Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Transkripsi

1 Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

2 Data Data adalah sumber daya berharga yang dapat menerjemahkan menjadi informasi. Jika informasi tersebut akurat dan tepat waktu, kemungkinan untuk memicu tindakan yang meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dan menghasilkan kekayaan. Akibatnya, sebuah organisasi i tunduk pada siklus keputusan data informasi, yaitu pengguna data menggunakan data intelijen untuk menghasilkan informasi yang merupakan dasar pengetahuan yang digunakan untuk melakukan keputusan oleh pengguna. 2

3 Siklus Pembuatan Keputusan 3

4 Faktor penentu keberhasilan suatu organisasi adalah manajemen aset yang efisien. Untuk mengelola data sebagai aset perusahaan, manajer harus memahami nilai informasi yaitu, data yang telah diolah. Bahkan, ada perusahaan yang hanya mempunyai produk informasi dan yang sukses adalah semata mata karena fungsi manajemen informasi. 4

5 Dirty Data Dirty data, atau data yang mempunyai ketidak akuratan dan inkonsistensi, menjadi ancaman yang lebih besar untuk organisasi.data ini dapat menjadi tidak berguna karena berbagai alasan, seperti: Kurang jelasnya batasan integritas (tidak null, keunikan, integritas referensial, dll). Kesalahan ketik data. Penggunaan sinonim dan / atau homonim di sistem. Penggunaan singkatan yang tidak standar dalam data karakter. dekomposisi berbagai atribut komposit menjadi atribut sederhana di seluruh sistem. 5

6 Kualitas Data Kualitas Data adalah pendekatan komprehensif untuk memastikan keakuratan, validitas, dan ketepatan waktu dari ide data. Kualitas data yang komprehensif adalah penting. Kualitas data yang bersangkutan dengan lebih dari sekedar membersihkan dirty data, tetapi juga berfokus pada pencegahan ketidakakuratan data di masa depan, dan membangun kepercayaan pengguna dalam data. 6

7 Upaya kualitas data sangat bervariasi dari satu organisasi ke yang lain, kebanyakan akan melibatkan interaksi : Struktur pemerintahan (governance) data yang bertanggung jawab untuk kualitas data. Pengukuran kualitas data saat ini. Definisi data standar kualitas sejalan dengan tujuan bisnis. Pelaksanaan alat dan proses untuk memastikan kualitas data masa depan. 7

8 Kakas Perangkat lunak profiling (Data Profiling Software) data terdiri dari program yang mengumpulkan statistik dan menganalisa sumber data yang ada. Program program ini menganalisis data yang ada dan metadata untuk menentukan pola data, dan dapat membandingkan pola data yang ada terhadap standar bahwa organisasi telah didefinisikan. Pengelola data Master ( MDM ) perangkat lunak membantu untuk mencegah dirty data dengan mengkoordinasikan data umum di beberapa systems. MDM (Master Data Management) menyediakan salinan master entitas, seperti pelanggan, yang muncul dalam berbagai sistem di seluruh organisasi. 8

9 Fasilitas DBMS DBMS memfasilitasi : Interpretasi dan presentasi dari data dalam format yang berguna dengan mengubah bh data mentah menjadi jdi informasi. Data pendistribusian dan informasi kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat. Penyediaan data dan pemantauan penggunaan data untuk jangka waktu yang cukup. Kontrol atas duplikasi data dan digunakan, baik secara internal maupun eksternal. 9

10 DBMS Top Management Pada tingkat manajemen puncak, database harus mampu : Memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis, perencanaan strategis, perumusan kebijakan, dan definisi tujuan. Memberikan akses ke data eksternal dan internal untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan untuk memetakan arah pertumbuhan tersebut. Menyediakan kerangka kerja untuk mendefinisikan dan menegakkan kebijakan organisasi. Meningkatkan kemungkinan kembali positif atas investasi bagi perusahaan dengan mencari cara cara baru untuk mengurangi biaya dan / atau meningkatkan produktivitas. Memberikan umpan balik untuk memantau apakah perusahaan mencapai tujuannya. a 10

11 DBMS Middle Management Pada tingkat manajemen menengah, database harus mampu : Memberikan data yang diperlukan untuk keputusan taktis dan perencanaan. Memantau dan mengendalikan alokasi dan penggunaan sumber daya perusahaan dan mengevaluasi kinerja dari berbagai departemen. Menyediakan kerangka kerja untuk menegakkan dan menjamin keamanan dan privasi data dalam database. 11

12 DBMS Operational Management Pada tingkat manajemen operasional, database harus mampu : Mewakili dan mendukung operasional perusahaan sedekat mungkin dengan model data. Harus cukup fleksibel untuk menggabungkan semua data yang ada dan diharapkan diperlukan. Menghasilkan hasil query dalam tingkat kinerja yang ditetapkan. Meningkatkan k kemampuan operasional perusahaan jangka pendek dengan menyediakan informasi yang tepat waktu untuk dukungan pelanggan dan untuk pengembangan aplikasi i dan operasi komputer. 12

13 Enterprise Database Database perusahaan (enterprise database) dapat didefinisikan sebagai " representasi data perusahaan yang menyediakan dukungan untuk semua operasi masa sekarang dan yang diharapkan. " 13

