Peneliti : Dr. Ai Nurhayati, M.Si. dkk

dokumen-dokumen yang mirip
REKA CIPTA MENU BALITA SEBAGAI UPAYA MENGATASI SULIT MAKAN DAN KURANG GIZI PADA BALITA

ARTIKEL PENELITIAN HIBAH BERSAING (TAHUN 1)

Master Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian FIK

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

SIKLUS MENU RUMAH SAKIT RIZANI BULAN JANUARI 2014

LAMPIRAN 1 58

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

KONSUMSI MAKANAN ANAK BALITA DI DESA TANJUNG TANAH KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

[DataSet1] C:\Users\user\Desktop\Panti Asuhan\DATA PANTI ASUHAN.sav Statistics. Jenis Kelamin. Frequency Percent Valid Percent

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

BAB II DATA DAN ANALISA

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Dengan ini saya bersedia mengikuti penelitian ini dan bersedia mengisi lembar kuesioner yang telah disediakan dibawah ini.

Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe

LAMPIRAN 1. Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Penelitian. Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Lampiran 1. Gambar dan Peta Lokasi Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Gambar. Rumah Sakit RS Royal Taruma dan Peta Lokasi RS

Bab 1.Pengenalan MP ASI

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian...

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi

PENYUSUNAN MENU MAKAN ANAK USIA DINI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

Lampiran 1 Denah ruang produksi Katering Pawon Endah

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN

Paket LaeLae Rp ,-/PAX 1. Nasi Putih 2. Sup 3. Ayam 4. Menu Pilihan 5. Kerupuk 6. Sambal 7. Buah 8. Air Mineral

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

Lampiran 1 Kategori pengukuran data penelitian. No. Variabel Kategori Pengukuran 1.

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan. telur pindang, kentang panggang dan lain-lain).

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

ASUPAN MAKANAN ANAK BALITA DI DESA TANJUNG TANAH KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

LembarObservasi Penelitian Pola Makan. Yang berhubungan dengan kadar gula darah pada Lansia

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Instrumen Penelitian. 1.1 Observasi. 1.2 Angket. 1.3 Wawancara. 1.4 Dokumentasi. 1.5 Tes

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Pemanfaatan Konsultasi Gizi Untuk Peningkatan

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

KAMI TAHU YANG PASIEN MAU

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB II PENTINGNYA SARAPAN PAGI UNTUK ANAK-ANAK. 2008, Sarapan atau breakfast (dalam bahasa Inggris), break (istirahat)

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

BAB VIII JAJANAN SEBAGAI PENDUKUNG STATUS GIZI. A. Jajanan Sebagai Asupan Makanan Balita

KUESIONER PENILAIAN DAYA TERIMA MAKANAN PASIEN

BAB V PEMBAHASAN. Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mempunyai siklus menu 10 hari

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

01/04/ TAHUN (USIA(Th)) x 2 + 8) RUMUS PERKIRAAN TINGGI BADAN TAHUN USIA (th) x RUMUS PEERKIRAAN BERAT BADAN PERHITUNGAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN. - Type B - Rp /orang 1. Sup a. Sup Kimlo. c. Sup Bakso 2. Hidangan Ayam

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

DAFTAR KONVERSI BERAT MENTAH MASAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jawab, guru harus mengetahui, serta memahami nilai, norma moral, dan sosial, serta berusaha

KUESIONER Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Santri Asrama 2 Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang

2. Apakah anda biasa sarapan pagi?b2 a. Selalu c. Jarang b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

FOOD COMBINING. Makanan Tepat Awal Tubuh Sehat: Apa yang perlu diketahui, dipertimbangkan, dan dihindari.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Setelah mendapat penjelasan tentang kegiatan dari penelitian ini yang bertanda tangan dibawah ini:

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR...

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

MAKANAN PENDAMPING ASI, oleh Dr. Ir. Hery Winarsi, M.S.; Indah Nuraeni, S.Tp., M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang menuju arah globalisasi, merek yang kuat

KUESIONER SISWA LAMPIRAN

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

KUESIONER POLA MAKAN, KECUKUPAN GIZI DAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI PERUMNAS MANDALA, KELURAHAN KENANGAN BARU

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

DIET RENDAH PURIN untuk penderita asam urat. Rizqie Auliana, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Albert Prawira, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. sakit adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien guna mempercepat

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Lampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Tidak pernah. Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln

Transkripsi:

Peneliti : Dr. Ai Nurhayati, M.Si. dkk

ASPEK PENGEMBANGAN SDM MASALAH & TANTANGAN 54 % angka kematian Balita disebabkan oleh kurang gizi (WHO,2002) Indonesia menempati urutan pertama kematian balita (UNICEF,2004) dengan faktor penyebab kurang gizi Adanya nilai ekonomi ang hilang akibat kurang gizi 25% anak mengalami problem sulit makan Adanya gagal tumbuh pada usia keemasan (Balita) Reka Cipta Menu Balita Sehat Seimbang Disenangi Balita Murah Mudah Implementasi Pedagogis Psikologis Medis Sosial Budaya 2

Menentukan bahan makanan dengan karakteristik sehat, disenangi balita, murah harganya dan mudah memperolehnya. Reka Cipta menu makanan Balita yang sehat-seimbang disenangi balita, murah harganya, dan mudah membuatnya. Menu-menu tersebut diharapkan menjadi menu favorit yang digemari oleh para Balita yang telah melalui tahapan uji coba di laboratorium dengan pendekatan organoleptik. Aneka makanan tersebut dibuat disesuaikan dengan usia dan tahapan perkembangan anak balita.

Mulai STUDI PENDAHULUAN Kondisi Objektif Sulit makan dan kurang gizi Pendidikan Ekonomi Sosial budaya Analisis dokumen Analisis teori PENGEMBANGAN PRODUK Aneka Menu Balita : Sehat Seimbang Disenangi Balita Murah Harganya Mudah Membuatnya UJI COBA TERBATAS VALIDASI REVISI Analisis Kesenjangan & Kebutuhan Sesuai/Valid Tidak PENGEMBANGAN PRODUK Alur Penelitian : Tahun Pertama Ya Produk Akhir Aneka Menu Balita Yang Refresentatif

Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) Tempat : Laboratorium Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Kelurahan Cigondewah Rahayu Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dan Desa Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Waktu pelaksanaan mulai bulan Maret Oktober 2008

1 2 3 a. Menyusun rencana kerja dan jadwal kegiatan penelitian. b. Penyusunan kisi-kisi intrumen penelitian c. Penyusunan instrumen penelitian a. Studi Pendahuluan b. Pengembangan Produk c. Validasi d. Revisi

Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Data diolah dengan melakukan Uji Daya Terima (Acceptance Test) dengan melakukan Uji Kesukaan (Hedonik) dan Uji Mutu.

Tabel 1: Rekapitulasi Bahan Makanan dengan Kriteria Sehat, Disenangi, Murah dan Mudah Untuk di Kembangkan No Bahan Jumlah Persentase Rangking 1 Kacang Hijau 12 10 % 3 2 Tahu 54 44 % 1 3 Pisang 4 3 % 6 4 Mie 6 5 % 5 5 Makaroni 2 2 % 7 6 Kentang 6 5 % 5 7 Telur 10 8 % 4 8 Ubi 2 2 % 7 9 Jagung manis 2 2 % 7 10 Singkong 2 2 % 7 11 Wortel 16 12 % 2 12 Bayam 6 5 % 5 Jumlah 122 100 %

Resep Berbagai Jenis Hidangan UJI COBA EVALUASI Kurang Baik Revisi Baik Menu dan Resep Standar

Produk yang dikembangkan : 1. Stick Tahu 2. Puding Tahu 3. Tahu Mata Bola 4. Telur Terbenam 5. Perkedel sayuran 6. Martabak Mie 7. Sate Bola-Bola Coklat Singkong 8. Scotel lumba-lumba

Produk yang dikembangkan : 9. Bola-Bola Pisang 10. Pangsit Kacang Hijau 11.Bubur Jagung Ceria 12.Puding Jagung Pelangi 13.Nugget Singkong Matahari 14.Rollade Tahu Sayuran 15.Puding Ubi Straberri 16.Tim Jagung Manis

Kriteria Penilaian Kesukaan dan Mutu Berdasarkan Rata-Rata 1. Stick Tahu 5. Perkedel Fantasi 2. Pangsit Kacang Hijau 6. Martabak Mie 3. Tahu Mata Bola 7. Sate Bola-Bola Coklat Singkong 4. Telur Terbenam 8. Scotel Lumba-Lumba 9. Bola-Bola Pisang

PAGI Nasi liwet teri (Kacang Polong, hati ayam, teri, rebusan wortel) 1 gelas susu SIANG Nasi putih Capcay Goreng (wortel, kembang kol, kapri) Sate tahu Udang Fillet mangga MALAM Nasi putih Telur terbenam (telur puyuh, tahu) Sop sayuran (wortel, kapri, kembang kol) Susu Pukul10.00 Pukul 16.00 Pukul 21.00 Krim pepaya potong Prol kacang merah Kismis Agar-agar Biskuit bintang

1 Bahan makanan populer yang dapat dikembangkan untuk aneka hidangan bagi anak balita dengan kriteria sehat, disenangi, murah dan mudah adalah tahu. Tahu merupakan sumber protein nabati dengan tekstur lembut dan rasa yang lebih tawar sehingga lebih mudah untuk divariasikan. Bahan lainnya yang populer selain tahu adalah kacang hijau, wortel, telur dan mie.

2 Pengembangan aneka hidangan dengan kriteria sehat seimbang, disukai, murah dan mudah meliputi hidangan Stick Tahu, Pangsit Kacang Hijau, Mie Mata Bola, Perkedel Fantasi, Sate Bola-Bola Coklat Singkong, Skotel Lumba-Lumba, Martabak Mie, Telur Terbenam dan Bola-Bola Pisang. 3 Seluruh hidangan termasuk katagori disukai, katagori baik dari segi bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa sehingga dapat di implementasikan dalam menu TETP dengan melakukan beberapa revisi.

4 Menu sehari yang disusun mengandung 1700 Kalori yang merupakan menu tinggi kalori dan tinggi protein karena diberikan pada anak yang mengalami Status Gizi Kurang. Menu dibuat dengan siklus 10 hari untuk menghindari kebosanan pada anak dalam mengatasi sulit makan. Menu disusun dengan mengacu pada ketentuan syarat diet untuk anak balita yaitu dapat menyediakan untuk pertumbuhan dan perkembangan badan, dapat untuk pemeliharaan badan dan dapat menghasilkan kalori dengan cukup kualitas dan kuantitasnya