BAB IV HASIL DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab IV Hasil Analisis Data

BAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. invetigasi lain yaitu dengan cara wawancara dengan pemilk langsung.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab IV. Hasil Analisis Sistem

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 1V HASIL DAN ANALISISI

Skripsi ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DEVELOPMENT (RAD)

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV Hasil dan Analisis

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode. metode Rapid Application Development (RAD):

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

membuat angka tidak akurat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem disini mengambil dari model waterfall meliputi komunikasi, perancangan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diagram relasi antar entity (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Design The User-Interface 1. Rancangan Form Login

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

UI Navigation. Gambar 4.47 UI Navigation Menu File

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0

BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH. kegiatan operasional bisnis perusahaan. Didalam investigasi ini, penulis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan oleh penulis adalah metode Rapid Application Development

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

PANDUAN MENJALANKAN POS PROFESIONAL

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG DIUSULKAN

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

3. Setting Data Master

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara langsung dengan pemilik dan observasi. Observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati siklus operasional bisnis Apotek Ben Sehat. Dari hasil investigasi tersebut, penulis memperoleh informasi tentang prosedurprosedur dan pola kerja di Apotek Ben Sehat, berawal dari prosedur beli barang, persediaan, sampai prosedur penjualan. Dari siklus kerja yang dilakukan saat ini, penulis mendapat informasi dari pemilik tentang hambatan-hambatan yang dihadapi selama menjalankan sistem yang sekarang. Berdasarkan hasil wawancara, hambatan tersebut berkaitan dengan kesalahan dalam menghitung faktur pembelian, dan kesulitan dalam mengecek waktu jatuh tempo hutang. Sementara itu, berdasarkan hasil observasi penulis mendapatkan hambatan-hambatan dalam siklus bisnis apotek. Hambatan tersebut berada dalam prosedur penyimpanan persediaan dimana pemilik tidak pernah mencatat expired date obat dan tidak bisa mengetahui secara pasti jumlah persediaan yang ada. Selain itu, tidak adanya pencatatan akuntasi apapun yang mengakibatkan tidak adanya laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. 20

21 4.2. TAHAP ANALISIS MASALAH Berdasarkan hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah di temukan berbagai kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh pemilik perusahaan dengan sistem yang sekarang. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi dengan menerapkan sistem terkomputerisasi yang baru jika melakukan analisis yang tepat. Berikut adalah hasil analisis dari hambatan tersebut dan solusi tepat untuk mengatasinya.: Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah SISTEM MASALAH SOLUSI Pembelian dan penjualan 1. Proses rekapitulasi pembelian dan penjualan dalam jumlah banyak memakan waktu yang 1. Menggunakan komputer dalam memasukkan input pembelian penjualan lama. sehingga proses rekapitulasi data penjualan dan pembelian dapat dilakukan oleh komputer dengan lebih cepat. 2. Penyimpanan bukti bukti dan catatan pembelian penjualan dalam buku memakan tempat yang banyak, selain itu juga rawan kerusakan dan 2. Data yang disimpan berupa file dalam komputer sehingga tidak memakan banyak tempat dalam ruangan dan bisa lebih

22 Hutang dan Piutang kehilangan. 1. Rentan terjadi kesalahan penghitungan serta pencatatan pembayaran hutang. Penghitungan juga memakan waktu yang lama. 2. Kurang efisien dalam melakukan pengecekan hutang yang akan jatuh tempo karena jatuh tempo hutang tiap supplier berbeda beda. aman. 1. Penghitungan akan dilakukan oleh komputer sehingga hasilnya bisa lebih cepat dan akurat. 2. Data data yang tersimpan dalam komputer akan lebih cepat dicari. Pengecekan hutang akan lebih cepat dan akurat melalui informasi yang dihasilkan dalam laporan hutang. Persediaan 1. Tidak ada kode barang. 1. Menerapkan sistem pengkodean barang per SKU (Stock Keeping Unit). Kode barang yang berbeda diberikan kepada setiap jenis obat. Dengan adanya kode barang berdasarkan jenis obat, maka persediaan yang ada dapat diketahui jenisnya sehingga lebih

