PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA ORGANDA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RSU LATERSIA BINJAI. Oleh: Abdiyanto. SE.,M.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

KUISIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

Kuesioner Penelitian Skripsi. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Kerja Karyawan PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

3. Apakah buku yang terdapat dikatalog selalu tersedia di rak? a) Selalu b) Pernah c) Kadang-kadang d) Tidak pernah

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. FAIWANG INDOSUKSES MEDAN. Oleh : ABDIYANTO. SE.,M.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Lampiran 1. Kuesioner dan Surat Penelitian

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

DAFTAR LAMPIRAN. 2. Jenis Kelamin : 1). Laki-Laki 2). Perempuan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu

KUESIONER. Hormat saya, Andreas Ongkowidjojo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak.

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 : BIODATA PENULIS IDENTITAS DIRI

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. : Jl. Pancur Batu No.12 Komp.Perum Pemda L.Pakam. Asal Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

Nomor Pernyataan Jawaban

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

Jurnal ilmiah INTEGRITAS Vol.1 No. 3 Oktober 2015 PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA ORGANDA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Oleh: Ahmad Saputra. SE.,MM Dosen IBBI Medan ABSTRAK Pada perusahaan Organda komunikasi yang diterapkan sudah cukup baik, namun memiliki kekurangan. Berdasarkan hasil survei terhadap beberapa karyawan, mereka berpendapat bahwa komunikasi yang diterapkan belum maksimal, seperti adanya kepasifan dalam menyampaikan informasi dan dapat dilihat dari menurunnya faktor sikap dalam penilaian kinerja, meskipun kualitas dan kuantitas kinerja cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui lebih jelas bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja Organda dan sebagai penerapan pengetahuan, pandangan dan wawasan bagi penulis mengenai teori dan aplikasi dari pengaruh komunikasi dalam meningkatkan kinerja Organda. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dimana responden tidak mengetahui sedang dijadikan sumber data atau penelitian, dengan wawancara, penelitian studi dokumentasi dan penyebaran kuesioner (angket) kepada 66 orang responden dengan 19 item pertanyaan melalui bantuan program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 15.00 dengan teknik analisis Regresi Sederhana (Simple Regretion) dengan cara melakukan uji validitas dan reliabilitas. Dari hasil uji coeffesien determinasi didapat angka Adjusted R Square sebesar 0,594 yang dalam hal ini berarti 59,4%. komunikasi dapat diproleh dan dijelaskan oleh Kinerja organisasi. Sedangkan sisanya (100% - 59,4% = 40,6%) dijelaskan oleh pengaruh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, budaya perusahaan dengan persamaan regresinya adalah Y = 7,492 + 0,683 X. Konstanta sebesar 7,492 menyatakan jika tidak ada variabel Komunikasi, maka Koefisien Variabel Kinerja Organisasi tetap sebesar 7,492. Berdasarkan analisis of varians (Anova) diketahui bahwa nilai angka F hitung sebesar 96,034 sedangkan F table 2,37 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena jauh dibawah 0,05 probabilitasnya maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja organisasi sedangkan dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai t hitung adalah 9,800 dibanding t tabel (dk = n k ) 66 1 = 65 dengan taraf signifikan = 0,05 (5%) diperoleh t tabel = 2,000 maka t hitung 9,800 > 2,000 t tabel, dengan berdasarkan hipotesis diatas maka Hi diterima, Ho ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan Komunikasi terhadap Kinerja Organisasai. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis yang penulis ajukan sebelumnya diterima. Kata Kunci : Komunikasi, Kinerja Organisasi

