KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

PENGARUH BELAJAR KELOMPOK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PURWOREJO

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA KP-RI GUYUB RUKUN DI KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ANGGOTA KP-RI MENTAS KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH SIKAP, TINGKAT INTELEGENSI, DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA WIDYA KUTOARJO

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Titian Ningrum Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI TSM SMK N 8 PURWOREJO

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA GURU DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SMP N 39 PURWOREJO

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BESARNYA MODAL DAN PENJUALAN TERHADAP RENTABILITAS PADA KP-RI MERATA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGAPIAN SISWA KELAS X SMK PANCASILA 1 KUTOARJO TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Dwi Suseno Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan

PENGARUH GAJI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. 2. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa:

MATERI APLIKOM LANJUT UJI ASUMSI KLASIK

ARGEN PURNAREZKA EA01

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENJASORKES SMKDI KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian pada hari kerja adalah

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN AKSES INTERNET GUNADARMA. : Fadel Aulia Dwitama : : Ely Sapto Utomo, SE.

WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LOYALITAS DAN JUMLAH PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SHU DI KPRI MENTAS KABUPATEN PURWOREJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MINIMARKET INDOMARET LEKSANA TAHUN 2012

Transkripsi:

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA Ade Setiawan Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo awan_ades@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara sertifikasi dengan kinerja guru di SD Negeri di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 132 orang guru kelas SD yang telah mendapatkan sertifikasi dengan menggunakan rumus Slavin maka jumlah sampel sebanyak 57 orang dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, korelasi dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85,96% guru puas dengan memperoleh sertifikasi dan 14,04% cukup puas dengan memperoleh sertifikasi sedangkan 49,12% kinerja guru termasuk kategori sangat tinggi dan 49,12% termasuk kategori tinggi. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa sertifikasi guru (X) berkorelasi positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0, 798 dengan tingkat signifikansi (α) < 0,05 dan sumbangan efektivitasnya sebesar 36,60%. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa besarnya koefisien korelasi tersebut termasuk dalam kategori kuat. Semakin puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin baik pula kinerja guru, sebaliknya semakin tidak puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin buruk pula kinerja guru. Kata Kunci: Sertifikasi, Kinerja, Guru A. PENDAHULUAN Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan Usaha apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan signifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan berkualitas. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya. Pelajaran apapun yang diberikan hendaknya dapat menjadi motivasi bagi siswanya. Oleh karena itu, profesionalisme guru merupakan sebuah keharusan. Guru

OIKONOMIA: VOL 2 NO 4 (2013) 404 bersertifikat profesi menunjukkan bahwa pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional. Menurut Sardiman (2010: 133), secara umum, profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan uang memerlukan pendidikan lanjut di dalam science dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat. Dalam aplikasinya, menyangkut aspek-aspek yang lebih bersifat mental daripada yang bersifat manual work. Pekerjaan profesional senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada landasan intelektual yang dipelajari secara sengaja, terencana dan dipergunakan demi kemaslahatan orang lain. Guru profesional akan selalu berusaha menunjukkan kinerja yang baik yang dapat dilihat dan diukur berdasarkan kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Wujud kinerja guru tercermin dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar. Istilah kinerja merupakan terjemahan dari performance yang sering diartikan oleh para cendekiawan sebagai penampilan, unjuk kerja, atau prestasi (Yeremias T. Keban, 2004 : 191). Secara etimologis, kinerja berasal dari kata dasar kerja bisa pula berarti hasil kerja. Kinerja dalam organisasi merupakan berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Amstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2009: 99) mengemukakan faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja yaitu: 1) Personal factor (tingkat keterampilan kompetensi yang dimiliki, motivasi dan komitmen individu), 2) Leadership factor (kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan yang dilakukan manajer dan team leader), 3) Team leader (kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan sekerja), 4) System factor (sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi, 5) Contextual/situation factor (tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal). Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri Adha Purnamawati dengan judul Hubungan Sertifikasi dengan Kinerja Guru Sekolah

405 Ade: Korelasi Antara Sertifikasi (403-408) Dasar Se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sertifikasi dengan kinerja guru. Hal ini ditunjukkan dari hasil data analisis statistik deskriptif rerata kinerja guru yang sudah sertifikasi (213,69) lebih besar dibandingkan dengan kinerja guru yang belum sertifikasi (195,09), sedangkan dari uji statistic inferensial nonparametrik korelasi Spearman Rank diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,02 dan hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantittif dengan pendekatan expost facto yang dilakukan di Wilayah Kecamatan Mandiraja. Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas SD yang telah mendapatkan sertifikasi, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 orang guru yang diambil dengan teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin (Suharsimi Arikunto, 2006: 125). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis regresi linier sederhana, korelasi dan uji t. C. HASIL PENELITIAN Sertifikasi guru terlihat dari besarnya skor rata-rata jawaban angket yang dibagikan kepada responden berkaitan dengan variabel sertivikasi guru seperti yang tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 1. Perolehan Skor Variabel Sertifikasi Guru (X) No. Interval Skor Kriteria Jumlah Persentase 1 63-75 Sangat Puas 0 0 2 51-62 Puas 49 85,96 3 39-50 Cukup Puas 8 14,04 4 27-38 Kurang Puas 0 0 5 15-26 Tidak Puas 0 0 Jumlah 57 100%

OIKONOMIA: VOL 2 NO 4 (2013) 406 Tabel 1. di atas menunjukkan bahwa sebanyak 49 orang atau 85,96% menyatakan puas dengan sertifikasi yang diperolehnya dan 8 orang atau 14,04% menyatakan cukup puas. Dengan demikian, sebagian besar responden puas dengan sertifikasi guru yang diperolehnya. Secara umum, kinerja guru dapat diketahui dari skor rata-rata jawaban angket yang telah dibagikan. Adapun hasil hitung data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Perolehan Skor Variabel Kinerja Guru (Y) No. Interval Skor Kriteria Jumlah Persentase 1 34-40 Sangat tinggi 28 49,12 2 28-33 Tinggi 28 49,12 3 22-27 Cukup 1 1,75 4 16-21 Kurang 0 0 5 10-15 Rendah 0 0 Jumlah 57 100% Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa 28 orang atau 49,12% termasuk memiliki kinerja dengan kriteria sangat tinggi, 28 orang atau 49,12% termasuk dalam kategori tinggi dan 1 orang termasuk dalam kategori cukup. Secara keseluruhan, kinerja guru termasuk dalam kategori tinggi. Untuk mengetahui pengaruh sertifikasi guru (X) terhadap kinerja guru (Y) menggunakan analisis regresi linier dan analisis korelasi product moment dengan bantuan Program SPSS 17.0 sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linier dengan Menggunakan SPSS 17.0 Coefficients a Unstandardized Standardized Collinearity Coefficients Coefficients Correlations Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) 14.439 2.125 6.794.000 X.413.042.798 9.813.000.798.798.798 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas, sertifikasi guru (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) dengan nilai t-hitung sebesar 9,813 dengan

407 Ade: Korelasi Antara Sertifikasi (403-408) tingkat signifikansi (α) < 5%. Nilai t-tabel sebesar 6,275. Sertifikasi guru (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y). Jika sertifikasi guru pada tingkat yang puas, maka kinerja guru akan baik, jika sertifikasi guru termasuk dalam kategori tidak puas, maka kinerja guru juga buruk. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh output regresi linear berganda sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji F dengan Menggunakan SPSS 17.0 Model Summary b Change Statistics R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Durbin- Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change Watson 1.798 a.636.630 1.55724.636 96.290 1 55.000 1.326 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F-hitung sebesar 96,290 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari F-tabel sebesar 1,96 dan nilai signifikansi < 5%. Tabel di atas menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara sertifikasi guru (X) terhadap kinerja guru (Y). Besarnya pengaruh pada variabel sertifikasi guru (X) terhadap variabel kinerja guru (Y) sebesar 0,798 yang berarti bahwa pengaruh sertifikasi guru (X) terhadap kinerja guru (Y) termasuk dalam kategori kuat. Sumbangan efektifnya sebesar 63,60%. Besarnya pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru disebabkan karena adanya kesadaran guru untuk melaksanakan tugasnya secara profesional. Pandangan bahwa sertifikasi guru identik dengan guru profesional mendorong guru untuk meningkatkan kinerjanya dengan baik. Selain itu, supervisi terhadap guru yang telah bersertifikasi akan lebih ketat dibandingkan sebelum memperoleh sertifikasi.

OIKONOMIA: VOL 2 NO 4 (2013) 408 D. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85,96% guru puas dengan memperoleh sertifikasi dan 14,04% cukup puas dengan memperoleh sertifikasi sedangkan 49,12% kinerja guru termasuk kategori sangat tinggi dan 49,12% termasuk kategori tinggi. Sertifikasi guru (X) berkorelasi positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0, 798 dengan tingkat signifikansi (α) < 0,05 dan sumbangan efektivitasnya sebesar 36,60%. Dengan demikian, semakin puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin baik pula kinerja guru, sebaliknya semakin tidak puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin buruk pula kinerja guru. Adapun saran yang penulis ajukan adalah: 1) Bagi guru, sertifikasi guru hendaknya diimbangi dengan peningkatan kinerja guru dan peningkatan peran guru dalam pembelajaran, 2) Bagi kepala sekolah, hendaknya melakukan supervisi secara rutin terhadap kinerja guru, 3) Bagi Dinas Pendidikan setempat perlu memaksimalkan peran forum guru seperti KKG dan MGMP. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian dengan Tindakan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Keban, Yeremias T. 2004. Enam Dimensi Strategis Admistrasi Publik, Konep, Teori, dan Isu. Yogyakarta: Gava Media. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: rajawali Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R & D. Bandung: Alfabeta. Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen