BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Bengkel Naga Mas, sesuai dengan nama perusahaan tersebut pada awalnya berdiri pada tahun 1989 yang hanya berupa bisnis perantara bagi perusahaan-perusahaan lain. Dengan berkembangnya waktu dan usaha yang dijalankan, pemimpin perusahaan melakukan investasi yang lebih lanjut terhadap usaha tersebut yaitu dengan menyewa tempat penyimpanan barang berupa gudang dan membeli beberapa buah mesin pon untuk melakukan kegiatan press machining dan stamping barang-barang pendukung dari otomotif. Perkembangan perusahaan sangat baik, hal ini terbukti pada saat terjadinya krisis moneter (1998) perusahaan membeli sebidang tanah yang beralamat pada Jalan Binjai Km 12,5 Jalan harapan no 1719 Sumut, dan melakukan investasi mesin-mesin stamping dan mesin pendukung yang lainnya. Tidak hanya berhenti di bidang press machining dan stamping, perusahaan pada tahun 2003 memasuki bidang plastic injection pada tahun 2003 dengan dibelinya mesin injection dan melakukan produksi karet tahanan dan part-part plastik lainnya. Setiap cetakan (mold) dibuat sendiri oleh perusahaan dengan tenaga kerja yang ada dan terlatih sejak perusahaan berdiri. Untuk memasarkan produk yang diproduksi, pada awal berdirinya perusahaan dilakukan dengan door to door marketing kepada para pelaku bisnis bagian-bagian pendukung otomotif. Seiring berkembangnya bisnis, pada tahun
7 1992 perusahaan membeli sebuah ruko dan dijadikan Toko distribusi / grosir yang diberi nama Naga Mas sesuai dengan nama perusahaan sekarang. Selain itu juga dilakukan pendaftaran hak paten terhadap merek DMP terhadap produk otomotif roda 4 yang diproduksi. Sesuai dengan trend pasar yang sedang berkembang perusahaan mulai memasuki bidang produksi otomotif untuk kendaraan roda 2 pada tahun 2000, yang diikuti dengan pendaftaran hak paten terhadap merek PSK untuk spare part kendaraan roda 2 yang diproduksi. Pada tahun perusahaan melakukan ekspansi distribusi produk-produk yang dihasilkan dengan mendirikan sebuah toko yang merupakan group dari BNS dengan nama Gunung Mas. Perusahaan juga tidak hanya bergerak di bidang produksi press machining dan stamping saja, perusahaan juga mengambil bagian dalam bidang distribusi alat-alat Elektronik seperti Toshiba, Hitachi, Sony, Sharp, ChangHong, TCL, Daewoo, Vitron, Philips, dan produk elektronik lainnya dengan dibukanya sebuah toko Sinar Mas yang merupakan group dari BNS. 2.2 Organisasi Adapun struktur organisasi dari Bengkel Naga Mas (BNS) dan untuk group perusahaan yang lain tidak jauh berbeda, adalah sebagai berikut :
8 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Pada gambar 2.1 terlihat beberapa bagian yang ada didalam perusahaan, tujuan dari struktur organisasi yang diatas adalah untuk memfokuskan sistem pelaporan dari setiap bagian kepada General Manager, pembagian job description yang lebih jelas adalah sebagai berikut : - Direktur; berlaku sebagai pemimpin perusahaan yang melakukan pengambilan keputusan yang penting terhadap perusahaan, berupa penentuan keputusan harga jual produk dan keputusan kritis lainnya. - General Manager; mewakili pimpinan utama dalam mengawasi kegiatan yang berjalan di dalam perusahaan serta melakukan pelaporan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dalam periode tertentu. - Bagian Pemasaran; sebagai bagian yang memiliki wewenang untuk mengawasi dan memberikan strategi pemasaran yang baik kepada perusahaan berupa memberikan penawaran kepada perusahaan lain. - Bagian Keuangan; sebagai bagian yang memiliki wewenang untuk melakukan penagihan dari toko yang berlangganan serta mengawasi
9 pengeluaran kas baik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti alat-alat kantor, hingga kas untuk pembelian persediaan untuk produksi seperti tabung CO 2 dan O 2 dan bagian-bagian mesin yang rusak dan perlu perbaikan. - Bagian Produksi; sebagai bagian yang memiliki wewenang untuk mengawasi kegiatan dari produksi dan melakukan penentuan terhadap mesin yang digunakan untuk produksi, dimana pada bagian produksi masih dibagi menjadi beberapa sub bagian yang dikelompokkan sesuai dengan tugasnya masing-masing antara lain : o Bagian pemotongan; bagian ini bertugas untuk melakukan proses produksi yang berhubungan dengan pemotongan bahan, seperti pelat baja, kawat besi, pipa besi, besi siku dan bahan-bahan lain o Bagian pengelasan; bagian ini bertugas untuk melakukan proses produksi yang berhubungan dengan penyambungan bagian-bagian yang telah diproduksi untuk menjadi barang jadi. o Bagian pembuatan cetakan; bagian ini bertugas untuk membuat cetakan sesuai dengan bentuk barang yang akan diproduksi, cetakan ini dibuat dengan teknik yang unik sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan. o Bagian pembungkusan; bagian ini bertugas untuk melakukan pembungkusan dari barang-barang jadi baik yang akan dikirim baik ke toko maupun ke konsumen atau akan disimpan sebagai stok
10 o Bagian mesin; bagian ini bertugas untuk melakukan maintenance dari setiap mesin, bagian ini juga bertugas untuk mempersiapkan mesin untuk melakukan kegiatan produksi, seperti pengecekan kondisi mesin sebelum produksi dijalankan serta melakukan setting dari mesin sesuai dengan tekanan yang diperlukan serta posisi dari cetakan sehingga tidak menghasilkan produk cacat. - Bagian Perancangan Produk; bagian ini memiliki wewenang untuk melakukan perancangan terhadap produk yang akan diproduksi, dari proses produksi yang akan dilakukan hingga ukuran dan pengemasannya. - Bagian Pembelian; bagian ini berwewenang untuk melakukan pembelian barang yang diperlukan untuk produksi dan keperluan lain. Bagian ini juga melakukan pengecekan harga-harga barang yang diperlukan melalui berbagai pemasok sehingga harga yang diperoleh dapat bersaing. - Bagian HRD; bagian ini memiliki wewenang untuk merekrut buruh, baik buruh yang magang atau buruh harian dan karyawan baru serta mengatur urusan penggajian dari setiap karyawan yang ada di perusahaan.
11 2.3 Produk dan Proses Produksi Karena perusahaan sudah berdiri lama, produk yang dihasilkan juga sudah sangat beragam. Dari part-part kecil hingga part-part besar, adapun bagian yang diproduksi kebanyakan berasal dari bidang otomotif baik roda 2 mapun roda 4. Part-part dari kelompok otomotif roda 4 dapat dijabarkan sebagai berikut : - Velg Mobil - Kunci Busi - Kunci Sarung Gerdang - Plat Setelan Dinamo - Ayunan Per muka / belakang - Karet Per - Karet Shock - Mur As Roda - Pipa Tie Rod - Tutup Roda - Saringan Hawa - dll Part-part dari kelompok otomotif roda 2 dapat dijabarkan sebagai berikut : - Velg Vespa - Kunci Busi - Standar Tengah - Standar Samping - Stepbar
12 - Plat gear - Dudukan Plat Nomor - Plat Stelan Rantai - Tiang Rem - As Gantungan Barang - Rak Penjepit Barang - dll Barang-barang produksi jenis yang lainnya dapat dijabarkan sebagai berikut : - Meja Dispenser - Kaki Kulkas - Kaki AC - Parabola Set - Plat Bunga (Hiasan Pagar) - Stang Chain Saw - dll Adapun proses produksi yang dilakukan pada perusahaan lebih banyak menggunakan mesin stamping. Aliran proses produksi secara umum ditunjukkan dalam diagram alir di bawah ini : - Proses Produksi Yang menggunakan Mesin stamping Gambar 2.2 Proses Produksi dengan mesin
13 - Proses produksi Secara Manual 2.4 Tata Letak Pabrik Gambar 2.3 Proses Produksi secara manual
14 Pada Perusahaan Bengkel Naga Mas, tata letak pabrik dibuat sebaik mungkin sehingga aliran bahan dari gudang bahan baku ke lantai produksi berjalan dengan baik. Adapun bahan yang digunakan adalah potongan pelat dan batangan besi, disesuaikan dengan pesanan yang masuk, sehingga gudang bahan baku berada di tengah dari lantai produksi untuk pencetakan, serta pengelasan. Setelah proses produksi selesai produk di simpan di ruang barang jadi yang kemudian akan diangkut melalui jalur yang sama dengan jalur masuknya bahan. Untuk lantai produksi yang memproduksi barang-barang plastik memerlukan cooler air untuk mempercepat pendinginan cetakan plastik agar memperkecil waktu cetak. Tersedia juga loker karyawan tempat penyimpanan barangbarang karyawan yang sedang bekerja. Pada bagian pengecatan menggunakan sistem powder coating sehingga diperlukan sebuah oven besar untuk menyatukan cat dengan besi yang diproduksi. Untuk pendingin dari oven, digunakan boiler yang besar untuk mendinginkan mesin.pada lahan depan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan scrap besi yang kemudian akan diangkut untuk dijual.