Rencana Aksi Pokja Koordinasi Kemudahan Berusaha. Mahkamah Agung Republik Indonesia [SK KMA NO.43/KMA/SK/II/2017]

dokumen-dokumen yang mirip
Survey Kemudahan Berusaha 2018

KONTRIBUSI PERADILAN DALAM MENDORONG KEMUDAHAN BERUSAHA

Buku Panduan Pengisian Survei Kemudahan Berusaha 2018 Pelaksanaan Kontrak (Enforcing Contract) February 2017

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang dialami Kurator hanya bertujuan untuk menghambat

BAB IV PENUTUP. 1. Eksistensi Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dibagi menjadi 2 (dua) periode. Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

Buku Panduan Pengisian Survei Kemudahan Berusaha 2018 Penyelesaian Kepailitan (Resolving Insolvency) Februari 2017

Heri Hartanto - FH UNS

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Proses Penyelesaian Kepailitan Melalui Upaya Perdamaian Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan merupakan suatu sitaan umum atas harta kekayaan debitor yang

TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang TUJUAN KEPAILITAN TUJUAN KEPAILITAN. 22-Nov-17

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Istilah Kepailitan 9/4/2014

PENAGIHAN SEKETIKA SEKALIGUS

KUESIONER PENANGANAN KEPAILITAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

BAB IV ANALISIS Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BAB V PENUTUP. 1. Beberapa Kendala yang dihadapi Bank BRI yaitu: a. Kendala Terkait dengan Peraturan Perundang-Undangan. Undang-Undang Hak Tanggungan.

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN Tentang

PANDUAN WAWANCARA. proses mediasi terhadap perkara perceraian? b. Apa ada kesulitan dalam menerapkan model-model pendekatan agama?

BAB II PENGAJUAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG KEPADA PENGADILAN NIAGA

KEWENANGAN PENGADILAN NIAGA DALAM MENYELESAIKAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG. Oleh : Linda Firdawaty * Abstraksi

BAB V PENUTUP. 1. Didalam pasal 222 ayat (2) Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang. kepailitan dan PKPU, dikatakan Debitur yang tidak dapat atau

BAB I PENDAHULUAN. pelunasan dari debitor sebagai pihak yang meminjam uang. Definisi utang

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2008 Tentang PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

1905:217 juncto Staatsblad 1906:348) sebagian besar materinya tidak

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VIII KEPAILITAN. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Sengketa merupakan suatu hal yang sangat wajar terjadi dalam kehidupan ini.

BAB II PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG YANG DIAJUKAN OLEH DEBITUR. Sebelum keluarnya UUK dan PKPU, peraturan perundang-undangan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Akuntansi forensik berperan dalam beberapa proses dalam perkara kepailitan. Hal ini

P U T U S A N Nomor 907 K/Pdt.Sus-Pailit/2017

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

ROADMAP RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENELUSURAN INFORMASI PERKARA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 3/DJU/HM02.3/6/2014

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01 TAHUN Tentang PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDINESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004,

BAB III PEMBAHASAN. A. Akibat Hukum terhadap Jabatan Notaris yang Dinyatakan Pailit Menurut UUJN DAN UU Kepailitan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Pasal 1 ayat (1) Tentang

BAB II KEWENANGAN KURATOR DALAM PROSES KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS. Kurator diangkat dan ditunjuk oleh Hakim Pengadilan Niaga (Pasal 15 ayat

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BERITA NEGARA. No.726, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pendaftaran. Kurator. Pengurus. Syarat. Tata Cara.

UU 37/2004, KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG *15705 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDINESIA (UU) NOMOR 37 TAHUN 2004 (37/2004)

B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya disebut PKPU) pada umumnya dikaitkan dengan permasalahan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan

BAB II PENGANGKATAN PENGURUS DALAM PKPU. Ada dua cara yang disediakan oleh UU Kepailitan dan PKPU agar debitur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Pengadilan Tinggi Agama Makassar

BAB I PENDAHULUAN. lembaga Pengadilan dalam penyelesaian sengketa, di samping Pengadilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dikodratkan oleh sang pencipta menjadi makhluk sosial yang

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian pinjam meminjam uang. Akibat dari perjanjian pinjam meminjam uang

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

PENGURUSAN HARTA PAILIT PEMBERESAN HARTA PAILIT TUGAS KURATOR. Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

BAB II PENGATURAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004

BAB IV PEMBAHASAN. A. Kedudukan Hukum Karyawan Pada Perusahaan Pailit. perusahaan. Hal ini dikarenakan peran dan fungsi karyawan dalam menghasilkan

Penundaan kewajiban pembayaran utang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu, berikut disajikan

