RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UKBM A. IDENTITAS UKBM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana)

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

BAB II PEMBAHASAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Bandar lampung pada kelas X 2

AGENDA HARIAN. Kelas Rencana Kegiatan Guru Catatan Hasil Pelaksanaan Absensi Siswa Keterangan S I A Jml Minggu-2 XI MIPA Perkenalan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

Sifat fisika: mirip dengan alkana dengan jumlah atom C sama

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

Tim Dosen Kimia FTP - UB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEKHASAN ATOM KARBON DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sunarti, MPd OLEH: Eka Mardyastuti (A!

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. semester genap Tahun Pelajaran Kelas yang dijadikan subjek

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas XII (Implementasi Kurikulum 2013) A. Identitas

ANALISIS TES HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BLOG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkana, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat

METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 SMA Negeri 15 Bandar

ALKANA DAN SIKLOALKANA

Pengenalan Kimia Organik

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv

HIDROKARBON DAN POLIMER

MODUL HIDROKARBON. CO 2 (g) + Ca ( OH ) 2 CaCO 3 (s) + H 2 O

Transkripsi:

1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal Materi Pokok : Hidrokarbon Materi Pembelajaran: Struktur dan tata nama alkena Alokasi Waktu A. Tujuan Pembelajaran : 2 x 45 Menit 1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 2. Menuliskan rumus umum alkena berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3. Menentukan nama senyawa alkena sesuai dengan aturan IUPAC. 4. Menjelaskan konsep isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans) dan penerapannya pada sifat senyawa alkena. 5. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkena. 6. Menuliskan reaksi sederhana senyawa alkena. 7. Menjelaskan kegunaan senyawa alkena. 8. Mempresentasikan hasil diskusinya mengenai penulisan isomer alkena. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekkhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 3.1.1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 3.1.2. Menuliskan rumus umum alkena berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3.1.3. Menentukan nama senyawa alkena sesuai dengan aturan IUPAC. 3.1.4. Menjelaskan konsep isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans) dan penerapannya pada sifat senyawa alkena. 3.1.5. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkena. 3.1.6. Menuliskan reaksi sederhana senyawa alkena. 3.1.7. Menjelaskan kegunaan senyawa alkena.

2 4.1 Menemukan berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan memvisualisasikannya 4.1.1. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai isomer dari alkena. C. Materi Pembelajaran 1. Penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan. 2. Alkena a. Deret homolog alkena b. Tata nama alkena c. Isomer alkena d. Sifat dan kegunaan alkena *Materi selengkapnya terlampir D. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan E. Media Pembelajaran 1. Media pembelajaran : Buku 2. Alat pembelajaran : Laptop, LCD, white board, dan spidol 3. Bahan pembelajaran : Bahan ajar, LKS F. Sumber Belajar 1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga 2. Salirawati, Das, Fitria Meilina, Jamil Suprihatiningrum. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia 3. LKS kimia SMA kelas XI semester 1 : Kreativ, TIM Penyusun MIPA G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan 1 (2JP) Kegiatan Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan a. Komunikasi 1. Pendidik memberi salam 2. Pendidik mempersilahkan peserta didik duduk dan tenang untuk bersiap mengikuti pembelajaran 3. Pendidik mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran 4. Pendidik menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik 5 menit

3 b. Motivasi Anak-anak kemarin kita sudah belajar apa ya? Ada yang masih ingat dengan pembagian atom C berdasarkan jenis ikatan? Kemarin kita sudah belajar hidrokarbon dengan rantai tunggal yang kita kenal dengan nama alkana. Untuk alkana kita kemarin sudah belajar mengenai tata nama, sifat fisika dan kimia, isomer dan kegunaannya. Nah untuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap 2 biasanya dikenal dengan sebutan apa ya anakanak? Apakah untuk hidrokarbon dengan rangkap 2 ini semua sifatnya sama dengan alkana? Untuk itu pada hari ini kita akan belajar mengenai alkena baik tata nama, sifat fisika dan kimia, isomer dan kegunaannya. c. Apresepsi Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi yang sudah disampaikan sebelummnya mengenai penulisan rantai atom karbon. Kegiatan Inti 1. Mengamati Siswa mengamati dan mendengarkan materi yang disampaikan guru mengenai senyawa alkena yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkena. Siswa mengamati bentuk struktur alkena yang ditampilkan dilayar. Guru menjelaskan materi pengolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkena yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkena. 80 menit 2. Menanya

4 Siswa bertanya tentang penjelasan materi yang belum dipahami atau informasi tambahan yang ingin diketahui. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaaan yang diajukan oleh temannya. Apabila tidak ada pertanyaan guru dapat mengarahkan agar timbul pertanyaan dari siswa. 3. Mengumpulkan Informasi Siswa menganalisis dari berbagai sumber terkait pengolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkena yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkena. Siswa megumpulkan informasi untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. (siswa membaca buku panduan) 4. Mengasosiasi Siswa bekerjasama dengan teman sebangku untuk menghafal deret homolog alkena sampai pada dekana. Siswa berlatih mengerjakan soal yang diberikan oleh guru berkaitan dengan penamaan dan isomerisasi alkena.

5 5. Mengkomunikasikan Siswa menuliskan tata nama senyawa alkena di papan tulis. Siswa dan guru berdiskusi mengenai jawaban soal yang diberikan oleh guru. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya mengenai penamaan dan isomerisasi pada alkena. Guru memberikan penilaian atas keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.. Penutup a. Simpulan Siswa dengan dibimbing guru bersama-sama membuat kesimpulan mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkena yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat dan kegunaan alkena. 5 menit b. Evaluasi Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai tata nama dan isomerisasi senyawa alkena. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu alkuna. c. Refleksi Meminta umpan balik kepada peserta didik tentang kegiatan belajar yang telah berlangsung pada hari ini. d. Penutup Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

6 H. Penilaian Hasil Pembelajaran Aspek Prosedur Instrument Keterangan Pengetahuan -Tes tertulis -Soal evaluasi Terlampir -Diskusi Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Godean, Agustus 2016 Mahasiswa PPL Siti Martiningsih, S.Pd. NIP 19700223 200604 2 003 Fatma Septiyani NIM 13303241017

7 Lampiran 1 Materi Pembelajaran A. Penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan Kelompok senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon, yaitu senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon yang paling sederhana adalah metana, yang terdiri dari satu atom karbon dengan empat atom hidrogen (CH4). Metana merupakan molekul yang mempunyai struktur ruang tetrahedron dengan atom karbon sebagai pusatnya, dan atom hidrogen yang terdapat pada keempat sudutnya. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi: a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. B. Alkena Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap dua (-C=C ). Alkena paling sederhana yaitu etena, C2H4. Rumus umum alkena C2H2n. Tabel berikut menyajikan deret homolog alkena. a. Tata nama alkena 1) Alkena rantai lurus Atom karbon yang berikatan rangkap ( - C = C -) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap. 2) Alkena dengan rantai bercabang

8 1.Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan rangkap. 2.Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan cabang yang terdekat. 3. Urutan penulisan nama: nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, nama alkena. 3) Alkena dengan lebih dari satu ikatan rangkap Jika alkena memiliki lebih dari satu ikatan rangkap, namanya diberi tambahan diena (untuk dua ikatan rangkap) atau triena (untuk tiga ikatan rangkap). Contoh : menpunyai rantai utama. Penghitungan atom C pada rantai utama dimulai dari ikatan rangkap sebelah kiri ikatan rangkap hanya ada satu pilihan sedangkan sebelah kanan ikatan rangkap ada dua pilihan yaitu lurus dan belokan pertama ke bawah, keduaduanya sama-sama menambah 4 atom C namun bila belokan pertama kebawah hanya menghasilkan satu cabang sedangkan bila lurus menimbulkan dua cabang. Jadi namanya : 3 etil 4 metil 1 pentena 1 pentena dapat diganti dengan n-pentena atau khusus ikatan rangkap di nomor satu boleh tidak ditulis sehingga namanya cukup : pentena. Nomor cabang diurutkan sama dengan urutan nomor ikatan rangkapnya. Pada soal di atas dari ujung sebelah kanan. b. Isomer alkena Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8). Alkena memiliki dua jenis isomer sebagai berikut. 1) Isomer posisi

9 Isomer posisi adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, namun memiliki penataan atom yang berbeda. Alkana hanya memiliki satu jenis isomer posisi, namun alkena memiliki dua jenis perubahan penataan atom, yaitu: 1. isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap, 2. isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang. 2) Isomer geometri Isomer geometri menjadikan ikatan rangkap sebagai sumbu. Syarat isomer geometri yaitu atom C yang berikatan rangkap harus mengikat dua gugus atom yang berlainan. c. Sifat alkena Sifat-sifat Umum Alkena Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak) Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur > 2-metil-2-butena) Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 34 %) Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses cracking 1) Sifat fisika Alkena memiliki sifat fisika yang sama dengan alkana. Perbedaannya yaitu, alkena sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan S. Ikatan S tersebut akan ditarik oleh hidrogen dari air yang bermuatan positif sebagian. Pada temperatur kamar alkena yang memiliki dua, tiga dan empat atom karbon berwujud gas. Sedangkan Alkena dengan dengan berat molekul lebih tinggi dapat berupa cair dan padatan pada suhu kamar.

10 2) Sifat Kimia Ikatan rangkap yang dimiliki alkena merupakan ciri khas dari alkena yang disebut gugus fungsi. Reaksi terjadi pada alkena dapat terjadi pada ikatan rangkap dapat pula terjadi diluar ikatan rangkap. a) Oksidasi Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, pembakaran/ oksidasi alkena juga akan menghasilkan CO2 dan H2O. b) Adisi H2 Reaksi yang terjadi pada ikatan rangkap disebut reaksi adisi yang ditandai dengan putusnya ikatan rangkap (ikatan π) membentuk ikatan tunggal (ikatan α) dengan atom atau gugus tertentu. c) Adisi halogen (F2, Br2, I2) Reaksi adisi oleh halogen akan memutus rantai rangkap alkena membentuk alkana. Selanjutnya halogen tersebut akan menjadi cabang/substituen dari alkana yang terbentuk d) Adisi asam halida Adisi dengan asam halida akan memutus ikatan rangkap pada alkena menjadi alkana dengan mengikuti aturan Markovnikof. Atom H dari asam halida akan terikat pada atom karbon dari alkena tidak simetris yang memiliki atom H paling banyak. Jika atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah H yang sama, halida akan terikat pada atom C yang paling panjang. CH3 CH = CHCH3 ikatan rangkap membagi sama banyak atom C dan atom H simetris CH3CH 2CH = CH2 ikatan rangkap tidak membagi sama banyak atom C dan H tidak simetris d. Kegunaan Alkena: Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2) Untuk memasakkan buah-buahan

11 Bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol.

12 Lampiran 2 RUBRIK TES PENGETAHUAN No Tujuan Pembelajaran 1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 2. Menuliskan rumus umum alkena berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3. Menentukan nama senyawa alkena sesuai dengan aturan IUPAC Butir Soal Jelaskan pengertian senyawa hidrokarbon dan dibagi menjadi berapa kelompok senyawa hidrokarbon tersebut berdasarkan jenis ikatan pada rantai karbonnnya? Apa rumus umum alkena dan bagaimana bisa didapatkan rumus umum tersebut? Tuliskan nama senyawa alkana sesuai dengan aturan IUPAC yag mempunyai rumus struktur berikut: a. Skor 10 10 10 4. Menuliskan jumlah isomer senyawa alkena. 5. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkena. Tuliskan isomer rantai, posisi dan geometri dari C4H8! Sebut dan jelaskan sifat-sifat fisika dan kimia pada alkena 30 10

13 6. Menuliskan reaksi kimia sederhana pada alkena Tuliskan reaksi adisi yang terjadi pada alkena 10 7. Menjelskan kegunaan senyawa alkena dari Sebutkan kegunaan dari senyawa alkena 10 Nilai = Lampiran 3 jumlah skor 9 Kunci Jawaban 1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan hydrogen. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi: a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. 2. Rumus umum molekul alkane adalah CnH2n. Rumus tersebut didapat dengan mengamati deret homolog alkena yaitu deretan rumus molekul alkena menunjukkan bahwa pada setiap anggota yang satu ke anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2. Jadi dengan melihat selisih antara anggota satu ke anggota berikutnya pada deret homolog alkena tersebut, maka dapat dituliskan rumus umum molekul alkena yaitu CnH2n. 3. a. 3-etil-4-metil-1-pentena 4. Isomer dari C4H8 a. Isomer rantai CH2=CH-CH2-CH3 (1-butena) dan CH2=C-CH3 (2-metil-1-propena)

14 CH3 b. Isomer posisi CH2=CH-CH2-CH3 (1-butena) dan CH3-CH=CH-CH3 (2-butena) c. Isomer geometri a. Cis-2-butena b. trans-2-butena 6. Sifat fisika dan kimia alkena adalah a. Sifat fisika Alkena memiliki sifat fisika yang sama dengan alkana. Perbedaannya yaitu, alkena sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan S. Ikatan S tersebut akan ditarik oleh hidrogen dari air yang bermuatan positif sebagian. Pada temperatur kamar alkena yang memiliki dua, tiga dan empat atom karbon berwujud gas. Sedangkan Alkena dengan dengan berat molekul lebih tinggi dapat berupa cair dan padatan pada suhu kamar. b. Sifat kimia alkena Ikatan rangkap yang dimiliki alkena merupakan ciri khas dari alkena yang disebut gugus fungsi. Reaksi terjadi pada alkena dapat terjadi pada ikatan rangkap dapat pula terjadi diluar ikatan rangkap. a) Oksidasi Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, pembakaran/ oksidasi alkena juga akan menghasilkan CO2 dan H2O. b) Adisi H2 Reaksi yang terjadi pada ikatan rangkap disebut reaksi adisi yang ditandai dengan putusnya ikatan rangkap (ikatan π) membentuk ikatan tunggal (ikatan α) dengan atom atau gugus tertentu. c) Adisi halogen (F2, Br2, I2) Reaksi adisi oleh halogen akan memutus rantai rangkap alkena membentuk alkana. Selanjutnya halogen tersebut akan menjadi cabang/substituen dari alkana yang terbentuk d) Adisi asam halida Adisi dengan asam halida akan memutus ikatan rangkap pada alkena menjadi alkana dengan mengikuti aturan Markovnikof. Atom H dari asam halida akan terikat pada atom karbon dari alkena tidak simetris yang memiliki atom H paling banyak. Jika atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah H yang sama, halida akan terikat pada atom C yang paling

15 panjang. CH3 CH = CHCH3 ikatan rangkap membagi sama banyak atom C dan atom H simetris CH3CH 2CH = CH2 ikatan rangkap tidak membagi sama banyak atom C dan H tidak simetris 7. Kegunaan Alkena: Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2) Untuk memasakkan buah-buahan Bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol.

16 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Keterampilan No Aspek yang dinilai Skor Keterangan 1 2 3 1 Rasa ingin tahu 2 Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara kelompok maupun individu dalam menyelesaikan masalah yang ada. 3 Keberanian dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas Rubrik No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukan rasa ingin tahu 3 = menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 2 = menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu. 1 = tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah didorong untuk terlibat. 2 Ketekunan/ keuletan dalam 3 = tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas belajar baik secara dengan hasil terbaik yang bisa kelompok maupun individu dilakukan, berupaya tepat waktu. dalam menyelesaikan 2= berupaya tepat waktu dalam masalah yang ada. menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 1= tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya 3 Keberanian dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas tidak selesai. 3= berani menyampaikan hasil diskusinya disertai dengan rasa percaya diri 2= berani menyampaikan hasil diskusinya namun kurang percaya diri 1= tidak berani menyampaikan hasil diskusinya dan tidak percaya diri Pedoman penilaian : Skor Akhir = Skor yang diperoleh x 10 Skor Maksimum

17