OSN 2014 Matematika SMA/MA

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT


SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

OSN 2015 Matematika SMA/MA

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

MARKING SCHEME INAMO 2010 HARI 2

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMA/MA 2013 AHMAD THOHIR

TEOREMA VIETA DAN JUMLAH NEWTON. 1. Pengenalan

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

OLEH : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU SEKOLAH TINNGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

MA5032 ANALISIS REAL

SOAL DAN SOLUSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 SURABAYA OLEH : RONALD WIDJOJO SMAK ST. Louis 1 Surabaya

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

BIDANG MATEMATIKA SMA

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sifat-Sifat Bangun Datar

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123

C. 9 orang B. 7 orang

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

STRUKTUR ALJABAR: RING

0,1,2,3,4. (e) Perhatikan jawabmu pada (a) (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu temukan dalam. 5. a b c d

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

TEOREMA PYTHAGORAS. Contoh Hitunglah nilai kuadrat bilangan-bilangan berikut

PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari ( ) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c.

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Teknik pengintegralan: Integral fungsi pecah rasional (bagian 1)

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

II. SISTEM BILANGAN RIIL. Handout Analisis Riil I (PAM 351)

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

Pembahasan Soal Final Kompetisi Matematika Pasiad ( KMP ) VIII Tahun 2012 Tingkat SMP

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dibahas konsep-konsep yang mendasari konsep representasi

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

Segiempat. [Type the document subtitle]

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

GAMBAR TEKNIK PROYEKSI ISOMETRI. Gambar Teknik Proyeksi Isometri

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

1. Diketahui suatu polynomial 15. A B 3C D. Berapakah koefisien dari. A B C D Jawab :

PENGERTIAN PHYTAGORAS

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2007

LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT

Transkripsi:

Soal 1. Bilangan-bilangan 1,2,..., 9 akan ditempatkan ke dalam papan catur berukuran 3 3. Mungkinkah bilangan-bilangan ini ditempatkan sehingga setiap dua persegi yang bertetangga, baik secara vertikal ataupun horizontal, jumlah dari dua bilangan yang ada di dalamnya selalu prima? Solusi. Pandang graf berikut dimana dua bilangan dihubungkan dengan suatu sisi jika hasil jumlah keduanya merupakan bilangan prima. Perhatikan papan catur berukuran 3 3 berikut Karena persegi di pusat bertetangga dengan 4 persegi lainnya, maka bilangan yang dapat ditempatkan dipusat adalah bilangan pada graf di atas yang berorde 4 atau lebih. Bilangan yang memenuhi adalah 4 atau 2. Sekarang bilangan pada persegi yang bukan terletak di sudut ataupun dipusat haruslah minimal berorde 3. Karena 7 berorde 2, maka ia harus ditempatkan di sudut. Akan tetapi ini mengakibatkan 4 barus bertetangga dengan 7. Jadi 2 haruslah di persegi pusat. Tapi ini mengakibatkan 2 dan 4 bertetangga dan 2 + 4 tidak prima. Jadi penempatan yang ingin dilakukan tidak mungkin. Skema: 1. Membuat graf dengan titik-titiknya bilangan 1, 2,..., 9 dan dua bilangan dihubungkan dengan suatu sisi jika jumlah keduanya prima................................ (1 point) 2. Menentukan bahwa bilangan yang dipusat adalah 2 atau 4.................. (2 point) 3. Melengkapi argumen bahwa penempatan tidak mungkin..................... (4 point) 1

