RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Lingkungan dan Sumberdaya 1 2. Kode/SKS : MKK/2 SKS/2-0 3. Semester : Ganjil 4. Status Mata Kuliah : Wajib Program Studi 5. Latar Belakang Perhatian terhadap masalah-masalah kota semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan adanya perubahan lingkungan secara global dan perlunya dicapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan jumlah populasi kota dan kebutuhan sumberdaya, keberadaan kota tidak dapat dilepaskan dari masalah-masalah lingkungan, seperti keterbatasan lahan, polusi air, udara dan suara, sistem sanitasi yang buruk, kondisi perumahan tidak memadai, serta masalah transportasi. Lebih dari itu, masalah-masalah tersebut telah menyumbang kepada masalah lingkungan secara global, antara lain pemanasan global dan penipisan lapisan ozon. Kota merupakan bagian dari lingkungan secara keseluruhan, sehingga penurunan kualitas lingkungan kota akan memberi dampak pada kehidupan di dalamnya. Untuk itulah, perencanaan dan perancangan kota yang berwawasan lingkungan (eco-city) perlu dilakukan, yaitu perancangan yang meminimalkan pemakaian sumberdaya dan terjadinya dampak lingkungan, dengan misalnya mengkonservasi energi, menghemat lahan, dan mengurangi polusi udara dan air. Mata kuliah Lingkungan dan Sumberdaya 1 ini berisikan materi-materi dasar tentang lingkungan kota dan sumberdaya, yang akan menjadi acuan dasar bagi bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan perencanaan kota lainnya. Mata kuliah ini sangat penting diberikan, agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang prinsipprinsip dasar lingkungan dan sumberdaya, serta permasalahan-permasalahan kota yang ada.
6. Tujuan Umum Pembelajaran Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip teoritik-normatif Iingkungan hidup dan sumberdaya khususnya yang ada pada wilayah perkotaan. Diharapkan dari pemahaman ini mahasiswa dapat memanfaatkannya sebagai dasar referensi bagi bidang-bidang ilmu lainnya dan penelitian-penelitian Iebih lanjut di bidang yang sama. Diharapkan pula dengan pemahaman ini nantinya akan menumbuhkan minat mahasiswa untuk mengembangkan kelompok-kelompok minat di bidang perkotaan berwawasan lingkungan. 7. Materi Pembelajaran Materi perkuliahan berisi 7 (tujuh) pokok bahasan, yaitu: a. Hubungan manusia dan alam 1) Sejarah dan bentuk-bentuk kehidupan manusia 2) Hubungan manusia dan alam 3) Dampak manusia terhadap bumi b. Konsep ekologi 1) Struktur ekosistem 2) Karakteristik dan klasifikasi ekosistem 3) Perubahan ekosistem 4) Lingkungan alamiah dan buatan 5) Ekologi kota c. Sumberdaya dan energi 1) Pengertian sumberdaya dan energi 2) Elemen-elemen pengkonsumsi sumberdaya dan energi 3) Ketergantungan kota terhadap sumberdaya dan energi 4) Krisis energi 5) Pelestarian sumberdaya dan energi d. Pendekatan ekologi terhadap tata guna lahan. air dan udara 1) Permasalahan tata guna lahan. air dan udara.
2) Dampak permasaiahan tata guna lahan, air dan udara terhadap kehidupan dan perkembangan kota. 3) Upaya-upaya untuk meminimalkan timbulnya permasalahan tata guna lahan, air dan udara. e. Pembanqunan berkelanjutan 1) Urbanisasi dan perkembangan kota. 2) Persoalan-persoalan Iingkungan perkotaan. 3) Prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. 4) Prinsip-prinsip pembangunan kota yang berkelanjutan. 5) Tantangan yang dihadapi untuk mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan. f. Komponen kota: transportasi 1) Transportasi dan energi 2) Transportasi berkelanjutan 3) Kebijakan transportasi darat untuk kota-kota di Indonesia g. Komponen kota: Ruanq terbuka dan ruang terbuka hijau kota 1) Fungsi, nilai dan jenis ruang terbuka 2) Vegetasi dan manfaat penghijauan kota 3) Kebutuhan ruang terbuka untuk kota 4) Permasalahan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau kota 5) Strategi pengadaan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau kota. 8. Outcome Pembelajaran a. Hubunqan manusia dan alam Mahasiswa mengetahui bentuk-bentuk kehidupan manusia Mahasiswa memahami hubungan manusia dan alam pada setiap bentuk kehidupan Mahasiswa memahami dampak manusia terhadap bumi dari waktu ke waktu
b. Konsep ekologi Mahasiswa memahami konsep ekologi khususnya ekosistem dan hubungannya dengan aliran energi. Mahasiswa memahami struktur ekosistem, karakteristik ekosistem, dan klasifikasi ekosistem. Mahasiswa memahami bahwa kota merupakan sebuah ekosistem Mahasiswa mengetahui dan memahami perbedaan dan hubungan lingkungan alamiah dan lingkungan buatan. c. Sumberdaya dan energi Mahasiswa mengerti dan memahami jenis-jenis sumberdaya dan energi, serta elemen-elemen pengkonsumsi sumberdaya dan energi. Mahasiswa memahami ketergantungan kota terhadap sumberdaya dan energi. Mahasiswa memahami adanya krisis sumberdaya dan energi. Mahasiswa memahami upaya-upaya untuk pelestarian sumberdaya dan energi. d. Pendekatan ekologi terhadap tata guna lahan, air dan udara Mahasiswa memahami penyebab timbulnya permasalahan tata guna lahan, air dan udara. Mahasiswa memahami dampak permasalahan tata guna lahan, air dan udara terhadap kehidupan dan perkembangan kota. Mahasiswa memahami upaya-upaya untuk meminimalkan timbulnya permasalahan tata guna lahan, air dan udara. e. Pembangunan berkelanjutan Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip pembangunan kota yang berkelanjutan. Mahasiswa memahami tantangan yang dihadapi untuk mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan.
f. Komponen kota: Transportasi kota Mahasiswa memahami hubungan antara transportasi dan energi yang dibutuhkan, serta permasalahan-permasalahan yang timbul. Mahasiswa memahami pentingnya transportasi berkelanjutan untuk kota. Mahasiswa mengerti dan memahami berbagai kebijakan pemerintah tentang transportasi darat untuk kota-kota di Indonesia. f. Komponen kota: Ruang terbuka dan ruanp terbuka hijau kota Mahasiswa mengerti dan memahami fungsi, nilai dan jenis ruang terbuka kota. Mahasiswa memahami jenis dan karakter vegetasi untuk kota serta manfaat penghijauan kota. Mahasiswa mengerti seberapa banyak dan luas ruang terbuka yang dibutuhkan oleh sebuah kota. Mahasiswa memahami permasalahan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau kota, serta strategi yang dapat dilakukan dalam pengadaan ruang terbuka dan ruang terbuka hijau kota. 9. Metode Pembelajaran Mata kuliah ini menekankan hubungan antara konsep dan realita di lapangan. Untuk itu dalam setiap kupasan pembelajaran dilakukan dengan menunjukkan kasus-kasus yang terjadi. Pembelajaran diberikan dalam bentuk kuliah, diskusi dan pemberian tugas.
10. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan MG TUJUAN KE: ISTRUKSIONAL POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN KHUSUS 1 Mengerti acara dan Pengantar Penjelasan acara materi perkuliahan. perkuliahan Penjelasan materi kuliah 2 Memahami Hubungan manusia Sejarah dan bentuk-bentuk hubungan manusia dan alam kehidupan manusia dan alam Hubungan manusia dan alam Dampak manusia thd bumi 3 Memahami konsep Konsep ekologi Struktur ekosistem ekologi khususnya Karakteristik dan klasifikasi ekosistem. ekosistem Perubahan ekosistem 4 Memahami konsep Konsep ekologi Lingkungan alamiah dan ekologi khususnya buatan ekologi kota. Ekologi kota Ekologi kota sbg lingkungan terbangun. 5 Memahami prinsip- Sumberdaya dan Pengertian prinsip, energi Elemen pengkonsumsi permasalahan dan sumberdaya dan energi pelestarian Ketergantungan kota sumberdaya dan Pemberian Tugas 1 terhadap sumberdaya dan energi, energi Krisis energi Pelestarian sumberdaya dan energi. 6 Memahami persoalan Persoalan-persoalan Urbanisasi dan lingkungan perkotaan lingkungan perkotaan perkembangan kota
saat ini. Persoalan-persoalan lingkungan perkotaan 7 Memahami Pendekatan ekologi Permasalahan tata guna permasalahan tata terhadap tata guna lahan guna lahan dan lahan Pemakaian lahan kota pemakaiannya secara intensif secara intensif dengan pendekatan ekologi 8 Evaluasi Midterm perkuliahan Pengumpulan Tugas 1 9 Memahami Pendekatan ekologi Siklus air permasalahan terhadap Polusi air sumberdaya air sumberdaya air Konservasi air konservasi air bagi Pemberian Tugas 2 Beberapa prinsip kontrol kehidupan dengan polusi endekatan ekologi.
10 Memahami Pendekatan ekologi Sumber polusi udara permasalahan terhadap Dampak polusi udara sumberdaya udara sumberdaya udara Perencanaan terpadu untuk dan upaya mengurangi polusi udara pengatasannya bagi kehidupan dengan pendekatan ekologi. 11 Memahami Pembangunan yang Latar belakang diperlukan pengertian dan berkelanjutan Prinsip-prinsip prinsip pembangunan pembangunan berkelanjutan yang berkelanjutan Tantangan yang dihadapi 12 Memahami Komponen kota: Transportasi dan energi hubungan antara Transportasi Transportasi berkelanjutan transportasi kota dan Kebijakan transportasi energi, transporatsi berkelanjutan dan kebijakan yang diperlukan. 13 Memahami Komponen kota: Fungsi, nilai dan jenis RT pentingnya ruang Ruang terbuka dan Vegetasi dan manfaat terbuka dan ruang ruang terbuka hijau penghijauan kota terbuka hijau kota, kota Kebutuhan RT untuk kota kebutuhan, Permasalahan RT dan RTH permasalahan dan Pengumpulan Strategi pengadaan RT dan strategi Tugas 2 RTH kota. pengadaannya. 14 Melakukan evaluasi Penutup: evaluasi perkuliahan dari awal sampai akhir. 11. Tugas Dalam satu semester. tugas diberikan 2 (dua) kali, yaitu tugas kecil dan tugas besar. Perinciannya adalah sebagai berikut: a. Tugas Kecil
Diberikan pada Minggu ke 5, masing-masing mahasiswa diminta untuk mengumpulkan kliping (satu guntingan artikel dari koran/majalah/bacaan lain). Artikel yang mengupas tentang permasalahan lingkungan di perkotaan. Mahasiswa kemudian diminta untuk memberikan analisa/komentar/tanggapan terhadap tulisan tersebut. Tugas kecil ini dikumpulkan pada Minggu ke 8, pada saat Midterm. b. Tugas Besar Diberikan pada Minggu ke 9. Tugas ini merupakan tugas kelompok yang dikumpulkan pada Minggu ke 13. Materi tugas: mahasiswa menentukan satu kasus permasalahan lingkungan yang ada di Kota Yogyakarta, untuk kemudian melakukan survei lapangan dan membahasnya. Hasil pembahasan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis. 12. Bahan, Sumber informasi dan Referensi Materi Kuliah KEPUSTAKAAN Minggu Ke 1 2 Goudie, A., 1991, The Human Impact on the Natural Environment. Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. Bridgman,H., Warner,R., Dodson,J., 1995, Urban Biophysical Environment 3 Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. Riddel,R., 1991, Ecodevelopment: Economics, Ecology and Development. Golany,G., 1995, Ethics and Urban Design: Culture, Form and Environment Yeang,K., 1995, Designing with Nature: The Ecological Basis for Architectural Design. 4 Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. Riddel,R., 1991, Ecodevelopment: Economics, Ecology and Development. Yeang,K., 1995, Designing with Nature: The Ecological Basis for Architectural Design. 5 Naar, J., 1990, Design for a Livable Planet.
Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi. Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. 6 Naar, J., 1990, Design fora Livable Planet. Bridgman,H., Warner,R., Dodson,J., 1995, Urban Biophysical Environment Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi. White,R., 1994, Urban Environmental Management. Hough,M., 1995, City Form and Natural Process. 7 Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. 8 - Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi. The World Bank, 1994, Indonesia: Environment and Development 9 Naar, J., 1990, Design for a Livable Planet. Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi. Hough,M., 1995, City Form and Natural Process. The World Bank, 1994, Indonesia: Environment and Development 10 White,R., 1994, Urban Environmental Management. Naar, J., 1990, Design fora Livable Planet. Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi The World Bank, 1994, Indonesia: Environment and Development 11 Haughton,G., dan Hunter,C., 1994, Sustainable Cities, Regional Policy and Development. Muschett,D., 1997, Principles of Sustainable Development. Rahmi, D. Dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi. 12 Blowers, A. (ed), 1993, Planning for a Sustainable Environment. The World Bank, 1994, Indonesia: Environment and Development 13 Miller, T. And Armstrong, P., 1982, Living in the Environment. Grey. G., dan Deneke, F. 1986, Urban Forestry 14 - Blowers, A. (ed), 1993, Planning fora Sustainable Environment, London, UK: Earthscan Bridgman, H., Warner, R., Dodson,J., 1995, Urban Biophysical Environment, Melbourne: Oxford University Press. Golany,G., 1995, Ethics and Urban Design: Culture, Form and Environment. New York: John Wiley & Sons Inc.
Goudie, A., 1991, The Human Impact on the Natural Environment, Oxford, UK: Basil Blackwell Ltd. Haughton,G., dan Hunter,C., 1994, Sustainable Cities, Regional Policy and Development Series 7, London: Jessica Kingsley Publishers. Hough,M., 1995, City Form and Natural Process, New York: Van Nostrand Reinhold Company Inc. Miller, T. and Armstrong, P., 1982, Living in the Environment, Belmont. CA: Wadsworth. Muschett,D., 1997, Principles of Sustainable Development, Delray Beach, Florida: St. Lucie Press. Naar, J., 1990, Design fora Livable Planet. New York, NY: Harper & Row Publisher, Rahmi, D. dan Setiawan, B., 1999, Perancangan Kota Ekologi, Jakarta: DIKTI. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Riddel,R., 1991, Ecodevelopment: Economics, Ecology and Development, Westmead, Hampshire, England: Gower Publishing Company Limited. The World Bank, 1994, Indonesia: Environment and Development, A World bank Country Study, Washington, D.C: Library of Congress Cataloging in Publication Data. White,R., 1994, Urban Environmental Management, Sussex, UK: John Wiley & Sons. Yeang,K., 1995, Designing with Nature: The Ecological Basis for Architectural Design, New York: McGraw-Hill Inc..
13. Penilaian dan Evaluasi a. Penilaian Mahasiswa Nilai akhir mahasiswa didapat dari beberapa nilai yang masing-masing memiliki bobot berbeda, yaitu: 1) Tugas Kecil (10%) 2) Tugas Besar (25%) 3) Midterm (20%) 4) Ujian Akhir (35%) Untuk memudahkan, dibuat form penilaian: No. Nama Mhs. No. Mhs. Tugas Tugas Midterm Ujian Kecil Besar Akhir NILAI AKHIR b. Evaluasi Dosen Pada akhir perkuliahan, dilakukan evaluasi oleh mahasiswa terhadap dosen pengampu selama memberikan kuliah. Caranya dengan memberikan form kepada mahasiswa untuk diisi. Evaluasi ini penting dilakukan sebagai masukan agar diketahui kelemahan dan kelebihan dosen dalam memberikan kuliah, untuk nantinya dilakukan perbaikan-perbaikan di kuliah-kuliah mendatang.
Form Evaluasi mahasiswa untuk dosen: Komponen Kejelasan materi pembelajaran Cara dan sikap dalam penyampaian materi Kejelasan tugas Kesulitan yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran Tanggapan umum Usulan perbaikan/perubahan Evaluasi 14. Indikator Keberhasilan Mahasiswa mampu melontarkan pertanyaan dan gagasan-gagasannya. Mahasiswa mampu menyelesaikan tugas individu (tugas kecil) dengan baik. Mahasiswa mampu bekerja secara berkelompok untuk menyelesaikan tugas besar. Mahasiswa secara berkelompok mampu menyelesaikan tugas besar dengan baik. Nilai minimal rata-rata midterm kelas B. Nilai minimal rata-rata ujian akhir kelas B. Nilai akhir minimal rata-rata kelas B. 15. Detil Materi Pembelajaran Berisi detil materi pembelajaran atau perkuliahan, dari Minggu 1 sampai dengan Minggu 14.
MINGGU 1 Pokok Bahasan : Pengantar Sub Pokok Bahasan : a. Penjelasan acara perkuliahan b. Penjelasan materi kuliah Penjelasan acara perkuliahan Merupakan acara tatap muka pertama kali dengan mahasiswa. Dijelaskan tentang garis besar program pembelajaran, meliputi: o Nama mata kuliah dan pengertiannya o Jumlah SKS dan pengertiannya o Tujuan Instruksional Umum (TIU) o Tujuan Instruksional Khusus (TIS) o Hubungan mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya o Rencana waktu perkuliahan (jumlah minggu, waktu midterm, waktu ujian) o Penilaian Penjelasan materi kuliah Penjelasan tentang materi kuliah selama waktu perkuliahan dalam satu semester. Penjelasan tentang: o Tujuan Instruksional Khusus untuk setiap minggunya. o Pokok bahasan. Dijelaskan pengertian masing-masing pokok bahasan. o Sub Pokok Bahasan