ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA PADA PT. CATUR ANUGERAH MANDIRI Nama : Donna Sita NPM : 12210145 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rooswhan Budhi Utomo, SE., MMSI.
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan merupakan kegiatan utama dalam perusahaan dagang. Untuk melakukan penjualan perusahaan perlu mengadakan sistem pemasaran, yaitu suatu teknik atau cara penjualan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pemasaran memerlukan manajemen yang baik agar usaha tersebut bisa lebih baik. Manajamen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Tugas manajemen pemasaran bukan hanya sebatas bagaimana menjual produk sebanyak mungkin (semaksimal mungkin). Namun lebih dari itu, yakni bagaimana menjual produk perusahaan semaksimal mungkin diiringi cara pelayanan yang baik. Hal ini berguna dalam mengantisipasi faktor jangka panjang, yaitu dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang pada akhirnya dapat mempertahankan serta meningkatkan faktor penjualan. Salah satu teknik dalam pemasaran adalah promosi. Promosi merupakan bagian dari sistem pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam proses promosi tentu membutuhkan biaya, sehingga timbul biaya promosi sesuai dengan yang dibutuhkan. Sehingga dengan adanya biaya promosi ini apakah tingkat penjualan nantinya akan terpengaruh atau tidak terpengaruh. Selain promosi, faktor lain yang juga mempengaruhi tingkat penjualan adalah persediaan yang merupakan bagian dari harta lancar perusahaan. Persediaan berkaitan dengan kecerdikan manajemen dalam mengelola persediaan barang untuk perusahaan. Dalam pengadaan persediaan barang maka perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya yang berkaitan dengan pengadaan tersebut. Biaya yang timbul atas persediaan barang dagangan disebut biaya persediaan. Pengadaan promosi dan persediaan dapat menimbulkan biaya-biaya, seperti biaya promosi dan biaya persediaan. Biaya-biaya tersebut sangat penting peranannya untuk perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan barang di perusahaan. Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Persediaan Terhadap Tingkat Penjualan Sepeda Motor Merk Honda Pada PT. Catur Anugerah Mandiri
Rumusan Masalah Dari penjelasan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Adakah pengaruh dari biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan? Adakah pengaruh dari biaya persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan? Adakah pengaruh dari biaya promosi dan biaya persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan? Variabel manakah antara biaya promosi dan biaya persediaan yang berpengaruh paling dominan terhadap tingkat penjualan? Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah hanya pada analisis pengaruh biaya promosi dan biaya persediaan terhadap tingkat penjualan sepeda motor pada PT. Catur Anugerah Mandiri yang beralamat di Jl. KH. Noer Ali Ruko Grand Kalimas No. 12A-16A Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi selama periode 2012.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan. Untuk mengetahui pengaruh biaya persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan. Untuk mengetahui pengaruh dari biaya promosi dan biaya persediaan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan. Untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan antara biaya promosi dan biaya persediaan terhadap tingkat penjualan.
Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Diharapkan penulisan ilmiah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa, serta dapat menambah kepustakaan bagi mahasiswa. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam bidang usaha yang terkait, agar dapat meningkatkan tingkat penjualan sepeda motor merk Honda pada PT. Catur Anugerah Mandiri
BAB IV PEMBAHASAN Tabel dan Grafik Data Biaya Promosi PT. Catur Anugerah Mandiri Januari Desember 2012 Bulan Biaya promosi Januari Rp. 34.000.000,- Februari Rp. 29.500.000,- Maret Rp. 42.800.000,- April Rp. 37.200.000,- Mei Rp. 30.000.000,- Juni Rp. 46.800.000,- Juli Rp. 30.800.000,- Agustus Rp. 32.400.000,- September Rp. 34.400.000,- Oktober Rp. 38.000.000,- November Rp. 29.600.000,- Desember Rp. 29.500.000,-
Tabel dan Grafik Data Biaya Persediaan PT. Catur Anugerah Mandiri Januari Desember 2012 Bulan Biaya Persediaan Januari Rp. 223.500.000,- Februari Rp. 206.200.000,- Maret Rp. 260.800.000,- April Rp. 178.900.000,- Mei Rp. 200.740.000,- Juni Rp. 288.100.000,- Juli Rp. 184.360.000,- Agustus Rp. 195.280.000,- September Rp. 206.200.000,- Oktober Rp. 233.500.000,- November Rp. 222.580.000,- Desember Rp. 217.120.000,-
