BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 9 Pelaporan Corporate Event

BAB 6 PERENCANAAN DETAIL CORPORATE EVENT

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT

BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN

PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN

BAB I PENDAHULUAN. peran Hubungan Masyarakat (HUMAS) dalam menjaga citra dengan komunikasi

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

BAB 7 Proposal Corporate Event

Kepada Yth, DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH, SWASTA, POLRI, TNI, BUMN Di SELURUH INDONESIA

Oleh: Nurhesti Esa Dwirini

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN WORKSHOP/PELATIHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRODUCTION TEAM Project Officer / Event Manager Field Officer Show Director

KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016

PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016

TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA MEWARNAI, BAZAAR, DAN PENTAS DONGENG ANAK. 1 MUHARRAM 1434 H ( Kamis, 15 November 2012 M )

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR : /KPTS/SETDA/05/2012 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PERAYAAN TAHUN BARU 2013 PEMERINTAH KOTA METRO

PENDAHULUAN. Manjilala

Walikota Tasikmalaya

PROPOSAL. SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard. Kelompok VII / 03PFM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO...

BUKU PANDUAN. Rapat Kerja Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN2016

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD

SOP STUDENT DAY FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA 2017

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

KONGRES REGIONAL II. AIPViKI JAWA TENGAH. Semarang, 9-10 Oktober 2015

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dijadikan studi kasus adalah Dinas Pendapatan,

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

MODUL KEORGANISASIAN HMJ PAKSI FKIP-UMM [ PGSD AKSI ] KANTOR HMJ PGSD. Lahir : 23 November 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Ringkasan LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT 2011

Instruksi Kerja KEGIATAN SEMINAR DAN WORKSHOP LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

PANDUAN OPREC PANITIA GILS 2017 INOVATOR NUSANTARA Kolaborasi Karya Kita

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /344/ /2009 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA FESTIVAL SENI LINTAS BUDAYA TAHUN 2009

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

Mekanisme Produksi Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

PROPOSAL PELATIHAN PHLEBOTOMY (INHOUSE TRAINING) PEGAWAI LABORATORIUM RSUD PRABUMULIH

I. PENDAHULUAN. KAK Gerakan Cinta Lingkungan HLH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN SEMINAR, LOKAKARYA, DAN WORKSHOP

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

PROPOSAL KEGIATAN TEMU ALUMNI TEKNIK SIPIL FT - UB. Temu Alumni Teknik Sipil FT UB

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah

2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

MATERI RAPAT 24 DESEMBER

Nomor : UM /Pamsimas/IX/364 Jakarta, 12 September 2013 Lampiran : 1 (satu) set. Kepada Yth.: Daftar Terlampir di Tempat

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TANGGAL DIKELUARKAN: 23 DESEMBER 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

Standard Operating Procedure INFO PUBLIK

PROPOSAL TEMU FISIK FORUM MAHASISWA INDONESIA (FMEI)

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATPOL PP

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PENINGKATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

Transkripsi:

BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT 4.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengkritisi organisasi sebuah CE dalam sebuah studi kasus. 4.2 Organisasi Corporate Event Seperti telah dibahas pada Bab 1 bahwa mengorganisir, adalah menentukan organisasi pelaksana kegiatan, yang meliputi pembagian tugas dan tanggung jawab pelaksana suatu acara. Bentuk organisasi pelaksana kegiatan adalah organisasi kepanitiaan. Hal ini mengingat bahwa acara adalah tidak dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan, atau hanya dalam jangka waktu yang relatip pendek. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa panitia CE adalah sekelompok individu yang ditugaskan oleh corporate untuk menyelenggarakan suatu CE yang dibutuhkan organisasi. Dalam penyelenggaraan sebuah CE, lingkup tugas panitia mulai dari perencanaan, penyelenggaraan, evaluasi dan pelaporan. Sehingga mereka akan memiliki sejumlah aktivitas pre-event activities, on site activities, dan post event activities. Pre-event activities adalah berbagai aktivitas yang dilakukan sebelum pelaksanaan sebuah CE. Ini berisi seluruh aktivitas perencanaan CE. Kemudian on site activities adalah keseluruhan rangkaian kegiatan saat penyelenggaraan CE. Post event activities mencakup aktivitas evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut dari CE. 4.3 Proses Pembentukan Kepanitiaan CE Pembentukan kepanitiaan sebuah CE adalah terkait dengan adanya CE yang dibutuhkan organisasi. Penyelenggaraan sebuah CE adalah dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Kepanitiaaan CE secara umum terdiri dari dua, yaitu Sterring Committee (SC) dan Organizing Comitee (OC). 28

SC sering juga disebut sebagai Panitia Perumus, karena mereka yang bertugas merumuskan CE berdasarkan tujuan organisasi yang akan diwujudkan melalui CE. Hasil rumusan SC adalah berupa perencanaaan umum (Global Planning) CE. Kemudian OC atau Panitia Pelaksana bertugas membuat Perencanaan Detail sesuai dengan Perencanaan Umum yang telah dibuat oleh SC. OC selain bertugas membuat perencanaan detail, juga akan terlibat langsung dalam pelaksanaan CE. Dengan demikian biasanya OC akan merekrut Panitia Pendukung untuk pelaksanaan CE. 4.4 Struktur Kepanitiaan CE Secara umum kepanitiaan sebuah CE terdiri dari SC dan OC. SC sering tidak memiliki struktur. Oleh karena itu mereka sering juga disebut sebagai Tim Perumus, dengan struktur yang hanya terdiri Ketua dan Anggota. Namun sering juga SC ini disusun dengan struktur sebagai berikut: 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara, dan 4. Anggota Struktur OC biasanya sudah lebih spesifik, karena mereka dibentuk oleh atau berdasarkan hasil kerja SC. OC sering juga disebut sebagai Seksi dalam kepanitiaan sebuah CE. Secara struktur OC sebuah CE sangat bervariasi, tergantung dari aktivitas pendukung yang diperlukan dalam penyelenggaraan CE. Seksi yang sering digunakan dalam sebuah CE terdiri dari: Seksi Sekretariat Seksi Acara Seksi Tempat Seksi Perlengkapan Seksi Humas Seksi Publikasi Seksi Kesehatan Seksi Keamanan 29

Seksi Konsumsi Seksi Akomodasi Seksi Transportasi 4.5 Fungsi dan Tugas Seksi a. Seksi Sekretariat Fungsi: Pelaksana Sekretariat CE Penanganan informasi dan komunikasi CE, yang meliputi antara lain: Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Sekretariat Mengadakan pencatatan(pendokumentasian) dari semua kegiatan CE yang digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban dan sebagai sumber informasi Menangani surat-menyurat CE seperti: Surat Permohonan untuk personel pendukung (Narasumber, Moderator, Pembuka Acara, dan pendukung lainnya), Surat Permohonan dana, Surat Permohonan kerjasama, Surat Peminjaman Gedung dan Peralatan, Undangan, Daftar Hadir (peserta, panitia, dan personel pendukung), serta suratsurat yang lainnya; Membuat sertifikat untuk panitia, peserta, dan personel pendukung; Membuat tanda pengenal: panitia, peserta, dan personel pendukung; Menyusun Laporan Pertanggung-jawaban CE b. Seksi Acara Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan acara CE Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Acara Membuat susuna (run down) acara secara detail dan spesifik, seperti contoh berikut: Waktu Acara Perlengkapan Tempat PIC 07.30 09.00 Registrasi Peserta a) Dua set meja-kursi Pintu Masuk Yasmine 30

(untuk Venue registrasi peserta baru, dan sudah daftar online). b) Sekat Pemisah untuk memisahk an tempat registrasi. Mengajukan kebutuhan perlengkapan kepada divisi perlengkapan; Merencanakan dan merekrut personnel pendukung CE; Mengkoordinasikan draft susunan acara kepada sie lain dan pihak-pihak lain yang terkait Mengkoordinir, mengatur, dan mengendalikan hal-hal teknis di venue; Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Acara c) Seksi Perlengkapan Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan perlengkapan CE Berkoordinasi dengan seksi lain untuk menyusun daftar kebutuhan perlengkapan CE. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Perlengkapan Melakukan pengadaan perlengkapan CE Berkoordinasi dengan Seksi Tempat untuk mengatur penataan perlengkapan di venue CE 31

Melakukan pengembalian perlengkapan kepada pihak penyedia jasa perlengkapan CE Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Perlengkapan d) Seksi Tempat Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan tempat (venue) CE Berkoordinasi dengan seksi lain untuk menentukan venue CE. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Tempat Melakukan pengadaan venue CE Mengurus perijinan penggunaan venue Merancang Lay-out baik venue utama maupun venue penunjang Berkoordinasi dengan Seksi lain, terutama Sie Acara dan Perlengkapan untuk mengatur penataan perlengkapan di venue CE Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Tempat e) Seksi Humas Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan penciptaan image atau kesan baik CE, baik dari internal maupun eksternal public. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Humas menanamkan dan memberikan pengertian kepada publik tentang CE yang akan diselenggarakan, menciptakan goodwill (nama baik) CE di benak publik, menciptakan kepercayaan publik terhadap CE yang akan diselenggarakan, Mengusahakan agar CE mendapat penghargaan dari publik, dan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berperan terhadap penyelenggaraan CE. 32

Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Humas f) Seksi Publikasi Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan publikasi CE. Berkoordinasi dengan Seksi Humas untuk pelaksanaan publikasi CE yang akan diselenggarakan, Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Publikasi Merancang dan mengadakan media publikasi, Melaksanakan publikasi CE, Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Publikasi g) Seksi Kesehatan Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan kesehatan personel pendukung, peserta, maupun panitia CE. Berkoordinasi dengan Seksi lain untuk memperkirakan kebutuhan berbagai hal yang terkait dengan kesehatan personel pendukung, peserta, maupun panitia selama berlangsungnya CE Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Kesehatan Berkoordinasi dengan Sie Tempat dan Perlengkapan untuk penempatan dan pengadaan kelengkapan Sie Kesehatan, Menyediakan kelengkapan PPPK yang mungkin akan dibutuhkan selama CE, Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Kesehatan h) Seksi Keamanan Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan keamanan selama berlangsungnya CE. 33

Berkoordinasi dengan Seksi lain untuk memperkirakan kebutuhan keamanan untuk personel pendukung, peserta, maupun panitia selama berlangsungnya CE Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Keamanan Berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk keperluan pengamanan selama berlangsungnya CE. Berkoordinasi dengan Sie Akomodasi dan Acara untuk pengamanan transportasi personel pendukung, peserta, maupun panitia dari hotel ke venue Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Kesehatan i) Seksi Konsumsi Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan konsumsi personel pendukung, peserta, maupun panitia CE Berkoordinasi dengan seksi lain untuk menentukan konsumsi CE. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Konsumsi Melakukan pengadaan konsumsi CE, baik untuk personel pendukung, peserta, maupun panitia. Melakukan pembagian konsumsi Menyelesaikan urusan administratip denga pihak penyedia konsumsi Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Tempat j) Seksi Akomodasi Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan akomodasi CE Berkoordinasi dengan seksi lain untuk menentukan akomodasi CE. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Akomodasi Melakukan pengadaan akomodasi CE, baik untuk personel pendukung, peserta, maupun panitia. Melakukan pembagian kamar 34

Berkoordinasi dengan Seksi lain, terutama Sie Acara, Transportasi, dan Keamanan untuk mengatur transportasi personel pendukung, peserta, maupun panitia dari hotel ke venue. Menyelesaikan urusan administratip denga pihak penyedia akomodasi Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Tempat k) Seksi Transportasi Fungsi: Penanggung-jawab segala hal yang berkaitan dengan transportasi CE Berkoordinasi dengan seksi lain untuk menentukan kebutuhan transportasi CE. Menyusun perencanaan detail dan anggaran Seksi Transportasi Melakukan pengadaan sarana transportasi CE, baik untuk personel pendukung, peserta, maupun panitia. Melakukan penjemputan dan pengantaran baik untuk personel pendukung, peserta, maupun panitia. Berkoordinasi dengan Seksi lain, terutama Sie Acara, Akomodasi dan Keamanan untuk mengatur transportasi personel pendukung, peserta, maupun panitia dari hotel ke venue. Menyiapkan dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Sie Transportasi 4.6 Latihan Untuk mengukur kemampuan Saudara tentang menyusun organisasi kepanitiaan sebuah CE, kerjakanlah RENCANA TUGAS ke 2. 35