PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

dokumen-dokumen yang mirip
PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

AKTIVA Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c;3 12,555,845,837 16,661,497,876 Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT SIANTAR TOP Tbk. DAN PERUSAHAAN ANAK

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

JUMLAH AKTIVA

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

- 1 - PT PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk NERACA (Unaudited) (Dalam Rupiah)

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1. LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 serta untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 JUNI 2006 DAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN Global Reports LLC

PT LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

JUMLAH ASET LANCAR

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

PT FAJAR SURYA WISESA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk L A P O R A N K E U A N G A N 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk L A P O R A N K E U A N G A N 30 JUNI 2010 DAN 2009

- 1 - Jumlah Aktiva Lancar

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

- 0 - PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013

PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIM UNTUK PERIODE ENAM YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER

ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Transkripsi:

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

- 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) Catatan 30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1 6,671,386,026 3,164,255,099 Piutang Usaha Pihak - Hubungan istimewa 26,896,212,061 49,499,962,451 Pihak ketiga - setelah dikurangi 2 piutang ragu-ragu Rp. 465.303.904 22,594,907,760 31,251,754,882 Piutang lain-lain 10,736,200 21,578,780 Persediaan 3 122,326,000,842 135,930,892,906 Uang muka pembelian 4 17,981,930,874 19,457,704,132 Pajak dan biaya dibayar dimuka 5 3,411,697,651 4,451,391,313 Jumlah Aset Lancar 199,892,871,414 243,777,539,564 ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan 6 4,398,757,268 2,529,368,472 Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 213.351.261.261 tahun 2008 dan Rp. 7 339,385,592,047 284,316,467,629 245.530.686.142 tahun 2009 Aset tidak digunakan dalam usaha 6,663,920,842 49,335,055,133 Jumlah Aset Tidak Lancar 350,448,270,157 336,180,891,234 JUMLAH ASET 550,341,141,571 579,958,430,798 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

- 2 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank 8 49,584,146,710 83,131,430,842 Hutang usaha 9 51,542,565,656 84,298,697,971 Hutang pajak 10 3,396,881,544 2,646,275,285 Biaya masih harus dibayar 11 5,186,032,634 4,259,756,662 Hutang lain-lain 12 20,796,977,755 1,000,703,654 Pendapatan diterima dimuka 353,850,000 37,214,289 Jumlah Kewajiban lancar 130,860,454,299 175,374,078,703 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Pajak Tangguhan-bersih 13 36,541,982,022 38,657,627,725 Kewajiban tidak lancar lainnya 14 5,862,387,346 5,367,626,606 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 42,404,369,368 44,025,254,331 EKUITAS Modal saham nilai nominal Rp 100 per saham modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15 131,000,000,000 131,000,000,000 Tambahan modal disetor - bersih 16 300,000,000 300,000,000 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 17-1,632,406,865 Saldo laba 245,776,317,903 227,626,690,899 Jumlah Ekuitas 377,076,317,903 360,559,097,764 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 550,341,141,571 579,958,430,798 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

- 3 - PENJUALAN PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) Catatan 30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 PENJUALAN BERSIH 18 301,784,692,201 288,422,244,131 BEBAN POKOK PENJUALAN 19 256,522,109,851 256,407,982,321 LABA KOTOR 45,262,582,350 32,014,261,810 BEBAN USAHA 20 Beban penjualan 14,759,622,015 15,204,251,967 Beban umum dan administrasi 12,165,422,988 11,039,718,661 Jumlah Beban Usaha 26,925,045,003 26,243,970,628 LABA USAHA 18,337,537,348 5,770,291,182 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga 43,578,510 15,187,363 Laba penjualan aktiva tetap 570,387,552 Bunga bank (4,971,460,562) (3,145,154,810) Selisih kurs 4,156,742,776 319,103,422 Lain-lain 810,872,988 40,615,720 Jumlah penghasilan (beban) lain-lain -bersih 610,121,264 (2,770,248,305) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 18,947,658,612 3,000,042,877 TAKSIRAN BEBAN PAJAK Periode Berjalan 4,347,427,560 299,036,300 Tangguhan 960,790,015 762,290,384 Jumlah Taksiran beban pajak 5,308,217,575 1,061,326,684 LABA BERSIH 13,639,441,037 1,938,716,193 LABA PER SAHAM DASAR 21 10.41 1.48 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

- 4 - PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 Modal Ditempatkan Tambahan Modal Selisih penilaian Saldo Laba Jumlah Ekuitas dan Disetor Penuh Disetor-Bersih kembali aktiva tetap Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Saldo 1 Januari 2009 131,000,000,000 300,000,000 0 232,136,876,867 363,436,876,867 Dividen - Laba bersih - 13,639,441,037 13,639,441,037 Saldo 30 Juni 2009 131,000,000,000 300,000,000 0 245,776,317,903 377,076,317,903 30 JUNI 2008 Modal Ditempatkan Tambahan Modal Selisih penilaian Saldo Laba Jumlah Ekuitas dan Disetor Penuh Disetor-Bersih kembali aktiva tetap Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Saldo 1 Januari 2008 131,000,000,000 300,000,000 1,632,406,865 225,687,974,707 358,620,381,572 Dividen - Laba bersih - 1,938,716,193 1,938,716,193 Saldo 30 Juni 2008 131,000,000,000 300,000,000 1,632,406,865 227,626,690,899 360,559,097,764 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

- 5 - PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 356.926.052.707 299.875.592.066 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (272.451.945.592) (319.368.942.300) Kas yang (digunakan) diperoleh dari aktivitas operasi 84.474.107.115 (19.493.350.234) Pembayaran Asuransi - (293.908.758) Hasil dari klaim asuransi - 646.093.339 Pembayaran Bunga pinjaman (5.062.839.913) (3.145.154.810) Pembayaran pajak penghasilan (2.154.992.297) (3.201.978.492) Arus kas bersih (digunakan) diperoleh dari aktivitas operasi 77.256.274.905 (25.488.298.955) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan Aktiva tetap 529.137.552 1.643.002.500 Penambahan aktiva tetap (11.821.652.956) (18.059.221.450) Penerimaan bunga 16.685.019 15.448.457 Arus kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas investasi (11.275.830.385) (16.400.770.493) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank - 37.756.992.027 Penambahan hutang bank (64.447.247.647) - Arus kas bersih diperoleh (digunakan) untuk aktivitas pendanaan (64.447.247.647) 37.756.992.027 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.533.196.873 (4.132.077.421) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5.138.189.151 7.296.332.520 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.671.386.024 3.164.255.099 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

- 6-1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Siantar Top Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo dan akta perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan No. 6226. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 31 tanggal 6 Agustus 2001 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham, sehingga jumlah seluruh saham yang beredar Perusahaan adalah 1.310.000.000 lembar saham dan modal dasar 3.000.000.000 lembar saham. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C- 09574.HT.01.04.Th.2001 tanggal 1 Oktober 2001. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy). Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Bekasi (Jawa Barat). Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, khususnya Asia. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 25 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1915/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum atas 27.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.310.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Agus Susanto Komisaris Independen : Ferryus Komisaris Utusan : Kasim Gunawan Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur : Shindo Sumidomo : Pitoyo : Armin Jumlah karyawan perusahaan rata-rata 2.510 dan 5.600 karyawan masing masing pada 30 Juni 2009 dan 2008.

- 7-2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri manufaktur. Laporan keuangan disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, serta aktiva tetap tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai penilaian kembali (revaluasi). Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). f. Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method).

- 8 - g. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap, sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan peralatan 15 Kendaraan 4 Inventaris 4 Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai Penurunan Nilai Aktiva, mensyaratkan Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aktiva ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. h. Aktiva Bangun Kelola Alih Aktiva Bangun Kelola Alih (Build, Operate and Transfer - BOT) berupa bangunan beserta peralatan yang melekat dan berada pada bangunan tersebut dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan umur ekonomis dari aktiva bangun kelola alih yang bersangkutan, maksimum sesuai jangka waktu perjanjian selama 10 tahun. i. Biaya Emisi Efek Ekuitas Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

- 9 - k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun yang bersangkutan untuk uang kertas dan/atau kurs transaksi Bank Indonesia sebagai berikut: 2009 2008 AS$, Dolar Amerika Serikat 10.225 9.225 l. Imbalan Kerja Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No.13/2003). Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aktiva program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line metod) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested). m. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi rugi fiskal. n. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar 1.310.000.000 saham. o. Informasi Segmen Sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2000) tentang Pelaporan Segmentasi, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen menurut pengelompokan jenis transaksi penjualan produk dan wilayah pemasaran. p. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena terdapat resiko yang melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari estimasi tersebut.

- 10 - a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai berikut : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Semestanustra Distrindo 26,896,212,061 49,499,962,451 Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri 20,565,710,031 29,230,514,355 Pelanggan luar negeri 2,494,501,633 1,555,936,623 Sub-jumlah 23,060,211,664 30,786,450,978 Penyisihan piutang ragu-ragu (465,303,904) (465,303,904) Bersih 22,594,907,760 30,321,147,074 Jumlah 49,491,119,821 79,821,109,525 Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo 43,375,415,232 76,968,346,505.00 Jatuh tempo 1-15 hari 5,260,195,634 3,360,133,914.00 Lebih dari 15 hari 1,320,812,859 888,540,818.00 Jumlah 6,581,008,493 4,248,674,732 Penyisihan piutang ragu ragu (465,303,904) (465,303,904) Bersih 49,491,119,821 80,751,717,333 Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah 47,461,922,092 79,661,084,601 Dolar Amerika Serikat 2,494,501,633 1,555,936,636 Jumlah 49,956,423,725 81,217,021,237 Penyisihan piutang ragu ragu (465,303,904) (465,303,904) Bersih 49,491,119,821 80,751,717,333 3. PERSEDIAAN Barang jadi 20,375,763,694 20,903,561,277 Barang dalam proses 11,753,115,444 6,386,515,106 Bahan baku dan penolong 88,198,121,845 105,034,769,936 Suku Cadang 1,998,999,860 3,606,046,588 Jumlah 122,326,000,842 135,930,892,906 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai atas persediaan tidak diadakan karena seluruh persediaan tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan, keusangan ataupun penurunan nilai. Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank. Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, bencana alam dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan Rp 107,893,247,320 dan Rp 113.534.000.000 pada tahun 2008 dan 2009. Managemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.

- 11-30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 4. UANG MUKA PEMBELIAN Pemasok luar negeri terdiri dari : Mesin dan peralatan 3.136.391.716 4.835.134.698 Bahan Baku dan penolong 1.400.308.987 5.832.596.599 Pemasok dalam negeri 13.445.230.171 8.789.972.835 Jumlah 17.981.930.874 19.457.704.132 5. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA Pajak dibayar dimuka terdiri dari : PPh 21 66.953.828 92.497.800 PPh 23 23.748 4.649.997 Biaya dibayar dimuka terdiri dari : Asuransi 104.550.535 154.686.271 Sewa 197.949.999 1.186.802.036 Iklan 2.744.415.806 2.479.223.360 Lain-lain 297.803.735 533.531.849 Jumlah 3.411.697.651 4.451.391.313 6.TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN 4.398.757.268 2.529.368.472 7. AKTIVA TETAP Harga Perolehan Tanah 16.767.733.473 16.767.733.473 Bangunan 57.747.398.996 34.795.497.093 Mesin dan Peralatan 418.906.170.179 323.119.776.935 Kendaraan 24.837.303.036 24.665.026.840 Inventaris 27.979.650.681 26.299.055.287 Jumlah 546.238.256.365 425.647.089.628 Aktiva dalam penyelesaian 13.402.771.824 72.020.639.264 Aktiva tidak digunakan dalam usaha 6.663.920.842 49.335.055.132 Properti investasi 25.275.250.000 Jumlah harga perolehan 591.580.199.031 547.002.784.024 Dikurangi akumulasi penyusutan Bangunan (14.880.958.262) (12.154.653.285) Mesin dan Peralatan (185.351.653.342) (159.550.976.182) Kendaraan (19.696.086.544) (17.664.927.867) Inventaris (25.601.987.994) (23.980.703.926) Jumlah akumulasi penyusutan (245.530.686.142) (213.351.261.260) Nilai Buku 346.049.512.889 333.651.522.764

- 12-30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 8. HUTANG BANK Bank Niaga 30,053,657,832 42,083,827,945 Bank BRI 19,530,488,878 - Bank Pan Indonesia - 23,195,327,505 Bank Mandiri - 17,852,275,392 Jumlah 49,584,146,710 83,131,430,842 PT Bank Niaga Tbk ( Niaga ) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Niaga sebesar Rp. 20,000,000,000. Kemudian perusahaan memperolehan tambahan Pinjaman Modal Kerja (PMK) periode 23 Juni - 22 Juli 2009 sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman Modal Kerja ini dijamin dengan Giro Mundur Mandiri. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari BRI sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini sebagian digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Pinjaman Rekening Koran ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2009. PT Bank Pan Indonesia (Panin) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Panin sebesar Rp 10.000.000.000. Periode pinjaman ini dari tanggal 17 Juli 2007-17 Juli 2008. Kemudian perusahaan memperoleh tambahan Pinjaman Modal Kerja (PMK) sebesar Rp 14.750.000.000 yang mana pinjaman tersebut telah lunas pada tanggal 17 Juli 2008. PT Bank Mandiri Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Mandiri sebesar Rp 20.000.000.000. Pinjaman Rekening Koran ini telah lunas pada tanggal 3 April 2009. 9. HUTANG USAHA Pihak ketiga Pemasok dalam negeri 29,916,755,005 48,727,700,111 Pemasok luar negeri 21,625,810,651 35,570,997,859 Jumlah 51,542,565,656 84,298,697,971 Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo 41,678,978,835 65,303,560,358.00 Jatuh tempo 1-15 hari 4,147,980,351 4,261,936,357.00 Lebih dari 15 hari 5,715,606,470 14,733,201,256.00 Jumlah 51,542,565,656 84,298,697,971 Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah 29,916,755,005 48,727,700,111 Dolar Amerika Serikat 7,659,221,225 21,036,294,478 Yen Jepang 13,926,503,849 11,330,816,982 Euro 40,085,577 3,203,886,400 Jumlah 51,542,565,656 84,298,697,971 10. HUTANG PAJAK Pajak penghasilan Pasal 21 8,345,000 16,437,300 Pasal 22 1,978,784 - Pasal 23 20,404,054 8,070,893 Pasal 25 56,498,135 356,696,712 Pasal 29 68,190 - PPh pasal 4 (2) 2,820,706,313 12,500,000 Pajak Pertambahan Nilai 488,881,067 2,252,570,380 Jumlah 3,396,881,544 2,646,275,285

- 13-30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Ongkos angkut 497.373.955 683.496.065 Upah 3.467.882.429 2.817.170.196 Listrik dan Telpon 402.674.411 480.486.828 Lain-lain 818.101.840 278.603.574 Jumlah 5.186.032.634 4.259.756.662 12. HUTANG LAIN-LAIN Uang Muka Penjualan Tanah 15.000.000.000 - Lain-lain 5.796.977.755 100.703.654 Jumlah 20.796.977.755 100.703.654 13.KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN Kewajiban Pajak tangguhan 36.541.982.022 38.657.627.725 Jumlah 36.541.982.022 38.657.627.725 14.KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA Imbalan kerja 4.349.248.221 3.815.050.784 Jaminan Distributor 1.513.139.125 1.552.575.822 Jumlah 5.862.387.346 5.367.626.606 15.MODAL SAHAM 2009 Jumlah Presentase Jumlah Modal Pemegang Saham Saham Pemilikan disetor (Rp) 1. PT. Shindo Tiara Tunggal 743.600.500 56,76% 74.360.050.000 2. Masyarakat / Lainnya 566.399.500 43,24% 56.639.950.000 Jumlah 1.310.000.000 100% 131.000.000.000 2008 Jumlah Presentase Jumlah Modal Pemegang Saham Saham Pemilikan disetor (Rp) 1. PT. Shindo Tiara Tunggal 743.603.500 56,76% 74.360.350.000 2. Shindo Sumidomo - Direksi 40.610.000 3,10% 4.061.000.000 3. Mariati 78.547.000 6,00% 7.854.700.000 4. Masyarakat / Lainnya 447.239.500 34,14% 44.723.950.000 Jumlah 1.310.000.000 100% 131.000.000.000 16.TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Tambahan modal disetor - bersih sebesar Rp. 300,000,000 merupakan hasil pengeluaran 27,000,000 saham perseroan melalui penjualan saham Perseroan pada penawaran umum tahun 1996 senilai Rp. 45,900,000,000 dikurangi dengan pembagian saham bonus tahun 2000 senilai Rp. 45.600.000.000

- 14-30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 17.SELISIH PENILAIAN KEMBALI Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - 1.632.406.865 18.PENJUALAN Penjualan lokal 301.983.873.215 288.864.160.557 Penjualan Ekspor 7.048.761.260 5.865.060.525 309.032.634.475 294.729.221.082 Potongan dan retur penjualan (7.247.942.274) (6.306.976.951) Penjualan Bersih 301.784.692.201 288.422.244.131 Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008 : PT Semestanustra Distrindo 234.161.753.888 213.730.338.089 PT Wicaksana Overseas International Tbk 47.498.878.719 48.029.143.410 Jumlah 281.660.632.607 261.759.481.499 19.BEBAN POKOK PENJUALAN Pemakaian bahan 193.443.452.369 207.303.409.381 Tenaga kerja Langsung 22.516.703.651 22.187.652.980 Biaya pabrikasi 36.825.756.258 37.910.886.771 Jumlah beban produksi 252.785.912.278 267.401.949.132 Persediaan Barang dalam Proses Awal 7.764.378.023 4.524.856.169 Akhir (11.753.115.444) (6.386.515.106) Beban Pokok Produksi 248.797.174.857 265.540.290.195 Persediaan Barang Jadi Awal tahun 28.100.698.687 11.771.253.403 Akhir tahun (20.375.763.694) (20.903.561.277) Beban Pokok Penjualan 256.522.109.851 256.407.982.321 Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masingmasing untuk tahun 2009 dan 2008 : PT Smart Tbk 11.583.766.577 30.536.805.254 Bunga Rose - 26.622.552.535 PT Wahana Citra Nabati - 4.886.994.450 PT. Colorpark Indonesia 3.893.621.255 - PT. Surabaya Mekabox 4.140.330.392 PT Indofood Sukses Makmur - 2.408.225.875 PT Citra Rasa Sukses 27.543.181.145 45.586.150.889 PT Sari Alam - 52.555.008.548 Estern Pearl Flour Mills 12.652.095.280 - Jumlah 59.812.994.649 162.595.737.551

- 15-30 JUNI 2009 30 JUNI 2008 20.BEBAN USAHA Beban Penjualan Promosi dan iklan 3.316.688.223 3.830.096.036 Pengangkutan 6.461.741.003 7.319.515.715 Gaji dan tunjangan 2.112.139.423 1.933.941.476 Penyusutan 382.201.521 584.087.005 Pemeliharaan dan perbaikan 302.581.470 383.439.401 Pos, Telepon dan telex 96.561.997 112.294.906 Perjalanan Dinas 186.323.468 243.199.588 Pendidikan dan pelatihan 1.160.448.905 Pengurusan surat 116.340.491 158.652.979 Lain-lain 624.595.514 639.024.861 Jumlah 14.759.622.015 15.204.251.967 Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan 6.678.715.819 6.678.783.433 Penyusutan 1.375.960.747 1.160.116.301 Pendidikan dan pelatihan 1.592.724.133 202.203.155 Pos,telepon & telex 341.116.144 429.106.242 Alat tulis dan cetakan 407.743.023 462.270.417 Asuransi 6.488.195 33.535.415 Pemeliharaan dan perbaikan 259.718.246 229.583.234 Pengurusan surat 184.367.900 268.228.911 Perjalanan dinas 331.760.485 442.992.917 Iklan dan promosi 119.931.695 75.668.421 Biaya bank 199.060.620 198.033.177 Jasa Profesi - 47.800.000 Lain-lain 667.835.981 811.397.038 Jumlah 12.165.422.988 11.039.718.661 21.LABA PER SAHAM DASAR Laba bersih 13.639.441.037 1.938.716.193 Jumlah saham beredar rata-rata (lembar) 1.310.000.000 1.310.000.000 Laba bersih per saham dasar 10,41 1,48 22.REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun pada laporan 30 Juni 2008 di reklas agar sesuai dengan penyajian laporan per 30 Juni 2009