Sasaran Strategis I Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

STANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

BAB III UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI ATAS OBJEK FIDUSIA BERUPA BENDA PERSEDIAAN YANG DIALIHKAN DENGAN JUAL BELI

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak ekonomi di Negara Republik Indonesia yang ditandai dengan

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DRAFT REVISI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.09-HT TAHUN 1998 TENTANG PEDOMAN BESARNYA IMBALAN JASA BAGI KURATOR DAN PENGURUS

PAKET KEBIJAKAN XII: Pemerintah Pangkas Izin, Prosedur, Waktu, dan Biaya untuk Kemudahan Berusaha di Indonesia

(SKRIPSI) Oleh: Anik Suparti Ningsih

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BAB III HAK MENDAHULU DALAM PERPAJAKAN DAN ATURAN DALAM KEPAILITAN

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan perikatan yang lahir dari undang-undang yang. mewajibkan seseorang yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

PENGERTIAN PERDAMAIAN

LAMPIRAN 1 BIAYA MELAKUKAN USAHA DI INDONESIA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

Kepailitan. Miko Kamal. Principal, Miko Kamal & Associates

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia

Transkripsi:

Rencana Aksi Pokja Koordinasi Kemudahan Berusaha Mahkamah Agung Republik Indonesia [SK KMA NO.43/KMA/SK/II/2017]

Parameter Enforcing Contract Waktu (hari) Indikator Jakarta East Asia & Pacific OECD high income Cost (% of claim) Quality of judicial processes index (0-18) Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sengketa dari pengajuan gugatan sampai penerimaan pembayaran Biaya termasuk Biaya Perkara dan Biaya Advokat, dimana penggunaan advokat adalah wajib dinyatakan dalam % terhadap nilai utang Mengukur dimana setiap ekonomi telah memuat praktek terbaik dalam sistem hukumnya dalam 4 area : struktur peradilan & hukum acara, manajemen perkara, otomasi perkara, dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 460.0 553.8 538.3 118.1 48.8 21.1 6.5 7.6 11.0

Parameter Resolving Insolvency Indikator Tingkat Pengembalian Utang (sen untuk Tiap 1 USD ) Menghitung berapa sen untuk tiap 1 USD yang dapat dibayarkan kepada Kreditor Separatis pada akhir masa Kepailitan Jakarta East Asia & Pacific OECD high income 30.0 32.5 72.3 Waktu Biaya (% dari budel) Rerata jangka waktu penyelesaian kepailitan, watku penanganan perkara dihitung dalam hari kalender termasuk semua banding dan penundaan. 2.0 2.7 1.7 Rerata Biaya kepailitan. Biaya ini dicatat dari persentasi nilai budel 22.0 21.8 9.0 Hasil Penjualan (0 sebagai penjualanpembayaran kepada Kreditur tergantung kepada apakah per-aset dan 1 sebagai penjualan unit(misal: usaha hotel) dapat bertahan sebagai usaha yang usaha aktif) berjalan terus atau asetnya dijual secara eceran. 0 0 1 Indeks Kekuatan Insolvensi (0-16) 9.5 6.8 12.1 Indeks Pemulaian Proses Kepailitan (0-3). 3.0 2.2 2.8 Indeks Pengelolaan Aset Debitor (0-6) 5.0 3.1 5.3 Indeks Proses Reorganisasi (0-3) 0.5 0.8 1.7 Indeks Partisipasi Kreditor (0-4) 1.0 1.4 2.2

Masalah Survei Doing Business Masih Harus Diselesaikan ENFORCING CONTRACT INDEKS KUALITAS PROSES PERADILAN Apakah ada bagian / divisi dari pengadilan yang khusus dimandatkan untuk memeriksa perkara niaga/ perdagangan PENUNDAAN PERKARA Apakah undang-undang mengatur jumlah maksimum penundaan sidang yang dapat diberikan? Apakah penundaan dibatasi kepada situasi yang tidak diperkirakan atau situasi yang luar biasa? Jika aturan penundaan tersedia, apakah aturan tersebut dipatuhi dalam lebih dari 50% perkara? Apakah sidang pra-persidangan (pretrial conference)) tentang teknik manajemen perkara digunakan untuk pada pengadilan yang diperiksa? Apakah tersedia sistem manajemen perkara elektronik yang tersedia di pengadilan yang diperiksa untuk digunakan oleh para hakim? Apakah ada suatu sistem manajemen perkara berbasis elektronik di pengadilan yang diperiksa yang bisa digunakan oleh para advokat? ENFORCING CONTRACT INDEKS KUALITAS PROSES PERADILAN Apakah gugatan awal pengadilan bisa dilakukan secara elektronik melalui suatu platform yang terdedikasi khusus di pengadilan yang diperiksa? Apakah memungkinkan untuk melakukan pengiriman panggilan perdata secara elektronik terhadap gugatan yang didaftarkan di pengadilan yang diperiksa? Dapatkah biaya perkara dibayarkan secara elektronik di pengadilan yang diperiksa? PENERBITAN PUTUSAN MEDIASI Dapatkah putusan yang diputus dalam Perkara Perniagaan pada semua tingkat pengadilan tersedia kepada publik melalui publikasi pada lembaran resmi, koran, atau internet atau situs web pengadilan? Apakah ada insentif finansial bagi para pihak untuk melakukan mediasi atau konsiliasi (mis. Jika mediasi atau konsiliasi berhasil, maka akan di berikan pengembalian biaya perkara, pengembalian pajak penghasilan, atau semacam itu)? RESOLVING INSOLVENCY Apakah kerangka hukum Insolvensi mengharuskan Kreditur yang tidak menyetujui rencana perdamaian untuk menerima setidaknya apa yang bisa semestinya mereka terima dalam Likuidasi? Apakah para Kreditur dibagi ke dalam Kelompok- Kelompok dalam pemungutan suara dalam perdamaian, apakah setiap Kelas memilih secara terpisah dan apakah setiap Kreditur pada setiap kelas diperlakukan sama? Apakah Kerangka Hukum Kepailitan mengharuskan adanya persetujuan Kreditur dalam penunjukan Kurator/ Pengurus? Apakah Kerangka Hukum Kepailitan mengharuskan adanya persetujuan Kreditur dalam penjualan asetaset debitur yang bernilai substansial? Apakah kerangka hukum Insolvensi mengatur bahwa Kreditur memiliki Hak untuk meminta informasi dari Kurator/Pengurus?

Beberapa Analisis Masalah Perlu sosialisasi pada pengadilan yang akan menjadi target Survei (Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri/Niaga Surabaya) Perlu sosialisasi pada pemangku kepentingan yang ada di sekitar lokasi Survei Perlu dilakukan penyempurnaan regulasi yang masih belum memenuhi Survei Kemudahan Berusaha. Perlu dilakukan penyempurnaan layanan dan sistem kerja pengadilan sesuai dengan Survei Kemudahan Berusaha

Rencana Aksi Sosialisasi dan Koordinasi Sosialisasi Kemudahan Berusaha bagi Aparatur Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri Surabaya Koordinasi Kemajuan Implementasi Kemudahan Berusaha Peningkatan efektivitas SEMA Nomor 2/2016 Sosialisasi SEMA 2/2016 tentang Peningkatan Efektivitas Proses Kepailitan dan PKPU Peninjauan SEMA Nomor 2/2016 tentang Penyelesaian Perkara Sederhana. Pengembangan Sistem & Kebijakan Pengembangan dan Implementasi Kebijakan Sistem E-Filing, E-Summon dan E-Payment Pengembangan Kertas Kerja dan Prosedur Pengembangan Sistem dan Aplikasi Implementasi Aplikasi Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Proses Pengurusan dan Pemberesan pada Pengadilan Niaga bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM meningkatkan sistem pelaporan Kurator dan Pengurus. Penyempurnaan Kebijakan Promosi-Mutasi Hakim Niaga Peningkatan sistem pengumuman kepailitan, khususnya pada Putusan Kepailitan Kasasi.

Rencana Aksi (2) Studi dan Pengembangan Kebijakan Kertas kerja Penyempurnaan Sistem Eksekusi Sengketa Perdata pada Pengadilan Kertas Kerja Pengembangan Kewenangan Pengadilan Niaga Termasuk Draft RUU Pengadilan Niaga Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Peningkatan sertifikasi dan kapasitas Hakim Niaga Finalisasi Handbook Hakim Pengawas, target adalah sebelum Juni 2017.

Timeline (1) No Aktivitas Feb Mar April May June July Aug Sep 1 Sosialisasi & Koordinasi Sosialisasi Awal bagi PN Jakarta Pusat & Surabaya Koordinasi dan Evaluasi Peningkatan Efektivitas SEMA 2/2016 dan Perma 2/2015 2 Studi dan Pengembangan Kebijakan Sistem Manajemen Elektronik Peningkatan Sistem Pelaporan Perkara Kepailitan Peningkatan Sistem Pengumuman Perkara Perdata pada Mahkamah Agung RI

Timeline (2) No Aktivitas Feb Mar April May June July Aug Sep 3 Studi dan Pengembangan Kebijakan (2) Penyempurnaan Kebijakan Promosi-Mutasi Hakim Niaga Kertas kerja Penyempurnaan Sistem Eksekusi Sengketa Perdata pada Pengadilan Kertas Kerja Pengembangan Kewenangan Pengadilan Niaga 4 Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Sertifikasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Niaga Finalisasi Handbook Hakim Pengawas