. Latihan dan uji kompetesi yang dimuat untuk meningkatkan kompetensi siswa... 70 Gambar 14. Daftar isi dan daftar istilah yang sudah direvisi... 71 xii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I. eanekaragaman urung di ota Yogyakarta... 81 Lampiran II. Indeks eanekaragaman dan emelimpahan burung di ota Yogyakarta... 85 Lampiran III. Penilaian Setiap Aspek... 86 Lampiran IV. isi-isi Instrumen... 89 Lampiran V. Intrumen Penilaian... 90 Lampiran VI. Rubrik Instrumen... 114 Lampiran VII. Angket Pendahuluan... 119 Lampiran VIII. Daftar Riwayat Hidup Peneliti... 121 xiii

PENGEMANGAN ENSILOPEDIA URUNG-URUNG DI OTA YOGYAARTA SEAGAI SUMER ELAJAR MANDIRI UNTU SISWA SMA/ MA ELAS X Setyo Prabowo 11680036 ASTRA Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta dan mengetahui kualitas ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta yang dikembangkan sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA/ MA elas X. Penelitian ini termasuk Research and Development (R & D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penilaian produk dilakukan oleh 3 ahli, 3 peer reviewer, 1 Guru iologi, dan 15 respon siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket. Penilaian uji coba terbatas respon siswa dilakukan di MA Ibnul Qoyyim Putra antul. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. erdasarkan hasil penilaian keseluruhan diperoleh persentase keidealan 93,17% termasuk dalam kategori sangat baik (). Adapun setiap penilaian yang diperoleh dari para ahli dihasilkan persentase keidealan 94,51% termasuk dalam kategori sangat baik (); peer reviewer dengan persentase keidealan 87,73% termasuk dalam kategori sangat baik (); guru biologi dengan persentase keidealan 95,20% termasuk dalam kategori sangat baik (); dan respon siswa dengan persentase keidealan 92,61% termasuk dalam kategori sangat baik (). Dengan demikian, ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta mempunyai kualitas sangat baik sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA/ MA elas X. ata kunci: Ensiklopedia, urung, ota Yogyakarta, Sumber elajar Mandiri. xiv

A I PENDAHULUAN A. Latar elakang ekayaan alam hayati, baik liar maupun budidaya, merupakan sumber seluruh sumber daya biologi, dimana manusia mendapatkan seluruh kebutuhannya (Orangutan Foundation International, 2013). Dalam proses pembelajaran setiap orang yang belajar pasti melakukan interaksi dengan lingkungannya dan dijadikan sebagai sumber informasi (Isfahani, 2013). Lingkungan alam yang mencakup aspek alamiah seperti air, hutan, tanah, udara, batuan, matahari, flora fauna, dan sebagainya merupakan sumber pembelajaran. Pemanfaatan alam sebagai sumber belajar dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi siswa (omalasari, 2010). Lingkungan mempunyai kontribusi yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran. Sumber daya yang perlu dikembangkan yaitu sumber daya lokal, karena dapat menunjang keberhasilan pendidikan (Sudjana, 2000). Lingkungan merupakan sumber belajar yang paling efektif dan efisien serta tidak membutuhkan biaya yang besar dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Lingkungan dapat dijadikan sumber belajar biologi yang berbasis pada potensi lokal (Vitanovi dan Muhammad, 2014). Potensi lokal pada intinya merupakan sumber daya yang ada dalam suatu wilayah tertentu dan berkembang dari tradisi kearifan yang dimiliki oleh suatu masyarakat sebagai bagian dari kebudayaannya (Hatimah, 2006). elajar dengan 1

2 menggunakan lingkungan memungkinkan siswa menemukan hubungan yang sangat bermakna antara ide-ide abstrak dan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata, konsep dipahami melalui proses penemuan, pemberdayaan dan hubungan (Hamzah, 2011). reatifitas siswa dapat dikembangkan melalui pola pikir aktif yaitu melalui pemanfaatan lingkungan sekolah maupun potensi lokal sebagai sumber belajar. Suatu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran antara lain belum dimanfaatkan sumber belajar secara maksimal, baik guru maupun oleh peserta didik (Munajah dan Muhammad, 2015). Observasi langsung tentunya dapat dilakukan dalam pembelajaran, namun keterbatasan waktu merupakan faktor yang harus dipertimbangkan. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu mengemas sumber belajar yang menyajikan data dari potensi lingkungan sekitar, sehingga siswa tidak perlu melakukan observasi langsung. Guru harus tanggap untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilannya dalam menyajikan suatu sumber belajar yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pengembangan sumber belajar merupakan suatu keharusan dikarenakan tuntutan kebutuhan siswa akan perkembangan ilmu dan pengetahuan saat ini (Suhardi, 2012). Sumber belajar sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Sumber belajar dapat mengarahkan siswa pada kemandirian belajar untuk memperoleh hasil yang baik (Isfahani, 2013). Salah satu sumber pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri yaitu sumber mediasi atau media pembelajaran seperti media cetak (rockett dan Hiemstra, 1991).

3 Salah satu sumber belajar yang dapat dijadikan sumber informasi yang tepat adalah ensiklopedia. Hal ini dikarenakan ensiklopedia memuat keterangan atau uraian penjelasan informasi suatu subyek yang sangat membantu memperluas wawasan seseorang (Vanessa, 2013). Ensiklopedia mampu memberikan penjelasan dan visualisasi yang tepat bagi siswa, serta membuat siswa lebih tertarik untuk belajar dan mengetahui lebih lanjut tentang materi yang dipelajari (Tantriadi, 2013). Pengembangan sumber belajar harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Salah satu kurikulum yang berlaku saat ini yaitu urikulum Tingkat Satuan Pendidikan (TSP). TSP merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau daerah, social budaya masyarakat setempat, dan karakteristik siswa (Mulyasa, 2009). Salah satu acuan operasional yang digunakan dalam penyusunan TSP yaitu keragaman potensi, karakteristik daerah, dan lingkungan. Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah (SNP, 2006). ota Yogyakarta yang dikenal sebagai pusat kebudayaan, pusat pemerintahan, daerah pariwisata, dan kota pelajar senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan fungsi ota Yogyakarta yang semakin tinggi secara tidak langsung mengakibatkan perubahan lahan pertanian menjadi lahan

4 bukan pertanian (bangunan) (Giyarsih, 2001). Pertumbuhan penduduk serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi di perkotaan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan seperti hilangnya ruang terbuka hijau, rusaknya fungsi resapan air, polusi air dan udara (Subarudi et al., 2014). Padahal, hutan kota berperan besar dalam menanggulangi masalah lingkungan di perkotaan. erkurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan dikhawatirkan akan menyebabkan berkurangnya kehidupan liar yang ada, salah satunya adalah burung (Hadinoto et al., 2012). eberadaan suatu spesies di suatu tempat tergantung dari adanya sumber pakan dan kondisi habitat yang sesuai (Warsito dan ismark, 2009). Lingkungan yang berubah akan akan mengakibatkan perubahan kondisi ekologis yang ditandai dengan menurunnya potensi keanekaragaman hayati, khususnya satwa liar (Nandika, 2015). Meskipun, lahan ota Yogyakarta banyak yang mengalami peralihan fungsi, ota Yogyakarta tetap menjadi kawasan yang menarik bagi keanekaragaman jenis burung. eanekaragaman jenis burung yang terdapat di kota Yogyakarta yakni sebanyak 50 jenis. Angka tersebut setidaknya mewakili 6,8% jenis burung yang ada di propinsi DIY (Taufiqurrahman et al., 2015). Hal tersebut, menunjukkan betapa pentingnya peranan kota Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut dan dikenalkan termasuk dari segi keanekaragaman jenis burungnya. Hasil observasi pendahuluan di MA Ibnul Qoyyim Putra antul tanggal 15 November 2015, guru menjelaskan bahwa sumber belajar yang memuat keanekaragaman hayati di Indonesia terbatas hanya pada buku paket, itupun tidak semua siswa memiliki buku paket. Padahal, siswa mempunyai ketertarikan yang

5 cukup tinggi mengenai keaneakaragaman hayati di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan siswa dalam bertanya mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia. Guru juga berharap dan mendukung pengembangan ensiklopedia keanekaragaman burung jogja sebagai sumber belajar mandiri siswa guna meminimalisasi pembelajaran di luar kelas karena keterbatasan waktu dan memberikan pengetahuan serta rasa syukur siswa terhadap daerah sendiri yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai rata-rata siswa untuk materi keanekaragaman hayati sebesar 73, nilai rata-rata ini masih di bawah nilai M yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75. Hasil angket pendahuluan yang dilakukan terhadap 27 siswa kelas X MA Ibnul Qoyyim Putra tanggal 15 November 2015, 21 siswa atau 78% siswa hanya menggunakan buku paket ketika belajar materi keanekaragaman hayati, 2 siswa atau 7% tidak menjawab angket dan 4 siswa atau 15% siswa menggunakan internet sebagai pendukung belajarnya. Selain itu, 89% siswa tidak pernah membaca buku mengenai keanekaragaman burung di ota Yogyakarta dan 93% siswa tertarik dengan keanekaragaman burung di ota Yogyakarta serta 81% siswa menunjukkan respon positif terhadap ensiklopedia yang akan dikembangkan yaitu ensiklopedia keanekaragaman burung di ota Yogyakarta. Penelitian terdahulu yang dirujuk juga menunjukkan hasil positif terhadap penelitian pengembangan ensiklopedia. Nursyarifah (2014) mengembangkan ensiklopedia Hewan Invertebrata Filum Arthropoda mendapatkan respon siswa dengan nilai 78,03% yang dikategorikan baik. Dewi (2012) mengembangkan ensiklopedia bahan praktikum biologi mendapatkan respon siswa dengan nilai

6 75,11% dengan skor 676 dari skor maksimal 900 yang dikategorikan baik. Listina (2012) mengembangkan ensiklopedia informatif berbasis integrasi islam dan sains mendapatkan respon siswa dengan nilai 91% yang dikategorikan sangat baik. Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan ensiklopedia mendapatkan respon positif dari siswa dan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Merujuk permasalahan-permasalahan di atas, peneliti mengembangkan sumber belajar mandiri untuk siswa berupa ensiklopedia. Ensiklopedia yang dikembangkan merupakan perangkat pembelajaran yang menyuguhkan banyak informasi mengenai keanekaragaman burung di ota Yogyakarta yang diperoleh dari penelitian di lapangan sehingga dapat dipastikan keakuratan informasinya. Ensiklopedia yang dikembangkan disesuaikan dengan muatan urikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan materi keanekaragaman hayati untuk siswa kelas X SMA/MA.. Identifikasi Masalah Peralihan fungsi lahan pertanian menjadi lahan bangunan menjadikan ruang terbuka hijau di ota Yogyakarta semakin berkurang dari waktu ke waktu. Hal ini tentunya mempengaruhi kehidupan satwa liar khususnya burung yang hidup di dalamnya. Sumber belajar mengenai keanekaragaman hayati di MA Ibnul Qoyyim Putra terbatas hanya pada buku paket biologi dan jumlah buku paket yang tersedia tidak mencukupi jumlah siswa yang ada. Guru terkendala waktu jika harus

7 observasi di lapangan secara langsung untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar, hal ini memperngaruhi nilai rata-rata yang dicapai siswa pada tahun ajaran 2014/ 2015 sebesar 73 masih dibawah M dengan rata-rata sebesar 75. eanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta belum pernah ada yang memanfaatkannya untuk pengembangan sumber belajar siswa. Padahal berdasarkan angket observasi awal di MA Ibnul Qoyyim Putra, 93% siswa tertarik dengan keanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta dan 81% siswa menunjukkan respon positif terhadap pengembangan sumber belajar yang memuat keanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta.. Pembatasan Masalah Pengembangan penelitian keanekaragaman burung di ota Yogyakarta berupa ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa SMA/ MA kelas X. Materi yang akan dimuat dalam ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta dibatasi pada materi keanekaragaman hayati untuk SMA/ MA elas X Semester II. D. Rumusan Masalah erdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. agaimanakah keanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta? 2. agaimanakah pengembangan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa SMA /MA kelas X?

