PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO

Transkripsi

1 PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO TUGAS AKHIR Disusun Sebagai satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh: WINDRA PRANOTO SIMATUPANG NIM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-nya yang begitu besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Diploma-3 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan, dukungan, serta doa dari berbagai pihak hingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T, direktur Politeknik Negeri Medan 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri medan 3. Bapak Ir. Sudarto M.T, Ketua Program Studi Teknik Sipil 4. Ibu Delisma Siregar, S.T., M.T, Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan selama penyusunan laporan tugas akhir ini. 5. Bapak Dohar Sinabutar, S.T.,M.T, Dosen Wali SI-6B 6. Seluruh Staf dan Pegawai Jurusan Teknik Sipil 7. Teristimewa dan yang paling ku kasihi keluarga saya terkhusus ayah saya Wilson Simatupang, ibu saya Ropinse Malau serta kedua adik saya Evarina Simatupang dan Rike Yohana Simatupang yang memberikan dukungan kepada saya baik secara moril maupun materil. 8. Seluruh sahabat-sahabat saya di SI-6B yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini 9. Teman-teman di dalam organisasi pemuda gereja HKBP Galang yang telah memberi dukungan melalui motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan benar dan tepat waktu. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengakui tentang kebenaran dan keaslian isi dari Laporan tugas akhir ini benar adanya serta dapat di pertanggungjawabkan di kemudian hari. i

3 Dalam menyelesaikan Tugas akhir ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar Tugas Akhir ini lebih baik dan memberikan manfaat yang besar bagi pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Medan, Agustus 2014 WINDRA PRANOTO SIMATUPANG NIM ii

4 ABSTRAK PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO Oleh: Windra Pranoto Simatupang ( ) Pengendalian mutu campuran hotmix merupakan salah satu hal yang penting dan perlu diperhatikan pada pekerjaan jalan agar tercapai mutu, waktu, dan biaya pekerjaan sesuai yang ditentukan. Inilah yang mendorong penulis memilih topik pembahasan tentang metode pengujian pengendalian mutu campuran hotmix perkerasan AC-BC pada proyek peningkatan struktur jalan batas kota medan- batas kabupaten tanah karo.karena data yang sesuai dengan topik di atas menarik untuk dibahas dan bermanfaat bagi mahasiswa yang membahas hal yang sama umumnya, kemudian penulis merasa mampu melakukannya, maka penulis cenderung untuk memilih topik dan lokasi tersebut. Topik bahasan ini dititikberatkan kepada pengendalian kualitas mutu campuran hotmix di AMP Pengujian pengendalian mutu yang dilakukan adalah 1) pengujian test marhall, test ekstraksi, gradasi gabungan setiap bin (bak penampung). 2) pengendalian mutu di lapangan yang meliputi test core drill.dari pengujian Ekstraksi yang di lakukan di dapatkan kadar aspal sebesar 5,73% yang digunakan untuk pembuatan benda uji, kemudian benda uji akan di uji dengan pengujian marshall. Dari pengujian marshall di dapatkan hasil stability (ketahanan) sebesar 1207 kg dan kepadatan 93,98%. Dari hasil test core drill setiap titik yang dijadikan acuan untuk di uji di dapatkan hasil rata-rata sebesar 6,5 cm dan memiliki kepadatan diatas 98% sesuai spesifikasi Bina Marga 2010 Simpulan: 1) setiap pengujian mutu campuran aspal yang digunakan sesuai dengan job mix formula dan sesuai spesifikasi bina marga. 2) hasil test core drill menunjukkan kesesuaian rancangan JMF dan spesifikasi bina marga. Kata Kunci: Pengendalian Mutu Campuran Hotmix AC-BC iii

5 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv vi vii viii BAB I PENDAHULUAN... I-1 I.1 Latar Belakang Pemilihan Judul... I-1 I.2 Rumusan masalah... I-2 I.3 Tujuan Penulisan... I-2 I.4 Manfaat Penulisan... I-3 I.5 Sistematika Penulisan... I-5 BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK... II-1 II.1 Data Non Teknis... II-1 II.1.1 II.1.2 II.1.3 II.1.4 II.1.5 Sejarah Singkat PT. Karya Murni Perkasa Medan... II-1 Struktur Organisasi Perusahaan... II-2 Visi dan Misi... II-3 Job Description... II-3 Prosedur yang sedang berjalan... II-6 II.2 Data Teknis... II-6 iv

6 BAB III TINJAUAN PUSTAKA III.1 Pengertian Perkerasan Jalan... III-1 III.2 Komponen-Komponen Material Perkerasan Jalan... III-2 III.3 Jenis-Jenis Campuran Aspal... III-11 III.4 Prosedur dan Perancangan Campuran Aspal... III-15 III.5 Pengujian Pengendalian Mutu Campuran Beraspal... III-20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... IV-1 IV.1 Penjelasan Umum... IV-1 IV.2 Evaluasi Mutu... IV-1 IV.3 Pengendalian Mutu di AMP... IV-1 IV.3.1 IV.3.2 IV.3.3 Pengujian Marshall... IV-2 Uji Ekstraksi... IV-8 Gradasi Agregat Gabungan... IV-12 IV.4 Pengendalian Mutu Pada Percobaan di Lapangan... IV-19 IV.4.1 Test Core Drill... IV-19 BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan... V-1 V.2 Saran... V-1 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN v

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel III.1 Spesifikasi Aspal Keras... III-3 Tabel III.2 Persyaratan Agregat Kasar... III-7 Tabel III.3 Persyaratan Agregat halus... III-8 Tabel III.4 Persyaratan Filler... III-8 Tabel III.5 Tabel III.6 Nilai AIV Untuk Jenis Batuan... III-10 Toleransi Komposisi campuran... III-19 Tabel IV.1 Trial Mix Laboratorium... IV-3 Tabel IV.2 Marshall Properties... IV-7 Tabel IV.3 Test Ekstraksi... IV-9 Tabel IV.4 Tabel IV.5 Tabel IV.6 Tabel IV.7 Tabel IV.8 Tabel IV.9 Gradasi Hasil Pemeriksaan... IV-11 Gradasi Hot Bin I... IV-13 Gradasi Hot Bin II... IV-14 Gradasi Hot Bin III... IV-15 Gradasi Hot Bin IV... IV-16 Gradasi Agregat Gabungan... IV-18 Tabel IV.10 Trial Section... IV-20 Tabel IV.11 Test Core Drill... IV-22 vi

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar IV.1 Test Marshall... IV-6 Gambar IV.2 Test Ekstraksi... IV-10 Gambar IV.3 Analisa Saringan... IV-17 Gambar IV.4 Test Core Drill... IV-23 vii

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Data Bimbingan Mahasiswa Struktur Organisasi Data Proyek Lampiran 4 Spesifikasi Bina Marga 2010 Lampiran 5 Data Dokumentasi viii

10 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Angkutan jalan merupakan salah satu jenis angkutan, sehingga jaringan jalan semestinya ditinjau sebagai bagian dari sistem angkutan/transportasi secara keseluruhan. Suatu sistem transportasi direncanakan untuk mengangkut/memindahkan manusia dan/atau barang dengan menggunakan berbagai alat ( moda ) transportasi. Pada perjalanan dari suatu tempat asal ke suatu tempat tujuan dapat di gunakan lebih dari satu jenis moda. Penggunaan lebih dari satu moda akan membutuhkan fasilitas terminal sebagai lokasi dilakukannya pergantian moda. Moda jalan merupakan jenis moda yang penting, mengingat sifatnya yang secara umum dapat melayani penggunanya secara door-to-door, yaitu dapat melayani dari tempat asal ke tempat tujuan yang umumnya berada di darat. Sementara itu, angkutan lainnya umumnya bergerak antara terminal ke terminal. Kelengkapan jaringan transportasi seringkali dapat dijadikan tolak ukur tingkat kemajuan suatu wilayah, yang paling jelas adalah bahwa semakin baik jaringan transportasi di suatu wilayah semakin tinggi nilai lahan di wilayah tersebut. Sesuai dengan perannya dalam pembangunan ekonomi, jaringan transportasi juga dapat memicu pembangunan, sehingga pembangunan jaringan transportasi, khususnya jalan mendapat perhatian yang cukup tinggi. Namun, seperti juga rencana pembangunan lainnya, pembangunan jaringan transportasi harus direncanakan secara baik dan salah satu aspek dalam merencanakan pembangunan jaringan transportasi adalah aspek rekayasa, rekayasa jalan. Agar pembangunan jalan dapat dilakukan secara efektif dan efisien maka pembangunan jalan memerlukan tahapan-tahapan tertentu. Tahapan pembangunan jalan yang biasa dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Tahapan perencanaan 2. Tahapan Studi Kelayakan 3. Tahapan Perancangan detail 4. Tahapan Konstruksi I-1

11 5. Tahapan Pemeliharaan Pada dasarnya semua tahapan penting dari tahapan paling dasar menentukan kelas jalan/ fungsi jalan, volume pekerjaan. Kemudian sampailah ke tahapan konstruksi di mana konstruksi berjalan atas dasar perancangan detail, dan dalam setiap pekerjaan konstruksi sangat diperhatikan serta dikendalikan Biaya, Mutu, dan Waktu ( lebih sering dikenal BMW ). Mutu dari setiap pekerjaan konstruksi akan mempengaruhi kualitas bangunan transportasi yang akan dibangun, dan kesesuaian umur konstruksi sesuai dengan umur yang direncanakan. Dalam laporan ini, penulis akan memaparkan PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO Karena data yang sesuai dengan topik di atas menarik untuk dibahas dan bermanfaat bagi mahasiswa yang membahas hal yang sama umumnya, kemudian penulis merasa mampu melakukannya, maka penulis cenderung untuk memilih topik dan lokasi tersebut. I.2 Rumusan Masalah Topik bahasan atau permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah : 1. Bagaimana tahapan pengendalian mutu campuran Hotmix di AMP? 2. Apakah hasil kualitas mutu aspal AC-BC sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan? I.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengontrol mutu campuran Hotmix dari hasil setiap pengujian yang dilakukan pada campuran Hotmix AC-BC. 2. Untuk mengetahui kualitas dari campuran mutu Hotmix AC-BC yang dihasilkan apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. 3. Untuk mengetahui hasil dan membuktikan ketebalan padat lapis AC-BC sesuai spesifikasi yang ditentukan di laboratorium. I-2

12 I.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir Laporan Tugas Akhir ini di harapkan bermanfaat untuk : 1. Penulis sendiri untuk menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu melakukan kegiatan atau pekerjaan yang sama di dalam dunia kerja nantinya. 2. Mahasiswa yang membahas hal yang sama. I.5 Pembatasan Masalah Pada laporan Tugas Akhir ini penulis melakukan pembatasan pembahasan, dimana penulis hanya memaparkan atau membahas tentang pengujian pengendalian mutu campuran Hotmix perkerasan AC-BC pada peningkatan struktur jalan batas kota medan- batas kota tanah karo. I.6 Metode Pengumpulan Data 1. Prosedur Pengumpulan Data A. Mengadakan survei proyek yang telah berlangsung di batas kota medanbatas kota tanah karo untuk dapat diangkat menjadi judul laporan Tugas Akhir. B. Mengajukan permohonan untuk mendapatkan data. C. Mengadakan studi kepustakaan, yaitu mencari bahan yang berkaitan dengan pengendalian mutu dari beberapa sumber seperti internet, buku, ataupun spesifikasi. 2. Prosedur Pengolahan Data A. Ringkasan Spesifikasi. B. Membandingkan proses evaluasi mutu di proyek dengan spesifikasi. C. Membandingkan kualitas. I-3

13 I.7 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Tugas akhir Berikut Jadwal Persiapan, Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir Penulis, namun akan disesuaikan kembali dengan jadwal yang nantinya akan dijalani oleh penulis. NO KEGIATAN APRIL MEI JUNI JULI A. Persiapan: Memilih jenis TA (PKL, Perencanaan, atau Riset ) dan Mengajukan Judul Bimbingan Tahap Awal (Untuk Proposal atau Penetapan Judul dan Topik Bahasan) Mendapatkan Persetujuan Proposal/Judul TA 4 Bimbingan Untuk Pelaksanaan TA B. Pelaksanaan: 5 Bimbingan Untuk Pengumpulan Data 6 Pengumpulan Data 7 Bimbingan Untuk Pengolahan Data 8 Pengolahan Data C. Pelaporan 9 Bimbingan Untuk Penulisan Bab I 10 Penulisan Bab I (Pendahuluan) Bimbingan Untuk Penulisan Bab II dan Bab III Penulisan Bab III (Tinjauan Kepustakaan) Bimbingan Untuk Penulisan IV dan Bab V Penulisan Bab IV ( Hasil dan Pembahasan) Bimbingan untuk Bab IV ( Hasil dan Pembahasan ) 16 Penulisan Bab VI (Simpulan dan Saran) 17 Bimbingan Tahap Akhir (Penyempurnaan LTA 18 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir I-4

14 I.8 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan dijelaskan latar belakang pemilihan judul Tugas Akhir, rumusan masalah yang akan di bahas dalam Tugas Akhir, tujuan penulisan Tugas Akhir, manfaat penulisan Tugas Akhir, dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK Pada bab ini akan dipaparkan mengenai perusahaan yang akan menangani proyek ini dari awal pelaksanaan hingga sampai berakhirnya pekerjaan konstruksi jalan raya tersebut dilakukan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka menguraikan tentang pengertian pengendalian mutu aspal, tujuan adanya pengendalian mutu aspal, manfaat pengendalian mutu aspal, metode pengendalian mutu aspal, penilaian dan evaluasi pengendalian mutu aspal..bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang penerapan pengendalian mutu aspal (AC-BC) pada peningkatan struktur jalan batas kota medan- batas kabupaten tanah karo mulai dari proses pelaksanaanya, metode yang di terapkan sampai pada evaluasi penerapan pengendalian mutu dan kemudian membandingkannya dengan teori yang terdapat dalam tinjauan pustaka. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini diuraikan tentang simpulan dan saran dari permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir yaitu tentang Pengendalian Mutu Perkerasan Aspal (AC-BC) pada Peningkatan Struktur Jalan Batas Kota Medan Batas Kabupaten Tanah Karo. I-5