BAB I PENDAHULUAN. Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konsumen, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. persennya air. Selain oksigen, air memiliki peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ristiayanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta, 2005, hlm. 56.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk. instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam

I PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kelemahan para pesaingnya dalam pasar bisnis. Di dalam keadaan ini para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakses tanggal 27 April 2016 pukul 08:43 WIB.

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan pasar dan pencapaian tujuannya, salah satu caranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB I PENDAHULUAN. ini konsumen bebas memilih produk dan merek apa yang akan dibelinya.

BAB I PENDAHULUAN. Brand Switching Konsumen Rinso Ke Merek Lain di Kota Padang, Universitas Negeri Padang, Padang, 2011, hlm. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik Oleh Mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga, Jurnal EKonomi, 2016, hal. 1.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Seperti pada kota besar, AMDK

BAB I PENDAHULUAN. dapat menggarap konsumen-konsumen potensial baru agar tertarik dengan. perusahaan dan tidak memilih perusahaan pesaing.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia,

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Merek atau brand semula adalah sebuah nama yang diberikan untuk setiap

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bermunculan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sangatlah beraneka

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, persaingan bisnis, hanya mengikuti perkembangan penduduk namun juga mengikuti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN. bisa membuat produk yang berkualitas sangat tinggi. Produk yang berkualitas saja

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN. 1 Eliza dkk, Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Konsumen dalam Pengambilan

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk bersaing secara cermat dan

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. 2013, hal Nana herdiana, Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan, Pustaka Setia, Bandung,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

produk.kualitas produk menurut ISO 9000 adalah derajat yang dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PELANGGAN AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, teknologi dan informasi, maka semakin luas alur keluar dan

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seluruh makhluk hidup di dunia sangat membutuhkan air untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pembangunan yang semakin berkembang seperti sekarang. ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Populasi Manusia Tahun Sumber:

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK AQUA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Teh Botol Sosro. Nama : Aqny Prima Widyanti NPM : Kelas : 3EA10

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan janji

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan

L1-1 KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Preferensi konsumen dapat terbentuk melalui pola fikir konsumen yang di dasarkan oleh beberapa alasan yang mana terdapat pengalaman yang di peroleh sebelumnya sehingga konsumen merasakan kepuasan dan manfaat dalam membeli produk. Setelah konsumen merasakan kecocokan dalam mengkonsumsi produk, maka konsumen akan terus menggunakan produk dan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Berkaitan dengan preferensi, konsumen akan memberikan harapan sebagai acuan. Harapan konsumen dalam memprioritaskan pada kepuasanya tentang apa yang di terimanya karena preferensi merupakan hasil dari evaluasi. Keputusan konsumen menyatakan tindakan untuk memilih dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka dia harus memiliki pilihan alternatif. 1Sebagai hasil dari kegiatan evaluasi alternatif, maka konsumen akan melakukan pembelian terhadap merek tertentu. Secara umum, keinginan membeli di dasarkan pada upaya keseragaman antara motivasi membeli dengan fakta produk berupa atribut ataupun karakteristik mereknya. Keputusan pembelian adalah tahap setelah adanya niat atau keinginan untuk membeli. 2 Setiap konsumen akan melakukan keputusan pembelian, konsumen akan mengevaluasi tentang sikapnya. Kepercayaan di lakukan untuk mengevaluasi sebuah merek, kemudian baru dapat mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Dalam era globalisasi yang serba canggih seperti ini banyak sekali macam dan jenis barang yang di produksi oleh perusahaan. Hal ini yang akan menjadi tantangan oleh perusahaan yang baru saja memulai bisnisnya ataupun ingin mengembangkan usahanya. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konsumen, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm. 119. 2 Ekawati Rahayu Ningsih, Perempuan Dalam Strategi Komunikasi Pemasaran, STAIN Kudus, 2009, hlm. 52. 1

2 Persaingan antar merek produk semakin gencar untuk merebut hati konsumen. Salah satunya adalah air minum dalam kemasan (AMDK). Air minum merupakan kebutuhan manusia yang sangat pokok. Seiring dengan majunya teknologi diiringi kesibukan masing-masing, maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang tidak relatif mahal dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang menjadi alternatif adalah menggunakan air minum dalam kemasan. Kebiasaan masyarakat yang dulu ketika ada acara hajatan di suguhi teh manis dalam gelas sekarang bergeser menggunakan air minum dalam kemasan karena cenderung praktis, cepat saji, dan mudah di bawa kemana saja. Berbagai air minum dalam kemasan terus meningkat dengan adanya keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu. Kebutuhan air minum dalam kemasan meningkat dengan pertumbuhan penduduk dan kemajuan ekonomi. Banyak perusahaan yang melakukan bisnis air minum dalam kemasan dan terus memperluas jaringan produkproduknya. Kebutuhan mengkonsumsi air minum dalam kemasan sangat tinggi, tetapi ketersediaan air minum yang layak konsumsi dan terjamin kesehatannya semakin sulit di peroleh. Apalagi ada merek air minum yang tidak layak konsumsi karena mengandung zat yang membahayakan. Masyarakat sudah tidak bisa lagi lepas dengan air minum dalam kemasan terutama di lingkungan perkotaan. Di samping tingginya akan permintaan air bersih, tidak ada kendala untuk perusahaan perusahaan lain memasuki industri AMDK. Pada saat ini tercatat banyak nama merek air minum dalam kemasan yang beredar di seluruh Indonesia. Munculnya berbagai produk baru maupun penyempurnaan yang lama, produsen semakin berlomba lomba untuk menciptakan produk yang mampu bersaing untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Menurut data Aspadin (Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan) saat ini aspadin menaungi 207 anggota dari 700 perusahaan air minum dalam kemasan yang ada di Indonesia. Aspadin mencatat produksi

3 nasional sebesar 24,7 miliar liter sepanjang 2015, sehingga tahun ini asosiasi berharap bisa memperbesar produksi menjadi 27,17 miliar liter. 3 Salah satu air minum dalam kemasan yang di jadikan preferensi oleh masyarakat Undaan Lor adalah Kh-Q. Jika di lihat segi atributnya memang tidak terlalu berbeda dengan air minum kemasan lainya. Tetapi masyarakat Undaan Lor menyukai air minum kemasan Kh-Q di karenakan di samping harga terjangkau dan kualitasnya yang tergolong aman. Air minum Kh-Q juga higienis, bersih, steril, dan terdapat do anya serta di percaya dapat mengobati berbagai penyakit yang di gunakan untuk terapi. Air minum Kh-Q adalah air minum kesehatan yang sudah bersertifikat halal, sebelum di proses air minum terlebih dahulu di tilawahkan AlQur an 30 juz oleh para santri hafidz pesantren tahfidz Al-Qur an Yanbuul Qur an di bawah naungan yayasan Arwaniyyah Kudus. Berdasarkan uji laboratorium dari BPPOM Jawa Tengah air minum Kh-Q telah terbukti klinis dan steril layak di konsumsi oleh masyarakat. Selain itu produk air minum dalam kemasan Kh-Q di lengkapi dengan teknologi RO (Reserve Osmosis). Hal inilah yang menjadikan air minum kemasan Kh-Q berbeda dengan air minum yang lainnya. Banyak yang tertarik untuk membeli air minum kemasan Kh-Q dari berbagai kalangan. Kh-Q mempunyai 4 macam kemasan produk mulai dari yang gelas 220 ml, botol plastik 330 ml, 600 ml, 1500 ml 4 Air minum merek Kh-Q sendiri masih tergolong baru, namun demikian konsumen sudah mulai menyukai merek Kh-Q dan produsen tidak mau jika para pelangganya beralih ke merek yang lainnya dan tetap setia pada Kh-Q. Kesetiaan pelanggan memang tidak begitu mudah saja di raih, dan memerlukan waktu yang panjang untuk meyakinkan pelanggan bahwa Kh-Q adalah merek yang menjadi preferensi terbaik dari yang lain. Dengan banyaknya merek yang beredar, masyarakat juga mempunyai 3 http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160223165537-92-112982/kejar-targetpengusaha-air-minum-dalam-kemasan-tahan-harga/ di akses pada tgl 16 Mei 2016 jam 21.00. 4 http://olx.co.id/iklan/air-mineral-kh-q-air-khataman-al-quran-doa-idbtyus.html di akses pada tanggal 2 mei 2016 jam 15.00

4 selera yang berubah-ubah. Tentunya konsumen akan memilih yang mutunya lebih dan harganya terjangkau. Jadi produsen harus mengetahui selera konsumen agar mendapatkan respon dan tanggapan yang baik dari para konsumen. Dalam wawancara dengan salah satu masyarakat di desa Undaan Lor Kudus, masyarakat cenderung memilih merek Kh-Q di karenakan walaupun banyak merek yang beredar dengan segala macam kelebihan, tidak mengurangi pemilihan terhadap pembelian air minum KhQ. Merek Kh-Q merupakan merek yang lekat dengan konsumen santri. Merek Kh-Q di produksi di lingkungan menara Kudus yang terkenal sebagai kawasan yang kental agamanya. Merek ini di kenal khusus karena merek yang mengandung nilai spiritual. Kh-Q merupakan singkatan Khataman Qur an. Di karenakan mereka percaya bahwa di dalam air minum terdapat do a karena sudah di tilawahkan Al-Qur an. Menurutnya, air yang mempunyai do a berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit dan mendapatkan barokah. Di samping terdapat kelebihan do a masyarakat juga melihat dari harganya. Harga yang terjangkau juga menjadi hal yang di perhatikan. Jika harga mahal, mungkin banyak yang berfikir untuk membeli merek yang lain. Produk ideal di mata konsumen adalah yang harganya terjangkau dan berkualitas serta mengandung atribut yang beda dari yang lain. Atribut produk adalah karakteristik atau ciri dari dari produk tersebut.5 Sedangkan kualitas produk di definisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja atau jasa. Kualitas produk adalah salah satu sarana utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. 6 Dengan kualitas bagus dan terpercaya, maka produk akan senantiasa tertanam di benak konsumen. Di samping kualitas produk tinjauan harga juga semakin penting. Harga adalah atribut produk dan jasa yang paling 5 6 Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konusmen, Op. Cit, hlm. 103. Philip Kotler, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke 12, Erlangga, Jakarta, 2006, hlm. 272.