14 Pengenalan DBMS menjadi sebuah organisasi telah digambarkan sebagai suatu proses yang mencakup tiga aspek penting : Teknologi : software DBMS dan perangkat keras. Manajerial : fungsi administratif. Budaya : resistensi perusahaan untuk berubah. 14

15 Information Systems Munculnya DBMS dan melihat pembagian data menghasilkan tingkat kecanggihan baru manajemen data dan memimpin departemen DP (Pengolahan Data) untuk berkembang menjadi departemen sistem informasi ( IS ). Tanggung jawab IS departemen yang diperluas untuk mencakup : Fungsi layanan untuk memberikan pengguna akhir dengan dukungan manajemen data aktif. Sebuah fungsi produksi untuk memberikan pengguna akhir dengan solusi spesifik untuk kebutuhan informasi mereka melalui sistem aplikasi atau manajemen informasi yang terintegrasi 15

16 16

17 DBA Karena jumlah aplikasi database yang terus tumbuh, pengelolaan data menjadi pekerjaan yang semakin kompleks, sehingga mengarah ke pengembangan fungsi administrasi database. Orang yang bertanggung jawab untuk mengontrol database terpusat dan berbagi dikenal sebagai administrat database (DBA). 17

18 18

19 Fungsional Organisasi DBA 19

20 Jenis jenis DBA dalam Organisasi 20

21 Data Administrator Ada tren yang berkembang menuju spesialisasi dalam fungsi manajemen data. Sebagai contoh, beberapa perusahaan besar membuat perbedaan antara DBA dan Data Administrator (DA). DA atau Information Resource Manager (IRM) bertanggung jawab untuk mengendalikan sumber daya data perusahaan secara keseluruhan, baik komputerisasi dan manual. Dengan demikian, deskripsi pekerjaan DA meliputi area operasi yang lebih besar dibandingkan dengan DBA karena DA bertugas mengendalikan tidak hanya data terkomputerisasi tetapi juga data di luar lingkup DBMS. 21

22 22

23 Tujuan DA Data "sharability" dan ketersediaan waktu. Konsistensi data dan integritas. Keamanan data dan privasi. Standar kualitas data. Luas dan jenis penggunaan data. 23

24 Aktifitas DBA 24

25 DBA mendefinisikan dan melaksanakan prosedur dan standar yang harus digunakan oleh para programmer dan pengguna akhir selama menggunakandbms. DBA juga memverifikasi fk bh bahwa akses programmer dan pengguna akhir memenuhi standar mutu dan keamanan yang diperlukan. Pengguna database dapat diklasifikasikan ifik oleh: lh a. Jenis dukungan pengambilan keputusan (operasional, taktis, atau strategis). b. Tingkat pengetahuan komputer (pemula, mahir, atau ahli). c. Frekuensi akses (kasual, periodik, atau sering). 25

26 Keterampilan DBA 26

27 Aktifitas & layanan DBA 27

28 Dukungan untuk End User Mengumpulkan kebutuhan pengguna. Membangun kepercayaan pengguna akhir. Menyelesaikan konflik dan masalah. Mencari solusi untuk kebutuhan informasi. Memastikan kualitas dan integritas data dan aplikasi. Mengelola pelatihan dan dukungan pengguna DBMS. 28

29 Komponen strategi administrasi data Kebijakan merupakan pernyataan umum dari arah atau tindakan yang berhubungan dengan tujuan dukungan DBA. Standar menggambarkan persyaratan minimum dari aktivitas DBA yang diberikan, lebih rinci dan spesifik dari kebijakan. Standar aturan yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas kegiatan. Prosedur adalah instruksi tertulis yang menggambarkan serangkaian langkah langkah yang harus diikuti selama kinerja kegiatan tertentu. Prosedur harus dikembangkan dalam kondisi kerja yang ada, dan harus mendukung dan meningkatkan lingkungan itu. 29

30 Prosedur DBA Pengumpulan persyaratan database pengguna akhir. Desain database dan pemodelan. Dokumentasi dan konvensi penamaan. Desain, coding, dan pengujian program aplikasi database. Pemilihan perangkat lunak database. Keamanan dan integritas Database. Backup dan recovery database. Pemeliharaan dan operasi database. Pl Pelatihan Pengguna akhir. 30

31 Aspek Teknik DBA Mengevaluasi, memilih, dan menginstal DBMS dan utilitas terkait. Merancang dan mengimplementasikan ik database dan aplikasi. Pengujian dan mengevaluasi database dan aplikasi. Mengoperasikan DBMS, utilitas, dan aplikasi. Pelatihan dan mendukung pengguna. Mempertahankan DBMS, utilitas, dan aplikasi. 31

32 DBA & DBMS Faktor faktor yang perlu diperhitungkan oleh DBA berkaitan dengan pemilihan DBMS DBMS model. DBMS storage capacity. Security and integrity. Backup & recovery. Concurrency control. Performance. Database administration tools. Interoperability & data distribution. Portability & standards. Hardware. Data dictionary. Vendor training & support. Available third party tools. Cost. 32