8 3. agaimanakah kualitas ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri yang dikembangkan untuk siswa SMA/ MA kelas X? E. Tujuan Penelitian erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui keanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta. 2. Menghasilkan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa SMA /MA kelas X. 3. Mengetahui kualitas ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa SMA /MA kelas X. F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi berikut ini : 1. Produk berupa ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta yang memuat materi keanekaragaman hayati untuk siswa SMA /MA kelas X Semester II. 2. Ensiklopedia tidak hanya menyajikan burung-burung di ota Yogyakarta, tetapi juga menyajikan materi keanekaragaman hayati, deskripsi burung, detail ota Yogyakarta, konservasi dan seputar pengamatan burung di lapangan. 3. Rincian bentuk dasar ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta a. over, memuat sampul depan dan belakang ensiklopedia;

9 b. Pendahuluan, memuat penyusun redaksi, kata pengantar, dan ucapan terima kasih. c. Rubrik ensiklopedia, memuat isi pokok ensiklopedia. eberapa isi pokok ensiklopedia yang dimuat, diantaranya: 1) Tajuk Utama, memuat kajian keilmuan, diantaranya: a) Daftar gambar, memuat daftar gambar yang ditampilkan; b) Daftar isi ensiklopedia, memuat daftar materi yang dimuat di ensiklopedia; c) Daftar istilah dan singkatan, memuat penjelasan istilah-istilah dan singkatan yang ada pada ensiklopedia; d) Alur konsep, memuat konsep materi keanekaragaman hayati. e) Arti dan ruang lingkup keanekaragaman hayati, memuat gambaran umum materi keanekaragaman hayati; f) Aturan tata nama dan taksonomi makhluk hidup; g) eberapa manfaat dan ancaman keanekaragaman hayati; h) elajar mengenal konservasi sumber daya alam, memuat deskripsi dan jenis konservasi; i) entuk hidup burung, memuat deskripsi dan prilaku burung; j) urung dan adaptasinya terhadap lingkungan, memuat bentuk kaki dan bentuk paruh burung; k) erdas Mengamati burung di lapangan, memuat langkahlangkah pengamatan burung;

10 l) ara membaca, memuat penjelasan bagaimana membaca sebuah halaman dan peta persebaran burung yang ditampilkan dapat sesuai dengan benar dan tepat; 2) Topik Utama, memuat isi pokok ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta yang terdiri dari: a) Detail ota Yogyakarta, memuat gambaran umum ota Yogyakarta dan keanekaragaman hayatinya; b) eanekaragaman tingkat ekosistem, memuat macam-macam ekosistem di ota Yogyakarta; c) eanekaragaman tingkat jenis, memuat penjelasan keanekaragaman tingkat jenis beserta daftar jenis burung yang teramati di ota Yogyakarta. d) eanekaragaman tingkat gen, memuat materi keanekaragaman tingkat gen beserta contoh burung yang ada di ota Yogyakarta; 3) Terangkum, memuat rangkuman materi pada ensiklopedia; 4) Tes emampuan, memuat latihan soal. d. Daftar pustaka, memuat sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan ensiklopedia; e. Indeks, memuat indeks ensiklopedia; f. Lampiran daftar burung, memuat daftar burung yang teramati di ota Yogyakarta; g. Penyusun, memuat biografi penyusun.

11 G. Asumsi dan eterbatasan Pengembangan Asumsi pengembangan dari penelitian ini yaitu ensiklopedia burungburung di ota Yogyakarta dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa SMA/ MA kelas X dan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta direkomendasikan oleh 1 ahli media, 2 ahli materi, 3 peer reviewer, 1 guru biologi dan 15 siswa MA Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta kelas X. eterbatasan pengembangan dari penelitian ini yaitu ensiklopedia burungburung di ota Yogyakarta memuat keanekaragaman burung di ota Yogyakarta yang difokuskan pada keanekaragaman tingkat spesies burung yang ada di ota Yogyakarta yang disesuaikan dengan literatur yang digunakan dan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta belum dapat diuji cobakan secara luas dikarenakan mempertimbangkan waktu dan biaya. H. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat melatih kemandirian belajar dan ketertarikan siswa untuk mempelajari lebih jauh terkait materi keanekaragaman hayati, menumbuhkan rasa syukur dan kecintaan terhadap alam, serta mengangkat nilai-nilai potensi lokal, kondisi sosial dan budaya setempat. Ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta juga dapat digunakan pendidik sebagai media belajar dalam menyampaikan materi keanekaragaman hayati dan ensiklopedia ini juga diharapkan dapat digunakan peneliti lain sebagai referensi dalam membuat produk sumber belajar lainnya.

A V ESIMPULAN DAN SARAN A. esimpulan esimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1. eanekaragaman spesies burung di ota Yogyakarta termasuk dalam kategori sedang (H =2,64). Jumlah spesies burung yang ditemukan di ota Yogyakarta yaitu 38 spesies yang terdiri dari 21 famili. 2. Ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE dan tahapan dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pengembangan yang dilakukan hanya ADDE, tidak melakukan tahap implementation. Produk ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta hanya diujicobakan secara terbatas dan dievaluasi pada setiap tahap pengembangan. 3. ualitas produk pengembangan ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta, berdasarkan hasil penilaian para ahli, peer reviewer, dan guru biologi memiliki persentase keidealan 93,73% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Selanjutnya uji coba terbatas oleh siswa diperoleh persentase keidealan sebesar 92,61% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil keseluruhan penilaian ini menunjukkan bahwa ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta memiliki kualitas yang sangat baik sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA/ MA elas X. 72

73. Saran Saran dalam pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut yaitu: 1. Produk ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri siswa. Oleh karena itu, ensiklopedia ini dapat digunakan dalam pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas/ lapangan dan memberikan informasi lengkap mengenai spesies burung di ota Yogyakarta. 2. Produk ensiklopedia burung-burung di ota Yogyakarta memiliki kualitas sangat baik, akan tetapi perlu adanya uji coba secara luas untuk mengetahui efektifitas ensiklopedia terhadap hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran materi keanekaragaman hayati.

DAFTAR PUSTAA Agustyaningrum, Nina. 2011. Implementasi Model Pembelajaran Learning ycle 5E Untuk Meningkatkan emampuan omunikasi Matematis Siswa elas IX SMP Negeri 2 Sleman. Prosiding: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta. 376-387. Ahmadi, I., Amri, S., dan Elisah, T. 2012. Mengembangkan Pendidikan erbasis eunggulan Lokal. Jakarta: Prestasi Pustaka. Alikodra, H.S. 1980. Dasar-Dasar Pembinaan Margasatwa. ogor: Yayasan Penerbit Fakultas ehutanan IP. Anggela, M., Masril, dan Yenni, D. 2013. Pengembangan uku Ajar ermuatan Nilai-Nilai arakter Pada Materi Usaha dan Momentum Untuk Pembelajaran Fisika Siswa elas XI SMA. Pillar of Physics Education. 1: 63-70. Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma aru. andung: Remaja Rosdakarya. Arikunto. 1996. Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka ipta. Asmani, Jamal M. 2012. Pendidikan erbasis eunggulan Lokal. Jogjakarta: Diva Press. Ayat, A. 2011. urung-urung Agroforest di Sumatera. ogor: World Agroforesty entre. SN (adan Standardidasi Nasional). 2010. Spesifikasi Penyajian Peta Rupa umi- agian 2: Skala 1: 25.000. Jakarta: adan Standardidasi Nasional. adan Standar Nasional Pendidikan (SNP). 2007. Naskah Akademik: ajian ebijakan urikulum Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Depdiknas. adan Pusat Statistik (PS) ota Yogyakarta. 2001. Profil abupaten/ ota. Diakses tanggal 11 November 2015 dari http://ciptakarya.pu.go.id/ profil/ profil/barat/diy/yogyakarta.pdf.... (2009). ota Yogyakarta Dalam Angka. Yogyakarta: adan Pusat Statistik ota Yogyakarta adan Pusat Satistik Daerah Istimewa Yogyakarta (PS DIY). 2014. Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta 2014. Yogyakarta: adan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 74

75 ibby,., M. Jones, S. Marsden. 2000. Teknik-Teknik Lapangan Survey urung. ogor: irdlife Indonesia Programme. rockett, R.G., dan Hiemstra, R. 1991. Self-Direction in Adult Learning: Perspective on Theory, Research, and Practice. New York: Routledge. Darmadi, Mariani N., dan Suci, I.P.S. 2015. The Quality of iology Textbook ased on urriculum 2013 For Senior High School lass X Published y Erlangga; Perception Of iology Teachers and Students in Pekanbaru. Jurnal iogenesis. 11: 85-92. Dewi, Alif A.D. 2012. Pengembangan Ensiklopedia ahan Praktikum iologi Sebagai ahan Ajar Untuk Siswa SMA/ MA elas XI. (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan alijaga. Dewi, Tiara S. 2005. ajian eanekaragaman Jenis urung di erbagai Tipe Lanskap Hutan Tanaman Pinus (Studi asus : Daerah Aliran Sungai iliwung Hulu). (Skripsi). ogor: Institut Pertanian ogor. Efendi, Anwar. 2009. eberapa atatan Tentang uku Teks Pelajaran di Sekolah. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif ependidikan. 14: 320-333. Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling ioekologi. Jakarta: umi Aksara. Gill, Frank. 1995. Ornitology. New York: WH Freeman and ompany. Giyarsih, Sri R. 2001. Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Densifikasi Pemukiman di Daerah Pinggiran ota (Urban Fringe Area). Jurnal PW. 12: 40-45. Gole, heryl. 2006. Jewel of the Australian ontinent. Australia: Southwest Australia Ecoregion Initiative. Hadinoto, A.M., Yusni I.S. 2012. eanekaragaman Jenis urung di Hutan ota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6: 25-42. Hamzah, Nurdin. 2011. elajar Dengan Pendekatan PAILEM. Jakarta: umi Aksara. Hansell, M. 2000. ird Nest and onstruction ehaviour. England: University of ambridge Press. Hatimah, Ikat. 2006. Pengelolaan Pembelajaran erbasis Potensial Lokal di PM. Mimbar Pendidikan. 1: 39-45. Heddy, S. dan M. urniati. 1996. Prinsip-Prinsip Dasar Ekologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

76 Hernowo, Jawardi. 1989. Suatu Tinjauan Terhadap eanekaragaman Jenis urung dan Peranannya di Hutan Lindung ukit Soeharto, alimantan Timur. Media onservasi. II: 19-32. Isfahani, Hamzah. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Sumber elajar dan elajar Mandiri Terhadap Prestasi elajar Ekonomi Pada Siswa elas XI IPS di SMA Negeri 2 injai Tahun Ajaran 2012/ 2013. (Skripsi). Medan: Universitas Negeri Medan. asrina, S.I. dan Wahyu, E.J. 2012. Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa elurahan entiring Permai ota engkulu Sebagai Alternatif Sumber elajar iologi SMA. Jurnal Exacta. X: 36-44. emendikbud. 2012. Dokumen urikulum 2013. ementerian Pendidikan dan ebudayaan. omalasari, okom. 2010. Pembelajaran ontekstual: onsep dan Aplikasi. andung: Refika Aditama. urniawan, D., Sugeng, P., dan Agus UAW. Rancang angun Aplikasi Ensiklopedia ebudayaan Melayu Riau erbasis Android. Jurnal Teknik Informatika. 1: 1-7. usumaningrat, H. dan Purnomo,. 2009. Jurnalistik: Teori dan Praktik. andung: PT Remaja Rosdakarya. Listina, Ria. 2012. Pengembangan Ensiklopedia Informatif erbasis Integrasi Islam dan Sains Sebagai Sumber elajar iologi Materi ioteknologi elas XII Semester 2 SMA/ MA erdasarkan urikulum Tingkat Satuan Pendidikan (TSP). (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan alijaga. Mackinnon J., Phillips., dan.v. alen. 2010. urung-urung di Sumatera, Jawa, ali, dan alimantan. ogor: Puslitbang iologi-lipi/ irdlife Indonesia. Muljono, Pudji. 2007. egiatan Penilaian uku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. uletin SNP: Media omunikasi dan Dialog Standar Pendidikan. II: 14-23. Mulyasa. 2009. urikulum Tingkat Satuan Pendidikan. andung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyataningsih, E. 2013. Metode Penelitian Terapan idang Pendidikan. Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IAPI): Alfabeta. Mumpuni, istantia E. 2013. Potensi Pendidikan eunggulan Lokal erbasis arakter Pada Pembelajaran iologi di Indonesia. Prosiding: Seminar Nasional X Pendidikan iologi FIP UNS. III: 1-7.

77 Munazah dan Muhammad J.S. 2015. Potensi Sumber elajar iologi SMA elas X Materi eanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di ebun inatang Gembira Loka. JUPEMASI-PIO. 1: 184-197. Naim, Ngainun. 2013. The Power of Reading. Yogyakarta: Aura Pustaka. Nandika, Dodi. 2005. Hutan agi etahanan Nasional. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Nugroho, Faisal. 2015. Analisis ompetensi Dasar Pelajaran iologi SMA elas X Pada TSP dan urikulum 2013 Ditinjau Dari etemrampilan Proses. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Nursyarifah, Atik. 2014. Pengembangan Ensiklopedia iologi Pada Sub Materi Hewan Invertebrata Filum Arthropoda Untuk Siswa elas X. (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan alijaga. Nurmiyati. 2009. Implementasi Hasil Penelitian iologi Pada Siklus Pertumbuhan Jamur Sebagai Sumber elajar Materi Fungi SMA elas X. Seminar Nasional VII Pendidikan iologi. Universitas Negeri Semarang. 6: 142-149. Nurwatha, Pupung F. 2013. Modul Pelatihan Identifikasi, Inventarisasi dan Monitoring Avifauna (urung). andung: itarum Watershed Management and iodiversity onservation. Odum, Eugene P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Orangutan Foundation International. 2013. Menyiapkan Generasi Penerus: Pesan Dari Alam. Pangkalan un: Yayasan Orangutan Internasional. Peterson. 1980. urung, Pustaka Alam-Life. Jakarta: Tira Pustaka. PPJ (Paguyuban Pengamat urung Jogja). 2016. Personal Interview. 19 Oktober 2016. Prawiladilaga, Dewi S. 2007. Prinsip Desain Pembelajaran (Instructional Design Principle). Jakarta: encana Prenada Media Group. Putra, N. 2012. Research & Development. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada. Rahmat, Ade. 2007. Penggunaan Formasi Vegetasi Oleh Jalak Putih (Sturnus melanopterus, Daudin 1800) di agar Alam Pulau Dua, Teluk anten, Propinsi anten. (Thesis). andung: Universitas Padjajaran. Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi. 1995. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka ipta.

78 Setijadi. 1987. Pemilihan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: V. Rajawali. Siagian, eslina A. 2015. Analisis esesuaian Isi uku Teks ahasa Indonesia erbasis urikulum 2013. Jurnal Suluh Pendidikan FIP-UHN. 3: 77-87. Sitepu,.P. 2008. Pengembangan Sumber elajar. Jakarta: Rajawali Press. Subarudi, Ismayadi S., Sylviani, Epi S., uncoro A., Elvida Y.S., dan Johny H.P. 2014. Sintesis Penelitian Integratif Pengembangan Hutan ota Pada Lanskap Perkotaan. ogor: ementerian Lingkungan Hidup dan ehutanan. Sudarsono, Ratnawati, dan udiwati. 2004. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: UMM Press. Sudijono, A. 1996. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. dan Rivai, A. 2007. Teknologi Pengajaran. andung: Sinar aru Al Gessindo. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan uantitatif, ualitatif dan R & D. andung: Penerbit Alfabeta. Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber elajar iologi. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Supriadi, D. 2000. Anatomi uku Sekolah di Indonesia: Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan uku Pelajaran, uku acaan, dan uku Sumber. Yogyakarta: Adicita. Suraida. 2013. Pendidikan erwawasan Lingkungan Dalam Pembelajaran iologi. Jurnal Edu-io. 4: 12-20. Suwarno, Wiji. 2011. Perpustakaan Dan uku: Wacana Penulisan dan Penerbitan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Syahputri R., M. Japar, dan Yasnita Y. 2013. Pemanfaatan Sumber elajar Dalam Menunjang Aktivitas elajar Pn. Jurnal PPn UNJ Online. 1: 1-5. Takandjandji, M., ayat, dan Gerson, ND.N. 2010. Perilaku urung ayan Sumba (Eclectus roratus cornelia onaparte) di Penangkaran Hambala, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan onservasi Alam. VII: 357-369. Tantriadi, Yonathan. 2013. Pembuatan Ensiklopedia Interaktif Tata Surya Untuk Siswa SMP. aliptra. 2: 1-17.

79 Taufiqurrahman I., I.P. Yuda, M. Untung, E.D. Atmaja, dan N.S. udi. 2015. Daftar urung Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Yayasan utilang Indonesia. Trimurtini. 2008. elayakan ahan Ajar erbasis Teknologi Pada Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah. 6: 147-155. Vanessa, Gabriella. 2013. Pembuatan Ensiklopedia Hewan Punah dan Terancam Punah erbasis Web. alyptra. 2: 1-6. Vitanovi, P.. dan M. Joko S. 2014. Analisis Potensi Sumber elajar IPA (iologi) SMP Pada Materi Pencemaran Air di Sungai Winongo Sebagai Pendukung Penerapan. JUPEMASI-PIO. 1: 176-178. Warsito, H. dan ismark M. 2009. Penyebaran dan Populasi urung Paruh engkok Pada eberapa Tipe Habitat di Papua. Jurnal Penelitian Hutan dan onservasi Alam. VII: 93-102. Wibowo, Yuni. 2004. eanekaragaman urung di ampus Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: FMIPA UNY. Widyasari., Lukman H., dan agyo Y. 2013. ajian Jenis-Jenis urung di Desa Ngadas Sebagai Perencanaan Jalur Pengamatan urung (irdwatching). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies. 1: 108-114. Widoyoko, E.P. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yulianto, udi. 2012, urung Gelatik Jawa Makin Langka eberadaannya. Diaksses tanggal 19 Oktober 2016 dari http://www.kutilang.or.id/. Yuniarti, R.D., Maya S., Arry A.A., dan Yusep R. 2010. Ensiklopedia Digital idang Manajemen euangan: Penunjang Disiplin dan Praktek isnis. Diakses tanggal 9 April 2015 dari file.upi.edu/direktori/. Yuslina, Ika. 2015. oleksi Rujukan Sebagai Sumber elajar agi Siswa. Diakses tanggal 1 Mei 2015 dari http://library.um.ac.id/images/stories.

