TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

OUTSOURCING. Oleh : SITI JAMILLAH

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Kelebihan & Kekurangannya

Bab 2. Pembahasan. Definisi Outsourcing

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

Perbandingan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Insourcing dan Outsourcing

INSOURCING, OUTSOURCING,

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

INSOURCING, OUTSOURCING,

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P

Langkah-langkah Pengembangan Sistem Informasi Secara Insourcing dan Outsourcing

TUGAS INDIVIDU Sistem Informasi Manajemen PERBANDINGAN IMPLEMENTASI OUT SOURCING, INSOURCING DAN CO- SOURCING DAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

Plainning & Organization

PERBANDINGAN INSOURCING, OUTSOURCING, DAN CO-SOURCING DALAM IMPLEMENTASI PADA PERUSAHAAN

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

Pengantar Sistem Teknologi Informasi

OUTSOURCING, INSOURCING & CO-SOURCING

PENERAPAN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DALAM SUATU PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE ATAU SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN DOSEN

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Outsourcing

PENERAPAN OUTSOURCING DAN INSOURCING SISTEM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK. Dosen : DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

KONVERSI SISTEM INFORMASI

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pertimbangan Penerapan Insourcing / Outsourcing Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pengembangan Sistem Informasi dengan menggunakan pendekatan Incourcing dan Outsourcing pada Perusahaan. Erichson M.H Silitonga P

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

163021(VI-SK) PERTEMUAN II

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DALAM ORGANISASI

Fungsi Pengelolaan SI

BAB II LANDASAN TEORI

Pengembangan Sistem Informasi Perusahaan Dengan Metode Outsourcing dan Insourcing

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN OUTSOURCING DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 4 CHAPTER 11. susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK

Pendekatan Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi di Indonesia : Insourcing, Outsourcing & Co- Sourcing

RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

PENGEMBANGAN DAN PENGADAAN SISTEM INFORMASI

ISU DALAM IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SECARA OUTSOURCING DI ORGANISASI

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI OUTSOURCING

BAB II PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tugas Individu. Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING

BAB I PENDAHULUAN. payroll untuk melakukan pembayaran gaji karyawan. Aktivitas ini merupakan faktor

Dosen : Disusun Oleh: Heru

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

TUGAS MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P )

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Materi 06. IT Sourcing

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

MANAJEMEN PROYEK. Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri. Ahmad Setiawan

BAB 11 DESAIN SISTEM 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

PEMILIHAN OUTSOURCING INSOURCING CO SOURCING DALAM PERUSAHAAN

Transkripsi:

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

I. Pendahuluan Latar Belakang Era digital yang terus berkembangan pesat menjadikan semua pihak harus dapat beradapatasi degan perkembangan teknologi yang ada. Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadikan sistem informasi suatu bagian yang penting terutama dalam dunia usaha. Sistem informasi yang dikelola dengan baik, secara tidak langsung akan memberikan keuntungan kepada perusaahaan. Oleh sebab itu sebuah perusahaan yang memiliki sistem teknologi informasi perlu perencanaan khusus dalam pengelolaan sistem informasi tersebut. Pengelolaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan itu sendiri ataupun melalui pihak ketiga. Perusahaan harus dapat memutuskan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien agar sistem informasi dapat membantu terwujudnya tujuan utaman dari perusahaan. Tujuan Mengetahui tindakan manajerial yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengelola teknologi sistem informasi. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan menggunakan insourcing dan outsourcing. 2.1. Manajemen Sistem Teknologi Informasi II. Tinjauan Pustaka Berikut adalah pendekatan yang populer dilakukan oleh perusahaan besar dalam mengelola teknologi informasinya. Pendekatan manajerial ini memiliki tiga komponen utama (O Brien, 2011) : Managing the Join Development and Implementation of Business/IT Strategies : Dipimpin oleh para CEO (chief executive officer) dan CIO (chief information officer), proposal dibuat oleh manajer IT dan bisnis dan para profesional terkait penggunaan IT support untuk strategi bisnis utama perusahaan. Perencanaan bisnis/it ini menggabungkan IT dengan strategi tujuan bisnis. Prosesnya termasuk mengevaluasi permasalahan bisnis untuk penginvestasian dalam pengembangan dan penerapan dari setiap project bisnis/it yang diajukan. Managing the Development and Implementation of New Business/IT Applications and Technologies Pada tahap ini tanggung jawab utama berada pada CIO dan CTO (chief technology officer). Pada area manajemen IT ini melibatkan pengaturan proses untuk pengembangan dan implementasi sistem informasi. Begitu juga dengan tanggung jawab untuk meneliti startegi binisi yanng digunakan untuk teknologi informasi yang baru. Managing the IT Organization and the IT Infrastructure CIO dan IT manajer berbagi tanggungjawab untuk mengatur pekerjaan dari IT profesional yang cenderung terorganisir kedalam berbagai macam project team dan subunit organisasi lainnya. Sebagai tambahan, mereka bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur teknologi informasi seperti hardware, software, database, jaringan telekomunikasi, dan sumberdaya IT lainnya yang harus termasuk kedalam, operasional, monitoring, dan pemeliharaan.

