Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
Filia Prima Artharina 1), Entika Fani Prastikawati 2) FPBS, IKIP PGRI Semarang

PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

JURNAL INFO ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Statistik pada tahun 2011 produksi tanaman singkong di Indonesia

IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan

PENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

Jurnal Abdimas Mahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2

I b M KELOMPOK PRODUSEN TAHU DI KECAMATAN WONOSARI

BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DALAM PEMBUATAN KERIPIK REBUNG UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

PELATIHAN PEMBUATAN CHITOSAN DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI UNTUK MEMPERLAMA DAYA SIMPAN PADA MAKANAN DI KELURAHAN PUCANGSAWIT

ABSTRAK PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN OLAHAN KRIPIK DAN KUE DONAT DI DESA BATU MERAH KOTA AMBON

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE LERI DI KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

KUALITAS NATA DE CASSAVA LIMBAH CAIR TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN GULA PASIR DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

I. PENDAHULUAN. Budidaya merupakan suatu kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati yang

Pelatihan Pembuatan Trek Suit Mas (Tepung Senerek Untuk Susu, Biskuit Dan Mie Basah) Guna Meningkatkan Nilai Jual Senerek di Desa Mangunrejo

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA

SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA

"PRO-FISHTA" UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA LELE DESA SETONO KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran produk makin terbuka luas. 1. buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana (tradisional) dan pada

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa merupakan komoditas penting bagi rakyat Indonesia dan

Ary Gunawan, Rizki Putri Sekarini, Ominia Pratama Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pisang ( Musa paradisiaca L) adalah salah satu buah yang digemari oleh

PENINGKATAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN NATA DE COCO

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di subsektor perikanan mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KACANG LANGKOSE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI PINRANG

JURNAL INFO ISSN :

PELATIHAN PEMBUATAN SELAI LABU PARANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA BAGI RT 013/01 KELURAHAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR

POTENSI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG SEBAGAI SENTRA PERTANIAN ORGANIK MELALUI KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI

BAB I PENDAHULUAN. asam asetat Acetobacter xylinum. Nata terbentuk dari aktivitas bakteri Acetobacter

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman cepat

PEMBERDAYAAN PEMUDA PUTUS SEKOLAH MELALUI KEWIRAUSAHAAN OLAHAN LIMBAH BONGGOL PISANG DI INDRAMAYU

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU

IbM PENGOLAHAN JAGUNG IBU-IBU PKK DESA TAMBAKMERANG GIRIMARTO WONOGIRI

PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA. Bab I Pendahuluan. Abstrak

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

PKM- AI. Oleh: UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2010

PELUANG BISNIS TELOR ASIN ASLI BREBES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siti Nur Lathifah, 2013

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

SUSU KEDELAI SEBAGAI PRODUK KEWIRAUSAHAAN PKK

BAB I PENDAHULUAN. prinsip yang telah dipahami tersebut dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari.

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

Pemberdayaan Kelompok Tani Usaha Budidaya Jamur Tiram Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Sapar 1 Muh. Halim Palatte 2 Imran Ukkas 3

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

BAB I PENDAHULUAN. Buah ini memiliki ciri-ciri yang unik yaitu memiliki kulit seperti kulit naga. Buah naga

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PELAKSANAAN MINAPADI DI DESA PAYAMAN NGANJUK

IbM Kelompok Tani Buah Naga

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ABATA (ABON JANTUNG PISANG TANPA PENNGAWET BUATAN) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai negara agraris (Simatupang et al, 2002)

INFO ISSN : Edisi XVII, Nomor 2, Juni 2015

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak

I PENDAHULUAN. Industri Minuman Tahun

PENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Makanan jajanan sekolah merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

PEMANFAATAN AMPAS TAHU UNTUK OLAHAN PANGAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU DI KELURAHAN TUNGGULWULUNG KOTA MALANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI WIRAUSAHA PEMBUATAN MAKANAN KECIL BERBASIS PISANG DI KELURAHAN TLOGOSARI WETAN KECAMATAN PEDURUNGAN KODYA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari

Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

PENDAHULUAN. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat semakin meningkat tentang. manfaat ikan sebagai bahan makanan dan kesehatan menyebabkan tingkat

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 3, Oktober 2013

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn)

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN NATA DE CITRULLUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PEMANFAATAN KOLAM TANAH DI PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI TEMPAT BUDIDAYA IKAN NILA DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

TRAINING PEMBUATAN SELAI DAN ES KRIM LABU KUNING SEBAGAI MAKANAN UNTUK KESEHATAN

PENDAHULUAN. kebutuhan zat makanan ternak selama 24 jam. Ransum menjadi sangat penting

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

ARTIKEL PENGABDIAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PEMBUATAN NATAA DE IPOMOEA DARI CAMPURAN KULIT UBI JALAR PUTIH DAN MERAH ( Ipomoea batatas ) MENGGUNAKAN Acetobacter xylinum

PENGARUH KETINGGIAN MEDIA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK FISIK NATA DE SOYA

putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

KAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI

GEMAKAN GERAKAN NDULANG DEWIS: SEBAGAI PEMANFAATAN POTENSI DESA UNTUK DIJADIKAN IKON DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN

M.Yazid, Nukmal Hakim, Guntur M.Ali, Yulian Junaidi, Henny Malini Dosen Fakutas Pertanian Universitas Sriwijaya ABSTRAK

PENDAHULUAN. Berbagai jenis tumbuhan di Indonesia mempunyai banyak manfaat bagi. kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah tanaman aren (Arenga

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal: 341-350 PENGELOLAAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI NATA DE PISANG SEBAGAI PRODUK BERNILAI EKONOMIS Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) 1) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang atip.momskenzie@gmail.com 2) FPBS, Universitas PGRI Semarang harlest@yahoo.co.id Abstrak-Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, hal ini dikarenakan pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolism karbohidrat dan lipid. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja. Termasuk warga di Kelurahan Tlogosari Wetan yang memiliki sumber alam sumber daya alam pohon pisang melimpah. Kulit pisang mengandung banyak zat yang dibutuhkan tubuh, yaitu; vitamin C, B, kalsium, protein, dan jug lemak yang cukup. Limbah kulit pisang yang menjadi pencemaran utama di kelurahan tersebut dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi sebagai sarana meningkatkan ekonomi mereka. Metode yang digunakan dilakukan dalam beberapa tahapan; 1) Survei awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui demografi kelurahan Tlogosari Wetan. 2) Perencanaan, meliputi penentuan jadwal pertemuan, tempat penyuluhan, agenda penyuluhan, tenaga pemateri dan kepanitiaan, menggandeng dinas terkait antara lain dinas kesehatan yang berkaitan dengan uji BPOM dan dinas industri yang berada di Semarang. 3) Produksi, Pengolahan limbah kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yakni produk Nata de pisang. 4) Perijinan PIRT dan BPOM. Hasil yang dicapai pada kegiatan iniberupa pengetahuan pengelolaan limbah kulit pisang danproduknata de pisang yang diolah dari limbah kulit pisang yang memiliki nilai jual untuk meningkatkan perekonomian warga. Kata Kunci : Limbah Kulit Pisang, Nata de pisang PENDAHULUAN Penduduk kelurahan Tlogosari Wetanmayoritasmasyarakatnya menanam buah pisang, yang biasanya hasil panen pisang tersebut mereka konsumsi sendiri, di jual dalam bentuk tanpa olah anda dijual dalam bentuk olahan, misalnya pisang goreng, keripik pisang dan lain lain. Bisa kita bayangkan berapa kulit pisang yang terbuang sia-sia, padahal kulit-kulit tersebut dapat jadikan sumber makanan alternative dengan diolah lagi menjadi nata de pisang. Untuk itu pada kesempatan ini

342 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350 dilakukan kegiatan pengolahan kulit buah pisang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih yaitu dengan mengolahnya dengan mengajak dan memotivasi masyarakat kelurahan untuk berlatih mengolah bahan mentah ini menjadi berbagai hasil olahan yang dapat dijual dan mendatangkan pemasukan (penghasilan). Untuk mendapatkan ijin sertifikasi dari BPOM, tim pelaksana melakukan kerjasama dengan DKK (Dinas Kesehatan Kota) untuk menguji kelayakan produk olahan tersebut. Perijinan tersebut akan dikeluarkan setelah perwakilan dari masyarakat kelurahan Tlogosari Wetan mengikuti seminar yang dilakukan oleh DKK selama 12 jam, yang berisi antara lain: pengetahuan tentang makanan yang sehat, pengolahan makanan secara higienis, proses perijinan usaha, dan diakhiri dengan workshop. Dalam waktu 2 (dua) minggu setelah wakil warga kelurahan Tlogosari Wetan mengikuti seminar tersebut, pihak DKK melakukan survey ke lapangan untuk melihat langsung proses pengolahan makanan tersebut. Tujuan Kegiatan ini memiliki tujuan : 1. Memberikan suatu solusi bagi masyarakat disana untuk meningkatkan ekonomi. 2. Memberikan workshop pelatihan dalam pemanfaatan pohon pisang. Dalam pelatihan ini, masyarakat akan diberikan pengetahuan dan juga praktik pendampingan dalam pembuatan produk-produk dengan sumber utama adalah pohon pisang. Manfaat Manfaat yang diperoleh pada kegiatan ini : 1. Membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang bagaimana memasarkan produk olahan dari pohon pisang tersebut secara jelas. 2. Menghasilkan produk makanan yang berasal dari limbah kulit pisang dan jantung pisang yang aman dikonsumsi dan disahkan oleh BPOM. 3. Model pemasaran hasil produk limbah pisang yang mampu meningkatkan perekonomian warga Tlogosari Wetan. 4. Kecintaan warga negara Indonesia terutama di kalangan anak-anak tentang produk lokal bangsa.

Atip N,dkk Poster 343 METODE PELAKSANAAN Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut: Tahap I a) Perencanaan b) Penentuan peserta pelatihan Tahap II (Penyuluhan dan Workshop) Penyampaianmateritersebutdenga nmenggunakan metode ceramah, tanyajawab, pelatihan pembuatan produk, yang dilaksanakan di Balai kelurahan Tlogosari Wetan, kecamatan Pedurungan, kota Semarang.propinsiJawa Tengah. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan seminar dan workshop yang dilaksanakan di DKK Semarang, propinsi Jawa Tengah. Materi yang diberikan antara lain: pengetahuan tentang makanan sehat, proses pengolahan makanan yang higienis, proses perijinan untuk usaha, dan pelatihan membuat olahan makanan sehat. Tahap III (Tahap Produksi) Pada tahapan ini Tim pelaksana melaksanakan pendampingan pendayagunaan limbah kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, yakni Nata de pisang. Tahap IV (Perijinan PIRT dan BPOM) Tahap V(Seminar Hasil Penyampaian materi tersebut dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahapan pelaksanaan secara rinci dijelaskan sebagai berikut: Tahap I: Survei awal (tanggal 05 & 06 Agustus 2013) a) Survei awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui demografi kelurahan Tlogosari Wetan. Dari survei awal ini, dapat diketahui jumlah penduduk, latar belakang pendidikan, mata pencaharian, serta pendapatan rata-rata per tahun dari penduduk tersebut. b) Perencanaan. Tim IbM menyusun perencanaan pelaksanaan pelatihan meliputi penentuan jadwal pertemuan, tempat penyuluhan, agenda penyuluhan, tenaga pemateri dan kepanitiaan. Dalam penyusunan perencanaan ini, tim pelaksana melakukan kerjasama dengan kelurahan Tlogosari Wetan, kecamatan Pedurungan, kota Semarang. Tim juga akan menggandeng dinas terkait antara lain dinas kesehatan yang berkaitan dengan PIRT dan BPOM Selain itu, dalam pengabdian ini Tim juga

344 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350 c) menggandeng beberapa pemilik toko sebagai penyalur atau pemasaran produk. d) Penentuan peserta pelatihan. Perekrutan peserta kegiatan ini dilakukan dengan cara mendata semua kepala keluarga dalam setiap RT (Rukun Tetangga) dari seluruh RW (Rukun Warga) di kelurahan Tlogosari Wetan. Kemudian dari data tersebut akan ditentukan perwakilan dari setiap RT dengan kriteria taraf ekonomi yang paling rendah untuk didaftarkan sebagai peserta penyuluhan. Karang taruna dan penghuni panti asuhan juga merupakan target bidikan dalam pengabdian ini sebagai aplikasi program POSDAYA dalam bidang kewirausahaan. Gambar 1Kegiatan observasi dan survey di kelurahan TlogosariWetan

Atip N,dkk Poster 345 Gambar 2. Perkebunan Pisang Milik warga Kelurahan Tlogosari wetan Kota Semarang Tahap II Penyuluhan a. Diawali dengan penyampaian materi: Upaya meningkatkan ekonomi keluarga. b. Konversi dan pendayagunaan limbah kulit pisang, c. Pendayagunaan limbah kulit pisang sebagai produk bioteknologi yang berdaya jual tinggi, Penyampaian materi tersebut dengan menggunakan metode ceramah, tanyajawab. Pelatihan pembuatan produk, yang dilaksanakan di kelurahan Tlogosari Wetan, kecamatan Pedurungan, kota Semarang,propinsi Jawa Tengah Tahap III Produksi dan Pendampingan a) Pendampingan pelaksanaan pelatihan membuat nata de pisang Pendampingan dilaksanakan dalam upaya memberikan umpan balik pada masyarakat TlogosariWetan setelah mengikuti penyuluhan. Dengandemikian, warga diharapkan langsung dapat mempraktekan materi yang telah diajarkan pada saat penyuluhan dan pelatihan. Pendampingan di laksanakan di Kelurahan Tlogosari Wetan.

346 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350 Gambar 3 Proses pencucian kulit pisang sebagai langkah awal pembuatan nata de pisang. Gambar 4. Proses penghalusan kulit pisang melalui blender, untuk menghasilkan adonan yang homogen, kemudian disaring untuk mendapatkan sari kulit pisang.

Atip N,dkk Poster 347 Gambar 5.Proses perebusan filtrat kulit pisang, dilanjutkan dengan penambahan gula dan cuka, sebagai langkah selanjutnya pemnbuatan nata de pisang. Gambar 6.Proses penutupan nata de pisang, sebagai upaya pendinginan dan isolasi dari kontaminan, dilanjutkan dengan penanaman Acetobacter xylinum sebagai strater nata de pisang

348 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350 Gambar 7.Proses pemanenannata de pisang, dan pengolahan menjadi hidangan siap saji dengan berbagai macam kombinasi rasa

Atip N,dkk Poster 349 Gambar 10. Pelaksanaan pendampingan dan Monitoring dari pihak DKK Kota Semarang KESIMPULAN Sumber daya alam berupa pohon pisang yang menempati lahan sekitar 60% dari seluruh lahan di kelurahan Tlogosari Wetan belum secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Di sisi lain Pengetahuan masyarakat setempat masih terbatas pada pemanfaatan buah pisang saja.dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang pendayagunaan limbah kulit pisang yang semula diabaikan, menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka.berbekal pengetahuan tersebut, para remaja dan ibu tumah tangga termotivasi untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2008.Tepung Dari Kulit Pisang, Makanan Yang Murah dan Sangat Kaya Akan Gizi. (html:http://aw3158.blogspot.co m/2008/08/bahan-makanan-daipisang-dan-kulit-nya diakses 11 November 2009). Hendro Soenarjono. 1998. Teknik Memanen Buah Pisang agar Berkualitas Baik. Trubus no. 341. Jakarta, Februari 2000 http://agribisnis.deptan.go.id/pustaka/tek nopro/proses%20pengolahan%20komo diti%20, diaksespada 1 Juli 2006 Lokankubo. 2007. Manfaat Kulit Pisang. (htmlmanfaatkulitpisang:http://lo kankubo.multiply.com/journal/ite m/40 diakses 11 November 2009) Luthana, Yongki. 2008. Nata de coco. (http://yongkikastanyaluthana.wo rdpress.com/2008/12/04/nata-de-

350 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:341-350 coco/, diakses 24 November 2009) Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Bandung: SinarBaru. Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. Bandung: C.V.SinarBaru. Rosdiana, Rina. 2009. Pemanfaatanlimbahdarikulitpisang. (online), (htm:http://onlinebuku.com/2009/01 /29/pemanfaatan-limbah-daritanaman-pisang/bahan-makanandai-pisang-dan-kulit-nya diakses 11 November 2009). Setiawan, Hengki.22 November, 2009. Perlukah UMKM MembangunMerek?.Surya, hlm.12. Stover, R.H & N.W. Simmonads. 1993. Banana. Tropical Agriculture Series. Longman Scientific ang Technical. New York.