BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Dalam melakuka peelitia, terlebih dahulu meetuka desai peelitia yag aka diguaka sehigga aka mempermudah proses peelitia tersebut. Desai peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah korelasioal. Desai korelasioal adalah desai peelitia yag diracag utuk meetuka tigkat hubuga variabel-variabel yag berbeda dalam suatu populasi (Husei Umar,003:361). Dalam peelitia ii metode yag diguaka adalah metode peelitia deskriptif, yaitu utuk melihat hubuga atara variabel pegedalia iter persediaa baha baku dega efektivitas proses produksi di PTPN VIII Uit Pegolaha Kebu Sedep Pagalega Kabupate Badug. Meurut Sugiyoo (003:1) mejelaska megeai metode deskriptif. Metode deskriptif adalah merupaka suatu metode utuk memberika gambara terhadap objek yag diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimaa adaya, tapa melakuka aalisis da membuat kesimpula yag berlaku umum. 3. Operasioalisasi Variabel Berdasarka uaraia yag terdapat dalam latar belakag, peelitia ii melibatka dua variabel. Variabel-variabel tersebut adalah : 1. Variabel X, yaitu pegedalia iter persediaa baha baku.. Variabel Y, yaitu efektivitas proses produksi 37
38 Tabel 3.1 Operasioalisasi Variabel Variabel X Variabel Defiisi variabel Idikator Skala Pegedalia Pegedalia iter Adaya pemisaha tugas Ordial iter persediaa baha baku da taggug jawab atara persediaa berhubuga dega afdelig, akutasi da baha baku kegiata megatur pabrik persediaa baha-baku Diguakaya kartu-kartu agar dapat mejami persediaa yag beromor kelacara produksi. urut. Adaya sistem otorisasi utuk afdelig, akutasi da pabrik. Adaya aggara dalam pemeliharaa kebu. Sumber: Sukriso Agoes (006:06-07)
39 Tabel 3. Operasioalisasi Variabel Variabel Y Variabel Defiisi variabel Idikator Skala Efektivitas Efektivitas proses Kualitas produk Ordial proses produksi dapat dicapai Kuatitas produk produksi oleh perusahaa bila Waktu pegerjaa kualitas, kuatitas da waktu pegerjaaya sesuai dega yag telah direcaaka sebelumya. Sumber: Sofja Assauri (004:148) 3.3 Populasi da Tekik Samplig 3.3.1 Populasi Meurut Sugiyoo mejelaska megeai populasi (003:90) populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas objek/subjek yag memiliki karakteristik tertetu. Yag mejadi populasi dalam peelitia ii adalah bagia produksi da bagia persediaa di PTPN VIII uit pegolaha kebu sedep Pagalega Kabupate Badug. 3.3. Tekik Samplig Sampel merupaka sebagia dari jumlah karakteristik yag dimiliki oleh populasi. Sampel adalah kumpula dari uit samplig yag merupaka subset dari
40 populasi yag biasaya ditarik dari sebuah uruta uit samplig yag tersedia (Sugiyoo,003:91). Tekik samplig yag diguaka dalam peelitia ii adalah purposive samplig. Meurut Suharsimi Arikuto (1997:17) sampel purposive adalah sampel yag ditetuka berdasarka tujua tertetu. Sampel yag diguaka dalam peelitia ii adalah data megeai pegedalia iter persediaa baha baku da efektivitas proses produksi yag diperoleh dari maajer, staf bagia produksi da akutasi tahu 006. PTPN VIII Uit Pegolaha Kebu Sedep memiliki jumlah teaga kerja bagia produksi da persediaa sebayak 191 orag, maka diambil sampel sebayak 50 orag respode. 50 orag respode tersebut terdiri dari 40 orag bagia produksi da 10 orag bagia persediaa (afdelig). 3.4 Tekik Pegumpula Data Tekik pegumpula data bertujua utuk memperoleh data yag dibutuhka dalam peelitia utuk medukug pembuktia hipotesis peelitia. Adapu tekik pegumpula data yag diguaka adalah sebagai berikut: 1. Kuisioer, yaitu membuat pertayaa-pertayaa yag berhubuga dega masalah yag sedag diteliti da diaalisis utuk bagia yag bersagkuta megeai masalah yag aka diugkapka.. Telaah dokume, yaitu mempelajari da megaalisis sumber-sumber iformasi dari perusahaa yag berhubuga dega peelitia. 3. Observasi, yaitu tekik pegumpula data melalui pegamata lagsug terhadap objek yag aka diteliti.
41 4. Iterview (wawacara) adalah tekik pegumpula data melalui komuikasi lagsug dega respode dega memberika pertayaa-pertayaa kepada respode dega melihat pedoma atau padua wawacara yag telah dibuat sebelumya megeai hal-hal yag aka ditayaka yag berkaita dega peelitia. 3.5 Tekik Aalisis Data da Racaga Uji Hipotesis Data-data yag diperoleh dari tekik pegumpula data memerluka pegolaha data yag lebih lajut. Utuk memberika peilaia terhadap pegedalia iter persediaa baha baku yaitu dega membadigka tujua dari pegedalia iter persediaa baha baku dega pelaksaaa pegedalia iter persediaa baha baku yag ada di perusahaa yag diperoleh dari kuisioer. Sama halya dega memberi peilaia pada pegedalia iter persediaa baha baku, dalam pemberia peilaia utuk efektivitas proses produksi dega membadigka pelaksaaa proses produksi dega keberhasila proses produksi di perusahaa yag diperoleh dari kuisioer. Data yag diperoleh dari kuisioer diolah dega cara membadigka skor ideal utuk seluruh item dega skor yag diperoleh dari peelitia (Sugiyoo, 003:109), skor ideal utuk seluruh item dalam peelitia ii adalah 50 (apabila semua mejawab Sagat Setuju). Kuisioer diberika kepada respode dega betuk kuisioer tertutup yaitu pada setiap peryataa telah disediaka sejumlah alteratif jawaba utuk dipilih oleh setiap respode dega megguaka kategori Likert skala peelitia 5 (lima), yaitu: 1. SS = Sagat Setuju diberi ilai 5
4. S = Setuju diberi ilai 4 3. N = Netral diberi ilai 3 4. TS = Tidak Setuju diberi ilai 5. STS = Sagat Tidak Setuju diberi ilai 1 Kriteria pegambila keputusa berdasarka iterpretasi skor yag diadaptasi dari Riduwa (00:15) sebagai berikut: 3.5.1 Uji Validitas da Uji Reliabilitas Istrume Sebelum memberika istrume berupa agket kepada respode, istrume sebaikya diuji cobaka terlebih dahulu sehigga diketahui apakah layak atau tidak utuk dijadika istrume dalam peelitia. Pegujia istrume dilakuka dega uji validitas da uji reliabilitas. 3.5.1.1 Uji Validitas Istrume Uji validitas adalah uji yag dilakuka utuk megetahui valid atau tidakya agket yag aka disebar. Validitas meujukka sejauh maa suatu alat ukur meujukka tigkat kevalidaya. Rumus yag diguaka adalah rumus korelasi product momet, rumusya adalah sebagai berikut: XY ( X )( Y ) ( X ) Y r xy = (Suharsimi Arikuto, 003:7) [( X )( ( Y ) )] Keteraga: r xy = Koefisie Korelasi ΣX = Jumlah skor tiap item ΣY = Jumlah total skor tiap seluruh item
43 = Jumlah respode Dasar pegambila keputusa butir soal tersebut valid atau tidak valid adalah sebagai berikut: Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir tersebut valid Jika r hasil < r tabel, maka butir tersebut tidak valid (Siggih Satoso, 004:77) Utuk meetuka apakah bulir pertayaa tersebut valid atau tidak dega membadigka ilai r hitug yag diperoleh dega r tabel dega dk = - da tigkat kesalaha 5 %. Hasil uji coba istrume dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 HASIL UJI COBA VALIDITAS VARIABEL X No Bulir Item r hitug r tabel Keteraga 1 0,61 0,444 Valid 0,743 0,444 Valid 3 0,673 0,444 Valid 4 0,635 0,444 Valid 5 0,693 0,444 Valid 6 0,554 0,444 Valid 7 0,810 0,444 Valid 8 0,0 0,444 Tidak Valid 9 0,608 0,444 Valid 10 0,778 0,444 Valid 11 0,757 0,444 Valid 1 0,736 0,444 Valid 13 0,34 0,444 Tidak Valid 14 0,691 0,444 Valid 15 0,770 0,444 Valid 16 0,795 0,444 Valid 17 0,653 0,444 Valid 18 0,736 0,444 Valid Catata: Yag tidak valid dibuag.
44 Tabel 3.4 HASIL UJI COBA VALIDITAS VARIABEL Y No Bulir Item r hitug r tabel Keteraga 1 0,574 0,444 Valid 0,81 0,444 Valid 3 0,760 0,444 Valid 4 0,309 0,444 Tidak Valid 5 0,681 0,444 Valid 6 0,734 0,444 Valid 7 0,799 0,444 Valid 8 0,696 0,444 Valid 9 0,816 0,444 Valid 10 0,154 0,444 Tidak Valid Catata: Yag tidak valid dibuag. 3.5.1. Uji Reliabilitas Istrume Utuk dapat memeuhi istrume peelitia yag sifatya adalah selalu dapat dipercaya (reliabel), maka diguaka uji reliabilitas, yaitu utuk megetahui ketepata ilai agket, artiya istrume peelitia reliabel bila diujika pada kelompok yag sama walaupu dalam waktu yag berbeda hasilya aka sama. Rumus uji reliabilitas megguaka rumus alpha, rumusya adalah sebagai berikut: r σ i = 1 σ t 11 1 (Suharsimi Arikuto,003:109) Keteraga : r 11 N = Reliabilitas istrume = Bayakya item pertayaa atau soal σ i = Jumlah varias skor tiap item σ t = Varias total
45 Rumus variasya adalah sebagai berikut: ( X ) X σ = (Suharsimi Arikuto,003:110) Keteraga σ = Varias per item Σ X = Jumlah skor = Jumlah peserta tes Utuk megetahui kesemua bulir pertayaa reliabel atau tidak dega membedigka r hasil dega r tabel dega dk = dega taraf kesalaha 5 %, ketetuaya adalah jika r hasil > r tabel maka bulir pertayaa tersebut reliabel. Hasil perhituga dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel. 3.5 HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL X DAN Y Hasil Variabel Nilai r hitug Nilai r tabel Tigkat Sigifika Variabel X 0,901 0,444 95% Variabel Y 0,86 0,444 95% Sumber : Hasil Pegolaha Data Keteraga Reliabel Reliabel 3.5. Uji Korelasi Dalam peelitia ii diguaka perhituga korelasi utuk meemuka ada tidakya hubuga atara pegedalia iter persediaa baha baku dega efektivitas produksi.
46 Perhituga korelasi yag diguaka adalah korelasi Spearma Brow (uji korelasi rak Spearma), rumus yag diguaka yaitu: r s = 1 - ( 1) 6 d i (Sidey Siegel, 1997:53) Keteraga : r s = koefisie korelasi 1 = kostata 6 = kostata d i = selisih tiap pasag rak dikuadratka = bayakya pasaga data Apabila terdapat rak kembar yag cukup bayak dalam data maka diguaka rumus sebagai berikut: X + Y ( X )( Y ) di r s = (Sidey Siegel, 1997:60) Dega ketetua 3 N N = Tx 1 X Y 3 N N = Ty 1 3 t t T (Sidey Siegel, 1997:59) 1 = T 3 t t = (Sidey Siegel, 1997:56) 1 Keteraga: r s Σ X = Koefisie korelasi rak spearma = Jumlah rakig yag sama pada variabel X
47 Σ Y Σ di = Jumlah rakig yag sama pada variabel Y = Jumlah hasil peguraga atara rakig yag terdapat pada variabel X da variabel Y melalui pegkuadrata T t Σ T X Σ T Y N = Faktor korelasi = Jumlah rak kembar = Faktor korelsi variabel X = Faktor korelasi variabel Y = Bayakya data Harga koefisie korelasi (r s ) dikosultasika pada tabel iterpretasi tetag batas-batas r utuk megetahui derajat hubuga atara variabel X da variabel Y sebagai berikut: Tabel 3.6 Batas-Batas Nilai r (Korelasi) Iterval Koefisie Tigkat Hubuga 0,00 0,199 Sagat redah 0,0 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Tiggi 0,80 1,000 Sagat Tiggi (Sugiyoo, 003:14)