Jurnal ilmiah INTEGRITAS Vol.1 No. 3 Oktober 2015 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah saluran untuk memberi dan menerima pengaruh, mekanisme perubahan, alat untuk mendorong dan mempertinggi motivasi serta perantara dan sarana yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan, tertulis maupun dengan isyarat saja. Komunikasi sangat diperlukan dalam memberi tugas maupun mengingatkan para bawahan yang telah diberikan tugas untuk mencapai tujuan perusahan. Pada perusahaan ini komunikasi yang diterapkan sudah cukup baik, namun memiliki kekurangan. Berdasarkan hasil survei terhadap beberapa karyawan, mereka berpendapat bahwa komunikasi yang diterapkan belum maksimal, seperti adanya kepasifan dalam menyampaikan informasi dan dapat dilihat dari menurunnya faktor sikap dalam penilaian kinerja, meskipun kualitas dan kuantitas kinerja cendrung meningkat. Dengan adanya identifiaksi masalah komunikasi ini, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang sebenarnya terhadap kinerja di Organda, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut kedalam bentuk skripsi dengan judul Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Organisasi pada Organda Tebing Tinggi. B. Identifikasi Masalah Untuk itu dalam penulissan ini perlu di lakukan identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya Koordinasi antara unit dalam Organda mengakibatkan kinerja tidak maksimal sesuai yang ditetapkan pimpinan. 2. Kurang harmonisnya suasana kerja sehingga menurunnya kinerja Organda dalam pencapaian target 3. Kurangnya komunikasi antar bawahan dan pimpinan mengakibatkan komunikasi tidak tepat sasaran dan mengambil keputusan C. Perumusan Masalah Berdasarkan pada uraian alasan pemilihan judul dan identifikasi serta batasan masalah maka dirumuskan masalah apakah komunikasi yang diterapkan oleh perusahaan selama ini berpengaruh terhadap kinerja Organda? D. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk menguji dan mengetahui lebih jelas bagaimana pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Organda. 2) Sebagai penerapan pengetahuan, pandangan dan wawasan bagi penulis mengenai teori dan aplikasi dari pengaruh Komunikasi dalam meningkatkan Kinerja Organda.

E. Hipotesis Hipotesis adalah perumusan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang dihadapi dan kebenarannya masih memerlukan pembuktian yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian (Supranto,2003 : 24) Dari pengertian hipotesis tersebut, penulis mengajukan hipotesa dalam penelitian komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Organda. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan peristiwa dimana pemberi perintah, pemberi berita dan penerima memperoleh pandangan yang sama tentang suatu berita. (Afrida, 2003 : 44). Komunikasi juga merupakan peristiwa dimana pemberi berita dan penerima berita memperoleh pandangan yang sama tentang suatu berita, (Reksohadiprodjo, 2000:54). 2. Proses Komunikasi Proses memiliki 6 (enam) tahapan, yaitu : 1) Pengiriman mempunyai suatu ide atau gagasan. 2) Pengirim mengubah ide menjadi suatu gagasan 3) Pengirim Menyampaikan Pesan. 4) Penerima menerima pesan 5) Penerima menafsirkan pesan. 6) Penerima memberi tanggapan dan memberi umpan balik kepada pengirim. Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.1 Proses Komunikasi Tahap 1 Pengirim mempunyai Gagasan Tahap 2 Pengirim mengubah ide menjadi pesan Tahap 3 Pengirim mengirim pesan SA LU RA N ME DIA Sumber : Purwanto, 2003:15 Tahap 4 Mengirim ide pesan Tahap 5 Penerima menafsirkan pesan Tahap 6 Pengirim menerima pesan 3. Jenis Komunikasi Ada 2 bentuk dasar komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu : 1) Komunikasi Verbal 2) Komunikasi Non Verbal Ada lima macam bentuk komunikasi non verbal, yaitu : a. Kinesics. b. Proxemics. c. Chronemics. d. Occulesics. e. Physical appearanc. Pola komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat dibedakan menjadi saluran komunikasi formal dan saluran komunikasi non formal. 1) Saluran Komunikasi Formal a. Komunikasi dari atas kebawah (downward communication)

b. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication). c. Komunikasi Lateral atau Horizontal Komunikasi ini meliputi halhal sebagai berikut : a) Komunikasi diantara anggota dalam kelompok kerja yang sama. b) Komunikasi yang terjadi antara departemendepartemen pada Komunikasi Diagonal 2) Saluran Komunikasi Non Formal Saluran komunikasi antar rekan sekerja, atasan kebawahan dan bawahan ke atasan secara tidak resmi, tanpa peraturan-peraturan terikat. 4. Kinerja Oganisasi Kinerja pada dasarnya adalah apa yang yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif. 5. Penilaian Kinerja Organisai Ada beberapa pendekatan yang dilakukan dalam menilai prestasi kerja yaitu : 1) Subjective procedures Prosedur sangat tergantung pada opini manusia, maka prosedur ini memiliki kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human error), yaitu: a. Tipe Linieny. b. Tipe Strictness. c. Tipe Central Tendency. d. Halo Effect Error. e. Personal Bias. 2) Direct Measures Ada 2 (dua) tipe untuk evaluasi ini yaitu: a. Berhubungan dengan produksi. b. Berhubungan dengan personal information. 3) Proficiency Testing 6. Faktor-faktor yang memepengaruhi Kinerja Ada tiga perangkat variabel yang mempengaruhi kinerja atau prestasi seseorang, yaitu : 1) Variabel individual 2) Variabel organisasional 3) Variabel Psikologis 7. Hubungan Komunikasi dengan Kinerja Organisasi Suatu hubungan kerja yang baik antara atasan dengan bawahan dianggap sebagai pemicu tumbuh dan meningkatnya kinerja pegawai. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasilah yang paling berperan. Komunikasi dari atas kebawah (topdown atau downward communication) serta komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up atau upward communication) bertujuan memberikan instruksi, informasi, saran serta penilaian kepada para pegawai tentang tujuan dan kebijaksanaan instansi pemerintah.

E. Kerangka Konseptual Berdasarkan pada kerangka pemikiran diatas, maka dapat dilihat bahwa Komunikasi memberikan dampak terhadap Kinerja, maka penulis membuat kerangka konseptual sebagai berikut : Gambar 2.2 Kerangka Konseptual X Sumber : Diolah Penulis, Dimana : X : Komunikasi Y : Kinerja METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Descriptive research, yaitu studi yang menganalisis sejauh mana hubungan korelasi antara variabel (komunikasi terhadap kinerja organisasi) 2. Explanative research, yaitu studi yang menganalisis pengaruh dan kausalitas (sebab akibat) antar variabel satu dengan variabel lain. B. Tempat penelitian Penelitian dilakukan pada Organda yang beralamat di Jalan Yos Sudarso No. 100 Tebing Tinggi Kantor Perhubungan Pemerintah Tebing Tinggi. y C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Organda berjumlah 110 orang. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 60 % dari populasi yaitu sebanyak 66 orang. E. Instrumen Penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer. 2. Data Sekunder. F. Metode Pengumpulan Data a. Pengamatan (Observasi) b. Wawancara c. Kuesioner. d. Studi Dokumentasi G. Pengujian Instrumen Data Sebelum dianalisis dan dievaluasi, terlebih dulu data diuji dengan : a) Apabila Validitas setiap pertanyaan lebih besar (>) 0,30 maka butir pertanyaan dianggap Valid. 0,30. (Kuncoro, 2005:267). b) Uji Reliabilitas ( Kehandalan) untuk mengetahui kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab butir butir yang berkaitan dengan kontruk pertanyaan yang disusun dalam suatu bentuk kuisioner maka diperlukan uji Reliabilitas (kehandalan ).

H. Teknik Analisis Data Adapun metode analisis yang digunakan didalam penulisan skripsi ini yaitu : a. Metode Deskriptif b. Metode Deduktif c. Teknik analisis digunakan metode Regresi linear sederhana (simple regression) untuk menguji dan mengetahui pengaruh variabel Komunikasi terhadap variabel Kinerja Organisasi yang dinyatakan dalam rumusan sebagai berikut: Y = a + b X Dimana : a = Intersep yaitu titik potong garis dengan sumbu Y b = Scope atau kemiringan garis / konstanta X = Komunikasi (independent vaiable) Y = Kinerja (Dependent Variable) I. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data selanjutnya diolah dan dianalisa selain menggunakan rumus regresi sederhana dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) Versi 15. Untuk melihat tingkat hubungan kedua variabel digunakan rumus Umar (2003 : 89 ) yaitu Uji t r n 2 t = 1 r 2 Dimana : n = Banyaknya Sampel 1 = Variabel Dependent r = Koefisien Korelasi Dengan uji hipotesis : Ho : β = 0 artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen (Komunikasi) terhadap variabel devenden (Kinerja Organda ). Hi : β 0 artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel indevenden (Komunikasi) terhadap variabel devenden (Kinerja Organda). HASIL PENELITIAN DAN PMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Organda Sejarah singkat berdirinya ORGANDA dimulai pada masa perkembangan perusahaan angkutan umum dengan kendaraan bermotor di Indonesia setelah selesainya perang kemerdekaan tahun 1950. A. Pembahasan 1. Penyajian Data Responden Dalam penyajian data ini dipaparkan tentang gambaran responden sebagai upaya untuk mendukung dan melengkapi hasil analisis data. Data koresponden secara rinci dijelaskan sebagai berikut :

Jurnal ilmiah INTEGRITAS Vol.1 No. 3 Oktober 2015 a) Penyajian data Variabel Komunikasi (Variabel Bebas/ X) Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Berkomunikasi Sangat Penting Untuk Menjalin Kerjasama Dengan Sesama Rekan Kerja Valid 1 10 15.2 15.2 15.2 2 13 19.7 19.7 34.8 3 18 27.3 27.3 62.1 4 22 33.3 33.3 95.5 5 3 4.5 4.5 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 10 orang, tidak setuju 13 orang, raguragu 18 orang, setuju 22 orang dan sangat setuju 3 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Berbicara Dapat Menjadikan Sebuah Harapan Valid 1 10 15.2 15.2 15.2 2 13 19.7 19.7 34.8 3 18 27.3 27.3 62.1 4 11 16.7 16.7 78.8 5 14 21.2 21.2 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 10 orang, tidak setuju 13 orang, raguragu 18 orang, setuju 11 orang dan sangat setuju 14 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Berkomunikasi Merupakan Bagian Dari Penyampaian Gagasan Valid 1 3 4.5 4.5 4.5 2 9 13.6 13.6 18.2 3 21 31.8 31.8 50.0 4 23 34.8 34.8 84.8 5 10 15.2 15.2 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 3 orang, tidak setuju 9 orang, raguragu 21 orang, setuju 23 orang dan sangat setuju 10 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Memahami Orang Lain Mempermudah Komunikasi Valid 1 6 9.1 9.1 9.1 2 11 16.7 16.7 25.8 3 14 21.2 21.2 47.0 4 26 39.4 39.4 86.4 5 9 13.6 13.6 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 6 orang, tidak setuju 11 orang, raguragu 14 orang, setuju 26 orang dan sangat setuju 9 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Bekerjasama Dengan Adanya Komunikasi Dapat Terjalin Valid 1 5 7.6 7.6 7.6 2 8 12.1 12.1 19.7 3 14 21.2 21.2 40.9 4 31 47.0 47.0 87.9 5 8 12.1 12.1 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 5 orang, tidak setuju 8 orang, raguragu 14 orang, setuju 31 orang dan sangat setuju 8 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Komunikasi Antara Atasan Dan Bawahan Sangat Penting Valid 1 14 21.2 21.2 21.2 2 11 16.7 16.7 37.9 3 8 12.1 12.1 50.0 4 26 39.4 39.4 89.4 5 7 10.6 10.6 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 14 orang, tidak setuju 11 orang, raguragu 8 orang, setuju 26 orang dan sangat setuju 7 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Ketepatan Dalam Menyampaikan Informasi Sangat Menunjang Lancarnya Hubungan Kerjasama Valid 1 7 10.6 10.6 10.6 2 18 27.3 27.3 37.9 3 14 21.2 21.2 59.1 4 17 25.8 25.8 84.8 5 10 15.2 15.2 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 7 orang, tidak setuju 18 orang, raguragu 14 orang, setuju 17 orang dan sangat setuju 10 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Hubungan Komunikasi Yang Harmonis Antar Pegawai Dapat Menciptakan Kinerja Yang Baik Valid 1 1 1.5 1.5 1.5 2 5 7.6 7.6 9.1 3 15 22.7 22.7 31.8 4 38 57.6 57.6 89.4 5 7 10.6 10.6 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 1 orang, tidak setuju 5 orang, raguragu 15 orang, setuju 38 orang dan sangat setuju 7 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Komunikasi Non Verbal Dapat Mengenal Identitas Orang Lain Dan Menunjukkan Identitas Kita Valid 1 12 18.2 18.2 18.2 2 12 18.2 18.2 36.4 3 16 24.2 24.2 60.6 4 15 22.7 22.7 83.3 5 11 16.7 16.7 100.0 Berdasarkan tabel diatas dapat mengatakan sangat tidak setuju 12 orang, tidak setuju 12 orang, ragu-ragu 16 orang, setuju 15 orang dan sangat setuju 11 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Komunikasi Merupakan Cara Kita Memahami Orang Lain Valid 1 4 6.1 6.1 6.1 2 8 12.1 12.1 18.2 3 13 19.7 19.7 37.9 4 30 45.5 45.5 83.3 5 11 16.7 16.7 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 4 orang, tidak setuju 8 orang, raguragu 13 orang, setuju 30 orang dan sangat setuju 11 orang. b) Penyajian data Variabel Kinerja Organisasi (Variabel Terikat/ Y) Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Menyelesaikan Suatu Pekerjaan Harus Selalu Tepat Waktu Valid 1 8 12.1 12.1 12.1 2 10 15.2 15.2 27.3 3 10 15.2 15.2 42.4 4 30 45.5 45.5 87.9 5 8 12.1 12.1 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 8 orang, tidak setuju 10 orang, raguragu 10 orang, setuju 30 orang dan sangat setuju 8 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Pemberian Tugas Kepada Pegawai Harus Diarahkan Dan Jelas Valid 1 6 9.1 9.1 9.1 2 15 22.7 22.7 31.8 3 11 16.7 16.7 48.5 4 16 24.2 24.2 72.7 5 18 27.3 27.3 100.0, mengatakan sangat tidak setuju 6 orang, tidak setuju 15 orang, raguragu 11 orang, setuju 16 orang dan sangat setuju 18 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kepuasan Kerja Pegawai Dapat Mempengaruhi Hasil Kerja/ Kinerja Valid 1 7 10.6 10.6 10.6 2 12 18.2 18.2 28.8 3 12 18.2 18.2 47.0 4 16 24.2 24.2 71.2 5 19 28.8 28.8 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 7 orang, tidak setuju 12 orang, raguragu 12 orang, setuju 16 orang dan sangat setuju 19 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Pegawai Yang Termotivasi Dengan Baik Dapat Membantu Para Pegawai Untuk Meningkatkan Kinerja Valid 1 12 18.2 18.2 18.2 2 12 18.2 18.2 36.4 3 12 18.2 18.2 54.5 4 23 34.8 34.8 89.4 5 7 10.6 10.6 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 12 orang, tidak setuju 12 orang, raguragu 12 orang, setuju 23 orang dan sangat setuju 7 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Adanya Kedisiplinan Yang Baik Dapat Meningkatkan Kinerja Valid 1 3 4.5 4.5 4.5 2 7 10.6 10.6 15.2 3 18 27.3 27.3 42.4 4 23 34.8 34.8 77.3 5 15 22.7 22.7 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 3 orang, tidak setuju 7 orang, raguragu 18 orang, setuju 23 orang dan sangat setuju 15 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Adanya Rasa Tanggung Jawab Terhadap Tugas Dapat Menumbuhkan Hasil Kerja Yang Baik Valid 1 8 12.1 12.1 12.1 2 8 12.1 12.1 24.2 3 17 25.8 25.8 50.0 4 27 40.9 40.9 90.9 5 6 9.1 9.1 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 8 orang, tidak setuju 8 orang, raguragu 17 orang, setuju 27 orang dan sangat setuju 6 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Memahami Bidang Kerja Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Valid 1 9 13.6 13.6 13.6 2 12 18.2 18.2 31.8 3 10 15.2 15.2 47.0 4 21 31.8 31.8 78.8 5 14 21.2 21.2 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 9 orang, tidak setuju 12 orang, raguragu 10 orang, setuju 21 orang dan sangat setuju 14 orang. Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Hasil Kerja Yang Optimal Dapat Mempengaruhi Kinerja Perusahaan Valid 1 4 6.1 6.1 6.1 2 10 15.2 15.2 21.2 3 22 33.3 33.3 54.5 4 18 27.3 27.3 81.8 5 12 18.2 18.2 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 4 orang, tidak setuju 10 orang, raguragu 22 orang, setuju 18 orang dan sangat setuju 12 orang.

Distribusi Hasil Jawaban Responden Tentang Tanggung Jawab, Disiplin, Dan Jujur Sangat Diperlukan Dalam Menunjang Kinerja Seseorang Valid 1 9 13.6 13.6 13.6 2 11 16.7 16.7 30.3 3 16 24.2 24.2 54.5 4 25 37.9 37.9 92.4 5 5 7.6 7.6 100.0 mengatakan sangat tidak setuju 9 orang, tidak setuju 11 orang, raguragu 16 orang, setuju 25 orang dan sangat setuju 5 orang. 2. Pengujian Instrumen Data 1) Uji Validitas Untuk lebih jelasnya akan kita lihat pada Tabel Item Total Statistic, hasil pengolahan SPSS. V.15,00 dengan memasukkan data jawaban responden dari Variabel X dan Y yang disajikan sebagai berikut : Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Komunikasi 59.30 139.291.477.856 Komunikasi 59.14 134.027.566.852 Komunikasi 58.80 141.084.457.857 Komunikasi 58.91 137.715.525.854 Komunikasi 58.79 143.093.355.861 Komunikasi 59.21 132.293.620.850 Komunikasi 59.15 138.961.442.858 Komunikasi 58.55 144.559.422.859 Komunikasi 59.21 131.154.666.848 Komunikasi 58.68 143.543.337.861 Kinerja Organisasi 58.92 134.810.607.851 Kinerja Organisasi 58.85 139.207.397.860 Kinerja Organisasi 58.80 139.238.391.860 Kinerja Organisasi 59.21 140.600.365.861 Kinerja Organisasi 58.62 141.285.429.858 Kinerja Organisasi 59.00 142.369.358.861 Kinerja Organisasi 58.94 139.689.377.861 Kinerja Organisasi 58.86 138.366.525.855 Kinerja Organisasi 59.14 138.304.499.855 Dari Tabel diatas nilai Koefisien Korelasi produk moment antara skor masing masing butir pertanyaan dengan total kesemua butir pertanyaan terlihat pada Kolom Corrected Item Total Correlation.

