BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK"

Transkripsi

1 BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab ini akan diuraikan berbagai kondisi TIK yang ada di lingkungan Unhas dalam aspek SDM, Organisasi, dan Tata kelola TIK; aspek Infrastruktur TIK; aspek Aplikasi dan Sistem Informasi; aspek Layanan Lain Berbasis TIK. Di bagian akhir bab ini akan dipaparkan singkat mengenai kecenderungan perkembangan TIK. 2.1 SDM, Organisasi, dan Tata Kelola TIK Sumber Daya Manusia Unhas memiliki banyak potensi SDM yang memiliki pemahaman TIK dengan baik, tapi sumber daya pengelola TIK yang tersedia di Unhas masih belum mencukupi dalam hal kecepatan respon terhadap kebutuhan TIK yang semakin meningkat. Sehingga dibutuhkan SDM (staf teknis) yang dikhususkan untuk pengelolaan TIK baik di pusat maupun di unit kerja. Sudah ada SK Rektor berkaitan dengan Pembentukan Tim ICT yang akan mempermudah koordinasi sampai level unit kerja tetapi belum ada yang mempunyai tugas khusus TIK (Pelayanan TIK masih merupakan tugas tambahan) Organisasi PTIK Struktur organisasi yang mengatur organisasi PTIK ditetapkan dalam Keputusan Rektor Nomor 671/H4/P/2007 yang di dalamnya mengatur pembagian tugas pokok dan fungsi menjadi 4 (empat) divisi bidang: Pelayanan Internet dan Jaringan Kampus, Sistem Informasi Terpadu, Infrastruktur E-learning dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Akan tetapi permasalahan pembagian bidang kerja masih muncul, contohnya fungsi-fungsi TIK umum seperti meja layanan (help desk) terhadap pengguna, pengamanan sistem, dan penanganan sistem pencadangan data (backup) terduplikasi di empat bidang tersebut. Permasalahan lain adalah tidak tersedianya staf teknis yang memadai untuk membantu melakukan tugas-tugas tersebut. 10

2 PTIK Unhas telah menyelenggarakan layanan TIK, diantaranya adalah: (1) Layanan Jaringan yang terdiri atas pemeliharaan hardware, sistem operasi, cabling dan switching, routing, penataan/pemetaan topologi jaringan, pelatihan pengoperasian jaringan. (2) Layanan Sistem Informasi yang terdiri atas web hosting aplikasi TI, bantuan teknis operasional sistem informasi, sistem back up, layanan instalasi software aplikasi, menggembangkan aplikasi khusus yaitu sistem informasi akademik (AIS), pelatihan operasional aplikasi AIS. (3) Layanan Teknologi Komunikasi yang terdiri atas layanan dan web server, dan internet global. (4) Pelatihan-pelatihan SDM (Tim ICT) berkaitan dengan layanan TIK. Kendala organisasi yang bisa teridentifikasi diantaranya adalah: Belum adanya kebijakan atau panduan khusus untuk layanan TIK. Tidak ada tim khusus yang diberi tugas merumuskan Layanan TIK ad hoc. Akibatnya layanan diberikan dengan penugasan ad hoc sehingga tidak ada penjaminan kualitas layanan secara terstruktur dan berkesinambungan. Bentuk-bentuk layanan ad hoc kurang terdokumentasikan dengan baik. Akibatnya setiap kali ada permintaan baik yang sifatnya baru maupun serupa dengan layanan yang pernah diberikan sebelumnya selalu dilayani tanpa acuan. Model koordinasi yang kurang optimal dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan layanan TIK maupun penetapan anggaran organisasi. Ketersediaan staf teknis yang kurang memadai Tata Kelola Layanan TIK Perkembangan teknologi baru yang tersedia dan peningkatan kebutuhan pengguna akan pelayanan TIK dengan tingkat pelayanan yang baik, mengharuskan Unhas memiliki arah dan strategi pengelolaan TIK. Arah dan strategi diperlukan untuk menjaga agar implementasi dan pengelolaan TIK yang berkembang baik di level universitas maupun di level unit-unit kerja dapat bersinergi untuk memberi layanan TIK yang efisien dan efektif bagi seluruh stakeholders. Karena implementasi TIK ini memerlukan biaya yang cukup besar dan disertai resiko kegagalan yang tidak kecil, maka TIK harus dikelola selayaknya aset lainnya. 11

3 Pengembangan dan implementasi TIK di Unhas akan dapat dilakukan dengan baik apabila ditunjang dengan suatu tata kelola layanan TIK yang melingkupi perencanaan, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan. Karakteristik tata kelola layanan TIK yang dibutuhkan adalah terintegrasi, merupakan acuan ataupun tindak lanjut terhadap keputusan-keputusan TIK yang diambil, yang memastikan adanya alokasi penggunaan TIK dalam rencana strategis Unhas. Beberapa draft kebijakan dan kebijakan yang telah disusun terkait dengan tata kelola TIK Unhas diantaranya adalah: Draft Kebijakan ICT Unhas Draft Peraturan Pemakaian TIK di Lingkungan Kampus Peraturan pemakaian TIK di lingkungan kampus sudah mulai diatur dan distandarisasi. Penggunaan fasilitas , web hosting, hotspot dan jaringan intranet kampus diatur dengan peraturan tertentu. Beberapa unit kerja menerapkan peraturan-peraturan khusus untuk memenuhi aspek kebutuhan dan keamanan yang diaturnya sendiri. Secara tertulis peraturan pemakaian TIK di lingkungan kampus sudah tersedia untuk fasilitas-fasilitas utama, sedangkan untuk layanan yang bersifat ad-hoc menggunakan peraturan yang bersifat konvensional. 2.2 Infrastruktur TIK a. Komunikasi Data a.1 Intranet Unhas Tulang punggung jaringan komunikasi data Kampus Unhas dilayani dengan teknologi Gigabit Ethernet pada jaringan kabel serat optik, dan teknologi yang lain yang terhubung melalui gateway kampus Unhas ke Internet melalui internet provider utama dan ke perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia melalui jaringan Inherent. Beberapa kendala yang teridentifikasi pada infrastruktur intranet Unhas diantaranya adalah: Sistem jaringan komunikasi data kampus dibangun dengan topologi hierarchical star yang apabila ada satu jalur terputus dapat mengakibatkan matinya konektivitas pada banyak unit kerja. 12

4 Sistem pencadangan catu daya berlapis (UPS dan genset) hanya terpasang di pusat pengendali jaringan di PTIK yang mengakibatkan kematian listrik di tempat lain berdampak pada peralatan jaringan di tingkat distribusi dan akses. Pengembangan jaringan di tingkat unit kerja tidak selalu berkoordinasi dengan PTIK yang mengakibatkan sulitnya pemantauan penggunaan komputer, kebutuhan bandwidth menjadi kurang efektif dan akibat lainnya. b.2 Akses Internet dan Jaringan Perguruan Tinggi Inherent Gateway jaringan komunikasi data Kampus Unhas terhubung ke Internet melalui internet provider dan Perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia melalui jaringan Inherent. Gambar 2.1 menunjukkan secara umum topologi jaringan yang saat ini ada di Unhas. Gambar 2.1 Topologi Jaringan Kampus Unhas 13

5 Jaringan Kampus Unhas terhubung ke Perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia melalui jaringan Inherent seperti ditunjukkan oleh Gambar 2.2. Gambar 2.2 Skema Koneksi Inherent Beberapa kendala yang teridentifikasi dari kondisi akses Internet dan koneksi Inherent diantaranya adalah: Koneksi gateway Internet diambil dari satu internet service provider yang mengakibatkan munculnya permasalahan jaringan apabila ISP tersebut sedang ada gangguan/tidak berfungsi yang mengakibatkan terganggunya akses global internet kampus. Belum ada organisasi khusus yang menangani keperluan Inherent; akibatnya, kebutuhan layanan Inherent baik internal Unhas maupun perguruan-perguruan tinggi lain belum terlayani secara optimal. Managemen user yang belum dilakukan sehingga rentan terhadap penggunaan yang tidak diinginkan sehingga pemanfaatan bandwidth menjadi kurang optimal. 14