23 memudahkan pemilik. 2. Persediaan dicatat dalam 2. Tidak ada pencatatan komputer sehingga persediaan, dan tidak pernah dilakukan pencatatan expired date. Tidak adanya catatan persediaan membuat pemilik harus mengecek persediaan langsung jika ada pembelian dari pelanggan. persediaan bisa diketahui dengan mudah tanpa harus mengecek langsung. Dengan adanya pencatatan expired date, pemilik bisa megetahui kapan obat tesebut mengalami expired date. Pengolahan Tidak ada laporan keuangan yang Menggunakan sistem informasi akuntansi dihasilkan karena tidak dilakukan pencatatan akuntansi setiap harinya. komputerisasi, maka laporan keuangan dapat dihasilkan secara otomatis setiap saat. 4.3. TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem baru yang di rancang untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada sistem manual. Tahap ini akan melakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang telah diketahui di tahap sebelumnya.

24 Kebutuhan sistem informasi Apotek Ben Sehat yaitu meliputi kebutuhan input, proses, dan output yang meliputi Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem No Laporan atau Informasi Data Data 1 Pembelian Nomor Faktur Pembelian, Nama supplier, jenis pembayaran, tanggal jatuh tempo,nama obat,expired date,harga jumlah, sub total, diskon, grand total 2 Penjualan Obat Umum Nama obat, Harga, Jumlah, sub total, diskon, grand total, bayar kembali 3 Penjualan Obat Racik Nama racik, harga, jumlah, sub total, diskon, grand total, bayar kembali 4 Hutang Nomor faktur, tanggal, tanggal jatuh tempo, sub total, diskon, grand total 5 Obat Id obat, Nama, Jenis obat, Harga Jual 6 Obat Racik Id racik, nama racik, harga jual, keterangan 7 Obat expired Nama obat, tanggal, expired date, harga jual, keterangan 8 Penerimaan Kas Nama akun, nilai, keterangan 9 Pengeluaran Kas Nama akun, nilai, keterangan 10 Pencatatan khusus Nama akun, posisi, nilai, keterangan 11 Jurnal Umum Nomor jurnal, tanggal, nama rekening,

25 debet, kredit, keterangan 12 Persediaan Barang Id obat, nama obat, nama jenis, awal, masuk, keluar, stock, nilai 13 Laba Rugi Tanggal laporan, pendapatan, harga pokok penjualan, dan beban. 14 Neraca Tanggal Laporan, aset, liabilitas, dan ekuitas. 15 Perubahan Ekuitas Tanggal laporan, modal, laba, dan prive. Dengan digunakan sistem terkomputerisasi yang baru, maka pemrosesan data transaksi yang ada di Apotek Ben Sehat juga mengalami perubahan. Untuk menggambarkan perubahan arus daata dan proses yang berjalan dengan Sistem Informaasi Akuntansi berbasis TI di Apotek Ben sehat, maka perlu membuat suatu diagram flowchart agar aliran data menjadi jelas. Flowchart yang diperlukan meliputi sistem penjualan, pembelian, pelunasan hutang.

26 Flowchart Sistem Penjualan yang terkomputerisasi Pelanggan Kasir Apoteker Pemilik Mulai Permintaan Obat Cek Data Barang Obat Ada? Membuat obat resep Obat resep? DB Input Data Cetak Laporan Penjualan Mempersiapkan Obat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Obat Obat Cetak FP Faktur Penjualan Selesai Faktur Penjualan Faktur Penjualan Gambar 4.1. Flowchart Penjualan Dengan Sistem Terkomputerisasi

27 Keterangan Sistem Penjualan : - Pelanggan datang meminta obat - Kasir akan memeriksa ketersediaan barang, apabila barang tidak ada maka proses akan kembali kepada pelanggan. - Kasir melakukan pengecekan persediaan melalui komputer. Jika barang tidak ada dalam persediaan, maka dilakukan proses akan kembali kepada pelanggan, jika barang ada dalam persediaan. - Kasir akan memeriksa obat yang diminta obat resep atau tidak, apabla obat resep maka apoteker akan membuat obat resep tersebut dan dilanjutkan dengan input transaksi penjualan, apabila bukan obat resep maka akan dilanjutkan dengan input transaksi penjualan. - Kasir melakukan input penjualan. Data penjualan disimpan dalam database. Data ini akan secara otomatis mengurangi persediaan yang ada. Dari transaksi tersebut juga akan terbentuk jurnal yang terkait dengan transaksi. - Kasir mencetak faktur penjualan rangkap 2, 1 untuk pelanggan dan 1 untuk arsip - Obat dan Faktur Penjualan di serahkan kepada pelanggan - Kasir mencetak laporan pejualan dan diserahkan kepada pemilik.

