PENDEKATAN SERVQUAL-LEAN SIX SIGMA

dokumen-dokumen yang mirip
METODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto)

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

PENDEKATAN SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI

SKRIPSI. Disusun oleh : NAILATIS SHOFIA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UPAYA MEMINIMALISASI CACAT PRODUK. KEMASAN CUP AIR MINERAL 240 ml (STUDI KASUS PERUSAHAAN AIR MINUM)

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) SKRIPSI

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SKRIPSI. Disusun oleh : Muhammad Nugroho Karim Amrullah JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

METODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto) ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

SIX SIGMA UNTUK ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PERSEPSI KUALITAS

ABSTRACT. Keywords: Six Sigma, DMAIC, FMEA

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI. Oleh: HANIK ROSYIDAH JURUSAN STATISTIKA

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS JENIS VARIABEL PADA PRODUKSI MAKANAN (Studi Kasus pada Pabrik Wingko Babat Cap Moel Semarang)

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Disusun oleh : SHEILA SELVIONA

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama

EVALUASI MODEL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVPERF SIX SIGMA (Studi Kasus: Kantor Bersama Samsat Manyar Surabaya Timur)

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengecewakan pelanggan, pada gilirannya merugikan perusahaan sendiri dalam

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

ABSTRAK ABSTRACT. Pendahuluan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CHOCOLATOS PADA PROSES BAKING DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT XYZ TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing secara global baik di pasaran nasional

Wiwik Sulistiyowati Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN DIAGRAM KENDALI DEMERIT (Studi Kasus Produksi Air Minum Dalam Kemasan 240 ml di PT TIW)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN KEMASAN RETURNABLE GLASS BOTTLE. (Studi Kasus di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java)

(Studi Kasus di PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera)

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

1.1 Latar Belakang.

INTEGRASI METODE SERVQUAL, LEAN DAN SIX SIGMA IMPLEMENTASI : PT.PLN

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

EVALUASI PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU (PATEN) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SIX SIGMA (STUDI KASUS DI KECAMATAN KURANJI, PADANG)

PENGUKURAN DAN PENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOKAN DENGAN PENDEKATAN SCOR (SUPPLY CHAIN DI PT. XYZ TUGAS SARJANA DEA DARA DAFIKA SIAGIAN NIM.

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PROSES BOTTLING PRODUKSI MINUMAN TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO UNGARAN

ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP SETELAH IMPLEMENTASI METODE SIX SIGMA DI RUMAH SAKIT (Kasus di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes)

MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BANK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN VALUE (STUDI KASUS : BNI CABANG KOTA MALANG)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRATEGI POSITIONING PASAR MODERN INDOMARET (Studi Kasus Wilayah Tembalang Kota Semarang) SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: Anastasia Arinda Dantika

KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

( : WETTY ANGGUN WERTI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI SIX SIGMA DI SEKTOR PELAYANAN PUBLIK (STUDY KASUS MENGENDALIKAN KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN DI SAMSAT SURABAYA I MANYAR)

xiii BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) *

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

ANALISIS SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH DEFECT PADA PRODUKSI SABLON DIGITAL MUG SOOUVE STORE

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Disusun Oleh :

TUTIK NURANI P

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA

Sadat N. S. Sidabutar ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN SKRIPSI

TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE DMAIC SIX SIGMA PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki keunggulan dibanding dengan mereka yang tidak siap. Pada bidang jasa, salah satu strategi yang efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM PADA PLANT III PT X DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA TUGAS AKHIR

Rancangan Perbaikan Kualitas Layanan Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Cilegon dengan Pengintegrasian Metode Servqual, Lean dan Six Sigma

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

LAPORAN AKHIR. Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaaya

Transkripsi:

PENDEKATAN SERVQUAL-LEAN SIX SIGMA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro) SKRIPSI Disusun Oleh : Lulus Darwati 24010211130062 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

PENDEKATAN SERVQUAL-LEAN SIX SIGMA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro) Disusun Oleh : Lulus Darwati 24010211130062 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Statistika pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 i

ii

iii

KATA PENGANTAR iv

Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang berjudul Pendekatan ServQual Lean Six Sigma menggunakan Diagram Kontrol T2 Hotelling untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro). Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan yang diberikan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si sebagai Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Bapak Prof. Drs. Mustafid, M.Eng, Ph.D dan Ibu Dra. Suparti, M.Si selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Statistika yang telah memberikan masukan demi perbaikan penulisan tugas akhir ini. 4. Keluarga dari penulis, ibu, bapak, kakak, keponakan dan sahabat dari penulis, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung penulis hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semarang, Maret 2015 Penulis v

ABSTRAK Pengukuran kualitas pelayanan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan dan mengevaluasi kinerja dari suatu proses pelayanan. Mengukur kualitas pelayanan (jasa) tidaklah semudah mengukur kualitas barang, karena penilaian jasa bersifat subyektif. Oleh karena itu, digunakan dimensi ServQual sebagai alat untuk mengukur kinerja pelayanan dari sudut pandang pengguna layanan. Metode Lean Six Sigma digunakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang berfokus pada pengurangan variasi dan peningkatan kecepatan proses melalui eliminasi pemborosan ( waste) yang terjadi pada aliran proses. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan integrasi dari metode ServQual dan Lean Six Sigma dengan pengontrolan proses menggunakan diagram kontrol T 2 Hotelling pada peningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Kinerja proses pelayanan pendidikan secara keseluruhan ditunjukkan oleh nilai kapabilitas dan tingkat sigma. Nilai kapabilitas sebesar 0,8407 dan tingkat sigma sebesar 2,748 menunjukkan bahwa persentase pemborosan dalam proses pelayanan pendidikan sebesar 10,6%. Pemborosan yang dominan pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan antara lain adalah kompetensi dosen/staff, status akreditasi jurusan, kecepatan dalam pelayanan administrasi, dan perbaikan fasilitas laboratorium terutama perbaikan pada fasilitas komputer. Kata Kunci : ServQual, Diagram Kontrol T 2 Hotelling, Kapabilitas Proses, Lean Six Sigma v

ABSTRACT Measurement the service of quality has an important role in improving and evaluating the performance of a service process. Measuring the service of quality is not as easy as measuring the goods quality, because the assessment service is subjective. Therefore, ServQual dimension is used as a tool to measure the performance of service from the perspective of service s users. Lean Six Sigma method is used to improve the performance of the services of quality that focused on the reduction of variations and the increasing of the speed of the process through the elimination of waste that occur in the flowing process. This research aims to implement the integration of ServQual and Lean Six Sigma method by controlling the process using Hotelling T 2 control charts on the improvement of the quality of education services. The performance of the education services process overall is indicated by the value of the capabilities and the level of the sigma. The capability value amount 0.8407 and the level of sigma amount 2.748 indicates that the waste percentage in the process of educational services is about 10.6%. The waste of dominant on improving the quality of education services such as lecturer competencies, the status of departement accreditation, the speed in the administrative services, and the refinement of laboratory facilities especially the improvement on the computer facilities. Keywords : ServQual, Hotelling T 2 control charts, Process Capability, Lean Six Sigma vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ii iv v vi vii x xi xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan Masalah... 5 1.4 Tujuan Penilitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Konsep Jasa... 6 2.1.1 Kualitas Jasa... 7 2.1.2 Dimensi Kualitas... 8 2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 9 2.2.1 Uji Validitas... 9 2.2.2 Uji Reliabilitas... 10 2.3 Uji Normal Multivariat... 11 2.4 Diagram Kontrol Multivariat... 13 vii

Halaman 2.5 Konsep Dasar Lean Six Sigma... 15 2.5.1 Konsep Lean... 15 2.5.2 Tipe Aktivitas... 16 2.5.3 Lean Six Sigma... 16 2.5.4 Lean Six Sigma dalam Industri Jasa... 18 2.6 Root Cause Analysis (RCA)... 19 2.7 Kapabilitas Proses... 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 23 3.1 Sumber Data... 23 3.2 Metode Pengambilan Sampel... 23 3.3 Variabel Penelitian... 24 3.4 Metode Analisis... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 29 4.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas... 29 4.1.1 Uji Validitas... 29 4.1.2 Uji Reliabilitas... 34 4.2 Uji Normal Multivariat... 36 4.3 Diagram Kontrol Multivariat... 37 4.4 Tahapan Lean Six Sigma... 38 4.4.1 Define... 38 4.4.2 Measure... 39 4.4.3 Analyze... 41 4.4.4 Improve dan Control... 45 viii

Halaman BAB V PENUTUP... 49 5.1 Kesimpulan... 49 5.2 Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 ix

DAFTAR TABEL Tabel 1. Stuktur Data Diagram Kontrol Multivariat Variabel Halaman Data Individual... 14 Tabel 2. Tingkat Sigma... 17 Tabel 3. Ukuran Sampel Penelitian... 24 Tabel 4. Variabel Penelitian... 25 Tabel 5. Uji Validitas Instrumen... 31 Tabel 6. Uji Validitas Data Penelitian... 33 Tabel 7. Uji Reliabilitas Instrumen... 35 Tabel 8. Uji Reliabilitas Data Penelitian... 35 Tabel 9. Kapabilitas Proses Pelayanan Pendidikan... 39 Tabel 10. Perhitungan Cp Univariat... 42 Tabel 11. Variabel Waste... 43 Tabel 12. Hasil Analsis Lean... 44 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Sistem Terintegrasi ServQual Lean Six Sigma... 26 Gambar 1. Diagram Analisis Data... 28 Gambar 3. Diagram Kontrol T 2 Hotelling... 37 Gambar 4. Root Cause Analysis untuk Waste Undetutilixed Abilities of People... 46 Gambar 5. Root Cause Analysis untuk Waste Defect... 47 Gambar 6. Root Cause Analysis untuk Waste Innapropriate Processing... 48 Gambar 7. Root Cause Analysis untuk Waste Waiting... 48 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian... 52 Lampiran 2. Data Penelitian... 55 Lampiran 3. Output Uji Validitas... 57 Lampiran 4. Output Uji Reliabilitas... 59 Lampiran 5. Uji Normal Multivariat... 60 Lampiran 6. Nilai (, )... 61 Lampiran 7. Nilai Τ 2... 64 Lampiran 8. Kapabilitas Proses... 66 Lampiran 9. Tabel Distribusi 2... 68 Lampiran 10. Tabel Nilai Kritis Pearson Product Moment... 69 Lampiran 11. Kuantil-kuantil Statistik Uji Kolmogorov... 70 Lampiran 12. Tabel Distribusi Kumulatif Normal Standart... 71 Lampiran 13. Tabel Distribusi... 72 xii

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat dewasa ini menuntut setiap perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat agar dapat bertahan dalam mengembangkan bisnisnya. Strategi yang digunakan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif diantaranya adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan efisiensi dalam hal produksi, biaya dan waste (pemborosan). Hal ini dilakukan agar proses produksi dapat terselesaikan tepat waktu dengan biaya yang rendah tanpa mengurangi kualitas dari produk sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut Kotler (2009) k ualitas produk merupakan kunci untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan. Bagi banyak perusahaan kepuasaan pelanggan menjadi suatu urusan yang vital dalam meningkatkan kualitas layanan, serta memelihara loyalitas pelanggan dalam suatu pasar persaingan yang kompetitif. Kualitas jasa/pelayanan merupakan hal yang tidak terlihat dan sulit untuk dipahami, karena jasa memiliki tiga karakteristik yang unik diantaranya adalah tidak berwujud ( intangibles), tidak sejenis ( heterogenity) dan tidak terpisahkan (inseparability) dalam proses dan penggunaannya (Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, 1998). Pengukuran kualitas jasa/pelayanan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang telah diberikan. 1

2 Salah satu jenis produk jasa adalah pendidikan. Industri yang menyediakan produk jasa pendidikan di tingkat akhir adalah perguruan tinggi. Penyelenggaran dan pengelolaan perguruan tinggi telah diatur oleh pemerintah dalan Peraturan MENDIKBUD RI Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang merupakan satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Nasional Pendidikan meliputi kompetensi lulusan, isi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran, pengelolaan pembelajaran dan pembiayaan pembelajaran. Tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi disebut dengan mutu pendidikan tinggi, sedangkan kegiatan sistematik untuk meningkatkannya disebut dengan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM -PT). Berdasarkan pasal 51 ayat (2) UU.No.12 Tahun 2012 menyebutkan bahwa SPM Internal dikembangkan oleh perguruan tinggi, sedangkan SPM Eksternal dilakukan melalui akreditasi. Upaya SPM-PT secara internal oleh perguruan tinggi dilakukan dengan menetapkan standar di bidang akademik maupun non-akademik atau biasa disebut dengan manual prosedur. SPM-PT secara eksternal dilakukan oleh BAN-PT melalui akreditasi yang merupakan suatu upaya untuk mengevaluasi dan menentukan status mutu institusi perguruan tinggi berdasarkan standar mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Penilaian kinerja perguruan tinggi yang dilakukan oleh BAN-PT masih dalam sudut pandang pemerintah dan pengelola jasa pendidikan (perguruan

3 tinggi), padahal mahasiswa sebagai pengguna layananlah yang merasakan pelayanan yang telah diberikan. Selama ini sudah ada sistem penilaian oleh mahasiswa terhadap kinerja perguruan tinggi, namun penilaiannya hanya sebatas evaluasi proses belajar mengajar (Evaluasi PBM). Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian secara keseluruhan apakah pelayanan jasa pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mahasiswa sebagai pengguna jasa pendidikan. Konsep untuk mengukur kualitas jasa/pelayanan yang banyak digunakan oleh sektor swasta di seluruh dunia yaitu konsep yang dikembangkan oleh Zeithaml et al. (1988) dengan konsep ServQual atau Service Quality. Pengukuran kualitas pelayanan dalam metode ServQual menggunakan atribut-atribut dari lima dimensi Service Quality, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Dimensi tangibles berfokus pada elemen fisik yang mencakup fasilitas, peralatan dan penampilan karyawan. Reliability berkenaan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang akurat tanpa membuat kesalahan dan menyampaikan jasa sebagaimana yang dijanjikan. Responsiveness berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan karyawan dalam membantu konsumen. Emphaty menekankan perlakukan yang baik terhadap masalah atau kompalin dari pelanggan, dan Assurance berfokus pada kemampuan karyawan dalam menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Lean Six Sigma merupakan metodologi yang menggabungkan konsep Lean dari manajemen Toyota dan konsep Six Sigma dari manajemen Motorolla. Konsep ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai shareholder dengan rate tercepat dari

4 perbaikan kepuasan konsumen, biaya, kualitas, kecepatan proses, dan modal yang diinvestasikan. Secara konseptual, Lean Six Sigma dapat diterapkan pada kualitas pelayanan karena orientasi dari konsep ini adalah pada perbaikan sistem kualitas manajemen internal perusahaan bukan pada produk (barang/jasa). Perbaikan sistem kualitas dilakukan dengan menghilangkan setiap pemborosan (waste) yang ada dalam proses atau aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah melalui peningkatan terus-menerus secara radikal untuk mengejar keunggulan dan kesempurnaan hanya memproduksi 3,4 cacat dalam setiap satu juta kesempatan atau operasi 3,4 DPMO ( Defects Per Million Opportunities (Gasperzs, 2007). Pendekatan Lean Six Sigma sangat diperlukan karena lean tidak mampu membawa proses di bawah kontrol statistik dan six sigma tidak dapat secara dramatis memperbaiki kecepatan proses atau mengurangi investasi modal. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mengintegrasikan metode ServQual dan Lean Six Sigma dalam mengukur kualitas pelayanan pendidikan dengan judul Pendekatan ServQual-Lean Six Sigma Menggunakan Diagram Kontrol T 2 Hotelling untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro. Lima dimensi ServQual akan digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan dalam perspektif internal, sedangkan kualitas pelayanan dalam perspektif internal diukur dengan metode Lean Six Sigma. 1.2. Rumusan Masalah Penilaian/evaluasi terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh Jurusan Statistika hanya dilakukan untuk proses belajar mengajar saja, sedangkan evaluasi untuk pelayanan secara keseluruhan seperti pelayanan bimbingan dan

5 fasilitas yang disediakan oleh jurusan belum dilakukan. Oleh karena itu, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah penilaian terhadap kualitas pelayanan pendidikan, pemborosan atau ketidaksesuaian dan perbaikan yang mungkin dilakukan untuk memperbaiki pelayanan pendidikan di Jurusan Statistika UNDIP. 1.3.Batasan Masalah Penelitian tentang kualitas pelayanan pendidikan ini dilakukan untuk mengukur kinerja dari pelayanan Jurusan Statistika berdasarkan penilaian mahasiswa sebagai konsumen dari pelayanan pendidikan. Kinerja pelayanan diukur dengan atribut-atribut dari lima dimensi ServQual, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, emphaty, dan assurances. Target kepuasan untuk menentukan nilai DPMO ditentukan oleh Jurusan Statistika yaitu mencapai 80% atau skor 8 dari rentang 1-10. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah : 1. Menerapkan metode ServQual-Lean Six Sigma menggunakan diagram kontrol T 2 Hotelling pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, dengan studi kasus di Jurusan Statistika UNDIP. 2. Menentukan variabel/indikator yang menghambat pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di Jurusan Statistika UNDIP.