BAB V PENUTUP. PPN sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku. PT Tiga Muara Jaya selalu mengalami lebih bayar didalam penghitungan PPN.

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK PERPAJAKAN ATAS JASA KONSTRUKSI GUNA PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN DI PT TIGA MUARA JAYA SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS ASPEK PERPAJAKAN ATAS USAHA JASA KONSTRUKSI DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Siti Maimunah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Deta Uli Anggreni Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 550/KMK.04/2000 TENTANG

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB V PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. salah satunya perlakuan akuntansi pajak atas sewa dan imbalan jasa. Oleh sebab

EVALUASI MEKANISME PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT.HUTAMA KARYA (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh koperasi KPRI Gotong

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat seiring dengan perkembangan dan. untuk membiayai pembangunan negara dan juga merupakan sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ANALISIS PERHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO BIAYA DAN TINGKAT PENYELESAIAN DALAM RANGKA PENGHEMATAN PAJAK BADAN

AKUNTANSI PPN & PPnBM

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

PEMOTONGAN/ PEMUNGUTAN PAJAK ATAS PENGGUNAAN DANA DESA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pajak dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai wajib pajak.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERPAJAKAN

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH P E R P A J A K A N II

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

ANALISIS KOMPARATIF PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS BANGUNAN MEMBANGUN SENDIRI DENGAN MEMBANGUN MELALUI JASA KONTRAKTOR ABSTRACT

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaklah sedikit dan tidak mungkin untuk ditanggung oleh pemerintah sendiri.

Potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Sewa dan Jasa Pada PT. PLN (Persero) area Jatinegara

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN

Penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Neraca Pada CV. Kamdatu Palembang

BAB IV PENUTUP 4.1 Ringkasan

Lamhot, S.E., M.Si Dosen Tetap Politeknik Mandiri Bina Prestasi ABSTRAKSI

BAB II KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pajak merupakan komponen yang sangat penting dalam keberlangsungan

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang

EVALUASI PENERAPAN PPH PASAL 23 PADA PT. BIN (PERSERO) DI TAHUN 2012

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan tax planning PPh pasal 21 yang dilakukan oleh PT.

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (4) Kemampuan Akhir yang diharapkan

Analisis Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang pribadi atau badan yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai

BAB II KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA

KONTRAK PERKULIAHAN PERPAJAKAN II (S1 AKUNTANSI)

Bagian Pembukuan Yayasan Pendidikan Gunadarma 2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V

PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI Oleh : Gun Gun Gunawan, SST

C. PKP Rekanan PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau KPKN

Mekanisme Pemotongan Pajak PPH 22 Pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 4 AYAT (2) PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB VIII SURAT KETERANGAN BEBAS PEMOTONGAN dan/atau PEMUNGUTAN PPh

BAB IV ANALISIS. Daftar Pajak Penghasilan Pasal 23 yang Dipotong PT.PLN (Persero) Area Garut Periode Tahun 2010

PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA USAHA KECIL

PROSEDUR PERHITUNGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi Penerapan Pajak Pertambahan Nilai di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Untuk Tahun 2009, 2010, dan 2011

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI TETAP DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA TAHUN 2014

Pertemuan 5 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23, 25, & 26

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: LABORATORIUM PAJAK PENGHASILAN PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kegiatan Perusahaan Serta Perubahan Peraturan yang Terjadi Pada Perusahaan

DAFTAR ACUAN. Agoes, S. dan Trisnawati, E. (2009). Akuntansi perpajakan edisi 2. Jakarta: Salemba

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Kewajiban Perpajakan yang Selama Ini Dilakukan Tuan X atas

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Oleh : I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., Ak. BKP. Politeknik Negeri Bali 2011

ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL PADA CV. SRIDADI PURWOREJO TAHUN PAJAK Oleh : NgestiWahyu S Caecilia Rosma Widiyohening

ANALISIS PEMERIKSAAN PAJAK DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA KEMAYORAN

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Beragam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan

Pengaruh Self Assessment System terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi pada KPP Pratama Singosari Malang)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 PADA KARYAWAN PT. BPR PRIMAESA SEJAHTERA MANADO

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 486/KMK.04/2000 TENTANG

Penerapan e-spt Pajak Pertambahan Nilai dalam Penyampaian Pelaporan Masa Pada PT. Dwi Urip

BAB I PENDAHULUAN. pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, ini terbukti pada tahun 2014

Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 62/PJ/2013 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-42/PJ/2008 TANGGAL : 20 OKTOBER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. merata baik dalam bidang ekonomi, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat.

Transkripsi:

66 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan PT Tiga Muara Jaya Surabaya sebagai Wajib Pajak telah memenuhi serta mentaati semua ketentuan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam masalah penyetoran Pajak Penghasilan atas jasa usaha konstruksi serta pelaporan PPN sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku. PT Tiga Muara Jaya Surabaya dalam hal penyampaian SPT Masa PPN, PT Tiga Muara Jaya selalu mengalami lebih bayar didalam penghitungan PPN. Lebih bayar tersebut disebabkan karena sewaktu PT Tiga Muara Jaya membeli bahan untuk pelaksanaan konstruksi langsung dipotong PPN oleh perusahaan yang menjual barang tersebut dan pada saat PT Tiga Muara Jaya melakukan penagihan pembayaran terhadap pelaksanaan konstruksi kepada pemberi kerja, PPN langsung dipungut oleh pemberi kerja dalam hal ini adalah dinas TNI AL atau bendaharawan, sehingga terjadi lebih bayar dalam penghitungan PPN. PT Tiga Muara Jaya Surabaya dalam mengakui penghasilan dan aspek pajaknya menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan progress fisik dengan menggunakan metode pembukuan secara basis akrual. Penerapan metode ini sesuai dengan kondisi perusahaan konstruksi karena dengan menggunakan metode ini dapat menampilkan laba untuk setiap periodenya. Pelaporan laba setiap periode sangat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan terutama kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. 66