5 sering di gunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Terkait dengan latar belakang penelitian yaitu persaingan merekmerek air minum dalam kemasan yang tersebar di wilayah Indonesia seperti Aqua, Anda, Buya, Cleo, Vit, Ades, Aquaria, dan lain sebagainya. Pemasar selaku penjual di wajibkan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian agar pemasar dapat mempertahankan para konsumen untuk senantiasa membeli. Dalam penelitian yang di lakukan oleh Wahyudi Randang menemukan bahwa kualitas produk, atribut produk, ekuitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian minyak goreng bimoli. Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak goreng merek bimoli. Ekuitas merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian minyak goreng merek bimoli oleh konsumen. 7 Penelitian yang di lakukan oleh Sarini Kodu menemukan bahwa harga, kualitas produk, dan kualitas layanan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas Produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas Layanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. 8 Sedangkan dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah atribut produk,kualitas produk, dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian khususnya dalam produk air minum kemasan Kh-Q. Dengan harapan mengetahui apa saja preferensi yang di pilih konsumen, maka produsen harus melakukan strategi pengembangan agar konsumen merasa puas akan produk tersebut sehingga penting bagi produsen mengetahui apa 7 Wahyudi Randang, Kualitas produk,atribut produk dan Ekuitas Merek Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng, Jurnal EMBA, Vo.1. No 3 September 2013, hal 701-709. 8 Sarini Kodu, Harga, Kualitas produk dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhdap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza, Jurnal EMBA ISSN 2303-1174, Vol. 1 No.3 September, hal 1251-1259.

6 yang di inginkan konsumen. Untuk itu produsen dapat menyesuaikan produk-produk dengan preferensi konsumen agar produsen dapat meningkatkan penjualan dan dapat mempertahankan pelangganya juga pelanggan baru. Atas uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMBELI AIR MINUM KEMASAN Kh-Q (Studi Kasus Konsumen di Desa Undaan Lor Kudus). B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas peneliti ingin menunjukkan rumusan masalah sebagai berikut ini: 1. Apakah atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor? 2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor? 3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor? 4. Apakah atribut produk, kualitas produk, dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui atribut produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasana Kh-Q di desa Undaan Lor. 2. Mengetahui kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor. 3. Mengetahui harga mempunyai pengaruh terhadap pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor. keputusan

7 4. Mengetahui atribut produk, kualitas produk, dan harga secara simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian air minum kemasan Kh-Q di desa Undaan Lor. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai atribut produk, kualitas produk, dan harga mempengaruhi keputusan pembelian. b. Sebagai bahan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai atribut produk, kualitas produk, dan harga yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pelajar, diharapkan dapat memahami adanya keputusan yang akan diambil dalam membeli suatu produk yang diinginkan, dalam hal ini terkait dengan atribut produk, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian. b. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai evaluasi pengamatan atribut produk, kualitas produk, dan harga dalam keputusan pembelian. c. Bagi konsumen, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam mempelajari atribut produk, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian. E. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika penulisan skripsi atau penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran serta garis-garis besar dari masing-masing bagian atau yang saling berhubungan, sehingga nantinya akan diperoleh

8 penelitian yang sistematis dan ilmiyah. Berikut adalah sistematika penulisan skripsi yang akan penulis susun: 1. Bagian Awal Pada bagian ini memuat halaman judul, halaman nota persetujuan pembimbing, halaman pengesahan skripsi, halaman pernyataan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstraksi, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar bagan. 2. Bagian Isi Bagian isi terdiri dari beberapa bab, yaitu: BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : Landasan Teori Bab ini membahas tentang landasan teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka berfikir, dan perumusan hipotesis. BAB III : Metode Penelitian Bab ini membahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan definisi operasional variabel penelitian, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis data. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian dan gambaran umum objek penelitian, gambaran responden, deskripsi data penelitian, validitas dan reabilitas, analisis data dan pembahasan. BAB V : Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan penutup.

9 3. Bagian Akhir Dalam bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran.