PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA, TIM ATAU KELOMPOK KERJA DAN BESARNYA HONORARIUM BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa pembentukan panitia tim atau kelompok kerja dan besarnya honorarium beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 115 Tahun 2006 sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a dan dalam rangka tertib administrasi keuangan, serta untuk meningkatkan kinerja pegawai dengan tetap memperhatikan segi efisiensi dan kemampuan keuangan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja dan Besarnya Honorarium Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; z. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah terakhir diubah dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

2 7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 10. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Keputusan Gubernur Nomor 108 Tahun 2003 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2008; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA TIM ATAU KELOMPOK KERJA DAN BESARNYA HONORARIUM BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Pasal 1 Pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dalam Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang bersifat khusus dan/atau membutuhkan bantuan/koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) lain, serta sudah tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD/UKPD. Pasal 2 (1) UKPD yang menyatu pada SKPD, pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, harus dituangkan dalam bentuk Keputusan, Instruksi dan/atau Surat Tugas yang ditandatangani oleh Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran. (2) UKPD yang tidak menyatu pada SKPD/berdiri sendiri, pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, harus dituangkan dalam bentuk Keputusan, Instruksi dan/atau Surat Tugas yang ditandatangani oleh Kepala UKPD selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

3 Pasal 3 (1) Susunan keanggotaan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri dari a. Pengarah; b. Penanggung Jawab; c. Ketua; d. Wakil Ketua; e. Sekretaris f. Nara Sumber; g. Anggota; h. Bendahara; dan i Sekretariat. (2) Nara Sumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f merupakan unsur SKPD/UKPD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (3) Susunan keanggotaan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja dan jumlah personil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kebutuhan. (4) Kepala SKPD bertanggung jawab dalam menentukan susunan keanggotaan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja dan jumlah personel yang terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dengan memperhatikan asas kepatutan dan penghematan anggaran. (5) Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat mengikutsertakan para pakar dan/atau tenaga ahli dari luar unsur SKPD/UKPD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. Pasal 4 (1) Pelaksana kegiatan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan dalam lingkungan kantor. (2) Apabila kegiatan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di dalam lingkungan kantor maka pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan di luar kantor. Pasal 5 (1) Terhadap pegawai yang ditugaskan dalam Kepanitiaan, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dapat diberikan Honorarium dengan ketentuan sebagai berikut. a. Penugasan kepada Panitia, Tim atau kelompok Kerja yang dilaksanakan tidak lebih dari 1 (satu) bulan, diberikan honorarium per hari kerja dengan besaran paling banyak sebagai berikut.

4 Susunan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja Pengarah Penanggung Jawab Ketua/Wakil Ketua Sekretaris Anggota Nara Sumber Bendahara Sekretariat Honorarium Per hari Rp , , , , , , , ,00 b. Penugasan kepada Panitia, Tim atau Kelompok Kerja yang dilaksanakan lebih dari 1 (satu) bulan, diberikan honorarium dengan besaran paling banyak sebagai berikut Susunan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja Pengarah Penanggung Jawab Ketua/Wakil Ketua Sekretaris Anggota Nara Sumber Bendahara Sekretariat Honorarium Perbulan Rp , , , , , , , ,00 (2) Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, yang dalam pelaksanaan tugasnya tidak diberikan makan dapat diberikan uang makan paling banyak Rp ,00 per hari per orang (3) Panitia, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 yang dalam pelaksanaan tugasnya diberikan uang makan, dapat diberikan biaya makan paling banyak Rp ,00 per hari per orang. (4) Terhadap Panitia, Tim atau Kelompok Kerja yang melakukan kegiatan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 selain mendapatkan honorarium juga dapat diberikan akomodasi dan konsumsi sesuai standar hotel sepanjang anggaran memungkinkan. (5) Pakar dan/atau tenaga ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) diberikan honorarium berdasarkan standar yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 Pemberlakuan Keputusan, Instruksi dan/atau Surat Tugas Pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja yang membebani APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 paling lama 1 (satu) tahun anggaran.

5 Pasal 7 Pemberian honorarium dan uang makan dalam Kepanitiaan, Tim atau Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berdasarkan prinsip manfaat dan penghematan anggaran. Pasal 8 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Nomor 115 Tahun 2006 tentang Pembentukan Panitia, Tim atau Kelompok Kerja dan Besarnya Honorarium Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 9 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan berlaku surut terhitung sejak tanggal 2 Januari Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 September 2008 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2008 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS 1BUKQTA JAKARTA, FAp^fBoyvo MUHAYAT NIP BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 81.