28 Pemilik Mulai Melakukan order pembelian lewat telepon Cek barang yang dipesan Faktur Pembelian Ditandatangani D Input pembelian Pembelian Persediaan Hutang Jurnal Gambar 4.2. Flowchart Pembelian Dengan Sistem Terkomputerisasi Keterangan : - Pemilik melakukan order pembelian melalui telepon. - Setelah barang yang dipesan datang, pemilik melakukan pengecekan apakah barang yang dikirim sesuai dengan pesanan. - Pemilik menerima faktur pembelian dari supplier dan menandatanganinya sebagai bukti barang telah diterima.

29 - Pemilik menginput data pembelian di dalam komputer. Data pembelian secara otomatis akan meng-update data persediaan barang, data pembelian, hutang, serta jurnal dari transaksi tersebut. - Faktur pembelian diarsip oleh pemilik menurut tanggal. Pemilik Mulai Cek hutang yang akan jatuh tempo Menagih hutang Hutang Input pembayaran hutang Jurnal Selesai Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi Keterangan : - Pemilik mengecek hutang yang akan jatuh tempo - Pemilik melakukan pembayaran hutang pada supplier. - Pemilik melakukan input pelunasan hutang di sistem komputer sehinnga akan berpengauh pada data hutang dan terbentuk jurnal.

30 4.4. TAHAP ANALISIS COST BENEFIT Tahap ini merupakan tahap penghitungan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dan hasil yang akan dirasakan dengan sistem terkomputerisasi. Biaya yang ditanggung perusahaan adalah biaya progammer untuk membuat software akuntasi sebesar Rp. 2.500.000.Pemilik sudah memiliki komputer dan printer, sehingga tidak ada biaya lain lagi untuk membeli hardware. Manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan yaitu : 1. Proses bisnis mengalami peningkatan keefektifan dan keefisienan. Proses bisnis yang berjalan seperti proses pembelian, penjualan, persediaan, hingga pencatatan akuntansi akan saling berkaitan satu dan yang lain sehingga membuat proses bisnis menjadi efektif dan efisien. 2. Membuat lebih mudah dalam menjalankan transaksi bisnis. Transaksi bisnis yang dilakukan lebih akurat karena pemilik dapat mengecek transaksi penjualan karena pemilik bisa mengetahui persediaan dengan akurat. Pemilik juga lebih aman untuk melakukan total penjualan karena sudah terkomputerisasi, sehingga memnimalkan kesalahan penghitungan. 3. Memberikan informasi yang akurat dan cepat Sistem terkomputerisasi dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh pemilik, seperti informasi persediaan, expired date obat, penjualan dan pembelian serta rincian hutang.

31 4. Laporan Keuangan dapat dihasilkan otomatis oleh sistem komputer. Setiap transaksi prosesbisnis yang terjadi akan dicatat oleh sistem untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan dapat membantu pemilik membuat keputusan bisnis yang tepat di masa datang 4.5. TAHAP PEMBUATAN DATABASE Dalam tahap digunakan untuk membuat database dengan menggunakan MySQL. Berikut rician tabel yang diperlukan yang disesuaikan Apotek Ben Sehat. 4.5.1. Tabel Menu Akses Tabel ini digunakan untuk login pada sistem Apotek Ben Sehat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 username varchar 100 2 password varchar 100 Tabel 4.3 Tabel Menu Akses 4.5.2 Tabel Data Karyawan Tabel ini digunakan untuk menginput data pegawai yang berkerja di Apotek Ben Sehat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id karyawan varchar 100 2 Nama karyawan varchar 100 3 Alamat varchar 100

32 4 Kota varchar 100 5 Telepon varchar 100 6 Status Kerja varchar 100 Tabel 4.4 Tabel Data Karyawan 4.5.3 Tabel Obat Tabel ini digunakan untuk menginput data harga obat yang di jual di Apotek Ben Sehat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Nama obat varchar 100 2 Harga jual Double Tabel 4.5 Tabel Obat 4.5.4 Tabel Supplier Tabel ini untuk menginput data supplier NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id Supplier varchar 50 2 Nama supplier varchar 100 3 Alamat varchar 200 4 Kontak varchar 100 5 Telepon varchar 100 6 Email varchar 100 7 Fax varchar 100

