BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

BAB III METODE PENELITIAN Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

Lampiran 1 57

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN.

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki permasalahan yang berkaiatan dengan proses belajar mengajar. Penelitian Tindakan Kelas bertujuan memperbaiki kegiatan pembelajaran. perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu PTK menggunakan perlakuan yang berupa siklus. Dalam pelaksanaan penulis menggunakan dua siklus. 2. setting penelitian PTK akan dilaksanakan di SD Negeri Campursari Bulu Temanggung yang terletak di Jalan Sojayan campursari Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung semester 2. 3.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Campursari Bulu yang berjumlah 20 siswa. Terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. 3.3. Variabel penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel : a) Variabel bebas Dalam penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Dalam model pembelajaran Course Review Horay. Siswa diajak untuk memahami materi yang menyenangkan juga menuntut siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. 19

20 b) variabel terikat Dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS. 3.4 Langkah-langkah atau prosedur penelitian Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari model Suharsimi Arikunto (Paizaluddin dan Ermalinda, 2012: 34) yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dan siklus 2 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Adapun tahap-tahap metode penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2 Bagan PTK Model Suharsimi Arikunto (Paizaluddin dan Ermalinda, 2012: 34)

21 Pra siklus Pra siklus adalah mengambil hasil nilai siswa dari ulangan harian materi sebelumnya dan mencari informasi tentang metode yang digunakan oleh guru. Siklus 1 1. Perencanaan. 1. Membuat surat ijin.. 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3. Membentuk tim dan diskripsi tugas. 4. Menyiapkan intrumen lembar pengamatan, dokumentasi 2. Pelaksanaan tindakan. Tahap pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sesuai RPP pada siklus 1 yang terdiri dari 2 pertemuan dengan menggunakan model kooperatif tipe Course Review Horay. Skenario Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan awal - Penyiapan mental : salam, absen, siswa menyiapkan alat tulis dan buku, guru menyiapkan media dll, berdoa. - Membangun pandangan awal tentang teknologi komunikasi dengan cara memberikan ilustrasi tentang materi. - Membangun motivasi : menyadarkan pentingnya teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, lalu menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan pengantar bahwa pembelajaran akan menggunakan metode Course Review Horay. 2. Kegiatan inti -Eksplorasi

22 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang pengalaman siswa menggunakan teknologi komunikasi. Guru memperlihatkan gambar teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini. Siswa melalukan pengamatan. Guru bertanya jawab tentang teknologi komunikasi. -Elaborasi Guru menjelaskan/menyajikan materi teknologi komunikasi. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Guru menjelaskan langkah-langkah Course Review Horay. Guru meminta setiap kelompok membuat yel-yel. Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok membuat 3 kotak lalu diberi nomor 3, 6, 9. Guru membacakan soal dan siswa menulis jawaban didalam kotak yang nomornya disebutkan guru. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis di dalam kotak guru dan siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi. Bagi siswa yang menjawab benar diberi tanda ( ) dan yang salah diberi tanda (X). Bagi siswa yang menjawab benar langsung berteriak yel yel kelompoknya. Guru dan siswa bersama sama menghitung dari kelompok mendapatkan jawaban benar dan yang banyak berteriak horay atau yel- yelnya adalah pemenang. Guru memberikan reward kepada kelompok pemenang. - Konfirmasi Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesulitan siswa dalam menjawab soal. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran.

23 3. Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang perkembangan teknologi komunikasi. - Guru bersama siswa merefleksikan proses pembelajaran. - Tindak lanjut : pemberian tugas. Pertemuan 2 (2x 35 menit) 1.Kegiatan awal - Penyiapan mental : salam, absen, siswa menyiapkan alat tulis dan buku, guru menyiapkan media dll, berdoa. - Membangun pandangan awal tentang teknologi komunikasi dengan cara memberikan ilustrasi tentang materi. - Membangun motivasi : menyadarkan pentingnya teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, lalu menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan pengantar bahwa pembelajaran akan menggunakan metode Course Review Horay. 2.Kegiatan inti - Eksplorasi Guru bertanya jawab kepada siswa tentang pengalaman siswa menggunakan teknologi transportasi darat, air, udara. Guru memperlihatkan gambar teknologi transportasi darat, air, udara masa lalu dan masa kini. Siswa melakukan pengamatan. Guru bertanya jawab tentang teknologi transportasi darat, air, udara. - Elaborasi Guru menjelaskan/menyajikan materi tentang teknologi transportasi Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Guru menjelaskan langkah-langkah Course Review Horay. Guru meminta setiap kelompok membuat yel-yel.

