INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

dokumen-dokumen yang mirip
INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

BAB I PENDAHULUAN UKDW

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

STRATEGI TRADING DENGAN FIBONAICI 99,9 % PROFITABLE

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=-

1) Petakan Trend dan Ikuti

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Berbeda dengan teknik scalping biasa yang mungkin cukup 1 OP/candle. Dengan akumulasi 10 candle (misal candle 6 pips) hanya 60 pips.

Harmonic Trading System

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Habits Candlestick. Rule entry nya yaitu :

Manajemen resiko seseorang yang bekerja atau berwirausaha di kawasan strategis, setiap harinya

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

PILAR #2 Money Management Plan

Bagian 1 Keajaiban Lilin

TRENDLINE UNTUK UNTU MAKSIMUM PROFIT MOHD NASYIT

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

KUMPULAN TRADING STRATEGY

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Chart Bagi Para Trader

PT.SINARMAS SEKURITAS. User Manual. Automatic Trading System

FRACTAL BREAKOUT REVERSE Gandakan akaun anda kepada 300% dalam masa singkat!

Support & Resistance

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

tutorial IM Futures Trader User Guide

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan grafik Candlestick dan pola Elliott Wave yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

" Cara Menentukan Support dan Resistance"

THE POWER OF FIBONACCI RETRACEMENT

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp

PANDUAN ASKAP SOCIAL TRADING PLATFORM

Mother Candle E-book

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

FOREX DAHSYAT SOLUSI CEPAT TEPAT BELAJAR FOREX FOREX DAHSYAT. Panduan Kursus Trading Online Kelas 1. Oleh : Dinda Furqon.

dapat digambarkan secara jelas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Meta Trader 4 for iphone User Guide

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Foreign Exchange Market (Forex)

Hirose Financial

4.1 Cara Menghitung Laba/Rugi Berbanding Langsung Dengan USD. 4.2 Cara Menghitung Bunga Berbanding Langsung Dengan USD

REGISTRASI ACCOUNT BARU DI METATRADER ASKAP FUTURES... 2 LAYAR UTAMA TAMPILAN METATRADER ASKAP FUTURES... 5 CARA MELAKUKAN ORDER...

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

Meta Trader 4 for Android User Guide

MEMULAI TRADING DENGAN PLATFORM METATRADER

Berikut materi-materi fundamental yang akan Anda dapatkan dalam e-book ini:

SEKOLAHFOREX.WEEBLY.com MODUL 4 SEKOLAHFOREX.WEEBLY.COM

Pelajari Cara Menggunakan Software Streamster Marketiva.

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

CHART PATTERN. Dalam penggalan chart atau grafik di atas dapat terlihat bahwa puncak terbentuk dua kali.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

DASAR-DASAR FOREX TRADING

JANA RIBUAN RINGGIT DENGAN TRADE MELAWAN TREND.

PROPOSAL. Mengajari Anda Cara Trading Forex Dengan Benar, Aman dan Dijamin Pasti Profit Atau Uang Kembali

Simple Trading Method (Target pip/wk)

How to Become a Swing Trader?

Modul Pelatihan Trading Forex

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus).

PARANORMAL FOREX JILID 1. Dasar Perhitungan Analisa

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

I. Trend. The Secret Technical Analysis Direct You To Be A Professional Trader

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM

2.6. Tipe Chart Line Charts Bar Charts

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

MARKET UPDATE & OUTLOOK

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

manual book? LAST UPDATE SEPT 28, 2012 Auto Trading Machine Price Condition Done Condition Order Action

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

Analisa Teknikal Dengan Teori Elliot Wave

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

TUTORIAL & TRAINING FOREX SUCCESS SYSTEM (FSS) Software. The Best Solution for Your Forex Business

BAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham

Transkripsi:

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua jenis wave, yaitu impulsive wave dan corrective wave. Impulsive wave adalah pergerakan wave yang searah dengan trend utama. Corrective wave adalah pergerakan wave yang berlawanan arah dengan trend. Bagi trader impulsive wave ini sangat penting. Impulsive wave ini TIPS MENGGAMBAR SUPPORT RESISTANCE Hal. 6 TRADING PRICE ACTION DENGAN ATAU TANPA WEB SOLUTIONS KONFIRMASI Hal. 10 biasanya memberi peluang besar bagi trader untuk mendapatkan profit PERSENTASE WIN karena trader pada umumnya mengambil posisi saat impulsive wave Hal. 13 sedang berlangsung. Saat harga sedang berjalan dalam impulsive wave dapat digunakan sebagai target jika kita sedang memiliki posisi. Akhir TRADING SAAT MEMILIKI PEKERJAAN FULL TIME dari impulsive wave ini dapat kita gunakan sebagai target karena Hal. 16 tentunya kita ingin mengetahui sampai seberapa lama impulsive wave ini berlangsung. Mengetahui panjang wave ini sangat penting karena

setelah impulsive wave ini harga akan bergerak dalam corrective wave sehingga dapat meminimalkan kehilangan profit saat harga mulai bergerak berbalik arah. MENGHITUNG PANJANG IMPULSIVE WAVE Saat sudah terbentuk wave 1 maka panjang wave 1 dapat menjadi acuan. Saat wave 3 atau wave 5 memiliki panjang melebihi panjang wave 1 maka wave 3 atau wave 5 ini disebut mengalami extension atau perpanjangan. Untuk mengetahui sejauh mana extension ini akan berlangsung maka kita dapat menggunakan fibonacci ratio. Saat harga sedang bergerak dalam wave 3 atau wave 5, maka kita menggunakan panjang wave 1 sebagai acuan. Saat wave 3 atau wave 5 sudah bergerak melebihi panjang wave 1 (melebihi 100%) maka kita dapat memperkirakan sejauh mana wave 3 ini akan bergerak menggunakan fibonacci ratio. Fibonacci ratio yang digunakan adalah 161,8%, 261,8%, dan 423,6%. Saat harga sudah melewati 100% panjang wave 1, maka kemungkinan berikutnya wave ini akan berakhir pada fibonacci ratio 161,8%. Jika melewati 161,8% maka wave ini akan memiliki panjang 261,8% dari panjang wave 1. Kondisi seperti terjadi pada 2 I n d o t r a d e r p e d i a

BUKU TERBARU INDOTRADERPEDIA trend yang sangat kuat. Demikian juga setelah wave ini melebihi 261,8% panjang wave maka kita mengharapkan wave ini menuju pada level 423,6%. Meskipun mungkin, namun kondisi seperti ini jarang terjadi karena jarang sekali harga bergerak cukup jauh tanpa adanya koreksi. Panjang Wave 3 Panjang wave 3 adalah perkalian dari panjang wave 1. Oleh sebab itu kemungkinan panjang wave 3 pada umumnya adalah : 1 kali panjang wave 1 1,618 kali panjang wave 1 2,618 kali panjang wave 1 423,6 kali panjang wave 1 Karena wave 3 ini biasanya adalah wave paling kuat, maka mencapai target 1,618 kali panjang wave 1 adalah hal yang biasa terjadi. Saat wave 3 ini sudah melebihi 1,618 kali panjang wave 1 maka biasanya terjadi extension. Panjang Wave 5 Perhitungan panjang wave 5 lebih kompleks dibanding perhitungan panjang wave 3. Untuk menghitung panjang wave 5 ini kita harus melihat wave 3, yaitu apakah terdapat wave extension pada wave 3. 3 I n d o t r a d e r p e d i a

Jika wave 3 mengalami wave extension, yaitu memiliki panjang lebih dari 1,618 kali panjang wave 1, maka kemungkinan panjang wave 5 adalah 1 kali panjang wave 1 0,618 kali panjang wave 1 1,618 kali panjang wave 1 0,618 kali panjang jarak antara awal wave 1 sampai wave 3. Jika wave 3 tidak mengalami wave extension maka kemungkinan panjang wave 5 adalah 1 kali panjang wave 1 1,618 kali panjang jarak antara awal wave 1 sampai wave 3. PROYEKSI PANJANG WAVE UNTUK MENGETAHUI AKHIR TREND Dalam trading mengetahui kapan berakhirnya trend juga sangat penting. Dengan mengetahui kapan berakhirnya trend maka kita dapat terhindari dari mengambil posisi yang salah dan dapat mengambil posisi searah dengan trend yang baru. Proyeksi panjang wave yang kita gunakan untuk memberi target dapat kita gunakan untuk memberi petunjuk berakhirnya trend. Saat kita membuat proyeksi wave 5 atau proyeksi sub wave 5 pada wave, ini berarti juga kita membuat proyeksi berakhirnya trend. Chart pada halaman berikut ini memberi contoh proyeksi panjang wave dapat digunakan untuk menentukan kapan berakhirnya trend. Pada chart ini harga sedang bergerak dalam downtrend. Kita membuat proyeksi panjang wave 5 sama dengan panjang wave 1. Berdasar proyeksi ini maka target akhir wave 5 adalah 1.1652. Saat EUR/USD ini sudah mencapai target maka kita akan exit. Selain itu kita juga tidak lagi mengambil posisi short karena 4 I n d o t r a d e r p e d i a

downtrend berakhir. Pada chart ini low wave pada 1.1640, hanya terpaut 12 pips dari proyeksi kita. Ini menunjukkan proyeksi panjang wave 5 ini berguna untuk mengetahui berakhirnya trend. KESIMPULAN Dengan mempelajari teori Elliott Wave maka kita dapat membuat proyeksi panjang impulsive wave. Ini bermanfaat untuk mengetahui akhir trend dan juga memberi target untuk posisi yang kita ambil. BELAJAR TEORI ELLIOTT WAVE MULAI DARI BASIC

Menggambar support resistance ini sangat subyekif. Antara satu trader dengan trader lainnya dapat menggambar support resistance yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu kita menggambar support resistance yang benar. Support Resistance Tidak Harus Dalam Level Yang Sama Persis Dalam menggambar support resistance kita harus menarik garis dari low atau high pada level yang sama. Meskipun secara definisi berada pada level yang sama, namun high atau low ini boleh berada pada level yang tidak sama persis. Kita dapat memberikan sedikit toleransi. Sebagai contoh pada chart di bawah ini terdapat garis support. Low di sebelah kanan lebih tinggi sedikit dari low di sebelah kiri. Meskipun demikian kita tetap dapat menggambar garis support yang valid. Pada contoh di bawah terdapat garis resistance. High di sebelah kanan lebih tinggi sedikit daripada high di sebelah kiri. Adanya sedikit perbedaan tinggi high ini dapat kita toleransi sehingga kita tetap dapat menggambar garis resistance. TIPS MENGGAMBAR SUPPORT RESISTANCE Batas toleransi perbedaan high atau low ini subyektif. Akan tetapi sebaiknya kita memberikan batas toleransi untuk satu atau dua poin saja. Dalam menentukan batas toleransi perbedaan level harga kita harus melihat fraksi harga saham atau instrumen yang kita tradingkan. Misalkan saham dengan fraksi harga 5, maka kita dapat 6 I n d o t r a d e r p e d i a

mentolerir jika terdapat perbedaan harga 5 atau 10. Jika saham memiliki fraksi harga 10, maka kita dapat mentolerir jika terdapat perbedaan harga 10 atau 20. Cara termudah dalam memberi toleransi perbedaan harga high atau low ini adalah dengan visual melihat di chart. Jika setelah kita gambar tidak terlihat perbedaan yang jauh, seperti pada contoh sebelumnya, maka garis support atau resistance tersebut sudah benar. Support Resistance Dapat Berupa Area Saat menggambar support resistance, berarti kita sedang menggambar garis horizontal yang berada pada level yang sama. Namun support resistance ini tidak terbatas pada garis saja. Support resistance ini dapat berupa area. Karena berupa area, maka kita menggambar dua garis. Seperti pada chart di tas ini kita menggambar dua garis horizontal sehingga terdapat area Fibonacci Retracement Fibonacci Extension Fibonacci Arc Fibonacci Fan Fibonacci Timezones Fibonacci Confluence Fibonacci Projection 7 I n d o t r a d e r p e d i a

resistance. Support resistance yang berupa area ini sangat berguna jika dalam area yang relatif dekat terdapat dua atau lebih high/low yang berdekatan. Support Resistance Tetap Valid Meskipun Terdapat Price Spike Dalam technical analysis, ada beberapa definisi price spike. Secara umum price spike ini bar atau candle yang lebih panjang dari biasanya. Meskipun tidak harus, seringkali price spike ini memiliki shadow yang jauh lebih panjang dibanding body. Dalam support resistance, price spike ini muncul saat terdapat candle dengan shadow panjang di bawah support atau di atas resistance seperti contoh di samping. Jika terdapat price spike seperti ini, maka garis support atau resistance kita tetap valid. Kita tidak perlu menggambar ulang garis support resistance tersebut. Arah Trend Durasi Trend Interupsi Trend Tanda Awal Trend Reversal Tanda Lanjutan Trend Reversal ORDER DI : toko.indotraderpedia.com 8 I n d o t r a d e r p e d i a

9 I n d o t r a d e r p e d i a

Dalam trading price action biasanya kita mengambil posisi saat harga berada pada key level, yaitu level support resistance yang kuat. Saat harga mencapai key level, haruskah kita mengambil posisi menunggu konfirmasi munculnya signal price action atau tanpa menunggu konfirmasi? Trading Price Action Dengan Konfirmasi Trading price action dengan konfirmasi berarti kita menunggu sampai muncul signal price action pada key level untuk mengambil posisi. Sebagai contoh pada chart di bawah ini terdapat level support yang kuat. Kita mengambil posisi saat harga turun kembali ke level tersebut dan muncul konfirmasi dari bullish pin bar. Setelah muncul pin bar ini kemudian harga bergerak naik. Pada contoh di halaman berikut menunjukkan kembali trading price action 10 I n d o t r a d e r p e d i a

dengan konfirmasi. Harga sedang bergerak naik dan kemudian terjadi retracement. Saat retracement ini mencapai area support, terdapat inside pin bar yang memberi signal bullish. Setelah inside pin bar ini harga kemudian bergerak naik. Trading Price Action Tanpa Konfirmasi Trading price action tanpa konfirmasi adalah mengambil posisi tanpa perlu menunggu munculnya konfirmasi signal price action. Sebagai contoh pada chart di atas kita dapat langsung mengambil posisi saat harga sampai pada area support. Jika mengambil posisi tanpa konfirmasi maka kita akan mendapat entri yang lebih baik daripada jika Analisa Mean Value Rejection Setup Candlestick Setup False Breakout Setup 11 I n d o t r a d e r p e d i a

kita konfirmasi. menunggu Trading price action tanpa konfirmasi ini tidak bisa dilakukan pada semua kondisi. Kita harus melihat pergerakan harga sebelumnya. Pada contoh dua, kita mengambil posisi searah dengan trend sehingga kita dapat mengambil posisi tanpa konfirmasi. Ini berbeda dengan pada contoh pertama dimana harga sebelumnya bergerak dalam downtrend yang kuat. Saat kita melakukan buy berarti kita trading berlawanan arah dengan trend yang sebelumnya terjadi. Meskipun harga mencapai key level, kita tetap perlu menunggu munculnya konfirmasi dari signal price action. Mengambil posisi tanpa menunggu konfirmasi ini terkadang perlu. Pada chart di atas harga sedang bergerak turun dan kemudian mengalami retracement. Saat mengalami retracement ini harga mendapat level resistance yang kuat. Dua kali harga mencapai level tersebut namun selalu bergerak turun kembali. Saat ketiga kalinya harga mencapai resistance maka kita dapat mengambil posisi tanpa menunggu konfirmasi. Langkah ini tepat karena saat harga bergerak turun tidak muncul signal dari price action. Jika kita menunggu munculnya signal price action maka kita akan kehilangan peluang trading tersebut. KESIMPULAN Kita harus menyadari bawah masing-masing posisi yang kita ambil dan masing-masing chart ini berbeda. Kita tidak akan mendapati situasi trading yang sama persis di pasar. Oleh sebab itu bagaimana trader mengambil posisi tergantung analisa kita. Jika kita mengambil posisi saat terjadi perubahan trend atau saat trend tidak terlalu kuat, maka kita perlu konfirmasi. Jika kita mengambil posisi saat trend sedang kuat dan terdapat key level, maka konfirmasi ini tidak terlalu diperlukan. Kita tidak selalu harus menunggu konfirmasi dan konfirmasi ini pun tidak selalu muncul. Dengan semakin banyaknya pengalaman, maka kita dengan cepat akan mengetahui apakah konfirmasi ini diperlukan atau tidak. 12 I n d o t r a d e r p e d i a

