Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR DATA CENTER

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Apakah Sistem Informasi Itu?

Sistem Informasi Manajemen

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro.

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

SI, Organisasi, Manajemen

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Pengelolaan SI Global

Sistem Basis Data I. Pengantar Umum

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. MOHAMAD CHANDRA P e

BAB III LANDASAN TEORI

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

Nama : Mohamad Nur Fadzri Lamusu NIM : Kelas : B Prodi : S1 Sistem Informasi. 1. Hubungan TI dan SI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

SISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan,

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN STUDIO INTERAKTIF X BERBASIS WEB

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya penggunaan komputer di berbagai bidang. Banyak perusahaan yang

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

BAB 1 PENDAHULUAN. digantikan dengan sistem yang terkomputerisasi. pengelolaan materi, soal, data pengguna sekolah dan forum diskusi

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Penggunaan komputer dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam lima tahun belakangan ini, pengguna internet di Indonesia telah. bertumbuh dengan signifikan.

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

C R M. Customer Relationship Management

Informasi Sistem Manajemen Publik

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi. dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

Sistem Informasi (Information System)

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (2009:11). Aviana (2012) mengungkapkan penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB II LANDASAN TEORI. perantara yang menentukan keperluan-keperluan informasi untuk laporanlaporan

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

Transkripsi:

Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN

Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset PK dan PL Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa berdampak besar pada kinerja bisnis, untuk itu perlu dikelola dengan baik dan benar. Pengelolaan dapat ditinjau dari: Memahami teknologi baru Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan digital Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of ownership=tco) dari aset-aset teknologi Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan memelihara asetaset teknologi atau memanfaatkan penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI perusahaan.

Mengelola aset-aset PK dan PL (continue ) Prasyarat yang dituntut untuk e-commerce dan e-business diantaranya: Wadah penyimpanan data dalam skala besar Komputer yang mampu menempatkan halaman-halaman web interaktif dengan data grafis dan video yang intens. Organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki komputer yang cukup memadai untuk pemrosesan, penyimpanan, dan sumber-sumber jaringan untuk menangani gelombang besar transaksi digital dan membuat data tersebut cepat tersaji secara online.

Mengelola aset-aset PK dan PL (continue ) Dibandingkan dengan masa lalu, manajer dan para ahli sistem infomasi sekarang, harus cermat dalam perencanaan kapasistas dan skalabilitas. Perencanaan kapasitas: proses prediksi kapan sebuah sistem komputer mengalami kejenuhan sebagai usaha untuk memastikan kemampuan sumber-sumber komputasi tersedia untuk mengerjakan beragam prioritas berbeda dan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kekuatan komputasi yang memadai untuk kebutuhan-kebutuhan masa kini dan masa depan. Perencanaan skalabilitas: proses prediksi yang mengacu kepada kemampuan komputer, produk atau sistem dalam melayani sejumlah besar pengguna tanpa terjadi kemacetan.

Mengelola aset-aset PK dan PL (continue ) Total biaya kepemilikan (total cost of ownership=tco): Penentuan total biaya kepemilikan sumbersumber teknologi, Termasuk biaya-biaya pembelian awal, biaya pembaruan PK dan PL, pemeliharaan, dukungan teknis, dan pelatihan.

Mengelola aset-aset PK dan PL (continue ) Saat ini sudah banyak tersedia penyedia jasa pengelolaan, seperti: Penyedia jasa tempat (Storage Service Provider = SSP), Meberikan akses online melalui jaringan untuk perangkat penyimpanan dan teknologi penyimpanan pada jaringan. Penyedia jasa aplikasi (Application Service Provider = ASP), Mengelola secara terpusat fasilitas dan akses paket-paket aplikasi melalui jaringan dengan sistem berlangganan. Penyedia jasa manajemen (Management Service Provider = MSP), Mengelola kombinasi aplikasi, jaringan, sistem penyimpanan, dan keamanan serta monitoring kinerja sistem dan website kepada pelanggannya melalui internet. Penyedia jasa kesinambungan bisnis, Menetapkan dan menyimpan prosedur-prosedur untuk perencanaan dan pemulihan dari kegagalan fungsi sistem sehingga mengancam operasi bisnis yang penting.

Mengelola sumber data Data dikelola dengan cara menempatkannya dalam suatu database. Database dapat berbentuk terpusat ataupun terdistribusi. Agar sistem manajemen database bisa menyuburkan organisasi, maka: Fungsi administrasi data, perencanaan dan metode pemodelan harus dikoordinasikan dengan teknologi dan manajemen database. Sumber-sumber harus diarahkan untuk melatih pengguna akhir dalam memanfaatkan database dengan benar.

Mengelola sumber data (continue ) Administrasi Data Teknologi dan Manajemen Database Sistem Manajemen Database Perencanaan Data dan Metodologi Pemodelan Pengguna

Mengelola sumber data (continue ) Administrasi data, Bertanggung jawab thd. Kebijakan dan prosedur tertentu untuk mengelola data sebagai sebuah sumber, spt: pengembangan informasi, perencanaan data, mengawasi perencanaan database logika, memonitor bagaimana ahli SI dan end user menggunakan data. Perencanaan data dan metodologi pemodelan, Mengidentifikasi entitas, attribut dan relasi yang menyusun data organisasi. Teknologi dan manajemen data, Mebutuhkan perangkat lunak dan struktur manajemen data yang terlatih Pengguna Bila perlu, lakukan pelatihan kepada pengguna.

Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 2 Masalah Kegagalan Dalam Infrastruktur RONY HERI IRAWAN

Masalah-masalah Kegagalan Infrastruktur 2

Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan TI/SI Faktor-faktor yang menjelaskan dapat mempengaruhi kegagalan dan kesuksesan dalam pembangunan dan penerapan TI/SI diperusahaan seperti banyak perusahaan yang belum berhasil mengelola penggunaan teknologi informasi secara efektif dan efisien. Teknologi tidak digunakan secara efektif oleh berbagai perusahaan yang menggunakan TI terutama untuk mengkomputerisasikan proses bisnis tradisional dan bukannya untuk mengembangkan proses e- business yang inovatif dengan melibatkan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya, e-commerce serta pendukung keputusan yang dijalankan melalui web. Teknologi informasi tidak digunakan secara efisien oleh sistem informasi yang memberi waktu respon yang lama dan konsultan TI/SI yang mengelola berbagai proyek pengembangan apikasi dengan tidak benar.

Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan TI/SI O Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan sukses atau tidaknya suatu organisasi/perusahaan dalam menerapkan sistem informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan Ti/SI, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan TI/SI antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi, yang diuraikan sebagai berikut.

Alasan Yang Mempengaruhi Kegagalan TI/SI 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Beberapa resiko dan konsekuensi manajemen yang tidak tepat dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut. Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran. Melampaui waktu yang telah diperkirakan. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan. 2. Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir) Sikap positif dari pengguna terhadap sistem informasi akan sangat mendukung berhasil atau tidaknya penerapan sistem informasi.

Alasan Yang Mempengaruhi Kegagalan TI/SI (Continue...) 3. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. 4. Inkompetensi secara Teknologi Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Bodnar dan Hopwood (1995) dalam Murdaningsih (2009) berpendapat bahwa perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasional.

Tugas Kelompok Buatlah kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang mhs. Tugas anda: tolong anda berikan contoh ketidak optimalan/kegagalan pada perusahaan/organisasi dalam menggunakan teknologi informasi (bisa berbasis layanan) Hasil dari tugas berfotmat.ppt (untuk dipresentasikan) Tanya jawab 3 menit (individu)