Soal 2. Misalkan m, n bilangan asli sehingga sistem persamaan x + y 2 = m x 2 + y = n memiliki tepat satu solusi bulat (x, y). Tentukan semua nilai yang mungkin bagi m n. Solusi. Untuk m n ganjil, jika sistem persamaan mempunyai solusi bulat (x, y) maka dengan mengurangkan kedua persamaan diperoleh y(y 1) x(x 1) = m n. Akan tetapi ini tidak mungkin karena ruas kiri genap sedangkan ruas kanan ganjil. Jika m n = 2t 0 (genap) maka dengan memilih m = t 2 + 3t + 1 = (t + 1) 2 + t dan n = t 2 + (t + 1) maka m n = 2t dan (t, t + 1) merupakan solusi bulat sistem persamaan. Kita akan tunjukkan bahwa untuk m n bilangan asli sehingga sistem persamaan x + y 2 = m x 2 + y = n memiliki solusi bulat (x, y) = (a, b) maka solusinya tunggal. Pertama, perhatikan bahwa b = n a 2 sehingga a 4 2a 2 n + a + n 2 = a + (n a 2 ) 2 = a + b 2 = m. Misalkan (c, d) juga solusi. Dengan cara sama, c 4 2a 2 n + c + n 2 = m. Jadi, 0 = (a 4 2a 2 n + a) (c 4 2c 2 n + c) = (a c) ( (a + c) ( a 2 + c 2 2n ) + 1 ). Andaikan a c, maka (a + c) (a 2 + c 2 2n) + 1 = 0. Ada dua kasus kemungkinan. Kasus 1. a + c = 1 dan a 2 + c 2 = 2n + 1. Dalam kasus ini, c = (1 + a), sehingga a 2 + (1 + a) 2 = 2n + 1 yang ekivalen dengan n = a 2 + a. Dengan demikian, b = n a 2 = a yang berakibat m = n suatu kontradiksi. Kasus 2. a + c = 1 dan a 2 + c 2 = 2n 1. Dalam kasus ini, c = (1 a) sehingga a 2 + (1 a) 2 = 2n 1 yang ekivalen dengan n = a 2 a + 1. Dengan demikian, b = n a 2 = 1 a, yang berakibat suatu kontradiksi juga. m n = a + b 2 (a 2 + b) = (a b) (a + b 1) = 0. Jadi pengandaian salah dan berlaku a = c. Dengan ini, d = n c 2 = n a 2 = b. Jadi, (c, d) = (a, b) dan kita selesai. Sekarang misalkan m = n. Jika (a, b) dengan a b merupakan solusi, maka (b, a) merupakan solusi lain yang berbeda dari (a, b). Jika (a, a) merupakan solusi, maka ( a 1, a 1) merupakan solusi yang lain. Jadi ketika m = n dan sistem persamaan memiliki solusi, solusinya tidak tunggal. Jadi semua nilai yang mungkin bagi m n adalah semua bilangan genap taknol. 2

Skema: 1. Untuk m n ganjil sistem persamaan tidak mempunyai solusi............... (1 poin) 2. Untuk m n genap sistem persamaan memiliki solusi........................ (1 poin) 3. Jika m n dan sistem persamaan memiliki solusi maka solusinya tunggal.... (3 poin) 4. Jika m = n maka solusinya tidak tunggal.................................... (2 poin) 3

Soal 3. Diberikan trapesium ABCD dengan AB sejajar CD dan AB < CD. Misalkan diagonal AC dan BD bertemu di E dan misalkan garis AD dan BC bertemu di titik F. Bangun jajar genjang AEDK dan BECL. Buktikan bahwa garis EF melalui titik tengah segmen KL. Solusi. F K A E M B L D P C N Pertama, kita buktikan bahwa garis EF melalui titik tengah segmen CD. Misalkan garis EF bertemu CD di titik P (kita belum tahu bahwa titik M terletak pada garis EF ). Karena AB CD, maka F A/AD = F B/BC. Sekarang gunakan teorema Ceva, diperoleh 1 = F A DP CB AD P C BF = DP P C sehingga DP = P C dan klaim terbukti. Misalkan garis AK dan BL bertemu di titik M dan misalkan garis CL dan DK bertemu di titik N. Karena AEDK dan BECL jajar genjang, maka MK BD LN dan ML AC KN. Kita peroleh tiga jajar genjang lagi, AMBE, CNDE dan KMLN. Dengan demikian, MAE = MKN = EDN = NCE. Selain itu, karena AB CD, maka segitiga ABE CDE, menghasilkan MA/AE = BE/AE = DE/CE = CN/CE. Jadi, MAE NCE dan akibatnya MEA = NEC, yakni M, E, N terletak pada satu garis. Karena CNDE jajar genjang, maka garis EN melalui titik tengah CD, yakni titik P. Jadi, M, E, N, P terletak pada satu garis. Kita simpulkan bahwa garis EF sama dengan garis M N. Karena KM LN jajar genjang, maka garis tersebut melalui titik tengah segmen KL dan kita selesai. Skema: (1) Memberikan pernyataan yang ekuivalen dengan soal (misal: F, M, E, P, N segaris).. (1 poin) (2) Membuktikan klaim di nomer (1) dengan dibagi menjadi bagian-bagian yang sebanding, misal (a) F, E, P segaris.......................................................... (2 poin) (b) M, E, N, segaris........................................................ (2 poin) (3) Solusi penuh................................................................. (2 poin) 4

Soal 4. Tentukan semua polinom dengan koefisien bulat P (x) sehingga untuk setiap bilangan asli a, b, c yang merupakan panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku, berlaku P (a), P (b), P (c) juga merupakan panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku. Catatan: Jika c sisi miring, P (c) tidak harus merupakan sisi miring. Solusi. Pertama, trivial bahwa P (x) = mx dengan m konstanta bilangan asli memang memenuhi syarat yang disebutkan. Misalkan polinom P (x) memenuhi kondisi pada soal. Polinom P (x) jelas tidak konstan karena segitiga sama sisi tidak pernah siku-siku. Tuliskan P (x) = a n x n +a n 1 x n + +a 1 x+a 0 dengan n 1 dan a n 0. Perhatikan untuk setiap bilangan asli k berlaku 3k, 4k dan 5k adalah sisi-sisi segitiga sikusiku. Dengan demikian, P (3k), P (4k) dan P (5k) juga adalah sisi-sisi segitiga siku-siku, namakan segitiga ini k. Andaikan terdapat tak berhingga bilangan asli k sehingga P (3k) sisi miring dari k. Jadi, P (3k) 2 = P (4k) 2 + P (5k) 2 untuk tak berhingga banyaknya bilangan asli k. Karena itu, polinom Q(x) = P (3k) 2 P (4k) 2 P (5k) 2 memiliki tak berhingga banyak akar (bilangan asli), sehingga haruslah Q(x) = 0 atau P (3x) 2 = P (4x) 2 + P (5x) 2. Kita jabarkan ini dari bentuk polinom P (x) diperoleh (a n (3x) n + a n 1 (3x) n + + a 0 ) 2 = (a n (4x) n + + a 0 ) 2 + (a n (5x) n + a n 1 (5x) n. Lihat koefisien depan kedua ruas diperoleh (a n 3 n ) 2 = (a n 4 n ) 2 + (a n 5 n ) 2 atau ekivalen dengan 9 n = 16 n + 25 n yang jelas tidak mungkin. Dengan argumen yang sama, tidak mungkin juga berlaku P (4x) 2 = P (3x) 2 + P (5x) 2. Yang berlaku adalah P (5x) 2 = P (3x) 2 + P (4x) 2 dan dengan argumen yang sama juga diperoleh 25 n = 9 n + 16 n. Ini juga berakibat n = 1 karena jika n 2, maka 25 n = (9 + 16) n > 9 n + 16 n. Dengan demikian, P (x) = mx + t. Sekarang dari persamaan (m(5x) + t) 2 = (m(3x) + t) 2 + (m(4x) + t) 2 diperoleh t 2 = t 2 + t 2 sebagai koefisien belakang (konstanta) dari polinom di kedua ruas. Jadi, t = 0 dan disimpulkan bahwa P (x) = mx. Terakhir, m tidak mungkin negatif atau nol sehingga P (x) memang memiliki bentuk seperti klaim di awal. Solusi Alternatif Solusi ini adalah solusi lain bahwa P (x) haruslah linier. Andaikan P (x) = ax n + Q(x) dengan n 2 dan deg Q(x) < n. Tanpa mengurangi keumuman kita bisa anggap a > 0. Misalkan s < t. Perhatikan bahwa sp (tx) tp (sx) = (sat n tas n )x n + sq(tx) tq(sx) merupakan polinom berderajat n 2 dengan koefisien pembuka yang positif. Akibatnya untuk x yang cukup besar sp (tx) > tp (sx). Khususnya 3P (5x) > 5P (3x) dan 4P (5x) > 5P (4x). Dengan mengkuadratkan masing-masing ketaksamaan di atas dan kemudian menjumlahkannya kita peroleh P (5x) 2 > P (3x) 2 + P (4x) 2. Jadi untuk suatu k yang cukup besar, P (3k), P (4k), P (5k) bukan merupakan sisi-sisi segitiga siku-siku meskipun 3k, 4k, 5k merupakan sisi-sisi segitiga siku-siku. 5

Skema 1. Menebak bahwa P (x) = mx merupakan satu-satunya polinom yang mungkin dan memeriksa atau menyatakan bahwa P (x) = mx memang memenuhi......................(1 poin) 2. Menunjukkan bahwa jika P (x) = mx + c memenuhi maka haruslah c = 0...... (1 poin) 3. Menunjukkan bahwa semua polinom berderajat n 2 tidak memenuhi....... (5 poin) 6