Bulan Penjualan (unit) Penjualan (rupiah) Januari 380 Rp. 6.840.000.000,- Februari 300 Rp. 5.400.000.000,- Maret 430 Rp. 7.740.000.000,- April 260 Rp. 4.680.000.000,- Mei 310 Rp. 5.580.000.000,- Juni 485 Rp. 8.730.000.000,- Juli 290 Rp. 5.220.000.000,- Agustus 315 Rp. 5.670.000.000,- September 320 Rp. 5.760.000.000,- Oktober 345 Rp. 6.210.000.000,- November 365 Rp. 6.570.000.000,- Desember 215 Rp. 3.870.000.000,- Tabel dan Grafik Data Penjualan PT. Catur Anugerah Mandiri Januari Desember 2012
Output Perhitungan 1. Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda a. Output R dan R Square Menggunakan Program SPSS X1 Terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1 Biaya Promosi.744.554.509 924.21945 b. Output R dan R Square Menggunakan Program SPSS X2 Terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1 Biaya Persediaan.848.719.691 733.56372
c. Output R dan R Square X1 dan X2 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 2 Biaya Promosi dan Biaya Persediaan.866.750.695 729.00765 d. Persamaan Regresi Linier Berganda Coefficients Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 2 Constanta -2071.776 1571.534 Biaya promosi 60.930 57.436 Persediaan 27.346 10.283
2. Pengujian Hipotesis (Uji T) a. Output Nilai T X1 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS Model t signifikansi 1 Biaya Promosi 3.522.006 b. Output Nilai T X2 Terhadap Y Menggunakan Program SPSS Model t signifikansi 1 Biaya Persediaan 5.056.000 c. Perbandingan Nilai Beta Variabel Beta Biaya Promosi.744 Biaya Persediaan.848
3. Pengujian Hipotesis (Uji Annova) Model F signifikansi 2 13.507.002
1. KESIMPULAN BAB V PENUTUP Biaya promosi berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (3.522 > 2.622) dan nilai signifikasi lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0.05 (0.006 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.744 yang menunjukkan bahwa hubungan antara biaya promosi dengan tingkat penjualan adalah kuat dan R-Square (R 2 ) sebesar 0.554 atau 55.4%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh biaya promosi adalah sebesar 55.4% terhadap tingkat penjualan sementara sisanya sebesar 44.6% dipengaruhi oleh faktor lain. Persediaan berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (5.056 > 2.622) dan nilai signifikasi lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.848 yang mmenunjukkan bahwa hubungan antara persediaan dengan tingkat penjualan adalah sangat kuat dan R-Square (R 2 ) sebesar 0.719 atau 71.9%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh persediaan adalah sebesar 71.9% terhadap tingkat penjualan sementara sisanya sebesar 28.1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Biaya promosi dan persediaan secara simultan berpengaruh positif (searah) dan signifikan terhadap tingkat penjualan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (13.507 > 4.26) dan nilai probabilitas lebih kecil daripada nilai probabilitas signifikasi (α) 0,05 (0.002 < 0.05). Dengan nilai R sebesar 0.866 yang menunjukkan bahwa hubungan antara biaya promosi dan persediaan dengan tingkat penjualan adalah sangat kuat dan R-Square (R 2 ) sebesar 0.750 atau 75%, angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh biaya promosi dan persediaan adalah sebesar 75% terhadap tingkat penjualan, sementara sisanya sebesar 25% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas barang, selera konsumen, servis terhadap pelanggan, dan harga. Dengan persamaan regresi Y = -2071.776 + 60.930X 1 + 27.346X 2. Hasil empirik menunjukkan bahwa variabel persediaan mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap tingkat penjualan (beta = 0,848) dibandingkan dengan biaya promosi (beta = 0,744).
2. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran kepada manajemen PT. Catur Anugerah Mandiri, yaitu: Diharapkan agar manajemen perusahaan dapat menganggarkan biaya promosi dan biaya persediaan dengan lebih bijaksana serta mampu mengalokasikan biaya promosi dan biaya persediaan secara tepat, karena kedua variabel tersebut dapat meningkatkan penjualan. Pihak manajemen juga diharapkan dapat mempunyai strategi khusus dalam meningkatkan penjualan khususnya dalam hal penentuan biaya promosi dan biaya persedian agar penggunaannya lebih efektif. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel penelitian, tidak hanya penjualan pada PT. Catur Anugerah Mandiri saja, tetapi dapat mengambil sampel dari perusahaan jasa atau manufaktur, sehingga hasil penelitian dapat lebih bervariasi.
Terima Kasih Atas Perhatian Anda