PERSENTASE WIN Saat terdapat strategi yang ditawarkan, seringkali pertanyaan pertama yang disampaikan oleh para trader adalah seberapa besar persentase win menggunakan strategi tersebut. Tentunya ini adalah hal yang wajar karena para trader ingin menggunakan strategi trading yang mampu menghasilkan uang. Persentase win adalah jumlah persentase transaksi yang profit dari keseluruhan transaksi. Misalnya jika trader melakukan 10 transaksi dan 7 transaksi menghasilkan profit, maka persentase win adalah 70%. Semakin besar persentase win tentunya akan semakin disukai oleh para trader. Pada table di samping terdapat analisa hasil penggunaan strategi dari tahun 2014 sampai 2016. Pada kolom paling kanan terdapat persentase win. Persentase win strategi ini paling rendah adalah 65%. Tentunya table ini menunjukkan strategi ini termasuk strategi yang profitable. Namun apakah semua trader yang menggunakan strategi ini pasti bisa berhasil? Untuk melihat suatu strategi profitable atau tidak memang kita tidak bisa hanya melihat dari persentase win. Kita harus melihat berapa besar rata-rata win dan berapa besar rata-rata loss. Sebagai contoh misalnya kita melakukan 10 transaksi. 9 transaksi yang kita lakukan mendapat profit rata-rata satu juta. Transaksi terakhir kita mendapat loss sepuluh juta. Tentunya ini akan membuat semua profit yang kita dapatkan hilang dan bahkan saat ini secara total kita mengalami loss. Kondisi seperti ini tidak bisa kita salahkan sepenuhnya pada strategi trading. Terkadang loss besar ini terjadi karena trader tidak menerapkan money management dengan baik. Misalnya mereka tidak menggunakan stop loss atau mereka terlalu serakah dengan mengambil posisi yang terlalu banyak. Pada umumnya, selama reward risk ratio minimal 1:1 dan persentase win lebih dari 50%, maka strategi trading akan profitable asalkan trader yang menjalankannya menerapkan money management dengan baik. Misalkan kita menggunakan strategi trading seperti ini, apakah trading kita pasti profitable? 13 I n d o t r a d e r p e d i a

Jawabannya belum tentu. Sebagai gambaran, di samping ini terdapat grafik rata-rata profit per bulan. Dari tabel ini, jika kita menggunakan strategi tersebut mulai awal tahun maka tidak akan terdapat masalah. Dalam tiga bulan pertama kita mendapat profit yang cukup besar. Meskipun pada bulan April dan Mei kita hanya mendapat sedikit profit, namun selama 6 bulan pertama secara keseluruhan strategi ini sangat profitable. Yang menjadi masalah adalah jika kita MODAL PYRAMIDING AVERAGING DRAWDOWN COMPOUNDING POSITION SIZING TRADING BLOCK REWARD RISK RATIO MARGIN LEVERAGE DIVERSIFIKASI 14 I n d o t r a d e r p e d i a

menggunakan strategi ini mulai pertengahan tahun yaitu mulai bulan Juli. Pada grafik tersebut terlihat bulan Juli dan Agustus adalah bulan dimana strategi tersebut menghasilkan loss. Jika dua bulan pertama kita menggunakan strategi dan loss, tentunya normal kita berpandangan strategi tersebut tidak profitable. Kita akan mulai berpikir untuk mulai menggunakan strategi lain. Saat memilih strategi banyak trader melupakan pada kondisi pasar bagaimana saat kita mulai menggunakan strategi tersebut. Chart di halaman berikut menunjukkan equity curve, yaitu perkembangan account kita. Saat kita mulai menggunakan strategi dan drawdown yang panjang terjadi, maka strategi tersebut akan terlihat tidak profitable. Besarnya persentase win pada suatu strategi tentunya akan memberi kepercayaan pada trader yang menggunakannya. Namun kita tidak bisa memastikan kita langsung mendapat profit saat menggunakan strategi tersebut. Jika kita menggunakan saat periode drawdown, maka hanya waktu yang bisa menjawab strategi tersebut profitable atau tidak. Selain itu, saat drawdown sedang terjadi apakah kita memiliki modal yang cukup? Dapatkah kita tetap percaya pada strategi tersebut setelah serangkaian loss? Jika kita tidak bisa melewati masa drawdown ini maka tentunya ktia akan bertindak seperti sebagian besar trader, yaitu mencari strategi lain yang lebih profitable. Persentase win adalah salah satu faktor yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih strategi trading. Namun kita harus ingat bahwa persentase win ini tidak menjamin kita langsung profitable saat pertama kali menggunakannya. Oleh sebab itu kita perlu memiliki kepercayaan atas strategi trading yang kita gunakan. Kepercayaan ini salah satunya bisa kita dapat jika kita sudah menggunakan strategi trading ini pada demo account. Setelah demo account ini baru kita menggunakan pada real account. Dengan demikian kita dapat memiliki kepercayaan atas strategi tersebut, terutama saat melewati periode drawdown. 15 I n d o t r a d e r p e d i a

TRADING SAAT MEMILIKI PEKERJAAN FULL TIME Trading dengan potensi profitnya yang luar biasa tentunya menarik bagi banyak orang. Banyak orang tertarik untuk trading, termasuk mereka yang memiliki pekerjaan full time atau pekerjaan tetap. Pertanyaanya, apakah kita bisa trading saat memiliki pekerjaan full time? Sebagai trader baru tentunya lebih sulit menyeimbangkan waktu untuk pekerjaan dan untuk trading. Saat kita mempelajari hal baru tentunya perlu waktu banyak untuk belajar, berlatih, dan memperoleh pengalaman yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Dalam trading juga demikian. Perlu banyak dedikasi dan perencanaan saat awal kita mempelajari trading ini. Untuk memudahkan Anda yang memiliki pekerjaan full time namun ingin trading, berikut ini tips untuk trading bagi mereka yang memiliki pekerjaan full time. 1. Pilihlah pasar dengan jam buka yang sesuai dengan waktu kita Setiap jenis pasar memilki jam buka masing-masing. Bagi kita yang memiliki pekerjaan full time, terutama dari pagi sampai sore, tentunya akan kesulitan mengikuti perkembangan pasar saham Indonesia. Ini dikarenakan pasar saham Indonesia ini memiliki jam buka sama dengan jam kerja kantor pada umumnya. Sebagai alternatif maka kita bisa memilih pasar forex. Pasar forex yang buka 24 jam dapat memberi pilihan waktu. Apalagi pada malam hari di forex terdapat sesi New York yang memiliki pergerakan menarik bagi trader. 2. Pilih gaya trading yang sesuai Dalam trading terdapat beberapa macam gaya trading. Pada umumnya gaya trading yang banyak digunakan adalah day trading dan swing trading. Day trading adalah gaya trading dimana kita mengambil dan menutup posisi saat 16 I n d o t r a d e r p e d i a

pasar buka. Biasanya saat sudah selesai trading maka kita akan menutup semua posisi. Tentunya day trading ini lebih melelahkan. Kita harus mengamati terus pergerakan harga. Belum lagi kita harus menyesuaikan dengan jam waktu pasar buka, kecuali kita trading pasar forex pada malam hari. Oleh sebab itu day trading ini tidak disarankan jika kita memiliki pekerjaan full time. Swing trading adalah gaya trading yang memanfaatkan pergerakan harga naik turun. Swing trading ini biasanya memegang posisi dalam jangka waktu beberapa hari sampai satu atau dua minggu. Swing trading ini lebih ringan daripada day trading. Kita tidak perlu terus-terusan mengamati pasar. Ini cocok bagi kita yang ingin trading di pasar saham Indonesia. Swing trading ini sangat direkomendasikan bagi kita yang memiliki pekerjaan full time. 3. Pilih broker yang memberi fasilitas aplikasi mobile atau platform berbasis web. Aplikasi mobile atau platform berbasis web ini penting karena memudahkan kita mengecek transaksi kita dimana saja dan kapan saja. Saat kita memiliki sedikit waktu luang di sela pekerjaan maka kita dapat mengecek posisi kita dan mengambil tindakan jika diperlukan. - JENIS-JENIS GAP - ANALISA GAP - STRATEGI TRADING GAP - MENINGKATKAN PROBABILITAS TRADING GAP Order di : TOKO.INDOTRADERPEDIA.COM Website : Email : Facebook : www.indotraderpedia.com indotraderpedia@gmail.com www.facebook.com/ majalah.indotraderpedia 17 I n d o t r a d e r p e d i a