semua butir pertanyaan dan skor yang didapat adalah Valid (sah), sedangkan kevalidan dari data sendiri berdasarkan jumlah N (Responden) pada derajat kebebasan nya r tabel (df= n - k) harus lebih kecil dari (<) 0,30, setelah dilihat pada r tabel didapat bahwa r pada df = 66-2 = 64 = 0,242 < 0,30. Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items 2) Uji Reliabilitas Berdasarkan Hasil Angket diatas Reliabilitas dari pertanyaan kuisioner yang telah diajukan penulis kepada responden dalam penelitian ini akan terlihat pada tabel Reliability Statistics yang di sajikan berikut ini : N of Items.863.864 19 Pada Tabel diatas di dapat cronbach s Alpha sebesar 0,864 > 3. Analisis dan Evaluasi Seluruh data terlebih dahulu 0,60 dan dikatakan handal. diolah dalam program Statistical Product and Service Solution (SPSS Versi 15. 00) Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Komunikasi 66 18 47 32.53 6.993 Kinerja Organisasi 66 19 43 29.70 6.162 Valid N (listwise) 66 Tabel diatas menjelaskan nilai rata rata (mean) dari variabel Komunikasi adalah 32,53 dengan nilai minimum 18 dan maksimum 47 sedangkan untuk variabel Kinerja Organisasi nilai rata ratanya adalah 29,70 dengan nilai minim 19 dan Correlations maksimum 43 dari kesemua responden yaitu 66 orang. Komunikasi Kinerja Organisasi Komunikasi Pearson Correlation 1.775 ** Sig. (2-tailed).000 N 66 66 Kinerja Organisasi Pearson Correlation.775 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 66 66 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil perhitungan dari Program tersebut yang ada pada Tabel dilihat bahwa nilai Korelasinya adalah 0,775 pada tingkat signifikant