6 b. dan Web Hosting Prinsip utama yang digunakan adalah bahwa data lebih berharga daripada data storage. Oleh karena itu layanan yang disediakan lebih dioptimalkan agar segenap civitas akademika unhas dapat menyimpan informasi dalam bentuk digital sebanyak-banyaknya di server milik Unhas sendiri. Prinsip tersebut perlu menjadi strategi utama terutama berkaitan dengan penggunaan alamat dengan domain unhas.ac.id beserta pemanfaatan hostingnya. Saat ini terdapat beberapa kategori pengguna domain unhas.ac.id, yaitu: Kelembagaan, Dosen, dan Karyawan. Penggunaan dan web hosting di bawah domain unhas.ac.id dapat digunakan sebagai indikator tingkat penggunaan TIK di kampus dan sekaligus, dengan melihat penggunaan dan web hosting yang tidak berdomain unhas.ac.id, dapat digunakan sebagai indikator kepercayaan civitas kademika Unhas atas kualitas layanan TIK. Kebanyakan pengguna masih menggunakan eksternal dengan alasan kemudahan akses secara internasional serta besarnya quota space yang disediakan. Untuk web hosting Unhas menampung homepage untuk kelembagaan tingkat universitas/fakultas dan Dosen. Belum bisa diidentifikasikan dengan jelas tingkat pemakaian dan kekinian informasi yang terpajang, tetapi secara sekilas beberapa jarang di-update dengan rutin. Beberapa kendala yang bisa diidentifikasikan dari kondisi dan web hosting di Unhas di antaranya adalah: Layanan dan web hosting Unhas masih diberikan berdasar permintaan, bukan bagian dari program berkelanjutan. Server-server dan web hosting diadakan dengan space tertentu, sedangkan layanan free mail dan web hosting di Internet sudah mengarah ke unlimited usage sehingga banyak civitas akademika yang lebih menyukai layanan dan web hosting di luar Unhas. Hal ini mengakibatkan Unhas kehilangan kesempatan untuk membangun knowledge repository kampus yang lengkap/utuh. Dibutuhkan strategi yang kuat dan layanan yang optimal untuk bisa mengatasi masalah tersebut. 15

7 Sistem pencadangan data hanya dirancang secara ad hoc, sehingga apabila terjadi kerusakan, pengembalian data-data pengguna dari cadangan tidak dapat dilakukan sepenuhnya. 2.3 Aplikasi dan Sistem Informasi Penggunaan sistem bantu kerja office di lingkungan Unhas terdiri atas 2 (dua) platform yaitu software berlisensi dan opensource. Sementara itu software aplikasi Unhas yang dikembangkan baik secara swadaya maupun melalui kontrak kerja dengan pihak penyedia jasa pengembangan software eksternal dikembangkan dengan platform opensource. Tabel 2.1 menunjukkan data sistem informasi yang telah dikembangkan berikut teknologi yang digunakan untuk mengembangkan masing-masing sistem. Tabel 2.1 Data Sistem Informasi di Lingkungan Unhas No Jenis Sistem Informasi Sistem/Akses DBMS Keterangan Pengembangan) Lingkungan (beroperasi/tidak Pemrograman beroperasi/tahap 1. Sistem Informasi Akademik (AIS) Informasi Akademik/ lokal MySQL PHP Beberapa beroperasi 2. E-Learning (LMS) Managemen Pembelajaran/ lms.unhas.ac.id MySQL PHP beroperasi Sistem Informasi Manajemen Unhas tersebut masih terus dikembangkan dan masing-masing bagian dituntut untuk melakukan penyesuaian dengan cepat agar integrasi seluruh data semakin cepat terwujud. Kendala yang mungkin terjadi dikarenakan integrasi sistem-sistem tersebut masih dibangun dari sisi pengembang sistem, bukan dari sisi manajemen universitas sendiri. Hal ini mengakibatkan kebutuhan integrasi yang diharapkan universitas sejauh ini belum terakomodasikan dengan baik. Berikut adalah gambaran Sistem Informasi Akademik yang telah dikembangkan hingga saat ini. Sistem Informasi Akademik (AIS Unhas) dikembangkan dengan basisdata MySQL dan sistem pemrograman PHP. Data mahasiswa yang tersedia adalah data mahasiswa berkaitan dengan proses akademik. Proses akademik yang direkam 16

8 dalam format KRS/KHS, Transkrip dikerjakan masing-masing unit kerja yang melaksanakannya dengan SDM yang belum sepenuhnya dipersiapkan. Kelemahan AIS Unhas adalah belum sepenuhnya mencakup sistem yang sesuai kebutuhan semua program studi. Akibatnya, program-program studi mengejar kelengkapan keperluannya dengan mengembangkan sistem sendiri. Hal ini membuat integrasi informasi akademik semakin rumit. Selain itu pencatatan kewajiban keuangan mahasiswa tidak terkait langsung dengan kegiatan registrasi pada AIS Unhas sehingga status bayar aktivitas perkuliahan tidak terpantau secara real time. Dengan melihat kondisi sistem-sistem informasi di atas, maka secara umum dapat dikatakan bahwa kurang adanya perhatian khusus yang memadai pada nilai perangkat lunak yang sudah dikembangkan. 2.4 Layanan Lain Berbasis TIK Layanan lain berbasis TIK seperti informasi Akademik melalui pesan singkat pernah berjalan dengan bekerja sama dengan Telkomsel, namun karena database yang tidak diremajakan setiap waktu maka layanan ini dihentikan. Permasalahannya terletak pada SDM (staf teknis) yang belum dipersiapkan dengan tugas khusus TIK. 2.5 Kecenderungan Perkembangan TIK Pada Umumnya Perkembangan TIK pada umumnya mempunyai kecenderungan berikut ini: Ubiquitous web presence teknologi penyediaan akses dari hampir semua tempat ke Internet semakin berkembang. Semakin mudahnya akses akan dibarengi munculnya berbagai komunitas dan semakin maraknya konten informasi. Sebagai tambahan bahwa individu-individu sangat mengharapkan akses dengan kualitas yang baik, dan mendapatkan informasi yang sesuai dan valid saat dibutuhkan dari sumber yang dapat dipercaya. Rapid connectivity jaringan dengan kecepatan yang cepat, bisa diakses secara remote, dan semakin dibutuhkannya penyediaan akses melalui wireless tanpa masalah. Increasing freedom with mobile devices semakin bertambahnya pengguna yang memilih perangkat-perangkat wireless yang portable dan kecil untuk keperluan komputasi dan akses informasi. Sebagai tambahan bahwa perangkat- 17

9 perangkat tersebut menyediakan kapasitas yang lebih dan fungsional yang beragam dalam satu perangkat tersebut. 24/7 Service Expectations layanan untuk mengantisipasi kesulitan pengguna dan dukungan bantuan selama 24 jam per hari dan 7 hari per minggu. Electronic Commerce pengguna mengharapkan produk dan layanan yang sesuai selalu tersedia dengan sistem transaksi online yang aman dan terpercaya. Sophisticated applications pengguna berkembang semakin besar dengan tuntutan semakin tinggi, aplikasi-aplikasi dengan platform umum, dan kemudahan dalam penggunaan alat-alat bantu multimedia sehingga sangat mempengaruhi teknologi pembelajaran termasuk diantaranya LMS (Learning Management System) dan CMS (Course Management System). Isu Khusus Berkaitan dengan TIK Perguruan Tinggi Ada 4 (empat) pertanyaan yang mendasari isu khusus berkaitan dengan TIK Perguruan Tinggi: 1) Isu yang paling penting untuk meraih kesuksesan TIK Perguruan Tinggi? 2) Isu TIK yang mempunyai potensi yang paling signifikan? 3) Isu TIK yang harus dikerjakan pemimpin-pemimpin TIK dan membutuhkan waktu khusus? 4) Isu TIK yang membutuhkan keterlibatan sumber daya Perguruan Tinggi terbesar? Jawaban dari empat pertanyaan di atas merupakan titik perhatian utama TIK untuk Perguruan Tinggi yang meliputi: Managemen Pengguna dan Managemen Keamanan. Pengembangan Civitas Akademika (SDM) yang meliputi juga dukungan yang baik dan pelatihan-pelatihan. Sistem Administrasi/Enterprise Resource Planning (ERP) yang meliputi seluruh proses bisnis yang ada. Online Student Services/Enterprise Portals. Pemeliharaan Infrastruktur Jaringan. E-Learning. Strategi-Strategi Pembelanjaan TIK. 18

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG A. Lembaga Infokom UMM 1. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebijakan universitas. 2. Mengelola

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2009 TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS TATA KELOLA TIK 1. Organisasi TIK UNHAS: Nama Organisasi: Pusat Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES

Lebih terperinci

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2012 PUSAT DOKUMENTASI DAN PENGENDALI INFORMASI (PDPI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja tersebut :

Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja tersebut : Wednesday, 15 August 2012 04:44 Last Updated Monday, 07 July 2014 05:29 Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2009-2013 Visi Menjadi lembaga handal yang mampu menjadikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Kampus

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB No. 012/l1.B01.11/SOP/2017 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2017 HALAMAN : 1 dari 55 RIWAYAT REVISI - LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02 1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard backup dan recovery 1.2. Menetapkan prosedur backup 1.3. Menetapkan prosedur recovery 1.4. Menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur

Lebih terperinci

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010 Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 00 PENGADILAN TINGKAT PERTAMA/BANDING Nama Pengadilan Banding Nama Pengadilan Tingkat

Lebih terperinci

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LOGO LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELOMPOK IV Fitriani Ashar (P1400209003) Tenri Waru (P1400209005) Saripa. N (P1400209011) Muh. Syahban.S (P1400209014) Sanny

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

DATA CENTER: PENDAHULUAN

DATA CENTER: PENDAHULUAN DATA CENTER: PENDAHULUAN Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center 2 Definisi Data Center (lanj)... komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi

Lebih terperinci

Chapter 01. UNTAD Webinar

Chapter 01. UNTAD Webinar Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan

Lebih terperinci

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : INTERNET Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 I. TUJUAN Saat ini teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju membuat perubahan pada aspek kehidupan manusia. Perubahan inilah yang mendorong kemajuan terutama pada bidang teknologi yang menuntut

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan web sebagai media aplikasi multiplatform semakin marak digunakan. Serta penggunaan e-mail sang sudah sangat umum dalam suatu perusahaan dan sudah ter-integrasi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN, DAN PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 - Rizky Maulidiana Haris - Muhammad Faisal - Hasmiati - Lisa Musfirah - Asrul Nur Iman

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009 Tentang PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :...

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :... L1 KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I (Untuk diisi Pihak Sekolah) (Diisi oleh Pimpinan Sekolah) I. Identitas Sekolah Nama Yayasan :... Nama Sekolah : Nama Pimpinan:...

Lebih terperinci

BAB 2 Program Kerja DKSI

BAB 2 Program Kerja DKSI BAB 2 Program Kerja DKSI Penyusunan program kerja DKSI mengacu Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Sistem Informasi IPB Perioda 2008-2012.Pentahapan program disusun sesuai sasaran target yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 145/P/SK/HT/2004

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 145/P/SK/HT/2004 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 145/P/SK/HT/2004 TENTANG FUNGSI, TUGAS, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS, DAN TATA KERJA PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS GADJAH

Lebih terperinci

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI 48 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI a. Pembiayaan Pembiayaan bagi penyelenggaraan Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Lebih terperinci

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan 101 K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan elektronik. Ketiga sistem informasi ini diperlukan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI)

PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) Julia Carolina Daud OUTLINE BAB I PENDAHULUAN BAB II DASAR TEORI BAB

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012

Lebih terperinci

Pengembangan Portal Belajar Online

Pengembangan Portal Belajar Online Pengembangan Portal Belajar Online PENDAHULUAN Permasalahan B A B 1 Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya yang harus dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang optimal. Hal ini

Lebih terperinci

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI 1. Sistem alokasi dana. Penyelenggaraan Program Magister Akuntansi (PMA) tidak bisa dilepaskan dari faktor pembiayaan. Penerimaan dari

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2010-2014 PENGANTAR Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Unit Komputer Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP] Bogor

Lebih terperinci

DATA CENTER: PENDAHULUAN

DATA CENTER: PENDAHULUAN DATA CENTER: PENDAHULUAN Tujuan Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu: mengetahui dan memahami fungsi, tujuan, dan komponen pembentuk sebuah data center disertai fungsi dan tujuan

Lebih terperinci

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A 2 0 1 7 Dosen Jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan UPI Riset Terbaru Pengembangan Mobile Learning Management System (MLMS) Rancang Bangun Media Virtual

Lebih terperinci

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03 1. TUJUAN 1.1. Meningkatkan layanan informasi publik IPB dengan memberikan fasilitas IP Publik yang dapat di kelola mandiri oleh unit kerja. 1.2. Meningkatkan kuantitas konten IPB, dengan memperbanyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI

BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI BAB 2 Program Kerja DKSI/DIDSI Penyusunan program kerja DKSI mengacu Grand Design Pengembangan Sistem Komunikasi dan Sistem Informasi IPB Perioda 2008-2012. Pentahapan program disusun sesuai sasaran target

Lebih terperinci

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN Mengingat kompleksitas organisasi pendidikan dan harapan akan akurasi yang semaksimal mungkin, maka data-data yang beraitan dengan pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas output. E-learning

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD]

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Pendahuluan Selamat atas langkah pertama yang dilakukan sekolah Anda untuk menerapkan pendidikan online! Kuesioner ini akan membantu Anda mengakses kesiapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya persaingan dunia kerja di industri mewajibkan setiap mahasiswa di perguruan tinggi untuk memprogram Tugas Akhir, tujuan Tugas Akhir adalah merupakan salah

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan

Lebih terperinci

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO Hendro Gunawan STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Email : hendro@stikomyos.ac.id ABSTRAK Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mahasiswa sering menganggap dirinya mahir dalam mempergunakan teknologi-teknologi modern, tetapi beberapa diantaranya cenderung keliru dalam konteks akademis. Banyak mahasiswa yang

Lebih terperinci

: 0. : Kepala Unit TIK

: 0. : Kepala Unit TIK PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2010-2014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Aplikasi Penjualan Komputer Online Berbasis Web Dengan Content Management System (CMS) Joomla TUGAS AKHIR

Aplikasi Penjualan Komputer Online Berbasis Web Dengan Content Management System (CMS) Joomla TUGAS AKHIR Aplikasi Penjualan Komputer Online Berbasis Web Dengan Content Management System (CMS) Joomla (Study kasus: Solo Komputer,Jurug, Surakarta) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH 2015-2025 TAHUN 2013 0 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1 LATAR BELAKANG...1 1.2 VISI DAN MISI...2 1.3 TUJUAN...3 1.4 MANFAAT PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

Pembahasan. Analisa Kondisi

Pembahasan. Analisa Kondisi Pembahasan Analisa Kondisi Tingkat kematangan yang ingin dicapai adalah pada level 4 yaitu terkelola dan terukur (Managed and Measurable). Pada level ini diharapkan agar di Pemkab Malang berada pada kondisi

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN SALINAN BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN, Menimbang

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa penyediaan

Lebih terperinci

E-Business Infrastructure

E-Business Infrastructure E-Business Infrastructure Layanan aplikasi/layanan e-bisnis CRM, SCM, Data Mining, CMS Lapisan Perangkat Lunak Sistem Perangkat lunak web browser, web server, jaringan dan DBMS Lapisan Transpor/Jaringan

Lebih terperinci

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet Cirebon, 1 Maret 2015 Nomor : 160/COM-MMM/3-2015 Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet Salam sejahtera, Bersama ini kami seluruh Pimpinan

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO

Lebih terperinci

STANDAR SISTIM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR SISTIM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR SISTIM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 12 PALEMBANG 2O13 Standar SISTEM INFORMASI 1 Standar Sistem Informasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil TIK UPI 2.1.1. Sejarah TIK UPI Sejak ditetapkan sebagai PT. BHMN, secara bertahap UPI melakukan reorganisasi. Dengan merujuk pada Ketentuan Peralihan pada PP No.6/2004.

Lebih terperinci

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS Sistem Manajemen Administrasi Yayasan dan Sekolah CV Sophia Akadia Jalan Terusan Kopo KM 13.15, No. 196, Katapang, Bandung www.simanys.com Phone: +62-22- 8777-6262 dan WA: +62-813-2223-2014

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERINTEGRASI PADA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA. Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERINTEGRASI PADA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA. Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERINTEGRASI PADA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA Eko Purwanto STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kegiatan akademik merupakan kegiatan inti dalam suatu instansi

Lebih terperinci

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri SMH Banten WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Oleh : Edy Nasri,M.Kom Serang, 26 April 2017 Pembelajaran Online Sistem pembelajaran online adalah hasil

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

SOP Penyediaan Bandwidth

SOP Penyediaan Bandwidth SOP Penyediaan Bandwidth 1. Pimpinan unit kerja mengirimkan surat permohonan pengubahan bandwidth kepada ketua UPT TIK. 2. Ketua UPT TIK mendisposisikan surat tersebut kepada Koordinator Divisi Infastruktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran, karena kehadiran teknologi ini

Lebih terperinci

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator. Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BALAI BESAR POM PALEMBANG DENGAN JQUERY CHART. Sandika Wurindhana, Alex Wijaya, Fatmasari

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BALAI BESAR POM PALEMBANG DENGAN JQUERY CHART. Sandika Wurindhana, Alex Wijaya, Fatmasari Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Managemen Palembang-Indonesia, 23 Agustus 2014 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BALAI BESAR POM PALEMBANG DENGAN JQUERY CHART Sandika Wurindhana, Alex Wijaya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SURAT KETERANGAN PENELITIAN TUGAS AKHIR

LAMPIRAN A SURAT KETERANGAN PENELITIAN TUGAS AKHIR LAMPIRAN LAMPIRAN A SURAT KETERANGAN PENELITIAN TUGAS AKHIR Gambar A.1. Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir A-1 LAMPIRAN B FORM WAWANCARA WAWANCARA PENELITIAN TUGAS AKHIR Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa)

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa) L1 KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA (Di isi oleh pihak siswa) 1. Punya Komputer /Laptop apa tidak? a. Komputer b.laptop c.punya kedua-duanya

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan

Lebih terperinci

Kontak TIK UB. Kantor : Gedung rektorat Lantai II. Helpdesk : (0341)

Kontak TIK UB. Kantor : Gedung rektorat Lantai II. Helpdesk : (0341) Kontak TIK UB Kantor : Gedung rektorat Lantai II Helpdesk : (0341) 575878 Email : helpdesk@ub.ac.id Layanan Infrastruktur Infrastruktur TIK UB Backbone : Fiber Optics (± 20 Km) Data Center : 1 Core, 1

Lebih terperinci

tentang ntech CV Net Matrix Technology

tentang ntech CV Net Matrix Technology Company Profile tentang ntech atau yang lebih dikenal dengan NTech, telah berdiri sejak tahun 2009. NTech memiliki dua layanan yaitu Konsultasi & Penerapan Managemen Keuangan, dan Teknologi Informasi.

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE

STANDARD OPERATING PROCEDURE JUDUL KEAMANAN JARINGAN 01 Agustus KEAMANAN JARINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Mahmud, S.Kom., M.Kom. Meidyan Permata Putri, M.Kom. Benedictus Effendi, S.T., M.T. Kepala Sekretaris

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) mutlak diperlukan untuk penataan manajemen sistem dan proses kerja dalam rangka pengembangan e- government. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kegiatan seharihari yang dianggap sulit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, khususnya busana yang sedang trendy. Hal ini menjadi fenomena dan peluang bisnis yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. PLN (Persero) adalah suatu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang ketenaga listrikan. Dibagi dalam tiga divisi atau bidang, yaitu

Lebih terperinci