Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG

ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA

Penentuan Kegiatan Untuk Lahan Bekas Lapangan Tenis Jalan Embong Sawo

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA

Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan di Jalan Raya Meruyung Kota Depok

ANALISA ALIH FUNGSI PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN DI JALAN LOWANU KOTA YOGYAKARTA

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA

Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Haryo Sulistyarso

PENINGKATAN NILAI FUNGSI PENGGUNAAN LAHAN TERMINAL JOYOBOYO DI KOTA SURABAYA

Pemodelan Alokasi Luas Lahan Pada Analisa Highest and Best Use, Lahan di Jl. Kahuripan Raya Kav Sidoarjo, Jawa Timur

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

ANALISIS PENENTUAN PEMANFAATAN LAHAN BEKAS LOKASI PASAR SENTRAL DI KOTA BULUKUMBA PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh :

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

BAB I PENGANTAR. Pemerintah daerah di dalam menjalankan kewenangannya telah diberikan

Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada

PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG. Oleh : KARTIKA PUSPA NEGARA RETNO INDRYANI, Ir., M.S. RIANTO B.ADIHARDJO, Ir.,M.Sc.,Ph.D

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah investasi. Akan tetapi, banyak investasi pada real estate lebih banyak

KAJIAN KONSEP APLIKASI LINEAR PROGRAMMING PADA HIGHEST AND BEST USE DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

PRINSIP PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK UNTUK MENENTUKAN JENIS PEMANFAATAN LAHAN PASAR

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan tanah dengan berbagai macam tujuan penggunaannya akan

BAB I PENDAHULUAN. Pasca dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

ANALISA HIGHEST AND BEST USE PADA LAHAN DI JALAN TENGGILIS TIMUR 7 SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah

TUGAS AKHIR (RC )

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Indonesia Property Watch (2015), menunjukkan bahwa rata-rata

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

Analisis high and best value use (HBU)

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan kegiatan produktif manusia, baik sebagai wadah maupun

PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA ANALISA INVESTASI PROYEK BESS COTTAGE DI KAWASAN PERUMAHAN MALANG ANGGUN SEJAHTERA ABSTRAK

Analisis Pasar Properti. Diklat Penilaian Properti Dasar 2011

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas

Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN PERSIMPANGAN JALAN RAYA KARANGLO KABUPATEN MALANG UNTUK PENGEMBANGAN PUSAT PERNIAGAAN

Jenis penggunaan lahan apakah yang dapat memberikan nilai lahan tertinggi dan terbaik di Koridor Jalan Basuki Rahmat Surabaya?

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia (BPK RI) merupakan salah satu target setiap daerah di

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE JL.PEMUDA SURABAYA

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

Analisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero, Sidoarjo, Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 32. Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, memberikan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Tanah merupakan properti yang mempunyai karakteristik yang sangat

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan

REZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT

ANALISA PRODUKTIVITAS MAKSIMUM PENGGUNAAN LAHAN DI JALAN RAYA MERUYUNG KOTA DEPOK

PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA KEPUTUSAN INVESTASI PROYEK HOTEL SANTIKA GUBENG SURABAYA

Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis properti dewasa ini semakin pesat. Pengembangan

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tujuh aset idle yang

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. keberadaannya akan melampaui umur semua bangunan dan segala penggunaan

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan publik pada suatu wilayah kota. Dengan demikian, pertimbangan aspek

PENENTUAN ALTERNATIF ALIH FUNGSI PEMANFAATAN LAHAN DAN BANGUNAN BEKAS TERMINAL DHAKSINARGA WONOSARI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah Di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus : Daerah Industri di Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. kurang merata. Dari sejumlah jiwa penduduk pada tahun 2013, sebaran

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan terbesar terjadi di tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 hingga

BAB I PENDAHULUAN. pemilik aset. Aset berarti kekayaan atau harta yang nantinya diharapkan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang adalah sebanyak orang, tahun 2012 adalah sebanyak

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAHAN DENGAN METODE PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK ATAU HIGHEST AND BEST USE (HBU)

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

BAB I PENGANTAR. Setelah Jakarta kian sesak akibat maraknya pembangunan properti, apartemen pun merambah daerah di luar Ibu Kota Jakarta yaitu Bekasi,

Analisa Pengaruh Penerapan Konsep Green Building Terhadap Keputusan Investasi pada National Hospital Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1998 (PP.19/1998) dan Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1999

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus: Daerah Industri di Surabaya)

BAGUS NUGROHO JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

DAFTAR PUSTAKA. Appraisal Institute The Appraisal Of Real Estate, Edisi 14. American Institute of Real Estate Appraisers, Chicago, Illionis.

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang

ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.

PEMODELAN ALOKASI LUAS LAHAN PADA ANALISA HIGHEST AND BEST USE, LAHAN DI JL. KAHURIPAN RAYA KAV 30-34, SIDOARJO, JAWA TIMUR

TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Perumahan Green Pakis Regency Malang

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Apartemen Puncak Kertajaya

Analisis Investasi pada Proyek Pembangunan Apartemen Bale Hinggil Surabaya

Adipandang Yudono 2011

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah

OPTIMALISASI ASET LAHAN PEGADAIAN DI KOTABARU SERANG DENGAN MENGGUNAKAN HIGHEST AND BEST USE ANALYSIS

ANALISA PEMBIAYAAN INVESTASI APARTEMEN PURI PARK VIEW TOWER E KEBON JERUK, JAKARTA BARAT

Transkripsi:

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA ASET MILIK PEMERINTAH TERHADAP PENINGKATAN NILAI LAHAN KAWASAN (Studi Kasus Lahan Sekolah di Koridor Jalan A. Yani Surabaya ) Dedy Kurniawan 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia, e-mail: dedyk_s46@yahoo.com 2) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia, e-mail: christiono@ce.its.ac.id ABSTRAK Lahan merupakan atribut penting dalam pengelolaan perkotaan dengan terbatas tetapi kebutuhan penggunaannya terus meningkat. Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset yaitu berupa lahan SD yang berada di Koridor Jalan A.Yani yang diwacanakan akan segaera direlokasi. Lokasi lahan tersebut berada pada kawasan perdagangan dan jasa dengan nilai properti yang terbilang cukup tinggi, dengan harga lahan rata-rata sebesar Rp. 4.500.000 / m 2. Harga lahan yang cukup tinggi tersebut menunjukkan bahwa pada kawasan tersebut memiliki suatu nilai investasi yang cukup tinggi, sehingga cukup kurang dalam pemanfaatanya jika masih digunakan sebagai sekolah. Untuk menentukan penggunaan yang maksimal yaitu dengan menggunakan prinsip HBU dimana ada empat kriteria yang harus dipenuhi, yaitu Secara hukum diizinkan (KDB,KLB dan GSB), secara fisik memungkinkan (Bentuk, Ukuran dan Keadaan Tanah), secara finansial layak (NPV,IRR dan Payback Period) dan berproduksi secara maksimal (nilai lahan/m 2 ). Penilaian pada masing-masing kriteria tersebut dilakukan secara berurutan. Hasil dari wawancara dengan stakeholder menunjukkan bahwa alternatif pemanfaatan lahan yang cukup memungkinkan untuk dikembangkan yaitu sebagai perdagangan dan jasa dimana yang sebelumnya adalah sebagai fasilitas umum. Alternatif yang muncul adalah Food Center, Lapangan Futsal, Pusat Oleh-Oleh. Dari ketiga alternatif yang muncul dianalisa dengan empat kriteria HBU, maka muncullah jenis pemanfaatan yang dinalai paling tinggi dan terbaik adalah digunakan sebagai lapangan futsal dengan nilai lahan sebesar Rp. 5.403.63/m 2. nilai lahan tersebut naik sebesar 20% dari nilai lahan sekarang yang sebesar Rp 4.500.000/m 2. Kata kunci: Highest and Best Use, Pemanfaatan lahan. PENDAHULUAN Dalam perkembangan kota surabaya tampak terdapat beberapa kawasan yang berkembang cukup pesat. Salah satunya adalah koridor jalan ahmad yani surabaya, dimana memiliki fungsi sebagai jalan nasional yang menghubungkan antara kota surabaya dengan kota sidoarjo. Hal ini cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kota surabaya khususnya di sepanjang jalan ahmad yani itu sendiri. Penggunaan lahan pada kawasan ini direncanakan sebagai kawasan komersial dan fasilitas umum sejalan dengan arahan detail dan teknis kota pada Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK), dan Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK). Secara umum beberapa perencanaan diatas didukung pula oleh Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya 2013 yang merencanakan Koridor Jalan Ahmad Yani menjadi kawasan perdagangan dan jasa. Akan tetapi masih terdapat satu lahan yang berfungsi sebagai Sekolah Dasar yang diwacanakan B-22-1

akan segera direlokasi. Pemanfaatan lahan ini bisa didapatkan dari menggunakan metode analisa Penggunaan Tertinggi dan terbaik (Highest and Best Use). Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisa alternatif pemanfaatan lahan sehingga mendapatkan jenis pemanfaatan lahan yang terbaik menggunakan metode HBU yang memberikan nilai untuk peningkatan nilai lahan terhadap kawasan di jalan ahmad yani terutama di sekitar lokasi studi (Jalan ahmad yani no. 247 Surabaya). METODE Diagram alir penelitian ditunjukan pada Gambar 1. Secara Hukum diijinkan Secara fisik memungkinkan Market Analysis Secara keuangan layak Berproduksi secara maksimal Perbandingan data pasar Kesimpulan dan Saran Gambar 1 Diagram Analisa Metode HBU. Diagram alir diatas menginformasikan bahwa posisi market analysis cukup memiliki peran dalam menentukan analisa keuangan, hal ini bertujuan untuk lebih selektif dalam pemanfaatan lahan yang telah di analisa secara fisik dan legal. Market analysis akan membahas mengenai karakter pasar yang memungkinkan untuk lahan obyek penelitian, berikut ini kriteria yang akan dibahas adalah : Market delineation, Demand analysis dan Supply analysis. Sedangkan dalam analisa berdasarkan kriteria HBU ada empat kriteria yang harus dipenuhi dalam penelitian ini yaitu: 1. Secara hukum diijinkan yang meliputi zoning (RTRW Kota Surabaya) dan building codes (KDB, KLB dan GSB) 2. Secara fisik memungkinkan yang meliputi bentuk, ukuran, kondisi tanah dan akses menuju lokasi. 3. Secara keuangan layak dapat diukur dengan menggunakan metode IRR. Dimana alternatif dikatakan layak apabila IRR > MARR. Menurut Hidayat (2009) untuk analisis secara keuangan dan juga untuk memilih kegunaan yang memberikan nilai yang maksimum, ada beberapa tolok ukur yang sering digunakan adalah : aliran tunai bersih, IRR dan Payback Period. 4. Berproduksi secara maksimal. Dalam hal ini dengan mengukur nilai sisa tanah yang telah dikembangkan menjadi suatu properti yang memiliki profit sehingga karena pengembangan properti tersebut, nilai tanah akan meningkat dari sebelumnya. B-22-2

Secara umum penelitian ini merupakan penelitian pemodelan keuangan dengan menggunakan prinsip Highest and Best Use. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survey dan wawancara. Menurut Sugiono (2009) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu (bukan buatan), dengan cara mengedarkan kuesioner dan wawancara terstruktur. Alternatif pemanfaatan lahan diperoleh berdasarkan hasil wawancara kepada stakeholder. Selanjutnya alternatif tersebut dapat menjadi masukan kepada responden yang kemudian akan dipilih beberapa alternatif pemanfaatan lahan yang akan dianalisa menggunakan The Highest and Best Use. Adapun indikasi variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain. Tabel 1 Variabel Penelitian No Variabel Indikator 1 Segi Hukum 1. Zoning 2. Peraturan bangunan 2 Segi Fisik 1. Ukuran dan Bentuk 2. Kondisi Tanah 3. Akses ke lokasi 3 Segi Keuangan 1. Pendapatan kotor efektif 2. Engeluaran operasional 3. Pendapatan bersih 4 Produktivitas Maksimal 1. NPV 2. IRR 3. Payback period 4. Estimasi nilai lahan KESIMPULAN DAN SARAN Di koridor jalan ahmad yani saat ini yang berkembang cukup pesat adalah kawasan perdagangan dan jasa. Akan tetapi ada satu lahan sekolah yang akan segera direlokasi, sehingga lahan bekas sekolah tersebut cukup berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penggunaan yang tertinggi dan terbaik terhadap lahan tersebut sehingga dapat meningkatkan nilai lahan sekitar. Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder kunci diperoleh 3 alternatif pemanfaatan lahan yaitu: Food Center, Fasilitas Olah Raga (Lapangan Futsal) dan Pusat Oleh-Oleh. dari ketiga alternatif tersebut selanjutnya akan dianalisa menggunakan metode Highest and Best Use Tabel 2 Hasil analisa emnggunakan metode HBU Aspek Legal Kelayakan Fisik Food Center Lapangan Futsal Pusat Oleh-oleh Peruntukan ketiga alternatif berupa bangunan komersial Luas Dasar Bangunan = 638 m 2 KDB = 60% (memenuhi) Luas Dasar Bangunan =638 (memenuhi) Ketinggian Bangunan 2 lantai (memenuhi ) KDH min 40% > 10% (memenuhi) Lokasi lahan Akses Lokasi Bentuk dan ukuran lahan dapat memanfaatkan seluruh luas dasar bangunan (memenuhi) Ketersediaan Fasilitas Umum B-22-3

Kelayakan Finansial Produktivitas Maksimum Food Center Lapangan Futsal Pusat Oleh-oleh Rp. 749.000.000 Rp 3.957.058.428 Rp. 1.616.000.000 Rp. 7.559.369.565 Rp. 706.000.000 Rp. 3.822.084.267 112 % 120 % 109 % Penelitian ini memberikan gambaran mengenai jenis pemanfaatan lahan tertinggi dan terbaik, namun pada analisa keuangan masih menggunakan asumsi umum. Dalam penelitian ini pengembangan terhadap properti hanya dilakukan pada alternatif penggunaan tunggal. Analisis penggunaan tertinggi dan terbaik dalam penelitian ini dilakukan pada saat sekarang dan apabila Pemerintah kota surabaya akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dengan sistem apapun, selayaknya dilakukan penilaian ulang karena nilai dapat berubah setiap waktu. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menerapkan sistem mix use untuk setiap alternatifnya dan data-data yang digunakan terutama mengenai data ekonomi / keuangan hendaknya lebih akurat, karena dalam penelitian ini masih ada yang menggunakan asumsi. DAFTAR PUSTAKA Appraisal Institut. (2001). The Appraisal of Real Estate. Illinois: Chicago. Barringer, P. (2003). A life cycle cost summary. The international conference of maintenance societies. Maintenance engineering society of australia. Perth. Cortesi, G. (2004). Mastering Real Estate Principles. Dearborn Financial Publishing: Chicago. Fahanani, H. (2005). Pengaruh Lumpur Panas Porong terhadap Nilai Lahan di sekitarnya dan Implikasi terhadap kebijakan penatagunaan lahan. Tugas Akhir Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Hidayati & Hardjanto. (2003). Konsep Dasar Penilaian Properti. BPFE Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. Juwana, J. (2005). anduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Erlangga: Jakarta. Lang, Hans, J., Merino & Donald, N. (1993). The Selections process for capital projects. J. Wiley and Sons: New York. Muhroji dkk. (2002). Manajemen Pendidikan. UMS Press: Surakarta. Negara, K. P. (2007). Analisa Penggunaan Tertinggi dan Terbaik pada Lahan eks Terminal Gadang di Kota Malang. Tesis Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Peraturan Pemerintah Nomor 19. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta. Poerbo, H. (1998). Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Dasar-Dasar Studi Kelayakan Proyek Perkantoran, Perhotelan, Rumah Sakit, dan Apartemen. Djambatan: Jakarta. B-22-4

Prawoto, A. (2003). Teori dan Praktek Penilaian Properti, Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta. Putra, A. F. (2010). Analisa Penggunaan Tertinggi dan Terbaik pada lahan Pasar Tunjungan di Surabaya. Tesis Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Soeparjanto. (2008). Konsep Dasar Penilaian. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum: Jakarta. Sopiah & Syihabudhin. (2008). Manajemen Bisnis Retail. Alfabeta: Bandung. SPI. (2007). Standar Penilaian Indonesia (SPI). MAPPI: Jakarta. Sudiasa, I. W. (2000). Pengaruh Fasilitas Umum terhadap harga Pokok tanah dan Analisa kelayakan investasi pada Perumahan Puri gading. Tesis Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), cetakan keempat belas. Alfabeta: Bandung. Thomas, D. P., & Fanning, S. (1987). A Practical Method for Complying with R 41c s Highest and best use Requirement. Appraisal Journal 55, no. 2: 180: Business Source Elite, EBSCOhost. Dipetik November 3, 2012. Wijaya, A. (2007). Analisa Penentuan Pemanfaatan lahan bekas lokasi Pasar Sentral di Kota Bulukumba. Tesis Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Wilson, D. (1995). Highest and Best Use: Appraisal Heuristics versus Economic Theory. Appraisal Journal, 63(1), 11-26. B-22-5