KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

dokumen-dokumen yang mirip
2.1 Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA

3.1 Prestasi Kinerja

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i RINGKASAN... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

1. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan : Jabatan Eselon II sebanyak 1 orang, Jabatan

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

1.2 Maksud dan Tujuan. 1.3 Tugas dan Fungsi

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

DRAFT RENCANA STRATEGIS

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

LaporanAkuntabilitas KinerjaInstansiPemerintah

KATA PENGANTAR. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

KATA PENGANTAR. LakilLToshiLaporan Kinerja Direktorat Jenderal PSDKP Tahun 2014 III-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

User [Pick the date]

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO TAHUN 2016

LAKIP TAHUN Pusat Data dan Informasi. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang dibiayai dari anggaran negara agar menyampaikan laporan dimaksud. Laporan ini merupakan media akuntabilitas yang merinci pertanggungjawaban sebagai amanah yang diemban organisasi dan tanggung jawab pemakaian sumber daya untuk menjalankan misi organisasi. Di samping itu, informasi perihal pengelolaan kegiatan dan sasaran organisasi diuraikan dalam rangka pencapaian visi dan misinya. Sebagai landasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Setditjen P2HP) Tahun 2013 adalah Rencana Strategis Setditjen P2HP Tahun 2010-2014 dan Target Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013 berikut realisasinya. Laporan ini memuat pula pencapaian kinerja sasaran dan kinerja kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Setditjen P2HP. Kami berharap agar laporan akuntabilitas kinerja ini dapat memenuhi harapan sebagai media pertanggungjawaban kepada stakeholders dan pemicu peningkatan kinerja bagi organisasi Setditjen P2HP. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.Sc i

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Setditjen P2HP) Tahun 2013 disusun sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja (performance results) Setditjen P2HP selama tahun 2013, dikaitkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) tahun 2013 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis Setditjen P2HP Tahun 2010-2014. Sesuai dengan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja tahun 2013, Setditjen P2HP melakukan pengukuran terhadap kegiatan pengembangan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis bidang P2HP untuk mencapai tujuan strategis meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP. Tujuan strategis di atas selanjutnya dijabarkan dalam sasaran strategis Setditjen P2HP yang telah ditetapkan dalam bentuk kontrak kinerja antara Sekretaris Ditjen P2HP dengan Direktur Jenderal P2HP terdiri dari 15 sasaran strategis dan 41 indikator kinerja utama, yaitu: 1. Tersedianya SDM P2HP yang kompeten dan profesional, yang ditunjukkan dengan Indeks kesenjangan kompetensi pejabat Eselon II dan III lingkup DJP2HP sebesar 56,96%; 2. Tersedianya informasi P2HP yang valid, handal dan mudah diakses, yang didukung dengan penilaian positif pengguna layanan Ditjen P2HP berbasis teknologi informasi (website) (Service Level Agreement (SLA) lingkup Ditjen P2HP 91,23% dan persepsi user terhadap kemudahan akses informasi Ditjen P2HP (nilai 4,37, skala likert 1-5); 3. Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen P2HP, yang didukung dengan pencapaian 100% tingkat ketaatan terhadap SAP Ditjen P2HP, tingkat kepatuhan terhadap SPI Ditjen P2HP, kecukupan pengungkapan BAS dalam Laporan Keuangan Ditjen P2HP, pencapaian 94,98% rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti oleh Ditjen P2HP, tingkat kualitas akuntabilitas kinerja di Ditjen P2HP (Nilai AKIP A, atau 78,80, yang terdiri dari a) Nilai Perencanaan ii

Kinerja=31,98; b) Nilai Pengukuran Kinerja=16,31; c) Nilai Pelaporan Kinerja=13,43; d) Nilai Evaluasi Program=3,54; dan e) Nilai Pencapaian Kinerja=17,8), Nilai integritas Ditjen P2HP = 7,12, Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen P2HP = 8,0005, Nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Ditjen P2HP sebesar 79,2; 4. Terkelolanya anggaran Ditjen P2HP secara optimal, yang dibuktikan dengan peningkatan persentase penyerapan DIPA Ditjen P2HP dari 95,79% pada tahun 2012 menjadi 96,99% pada tahun 2013; 5. Terwujudnya perencanaan dan pengembangan pegawai Ditjen P2HP sesuai kebutuhan, yang dibuktikan dengan pencapaian 60% pegawai yang kompeten dan profesional sesuai kebutuhan; 6. Terintegrasinya data dan informasi P2HP, yang didukung dengan penyediaan data dan statistik P2HP yang terintegrasi di 33 Provinsi, terfasilitasinya pemberitaan kegiatan Ditjen P2HP di media informasi dan komunikasi DJP2HP yang valid, handal dan mudah diakses sebanyak 300 kali, pencapaian 100% informasi manajemen kepegawaian Ditjen P2HP yang terintegrasi, dan pencapaian 100% data surat dan arsip Ditjen P2HP yang tertib; 7. Terpenuhinya peraturan perundang-undangan bidang P2HP sesuai mandat, yang ditunjukkan dengan pencapaian 75% dokumen peraturan perundangundangan bidang P2HP yang ditetapkan sesuai mandat, dan pencapaian 100% dokumen kebijakan bidang P2HP yang ditetapkan sesuai mandat; 8. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana Ditjen P2HP yang efektif, yang didukung dengan tersedianya 5 rekomendasi penataan dan pengembangan organisasi dan tatalaksana Ditjen P2HP yang efektif; 9. Tersedianya dokumen perencanaan, kerjasama dan pelaporan Ditjen P2HP yang berkualitas dan tepat waktu, yang ditunjukkan dengan pencapaian 100% dokumen perencanaan dan pelaporan Ditjen P2HP yang berkualitas dan tepat waktu, dan pencapaian 60% implementasi kerjasama bidang P2HP; 10. Terselenggaranya pengelolaan keuangan negara dan BMN Ditjen P2HP yang akuntabel, yang ditunjukkan dengan pencapaian 100% pengelolaan keuangan dan BMN Ditjen P2HP yang transparan dan akuntabel; iii

11. Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang optimal, yang ditunjukkan dengan pencapaian 100% kesesuaian rencana belanja dengan bagan akun standar, pencapaian 100% ketepatan waktu pelaksanaan pengadaan B/J sesuai jadwal, dan pencapaian 100% ketepatan waktu penyampaian LK; 12. Tersedianya SDM Setditjen P2HP yang kompeten dan profesional, yang ditunjukkan dengan indeks kesenjangan kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Setditjen P2HP sebesar 56,96%; 13. Tersedianya informasi Setditjen P2HP yang valid, handal dan mudah diakses, yang didukung dengan penilaian positif pengguna layanan Setditjen P2HP berbasis teknologi informasi (website) (Service Level Agreement (SLA) lingkup Setditjen P2HP 91,23% dan persepsi user terhadap kemudahan akses informasi Setditjen P2HP (nilai 4,37, skala likert 1-5); 14. Terwujudnya good governance dan clean government di Setditjen P2HP, yang didukung dengan pencapaian 94,98% rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti oleh Setditjen P2HP, tingkat kualitas akuntabilitas kinerja di Setditjen P2HP (Nilai AKIP A, atau 78,80), Nilai integritas Setditjen P2HP = 7,12, Nilai Inisiatif anti korupsi Setditjen P2HP = 8,0005, Nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Setditjen P2HP sebesar 79,2; 15. Terkelolanya anggaran Setditjen P2HP secara optimal, yang dibuktikan dengan peningkatan persentase penyerapan DIPA Setditjen P2HP pada tahun 2013 sebesar 97,35%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas capaian dan akuntabilitas kinerja tahun 2013, seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan Setditjen P2HP telah berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama dan kerja keras dari seluruh komponen Setditjen P2HP dengan semua pihak yang terkait guna mewujudkan harapan untuk dapat memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada masyarakat dan unit kerja lingkup Ditjen P2HP. iv

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Ikhtisar Eksekutif... ii Daftar Isi..... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 2 1.3 Tugas dan Fungsi... 2 1.4 Keragaan Sumber Daya Manusia... 3 1.5 Sistematika Penyajian... 4 II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja... 6 2.1 Rencana Strategis... 6 2.1.1 Visi... 6 2.1.2 Misi... 6 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis... 7 2.1.4 Kebijakan... 8 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013... 8 III. Akuntabilitas Kinerja... 13 3.1 Prestasi Kinerja... 13 3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja... 17 3.2.1 Tersedianya SDM P2HP yang Kompeten dan Profesional... 17 1. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Ditjen P2HP... 17 3.2.2 Tersedianya Informasi P2HP yang Valid, Handal dan Mudah Diakses... 19 2. Service Level Agreement (SLA) lingkup Ditjen P2HP.. 19 3. Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Ditjen P2HP... 20 v

3.2.3 Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Ditjen P2HP... 21 4. Tingkat Ketaatan terhadap SAP Ditjen P2HP... 22 5. Tingkat Kepatuhan terhadap SPI Ditjen P2HP... 23 6. Kecukupan Pengungkapan BAS dalam LK Ditjen P2HP 23 7. Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen P2HP... 24 8. Nilai Perencanaan Kinerja Ditjen P2HP... 25 9. Nilai Pengukuran Kinerja Ditjen P2HP... 25 10. Nilai Pelaporan Kinerja Ditjen P2HP... 26 11. Nilai Evaluasi Program Ditjen P2HP... 26 12. Nilai Pencapaian Kinerja Ditjen P2HP... 27 13. Nilai Integritas Ditjen P2HP... 27 14. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen P2HP... 28 15. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Ditjen P2HP 30 3.2.4 Terkelolanya Anggaran Ditjen P2HP secara Optimal... 33 16. Persentase Penyerapan DIPA Ditjen P2HP... 33 3.2.5 Terwujudnya Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Ditjen P2HP sesuai Kebutuhan... 38 17. Persentase Pegawai yang Kompeten dan Profesional sesuai Kebutuhan... 39 3.2.6 Terintegrasinya Data dan Informasi P2HP... 39 18. Data dan Statistik P2HP yang Terintegrasi... 39 19. Media Informasi dan Komunikasi Ditjen P2HP yang Valid, Handal dan Mudah Diakses... 41 20. Persentase Informasi Manajemen Kepegawaian Ditjen P2HP yang Terintegrasi... 41 21. Persentase Data Surat dan Arsip Ditjen P2HP yang Tertib... 42 vi

3.2.7 Terpenuhinya Peraturan Perundang-Undangan Bidang P2HP sesuai Mandat... 42 22. Persentase Dokumen Peraturan Perundang-Undangan Bidang P2HP yang Ditetapkan sesuai Mandat... 43 23. Persentase Dokumen Kebijakan Bidang P2HP yang Ditetapkan sesuai Mandat... 43 3.2.8 Terwujudnya Organisasi dan Tatalaksana DJP2HP yang Efektif... 43 24. Rekomendasi Penataan dan Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana Ditjen P2HP yang Efektif... 44 3.2.9 Tersedianya Dokumen Perencanaan, Kerjasama dan Pelaporan Ditjen P2HP yang Berkualitas dan Tepat Waktu... 44 25. Persentase Dokumen Perencanaan Ditjen P2HP yang Berkualitas dan Tepat Waktu... 45 26. Persentase Dokumen Pelaporan Ditjen P2HP yang Berkualitas dan Tepat Waktu... 45 27. Persentase Implementasi Kerjasama Bidang P2HP... 46 3.2.10 Terselenggaranya Pengelolaan Keuangan Negara dan BMN Ditjen P2HP yang Akuntabel... 47 28. Persentase Pengelolaan Keuangan Ditjen P2HP yang Transparan dan Akuntabel... 47 29. Persentase Pengelolaan BMN Ditjen P2HP yang Akuntabel... 48 3.2.11 Terselenggaranya Pengelolaan Anggaran yang Optimal... 48 30. Persentase Kesesuaian Rencana Belanja dengan Bagan Akun Standar... 48 31. Persentase Ketepatan Waktu Pelaksanaan Pengadaan B/J sesuai Jadwal... 49 32. Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 49 vii

3.2.12 Tersedianya SDM Setditjen P2HP yang Kompeten dan Profesional... 50 33. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Setditjen P2HP... 50 3.2.13 Tersedianya Informasi Setditjen P2HP yang Valid, Handal dan Mudah Diakses... 51 34. Service Level Agreement (SLA) lingkup Setditjen P2HP 52 35. Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Setditjen P2HP... 53 3.2.14 Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Setditjen P2HP... 54 36. Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang Ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Setditjen P2HP... 54 37. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja di Setditjen P2HP... 55 38. Nilai Integritas Setditjen P2HP... 56 39. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Setditjen P2HP... 57 40. Nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Setditjen P2HP... 58 3.2.15 Terkelolanya Anggaran Setditjen P2HP secara Optimal... 58 41. Persentase Penyerapan DIPA Setditjen P2HP... 58 IV. Penutup... 63 4.1 Permasalahan... 65 4.2 Tindak Lanjut... 66 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013... 9 Tabel 2.2. Perubahan Penetapan Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013... 10 Tabel 3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Setditjen P2HP Tahun 2013... 14 Tabel 3.2. Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Ditjen P2HP. 21 Tabel 3.3. Rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti di Ditjen P2HP Tahun 2013... 24 Tabel 3.4. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen P2HP, 2011 2013... 28 Tabel 3.5. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen P2HP Tahun 2013... 32 Tabel 3.6. Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP, 2010-2013... 34 Tabel 3.7. Alokasi Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2013... 35 Tabel 3.8. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2013 Menurut Kewenangan... 36 Tabel 3.9. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2013 Menurut Kegiatan 36 Tabel 3.10. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2013 menurut Sumber Pembiayaan... 37 Tabel 3.11. Nilai AKIP Ditjen P2HP... 56 Tabel 3.12. Persentase Penyerapan DIPA Setditjen P2HP, 2010-2013... 59 Tabel 3.13. Penyerapan Anggaran Setditjen P2HP Tahun 2013... 61 Tabel 3.14. Penyerapan Anggaran Setditjen P2HP Tahun 2013 Menurut Output 61 Tabel 3.15. Penyerapan Anggaran Setditjen P2HP Tahun 2013 menurut Sumber Pembiayaan... 61 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Struktur Organisasi Setditjen P2HP... 3 Gambar 2.1. Peta Strategi Setditjen P2HP... 12 Gambar 3.1. Ikhtisar Pencapaian Sasaran Strategis Setditjen P2HP Thn 2013. 14 Gambar 3.2. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP, 2010-2013... 34 Gambar 3.3. Perkembangan Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2013. 37 Gambar 3.4. Penyerapan Anggaran Setditjen P2HP, 2010-2013... 60 Gambar 3.5. Perkembangan Penyerapan Anggaran Setditjen P2HP Tahun 2013 62 x