24 Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok membuat 3 kartu lalu diberi nomor 3, 6, 9. Guru membacakan soal dan siswa menulis jawaban didalam kotak yang nomornya disebutkan guru. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis di dalam kartu guru dan siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi. Bagi siswa yang menjawab benar diberi tanda ( ) dan yang salah diberi tanda (X). Bagi siswa yang menjawab benar langsung berteriak yel yel kelompoknya. Guru dan siswa bersama sama menghitung dari kelompok mendapatkan jawaban benar dan yang banyak berteriak horay atau yel- yelnya adalah pemenang. Guru memberikan reward kepada kelompok pemenang. - Konfirmasi Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesulitan siswa dalam menjawab soal. Guru bertanya jawab desgan siswa mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran 3. Kegiatan akhir - Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang perkembangan teknologi transportasi. - Guru bersama siswa merefleksikan proses pembelajaran. - Tindak lanjut : Siswa mengerjakan evaluasi. 3. Observasi dan dokumentasi Selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Proses pembelajaran ini mengakibatkan perubahan tingkah laku guru dan siswa. Pengamatan pada perubahan tingkah laku ini menunjukkan reaksi terhadap tindakan yang diberikan. Pengamatan dilakukan agar dapat diketahui apakah proses pembelajaran sesuai skenario dalam RPP.

25 Penelitian ini melibatkan dua observasi yaitu observer 1 yakni peneliti sendiri dan observer 2. Observasi dan dokumentasi dilakukan pada awal pembelajaran, kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan kegiatan akhir. 4. Refleksi Kegiatan yang dilaksanakan adalah data yang terkumpul dianalisis sejauh mana tindakan yang dilakukan. Hasil pengamatan, dokumentasi dan hasil tes yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlangsung kemudian dianalisis. Dalam menganalisis, peneliti dan guru menentukan keberhasilan dan ketidaktercapaian pelaksanaan metode dan kekurangan selama pelaksanaan, dan masukan kepada guru. Perbaikan dilaksanakan pada siklus II. Siklus II 1. Perencanaan. Pada tahap ini melakukan persiapan untuk memperbaiki siklus 1, berdasarkan informasi dari refleksi siklus 1. Informasi refleksi siklus 1 merupakan data yang digunakan untuk membuat perencanaan pada siklus II. 2. Pelaksanaan tindakan. Pada siklus II, sama seperti siklus 1, guru menyampaikan kembali tujuan, garis besar materi,melaksanaan pembelajaran sesuai metode. 3. Observasi. Seperti siklus 1, observer harus mengamati jalannya pembelajaran terhadap kesesuaian dengan skenario RPP. 4. Refleksi. Pada tahap ini dilakukan kembali dengan menganalisis lembar observasi dan hasil belajar. Jika tujuan dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus II maka penelitian dianggap berhasil.

26 3.5 Data dan teknik pengumpulannya. 1. Hasil belajar Hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan siswa sebelum siklus pertama dan tes evaluasi siswa yang dilakukan pada akhir siklus 1 dan siklus 2 dalam pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada setiap akhir siklus. 2. Proses pelaksanaan metode Observasi digunakan untuk mendapat nilai tentang pengajaran guru didalam kelas, sehingga bisa dilihat di dalam pelaksanaan pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang diharapkan. Observasi dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2 terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Course Review Horay. Observer melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar instrumen observasi. 3.6 Teknik pengumpulan data 1. Tes Guru memberi tes untuk mengevaluasi siswa dalam mengukur tingkat keberhasilan siswa belajar melalui pembelajaran kooperatif Course Review Horay. Tes hasil belajar dilakukan setelah pembelajaran IPS selesai di setiap akhir siklus. Tes yang digunakan adalah tes tertulis. Tabel 3.1 Kisi-kisi soal tes siklus 1 Kompetensi dasar Indikator No soal 2.3Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transportasi, serta 1. Menjelaskan pengertian komunikasi. 2. Menjelaskan pengertian teknologi komunikasi. 3. Menyebutkan ciri-ciri teknologi komunikasi 1 2 3,4

27 pengalaman menggunakanya tradisional (masa lalu) dan komunikasi modern (masa kini). 4. Menyebutkan contoh teknologi komunikasi tradisional (masa lalu) dan komunikasi modern ( masa kini). 5. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan teknologi komunikasi tradisional dan komunikasi modern. 6. Menjelaskan pengertian transportasi. 7. Menjelaskan pengertian teknologi transportasi. 8. Menyebutkan ciri-ciri teknologi transportasi tradisional (masa lalu) dan transportasi modern (masa kini). 9. Menyebutkan contoh teknologi transportasi tradisional (masa lalu) dan transportasi modern ( masa kini). 10. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan teknologi transportasi tradisional dan transportasi modern. Tabel 3.2 Kisi- kisi soal tes siklus II 5,6,7 8,9,10,11 12 13 14,15 16,17,18,19,20,21 22,23,24,25 Kompetensi Dasar Indikator No soal 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya 1. Pengertian permasalahan sosial dijelaskan berdasarkan unsur pokoknya. 1