33 8 NPWP varchar 100 9 Bank varchar 50 10 No rek varchar 50 11 Rek a/n varchar 100 12 No index Double Tabel 4.6 Tabel Supplier 4.5.5 Tabel Data Konsumen Tabel ini untuk menginput data konsumen NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id konsumen varchar 50 2 Nama konsumen varchar 100 3 Alamat varchar 200 4 Kontak varchar 100 5 Telepon varchar 100 6 Email varchar 100 7 Fax varchar 100 8 NPWP varchar 100 12 No index Double Tabel 4.7 Tabel Konsumen

34 4.5.6 Tabel Jenis Obat Tabel ini untuk menginput jenis obat di Apotek Ben Sehat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id jenis Int 11 2 Nama jenis Varchar 100 Tabel 4.8 Tabel Jenis Obat 4.5.7 Tabel Master Obat Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id obat varchar 100 2 Nama obat varchar 200 3 Id jenis Int 11 4 Harga jual Double 5 Awal Double 6 Masuk Double 7 Keluar Double 8 Stock Double 9 Nilai Double 10 No index Int 11 Tabel 4.9 Tabel Master Obat

35 4.5.8 Tabel Master Obat Fifo metode Fifo Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia dengan NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id obat varchar 100 2 Tanggal Date 3 Expired date Date 4 Harga beli Double 5 Jumlah Double 6 Status Int 11 7 No index Double Tabel 4.10 Tabel Master Obat Fifo 4.5.9 Tabel Master Racik Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id racik varchar 100 2 Nama racik Varchar 200 3 Harga jual Double 4 Keterangan Varchar 300 5 No index Double Tabel 4.11 Tabel Master Racik

36 4.5.10 Tabel Master Racik Detail Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Id racik varchar 100 2 Id obat Varchar 100 3 Jumlah pakai Double Tabel 4.12 Tabel Master Racik Detail 4.5.11 Tabel Pelunasan Hutang Tabel untuk melakukan pelunasan hutang NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No pelunasan varchar 100 2 Tanggal Date 3 Id supplier Varchar 100 4 Nilai pelunasan Double 5 No index Double Tabel 4.13 Tabel Pelunasan Hutang

37 4.5.12 Tabel Pelunasan Hutang Detail Tabel untuk melakukan pelunasan hutang NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No pelunasan Varchar 100 2 No faktur Varchar 100 Tabel 4.14 Tabel Pelunasan Hutang Detail 4.5.13 Tabel Pembelian Tabel untuk menginput data pembelian NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No faktur varchar 100 2 Tanggal Date 3 Id supplier Varchar 100 4 Jenis pemb Varchar 50 5 Tgl jth tempo Date 6 Sub total Double 7 Diskon Double 8 Grand total Double 9 Status faktur Varchar 50 Tabel 4.15 Tabel Pembelian

38 4.5.14 Tabel Pembelian Detail Tabel untuk menginput data pembelian NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No faktur varchar 100 2 Id obat Varchar 100 3 Expired date Date 4 Harga Double 5 Jumlah Double Tabel 4.16 Tabel Pembelian Detail 4.5.15 Tabel Penjualan Tabel untuk menginput penjualan obat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No faktur varchar 100 2 Tanggal Date 3 Sub total Double 4 Diskon Double 5 Grand total Double 6 No index double Tabel 4.17 Tabel Penjulan

39 4.5.16 Tabel Penjualan detail obat Tabel untuk input penjualan detail obat NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No faktur varchar 100 2 Id obat Varchar 100 3 Harga jual Double 4 Jumlah Double 5 Pokok Double Tabel 4.18 Tabel Penjulan Detail 4.5.17 Tabel Penjualan detail racik Tabel input detail penjulan obat racik NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No faktur varchar 100 2 Id racik Varchar 100 3 Harga jual Double 4 Jumlah Double 5 Pokok Double Tabel 4.19 Tabel Penjulan Detail Racik

