BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dulu sampai saat ini. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu. Naskah

BAB III OBJEK, METODE, DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. rakyat, sejarah, budi pekerti, piwulang, dll. (Nindya 2010:1). Manfaat dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sebuah penelitian diperlukan penggunaan metode yang tepat agar hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013

NASKAH KH ANWAR RANJI WETAN MAJALENGKA. (Kajian Filologis) Proposal Skripsi

ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI

BAB I PENDAHULUAN. rahmat Allah SWT karena leluhur kita telah mewariskan khazanah kebudayaan

KRITIK DAN TINJAUAN KANDUNGAN ISI TEKS NASKAH PRIBADI RASA PANGRASA SORANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis

SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara atau kerajaan tentu mempunyai sistem hirarki dalam

BAB II KAJIAN TEORI. A. Pengertian Filologi. kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah klasik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 KRITIK TEKS DAN TINJAUAN KANDUNGAN ISI NASKAH WAWACAN PANDITA SAWANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mampu menentramkan kehidupan manusia terlebih dalam hal kerohanian.

2014 SAJARAH CIJULANG

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tulis terdiri dari dua bentuk, yaitu karya sastra tulis yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. Filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang

BAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI SERAT CARETA SAMA UN: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS RESEPSI. Oleh MUHAMMAD HASAN NIM

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai cipta sastra karena teks yang terdapat dalam teks mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia demi menunjang keberlangsungan hidupnya. Dalam Kamus Besar

BAB I PENDAHULUAN. yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH :...

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak hanya berupa arca atau prasasti, tetapi juga dapat berasal dari naskahnaskah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, dan sastra (Baried, 1983: 4). Cipta sastra yang termuat dalam naskah,

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di

MERANCANG PENELITIAN NASKAH

SAJARAH CIJULANG: KRITIK TEKS, TINJAUAN ISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada kertas, lontar, kulit kayu atau rotan (Djamaris, 1977:20). Naskah

WASIAT NABI MUHAMMAD SAW : Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Fungsi

KAJIAN FILOLOGI SÊRAT SÊKAR WIJÅYÅKUSUMÅ SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia mempunyai dokumentasi sastra lama yang. berkualitas setara dengan hasil sastra peradaban lain. Semua sastra daerah

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Di dalam melakukan penelitian sebuah teori selalu disertai dengan metode.

BAB 5 PENUTUP. Sifat dua..., Atiatul Mu'min, FIB UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

PATHISARI. Wosing těmbung: Sěrat Pangracutan, suntingan lan jarwanipun teks, kalěpasan.

SYAIR NEGERI PATANI : Suntingan Teks dan Analisis Semiotik

BAB VI PENUTUP. A. Simpulan

BAB II LANDASAN TEORI

ISSN: METODOLOGI PENELITIAN FILOLOGI Mendekati Teks Kebahasaan dari Sudut Kesejarahan. Fina Aunul Kafi UIN Sunan Ampel Surabaya

Kawruh warnining udheng-udhengan (suatu tinjauan filologis) Budi Kristiono C UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN

BAB II DESKRIPSI NASKAH

KRITIK TEKS DAN TELAAH FUNGSI NASKAH WAWACAN BIDAYATUSSALIK

FILOLOGI HUKUM SEBAGAI PIRANTI AWAL UNTUK MENENTUKAN YAMIN

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

TINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA

KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa benda (tangible culture) atau budaya-budaya non-benda (intangible

SYAIR IBADAT : Suntingan Teks, Analisis Ajaran Tauhid dan Konsep Ekskatologi

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???

BAB II KAJIAN TEORI. Filologi adalah suatu ilmu yang objek penelitiannya naskah-naskah lama

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

BAB I PENDAHULUAN. dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

BAB I PENDAHULUAN Sebuah manuskrip dalam aksara Latin yang berjudul Tjajar Sapi berisi tentang

KAJIAN FILOLOGI SÊRAT DWIKARÅNÅ

TINJAUAN BUKU. * Peneliti Islamic Manuscripts Unit (ILMU) PPIM UIN Syarif Hidayatullah

Teks, Tekstologi, dan Kritik Teks

BAB I PENDAHULUAN. hasil pemikiran orang-orang terdahulu yang dituangkan ke dalam sastra dan

Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

ALIH AKSARA DAN ALIH BAHASA TEKS KISAH NABI ADAM ALAIHISSALAM DALAM NASKAH QISHASHUL ANBIYA VERSI AZHARI AL-KHALIDI RAHMATULLAH

BAB I PENDAHULUAN. seperti kebudayaan Minang, Sumba, Timor, Alor dan lain-lain). Dalam Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sri Susilalwati 1, Hasanudddin WS 2, Nurizzati 3 Program Studi Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang

KRITIK TEKS DAN TELAAH FUNGSI NASKAH WAWACAN BIDAYATUSSALIK. Septiyadi Sobar Barokah Saripin

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

METODE EDISI: STEMMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.3

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. teks dibagi menjadi tiga yaitu teks lisan, teks tulisan tangan dan teks cetakan

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. tentang kehidupan, berbagai buah pikiran, gagasan, ajaran, cerita, paham dan

Transkripsi:

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami. Metode ini terbagi atas dua kelompok metode yakni metode penelitian dan metode kajian. Metode penelitian bertujuan mendeskripsikan secara umum terkait dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, sedangkan metode kajian dideskripsikan secara khusus. 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Deskripsi Naskah Naskah ini berjudul. PRPS merupakan naskah koleksi museum Geusan Ulum dengan kode katalog 175 asal usul naskah tidak dapat diketahui karena sangat sedikit informasi yang diperoleh mengenai naskah ini. Tidak ada catatan atau arsip yang menjelaskan tentang siapa pemilik terakhir naskah, serta kapan naskah ini mulai disimpan di museum Geusan Ulun. Ukuran naskah PRPS adalah 21 cm x 16,5 cm dan berukuran ruang tulis 17,5 cm x 11,6 cm. Jumlah halaman untuk PRPS adalah 36 halaman yakni halaman isi cerita. Jumlah baris untuk setiap halaman pada naskah ini sama yakni 12 baris, namun ada beberapa halaman dimana tulisan dibuat seperti tabel yang dapat 17

18 dilihat pada halaman 19, 20 dan 21. Namun secara fisik keadaan naskah masih terlihat baik dan utuh. Hanya saja untuk beberapa halaman terdapat noda, akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh banyak karena tulisan masih dapat terbaca. Bahan naskah yang dipergunakan adalah kertas bergaris tanpa watermarks. Aksara dan bahasa yang digunakan dalam naskah ini adalah aksara Arab pegon. Naskah ini berbentuk prosa, kolofon tidak ditemukan dalam naskah ini sehingga tidak diketahui siapa pengarang naskah ini, kapan naskah ini ditulis atau disalin, serta tidak diketahui dimana naskah ini ditulis maupun disalin. 3.1.2 Ikhtisar Teks Naskah PRPS Naskah ini merupakan pengajaran tentang agama islam, di dalamnya menjelaskan mengenai beberapa hal yaitu sifat wajib dan mustahil bagi Allah yang jumlahnya dua puluh, yang disertai dengan penjelasannya, lalu klasifikasi hukum syariat yang meliputi wajib, sunnah, haram, mubah, makruh dan batal yang juga diberi penjelasannya. Adapun nama-nama para nabi, malaikat dan silsilah keturunan nabi Muhammad dari garis ayah dan ibunya. Pada bagian akhir naskah ini dijelaskan pula bagaimana kita mengaplikasikan semua ibadah kepada Allah ta ala, dan yang paling terpenting adalah bahwa mengimani Allah adalah mendahulukan syariat di banding akal. Cara seperti itu lebih fardhu kepada Allah, juga bisa dikatakan bahwa naskah ini merupakan ilmu ketauhidan untuk mengenal sang pencipta alam semesta ini.

19 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian di analisis (Ratna 2004:53). Teks PRPS awalnya diteliti dengan menggunakan kajian filologis, yakni kritik teks guna menghasilkan sebuah edisi teks, maka selanjutnya dilakukan telaah kandungan dan isi teks yang terdapat dalam teks PRPS. 3.3 Metode Kajian 3.3.1 Metode Kajian Filologi Metode kajian Filologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian naskah tunggal dengan edisi standar. Edisi Standar, yaitu menerbitkan naskah dengan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil dan ketidaksengajaan, sedangkan ejaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Metode ini diadakan perbaikan kata, perbaikan kalimat, digunakan huruf besar, pungtuasi dan diberikan pula komentar mengenai kesalahan-kesalahan teks. Semua perubahan yang diadakan dicatat di tempat khusus, agar selalu dapat diperiksa dan diperbandingkan dengan bacaan naskah, segala usaha perbaikan harus disertai pertanggung jawaban dengan metode rujukan yang tepat (Barried, 1985:69). Tujuan penggunaan metode standar adalah untuk memudahkan pembaca atau peneliti dalam membaca dan memahami teks. Djamaris (2002:24) memberikan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam edisi standar, antara lain; mentransliterasikan teks, membetulkan kesalahan teks, membuat catatan

20 perbaikan/perubahan, memberikan komentar, tafsiran; membagi teks dalam beberapa bagian dan menyusun daftar kata sukar. 3.4 Teknik Penelitian 3.4.1 Prosedur Penelitian Adapun menurut Djamaris (2002:24) penelitian ini dibagi kedalam beberapa tahapan: 1. Menentukan objek penelitian; 2. Mencari berbagai referensi yang terkait dengan objek penelitian; 3. Membaca naskah PRPS secara cermat, teliti, dan berulang-ulang; 4. Membuat transliterasi teks, yakni perubahan dari aksara arab-pegon ke aksara latin; 5. Melakukan kritik teks; 6. Melakukan penyuntingan teks; 7. Menghasilkan edisi teks; 8. Proses penerjemahan teks; 9. Melakukan telaah kandungan dan isi teks yang tersimpan dalam teks PRPS; 10. Menyusun laporan. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data 3.4.2.1 Studi Pustaka Proses ini mencari literasi yang berhubungan dengan objek dan fokus penelitian, dapat dilakukan melalui penelusuran katalog-katalog naskah, mencari

21 buku-buku, artikel, jurnal ilmiah dan lain sebagainya yang dianggap relevan dengan objek penelitian dan fokus kajian. 3.4.2.2 Studi Lapangan Keterangan beserta data yang berkaitan dengan penelitian diperoleh melalui pengamatan dan wawancara terhadap informan yang bertugas di museum Prabu Geusan Ulun. 3.4.3 Teknik Pengolahan Data Langkah-langkah pengolahan data yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1. Teks naskah PRPS ditransliterasi dari aksara Arab-Pegon ke aksara Latin; 2. Setelah transliterasi dilakukan, proses selanjutnya adalah melakukan tahap kritik teks dan proses penyuntingan teks. 3. Menghasilkan sebuah edisi teks naskah PRPS. 4. Melakukan proses penerjemahan teks. 5. Melakukan telaah terhadap kandungan isi yang terdapat dalam teks naskah PRPS.