PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: ERICK JULIANDRI SIMANJUNTAK NIM : 1105141007 PROGRAM STUDI MANAJEMEN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015
PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN Abstrak Oleh: Erick Juliandri Simanjuntak NIM : 1105141007 Penyelenggaraan proyek konstruksi di Indonesia pada saat sekarang ini berkembang dengan pesat, salah satunya dalam bidang transportasi. Semakin padatnya arus lalu lintas dan banyaknya lahan-lahan baru yang dibuka memicu pemerintah untuk membuat atau merenovasi jalan agar memberi akses yang baik dan kenyamanan pada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, suatu proyek konstruksi jalan membutuhkan manajemen untuk mengolah dari bahan baku sebagai input kegiatan menjadi suatu konstruksi. Manajemen konstruksi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor untuk menerapkan kegiatan konstruksi pekerjaan jalan. Mekanisme manajemen konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor, kegiatannya sangat erat berkaitan dengan pihak konsultan, berkoordinasi dari semua sumber proyek yang ada. Dengan menerapkan standar kualitas dan pelaksanaan yang telah direncanakan sesuai spesifikasi oleh perencana. Maka hasil dari itu didapatkan antara lain tenaga kerja, peralatan konstruksi, material-material yang bersifat tetap dan sementara, persediaan dan keperluan umum, dana, teknologi, dan metoda-metoda.proyek konstruksi jalan merupakan proyek yang bersifat repetitife (berulang). Sehingga untuk melakukan penjadwalan metode yang cocok digunakan yakni metode garis linear (Line Of Balance). Dengan metode Line Of Balance dapat memudahkan dalam perencenaan jadwal kebutuhan material untuk tiap stasiunnya. Karena pada metode ini dapat menunjukkan kapan dan dimana material akan digunakan sehingga memudahkan dalam merencanakan jadwal pendistibusiannya.dari hasil perencanaan dan alokasi kebutuhan material dengan menggunakan metode Line of balance (LOB), biasa diketahui dengan lebih detail waktu pelaksanaan pekerjaan tiap stasiun disertai kebutuhan tiap stasiun. Untuk analisa volume kebutuhan material perhitungannya menggunakan rumus volume sederhana dan disesuaikan dengan bentuk kebutuhan material pada gambar rencana Kata kunci : Penerapan Manajemen Material, Kebutuhan Material, Line of Balance. ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih-nya memberikan kesehatan, pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Laporan yang berjudul Penerapan Manajemen Material pada Proyek Pelebaran Jalan Jamin Ginting Medan ini dimaksudkan sebagai syarat untuk menyelesaikan matakuliah Tugas Akhir pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan program studi Manajemen Konstruksi (MK). Sesuai dengan judulnya, dalam laporan Tugas Akhir ini dibahas mengenai penerapan manajemen material pada proyek pelebaran Jalan Jamin Ginting Medan. Dalam proses penulisan laporan ini, telah medapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, moral, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Bapak M.Syahruddin,S.T, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Marsedes Purba, B.Sc, Ci.Eng, M.Sc.., selaku Kepala Program Studi D-IV MK Politeknik Negeri Medan; 4. Bapak Darman F. Saragih, Dipl. Ing., M.T., selaku pembimbing selama pelaksanaan Tugas Akhir; 5. Bapak Drs. Edi Usman, M.T., selaku Wali Kelas MK-8A Polteknik Negeri Medan; 6. Kedua orangtua, yang selalu setia memberikan dukungan kepada kami selama melaksanakan Tugas Akhir 7. Elva Patricya Simanjuntak, S.E, Ak selaku kakak yang selalu setia memberikan dukungan kepada saya 8. Edwin Pranata Simanjuntak, S.T selaku abang yang selalu setia memberikan dukungan kepada saya
9. Elsa Julianti Simanjuntak, S.E, Ak selaku adik yang selalu setia memberikan dukungan kepada saya 10. Seluruh Pimpinan dan Staff Satker Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Medan PPK 18 yang telah memberikan dukungan dan membantu saya atas tugas akhir ini. 11. Seluruh Pimpinan dan Staff PT. Bangun Cipta Kontraktor yang telah memberikan dukungan dan membantu saya atas tugas akhir ini. 12. Bekro Sitepu, S.T selaku abang yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam tugas akhir ini 13. Parulian Nainggolan, S.T selaku abang yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam tugas akhir ini. 14. Koko Pranata Saragih, S.T selaku abang yang telah memberikan dukungan kepada saya dalam tugas akhir ini. 15. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2011 Politeknik Negeri Medan, khususnya teman-teman kelas MK-8A yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan ini. Penulis menyadari kemungkinan dalam penulisan laporan masih terdapat kekurangan dan kesilapan serta masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Demikian laporan ini ditulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membaca laporan ini, terutama di dunia pendidikan dalam bidang teknik sipil. Medan, 11 September 2015 Penulis ERICK JULIANDRI SIMANJUNTAK 1105141007
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBARPENGESAHAN KATA PENGANTAR...i ABSTRAK...ii DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...iv DAFTAR GAMBAR...v DAFTARLAMPIRAN...vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang......1 1.2 Rumusan Masalah...........3 1.3 Pembatasan Masalah..........3 1.4 Tujuan Penulisan....4 1.5 Manfaat Penulisan.........4 1.6 Sistematika Pembahasan.....4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 2.1 Tinjauan Umum.........6 2.2 Manajemen Material............7 2.3 Jalan........8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN..13 3.1 Metode Penelitian.....13 3.2 Objek dan Lokasi Penelitian....14 3.3 Tahap Pengumpulan Data....14 3.4 Metode Analisa Data... 15 BAB IV PEMBAHASAN.... 18 4.1 Penerapan Manajemen Material..... 18 iii
4.1.1 Tahap Pemilihan Material.......18 4.1.2 Tahap Pengiriman Material..... 19 4.1.3 Tahap Penerima Material.......20 4.1.4 Tahap Pelaksana Material........20 4.2.1 Jenis Material..23 4.2.2 Rumus Perhitungan Kebutuhan Material....35 4.2.3 Dimensi Pekerjaan.....36 4.2.4 Perhitungan Volume Pekerjaan............. 38 4.2.5 Rekap Waktu Terhadap Kebutuhan Material.....40 4.2.6 Kebutuhan Material terhadap waktu dan stasiun....41 4.2.7 Bobot Item Pekerjaan...... 47 BAB V PENUTUP........48 5.1 Kesimpulan........48 5.2 Saran.......48 DAFTAR PUSTAKA iii
DAFTAR TABEL Tabel 4.1.1 Rekap Kebutuhan Material...18 Tabel 4.1.2 Tahap Penerima Material...19 Tabel 4.2.1 Gradasi Agregat Kelas A dan Kelas B...26 Tabel 4.2.1 Karakteristik Agregat Kelas A dan B...27 Tabel 4.2.3 Dimensi Pekerjaan..... 36 Tabel 4.2.4 Perhitungan Volume Pekerjaan.......38 Tabel 4.2.5 Rekap Waktu terhadap Kebutuhan Material......40 Tabel 4.2.6 Kebutuhan Material terhadap waktu dan stasiun...41 Tabel 4.2.7 Bobot Item Pekerjaan..........47 iv
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.6.a Grafik Material Timbunan Pilihan Gambar 4.6.b Grafik Lapis Pondasi Agregat B Gambar 4.6.c Grafik Lapis Pondasi Agregat A Gambar 4.6.d Grafik Lapis Resap Pengikat Gambar 4.6.e Grafik Lapis Aus Aspal Beton (AC-WC) Gambar 4.6.f Grafik Lapis Pengikat Aspal Beton (AC-BC) Gambar 4.6.g Grafik Lapis Pengikat Aspal (AC-Base) Gambar 4.6.h Grafik Lapis Perekat v
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Daftar Kuantitas Harga Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan Gambar Pekerjaan Foto Pekerjaan vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan proyek konstruksi di Indonesia pada saat sekarang ini berkembang dengan pesat, salah satunya dalam bidang transportasi. Semakin padatnya arus lalu lintas dan banyaknya lahan-lahan baru yang dibuka memicu pemerintah untuk membuat atau merenovasi jalan agar memberi akses yang baik dan kenyamanan pada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, suatu proyek konstruksi jalan membutuhkan manajemen untuk mengolah dari bahan baku sebagai input kegiatan menjadi suatu konstruksi. Jalan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional memiliki peranan penting terutama dalam mendukung perekonomian dan sosial budaya. Jalan dalam mendukung perekonomian berfungsi sebagai penghubung antara proses produksi, pasar, dan konsumen akhir. Jalan dalam mendukung aspek sosial budaya berfungsi untuk membuka pemikiran masyarakat yang dapat menjadi wahana perubahan sosial, membangun toleransi, dan mencairkan sekat budaya. Pembangunan maupun perawatan infrastruktur jalan melibatkan dua pihak terkait, yaitu pengguna jasa (pemerintah) dan penyedia jasa (kontraktor/konsultan) yang terikat dalam satu kontrak. Jenis kontrak yang sering dipakai dalam melakukan pembayaran untuk kegiatan konstruksi adalah kontrak lump sum dan kontrak unit price. Dengan kata lain, kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara, yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk dengan kriteriakriteria yang telah digariskan secara jelas dalam kontrak. Manajemen konstruksi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor untuk menerapkan kegiatan konstruksi pekerjaan jalan. Mekanisme manajemen konstruksi
yang dilakukan oleh kontraktor, kegiatannya sangat erat berkaitan dengan pihak konsultan, berkoordinasi dari semua sumber proyek yang ada. Dengan menerapkan standar kualitas dan pelaksanaan yang telah direncanakan sesuai spesifikasi oleh perencana. Maka hasil dari itu didapatkan antara lain tenaga kerja, peralatan konstruksi, material-material yang bersifat tetap dan sementara, persediaan dan keperluan umum, dana, teknologi, dan metoda-metoda. Menurut Ervianto, 2004, penerapan dan perencanaan material dapat dilihat dari segi pengiriman, penerimaan, pendistribusiannya ke lokasi pekerjaan jalan. Dua tahap penting yang menjadi kunci keberhasilan dalam manajemen material menurut Ahuja, 1980 (dalam Veronika dkk, 2005) adalah pembelian material, penggunaan material. Proyek pelebaran jalan merupakan proyek konstruksi berskala besar yang tentunya menggunakan berbagai jenis bahan material dengan jumlah yang besar. Ketersediaan bahan material merupakan suatu hal yang penting dibutuhkan pada sebuah proyek konstruksi. Material merupakan komponen utama pada sebuah proyek konstruksi, sehingga perencanaan material merupakan bagian yang cukup berpengaruh dalam proyek pelebaran jalan. Penjadwalan material adalah melakukan pendataan terhadap jumlah material yang dibutuhkan, kapan material tersebut dibutuhkan, sehingga material yang dimaksud tiba pada waktunya. Pemakaian material merupakan bagian yang penting pada setiap proyek pelebaran jalan dan perlu perhitungan material yang tepat, supaya tepat waktu dalam perencanaan dan pemakaian.sebagaimana penggunaan material dari sebuah pelaksanaan proyek pelebaran jalan, maka diperlukan penggunaan teknik yang tepat untuk perhitungan dalam proyek pelebaran jalan. Penggunaan material dalam proses konstruksi secara efektif sangat bergantung dari desain yang dikehendaki dari suatu bangunan. Penghematan material dapat dilakukan pada tahap penyediaan, handling, dan processing selama waktu konstruksi. Pemilihan alat yang tepat dan efektif serta pemindahan atau distribusi material dengan tepat dan cepat akan mempengaruhi factor kecepatan proses
konstruksi. Perencanaan alokasi material sangatlah penting dalam proyek konstruksi demi untuk memperlancar pekerjaan dan dapat pula mempercepat proses pengerjaan. Dari penjabaran diatas agar pengunaan sumber daya material dalam suatu proyek konstruksi jalan dapat efisien maka penulis mencoba mengangkat sebuah judul tugas akhir yakni : PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN. Proyek konstruksi jalan merupakan proyek yang bersifat repetitife (berulang). Sehingga untuk melakukan penjadwalan metode yang cocok digunakan yakni metode garis linear (Line Of Balance). Dengan metode Line Of Balance dapat memudahkan dalam perencenaan jadwal kebutuhan material untuk tiap stasiunnya. Karena pada metode ini dapat menunjukkan kapan dan dimana material akan digunakan sehingga memudahkan dalam merencanakan jadwal pendistibusiannya. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan ini diuraikan rumusan masalah dalam pembahasan adalah: 1. Bagaimana penerapan manajemen material pada proyek pelebaran Jalan Jamin Ginting 2. Menentukan volume material yang digunakan untuk proyek pelebaran Jalan Jamin Ginting 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan Batasan masalah dan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir ini adalah: 1. Membahas hanya untuk kebutuhan material proyek ini dengan menganggap material pada AMP (Asphalt Mixing Plant) dan Quarry siap untuk dipasok ke lokasi 2. Pekerjaan yang ditinjau hanya untuk item pekerjaan pada pelebaran jalan Jamin Ginting yang memiliki bobot yang besar.
3. Perencanaan dan alokasi material dihubungkan dengan waktu pelaksanaannya. 1.4 Tujuan Penulisan Dalam penulisan ini, terdapat beberapa tujuan: 1. Untuk mengetahui proses manajemen material pada proyek pelebaran jalan Jamin Ginting 2. Untuk mengetahui alokasi material pada waktu pelaksanaan proyek pelebaran jalan Jamin Ginting 1.5 Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan laporan penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini dapat memberikan masukan pada perusahaan kontraktor, karena dari hasil yang diperoleh dapat diketahui konsep yang baik tentang bagaimana penerapan manajemen material pada proyek jalan, sehingga dapat membantu para kontraktor dalam merencanakan kebutuhan material yang komplek baik dari segi perencanaan, penggunaan material. 2. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja yang akan penulis hadapi di masa yang akan datang 1.6 Sistematika Penulisan berikut : Penulisan ini disusun dalam kerangka bab per bab, dan dapat dijelaskan sebagai BAB I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka Pada bab ini diuraikan teori dasar penganalisaan dan metode-metode yang digunakan dalam konsep biaya dan waktu, sistem pengendalian proyek serta varians biaya dengan jadwal berdasarkan buku literatur. BAB III Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian untuk penyelesaian studi berdasarkan pada pendekatan teori yang diuraikan. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menyajikan kondisi umum proyek, proses dan hasil analisis dari data yang diperoleh sehubungan dengan topik studi. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan.