BAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan
|
|
- Hamdani Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan pendekatan kualitatif dianggap relevan karena karakteristik pendekatan kualitatif sesuai dengan karakteristik penelitian sastra. Karakteristik tersebut menurut Hasan (dalam Martini, 2015:62) meliputi (1) data dikumpulkan langsung dari situasi sebagaimana adanya karena fenomena memperlihatkan maknanya secara penuh dalam konteksnya, (2) peneliti sebagai instrumen kunci dalam pengumpulan analisis data, (3) bersifat deskriptif, artinya data dianalisis dan disampaikan tidak dalam bentuk angka-angka, dan (4) analisis dilakukan secara induktif, penelitian tidak dilakukan untuk pengujian hipotesis. Pengumpulan data yang didapatkan dalam penelitian ini berupa deskripsi kutipan-kutipan, kata-kata, kalimat, serta satuan cerita yang terdapat pada lima cerpen Esquire 2 terbitan Gramedia Pustaka Utama. Jenis-jenis penelitian menurut Sugiyono (2014:4) diklasifikasikan berdasarkan dengan tujuan dan kealamian data (natural setting) objek yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif mengenai bidang psikologi sastra. Deskriptif yang disajikan oleh peneliti berasal dari hasil pengamatan mengenai maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2. 32
2 Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Peneliti dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada dan sesuai dengan tujuan, objek, atau teori yang mendukung. Dalam penelitian, objek akan menentukan metode yang digunakan (Koentjaraningrat dalam Martini, 2015:62). Dengan demikian, metode dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian objek yang akan diteliti. Hal ini dilakukan agar dalam penelitian dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan peneliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah cara peneliti menggambarkan, melukiskan objek atau subjek kajian dengan kalimat dan kata-kata. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan metode deskriptif ini karena ingin mendeskripsikan dan menginterpretasikan maskulinitas tokoh dalam lima cerpen Esquire 2. Metode penelitian sastra adalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan bentuk, isi, dan sifat sastra sebagai subjek kajian. Siswantoro (dalam Nasiri, 2012:118) mengartikan metode penelitian sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Metode penelitian deskriptif secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi, serta mementingkan proses daripada hasil yang ingin mengkaji tentang maskulinitas tokoh dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2.
3 Sumber Data dan Data Penelitian Sumber Data Sumber data terkait dengan siapa, apa, dan bagaimana informasi diperoleh mengenai fokus penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa cerpen Esquire 2 yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, cetakan atau edisi pertama, tahun 2015 di Jakarta. Cerpen tersebut memiliki ketebalan 152 halaman dengan ukuran 20 cm, serta warna sampul putih dan kuning Data Penelitian Data adalah sumber informasi yang akan analisis. Oleh karena itu, ketepatan pengambilan data tergantung pada ketajaman menyeleksi data yang diimbangi dengan penguasaan konsep atau teori. Berdasarkan rumusan masalah, maka data yang diperoleh berupa kutipan, kata-kata, kalimat, serta satuan cerita sesuai dengan (1) maskulinitas dalam berpikir tokoh lima cerpen Esquire 2 terbitan Gramedia Pustaka Utama dan (2) maskulinitas dalam bersikap tokoh lima cerpen Esquire 2 terbitan Gramedia Pustaka Utama, dan (3) maskulinitas dalam bertindak tokoh lima cerpen Esquire Prosedur Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik baca catat dan kepustakaan. Teknik baca catat adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan jalan membaca seluruh isi lima cerpen Esquire 2 secara berulang ulang, kemudian dicatat untuk mendapatkan data yang akurat. Metode kepustakaan adalah metode yang
4 35 digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mencari referensi yang sesuai dengan teori yang digunakan. Semua data yang relevan dianalisis atau dikaji secara mendalam. Setelah sesuai dengan sumber data yang telah digunakan dapat dicatat sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut: a. Membaca dengan cermat lima cerpen Esquire 2 untuk memahami jalan cerita dan maksud pengarang dalam cerita. b. Mengidentifikasi data-data yang berupa kutipan-kutipan, kata-kata, kalimat, serta satuan cerita lima cerpen Esquire 2. c. Menyeleksi data yang diperoleh dengan menandai bagian-bagian teks yang sesuai dengan rumusan masalah. d. Pengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian. e. Mengklasifikasikan masing-masing data dalam korpus data. f. Menganalisis dan menginterpretasikan data sesuai dengan elemen yang dikaji. g. Memberi kesimpulan berdasarkan hasil analisis. 3.5 Instrumen Penelitian Instrumen merupakan alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tabel penjaring data atau korpus data untuk memudahkan proses pengumpulan data maupun analisis data. Tabel 3. 1 Indikator Masalah Penelitian Representasi Maskulinitas Tokoh dalam Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama No Permasalahan Aspek Indikator 1. Maskulinitas dalam berpikir tokoh lima cerpen Esquire 2 Berpikir 1. Sangat objektif 2. Sangat menggunakan logika 3. Terpusat
5 36 2. Maskulinitas dalam bersikap tokoh lima cerpen Esquire 2 3. Maskulinitas dalam bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2 4. Gengsi lebih tinggi 5. Analitis Bersikap 1. Tidak suka berbicara 2. Sangat percaya diri 3. Sangat terus terang 4. Tidak mudah meluapkan perasaan 5. Angkuh 6. Individualistis 7. Siap bertahan Bertindak 1. Bersedia menanggung risiko 2. Bersedia mengambil keputusan 3. Bertindak sebagai pemimpin 4. Mampu memenuhi kebutuhan sendiri 5. Dominan 6. Berambisi Sumber: Dagun, 1992: 3-4,50,72 Tabel 3.2 Kisi-kisi Penjaring Data Maskulinitas dalam Berpikir Tokoh Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama No. Kode Data Tokoh Data Maskulinitas dalam berpikir tokoh P1 P2 P3 P4 P5 Deskripsi Interpretasi Keterangan: GM : Cerpen Gang Mawar karya Bre Redana PKdRB : Cerpen Pangeran Kutil dan Ratu Buntil karya Avi Basuki RK PuKT SPdP P1 P2 : Cerpen Riwayat Kesendirian karya Eka Kurniawan : Cerpen Pesan untuk Kekasih Tercinta karya Seno Gumira Ajidarma : Cerpen Saya, Polisi, dan Pistol karya Bamby Cahyadi : Maskulinitas dalam berpikir tokoh yang sangat objektif : Maskulinitas dalam berpikir tokoh yang sangat menggunakan logika
6 37 P3 P4 P5 : Maskulinitas dalam berpikir tokoh yang terpusat (pada dirinya sendiri) : Maskulinitas dalam berpikir tokoh yang gengsinya lebih tinggi : Maskulinitas dalam berpikir tokoh yang analitis 13, 25, 37 : Halaman data yang dianalisis dalam cerpen 2015 : Tahun cetak cerpen yang diteliti Tabel 3.3 Kisi-kisi Penjaring Data Maskulinitas dalam Bersikap Tokoh Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama No Kode Data Tokoh Data Maskulinitas dalam bersikap tokoh S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 Deskripsi Interpretasi Keterangan: S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang tidak suka berbicara : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang sangat percaya diri : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang sangat terus terang : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang tidak mudah meluapkan perasaan : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang angkuh : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang individualistis : Maskulinitas dalam bersikap tokoh yang siap bertahan Tabel 3.4 Kisi-kisi Penjaring Data Maskulinitas dalam Bertindak Tokoh Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama No Kode Data Tokoh Data Maskulinitas dalam bertindak tokoh T1 T2 T3 T4 T5 T6 Deskripsi Interpretasi
7 38 Keterangan: T1 T2 T3 T4 : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang bersedia menanggung risiko : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang bersedia mengambil keputusan : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang bertindak sebagai pemimpin : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri T5 T6 : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang dominan : Maskulinitas dalam bertindak tokoh yang berambisi 3.6 Analisis Data Analisis data dilakukan setelah data dan bukti yang mendukung penelitian telah terkumpul. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi yang berhubungan dengan permasalahan sosial. Dalam hal ini merupakan penelitian manusia dalam kaitannya dengan masyarakat dan teks sastra (Endraswara, 2013:95). Pendekatan ini terkait dengan image atau citra tentang laki-laki dalam suatu karya sastra yang dapat menggambarkan maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2. Citra ini disesuaikan dengan perkembangan budaya masyarakat. Langkah yang bisa ditempuh dengan pendekatan ini, yaitu: a. Menyeleksi Data Setelah menyiapkan lembar pengumpulan data, peneliti membaca berkalikali dan mengamati dengan cermat. Kemudian, menyeleksi data dan mengelompokkan berdasarkan maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2.
8 39 b. Mendeskripsikan Setelah mencatat data, peneliti mendeskripsikan atau memberikan keterangan singkat seputar data tersebut. Hal yang dapat dilakukan, yaitu memberi alasan apakah data tersebut sudah sesuai dengan maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire 2. c. Menarik Kesimpulan Peneliti menyimpulkan hasil yang sudah dideskripsikan. Kesimpulan yang diambil peneliti sesuai dengan maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh yang terdapat dalam lima cerpen Esquire Tahap-tahap Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan secara terencana, teratur, dan sistematis. Untuk itu, kegiatan penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap. Prosedur penelitian merupakan tahapan yang harus ditempuh peneliti dari awal hingga penelitian benar-benar tuntas. Adapun tahapan yang ditempuh peneliti, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Berikut ini penjelasannya. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut. 1. Penentuan judul penelitian Sebelum melakukan penelitian, hal pertama yang dilakukan peneliti, yaitu menentukan judul apa yang ingin diangkat. Judul dalam penelitian ini, yaitu Representasi Maskulinitas Tokoh dalam Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama.
9 40 2. Konsultasi judul penelitian Dalam tahap ini peneliti melakukan konsultasi mengenai judul penelitian Representasi Maskulinitas Tokoh dalam Lima Cerpen Esquire 2 Terbitan Gramedia Pustaka Utama. Hal ini dilakukan untuk menetapkan judul yang akan diambil dalam penelitian dan sudah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. 3. Studi kepustakaan Agar dapat menguatkan penelitian mengenai representasi maskulinitas dalam lima cerpen Esquire 2, peneliti mencari buku-buku (referensi) yang dapat menunjang teori yang akan digunakan. Dalam hal ini peneliti menggunakan bukubuku psikologi mengenai maskulinitas, representasi, dan metode penelitian yang sesuai. b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu. 1. Membaca teks cerpen berulang-ulang untuk memahami ceritanya. 2. Mengidentifikasi bagian kalimat dan dialog cerita yang terdapat dalam karya sastra yang berkaitan dengan maskulinitas dalam berpikir, bersikap, dan bertindak tokoh lima cerpen Esquire Kodifikasi data. 4. Mengklasifikasikan data yang berkaitan dengan maskulinitas dalam berpikir, bersikap dan bertindak tokoh yang ada dalam cerpen, sesuai dengan rumusan masalah. 5. Menginterpretasikan data dalam tabel analisis data.
10 41 c. Tahap Penyelesaian Hal-hal yang dilakukan pada tahap penyelesaian ini, yaitu. 1. Penyusunan naskah laporan Setelah tahap persiapan dan tahap pelaksanaan sudah dilaksanakan, peneliti menyusun laporan dalam bentuk skripsi dengan menggunakan sistematika Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Penutup 2. Revisi laporan Pada tahap ini, apabila terdapat kekurangan dalam naskah laporan, peneliti akan melakukan revisi terhadap laporan yang sudah dikerjakan. 3. Ujian pertanggungjawaban Ujian pertanggungjawaban akan ditempuh oleh peneliti pada saat peneliti sudah menyelesaikan tahapan penyusunan naskah laporan. Adanya pertanggungjawaban mengenai penelitian dapat bermanfaat dari segi teoritis dan praktis.
BAB III METODE PENELITIAN. Bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai: (3.1) pendekatan dan
38 BAB III METODE PENELITIAN Bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai: (3.1) pendekatan dan jenis penelitian, (3.2) metode penelitian, (3.3) sumber data dan data (3.4) prosedur pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan aspek moral tokoh utama dalam novel Alif karya Taufiqurrahman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan hegemoni dengan nenggunakan buku Kritik Antonio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan hegemoni dengan nenggunakan buku Kritik Antonio Gramsci terhadap Pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang engkaji aspek psikologi tokoh dalam karya sastra (Endraswara, 2011:97). Penilitan psikologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menunjukkan sikap skeptis tokoh Aku. Pendekatan tersebut dapat digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan filsafat sastra. Data yang digunakan berupa Adapun data yang diambil dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, suatu metode analisis dengan penguraian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id No BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian karya sastra melalui analisis dokumen berupa studi pustaka. Tempat penelitian tidak terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Des 1234
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kesusastraan sehingga tidak ada pembatasan khusus terhadap tempat dan waktu. Objek penelitian adalah kumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian penentuan metode penelitian sebagai cara dalam menjawab rumusan masalah penelitian merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konflik psikologi tokoh utama dalam novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu yang Tak Mampu Menyekolahkanmu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan diuraikan secara berturut-turut: tempat dan waktu, jenis, data dan sumber data, teknik sampling, teknik pengumpulan data, validitas data, dan teknik analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN No 1 2 3 4 Jenis Kegiatan Pengajuan Judul Pembuatan Proposal Perizinan Penelitian Pengumpulan Data A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kesusastraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi
58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Peneliti dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada sesuai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini difokuskan pada aspek pendidikan (pesan) yang disampaikan pengarang melalui karya-karyanya dengan menggunakan kajian semiotika. Adapun subjek penelitiannya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah etika lingkungan pada trilogi dongeng Kancil
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah etika lingkungan pada trilogi dongeng Kancil Sahabat Alam karya Litda Ir yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer Gramedia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Strategi Penelitian Jenis penelitian dalam mengkaji novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Analisis Data BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,
58 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau bisa disebut juga metode riset ini memiliki makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode, yang berarti ilmu yang menerangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara-cara yang mengatur prosedur penelitian ilmiah pada umumnya, sekaligus pelaksanaannya terhadap masingmasing ilmu secara khusus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan
117 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan memilih dan menggunakan metode sesuai dengan kekhasan sifat karya sastra yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti akan menjelaskan perihal pengolahan data penelitian. Pengolahan data ini sangat penting dalam upaya menentukan data, mengklasifikasi, menganalisis,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendidik yang terdapat dalam novel Aku Masenja karya Rumasi Pasaribu.
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penentuan objek penelitan sastra sangat penting untuk menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan di dalam penelitian akan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan maka peneliti yang sifatnya ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra karena penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra karena penelitian ini menyangkut tentang kajian psikologi dalam karya sastra. Psikologi sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra anak masih terpinggirkan dalam khazanah kesusastraan di Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang sastra anak. Hal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Peneliti dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada dan
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.
41 BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016. Objek penelitian ini adalah novel Bait-Bait Multazam karya Abidah
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Jenis Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan terhitung sejak bulan November 2015 hingga April 2016. ini adalah penelitian kualitatif sastra. Objek dari penelitian
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Keberadaan metode penelitian sangat penting artinya dalam suatu
26 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Keberadaan metode penelitian sangat penting artinya dalam suatu kegiatan penelitian. Penggunaan metode yang relevan sangat mendukung terhadap keobjektivan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Sifat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan perangkat statistik sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan karya sastra sebagai objek kajiannya sehingga penelitian ini tidak terdapat pembatasan khusus
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik data
17 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik data kualitatif. Menurut pendapat Muhammad Ali, untuk memecahkan dan menjawab permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Syamsun (2014:52) metodologi penelitian adalah suatu cara bertindak menurut sistem aturan atau tatanan yang bertujuan agar kegiatan praktis dilaksanakan secara rasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah naskah Masaaila Aqiidatu `l-islam ( MAI ) hasil pemikiran Abu Laits As-Samarqandi. Data atau objek penelitian ini adalah teks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menunjukkan kesantunan antara lain adalah deiksis sosial.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam komunikasi tentunya terjadi interaksi. Interaksi tersebut umumnya disertai kesantunan. Interaksi seperti ini terutama dilakukan masyarakat yang menjunjung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,
46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan hasil penelitian apa adanya. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilakan penelitian data dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan bahasa di dalam masyarakat untuk wujud pemakaian bahasa berupa kata, frase, klausa, dan kalimat. Oleh sebab itu, perkembangan bahasa terjadi pada tataran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Baru Kota Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan bagaimana Implementasi Pelaksanaan Program Beras Miskin Tahun 2015 di Kecamatan Medan Baru Kota Medan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
107 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang mengumpulkan datanya menggunakan literatur.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setiap teks mengandung makna yang sengaja disisipkan oleh pembuat teks, termasuk teks dalam karya sastra. Meski sebagian besar karya sastra berfungsi sebagai media rekreatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan, dan tata cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masyarakat, dengan proses pemahaman mulai dari masyarakat ke individu.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra digunakan karena pendekatan ini menganalisis manusia dalam masyarakat,
Lebih terperinciBahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri
Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Penulis: Editor: Ika Setiyaningsih Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri DISKLAIMER Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN Penelitian hukum merupakan proses kegiatan berfikir dan bertindak logis, metodis, dan sistematis mengenai gejala yuridis, peristiwa hukum, atau fakta empiris yang terjadi, atau yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian yang kami lakukan ini berlokasi di SMK Negeri 6 Kuningan, yang beralamat di Jl. Raya Sindang Kempeng, Kecamatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang penting dalam perkembangan pengetahuan dan dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam bab ini dibicarakan tentang metode penelitian, teknik pengumpul data,
53 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam bab ini dibicarakan tentang metode penelitian, teknik pengumpul data, sumber data, dan teknik analisis data. Adapun hal-hal tersebut dapat diuraikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mengonstruksi resensi cerpen dengan menggunakan model inkuiri pada siswa kelas XI SMA 4 Pasundan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara yang dipergunakan seseorang untuk mengadakan penelitian. Keberadaan metode dalam penelitian disiplin ilmu apapun sangat penting, termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup diperhitungkan karya-karyanya dan dianggap sebagai pengarang produktif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. catatan-catatan, foto-foto, rekaman, dokumen,atau catatan yang relevan, penelitian
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan daalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian kualitatif hasil penelitian dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Membaca karya sastra memerlukan persiapan, strategi agar karya tersebut dapat dipahami. Pembaca mesti memahami model bahasa, bentuk sastra, dan dengan sendirinya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005 : 58) metode adalah cara yang ditempuh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Karya Diyana Millah Islami dan Relevansinya sebagai Materi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Deskriptif
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Suatu penelitian ilmiah dilakukan secara objektif, sistematis, dan menggunakan prosedur atau metode penelitian yang tepat untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Sukmadinata (2009:60) mengatakan bahwa penelitian
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sukmadinata (2009:60) mengatakan bahwa penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. strukturalisme genetik. Dimana cara kerja yang dilakukan adalah mendeskripsikan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan metode dialektis yang merupakan bagian dalam pendekatan teori strukturalisme
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut Bugdon dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan
65 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang ada dalam pengumpulan data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan rencana pemecahan bagi persoalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yakni bagaimanakah metode terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah yang dikaji, yakni bagaimanakah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan hasil modifikasi Sukmadinata (2012). Menurut Sukmadinata (2012) penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Kriyantono (2012 :
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Kriyantono (2012 : 69), jenis penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Masalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam pendekatan, yaitu pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian diperlukan langkah-langkah yang tepat agar tujuan penelitian yang telah ditetapkan dapat tercapai. Metode merupakan cara yang disiapkan peneliti untuk
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. tertua di dunia seperti budaya Mesir, Cina, Babilonia, hingga kebudayaan yang termuda.
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ada begitu banyak kebudayaan dalam dunia tempat kita tinggal. Mulai dari budaya tertua di dunia seperti budaya Mesir, Cina, Babilonia, hingga kebudayaan yang termuda.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
35 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam mengkaji skripsi yang berjudul Peranan Oda Nobunaga dalam proses Unifikasi Jepang ini, yaitu metode historis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )
BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap gejala atau objek yang dinamakan karya sastra. Pembicaraan karya sastra
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian sastra pada hakikatnya merupakan penerapan pendekatan ilmiah terhadap gejala atau objek yang dinamakan karya sastra. Pembicaraan karya sastra tidak
Lebih terperinciFORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL
FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian. 1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, artinya penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan masalah
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Aji Budi Santosa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data dokumen berupa novel yaitu Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. Berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (methods = tata cara). 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metode riset berasal dari Bahasa Inggris. Metode berasal dari kata method, yang berarti ilmu yang menerangkan cara-cara. Kata penelitian merupakan terjemahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan
Lebih terperinciintrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang
1 PENDAHULUAN Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan berbagai masalah yang dihadapinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kejadian-kejadian yang sudah dilegitimasikan dalam teks tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra sering disebut sebagai dunia dalam kata, bukan dunia manusia. Kejadian-kejadian yang sudah dilegitimasikan dalam teks tidak bisa diterjemahkan kembali ke dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan secara sistematis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian TK Lab. School didirikan pada tahun 1960 memiliki luas tanah 764,73 m 2 dengan luas bangunan 217,02 m 2. TK ini beralamat di Jl. Sanjaya Guru No.3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam. menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006 dalam Depdiknas (2008: 106), bahasa memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini berkaitan erat dengan metode penelitian yang akan digunakan selama penelitian, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran dan peran peneliti di
Lebih terperinci