Mekanisme Produksi Usaha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mekanisme Produksi Usaha"

Transkripsi

1 Mekanisme Produksi Usaha 1. Man Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah wirausaha. SDM dalam hal ini merupakan pemilik NSO dan karyawan yang mempunyai jam kerja selama 8 jam, yaitu antara pukul Adapun SDM yang berperan dalam NSO yaitu: - Event Manager Pemimpin NSO, mempunyai peranan terpenting dalam sebuah penyelenggaraan acara, baik seminar maupun training, mengatur bagian teknis NSO, mulai dari pembuatan konsep acara hingga implementasinya di lapangan karena event manager yang bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kesuksesan event. - Field Officer Divisi yang menangani persiapan tempat acara, perijinan dan keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan sebagainya. - Tallent Officer Divisi ini bertanggung jawan menangani pekerjaan yang berhubunngan dengan talent/pengisi acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan pengisi acara saat acara berlangsung, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain-lain. - Show Director Divisi ini bertanggung jawab terhadap penyajian seminar. Baik dalam dekorasi panggung, pengendalian waktu ketika seminar, sound system, lighting, keamanan dan penghubung antara show director dengan pohak lainnya. - Ticketing Division Divisi ini bertanggung jawab menangani penjadwalan berkaitan dengan tiket, mulai dari pencetakan, porporasi, pemilihan ticket box, sistem pemesanan, distribusi sampai perhitungan tiket terjual setelah seminar berakhir untuk memastika berapa pajak yang harus di bayar. - Promotion Division Divisi ini yang akan menangani seluruh kegiatan promosi semiar, mulai daari perencanaan, desain, produk materi promosi, penempatan, penayanganserta pemasaran media luar ruang.

2 2. Method Metode dalam proses produksi ini mencakup persiapan dalam perencanaan dan pelaksanaan usaha Nursing Seminar Organizer. Secara ringkas metode tersebut dapat digambarkan dengan alur sebagai berikut: Pembentukan Manajemen Pencarian Dana Pencarian Perijinan Pelaksanaan Usaha Marketing Pendirian Usaha Bagan 4.2. Tahap Perencanaan Usaha a. Pembentukan Manajemen Hal utama yang harus dilakukan sebelum mendirikan usaha yaitu pembentukan pengurus yang akan sangat berguna untuk mengatur regulasi pelayanan dan manajemen rumah sakit. Pengurus usaha NSO ini tidak hanya terbatas pada perawat saja, namun investor yang berperan menanam saham dalam pembentukan usaha juga akan dilibatkan dalam pelaksanaan usaha ini terutama pada aspek manajemen rumah sakit. Secara detail terkait penanaman modal dalam usaha NSO akan dijelaskan pada poin produksi pada aspek money. b. Pencarian Dana Proses pencarian dana dalam pendirian dan perencanaan usaha memberikan peran penting karena tidak semua modal usaha berasal dari investor atau penanam modal. Dana yang dapat digunakan dalam usaha ini juga dapat berasal dari swadaya masyarakat dan juga supply dana dari pemerintah. Hal ini sangat dimungkinkan terjadi karena tujuan dari usaha ini tidak semata-mata berbasis profit, namun juga berorientasi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. c. Pencarian Perijinan Faktor penting dalam usaha ini yaitu terkait perijinan yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan usaha. Perijinan pelaksanaan usaha praktik mandiri keperawatan sebenarnya telah diatur dalam PERMENKES HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktek perawat, yang secara detail dapat dibaca pada Lampiran 1. Selain perijinan internal profesi, perijinan yang penting juga terkait penggunaan tempat usaha, baik milik pribadi ataupun persewaaan. Semua perijinan tersebut harus dilengkapi dan diurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. d. Pendirian Usaha Setelah langkah 1-3 telah selsai dilaksanakan, maka pengurus usaha berwenang untuk mendirikan usaha. Pendirian usaha yang dilakukan berdasarkan atas kesepakatan dari semua pihak. Setiap pemegang saham (investor) diperbolehkan untuk mengajukan opini terkait pendirian dan pelaksanaan usaha untuk mendukung

3 perkembangan usaha secara pesat tanpa mengesampingkan tujuan awal yang sudah digagas dan disepakati bersama. e. Marketing Apabila usaha Nursing Seminar Organizer telah didirikan maka langkah selanjutnya yaitu proses pemasaran. Pemasaran dilakukan semaksimal mungkin agar masyarakat mengetahui usaha ini dan dapat merasakan manfaatnya. Dalam hal ini, perlu adanya inovasi-inovasi baru yang dapat menarik minat masyarakat terutama masyarakat yang menderita luka yang membutuhkan penanganan intensif oleh tenaga perawat. Proses marketing secara detail dapat dilihat pada poin produksi bagian marketing yang akan lebih menjelaskan secara khusus tentang segmentasi, targeting, dan positioning. f. Pelaksanaan Usaha Langkah terakhir dalam metode pelaksanaan dan perancanaan yaitu berjalannya usaha sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses pelaksanaan usaha ini sudah terdapat pembagian jobdesk yang harus dilaksanakan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 3. Material Aspek ini memberikan penekanan pada sarana prasarana serta fasilitas yang mendukung pendirian dan perkembangan usaha NSO. Sarana prasarana yang dimaksudkan dalam hal ini yaitu pemilihan lokasi yang strategis, penggunaan gedung serta fasilitas didalamnya seperti meja, kursi, dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan acara seminar dan training. Hal-hal yang terkait dengan pendirian dan perkembangan usaha dapat dihubungkan dengan perijinan baik penggunaan tempat maupun pelaksanaan usaha. 4. Money Dana yang digunakan dapat diperoleh dari sponsor. Oleh karena itu, pemanfaatan dana ini harus digunakan seoptimal mungkin untuk menghasilkan usaha yang berkualitas yang tidak hanya berbasis pada profit namun juga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dari skill perawat. 5. Operasional Proses Proses Pembuatan Seminar, terbagi tiga tahapan: 1. Tahap Praproduksi (Planning) a. Menjabarkan ide kreatif dan menuangkannya dalam konsep seminar Ide kreatif atau gagasan awal sangat penting dari setiap anggota untuk memberikan ide bagaimana seminar tersebut akan dilaksanakan dan dituangkan dalam suatu konsep yang kreatif dan menarik. b. Menuangkan konsep seminar dalam rancangan tertulis

4 Setelah ide kreatif dari masing masing personal yang dituangkan dalam sebuah konsep, konsep tersebut dibuat pada suatu rancangan tertulis supaya hasil dari ide kreatif atau gagasan yang tertuang lebih matang dan siap untuk di promosikan atau di perlihatkan pada stakholder. c. Pembentukkan Tim serta Jobdesc Setelah terbentuknya suatu konsep rancangan yang tertulis, proses berikutnya pembentukkan Tim serta pembagian Jobdesc sangatlah penting, di sini kita dapat menentukan masing masing anggota tim untuk bekerja sesuai kemampuannya atau kelebihannya, jangan sampai terjadi kesalahan penempatan Jobdesc. d. Mempromosikan Konsep Jika belum mempunyai stakholder, promosikan ide atau gagasan kreatif yang sudah terancang dalam sebuah konsep yang menarik, agar mendapatkan pemintat baik dari stakholder ataupun pihak sponsor yang tertarik dengan konsep yang sudah dituangkan pada rancangan tulisan. e. Observasi tempat, perlengkapan, akomodasi, konsumsi, transportasi, dokumentasi dll Setelah tim terbentuk dan masing masing telah di berikan jobdesc, maka proses berikutnya observasi tempat, perlengkapan, akomodasi, transportasi, dan sebagainya. Ini sangat perlu di lakukan sebelum masuk pada tahap produksi, pihak event organizer harus observasi terlebih dahulu guna mengetahui apa saja kendala atau pun yang harus di persiapkan nanti pada saat produksi berlangsung, biar konsep yang tertuang tadi terlihat menarik dan memuaskan stakholder. f. Menentukan Pihak pihak yang Terlibat (pengisi acara) Klien berhak menentukan para pihak pihak yang mengisi acara sesuai dengan konsep yang mereka inginkan untuk acara seminar tersebut yang tentunya telah dirundingkan dengan pihak Seminar Organizer. Supaya acara seminar tersebut tidak mengecewakan klien. g. Mengkonfirmasi pada Pihak pihak yang Terlibat Sebelum masuk pada proses produksi, pihak Seminar Organizer harus memastikan dan mengkonfirmasikan pada pihak pihak yang terlibat dalam acara tersebut, hal ini di karenakan jika ada pembatalan kontrak kerja dengan pihak pihak yang sebelumnya sudah ditentukan maka Seminar Organizer dapat mencari penggantinya sebelum acara produksi berjalan. h. Penyelesaian Administrasi, Kontrak, Perijinan, Tempat, Ticketing, dll Setelah semuanya rampung, maka proses selanjutnya adalah perjanjian dari segi administrasi, kontrak, perijinan, tempat, ticketing, pengisi acara, keamanan, dll. Perjanjian

5 ini di maksudkan agar kontrak kerja yang telah di sepakati di kedua belah pihak tidak ada pengingkaran kontrak atau penyelewengan kontrak kerja sama. i. Membuat Run Down Acara Seminar Hal ini wajib di lakukan, karena run down atau susunan acara seminar harus di buat sesuai konsep yang sudah di rancang agar hasilnya memuaskan. 2. Tahap Produksi a. Teknikal Meeting dengan Seluruh Pengisi Acara Seminar Sebelum memulai tahap produksi, sebaiknya melakukan teknikal meeting terlebih dahulu, untuk lebih mempersiapkan segala sesuatunya pada saat produksi berlangsung. b. Teknikal Meeting dengan Seluruh Crew yang Bekerja Sebelum memulai produksi, sebaiknya teknikal meeting dahulu dengan seluruh crew untuk lebih mempersiapkan segala sesuatu dan berdo a bersama demi kelancaran produksi nanti. c. Mempertanyakan Kesiapan pada Pihak Keamanan Pihak seminar organizer wajib menanyakan kesiapan pihak keamanan sebelum beberapa saat produksi akan di laksanakan, dan meminta pada pihak keamanan untuk lebih mengontrol keamanan agar produksi berjalan sukses sesuai rencana dan hasilnya memuaskan. d. Proses Seminar digelar sesuai rundown Proses seminar yang berlangsug sesuai dengan konsep dan run down yang di persiapkan secara matang. 3. Tahap Pasca Produksi a. Evaluasi Setelah produksi selesai sebaiknya tim melakukan evaluasi dari keseluruhan acara seminar guna memperbaiki kinerja kerja tim pada saat kontrak atau produksi yang lainnya. Hal ini sebagai motivasi buat keseluruh tim guna meningkatkan ide yang lebih kreatif dan imajinatif. b. Pembuatan laporan Pembuatan laporan akhir ini guna mengetahui keseluruhan dari produksi yang telah berjalan, untuk di serahkan pada stakholder maupun klien.

PRODUCTION TEAM Project Officer / Event Manager Field Officer Show Director

PRODUCTION TEAM Project Officer / Event Manager Field Officer Show Director EVENT ORGANIZERS Event Organizer (EO) merupakan organisasi yang didalamnya terdapat sekumpulan orang yang memiliki fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan sebuah acara dengan fungsi dan peran masing -

Lebih terperinci

Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3

Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3 Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3 Politeknik Negeri Kupang Jessi benu s.sos.,m.si Bisnis EO Bisnis event organizer (EO) kini makin prospektif. Pemainnya tak hanya orang lokal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. Mahakarya Anak Indonesia atau UNLIMITED adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yaitu event organizer. UNLIMITED berdiri sejak 2007 yang

Lebih terperinci

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi EVENT ORGANIZER Definisi Event Organizer (EO) adalah penyedia jasa profesional penyelenggara acara dan bertugas melaksanakan keinginan klien untuk mengerjakan acaranya mulai dari konsep, persiapan, eksekusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wedding Organizer adalah suatu jasa yang memberikan pelayanan khusus secara pribadi membantu calon pengantin dan keluarga calon pengantin dari mulai tahan perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

Amati event-event yang ada di sekitar kita, baik event kecil maupun event besar.

Amati event-event yang ada di sekitar kita, baik event kecil maupun event besar. POKOK BAHASAN Kegagalan sebuah event DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas strategi planing dalam hal mengkomunikasikan event dan strategi menagerial sebuah event. Bagaimana membuat pesan yang persuasi

Lebih terperinci

Project Officer/ Event Manager Field Officer Field Officer Talent Officer Show Director

Project Officer/ Event Manager Field Officer  Field Officer Talent Officer Show Director Demikian pula dengan konser musik, konser musik yang di selenggarakan di hotel berbintang akan memiliki tim yang berbeda dengan konser musik yang dilaksanakan di stadion. Perbedan tersebut didasari oleh:

Lebih terperinci

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA Sekretariat Pusat : Kampus B Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl.Cempaka Putih Tengah No.27.Jakarta Pusat.10510. Telp : 021-4256024.Faxs : 021-4256023

Lebih terperinci

Who We Are. Production yang akan membantu Anda dalam mengimplementasikan perencanaan secara maksimal, sesuai kesepakatan bersama.

Who We Are. Production yang akan membantu Anda dalam mengimplementasikan perencanaan secara maksimal, sesuai kesepakatan bersama. Company PROFILE About Us Motto kami adalah a Creative Event for you, mengandung arti bahwa kami akan memberikan perencanaan dan solusi untuk kegiatan Anda dengan kreatif dengan kualitas terbaik. Firas

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penyelenggaraan Soft Skills Seminars merupakan salah satu kegiatan untuk memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda khususnya mahasiswa/i.

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 10 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Perencanaan, operasionalisasi, kaidah, lokasi dan fasilitas pendukung, pengorganisasian dan pengelolaan SDM, dan kepemimpinan wirausaha Putra

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan acara. Bisnis jasa ini dipilih karena dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal.

BAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga,

Lebih terperinci

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud.

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud. Kay sha Why Kaysha Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam hidup. Setiap pasangan pastinya menginginkan acara pernikahan yang spesial dan akan diingat sebagai salah satu kenangan termanis dalam

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK Disusun Oleh: HANUNG TYAS R. 09.02.7558 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1 Strategi Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1 Hasil kajian Tim Inisiasi ( taskforce) Ekonomi Kreatif Propinsi Jawa Barat 2011, bersama Bappeda Jawa Barat, dimana penulis terlibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Catering merupakan salah satu bentuk wirausaha yang bergerak dibidang jasa boga di mana produk utamanya adalah penyediaan makanan dan minuman dengan pelayanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Tidak terkecuali di bidang periklanan. Ditandai dengan semakin banyaknya biro periklanan yang berdiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memberikan dasar-dasar didalam penjatuhan pidana. Aturan ini

BAB I PENDAHULUAN. telah memberikan dasar-dasar didalam penjatuhan pidana. Aturan ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan suatu kumpulan individu yang saling berinteraksi. Dengan adanya interaksi tersebut sering kali menimbulkan suatu sisi negatif yaitu berupa tindak

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP

SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP Fakultas : Syari ah Jurusan/Prodi : Al-Akhwal Al-Syakhshiyyah/Hukum Bisnis Syariah Matakuliah : Enterpreneurship Kode Mata Kuliah : S K S : 2 Semester : VII Standar

Lebih terperinci

PENGANTAR BUSINESS PLAN

PENGANTAR BUSINESS PLAN PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek

Lebih terperinci

BAB V. observasi, wawancara, dan kajian pustaka mengenai Strategi Event. hasil penelitian tersebut, adalah sebagai berikut :

BAB V. observasi, wawancara, dan kajian pustaka mengenai Strategi Event. hasil penelitian tersebut, adalah sebagai berikut : KESIMPULAN DAN SARAN BAB V 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perolehan data di lapanganan penelitian berupa observasi, wawancara, dan kajian pustaka mengenai Strategi Event Organizer Fast Forward dalam

Lebih terperinci

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut: 1. Perjanjian Perjanjian ini dibuat pada tanggal ditandatangani, antara pihak (1) LS ICSM Indonesia sebagai lembaga sertifikasi, beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 11B, Jakarta Selatan 12610 dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

About Us. corporate event organizer Company PROFILE. More Than Works

About Us. corporate event organizer Company PROFILE. More Than Works More Than Works About Us corporate event organizer Company PROFILE Suksesnya suatu event berdampak banyak hal terhadap kemajuan perusahaan seperti mendapat prospek, meningkatkan penjualan dan sebagainya.

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2. Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Modul ke: Fakultas.

KEWIRAUSAHAAN - 2. Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Modul ke: Fakultas. KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Tujuan, Sasaran dan Manfaat Kerja Praktek Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4 PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS By Nina Triolita Pertemuan ke-4 TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pemegang kepentingan utama dalam bisnis Menjelaskan menciptakan ide bisnis Menjelaskan pengaruh teknologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang didapat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event Nova Inspiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indocare Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Hygiene Sytem dengan brand produk yang diberi nama ECOCARE. Jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2016 PROSES KERJA DI PLATINUM EVENT ORGANIZER, YOGYAKARTA

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2016 PROSES KERJA DI PLATINUM EVENT ORGANIZER, YOGYAKARTA LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2016 PROSES KERJA DI PLATINUM EVENT ORGANIZER, YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkepi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Instansi yang Terlibat Dalam pelakasanaan suatu proyek baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan suatu proyek sangat diperlukan organisasi. Organisasi

Lebih terperinci

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE Instagram : @thecornerup Dibuat Oleh : Beny Prastya 085642989669 Yuskrisna Altrifira 089604518002 TAWARAN KERJA SAMA Sponsorship sangat diharapkan dalam kegiatan ini,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah adalah rangkuman perjalanan masa lalu dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

Lebih terperinci

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event s A. Karya Event Management Merupakan sebuah karya kegiatan jasa yang dilakukan mahasiswa konsentrasi public relations berdasarkan project atau program dari sebuah perusahaan, lembaga, organisasi, corporate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. SDM yang baik atau SDA yang menguntungkan. Banyak sekali sektor pariwisata

BAB 1 PENDAHULUAN. SDM yang baik atau SDA yang menguntungkan. Banyak sekali sektor pariwisata BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi di Indonesia sangat berkembang pesat. Banyak hal yang mempengaruhi perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu hal yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Nama : Irfan Ramadhan NIM : 10.11.3637 Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Peluang bisnis adalah suatu kesempatan dimana seseorang dapat memulai kegiatannya berperan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memproduksi,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT

BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT 4.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengkritisi organisasi sebuah CE dalam sebuah studi kasus. 4.2 Organisasi Corporate

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING LATAR BELAKANG Bagaimana Strategi Rumah Sakit dalam menyusun target Peningkatan kompetensi staf..?? Menyusun Program diklat RS berdasarkan Training Need Assesment (TNA), hingga melakukan Evaluasi program

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian saat ini bepergian atau yang sering kita sebut dengan travelling

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian saat ini bepergian atau yang sering kita sebut dengan travelling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang kerja praktek Seiring dengan perkembangan zaman, kini kegiatan pariwisata bukan lagi menjadi hal yang mustahil untuk di jalani oleh kebanyakan orang masa kini. Dengan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 TIM PENYUSUN Dr. Darsiharjo, M.S. Fitri Rahmafitria,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi Pendidikan Tata Busana merupakan program studi yang terdapat di Jurusan PKK FPTK UPI. Program Studi Pendidikan Tata Busana memiliki mata kuliah

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah melakukan pengamatan selama Praktik Kerja Lapangan pada PT. Happy Wedding Service, Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, adapun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1. Logo PT. Aktivasi Communication Terpadu Sumber: Cynthia Kristiyana, 2015 PT Aktivasi Communication Terpadu (ACT)

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan dalam segala bidang, terutama dibidang bisnis karena persaingan yang ketat sehingga memerlukan

Lebih terperinci

BAB III DATA PENELITIAN

BAB III DATA PENELITIAN 42 BAB III DATA PENELITIAN 3.1 Strategi Pemasaran di Patent Ikasatya Tour & Travel Patent Ikasatya Tour & Travel ini masih termasuk perusahaan yang baru dan merupakan salah satu biro perjalanan di Salatiga

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK)

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK) KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK) Oleh : OKY KLINSTON TAMBUN NPM. 10.11.4494 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Manjilala

PENDAHULUAN. Manjilala PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24 BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Salah satu cara yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 16 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Dalam bab ini, menggunakan metodologi penilitian kualitatif sebagai prosedur penelitian ini. Hal tersebut berdasarkan dari pentingnya

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenikmatan memiliki usaha sendiri dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet kini juga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam dunia bisnis, terutama kegiatan jual - beli. Sudah banyak tersedia di pasaran

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 PERATURAN UMUM Selama acara berlangsung peserta wajib: 1. Mengikuti rangkaian acara yang telah disusun panitia LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015. 2. Mengikuti

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Alasan Pemilihan Bidang atau Objek KKP Saat ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting, karena dengan memiliki dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. Elemen-Elemen Teknologi Peralatan, & Kebutuhan Teknis Event Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT. Elemen-Elemen Teknologi Peralatan, & Kebutuhan Teknis Event Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT Elemen-Elemen Teknologi Peralatan, & Kebutuhan Teknis Event Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan jumlah populasi di dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan sebagai

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 19 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 3.1.1 Tempat Kerja Praktek Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan dibagian Finance PT Cahaya Mitra Sarana (Simpur Center)

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dasar / pondasi dari sebuah usaha yang akan dibangun / dijalankan adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis. Pada banyak kasus yang

Lebih terperinci

PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG

PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG Dengan hormat, Dengan datangnya surat ini kami dari Ratu SPG ingin menawarkan jasa kerjasama dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dalam bentuk penyediaan tenaga Sales

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak

BAB II TINJAUAN DATA. CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak BAB II TINJAUAN DATA 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan CV. RESPATI Printingadalah Perusahaan keluarga yang telah terpecaya bagi banyak perusahaan di Indonesia yang sejak didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG PEDOMAN UMUM IMPLEMENTASI KONSTRUKSI BERKELANJUTAN PADA PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN

Lebih terperinci

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN Business Plan adalah dokumen yang berisi narasi mengenai hal yang ingin dicapai sebuah perusahaan dan cara mencapainya. Secara umum, terdapat

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pengertian Proyek Menurut Nokes (2007), proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaanya dan waktu selesainya (dan biasanya

Lebih terperinci

Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap

Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap PROPOSAL LAUNCHING ALBUM BROTHER TO BROTHER THE PLUM 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SPORT EVENT ORGANIZER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SPORT EVENT ORGANIZER (SAP) SPORT EVENT ORGANIZER Oleh Drs. Sumardiyanto, M.Pd Drs. Aming Supriatna, M.Pd. PROGAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2 0 0 9 :

Lebih terperinci

TECHNICAL RIDERS PERON SATOE

TECHNICAL RIDERS PERON SATOE TECHNICAL RIDERS PERON SATOE Technical Riders merupakan informasi untuk kepentingan penyelenggaraan acara sebagai prasyarat PERON SATOE sebelum melakukan pertunjukan. Technical Riders ini juga merupakan

Lebih terperinci

Contact Person : Quinneirra Ratu F. No.Hp :

Contact Person : Quinneirra Ratu F. No.Hp : Contact Person : Quinneirra Ratu F No.Hp : 083872745239 Email : quinneirrarf@yahoo.com Appreciation Of Situation Dengan berkembangnya seni di Indonesia dan tumbuhnya bibit unggul seniman muda pada saat

Lebih terperinci

Crafting Creative Event. pt. trijaya komunika

Crafting Creative Event. pt. trijaya komunika Crafting Creative Event pt. trijaya komunika Introduction Situasi dunia usaha yang makin kompetitif dewasa ini menuntut keberadaan perusahaan business partner yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR

BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR 2.1. Pengertian Perusahaan Konsultan Interior Perusahaan konsultan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan antara biro jasa dan klien, atau dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media promosi, karena dengan melakukan promosi produk, merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media promosi, karena dengan melakukan promosi produk, merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini teknologi dan komunikasi semakin berkembang dimana semua orang mengharapkan sesuatu yang serba praktis dan serba cepat. Begitu pula

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING LATAR BELAKANG Key Performance Indicator (KPI) sebagai unsur yang sangat terpenting dalam sistem manajemen kinerja, yang merupakan jantung dalam siklus performance management, berupa Performance Planning,

Lebih terperinci

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU 1.0 PENDAHULUAN PT. Ayamaru Sertifikasi menyusun Aturan Pelaksanaan ini untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data ini dilakukan mulai tanggal 1 Juni 2012 sampai 30 Juni

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data ini dilakukan mulai tanggal 1 Juni 2012 sampai 30 Juni BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 KARAKTERISTIK INFORMAN Pengambilan data ini dilakukan mulai tanggal 1 Juni 2012 sampai 30 Juni 2012 melalui wawancara mendalam atau indepth interview kepada informan kunci

Lebih terperinci

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT 3.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengidentifikasi logistik CE minimal untuk sebuah sie pelaksana.. 3.2 Pengertian Logistik

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. PT. BeCom SOLO. dukungan dan kerjasama untuk membuat sebuah event organizer. Mulai dari

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. PT. BeCom SOLO. dukungan dan kerjasama untuk membuat sebuah event organizer. Mulai dari BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. BeCom SOLO A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 April 2001. Berawal dari sebuah kumpulan dari teman-teman Bapak Ginda Ferachtriawan mendapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. LN Amanah Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). PT. LN Amanah Indonesia didirikan berdasarkan undang-undang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. dalam menyiarkan program acara Dunia Remaja. mengatakan bahwa dalam sebuah organisasi sangatlah penting karena tanpa

BAB III PENYAJIAN DATA. dalam menyiarkan program acara Dunia Remaja. mengatakan bahwa dalam sebuah organisasi sangatlah penting karena tanpa 34 BAB III PENYAJIAN DATA Untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pikir dalam tulisan ini, maka pada bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari perusahaan pada saat penelitian. Penulis melakukan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENJAMIN PELAKSANA EMISI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENJAMIN PELAKSANA EMISI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENJAMIN PELAKSANA EMISI DALAM RANGKA PELAKSANAAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) / RIGHTS ISSUE PT JASAMARGA (PERSERO) Tbk TIM RIGHTS ISSUE PT JASAMARGA (PERSERO) Tbk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumber daya yang menentukan keberhasilan perusahaan, untuk mencapai tujuannya. Kini dunia sedang menghadapi era

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kotler dalam buku yang dikarang oleh Gera (2012), event adalah suatu kejadian yang dirancang atau diatur untuk menyampaikan pesan kepada target penonton. Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci