Lampiran-lampiran 57

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. antara BT dan antara

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

SMA KATOLIK COR JESU Jalan Jaksa Agung Suprapto 55, Tromol Pos 25 Malang Telp./Fax. (0341) & FM / 7.

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sepakbola ini adalah olahraga yang penuh teka-teki, misalnya dari

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

SMA KATOLIK COR JESU Jalan Jaksa Agung Suprapto 55, Tromol Pos 25 Malang Telp./Fax. (0341) & FM / 7.

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota kecamatan ini di kelilingi oleh perbukitan. Perbukitan yang mengitari

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BORANG MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA TAHUN (JALUR EKSTENSI/ D3 KE S1)

BORANG MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA TAHUN (JALUR- REGULER/ SMA)

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSAAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV KARYA-KARYA SERIKAT YESUIT DI JAWA TENGAH. Pembagian wilayah yang dilakukan oleh Vikariat Apostolik Batavia di Pulau

FORMULIR PENDAFTARAN MASUK SMP

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB I. Apabila suatu bangsa tidak mengembangkan sumber-sumber manusianya, maka bangsa tersebut tidak akan dapat mengembangkan sistem politik,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian sebagai jawaban dari tujuan penelitian adalah: (1887) dan Kota Raja di Aceh (1881)

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 :

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. berusaha mendirikan sekolah sendiri yang muridnya dari para tentara pelajar

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ISO DI SMK SARASWATI SALATIGA (KAJIAN MANAJEMEN KESISWAAN) Sistem. Manajemen. Mutu. A. Pelaksanaan.

BIODATA CALON PESERTA DIDIK SMA Negeri 1 Cianjur

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERU MAHAN LEMBAGA PERGURUAN TAMAN TARUNA NUSANTARA

penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah negeri tidak dibatasi oleh Dinas Pendidikan setempat, sehingga merugikan sekolah swasta

ARTIKEL. Oleh: LUTFHUL HAKIM ZAKARIYYA Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYO HARMONO, M.Pd 2. REO PRASETIYO HERPANDIKA, M.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan


WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

I. PENDAHULUAN. Manusia tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari yang secara rutin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AKHLAQ DI MADRASAH ALIYAH MU ALLIMIN MU ALLIMAT REMBANG. 1. Kegiatan Siswa Madrasah Mu allimin Mu allimat Rembang

BAB I PENDAHULUAN. dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masingmasing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah RIYAN FATHUL CHOER, 2014

NEWSLETTER ONE EARTH SCHOOL JULI 2017

Gambar 4.1: Gedung Penginapan Wisma Syalom (Dokumen Pribadi)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDNI Kabila

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab.

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Agustus :

BAB III KONDISI OBJEKTIP PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat SMP Negeri Karang Dapo. 2. Letak Geografis Sekolah SMP Negeri Kecamatan Karang Dapo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

VISI - MISI BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NDUGA PERIODE MOTTO VISI

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

1) Identitas Sekolah

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

No. telepon sekolah

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

PERNYATAAN DAFTAR ULANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

PERNYATAAN DAFTAR ULANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Yogyakarta. berdiri pada tahun 1994, di tanah seluas 3890 m dan memiliki

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. para pastor paroki St. Albertus De Trapani Blimbing Malang.

2

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

Transkripsi:

Lampiran-lampiran 57

Lampiran 1 : Surat Tanda Tamat Belajar SMP Pangudi Luhur tahun 1971 (Sumber : Arsip Pribadi Canisius Petrus Sugeng Santosa) 58

Lampiran 2 : Daftar Nilai Tamat Belajar SMP Pangudi Luhur tahun 1971 (Sumber : Arsip Pribadi Canisius Petrus Sugeng Santosa) 59

Lampiran 3 : ijazah SMP Pangudi Luhur tahun 1957 (Sumber : Arsip Pribadi Darman) 60

Lampiran 4 : Buku Induk Tahun 1957 (Sumber : Arsip Pribadi SMP Pangudi Luhur Salatiga) 61

Lampiran 5: Buku Induk Tahun 1972 (Sumber : Arsip Pribadi SMP Pangudi Luhur Salatiga) 62

Lampiran 6 : Surat Rekomendasi dari Yayasan Pangudi Luhur Pusat Semarang 63

Informan : Y. Widodo Pensiunan Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Salatiga Beliau menuturkan bahwa SMP Pangudi Luhur Salatiga didirikan tahun1950- an yang dikelola oleh Bruder-bruder FIC. Dimana Bruder-bruder yang mengelola adalah Bruder-bruder belanda. Pada awalnya siswa-siswanya adalah putra. Siswasiswanya kebanyakan berasal dari daerah Salatiga dan sekitarnya. Untuk menjangkau sekolah siswa mengandalkan transportasi sepeda atau berjalan kaki. Pada tahun 1962 terdapat 12 kelas, kelas 1 ABCD, kaleas 2 ABCD dan kelas 3 ABCD. Siswa yang belajar di sini dipinjami buku dari sekolah. Untuk siswa yang rumahnya jauh dan tidak mampu ditempatkan di asrama. Tahun 1975 sekolah yang berada dibelakang Bruderan FIC di rehab,kemudian tempat pendidikan dipindahkan di gedung sekarang. SMP Pangudi Luhur adalah sekolah bersubsidi, sebagai sekolah bersubsidi gurunya adalah PNS pemerintah dan kurikulumnya pun mengikuti pemerintah. Mata pelajaran yang diajarkan di SMP Pangudi Luhur antara lain: aljabar, ilmu ukur, ilmu hayat (ilmu manusia, hewan dan tumbuhan), ilmu bumi, menggambar, olahraga, kesenian, bahasa inggris, bahasa Indonesia, bahasa jawa dan agama Katolik. Sekitar tahun 1968 mulai ada ekstrakurikulr antara lain: drumband, pramuka, agama,musik. Untuk musiknya sendiri saat di gedung lama ada karawitan dan saat pindah di gedung yang baru ada ansambel musik. Ada juga pertanian, lahan yang ada disekitar sekolah ditanami ketela, bunga- 64

Lampiran 9 : hasil wawancara dengan pak Widodo (doc. pribadi) 65

66

Lampiran 10 : hasil wawancara dengan pak Sugeng 67

68

Lampiran 11 : hasil wawancara dengan pak Darman 69

70

Lampiran 12 : hasil wawancara dengan pak Slamet 71

72

Lampiran 13 : hasil wawancara dengan pak Wagiman 73

Lampiran 14 : hasil wawancara dengan Rubiyanto 74

Informan : T. Suradi Lulusan : 1955 Bapak Suradi adalah pensiunan guru SMP Pangudi Luhur Salatiga, dimana beliau dulu juga murid SMP Pangudi Luhur tahun 1952. Menurut beliau, Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Salatiga didirikan sekitar tahun 1949. Gedung sekolahnya sendiri belum berada di Gedung Djoen Eng melainkan berada didekat SD 78 (SD Marsudirini sekarang) di Jalan Kantor Pos Salatiga. Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Salatiga didirikan oleh Para Bruder-bruder FIC dari Belanda. Untuk mendirikan sekolah ini, para Bruder-bruder FIC mendapat masukan saran dari Romo-romo Yesuit dari Gereja Santo Paulus Miki. Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur ini didirikan oleh 3 Bruder, salah satunya bernama Bruder Leonardo. Pada tahun 1952 kegiatan belajar mengajar diadakan dari Hari Senin sampai Sabtu seperti halnya sekolah-sekolah lain. Kegiatan belajar mengajar ini dimulai pukul 07.00-12.50 untuk hari senin-jum at, khusus hari Sabtu kegiatan belajar mengajar di mulai pukul 07.00-11.00. Di tahun 1952 belum ada ekstrakurikuler, baru di tahun 1960-an mulai diadakan ekztrakurikuler diantaranya sepakbola, basket, beladiri (pencak silat). Adapun Misa yang diadakan setiap satu bulan sekali dan dilaksanakan di sekolah tepatnya di Roncali. Fasilitas Murid-murid di SMP Pangudi Luhur Salatiga ini semua didapat dari sekolah, buku di pinjami langsung dari sekolah. Buku-buku itu dipinajami dari awal masuk sekolah sampai lulus dari SMP Pangudi 75

Luhur. Untuk mata pelajaran Biologi dan Fisika, alat-alat praktikum disimpan diruangan khusus yang berbentuk seperti kelas. Saat ada praktikum fisika atau Biologi, alat-alat itu diambil dari ruangan itu dan dibawa ke kelas. Saat itu belum ada laboraturium khusus untuk praktikum. Mata pelajaran yang diajarkan tahun 1952 antara lain: ilmu alam, ilmu hayat, ilmu bumi, aljabar, ilmu ukur, sejarah, kesenian (menggambar dan menyanyi), ilmu falaq, olahraga (atletik, senam, dan bermain), bahasa inggris, bahas indonesia, bahasa belanda dan itung dagang. Tahun 1970-an mulai ada pelajaran memasak dan menjahit. Di tahun 1952, SMP Pangudi Luhur Salatiga mengadakan 1 ujian yaitu Ujian Nasional untuk menentukan lulus atau tidaknya. Ujian nasional tersebut tidak dilaksanakan disekolah masing-masing seperti sekarang melainkan menginduk di SMP Negeri 1 atau SMP Negeri 2 Salatiga. Murid-murid SMP Pangudi Luhur ini berasal dari etnis cina dan etnis jawa (pribumi). Semua siswa-siswa SMP Pangudi Luhur adalah lakilaki, mereka tidak hanya berasal dari Salatiga melainkan dari luar Salatiga bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa. Untuk siswa dari luar daerah dan luar pulau yang tidak mampu, sekolah menyediakan asrama di Roncali. Untuk menempati asrama tersebut siswa tidak perlu mengeluarkan biaya apapun bahkan unutk makan dan fasilitas yang mereka butuhkan, semua dibiayai oleh Bruder-bruder FIC. Para Bruderbruder ini meminta bantuan ke luar negeri untuk mencukupi kebutuhan siswa-siswanya. Beliau juag menuturkan, pada tahun1949 guru yang mengajar di SMP Pangudi Luhur Salatiga adalah para Bruder-bruder FIC dari Belanda. 76

Kemudian sekitar tahun 1952, mulai ada guru yang berasal dari Jawa, walaupun hanya berjumlah sedikit. Guru-guru tersebut diperbantukan oleh pemerintah. Penghasilan guru tersebut ada 2 macam gaji, gaji pemerintah dan gaji dari yayasan. Tanggal 1 gaji dari pemerintah dan tanggal 20 dari Yayasan. Gaji dari Yayasan lebih bersifat tunjangan. Tunjangan setiap guru berbeda-beda, tergantung seberapa lama pengabdian guru tersebut kepada Yayasan Pangudi Luhur. Beliau juga menuturkan Visi dan misi SMP Pangudi Luhur adalah pendidikan untuk mencerdaskan anak didik. Jadi disini guru dituntut untuk berupaya mencerdaskan anak muridnya dan guru wajib berkunjung ke rumah siswa, untuk mengetahui sebab musabab masalah yang dialami siswa, dan membantu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi siswa. Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Salatiga mempunyai keunikan selain semua siswanya adalah laki-laki, sekolah ini sangat menjunjung tinggi disiplin dan ketertiban di sekolah. Meskipun siswa di sekolah ini tidak mengenakan seragam seperti sekolah-sekolah lain, tetapi siswa ini dituntut oleh Bruder agar disiplin dalam bersekolah, seperti sampai sekolah harus tepat waktu, harus menghormati guru dan sesamanya. Sebelum tahun 1974, SMP Pangudi Luhur adalah sekolah khusus putra, kemudian tahun 1975 sekolah meneriama murid perempuan. Sebab mengapa sekolah memutuskan untuk menerima murid perempuan karena pemerintah menginginkan agar sekolah-sekolah di Salatiga itu siswa- 77

siswanya tidak hanya laki-laki maupun perempuan saja. Selain itu agar siswa laki-laki tidak buas dalam arti tidak menghina siswa perempuan. Tahun 1952 belum ada logo sekolah sebagai ciri khas sekolah, baru sekitar tahun 1975 logo mulai ada. Tanda Tangan Informan T. Suradi 78

Gambar 1 : Foto Retret Guru-guru SMP Pangudi Luhur Salatiga, SMP Pangudi Luhur Ambarawa dan SMP Pangudi Luhur Semarang di Karangjati (doc. Darman) Gambar 2 : Foto Guru SMP Pangudi Luhur Salatiga Tahun 1975-an 79

Gambar 3 : Foto bersama Guru SMP Pangudi Luhur Salatiga, Guru SMP Pangudi Luhur Ambarawa dan Guru SMP Pangudi Luhur Semarang Gambar 4 : Foto Suasana Ruang Guru SMP Pangudi Luhur Salatiga 80

Gambar 5 : Foto Suasana Natal Anak Guru SMP Pangudi Luhur Salatiga Gambar 6 : Foto Pak Darman guru SMP Pangudi Luhur Salatiga (lihat anak panah) bersama murid-muridnya (doc. Darman) 81

Gambar 9 : Foto Kegiatan Retreet SMP Pangudi Luhur di Telomoyo (doc. Darman) Gambar 10 : Foto Perjalanan Retreet ke Telomoyo 82

Gambar 11 : Kegiatan Retreet di Telomoyo Gambar 17 : Foto Murid IIC SMP Pangudi Luhur Salatiga Tahun 1971 (doc. Pribadi SMP Pangudi Luhur Salatiga) 83

Gambar 18 : Foto Murid IB SMP Pangudi Luhur Salatiga tahun 1971 (doc. SMP Pangudi Luhur Salatiga) Gambar 19 : Foto Murid SMP Pangudi Luhur Salatiga tahun 1972 di Roncali (doc. SMP Pangudi Luhur Salatiga) 84

Gambar 20 : Foto Murid IID SMP Pangudi Luhur Salatiga Tahun 1971 (doc. SMP Pangudi Luhur Salatiga) Gambar 21 : wawancara dengan pak Slamet (doc. pribadi) 85

Gambar 22 : wawancara dengan Pak Wagiman (doc. Pribadi) Gambar 24 : wawancara dengan Pak Suradi (doc. pribadi) 86

Gambar 23 : wawancara dengan Pak Widodo (doc. pribadi) 87

Gambar 25 : wawancara dengan Pak Sugeng (doc. pribadi) Gambar 26 : wawancara dengan Pak Gito (doc. pribadi) 88

Gambar 27 : wawancara dengan Pak Darman (doc. pribadi) 89