40 4.5.18 Tabel Jurnal Tabel untuk menghasilkan jurnal NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 No jurnal Double 2 Tanggal Date 3 Kode akun Varchar 10 4 Debit Double 5 Kredit Double 6 Keterangan Varchar 300 7 No index double Tabel 4.20 Tabel Jurnal 4.5.19 Tabel Laba Rugi Tabel utuk menampilkan laporan laba rugi NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Periode Date \ 2 Kode akun Varchar 10 3 Saldo Double 4 Nilai laba rugi Double Tabel 4.21 Tabel Laba Rugi

41 4.5.20 Tabel Neraca Tabel untuk menampilkan laporan neraca NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Periode Date 2 Kode akun Varchar 10 3 Saldo Double 4 total Double Tabel 4.22 Tabel Neraca 4.5.21 Tabel perubahan Modal Tabel untuk menampilkan perubahan modal NO NAMA FIELD TIPE SIZE DATA 1 Periode Date \ 2 Modal Double 3 Laba Double 4 Prive Double 5 Perubahan modal Double 6 Modal akhir Double Tabel 4.23 Tabel Perubahan Modal

42 4.5.22 Tabel Neraca Awal periode. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data neraca pada awal NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 periode date 2 Kode akun varchar 10 4 saldo double Tabel 4.24. Tabel Neraca Awal 4.5.23 Tabel Neraca Awal Persediaan Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data persediaan pada awal periode. NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Periode date 2 Id obat varchar 100 3 Expired date date 4 Harga double 5 stick double Tabel 4.25. Tabel Neraca Awal Persediaan

43 4.5.24. Tabel Neraca Awal Hutang Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data hutang yang dimiliki perusahaan di awal periode. NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE 1 Periode date 2 no faktur varchar 100 3 tanggal date 4 Tanggal jatuh tempo date 5 Id supplier varchar 50 6 Nilai faktur double Tabel 4.26. Neraca Awal Hutang 4.6 Tahap Pengendalian Input Tahap pengendalian input sangat diperlukan dalam merancang suatu sistem agar data yang dimasukkan benar atau setidaknya dapat meminimalisir kesalahan pemasukan data. Pengendalian input yang digunakan dalam pembuatan software akuntansi Apotek Ben Sehat adalah field check (pengendalian untuk masing masing kolom). Berikut ini adalah rincian field check yang digunakan:

44 Tabel 4.27 Tabel Pengendalian Input NO INPUT DATA PENGENDALIAN KETERANGAN Form Setting Jenis Obat 1 Nama Jenis Obat Size check Form Kode Akun Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 1 Kode akun Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Completeness check Kode akun harus diisi, tidak boleh kosong Size check Jumlah angka yang bisa dimasukkan 5 digit 2 Nama akun Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Completeness check Nama akun harus diisi, tidak boleh kosong 3 Jenis akun Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database.

45 Form Data Supplier 1 Id supplier Field kunci Tiap supplier memiliki id yang berbeda, dan id akan terisi otomatis 2 Nama supplier Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Completeness check Nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong 3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 300 5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 10 Bank Master Reference Pengisian data dengan

46 meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. 11 No rekening Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 50 12 Rekening A/N Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Form Data Konsumen 1 Id konsumen Field kunci Tiap supplier memiliki id yang berbeda, dan id akan terisi otomatis 2 Namakonsumen Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Completeness check Nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong 3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 300 5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran

47 penulisan 100 6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Form Data Karyawan 1 Id karyawan Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Completeness check Id karyawan harus diisi, tidak boleh kosong 2 Nama karyawan Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Completeness check Nama karyawan harus diisi, tidak boleh kosong 3 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 300 4 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran

48 penulisan 100 6 Status Kerja Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Form Data Obat 1 Id obat Field kunci Tiap obat memiliki id yang berbeda, dan id akan terisi otomatis 2 Nama obat Completeness check Nama obat harus diisi, tidak boleh kosong Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 200 3 Jenis obat Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. 4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Form Data Obat Racik

49 1 Id racik Field kunci Tiap obat racik memiliki id yang berbeda, dan id akan terisi otomatis 2 Nama racik Completeness check Nama obat racik harus diisi, tidak boleh kosong Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 200 3 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. 3 Jumlah pakai Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 5 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 300 Form Transaksi Pembelian 1 No faktur Completeness check No faktur harus diisi, tidak boleh kosong Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka

50 2 Jenis pembayaran Master Reference Completeness check Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Jenis pembayaran harus diisi, tidak boleh kosong 3 Tanggal jatuh tempo Date check Menggunakan format dd/mm/yyyy 4 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong 5 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama obat harus diisi, tidak boleh kosong

51 6 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 7 Jumlah Completeness check Jumlah obat harus diisi, tidak boleh kosong Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Form Transaksi Penjualan Obat 1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama obat harus diisi, tidak boleh kosong 2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka

52 Form Transaksi Penjualan Obat Racik 1 Nama racik Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama obat racik harus diisi, tidak boleh kosong 2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Form Pelunasan Hutang Supplier 1 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong

53 Form Penerimaan Kas 1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama akun harus diisi, tidak boleh kosong 2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 3 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 300 Form Pengeluaran Kas 1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Nama akun harus diisi, tidak boleh kosong 2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka 3 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran

54 penulisan 300 Form Pencatatan Khusus 1 Nama akun Completeness check Nama akun harus diisi, tidak boleh kosong Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 2 Keterangan Completeness check Keterangan pencatatan harus diisi, tidak boleh kosong 3 Posisi dan nama rekening Completeness check Master Reference Harus diisi, tidak boleh kosong Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. 4 Nominal Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka

55 Form Neraca Awal 1 Periode Date check Menggunakan format dd/mm/yyyy 2 Nama Akun Size check Jumlah maksimal ukuran penulisan 100 Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong 3 Saldo Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong Form Neraca Awal Persediaan 1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong 2 Harg Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka

56 3 stock Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Form Neraca Awal Hutang 1 Tanggal Date check Menggunakan format dd/mm/yyyy 2 No faktur Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong 3 Nama supplier Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong Master Reference Pengisian data dengan Tanggal tempo jatuh meng-klik list box sehingga tidak bisa mengisi data di luar dari database. Date check Menggunakan format dd/mm/yyyy Grand Total Numeric check Hanya bisa memasukkan data berupa angka Completeness check Harus diisi, tidak boleh kosong

57 4.7. TAHAP PERANCANGAN PROTOTYPE Tahap perancangan prototype dilakukan menggunakan program Microsoft Visual Basic. Berikut ini adalah hasil perancangan prototype Sistem Informasi Akuntansi Kumala Sari. 4.7.1. Form Login Form login akan muncul pertama kali ketika user membuka sistem, yang bertujuan untuk menentukan menu yang boleh diakses oleh user Gambar 4.4. Login Sistem Apotek Ben Sehat

58 4.7.2 Form Kode Akun Form ini digunakan untuk menambahkan akun-akun akuntansi yang belum terdapat dalam list sistem Gambar 4.5. Kode Akun 4.7.3 Form Karyawan Form ini digunakan untuk menginput data karyawan yang bekerja pada Apotek Ben Sehat Gambar 4.6. Form Karyawan

59 4.7.4 Form Supplier Form ini digunakan untuk menginput daftar supplier yang digunakan dalam proses bisnis Apotek Ben Sehat Gambar 4.7. Form Data Supplier Gambar 4.8. Form List Supplier

60 4.7.5 Form Data Konsumen Form ini digunakan untuk menginput daftar konsumen yang digunakan dalam proses bisnis Apotek Ben Sehat Gambar 4.9. Form Data Konsumen 4.7.6 Form Jenis Obat Form ini digunakan untuk mengisi jenis obat yang di jual di Apotek Ben Sehat Gambar 4.10. Form Jenis Obat

61 4.7.7 Form Obat Form ini bertujuan untuk menambah daftar obat yang dimiliki Apotek Ben sehat ke dalam Database. Berikut beberapa contoh kode obat yang dipakai : Kode Obat Anak Kode Obat Batuk Kode Obat Demam Kode Obat Jamur Kode Obat Jantung Kode Obat Umum Kode Obat Keras = ANK = BTK = DMM = JMR = JTG = UMM = KRS Gambar 4.11. Form Obat 4.7.8 Form Obat racik Form ini digunakan untuk menginput obat racik yang akan dijual kepada pelanggan jika ada permintaan untuk membuat obat racik. Sehingga obat racik tersebut bisa tersimpan ke dalam database dan bisa digunakan sewaktu-waktu Gambar 4.12. Form Obat Racik

62 4.7.9 Form Pembelian Form ini digunakan untuk menginput pembelian yang dilakukan oleh Apotek Ben Sehat baik secara tunai atau kredit Gambar 4.13. Form Pembelian 4.7.10 Form Pelunasan Hutang Form ini digunakan untuk melunasi hutang yang dimiliki Apotek Ben Sehat kepada tiap suppliernya. Lalu klik tampilkan Gambar 4.14. Form Pelunasan Hutang Maka akan muncul list hutang yang ada, untuk melunasi klik faktur yang di pilih dan isikan nominal untuk melunasi hutang tersebut lalu klik simpan. Gambar 4.15. Form List Hutang

63 4.7.11 Form Penjualan Form ini digunakan untuk menginput data penjualan yang dilakukan oleh Apotek Ben Sehat, Penjualan ini termasuk penjualan untuk obat biasa maupun untuk obat racikan. Gambar 4.16. Form Penjualan Obat Gambar 4.17. Form Penjualan Obat Racik

64 4.7.12 Form Penerimaan Kas Form ini digunakan untuk mencatat penerimaan kas selain dari penjualan obat di Apotek Ben Sehat Gambar 4.18. Form Penerimaan Kas 4.7.13 Form Pengeluaran Kas Form ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas yang terjadi selain dari transaksi pembelian obat di Apotek Ben Sehat Gambar 4.19. Form Pengeluaran Kas

65 4.7.14 Form Pencaatatan Khusus Form ini digunakan untuk memasukan akun khusus yang belum terdaftar dalam list di Form Jenis Akun. Gambar 4.20. Form Pencatatan Khusus 4.7.15 Form Neraca awal Form neraca awal. digunakan untuk menginput besarnya neraca perusahaan di awal periode. Dengan menginput neraca awal ini, tidak akan terbentuk jurnal. Dalam neraca awal, rincian persediaan barang yang masih tersisa di bulan sebelumnya, rincian hutang ang masih belum terbayarkan hingga akhir periode sebelumnya dapat dilihat perinciannya Gambar 4.21. Form Input Neraca awal

66 Gambar 4.22. Form Rincian Hutang Neraca Awal Gambar 4.23. Form Rincian Persediaan Neraca Awal 4.7.16 Form Laporan Jurnal Umum Form ini untuk menampilkan jurnal yang terbentuk pada proses bisnis yang berjalan di Apotek Ben Sehat Gambar 4.24. Form Jurnal Umum

67 4.7.17 Form Laporan Buku Pembantu Hutang Form ini digunakan untuk menampilkan hutang yang terjadi selama 1 bulan Apotek Ben Sehat Gambar 4.25. Form Laporan Buku Pembantu Hutang 4.7.18 Form Laporan Buku Pembantu Persediaan Form ini digunakan untuk merinci persediaan obat yang terjadi selama 1 bulan. Gambar 4.26. Form Laporan Buku Pembantu Persediaan

68 4.7.19 Form Laporan Persediaan Form ini untuk mengetahui jumlah persediaan obat yang masih ada di Apotek Ben Sehat Gambar 4.27. Form Laporan Persediaan 4.7.20 Form Laporan Expired Date Form ini untuk mengetahui Obat apa saja yang sudah mengalami expirred date sehingga pemilik tidak repot untuk melakukan pengecekan setiap harinya Gambar 4.28. Form Laporan Expired Date

69 4.7.21 Form Laporan Pembelian Form ini untuk melaporkan rincian pembelian yang dilakukan oleh Apotek Ben Sehat Gambar 4.29. Form Laporan Pembelian 4.7.22 Form Laporan Penjualan Form ini untuk melaporkan rincian penjualan yang dilakukan oleh Apotek Ben Sehat Gambar 4.30. Form Laporan Penjualan

70 4.7.23 Form Laporan Laba/Rugi Form Laporan Laba/Rugi digunakan pemilik untuk mengetahui besarnya laba yang di dapat di akhir bulan. Gambar 4.31. Form Laporan Laba Rugi

71 4.7.24 Form Laporan Neraca Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui poisis aset, liabilitas dan ekuitasnya Gambar 4.32. Form Laporan Neraca 4.7.25 Form Laporan Perubahan Modal Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui perubahan modal yang terjadi karena adanya laba ditahan, dan prive Gambar 4.33. Form Laporan Perubahan Modal