KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali

dokumen-dokumen yang mirip
KIMIA UNSUR. (4) energi ionisasi kripton lebih tinggi daripada energi ioniasasi neon

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

LOGAM ALKALI TANAH. Unsur Golongan II A. Oleh: Arini Fadilah Pendidikan Kimia A Universitas Pendidikan Indonesia (2013)

PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 KEREAKTIFAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH 7 Oktober 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

Bab 1 Pendahuluan. I. Landasan Teori

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

GOLONGAN IIA. Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

UNSUR-UNSUR GOLONGAN I A

SIFAT FISIS DAN SIFAT KIMIA UNSUR-UNSUR

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LATIHAN SOAL KELIMPAHAN DAN SIFAT-SIFAT UNSUR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

KIMIA. Sesi. Kimia Unsur (Bagian I) A. KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM a. Struktur Lapisan Bumi. b. Komposisi Lapisan Bumi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

KIMIA (2-1)

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Ringkasan Sifat-Sifat Kimia/Fisik Unsur-unsur Periode 3 Berupa kristal logam raksasa: Na, Mg dan Al Berupa kristal kovalen raksasa ; Si Berupa

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

ANALISISN AIR METODE TITRIMETRI TENTANG KESADAHAN AIR. Oleh : MARTINA : AK

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

FOSFOR A. KELIMPAHAN FOSFOR

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan


BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

1. Gas yang terjadi bila besi dimasukkan dalam larutan asam klorida adalah Di laboratorium, unsur iod diperoleh dengan mereaksikan...

GOLONGAN IIA LOGAM ALKALI TANAH

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

Sifat Fisik dan Sifat Atom dari Unsur-unsur Golongan 1

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

LOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

I. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

Kelompok I. Anggota: Dian Agustin ( ) Diantini ( ) Ika Nurul Sannah ( ) M Weddy Saputra ( )

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

UN SMA IPA 2009 Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

SILABUS. Kognitif: 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif. larutan. 2. Menentukan macam-macam sifat

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

AHMAD SULISTYONO ( ) MEGA BUNGA P. ( ) CHAYUN PIDA RENNI ( ) SINTA HERAWATI ( ) ISPONI UMAYAH ( ) YUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL KIMIA KELAS X MIA

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

JURNAL PRAKTIKUM SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK 12 Mei 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.

PERCOBAAN IV REAKSI REAKSI LOGAM

,

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.3

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

GOLONGAN IA LOGAM ALKALI

Transkripsi:

KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN POLIMER A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali Logam alkali adalah kelompok unsur yang sangat reaktif dengan bilangan oksidasi +1, sehingga di alam terdapat dalam keadaan bersenyawa. Natrium (Na) dan kalium (K) terdapat di air laut sebagai senyawa NaCl dan KCl. Selain di laut, natrium dan kalium juga terdapat melimpah di litosfer. Lithium (Li), rubidium (Rb), dan cesium (Cs) terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit. Fransium (Fr) bersifat radioaktif dengan waktu paruh yang pendek. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali Logam alkali merupakan logam yang reaktif karena beberapa faktor, antara lain: 1. Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns 1. Dengan melepaskan satu elektron pada kulit terluar menjadi ion +1, maka konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. 2. Energi ionisasinya relatif rendah, sehingga mudah melepaskan satu elektron valensi membentuk ion +1. 3. Potensial elektroda yang rendah (negatif) menunjukkan bahwa logam alkali adalah reduktor kuat. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali Sifat keperiodikan logam alkali pada satu golongan, antara lain: 1

1. Titik didih dan titik lelehnya relatif rendah. Dari Li ke Cs titik didih dan titik leleh cenderung semakin rendah. 2. Energi ionisasi semakin rendah dari Li ke Cs karena semakin besarnya jari-jari atom. 3. Perbedaan energi ionisasi tingkat pertama dengan energi ionisasi kedua sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali stabil dalam bilangan oksidasi +1. 4. Potensial elektroda yang sangat negatif menunjukkan bahwa logam alkali merupakan reduktor kuat. 5. Logam alkali merupakan logam yang ringan dengan massa jenis relatif kecil. d. Reaksi-Reaksi Logam Alkali Sifat kimia logam alkali diperlihatkan pada reaksi-reaksi logam alkali, antara lain: 1. Logam alkali dengan gas hidrogen akan membentuk senyawa hidrida yang bersifat ionik, dengan bilangan oksidasi hidrogen sebesar -1 dan bilangan oksidasi logam alkali sebesar +1. 2. Logam alkali dengan oksigen membentuk senyawa oksida (bilangan oksidasi O adalah -2), dan beberapa di antaranya dapat membentuk senyawa peroksida dan superoksida. 3. Lithium dapat bereaksi dengan gas nitrogen bebas pada suhu kamar membentuk senyawa lithium nitrida. 4. Semua senyawa logam alkali merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, sedangkan dengan raksa dapat membentuk amalgam yang sangat reaktif sebagai reduktor. 5. Logam alkali dapat larut dalam amonia pekat membentuk senyawa amida. 6. Reaksi logam alkali dengan air merupakan reaksi eksoterm yang melepaskan gas hidrogen. 7. Logam alkali dalam amonia murni dapat membentuk larutan yang berwarna biru dan merupakan sumber elektron yang tersolvatasi. 8. Logam alkali memiliki warna nyala yang khas. Lithium berwarna merah, natrium berwarna kuning, kalium berwarna ungu, rubidium berwarna merah, dan cesium berwarna biru/ungu. Reaksi nyala ini digunakan sebagai identifikasi awal logam alkali pada suatu senyawa. B. LOGAM ALKALI TANAH Logam alkali tanah banyak ditemukan di laut dan batuan (mineral) dalam bentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +2. Pada umumnya batuan atau mineral logam alkali berupa senyawa karbonat, silikat, atau sulfat karena kelarutannya yang rendah. 2

a. Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah Logam alkali tanah terletak pada golongan IIA dalam sistem periodik unsur, terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Radium adalah logam alkali tanah yang bersifat radioaktif. Semua logam alkali tanah merupakan logam yang reaktif, meskipun kurang reaktif dibandingkan dengan golongan alkali (IA), mempunyai kilap logam, relatif lunak, dan dapat menghantarkan panas dengan baik kecuali berilium. b. Sifat Keperiodikan Logam Alkali Tanah Sifat-sifat keperiodikan unsur golongan IIA, antara lain: 1. Semua sifat logam alkali tanah memiliki kecenderungan dari Be ke Ba. Jari-jari atom yang semakin besar, energi ionisasi yang semakin kecil, keelektronegatifan yang semakin kecil, dan daya reduksi yang semakin besar. 2. Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah ns 2. Konfigurasi elektron valensi yang berpasangan, ditambah dengan jari-jari atom yang lebih kecil, menyebabkan alkali tanah memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi daripada golongan alkali. 3. Meskipun energi ionisasinya tinggi, energi hidrasi dari ion M 2+ alkali tanah lebih besar daripada energi ionisasi ion M + logam alkali, sehingga logam alkali tetap mudah melepaskan kedua elektron valensinya dan stabil sebagai ion +2. 4. Jari-jari atom yang lebih kecil menyebabkan logam alkali tanah lebih mudah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga memiliki sifat yang lebih keras karena massa jenisnya yang lebih tinggi. 5. Berilium memiliki energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang besar sehingga cenderung membentuk ikatan kovalen. 6. Potensial reduksi logam alkali tanah bernilai negatif, yang berarti kelompok ini merupakan reduktor kuat. Sifat-sifat kimia logam alkali tanah yang berhubungan dengan kereaktifannya, antara lain: 1. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Be ke Ba. Be merupakan unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. 2. Be tidak bereaksi dengan air, Mg bereaksi sangat lambat dengan air. Ca, Sr, dan Ba bereaksi cepat dengan air seperti logam alkali. 3. Semua logam alkali tanah bereaksi cepat dengan halogen, kecuali Be. Karena daya polarisasinya, Be dengan halogen (kecuali F ) cenderung membentuk ikatan kovalen, sedangkan logam alkali tanah yang lain berikatan ionik. 3

4. Logam alkali tanah dengan oksigen membentuk senyawa oksida. Ba dapat membentuk senyawa peroksida (BaO 2 ) jika bereaksi dengan oksigen berlebih. 5. Pembakaran magnesium di udara dengan oksigen yang terbatas pada suhu tinggi akan menghasilkan magnesium nitrida, yang jika direaksikan dengan air akan menghasilkan amonia. 6. Logam alkali tanah juga memiliki warna nyala. Be dan Mg memberikan warna pada spektrum elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan memberikan warna nyala yang terang. Ca memberikan warna merah jingga, Sr merah ungu, dan Ba kuning kehijauan. c. Senyawa-Senyawa Logam Alkali Tanah 1. Oksida alkali tanah akan membentuk hidroksida basa dalam air, kecuali BeO yang amfoter. 2. Kelarutan hidroksida logam alkali tanah semakin meningkat dari Mg ke Ba. Be(OH) 2 dapat larut dalam basa kuat membentuk ion berilat [Be(OH 4 )] 2-. Larutan berilium dalam air bersifat asam karena adanya hidrolisis. 3. BeX 2 merupakan senyawa kovalen yang dapat membentuk polimer. Senyawa halida logam alkali tanah yang lain bersifat ionik dan mempunyai kemampuan menarik air (higroskopis). Semua garam halida alkali tanah larut dalam air. 4. Garam-garam sulfat, kromat, oksalat, dan karbonat dari alkali tanah umumnya sukar larut dalam air. Perbedaan kelarutan ini dapat dimanfaatkan sebagai identifikasi logam alkali tanah dan pemisahannya. d. Pemisahan dan Kegunaan Logam Alkali Tanah 1. Berilium diperoleh dari reduksi BeCl 2 dengan logam Ca atau Mg. Berilium dimanfaatkan sebagai paduan logam dengan tembaga untuk membuat pegas tahan karat. Kerapatan elektron dalam logam Be sangat tinggi sehingga mempunyai daya serap tinggi terhadap radiasi, maka dimanfaatkan sebagai peralatan sinar X dan penghambat neutron pada reaksi nuklir. 2. Magnesium diperoleh dari elektrolisis leburan MgCl 2 yang dicampur sedikit dengan CaCl 2 dan NaCl untuk menurunkan titik leburnya. Magnesium merupakan logam berwarna abu-abu mengkilat, ringan, dan rapuh. Magnesium mudah mengalami korosi, tetapi oksidanya melindungi logam di dalamnya. Magnesium digunakan sebagai logam paduan magnalium yang mengandung 90% magnesium dan 10% Al dan Cu. Magnalium merupakan bahan yang ringan yang digunakan untuk konstruksi pesawat terbang. Nyala yang terang bila terbakar dimanfaatkan untuk 4

lampu kilat pada fotografi. Senyawa MgSO 4 dikenal sebagai obat pencahar. Mg(OH) 2 dimanfaatkan sebagai antasida (obat maag). 3. Kalsium, stronsium, dan barium hanya dibuat dalam jumlah sedikit. Kalsium dalam bentuk logam jarang dimanfaatkan, tetapi senyawa kalisum dimanfaatkan sebagai basa kuat, bubur gips untuk bahan cetakan, dan kalsium karbida untuk menghasilkan gas asetilena. 4. BaSO 4 dimanfaatkan sebagai bahan cat berwarna putih. BaSO4 diserap usus dalam jumlah kecil karena kelarutannya yang rendah, sehingga dimanfaatkan pada proses pemotretan sinar X dalam rongga usus. e. Kesadahan Air sadah (hard water) adalah air yang mengandung ion-ion Ca 2+ dan Mg 2+ yang dapat menimbulkan kerugian, antara lain sabun menjadi sukar berbusa, dapat menimbulkan kerak pada ketel uap, dan menimbulkan sumbatan pada radiator dan pipa air minum. Kesadahan yang disebabkan oleh senyawa bikarbonat dari magnesium dan kalsium disebut kesadahan sementara dan dapat dihilangkan dengan pemanasan. Kesadahan tetap umumnya disebabkan oleh senyawa klorida dan sulfat logam kalsium dan magnesium yang tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan. Kesadahan tetap dihilangkan dengan penambahan natrium karbonat. Saat ini, kesadahan dapat dihilangkan dengan resin penukar ion dan menggunakan senyawa natrium tripolifosfat (STTP dengan nama dagang Calgon) sebagai penghilang kesadahan. 5