28 2. Jenis 2 permasalahan sosial disebutkan berdasarkan unsur pembedanya. 3. Contoh 3,4,5,6,7,8 permasalahan sosial disebutkan berdasarkan unsur pembedanya. 4. Cara mengatasi 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21 permasalahan sosial disebutkan berdasarkan unsur pembedanya. 5. Hambatan 22,23,24,25 permasalahan sosial disebutkan berdasarkan unsur pembedanya. Jumlah 25 2. Lembar observasi Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatankegiatan guru dalam proses pembelajaran dan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Tujuan dari observasi adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran sesuai dengan skenario atau tidak serta hambatan-hambatan yang dihadapi selama proses pembelajaran. 3. Dokumentasi Dokumentasi dipergunakan untuk mendokumentasikan secara keseluruhan tentang pelaksanaan pembelajaran Course Review Horay mulai dari kegiatan awal, inti dan akhir kegiatan pembelajaran berupa foto. Tabel 3.3 Kisi-kisi observasi pembelajaran kooperatif proses pembelajaran terhadap guru dengan model kooperatif tipe Course Review Horay

29 ASPEK ITEM SKOR Kegiatan awal 1 2 3 4 - Kemampuan guru 1. Salam menyiapkan mental siswa a. ketepatan cara b. Kesesuaian isi 2. Absen 3. Menyiapkan alat tulis siswa 4. Berdoa - Kemampuan guru membangun apersepsi a. ketepatan cara b. Kesesuaian isi - Kemampuan guru memotivasi siswa Kegiatan inti - Kemampuan guru melaksanakan eksplorasi a. ketepatan cara b. kesesuaian isi 5. Guru memberikan ilustrasi 6. Menyadarkan siswa 7. Penyampaian tujuan pembelajaran 8. Memberikan pengantar bahwa pembelajaran akan menggunakan metode Course Review Horay (CRH) 9. Menggali pengetahuan siswa dengan tanya jawab 10. Kesesuaian pertanyaan 11. Penerimaan siswa dalam menerima pertanyaan 12. Penggunaan media - Kemampuan guru melaksanakan elaborasi a. ketepatan cara b. kesesuaian isi 13. Penguasaan materi 14. Membagi siswa menjadi 5 kelompok 15. Menjelaskan langkahlangkah Course Review

30 - Kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) Horay(CRH) 16. Meminta setiap kelompok untuk membuat yel-yel 17. Guru meminta kelompok membuat kotak dan diberi aangka 3,6,9 18. Guru membacakan soal - Kemampuan guru melaksanakan konfirmasi 19. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menulis jawaban 20. Guru menyebutkan no kotak jawaban. 21. Mendiskusikan jawaban bersama siswa 22. Memberikan tanda ( ) kepada yang benar dan tanda (x) kepada yang salah. 23. Memberikan kesempatan kepada kelompok untuk berteriak yel-yel kelompok 24. Guru bersama siswa menghitung untuk mengetahui kelompok pemenang. 25. Guru memberikan reward pada kelompok pemenang 26. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesulitan siswa dalam menjawab soal

31 a. ketepatan cara b. Kesesuaian isi Kegiatan akhir - Kemampuan guru melaksanakan kegiatan akhir a. ketepatan cara b. Kesesuaian isi Jumlah 27. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran. 28. Melaksanakan simpulan 29. Melaksanakan refleksi 30. Melaksanakan tindak lanjut 3.7 Indikator keberhasilan. 1.Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dari jumlah siswa yang mencapai KKM kelas yaitu 80% mengalami ketuntasan dengan KKM nilai 70. 2.Dalam pelaksanaan guru mampu melaksanakan kegiatan sesuai langkahlangkah pembelajaran yang sesuai dengan metode Course Review Horay Kemampuan guru harus memperoleh nilai rata-rata 3,2 dari skor rentangan 1-4 atau dalam kategori baik. 3.8 Teknik analisis data. 1. Hasil tes. Hasil tes siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai = jumlah skor yang dijawab benar x 4 Menghitung keberhasilan kelas yaitu persentase siswa yang tuntas sesuai indikator keberhasilan yang dihitung dengan rumus % ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas belajar x 100 Banyaknya siswa dalam kelas

32 2. Hasil observasi. Data hasil observasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : hasil observasi guru = observer 1 + observer 2 2