HR COMPENSATION. Kompensasi Insentif Bagi Hasil. Psikologi Sumber Daya Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA SESI: V HRM COMPENSATION. Kompensasi Insentif Bagi Hasil

Pertemuan 7. Nova Yanti Maleha,S.E.MM 10/7/2016 Nova Yanti Maleha/MSDM/IGM 1

jasa langsung (direct) dan tidak barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LATAR BELAKANG. Sistem balas jasa memberikan rasa aman fisik Indikator dari motivasi karyawan dalam. Performance Related Pay Penggajian yang dinamis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Insentif MSDM-TIP FTP UB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

KOMPENSASI Pengertian Kompensasi Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini, persaingan usaha semakin

BAB II LANDASAN TEORI. yang menjadi penggerak atas faktor-faktor produksi lain. Tanpa adanya. memperoleh barang atau jasa tersebut.

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

Oleh. Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M 27 November 2017 BAHAN AJAR M S D M. Bagian-2 KOMPENSASI DAN BALAS JASA

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Subsistem Kompensasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA SESI: VI HR INTEGRATION. Hubungan antar manusia Teori-teori Motivasi Teori Kepemimpinan KKB dan Collective Bargaining

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MEUBEL ROTAN CAHAYA BERSATU KOTA GORONTALO. Oleh : Ronald Ishak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUB SISTEM TUNJANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INSENTIF DAN GAIN SHARING

BAB II LANDASAN TEORI

1. Agung (2006) skirpsi Hubungan Kompensasi Terhadap. terhadap kualitas kerja karyawan yaitu sebesar 89,2%

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA

LAPORAN PERKEMBANGAN BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang memiliki kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap para pekerja dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. membentuk perilaku dan mempengaruhi kinerja. Namun demikian banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIK

Manajemen Kinerja dan Kompensasi :

BAB II URAIAN TEORITIS. Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pelaksanaan, dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam bidang /fungsi produksi,

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH MANAJEMEN KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN RANCANGAN HIPOTESIS. Menurut Gomes dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN KINERJA dan KOMPENSASI

Oleh: Fendy Firmansyah F BAB I PENDAHULUAN. harus melakukan berbagai perubahan. Perubahan lingkungan baik lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu roda penggerak utama dalam aktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompensasi memiliki defenisi yang beragam oleh parah pakar. Hasibuan

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 ANALISI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KOMPENSASI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII DI NGABANG

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB KOMPENSASI UNTUK MANAJEMEN. kelangsungan hidupnya. Karena itu manusia harus bekerja sehingga ia mampu memenuhi

BAB II URAIAN TEORITIS. Rosita Dewi (2008) jurnal dengan judul PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

Minggu-6. Penganggaran Perusahaan. Anggaran Upah Tenaga Kerja Langsung (direct labour budget) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam dunia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

PERENCANAAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI PT PRAOE LAJAR SEMARANG

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

HR COMPENSATION Kompensasi Insentif Bagi Hasil

KOMPENSASI Drs. Malayu Hasibuan (2006:118) Merupakan pendapatan berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atau jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Kompensasi dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Kompensasi Langsung (direct) - Gaji - Upah - Upah Insentif 2. Kompensasi Tidak Langsung (indirect) - Benefit - Service

Peterson dan plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja karena hal-hal berikut: 1.The desire to live, 2.The desire for posession, 3.The desire for power, 4.The desire for recognation,

Tujuan Kompensasi a. Ikatan kerja sama b. Kepuasan kerja c. Pengadaan efektif d. Motivasi e. Stabilitas pegawai f. Disiplin g. Pengarahan serikat buruh h. Pengaruh pemerintah

Metode Kompensasi 1. Metode Tunggal yaitu suatu metode yang dalam penetapan gaji pokok hanya didasarkan atas ijasah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki pegawai. Jadi, tingkat golongan dan gaji pokok seseorang hanya ditetapkan atas ijasah terakhir yang dijadikan standarnya.

Metode Kompensasi (sambungan) 2. Metode Jamak yaitu suatu metode yang dalam gaji pokok didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijasah, sifat pekerjaan, pendidikan informal, bahkan hubungan keluarga ikut menentukan besarnya gaji pokok seseorang. Jadi standar gaji pokok yang pasti tidak ada.

Sistem Kompensasi 1. Sistem Waktu - Jam, minggu, bulanan berdsrkan lama bekerja - (+) Adm.mudah dan kompensasi yang dibayar tetap - (- ) Pegawai yang malas pun kompensasinya tetap dibayar sebesar perjanjian. 2. Sistem Hasil (output) - Per potong, meter, liter, dan kilogram - tidak diterapkan pada pegawai tetap dan pekerja non standar fisik - (+) kesempatan untuk pegawai yang bersungguh-sungguh - (- ) kualitas barang yang dihasilkan kurang baik dan pegawai yang kurang mampu balas jasanya kecil, sehingga kurang manusiawi

Sistem Kompensasi (Sambungan) 3. Sistem Borongan - volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. - (+) kalau waktu penyelesaian borongan tepat dengan yang telah ditetapkan atau kalkulasi yang dilakukan cermat, maka dapat menekan biaya kerja. - (- ) penetapan besarnya balas jasa berdasarkan sistem borongan cukup rumit, lama mengerjakannya, serta banyak alat yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

Kebijaksanaan Kompensasi Besarnya kompensasi harus ditetapkan berdasarkan analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, posisi jabatan, konsistensi eksternal, serta berpedoman kepada keadilan dan undang-undang perburuhan. Contoh HR Compensation.doc

Faktor-faktor yang mempengaruhi Besarnya Kompensasi Penawaran dan permintaan tenaker Kemampuan dan kesediaan pegawai Serikat buruh/organisasi pegawai Produktivitas kerja pegawai Pemerintah dengan UU dan keppresnya Biaya hidup (cost of living) Posisi jabatan pegawai Pendidikan dan pengalaman pegawai Kondisi perekonomian nasional Jenis dan sifat pekerjaan

Insentif dan Bagi Hasil Insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran langsung yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja dan bagi hasil atau gain sharing, yang juga dikaitkan dengan kinerja dan diartikan sebagai pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas dan penghematan biaya. Sistem ini merupakan bentuk lain dari upah langsung di luar gaji dan upah yang merupakan kompensasi tetap, yang disebut sistem kompensasi berdasarkan kinerja (pay for performance plan). Insentif dan bagi hasil merupakan upah variabel yang sering disebut sebagai kompensasi nontradisional, sementara upah dan gaji merupakan kompensasi tradisional. Jadi gaji bukan merupakan satu-satunya yang memotivasi pekerja.

Cara Penghitungan Insentif a. Piece Rate 1). Upah per potong proporsional 2). Upah per potong taylor 3). Upah per potong kelompok b. Time Bonuses Premi berdasarkan waktu yang dihemat meliputi: a). Halsey Plan b). 100% time premium plan 2). Premi berdasarkan waktu pengerjaan meliputi: a). Rowan Plan b). Emerson Plan

Cara Penghitungan Bagi Hasil 1.Employee ownership 2.Production sharing plan 3.Profit sharing plans 4.Cost reduction plan 1). Scanlon Plan 2). Rucker dan Improshare plan