Lampiran 1. eanekaragaman urung di ota Yogyakarta ipoh kacat Sigit Yudi Nugroho Raja-udang meninting Imam Taufiqurrahman ekakak jawa Nurdin Setio udi ekakak sungai Imam Taufiqurrahman Walet linci Dokumentasi Pribadi apinis rumah Johnjemi.hk angak abu Dokumentasi Pribadi untul kerbau Dokumentasi Pribadi lekok sawah Dokumentasi Pribadi ekep babi Joko Setiyono Takur ungkut-ungkut Nurdin Setio udi ici padi Dokumentasi Pribadi 80

81 inenen pisang Dokumentasi Pribadi inenen jawa Dokumentasi pribadi inenen kelabu Dokumentasi Pribadi Tekukur biasa Dokumentasi Pribadi Punai gading Sigit Yudi Nugroho Wiwik uncuing Elde Nur Respatika O. abai jawa Dokumentasi Pribadi ondol peking Dokumentasi Pribadi ondol haji Dokumentasi Pribadi Gelatik jawa Dokumentasi Pribadi ondol jawa Dokumentasi Pribadi Alap-alap kawah Imam Taufiqurrahman

82 Layang-layang asia Sigit Yudi Nugroho Layang-layang batu Joko Setiyono entet kelabu Nurdin Setio udi urung-madu kelapa Nurdin Setio udi urung-madu sriganti Dokumentasi Pribadi epudang kuduk-hitam Dokumentasi Pribadi aladi ulam Dokumentasi Pribadi urung-gereja erasia Dokumentasi Pribadi ucak kutilang Dokumentasi Pribadi Merbah cerukcuk Dokumentasi Pribadi erak kerbau Dokumentasi Pribadi erak ungu Dokumentasi Pribadi

83 Jalak cina Dokumentasi Pribadi Gemak loreng Afrizal Nur Hidayat Habitat Punai gading di alun-alun kidul Dokumentasi Pribadi Habitat erak kerbau di Taman kota Dokumentasi Pribadi Habitat ondol jawa di persawahan Dokumentasi Pribadi Habitat Tekukur biasa di Perkotaan Dokumentasi Pribadi

84 Lampiran II. Indeks eanekaragaman dan emelimpahan urung di ota Yogyakarta No Daftar Jenis Individu Indeks emelimpahan ategori 1 Walet linci 332 0,34 118,57 Melimpah 2 Layang-layang batu 8 0,03 2,86 Sering 3 Layang-layang asia 34 0,09 12,14 Sering 4 apinis rumah 55 0,13 19,64 Sering 5 urung-gereja erasia 237 0,30 84,64 Melimpah 6 ondol jawa 169 0,26 60,36 Melimpah 7 ondol haji 15 0,05 5,36 Sering 8 ondol peking 39 0,10 13,93 Umum 9 Gelatik jawa 25 0,07 8,93 Sering 10 inenen pisang 20 0,06 7,14 Sering 11 urung-madu kelapa 3 0,01 1,07 Tidak Umum 12 urung-madu sriganti 38 0,10 13,57 Umum 13 inenen jawa 1 0,01 0,36 Tidak Umum 14 inenen kelabu 31 0,09 11,07 Umum 15 ipoh kacat 4 0,02 1,43 Tidak Umum 16 abai jawa 36 0,10 12,86 Umum 17 Merbah cerukcuk 68 0,15 24,29 Umum 18 ekep babi 1 0,01 0,36 Tidak Umum 19 ucak kutilang 42 0,11 15,00 Umum 20 Punai gading 33 0,09 11,79 Umum 21 entet kelabu 2 0,01 0,71 Tidak Umum 22 angak abu 7 0,03 2,50 Sering 23 untul kerbau 15 0,05 5,36 Sering 24 Tekukur biasa 58 0,13 20,71 Umum 25 Wiwik uncuing 4 0,02 1,43 Tidak Umum 26 epudang kuduk-hitam 1 0,01 0,36 Tidak Umum 27 ici padi 8 0,03 2,86 Sering 28 aladi ulam 2 0,01 0,71 Tidak Umum 29 Takur ungkut-ungkut 4 0,02 1,43 Tidak Umum 30 Jalak cina 49 0,12 17,50 Umum 31 ekakak sungai 5 0,02 1,79 Tidak Umum 32 ekakak jawa 3 0,01 1,07 Tidak Umum 33 Raja-udang meninting 2 0,01 0,71 Tidak Umum 34 lekok sawah 8 0,03 2,86 Sering 35 Alap-alap kawah 1 0,01 0,36 Tidak Umum 36 Gemak loreng 1 0,01 0,36 Tidak Umum 37 erak ungu 2 0,01 0,71 Tidak Umum 38 erak kerbau 3 0,01 1,07 Tidak Umum

85 Lampiran III. Penilaian setiap aspek A. Ahli Materi ahli materi skor tertinggi skor terendah jumlah skor Mi Sbi x (Mi+1,8sbi) mi+0,6sbi mi-1,8sbi % kualitas akupan materi 35 7 64 21 4,67 32,00 29,40 23,80 12,60 91,43 sangat baik akurasi materi 25 5 46 15 3,33 23,00 21,00 17,00 9,00 92,00 sangat baik kemuktahiran dan kontekstual 15 3 28 9 2,00 14,00 12,60 10,20 5,40 93,33 sangat baik wawasan siswa 10 2 19 6 1,33 9,50 8,40 6,80 3,60 95,00 sangat baik dimensi keterampilan 15 3 27 9 2,00 13,50 12,60 10,20 5,40 90,00 sangat baik kesesuaian dengan EYD Penggunaan istilah dan simbol 20 4 35 12 2,67 17,50 16,80 13,60 7,20 87,50 sangat baik 10 2 20 6 1,33 10,00 8,40 6,80 3,60 100,00 sangat baik keterbacaan 10 2 18 6 1,33 9,00 8,40 6,80 3,60 90,00 sangat baik jumlah 140 28 257 84 18,67 128,5 117,60 95,2 50,4 91,79 sangat baik

86. Ahli Media Indikator Skor Skor Jumlah Tertinggi Terendah Skor Mi Sbi x (mi+1,8sbi) (mi+0,6sbi) (mi-1,8sbi) % ualitas Penyajian umum 15 3 15 9 2,00 15 12,60 10,20 5,40 100,00 sangat baik Desain 30 6 29 18 4,00 29 25,20 20,40 10,80 96,67 sangat baik Tampilan umum 20 4 19 12 2,67 19 16,80 13,60 7,20 95,00 sangat baik eseluruhan 65 13 63 39 8,67 63 54,6 44,2 23,4 97,22 sangat baik. Peer Revieewer Indikator Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor Mi Sbi x (mi+1,8sbi) (mi+0,6sbi) (mi-1,8sbi) % ualitas akupan materi 20 4 52 12 2,67 17,33 16,80 13,60 7,20 86,67 sangat baik Akurasi materi 20 4 53 12 2,67 17,67 16,80 13,60 7,20 88,33 sangat baik emuktahiran 15 3 40 9 2,00 13,33 12,60 10,20 5,40 88,89 sangat baik Materi dapat meningkatkan 10 2 25 6 1,33 8,33 8,40 6,80 3,60 83,33 sangat baik kompetensi siswa Sistematika keilmuan 10 2 26 6 1,33 8,67 8,40 6,80 3,60 86,67 sangat baik Penelitian potensi lokal 10 2 29 6 1,33 9,67 8,40 6,80 3,60 96,67 sangat baik Tampilan/ kriteria fisik 20 4 53 12 2,67 17,67 16,80 13,60 7,20 88,33 sangat baik kriteria penulisan 20 4 51 12 2,67 17,00 16,80 13,60 7,20 85,00 sangat baik eseluruhan 125 25 329 75 16,67 109,67 105,00 85,00 45,00 87,73 sangat baik

87 D. Siswa Indikator Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor Mi Sbi x (mi+1,8sbi) (mi+0,6sbi) (mi-1,8sbi) % ualitas akupan Materi 30 6 423 18 4 28,20 25,20 20,40 10,80 94,00 sangat baik Penyajian 30 6 419 18 4 27,93 25,20 20,40 10,80 93,11 sangat baik ebahasaan 20 4 259 12 2,67 17,27 16,80 13,60 7,20 86,33 sangat baik Desain grafis 40 8 566 24 5,33 37,73 33,60 27,20 14,40 94,33 sangat baik eseluruhan 120 24 1667 72 16 111,13 100,8 81,6 43,2 92,61 sangat baik E. Guru iologi Indikator Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor Mi Sbi x (mi+1,8sbi) (mi+0,6sbi) (mi-1,8sbi) % ualitas akupan materi 20 4 20 12 2,67 20 16,80 13,60 7,20 100,00 sangat baik Akurasi materi 20 4 19 12 2,67 19 16,80 13,60 7,20 95,00 sangat baik emuktahiran 15 3 15 9 2,00 15 12,60 10,20 5,40 100,00 sangat baik Materi dapat meningkatkan 10 2 8 6 1,33 8 8,40 6,80 3,60 80,00 baik kompetensi siswa Sistematika keilmuan 10 2 8 6 1,33 8 8,40 6,80 3,60 80,00 baik Penelitian potensi lokal 10 2 10 6 1,33 10 8,40 6,80 3,60 100,00 sangat baik Tampilan/ kriteria fisik 20 4 19 12 2,67 19 16,80 13,60 7,20 95,00 sangat baik kriteria penulisan 20 4 20 12 2,67 20 16,80 13,60 7,20 100,00 sangat baik eseluruhan 125 25 119 75 16,67 119,00 105,00 85,00 45,00 95,20 sangat baik

88 Lampiran IV. isi-isi Instrumen Tabel 18. isi-isi Instrumen Untuk Para Ahli, Guru iologi, Peer Reviewer dan Siswa Para Ahli Materi Media Guru/ Peer Reviewer Siswa akupan Materi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Dimensi eterampilan 18, 19, 20 Penyajian Umum 1, 2, 3 akupan Materi 1, 2, 3, 4 Sistematika eilmuan 14, 15 Akurasi Materi 8, 9, 10, 11, 12 Aspek Penilaian esesuaian dengan kaidah ahasa Indonesia yang benar 21, 22, 23, 24 Desain 4, 5, 6, 7, 8, 9 Akurasi Materi 5, 6, 7, 8 Penelitian Potensi lokal 16, 17 emuktahiran dan ontekstual 13, 14, 15 Penggunaan istilah dan simbol/ lambang 25, 26 Tampilan Umum 10, 11, 12, 13 emuktahiran 9, 10, 11 Tampilan/ riteria Fisik 18, 19, 20, 21 Wawasan Siswa 16, 17 eterbacaan 27, 28 Jlh 28 13 Materi meningkatkan kompetensi siswa 12, 13 25 riteria Penulisan 22, 23, 24, 25 akupan Materi Penyajian ebahasaan Desain Grafis 1, 2, 3, 4, 5, 6 7, 8, 9, 10, 11, 12 13, 14, 15, 16 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 24

89 Lampiran V. Instrumen Penelitian AHLI MATERI ANGET PENILAIAN ENSILOPEDIA Judul Penelitian : Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X Peneliti : Setyo Prabowo NIM : 11680038 Institusi : Program Studi Pedidikan iologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan alijaga Yogyakarta Penilai : Institusi : Tanggal Penilaian : Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk menerima pendapat dan saran apak/ibu mengenai ensiklopedia yang telah disusun. Pendapat dan saran dari apak/ Ibu sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ensiklopedia tersebut. A. Petunjuk Pengisian: 1. erilah tanda check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan apak/ Ibu terhadap ensiklopedia dengan pedoman pada kriteria penilaian sebagai berikut: (Sangat aik) (ukup) S (Sangat urang) (aik) (urang) 2. Diharapkan apak/ibu memberikan penilaian secara lengkap pada setiap butir kriteria penilaian. 3. Apabila penilaian apak/ibu adalah S, atau maka berilah saran untuk hal-hal apa yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu penambahan sesuatu pada lembar yang telah disediakan.

90. olom Penilaian No. utir riteria Penilaian 1. akupan Materi a. 1esesuaian materi sebagai pendukung. Standar ompetensi dan ompetensi Dasar b. esesuaian materi sebagai pendukung kurikulum TSP 2006 c. esesuaian materi dengan tujuan pembelajaran d. Penyajian materi sesuai dengan materi keanekaragaman hayati e. eruntutan isi materi Nilai S f. eterkaitan ulasan pada materi ensiklopedia g. esesuaian tambahan informasi dengan materi yang disajikan 2. Akurasi Materi a. eakuratan data dan fakta b. eakuratan istilah c. esesuaian ilustrasi dengan materi yang disajikan d. Penyajian konsep sudah sesuai dengan materi e. eakuratan dan kesesuaian acuan pustaka yang digunakan 3. emutakhiran dan kontekstual a. esesuaian materi dengan perkembangan IPTE b. emutakhiran ilustrasi gambar/ foto c. eterkaitan materi dengan pembelajaran kontekstual 4. Wawasan Siswa a. Memberikan motivasi untuk mencari informasi lebih jauh b. Pemanfaatan potensial ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri

91 Nilai No. utir riteria Penilaian S 5. Dimesi eterampilan a. eterampilan dalam menyusun ensiklopedia untuk menyajikan keanekaragaman burung b. Materi pendukung yang disajikan dalam ensiklopedia memberikan motivasi untuk bereksplorasi lebih jauh c. ahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan emosi dan sosial siswa 6. esesuaian dengan kaidah ahasa Indonesia yang benar a. ata/ kalimat yang digunakan sesuai dengan tata bahasa yang baik, benar dan lugas b. ata/ kalimat yang digunakan sesuai dengan EYD c. ahasa yang digunakan dialogis dan interaktif d. ahasa yang digunakan komunikatif 7. Penggunaan istilah dan simbol/ lambang a. Menggunakan istilah yang konsisten b. Penulisan nama ilmiah/ istilah asing sudah tepat 8. eterbacaan a. ahasa yang digunakan menarik dan mudah dipahami b. Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi, relevan dengan wacana yang ditulis. Saran Perbaikan

92 D. esimpulan Pengembangan Ensiklopedia eanekaragaman urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X ini: Layak untuk diuji cobakan secara terbatas tanpa revisi Layak untuk diuji cobakan terbatas dengan revisi sesuai saran Tidak layak diuji cobakan Yogyakarta, September 2016 Ahli Materi (...)

93 AHLI MEDIA ANGET PENILAIAN ENSILOPEDIA Judul Penelitian : Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X Peneliti : Setyo Prabowo NIM : 11680038 Institusi : Program Studi Pedidikan iologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan alijaga Yogyakarta Penilai : Institusi : Tanggal Penilaian : Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk menerima pendapat dan saran apak/ibu mengenai ensiklopedia yang telah disusun. Pendapat dan saran dari apak/ Ibu sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ensiklopedia tersebut. A. Petunjuk Pengisian: 1. erilah tanda check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan apak/ Ibu terhadap ensiklopedia dengan pedoman pada kriteria penilaian sebagai berikut: (Sangat aik) (ukup) S (Sangat urang) (aik) (urang) 2. Diharapkan apak/ibu memberikan penilaian secara lengkap pada setiap butir kriteria penilaian. 3. Apabila penilaian apak/ibu adalah S, atau maka berilah saran untuk hal-hal apa yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu penambahan sesuatu pada lembar yang telah disediakan

94. olom Penilaian No. utir riteria Penilaian 1. Penyajian umum a. 1Penyajian materi sistematis, logis,. sederhana dan jelas b. Mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya dalam menjelaskan materi c. Penyajian ensiklopedia memenuhi kriteria kelengkapan ensiklopedia 2. Desain a. Layout dan tata letak teks Nilai S b. Tampilan ukuran dan kefokusan gambar c. Proporsi dan komposisi warna d. Penyajian gambar, foto dan grafis menarik e. eterkaitan sajian desain dengan ulasan materi f. ualitas kertas dan ukuran kertas sesuai standar pembuatan ensiklopedia 3. Tampilan umum a. Desain ensiklopedia (konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik) b. Judul, gambar, dan keterangan gambar dalam ensiklopedia sesuai dengan konsep c. Pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sesuai dan mudah untuk dibaca d. ualitas cetakan ensiklopedia

95. Saran Perbaikan D. esimpulan Pengembangan Ensiklopedia eanekaragaman urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X ini: Layak untuk diuji cobakan secara terbatas tanpa revisi Layak untuk diuji cobakan terbatas dengan revisi sesuai saran Tidak layak diuji cobakan Yogyakarta, September 2016 Ahli Media (...)

96 Guru iologi/ Peer Reviewer ANGET PENILAIAN ENSILOPEDIA Judul Penelitian : Pengembangan Ensiklopedia eanekaragaman urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X Peneliti : Setyo Prabowo NIM : 11680038 Institusi : Program Studi Pedidikan iologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan alijaga Yogyakarta Penilai : Institusi : Tanggal Penilaian : Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk menerima pendapat dan saran apak/ibu mengenai ensiklopedia yang telah disusun. Pendapat dan saran dari apak/ Ibu sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ensiklopedia tersebut. A. Petunjuk Pengisian: 1. erilah tanda check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan apak/ Ibu terhadap ensiklopedia dengan pedoman pada kriteria penilaian sebagai berikut: (Sangat aik) (ukup) S (Sangat urang) (aik) (urang) 2. Diharapkan apak/ibu memberikan penilaian secara lengkap pada setiap butir kriteria penilaian. 3. Apabila penilaian apak/ibu adalah S, atau maka berilah saran untuk hal-hal apa yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu penambahan sesuatu pada lembar yang telah disediakan

97. olom Penilaian No. utir riteria Penilaian 1. akupan materi a. Materi yang disajikan sesuai dan mendukung pencapaian dalam Standar ompetensi (S) dan ompetensi Dasar (D)nya b. eluasan materi sesuai dengan kemampuan peserta didik c. Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran Nilai S d. Materi sesuai dengan indikator pembelajaran 2. Akurasi materi a. Fakta yang disajikan dalam ensiklopedia sesuai dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik b. esesuaian ilustrasi dengan materi yang disajikan pada ensiklopedia c. onsep/hukum/teori dalam ensiklopedia sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi secara benar d. Prosedur/metode yang disajikan dalam ensiklopedia dapat diterapkan dengan runtut dan benar 3. emutakhiran a. esesuaian materi yang disajikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan b. eterkinian uraian materi, contoh, dan informasi yang disajikan c. esesuaian rujukan atau sumber materi dalam ensiklopedia dengan perkembangan ilmu pengetahuan 4. Materi dapat meningkatkan kompetensi siswa a. egiatan yang disajikan meliputi merencanakan dan melakukan kerja ilmiah b. Mengkomunikasikan pemikiran secara lisan dan tertulis 5. Sistematika eilmuan a. Menekankan pengalaman langsung pada siswa b. Materi dapat mengajak siswa aktif dalam pembelajaran

98 No. utir riteria Penilaian 6. Penelitian Potensi lokal a. Materi yang disajikan memanfaatkan potensi lokal di ota Yogyakarta b. eluasan materi burung sebagai potensi lokal di ota Yogyakarta 7. Tampilan/ riteria Fisik a. Penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas b. Layout, tata letak teks dan gambar Nilai S c. Proporsi dan komposisi warna d. Penyajian foto dan grafis 8. riteria Penulisan a. Pemilihan ukuran dan jenis huruf b. Efisiensi penggunaan teks c. emudahan memahami bahasa yang digunakan d. onsistensi sistematika sajian materi. atatan/ Saran

99 D. esimpulan Pengembangan Ensiklopedia eanekaragaman urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X ini: Layak untuk diuji cobakan secara terbatas tanpa revisi Layak untuk diuji cobakan terbatas dengan revisi sesuai saran Tidak layak diuji cobakan Yogyakarta, September 2016 Guru iologi/ Peer Reviewer (...)

100 SISWA ANGET PENILAIAN ENSILOPEDIA Judul Penelitian : Pengembangan Ensiklopedia urung-urung di ota Yogyakarta Sebagai Sumber elajar Mandiri Untuk Siswa SMA/ MA elas X Peneliti : Setyo Prabowo NIM : 11680038 Institusi : Program Studi Pedidikan iologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan alijaga Yogyakarta Nama Siswa/ Umur : Nama Sekolah : Tanggal Penilaian : Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk menerima pendapat dan saran Anda mengenai ensiklopedia yang telah disusun. Pendapat dan saran dari Anda yang diberikan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ensiklopedia tersebut. A. Petunjuk Pengisian: 1. erilah tanda check ( ) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap ensiklopedia dengan kriteria penilaian sebagai berikut: (Sangat aik) (ukup) S (Sangat urang) (aik) (urang) 2. Diharapkan Anda memberikan penilaian secara lengkap pada setiap butir kriteria penilaian. 3. Apabila penilaian Anda adalah S, atau maka berilah saran untuk hal-hal apa yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu penambahan sesuatu pada lembar yang telah disediakan.

101. olom Penilaian No. utir riteria Penilaian 1. akupan materi a. Materi yang disajikan dalam ensiklopedia ini dapat saya pahami dengan baik b. Materi dalam ensiklopedia ini mempermudah saya mengetahui konsep keanekaragaman hayati c. Pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar d. Materi yang disajikan menambah pemahaman saya mengenai burung e. Materi yang disajikan memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati f. Ensiklopedia ini mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar 2. Penyajian a. Materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya b. Ensiklopedia ini menarik untuk saya pelajari c. Adanya ilustrasi gambar membantu saya dalam memahami materi d. Ensiklopedia ini memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya terhadap materi yang disajikan e. Materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan baik f. Info tambahan yang disajikan memudahkan saya dalam memahami materi 3. ebahasaan a. Materi yang disajikan menggunakan bahasa yang mudah saya pahami b. Terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum c. ahasa yang digunakan dalam ensiklopedia ini komunikatif dan mudah saya pahami d. alimat yang disajikan efisien dan jelas Nilai S

102 No. utir riteria Penilaian 4. Desain grafis a. 1Teks atau tulisan dalam ensiklopedia ini. terlihat jelas dan mudah saya baca b. Tampilan pada ensiklopedia menarik untuk saya baca c. Gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna d. Warna yang ditampilkan baik dan menarik Nilai S e. Gambar yang ditampilkan memudahkan saya dalam memahami materi f. Tampilan gambar jelas g. Ukuran dan jenis huruf yang digunakan memudahkan saya untuk membacanya h. Tampilan keseluruhan ensiklopedia ini menarik dan menambah minat saya untuk membacanya.. Saran Perbaikan Yogyakarta, September 2016 Reponden Siswa (...)

103 Lampiran VI. Rubrik Instrumen AHLI MATERI utir Penilaian et. Rubrik 1. akupan Materi a. esesuaian materi sebagai pendukung Standar ompetensi dan ompetensi Dasar b. esesuaian materi sebagai pendukung kurikulum TSP 2006 c. esesuaian materi dengan tujuan pembelajaran d. Penyajian materi sesuai dengan materi keanekaragaman hayati e. eruntutan isi materi f. eterkaitan ulasan pada materi ensiklopedia g. esesuaian tambahan informasi dengan materi yang disajikan 2. Akurasi Materi a. eakuratan data dan fakta S S S S S S S S Jika materi tidak sesuai dengan S dan D Jika 25 % materi sesuai S dan D Jika 50 % materi sesuai S dan D Jika 75 % materi sesuai S dan D Jika materi sudah sesuai S dan D Jika materi tidak sesuai TSP Jika 25 % materi sesuai TSP Jika 50 % materi sesuai TSP Jika 75 % materi sesuai TSP Jika materi sudah sesuai TSP Jika materi tidak sesuai tujuan pembelajaran Jika 25 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika 50 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika 75 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika materi sudah sesuai tujuan pembelajaran Jika materi tidak sesuai materi pokok Jika 25 % materi sesuai materi pokok Jika 50 % materi sesuai materi pokok Jika 75 % materi sesuai materi pokok Jika materi sudah sesuai materi pokok Jika isi materi tidak runtut Jika 25 % isi materi runtut Jika 50 % isi materi runtut Jika 75 % isi materi runtut Jika isi materi sudah runtut Jika ulasan dan materi tidak terkait Jika 25 % ulasan dan materi saling terkait Jika 50 % ulasan dan materi saling terkait Jika 75 % ulasan dan materi saling terkait Jika ulasan dan materi sudah saling terkait Jika tambahan informasi tidak sesuai Jika 25 % tambahan informasi sesuai Jika 50 % tambahan informasi sesuai Jika 75 % tambahan informasi sesuai Jika tambahan informasi sudah sesuai Jika data dan fakta tidak akurat Jika 25 % data dan fakta akurat Jika 50 % data dan fakta akurat Jika 75 % data dan fakta akurat Jika data dan fakta sudah akurat

104 utir Penilaian et. Rubrik b. eakuratan istilah S c. esesuaian ilustrasi dengan materi yang disajikan d. Penyajian konsep sudah sesuai dengan materi e. eakuratan dan kesesuaian acuan pustaka yang digunakan S S S 3. emutakhiran dan kontekstual a. esesuaian materi S dengan perkembangan IPTE b. emutakhiran ilustrasi gambar/ foto c. eterkaitan materi dengan pembelajaran kontekstual 4. Wawasan Siswa a. Memberikan motivasi untuk mencari informasi lebih jauh S S S Jika seluruh istilah tidak akurat Jika 25 % istilah akurat Jika 50 % istilah akurat Jika 75 % istilah akurat Jika istilah sudah akurat Jika ilustrasi tidak sesuai degan materi Jika 25 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika 50 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika 75 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika ilustrasi sudah sesuai dengan materi Jika konsep tidak sesuai dengan materi Jika 25 % konsep sesuai dengan materi Jika 50 % konsep sesuai dengan materi Jika 75 % konsep sesuai dengan materi Jika konsep sudah sesuai dengan materi Jika acuan pustaka tidak akurat dan sesuai Jika 25 % acuan pustaka akurat dan sesuai Jika 50 % acuan pustaka akurat dan sesuai Jika 75 % acuan pustaka akurat dan sesuai Jika acuan pustaka sudah akurat dan sesuai Jika materi tidak sesuai dengan IPTE Jika 25 % materi sesuai dengan IPTE Jika 50 % materi sesuai dengan IPTE Jika 75 % materi sesuai dengan IPTE Jika materi sudah sesuai dengan IPTE Jika ilustrasi gambar/ foto tidak mutakhir Jika 25 % ilustrasi gambar/ foto mutakhir Jika 50 % ilustrasi gambar/ foto mutakhir Jika 75 % ilustrasi gambar/ foto mutakhir Jika ilustrasi gambar/ foto sudah mutakhir Jika materi tidak terkait Jika 25 % materi terkait Jika 50 % materi terkait Jika 75 % materi terkait Jika materi sudah terkait pembelajaran kontekstual Jika tidak memberikan motivasi Jika 25 % memberikan motivasi Jika 50 % memberikan motivasi Jika 75 % memberikan motivasi Jika sudah memotivasi untuk mencari lebih jauh

105 utir Penilaian et. Rubrik b. Pemanfaatan potensial ota Yogyakarta sebagai sumber belajar mandiri 5. Dimesi eterampilan a. eterampilan dalam menyusun ensiklopedia untuk menyajikan keanekaragaman burung b. Materi pendukung yang disajikan memberikan motivasi untuk bereksplorasi c. ahasa yang digunakan sesuai perkembangan emosi dan sosial siswa S S S S Jika potensial tidak dimanfaatkan Jika 25 % potensial dimanfaatkan Jika 50 % potensial dimanfaatkan Jika 75 % potensial dimanfaatkan Jika potensial ota Yogayakarta sudah dimanfaatkan sebagai sumber belajar mandiri Jika penyajian ensiklopedia tidak terampil Jika 25 % penyajian ensiklopedia terampil Jika 50 % penyajian ensiklopedia terampil Jika 75 % penyajian ensiklopedia terampil Jika penyajian keanekaragaman burung pada ensiklopedia sudah terampil Jika materi pendukung tidak memotivasi Jika 25 % materi pendukung memotivasi Jika 50 % materi pendukung memotivasi Jika 75 % materi pendukung memotivasi Jika materi pendukung sudah memberikan motivasi untuk bereksplorasi lebih jauh Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai Jika 25 % bahasa yang digunakan sesuai Jika 50 % bahasa yang digunakan sesuai Jika 75 % bahasa yang digunakan sesuai Jika bahasa yang digunakan sudah sesuai 6. esesuaian dengan kaidah ahasa Indonesia yang benar a. ata/ kalimat yang digunakan sesuai dengan tata bahasa yang baik, benar dan lugas S Jika kata/ kalimat tidak sesuai Jika 25 % kata/ kalimat sesuai Jika 50 % kata/ kalimat sesuai Jika 75 % kata/ kalimat sesuai Jika kata/ kalimat sudah sesuai b. ata/ kalimat yang digunakan sesuai dengan EYD c. ahasa yang digunakan dialogis dan interaktif d. ahasa yang digunakan S S S Jika kata/ kalimat tidak sesuai EYD Jika 25 % kata/ kalimat sesuai EYD Jika 50 % kata/ kalimat sesuai EYD Jika 75 % kata/ kalimat sesuai EYD Jika kata/ kalimat sudah sesuai EYD Jika bahasa tidak dialogis dan interaktif Jika 25 % bahasa dialogis dan interaktif Jika 50 % bahasa dialogis dan interaktif Jika 75 % bahasa dialogis dan interaktif Jika bahasa sudah dialogis dan interaktif Jika bahasa tidak komunikatif Jika 25 % bahasa yang digunakan komunikatif

106 utir Penilaian et. Rubrik komunikatif Jika 50 % bahasa yang digunakan komunikatif Jika 75 % bahasa yang digunakan komunikatif Jika bahasa yang digunakan sudah komunikatif 7. Penggunaan istilah dan simbol/ lambang a. Menggunakan istilah yang konsisten b. Penulisan nama ilmiah/ istilah asing sudah tepat 8. eterbacaan a. ahasa yang digunakan menarik dan mudah dipahami c. Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan materi, relevan dengan wacana yang ditulis S S S S Jika istilah yang digunakan tidak konsisten Jika 25 % istilah yang digunakan konsisten Jika 50 % istilah yang digunakan konsisten Jika 75 % istilah yang digunakan konsisten Jika istilah yang digunakan sudah konsisten Jika penulisan nama ilmiah tidak tepat Jika 25 % penulisan nama ilmiah tepat Jika 50 % penulisan nama ilmiah tepat Jika 75 % penulisan nama ilmiah tepat Jika penulisan nama ilmiah sudah tepat Jika bahasa yang digunakan sulit dipahami Jika 25 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika 50 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika 75 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami Jika ilustrasi tidak relevan dengan wacana Jika 25 % ilustrasi relevan dengan wacana Jika 50 % ilustrasi relevan dengan wacana Jika 75 % ilustrasi relevan dengan wacana Jika ilustrasi sudah relevan dengan wacana

107 AHLI MEDIA utir Penilaian et. Rubrik 1. Penyajian umum a. Penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas b. Mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya dalam menjelaskan materi c. Penyajian ensiklopedia memenuhi kriteria kelengkapan ensiklopedia 2. Desain a. Layout dan tata letak teks b. Tampilan ukuran dan kefokusan gambar c. Proporsi dan komposisi warna d. Penyajian gambar, foto dan grafis menarik S S S S S S S Jika penyajian materi tidak sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 25 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 50 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 75 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika penyajian materi sudah sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika konsep tidak saling terkait Jika 25 % konsep saling terkait Jika 50 % konsep saling terkait Jika 75 % konsep saling terkait Jika konsep sudah saling terkait dalam menjelaskan materi Jika ensiklopedia tidak memenuhi kriteria Jika 25 % ensiklopedia memenuhi kriteria Jika 50 % ensiklopedia memenuhi kriteria Jika 75 % ensiklopedia memenuhi kriteria Jika ensiklopedia yang disusun sudah memenuhi kriteria kelengkapan ensiklopedia Jika layout, tata letak teks buruk Jika 25 % layout, tata letak teks baik Jika 50 % layout, tata letak teks baik Jika 75 % layout, tata letak teks baik Jika layout, tata letak teks sudah baik Jika ukuran dan kefokusan gambar buruk Jika 25 % ukuran dan kefokusan gambar baik Jika 50 % ukuran dan kefokusan gambar baik Jika 75 % ukuran dan kefokusan gambar baik Jika ukuran dan kefokusan gambar sudah baik Jika proporsi dan komposisi warna buruk Jika 25 % proporsi dan komposisi warna baik Jika 50 % proporsi dan komposisi warna baik Jika 75 % proporsi dan komposisi warna baik Jika proporsi dan komposisi warna sudah baik Jika gambar, foto dan grafis tidak menarik Jika 25 % gambar, foto dan grafis menarik Jika 50 % gambar, foto dan grafis menarik Jika 75 % gambar, foto dan grafis menarik Jika gambar, foto dan grafis sudah menarik

108 utir Penilaian et. Rubrik e. eterkaitan sajian desain dengan ulasan materi f. ualitas kertas dan ukuran kertas sesuai standar pembuatan ensiklopedia 3. Tampilan umum a. Desain ensiklopedia (konsisten,terformat, dan memiliki daya tarik) b. Judul, gambar, dan keterangan gambar dalam ensiklopedia sesuai dengan konsep c. Pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sesuai dan mudah untuk dibaca d. ualitas cetakan ensiklopedia S S S S S S Jika desain dan materi tidak terkait Jika 25 % desain dan materi terkait Jika 50 % desain dan materi terkait Jika 75 % desain dan materi terkait Jika desain dan materi mempunyai keterkaitan Jika kualitas dan ukuran kertas tidak sesuai Jika 25 % kualitas dan ukuran kertas sesuai Jika 50 % kualitas dan ukuran kertas sesuai Jika 75 % kualitas dan ukuran kertas sesuai Jika kualitas dan ukuran kertas sudah sesuai Jika desain tidak konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik Jika 25 % desain konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik Jika 50 % desain konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik Jika 75 % desain konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik Jika desain sudah konsisten, terformat, dan memiliki daya tarik Jika judul, gambar, dan keterangan gambar dalam ensiklopedia tidak sesuai dengan konsep Jika 25 % judul, gambar, dan keterangan dalam ensiklopedia sesuai dengan konsep Jika 50 % judul, gambar, dan keterangan dalam ensiklopedia sesuai dengan konsep Jika 75 % judul, gambar, dan keterangan dalam ensiklopedia sesuai dengan konsep Jika judul, gambar, dan keterangan dalam ensiklopedia sudah sesuai dengan konsep Jika jenis dan ukuran huruf sulit untuk dibaca Jika 25 % pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sesuai dan mudah untuk dibaca Jika 50 % pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sesuai dan mudah untuk dibaca Jika 75 % pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sesuai dan mudah untuk dibaca Jika pemilihan jenis dan ukuran huruf (font) sudah sesuai dan mudah untuk dibaca Jika kualitas cetakan ensiklopedia tidak baik Jika 25 % kualitas cetakan ensiklopedia baik Jika 50 % kualitas cetakan ensiklopedia baik Jika 75 % kualitas cetakan ensiklopedia baik Jika kualitas cetakan ensiklopedia sudah jelas

109 Guru iologi/ Peer Reviewer utir Penilaian et. Rubrik 1. akupan Materi a. esesuaian materi sebagai pendukung Standar ompetensi dan ompetensi Dasar b. eluasan materi sesuai dengan kemampuan peserta didik c. Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran d. Materi sesuai dengan indikator pembelajaran 2. Akurasi Materi a. Fakta yang disajikan sesuai dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik b. esesuaian ilustrasi dengan materi yang disajikan pada ensiklopedia c. onsep/ teori dalam ensiklopedia sesuai dengan definisi yang berlaku dalam bidang biologi secara benar d. Prosedur/metode yang disajikan dalam ensiklopedia dapat S S S S S S S S Jika materi tidak sesuai dengan S dan D Jika 25 % materi sesuai S dan D Jika 50 % materi sesuai S dan D Jika 75 % materi sesuai S dan D Jika materi sudah sesuai S dan D Jika materi tidak sesuai kemampuan siswa Jika 25 % materi sesuai kemampuan siswa Jika 50 % materi sesuai kemampuan siswa Jika 75 % materi sesuai kemampuan siswa Jika materi sudah sesuai kemampuan siswa Jika materi tidak sesuai tujuan pembelajaran Jika 25 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika 50 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika 75 % materi sesuai tujuan pembelajaran Jika materi sudah sesuai tujuan pembelajaran Jika materi tidak sesuai indikator pembelajaran Jika 25 % materi sesuai indikator pembelajaran Jika 50 % materi sesuai indikator pembelajaran Jika 75 % materi sesuai indikator pembelajaran Jika materi sudah sesuai dengan indikator pembelajaran Jika fakta tidak sesuai dan efisien Jika 25 % fakta sesuai dan efisien Jika 50 % fakta sesuai dan efisien Jika 75 % fakta sesuai dan efisien Jika fakta sudah sesuai dan efisien Jika ilustrasi dengan materi tidak sesuai Jika 25 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika 50 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika 75 % ilustrasi sesuai dengan materi Jika ilustrasi sudah sesuai dengan materi Jika konsep/ teori tidak sesuai dengan definisi Jika 25 % konsep/ teori sesuai dengan definisi Jika 50 % konsep/ teori sesuai dengan definisi Jika 75 % konsep/ teori sesuai dengan definisi Jika konsep/ teori sudah sesuai dengan definisi Jika prosedur tidak runtut dan benar Jika 25 % prosedur runtut dan benar Jika 50 % prosedur runtut dan benar

110 utir Penilaian et. Rubrik diterapkan dengan runtut dan benar 3. emutakhiran a. esesuaian materi yang disajikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan b. eterkinian uraian materi, contoh, dan informasi yang disajikan c. esesuaian rujukan atau sumber materi dalam ensiklopedia dengan perkembangan ilmu pengetahuan S S S 4. Materi dapat meningkatkan kompetensi siswa a. egiatan yang S disajikan meliputi merencanakan dan melakukan kerja ilmiah b. Mengkomunikasikan pemikiran secara lisan dan tertulis 5. Sistematika eilmuan a. Menekankan pengalaman langsung pada siswa b. Materi dapat mengajak siswa aktif dalam pembelajaran S S S Jika 75 % prosedur runtut dan benar Jika prosedur/ metode runtut dan benar Jika materi tidak sesuai dengan IPTE Jika 25 % materi sesuai dengan IPTE Jika 50 % materi sesuai dengan IPTE Jika 75 % materi sesuai dengan IPTE Jika materi sudah sesuai dengan IPTE Jika uraian materi tidak keterkinian Jika 25 % uraian materi keterkinian Jika 50 % uraian materi keterkinian Jika 75 % uraian materi keterkinian Jika uraian materi sudah keterkinian Jika rujukan tidak sesuai perkembangan ilmu Jika 25 % rujukan sesuai perkembangan ilmu Jika 50 % rujukan sesuai perkembangan ilmu Jika 75 % rujukan sesuai perkembangan ilmu Jika rujukan sudah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan Jika kegiatan tidak meliputi kerja ilmiah Jika 25 % kegiatan meliputi kerja ilmiah Jika 50 % kegiatan meliputi kerja ilmiah Jika 75 % kegiatan meliputi kerja ilmiah Jika kegiatan sudah meliputi kerja ilmiah Jika pemikiran tidak dapat dikomunikasikan Jika 25 % pemikiran dapat dikomunikasikan Jika 50 % pemikiran dapat dikomunikasikan Jika 75 % pemikiran dapat dikomunikasikan Jika pemikiran sudah dapat dikomunikasikan secara lisan dan tertulis Jika tidak dapat menekankan pengalaman Jika 25 % dapat menekankan pengalaman Jika 50 % dapat menekankan pengalaman Jika 75 % dapat menekankan pengalaman Jika sudah dapat menekankan pengalaman langsung pada siswa Jika materi tidak dapat mengajak aktif siswa Jika 25 % materi dapat mengajak aktif siswa Jika 50 % materi dapat mengajak aktif siswa Jika 75 % materi dapat mengajak aktif siswa Jika materi sudah dapat mengajak aktif siswa

111 utir Penilaian et. Rubrik 6. Penelitian Potensi lokal a. Materi yang disajikan memanfaatkan potensi lokal di ota Yogyakarta b. eluasan materi burung sebagai potensi lokal di ota Yogyakarta S S 7. Tampilan/ riteria Fisik a. Penyajian materi S sistematis, logis, sederhana dan jelas b. Layout, tata letak teks dan gambar c. Proporsi dan komposisi warna d. Penyajian foto dan grafis S S S Jika materi tidak memanfaatkan potensi lokal Jika 25 % materi memanfaatkan potensi lokal Jika 50 % materi memanfaatkan potensi lokal Jika 75 % materi memanfaatkan potensi lokal Jika materi sudah memanfaatkan potensi lokal Jika tidak memuat keluasan materi burung Jika 25 % memuat keluasan materi burung Jika 50 % memuat keluasan materi burung Jika 75 % memuat keluasan materi burung Jika sudah memuat keluasan materi burung sebagai potensi lokal ota Yogyakarta Jika penyajian materi tidak sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 25 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 50 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika 75 % penyajian materi sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika penyajian materi sudah sistematis, logis, sederhana dan jelas Jika layout, tata letak teks dan gambar buruk Jika 25 % layout, tata letak teks dan gambar baik Jika 50 % layout, tata letak teks dan gambar baik Jika 75 % layout, tata letak teks dan gambar baik Jika layout, tata letak teks dan gambar sudah baik Jika proporsi dan komposisi warna buruk Jika 25 % proporsi dan komposisi warna baik Jika 50 % proporsi dan komposisi warna baik Jika 75 % proporsi dan komposisi warna baik Jika proporsi dan komposisi warna sudah baik Jika penyajian foto dan grafis buruk Jika 25 % penyajian foto dan grafis baik Jika 50 % penyajian foto dan grafis baik Jika 75 % penyajian foto dan grafis baik Jika penyajian foto dan grafis sudah baik

112 utir Penilaian et. Rubrik 8. riteria Penulisan a. Pemilihan ukuran dan jenis huruf b. Efisiensi penggunaan teks c. emudahan memahami bahasa yang digunakan d. onsistensi sistematika sajian materi S S S S Jika pemilihan ukuran dan jenis huruf tidak tepat Jika 25 % pemilihan ukuran dan jenis huruf tepat Jika 50 % pemilihan ukuran dan jenis huruf tepat Jika 75 % pemilihan ukuran dan jenis huruf tepat Jika pemilihan ukuran dan jenis huruf sudah tepat Jika teks yang digunakan tidak efisien Jika 25 % teks yang digunakan efisien Jika 50 % teks yang digunakan efisien Jika 75 % teks yang digunakan efisien Jika teks yang digunakan sudah efisien Jika bahasa yang digunakan sulit dipahami Jika 25 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika 50 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika 75 % bahasa yang digunakan mudah dipahami Jika bahasa yang digunakan dapat dengan mudah dipahami Jika sistematika sajian materi tidak konsisten Jika 25 % sistematika sajian materi konsisten Jika 50 % sistematika sajian materi konsisten Jika 75 % sistematika sajian materi konsisten Jika sistematika sajian materi sudah konsisten

113 SISWA utir Penilaian et. Rubrik 1. akupan materi a. Materi yang disajikan dalam ensiklopedia ini dapat saya pahami dengan baik b. Materi dalam ensiklopedia ini mempermudah saya mengetahui konsep keanekaragaman hayati c. Materi burung di ota Yogyakarta menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar d. Materi yang disajikan menambah pemahaman saya mengenai burung S S S S Jika materi yang disajikan tidak saya pahami Jika 25% materi yang disajikan saya pahami Jika 50% materi yang disajikan saya pahami Jika 75% materi yang disajikan saya pahami Jika materi yang disajikan dalam ensiklopedia dapat saya pahami dengan baik Jika materi tidak mempermudah saya dalam memahami konsep keanekaragaman hayati Jika 25% materi mempermudah saya dalam memahami konsep keanekaragaman hayati Jika 50% materi mempermudah saya dalam memahami konsep keanekaragaman hayati Jika 75% materi mempermudah saya dalam memahami konsep keanekaragaman hayati Jika materi dapat mempermudah saya dalam memahami konsep keanekaragaman hayati Jika pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta tidak menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar Jika 25% pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar Jika 50% pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar Jika 75% pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar Jika pemanfaatan potensi di ota Yogyakarta dapat menambah wawasan saya mengenai lingkungan sekitar Jika materi yang disajikan tidak menambah wawasan saya mengenai burung Jika 25% materi yang disajikan menambah wawasan saya mengenai burung Jika 50% materi yang disajikan menambah wawasan saya mengenai burung Jika 75% materi yang disajikan menambah wawasan saya mengenai burung Jika materi yang disajikan dapat menambah wawasan saya mengenai burung

114 utir Penilaian et. Rubrik e. Materi yang disajikan memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati f. Ensiklopedia ini mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar 2. Penyajian a. Materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya b. Ensiklopedia ini menarik untuk saya pelajari c. Adanya ilustrasi gambar membantu saya dalam memahami materi S S S S S Jika materi yang disajikan tidak memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati Jika 25% materi yang disajikan memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati Jika 50% materi yang disajikan memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati Jika 75% materi yang disajikan memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati Jika materi yang disajikan dapat memotivasi saya untuk mengetahui keanekaragaman hayati Jika ensiklopedia tidak mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar Jika 25% ensiklopedia mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar Jika 50% ensiklopedia mempermudah saya dalam mengenal lingkungan Jika 75% ensiklopedia mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar Jika ensiklopedia dapat mempermudah saya dalam mengenal lingkungan sekitar Jika materi disajikan dengan bahasa yang rumit sehingga saya sulit memahaminya Jika 25% materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya Jika 50% materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya Jika 75% materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya Jika materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya mudah memahaminya Jika ensiklopedia ini tidak menarik Jika 25% ensiklopedia ini menarik saya pelajari Jika 50% ensiklopedia ini menarik saya pelajari Jika 75% ensiklopedia ini menarik saya pelajari Jika ensiklopedia ini sudah menarik untuk saya pelajari Jika ilustrasi gambar tidak membantu saya dalam memahami materi Jika 25% ilustrasi gambar membantu saya dalam memahami materi Jika 50% ilustrasi gambar membantu saya dalam memahami materi Jika 75% ilustrasi gambar membantu saya

115 utir Penilaian et. Rubrik dalam memahami materi Jika adanya ilustrasi gambar dapat membantu saya dalam memahami materi d. Ensiklopedia ini memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya terhadap materi yang disajikan S Jika ensiklopedia ini tidak memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya Jika 25% ensiklopedia ini memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya Jika 50% ensiklopedia ini memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya Jika 75% ensiklopedia ini memotivasi dan menimbulkan rasa ingin tahu saya Jika ensiklopedia ini dapat memotivasi dan e. Materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis f. Info tambahan yang disajikan memudahkan saya dalam memahami materi 3. ebahasaan a. Materi yang disajikan menggunakan bahasa yang mudah saya pahami S S S menimbulkan rasa ingin tahu saya Jika materi yang disajikan tidak dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis Jika 25% materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis Jika 50% materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis Jika 75% materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis Jika materi yang disajikan dapat saya ikuti dengan runtut dan sistematis Jika info tambahan yang disajikan menyulitkan saya dalam memahami materi Jika 25% info tambahan yang disajikan memudahkan saya dalam memahami materi Jika 50% info tambahan yang disajikan memudahkan saya dalam memahami materi Jika 75% info tambahan yang disajikan memudahkan saya dalam memahami materi Jika info tambahan yang disajikan dapat memudahkan saya dalam memahami materi Jika materi disajikan menggunakan bahasa yng sulit saya pahami Jika 25% materi disajikan menggunakan bahasa yang mudah saya pahami Jika 50% materi disajikan menggunakan bahasa yang mudah saya pahami Jika 75% materi disajikan menggunakan bahasa yang mudah saya pahami Jika materi yang disajikan sudah menggunakan bahasa yang mudah saya pahami

116 utir Penilaian et. Rubrik b. Terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum S Jika tidak terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum Jika 25% terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum Jika 50% terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum Jika 75% terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum Jika sudah terdapat penjelasan untuk istilah c. ahasa yang digunakan dalam ensiklopedia ini komunikatif dan mudah saya pahami d. alimat yang disajikan efisien dan jelas 4. Desain grafis a. Teks atau tulisan dalam ensiklopedia ini terlihat jelas dan mudah saya baca b. Tampilan pada ensiklopedia proporsional, sehingga menarik untuk saya baca c. Tampilan yang disajikan tiap halaman menarik S S S S S yang sulit dan tidak umum Jika bahasa yang digunakan tidak komunikatif dan sulit saya paham Jika 25% bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah saya pahami Jika 50% bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah saya pahami Jika 75% bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah saya pahami Jika bahasa yang digunakan sudah komunikatif dan mudah saya pahami Jika kalimat tidak efisien dan jelas Jika 25% kalimat efisien dan jelas Jika 50% kalimat efisien dan jelas Jika 75% kalimat efisien dan jelas Jika kalimat yang disajikan efisien dan jelas Jika teks tidak terlihat jelas dan sulit saya baca Jika 25% teks jelas dan mudah saya baca Jika 50% teks jelas dan mudah saya baca Jika 75% teks jelas dan mudah saya baca Jika teks atau tulisan dalam ensiklopedia ini terlihat jelas dan mudah saya baca Jika tampilan tidak proporsional sehingga tidak menarik untuk saya baca Jika 25% tampilan proporsional sehingga menarik untuk saya baca Jika 50% tampilan proporsional sehingga menarik untuk saya baca Jika 75% tampilan proporsional sehingga menarik untuk saya baca Jika tampilan pada ensiklopedia sudah proporsional sehingga menarik untuk saya baca Jika tampilan yang disajikan tiap halaman tidak menarik untuk saya ketahui Jika 25% tampilan yang disajikan tiap halaman

117 utir Penilaian et. Rubrik untuk saya ketahui d. Gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna e. Warna yang ditampilkan baik dan menarik f. Gambar yang ditampilkan memudahkan saya dalam memahami materi g. Tampilan gambar jelas h. Tampilan keseluruhan ensiklopedia menarik dan menambah minat saya untuk membacanya. S S S S S menarik untuk saya ketahui Jika 50% tampilan yang disajikan tiap halaman menarik untuk saya ketahui Jika 75% tampilan yang disajikan tiap halaman menarik untuk saya ketahui Jika tampilan yang disajikan tiap halaman menarik untuk saya ketahui Jika gambar dan ilustrasi yang ditampilkan tidak menarik dan tidak berwarna Jika 25% gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna Jika 50% gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna Jika 75% gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna Jika gambar dan ilustrasi yang ditampilkan menarik dan berwarna Jika warna buruk dan tidak menarik Jika 25% warna baik dan menarik Jika 50% warna baik dan menarik Jika 75% warna baik dan menarik Jika warna yang ditampilkan baik dan menarik Jika gambar yang ditampilkan menyulitkan saya dalam memahami materi Jika 25% gambar yang ditampilkan memudahkan saya dalam memahami materi Jika 50% gambar yang ditampilkan memudahkan saya dalam memahami materi Jika 75% gambar yang ditampilkan memudahkan saya dalam memahami materi Jika gambar yang ditampilkan dapat memudahkan saya dalam memahami materi Jika tampilan gambar tidak jelas Jika 25% tampilan gambar jelas Jika 50% tampilan gambar jelas Jika 75% tampilan gambar jelas Jika tampilan gambar sudah jelas Jika tampilan keseluruhan tidak menarik Jika 25% tampilan keseluruhan menarik Jika 50% tampilan keseluruhan menarik Jika 75% tampilan keseluruhan menarik Jika tampilan keseluruhan ensiklopedia menarik dan menambah minat saya untu membacanya

Lampiran VII. Angket Pendahuluan 118

119

Lampiran VIII. Surat Izin Penelitian 120

121

122 Lampiran IX. Daftar Riwayat Hidup Peneliti A. iodata Pribadi URRIULUM VITAE Nama Lengkap Jenis elamin : Setyo Prabowo : Laki-laki Tempat Tanggal Lahir : Gumawang, 27 April 1993 Alamat Asal : Marga inta, elitang Madang Raya, OU Timur, Sumatera Selatan Alamat Tinggal : Jln. H. Ali Maksum no. 381, omplek Nurussalam, rapyak, Sewon, antul, Yogyakarta E-mail : Prabowosetyo27@gmail.com No. Hp : 0815 4881 3423. Latar elakang Pendidikan Formal Jenjang Nama Sekolah Tahun T T/ TPA Nurul Huda 1998-2004 SD SD Negeri Margodadi 1999-2005 SMP SMP Negeri 1 elitang Madang Raya 2005-2008 SMA SMA Negeri 1 elitang 2008-2011 S1 UIN Sunan alijaga 2011-2016. Latar elakang Pendidikan non Formal Tanpa Pondok (2008-2015) Pondok Pesantren Al-Munawwir omplek Nurussalam (2015- sekarang) D. Pengalaman Organisasi iolaska (iologi Pecinta Alam Sunan alijaga)