67 PT Tiga Muara Jaya Surabaya merupakan salah satu perusahaan jasa usaha konstruksi yang telah dipercaya oleh dinas TNI AL untuk melaksanakan kegiatan dibidang pembangunan infrastruktur daerah, baik dalam bidang pembangunan gedung, perbaikan dan pemeliharaan gedung, dan perbaikan infrastruktur lainya. Pemberiaan kerja tersebut dilakukan melalui lelang dan nantinya perusahaan yang memenangkan lelang atau tender tersebut berhak atas pelaksaan kerja. PT Tiga Muara Jaya merupakan penyedia jasa atas pelaksana jasa konstruksi, dimana setiap kegiatan pelaksanaan kontruksi dikenakan tarif pajak penghasilan final sebesar 3% dari jumlah bruto. Selain dikenakan pajak penghasilan final sebesar 3%, PT Tiga Muara Jaya juga dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% dari jumlah dasar pengenaan pajaknya. Hal ini dikarenakan PT Tiga Muara Jaya Surabaya merupakan pengusaha kena pajak (PKP), sehingga dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%. Pajak penghasilan final dari nilai bruto ialah sebesar 3% dari jumlah jumlah dasar pengenaan pajak (DPP) bukan dari nilai kontrak yang tertera dalam surat perintah kerja. Dinas TNI AL selaku pemberi kerja bertindak sebagai pemotong Pajak Penghasilan Final (PPh Final) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Penyampaian surat setoran pajak kepada bank persepsi dilakukan atau disampaikan oleh pemotong sebelum tanggal 20 bulan berikutnya. Pembayaran setoran pajak kepada kas negara didasarkan dengan dibuatnya faktur pajak oleh PT Tiga Muara Jaya Surabaya selanjutnya pihak pemberi kerja atau dinas TNI AL menyampaikan jumlah pajak terutang kepada kas negara

68 berdasarkan faktur yang dibuat oleh PT Tiga Muara Jaya Surabaya dengan menggunakan SSP. SSP yang diberikan kepada PT Tiga Muara Jaya Surabaya nantinya digunakan oleh PT Tiga Muara Jaya sebagai arsip ialah SSP lampiran 1 dan 3, sedangkan SSP lampiran 2, 4 dan 5 digunakan arsip oleh bank dan oleh dinas TNI AL. Selain itu, sebagai bukti untuk pajak yang telah dipotong oleh dinas TNI AL telah disampaikan ke kas negara, PT Tiga Muara Jaya berhak mendapatkan SSP dan bukti potong serta faktur pajak dari dinas TNI AL. 5.2 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian yang diperoleh selama penelitian berlangsung yaitu: 1. keterbatasan waktu dalam wawancara dikarenakan kesibukan nara sumber sehingga waktu dalam tatap muka terbatas. 2. Data atau bukti yang diberikan oleh perusahaan hanya sebagian atau tidak semua data diberikan karena alasan data tersebut merupakan privasi perusahaan. 5.3 Saran Dari kesimpulan atas perlakuan pajak atas jasa usaha konstruksi, peneliti memberikan saran sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan yang akan diambil perusahaan guna perbaikan dan perkembangan di masa yang akan datang untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan agar untuk Surat Setoran Pajak (SSP) dan surat perintah kerja (SPK) yang sudah tidak digunakan untuk

69 proyek tahun-tahun lalu sebaiknya disimpan dengan baik, agar apabila dibutuhkan tidak susah untuk mencarinya. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan kepada peneliti selanjutnya mempersiapkan seluruh data yang diperlukan selama pengerjaan tugas akhir, agar tidak bolak-balik ke perusahaan untuk meminta data.

70 DAFTAR PUSTAKA Febriyanti, S. &. (2014). Evaluasi Penerapan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas Jasa Perawatan, Pemeliharaan Dan Perbaikan Kendaraan Pada Cv. Anugerah Multi Sarana. Jurusan Akuntansi Stie Mdp. Fharadilah Putri, A. (2013). Analisis Perhitungan, Pencatatan, Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT Badak NGL Bontang (Doctoral Dissertation). Geruh, M. R. (2013). Penerapan Akuntansi Terhadap Pajak Pertambahan Nilai Pada Pengusaha Kena Pajak. (Vol. 1(3)). Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi. IAI, I. A. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak). Jakarta: Salemba Empat. Icuk Rangga Bawono, M. N. (2012). Perpajakan Untuk Bendaharawan. Yogyakarta: Upp Stim Ykpn. Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi Offset. Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Nelwan, T. S. (2013). Evaluasi Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pph Pasal 23 Pada Bank Prisma Dana Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3). Resmi, S. (2011). Perpajakan Teori Dan Kasus (Vol. 6). Yogyakarta: Salemba Empat. Sukardji, U. (2008). Pemungut Pajak Pertambahan Nilai. Jakarta: Rajawali Pers. Waluyo. (2012). Akuntansi Pajak (Vol. 4). Yogyakarta: Salemba Empat.