MARGINALISM Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY Orang Rasional Berpikir pada Suatu Margin

dokumen-dokumen yang mirip
Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY DEMAND & SUPPLY

EKTERNALITAS. Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

KELANGKAAN DAN BIAYA OPORTUNITAS

PRODUKTIVITAS. Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI

EVALUASI Metode COURSE REVIEW HORAY (CRH) Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

PASAR APEL Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY Institusi ekonomi paling penting dalam ekonomi pasar, adalah pasar.

INTERAKSI PASAR Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1

PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN IDE USAHA

Bab 6 Analisis Perilaku Konsumen. Ekonomi Manajerial Manajemen

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA

BARANG PUBLIK & FREE RIDER

PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

SILABUS PEMBELAJARAN

Elastisitas Permintaan

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

Maksimasi utilitas & pilihan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

Teori Barang Swasta. Materi Presentasi

Dalam system perekonomian yang demokratis melalui wakil di DPR harus nbisa mengalokasikan sumbersumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan barang

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA KEGIATAN PRODUKSI:

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Teori Permintaan Konsumen: Pendekatan Utiliti (Nilai guna / Kepuasan)

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Pertemuan 4: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 69-73

Selling Skiil Customer Service Services Excellence

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN

BAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori Barang Publik (II)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Ekonomi Mikro

Achievement Motivation

DEFINISI PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari beberapa produsen saja. Jika hanya dua perusahaan disebut dengan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Teori Ekonomi Mikro. Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama. (Indifference Curve)

EFISIENSI EKONOMI dan PASAR

Ekonomi Mikro OLIGOPOLI

Teori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Teori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Ekonomi Mikro. Monopoli

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 05FEB. Teori prilaku konsumen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Teori Barang Publik (I)

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan kepraktisan minuman dalam

TEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik

PENETAPAN HARGA FAKTOR INPUT

SILABUS. Indikator Pencapaian kompetesi Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. Mendeskripsikan jenisjenis. Mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Defined: Break-Even Point (BEP)

TEORI PILIHAN KONSUMEN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GANJIL 2017/18

Lampiran 1. Areal Panen, Produktivitas Rata-Rata, dan Produksi Padi Indonesia Tahun Areal Panen (Ha)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

L/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN

TEORI BIAYA PRODUKSI

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

Teori Perilaku Konsumen Ordinal Utility

BAB 8 SUMBER DAYA LAHAN

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

Rangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

98 berpindah merek konsumen pada smartphone dapat terjadi karna pelayanan yang diberikan smartphone Blackberry pada pengguna nya tidak dilayani dengan

TUGAS PENGANTAR EKONOMI KELOMPOK 6 : 1. Alvin Kharisma Catra ( ) 2. Annisa Widiyanti ( ) 3. Merry Inriama ( )

Fungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq

PERANAN PEMERINTAH DI BIDANG PEREKONOMIAN : PILIHAN PUBLIK DAN EKSTERNALITAS

Materi 2 Ekonomi Mikro

Materi 8 Ekonomi Mikro

Kasus dan Soal-soal Teori Perilaku Konsumen Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Karena dengan seiring berjalannya waktu, terdapat beragam produk dipasaran,

Teori Perilaku Konsumen Cardinal Utility

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah,

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SISTEM SANITASI DAN DRAINASI

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

Berikut merupakan contoh dari production possibilities Frontier

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

Pertemuan 12 VALUASI EKONOMI SDAL 2015/2016 DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Transkripsi:

MARGINALISM tejo@uny.ac.id Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY Orang Rasional Berpikir pada Suatu Margin

TUJUAN tejo@uny.ac.id Mengerti hukum manfaat marjinal yang semakin menurun. Mengerti pentingnya membandingkan manfaat marjinal degan biaya marjinal. Mengidentifikasi contoh-contoh pemakaian marginalisme dalam membuat keputusan sehari-hari.

Metode tejo@uny.ac.id Demonstrasi Media Makanan, Permen, Kertas bekas

KENIKMATAN ORE0 Oreo Ke: Nilai Kenikmatan Marginal Total Kenik matan 1 10 10 2 9 19 3 7 26 4 4 30 5 2 32 6 0 32 7-2 30 8-5 25 9

KENIKMATAN ORE0 Oreo Ke: Nilai Kenikmatan Marginal Total Kenik matan 10 11 12 13 14 15 16 17

KENIKMATAN ORE0 Oreo Ke: Nilai Kenikmatan Marginal Total Kenik matan 1 10 10 2 10 20 3 8 28 4 5 33 5 3 36 6 2 38 7 1 39 8 0 39 9-5 34

Kurva Marginalisme Konsumsi Oreo Ke: Nilai Kenikmatan Marginal 1 10 2 10 3 8 10 Kenikmatan/ 9 Harga 8 MM/BM 7 6 4 5 5 3 5 4 6 2 3 7 1 8 0 2 1 MU/MM 9-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Oreo Ke (Q)

Total Kenikmatan tejo@uny.ac.id Oreo Ke: Total Kenik matan 1 10 Kenikmatan/ 40 Harga MM/BM 35 2 20 30 3 28 25 4 33 5 36 20 6 38 15 7 39 10 8 39 9 34 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Oreo Ke (Q)

Konsum si ke: 1 6000 (1) 5000 (3) 2 5000 (2) 4500 (5) 3 4500 (4) 3500 (7) 4 3500 (6) 3000 (8) 5 2000 (9) 1500 (10) 6 1000 (11) 500 (12) 7 500 (13) 0 (15)

Dalam suatu periode tertentu, kepuasan konsumen akan berkurang dari setiap unit penambahan (marjinal) barang yang dikonsumsi. Dengan kata lain, semakin banyak anda mengkonsumsi sesuatu, semakin berkurang penilaian anda pada tambahan barang tersebut.

Hukum Marginalisme Konsumsi Nilai guna/kenikmatan yang semakin menurun setiap kita menambah satu unit konsumsi Jika kamu memasak dan baunya tercium oleh tetanggamu perbanyaklah kuahnya dan berbagilah dengan tetanggamu

SEBERAPA BERSIH CUKUP BERSIH ITU? Pernyataan 1 Danau lokal sudah sangat terpolusi. Dulu danau tersebut indah dan bersih, serta aman untuk diminum airnya. Sekarang danau itu kotor akibat pemakaian yang berlebihan, longsoran tanah, dan tempat pembuangan kotoran tangki septik. Pemerintah kota sebaiknya membersihkan danau secara sempurna: 100% bersih. Teknologi dan cara pembersihan sudah ada. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pembersihan menyeluruh. Pernyataan 2 Kita membersihkan sebagian besar polusi yang ada dalam danau dengan sepertiga biaya pembersihan sempurna. Mungkin pembersihan danau secara menyeluruh akan sangat mahal. Jika Pemerintah Kota terlalu banyak mengeluarkan anggaran untuk lingkungan, akan mengurangi pencapaian untuk kegiatan lain yang juga penting.

sumberdaya produktif adalah langka No Budget Untuk: Anggaran 1 Pendidikan 10M 2 Lingkungan 5M 3 Kesehatan 5M 4 Infrastruktur 10M 5 Pengentasan kemiskinan 5M 6 Pertahanan 5M 7 Gaji pegawai 10 Jumlah Maksimal 50 M

Simulasi membersihkan danau 30 Detik 5 4 FINISH 3 2 1 0

Pada putaran keberapa kita akan berhenti mebersihkan Danau? Putaran Ke Marjinal biaya pekerja Marginal polusi yang dibersihkan (Manfaat Marginal) Biaya per kantung (Biaya Marginal) 1 Manfaat 4 Marginal 4= Biaya Marginal 1.0 2 4 3 1.3 3 4 2 2.0 4 4 1 4.0 Jumlah Pada putaran ketiga kita harus memutuskan untuk menghentikan pembersihan danau karena pada titik itulah Total 16 10 8.3

Pada putaran keberapa sebaiknya pembersihan danau dihentikan? Marjinal biaya pekerja Marginal polusi yang dibersihkan Biaya per kantung Putaran Ke (Manfaat Marginal) (Biaya Marginal) 1 10 10 1.0 2 10 8 1.3 3 10 6 1.7 4 10 3 3.3 5 10 2 5.0 6 10 1 10.0 7 10 1 10.0 Jumlah Total 60 31 32.25

Pada Bagaimana Bagaimana putaran Kurva manfaat kalau keberapa kalau berhenti diteruskan sebaiknya sampai berhenti dan biayadi marginal putaran 1? membersihkan putaran (Slide ini banyak yg kurang kedanau?? jelas) 7? Putar an ke: MM TM (D) BM (S) TB (S) 1 10 31 1.0 1.0 2 8 21 1.3 2.3 3 6 13 1.7 4 4 3 7 3.3 7.3 5 2 4 5.0 12.3 6 1 2 10.0 22.3 MM/BM 35 30 25 20 15 10 0 1 2 3 4 5 6 7 7 1 1 10.0 32.3 Putaran ke: 5 BM MM

SEBERAPA BERSIH CUKUP BERSIH ITU? Pernyataan 1 Danau lokal sudah sangat terpolusi. Dulu danau tersebut indah dan bersih, serta aman untuk diminum airnya. Sekarang danau itu kotor akibat pemakaian yang berlebihan, longsoran tanah, dan tempat pembuangan kotoran tangki septik. Pemerintah kota sebaiknya membersihkan danau secara sempurna: 100% bersih. Teknologi dan cara pembersihan sudah ada. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pembersihan menyeluruh. Pernyataan 2 Kita membersihkan sebagian besar polusi yang ada dalam danau dengan sepertiga biaya pembersihan sempurna. Mungkin pembersihan danau secara menyeluruh akan sangat mahal. Jika Pemerintah Kota terlalu banyak mengeluarkan anggaran untuk lingkungan, akan mengurangi pencapaian untuk kegiatan lain yang juga penting.

Selama manfaat marjinal melebihi biaya marjinal, lanjutkan penambahan unit sampai manfaat marjinal=biaya marjinal.

Putara n ke: MM (D) BM (S) (S) 1 10 31 1.0 1.0 2 8 21 1.3 2.3 3 6 13 1.7 3.9 4 3 7 3.3 7.3 5 2 4 5.0 12.3 Jika pembersihan terus dilakukan, manfaat tambahan dari pengaturan polusi mengecil. Jika pembersihan terus dilakukan, biaya tambahan dari pengaturan polusi membesar. 6 1 2 10.0 22.3 7 1 1 10.0 32.3

11. Kurva penawaran yang meningkat tajam akan berimplikasi bahwa: I. Harga meningkat berarti laba meningkat bagi produsen. II.Pada akhirnya biaya naik saat produksi meningkat. III.Konsumen menganggap barang lebih berharga jika harganya lebih tinggi. B: 17 a. Hanya I b. Hanya II c. I dan II d. I, II, dan III

Berpikir secara Ilmu ekonomi Jika marjinal (tambahan) manfaat dari suatu tindakan adalah lebih besar dari marjinal (tambahan) biaya, LAKUKAN! Jika biaya marjinal dari sebuah tindakan lebih besar dari manfaat marjinal, JANGAN LAKUKAN!

Berpikir secara Karakter Jika marjinal (tambahan) manfaat dari suatu tindakan adalah lebih besar dari marjinal (tambahan) mudhlorotnya, LAKUKAN! Jika tambahan mudhlorot, dari sebuah tindakan lebih besar dari manfaat marjinal, JANGAN LAKUKAN!

Apakah Anda perlu memutuskan untuk menambah waktu tidur satu jam malam ini?