Jurnal ilmiah INTEGRITAS Vol.1 No. 3 Oktober 2015 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.775 a.600.594 3.927 a. Predictors: (Constant), Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Berdasarkan Tabel diatas bahwa angka Adjusted R Square 0,594 yang dapat disebut koefisien ANOVA b determinasi yang dalam hal ini berarti 59,4%. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1480.975 1 1480.975 96.034.000 a Residual 986.964 64 15.421 Total 2467.939 65 a. Predictors: (Constant), Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Berdasarkan Tabel diatas bahwa F hitung sebesar 96,034 sedangkan F table 2,37 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena jauh dibawah 0,05 probabilitasnya Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.492 2.317 3.234.002 Komunikasi.683.070.775 9.800.000 a. Dependent Variable: Kinerja Organisasi Berdasarkan Tabel diatas didapat persamaan regresinya adalah Y = 7,492 + 0,683 X. Konstanta sebesar 7,492 menyatakan jika tidak ada variabel Komunikasi, maka Koefisien Variabel Kinerja Organisasi tetap sebesar 7,492. 4. Pengujian Hipotesis Untuk menguji kebenaran hipotesis perlu diadakan pengujian data yang menggambarkan pengaruh dan hubungan antara kedua variabel yaitu dengan menggunakan teknik analisa Regresi linier sederhana yang telah disajikan pada tabel tabel diatas yang telah diolah dengan bantuan program SPSS Versi 15,00. t Sig. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Dari hasil analisis dan evaluasi didapat angka Adjusted R Square sebesar 0,594 yang dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti 59,4%. komunikasi dapat diproleh dan dijelaskan oleh Kinerja organisasi. Sedangkan sisanya (100% - 59,4% = 40,6%) dijelaskan oleh pengaruh faktor lain. 2. Berdasarkan analisis of varians (Anova) diketahui bahwa nilai angka F hitung sebesar 96,034 sedangkan F table 2,37 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh

karena jauh dibawah 0,05 probabilitasnya maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja organisasi. 3. Pada Pengujian Regresi linier sederhana (simple regresi) diketahui persamaan regresinya adalah Y = 7,492 + 0,683 X. Konstanta sebesar 7,492 menyatakan jika tidak ada variabel Komunikasi, maka Koefisien Variabel Kinerja Organisasi tetap sebesar 7,492. 4. Berdasarkan dari pengujian hipotesis didapat nilai t hitung adalah 9,800 dibanding t tabel (dk = n k ) 66 1 = 65 dengan taraf signifikan = 0,05 (5%) diperoleh t tabel = 2,000 maka t hitung 9,800 > 2,000 t tabel, B. Saran 1. berdasarkan hasil analisis dan evaluasi melalui pengujian statistik agar Pimpinan Pengurus Oganda Tebing Tinggi sebaiknya memberikan pelatihan komunikasi bagi karyawan sehingga karyawan lebih terampil dalam berkomunikasi dan berbahasa sehingga tidak terjadi misscommunication antara pimpinan dengan karyawan dan karyawan dengan karyawan lainnya serta karyawan dengan pelanggan. 2. Pimpinan Pengurus Oganda Tebing Tinggi dan sebaiknya memberikan motivasi melalui komunikasi secara langsung kepada bawahan sehingga karyawan lebih terpacu lagi untuk bekerja lebih giat lagi dalam menjalankan visi dan misi yang telah dirumuskan Organda Tebing Tinggi. 3. Dengan adanya pengujian regresi sederhana diketahui bahwa komunikasi antar atasan dengan bawahan dan bawahan dengan bawahan perlu ditingkatkan agar kinerja Organda dapat berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan Organda. DAFTAR PUSTAKA Afrida Br,MS, 2003, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Ghalia Indonesia, Jakarta. As'ad, Moh. 2001. Psikologi Industri (Edisi Keempat, Cetakan Ketiga).Liberty.Yogyakarta: Gibson, I Donnelly. 2002. Organisasi, Edisi Kedelapan, Binarupa Aksara, Jakarta. J.Supranto.M, 2003, Metode Ramalan Kualitas untuk PerencanaanEkonomi dan Bisnis Penerbit Rineka.Cipta,Jakarta Matihs, Robert, & Jhon H. Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta Mudrajad Kuncoro,Ph.D, 2005, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta

Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Robert, Wayne & Faule, 2005, Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, PT Remaja Rosda Karya, Bandung. S. Reksohadiprodjo, 2000. Manajemen. BPFE: Yogyakarta. Suharsmi, Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian. Cetakan Ke Sebelas, Edisi Rivesi Empat Penerbit Rineka cipta, Jakarta. Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung. Tim Balai Pustaka, 2003 Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Rajawali Pers.