2.2. Insourcing Insourcing adalah praktek bisnis di mana pekerjaan yang seharusnya dikontrakkan dilakukan sendiri oleh perusahaan (Rouse, 2009). Insourcing seringkali meliputi mendatangkan spesialis untuk memenuhi kebutuhan sementara atau pelatihan karyawan yang ada untuk melakukan tugas-tugas yang seharusnya telah di-outsource. 2.3. Outsourcing Outsourcing dalam pengertian luasnya adalah pembelian barang atau jasa yang sebelumnya disediakan secara internal oleh rekanan pihak ketiga (O Brien, 2010). Outsourcing adalah metode umum yang digunakan untuk fungsi teknologi informasi dengan cakupan yang luas yang secara selektif dikontrakkan kepada penyedia jasa eksternal. Berikut adalha alasan kenapa perusahaan memilih untuk melakukan outsorcing.

3.1. Kelebihan dan Kekurangan Insourcing Kelebihan III. Pembahasan Kelebihan dari insourcing adalah meningkatkan penyerepan tenaga kerja dari dalam perusahaan, meningkatkan kemampuan pegawai, menurunkan biaya transportasi, buruh dan pajak (Alk, 2013). Kekurangan Kekurangan dari insourcing adalah cenderung mahal bagi perusahan karena proses kerja baru harus dibentuk untuk memulai divisi baru dalam perusahaan tersebut. Perusahaan harus melakuakan kontrol penuh 3.2. Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing Kelebihan Fokus pada core bisnis saat ini : Perhatian pada manajemen pada core bisnis dapat mengurangi pekerjaan back office atau management infrastructure. Efisiensi cost : Daya beli dari outsourcer harus memberikan manfaat biaya dan efisiensi melalui spesialisais dalam management facilities infratructure. Fleksibilitas kepegawaian : pegawai outsource yang dikontrak memberikan fleksibilitas dalam penerapan level dan kemampuan yang sesuai secara cepat dan efisien. Mengurangi biaya overhead : Membagi biaya overhead dari operational internal ke beberapa account memungkinkan suppler untuk memberikan jasa manajemen dengan biaya yang rendah. Kontinuitas dan Manajemen Resiko : Outsourcing harus menjaga kontinuitas sekaligus mengurangi resiko yang akan ditimbulkan oleh operasi pada level substandar. Mengembangkan staff internal : Membawa keterampilan baru dari luar dapat mengenbangkan para staff. Kelebihan utama dari outsorcing jangka pendek adalah, perusahaan mampu membawa para ahli untuk jangka waktu tertentu untuk melakukan tugas tanpa harus terikat dalam jangka panjang. Perusahaan dapat melakukan penghematan karena tidak perlua mengeluarkangaji bulanan dan tunjangan tahunan. Sedangkan dalam jangka panjang seperti kegiatan pemasaran, atau layanan pelanggan perusahaa n mendapatkan efisiensi operasional dan keterampilan yang akan sulit diadopsi jika dilakukan sendiri (Traxler, 2012). Kekurangan Kehilangan kontrol manajemen : tujuan client dan provider berbeda dapat membawa kepada tujuan management control yang berbeda. Biaya tersembunyi : ada biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan dan pemilihan pemasok outsourcing dan dalam mobilisasi kontrak. Ancaman terhadap keamanan dan kerahasiaan: pastikan data dilindungi dan kontrak memiliki klausul penalti jika terjadi insiden. Isu-isu seperti hak kekayaan intelektual membutuhkan perlindungan.

Menjadi terikat dengan kekuatan keuangan perusahaan lain : provider beroperasi di pasar yang berbeda dengan core bisnis perusahaan. Layanan perusahaan berada di tangan provider dan risiko ini perlu dievaluasi secara hati-hati. Publikasi yang buruk : outsourcing dapat menyebabkan niat dan moral buruk di organisasi. Pendekatan budaya yang berbeda tiap perusahaan pasti memiliki pendekatan yang berbeda sehingga kemitraan bisa menjadi sulit. Kelemahan lainnya adalah, perusahaan perlu untuk menemukan penyedia layanan berkualitas dengan harga terjangkau yangberdampak pada waktu. Tantangan lain adalah bahwa penyedia layanan yang baik cenderung sangat sibuk. Sehingga biaya sewa bagi provider yang available akan lebih tinggi. DAFTAR PUSTAKA Alk, Sam. 2013. http://www.umlnews.net/outsourcing-vs-insourcing-the-pros-and-cons/. Diakses 23 September 2013 Marquis, Aaron. 2007. http://smallbusiness.chron.com/difference-between-outsourcing-insourcing- 32400.html. Demand Media. Diakses 23 September 2013 O Brien, James and George M.Marakas. 2011. Management Information System 10th Edition.. McGraw-Hill. Rose, Margareth. 2009. http://whatis.techtarget.com/definition/insourcing. Diakses 23 September 2013 Stanley, Kevin. 2009. http://www.fmlink.com/article.cgi?type=news&archive=true&title=outsourcing%20versus%20i nsourcing%20in%20a%20cost-cutting%20climate&mode=source&catid=- 1&display=article&id=30988. Diakses 23 September 2013. Traxler, Dale. 2012. http://www.practicalecommerce.com/articles/3705-outsourcing-v-hiring-inhouse-pros-and-cons. Diakses 23 September 2013.