membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK


sebagainya. Selain dapat membantu di dunia kerja tenaga kerja praktek dapat memperoleh ilmu tambahan yang belum di dapat selama di kampus. Dengan dila

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK


BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB II PROSES BISNIS

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

Company Profile 5/17/2013 D HOME INTERIOR. Office: PUP SEKTOR V BLOK H9 NO.25 KOTA HARAPAN INDAH BEKASI TELP

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

Owner (Pemilik Proyek)

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.


BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdirinya perusahaan jasa cetak plat dan potong tiang. Dengan berjalannya waktu

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB 2 JASA 2.1 Pengertian Jasa 2.2 Karakteristik Jasa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :

BAB IV ANALISA PROYEK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK

Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

APROINTERIOR. Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi

BAB III METODE PENELITIAN

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang

Transkripsi:

BAB II DATA LITERATUR II.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Kerja Praktek Kerja Praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat ar maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di masyarakat ar maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya. Kerja Praktek umumnya mempunyai bobot 3 (tiga) SKS dan dilaksanakan dalam kurun waktu 2-3 bulan, disesuaikan dengan kebijaksanaan Fakultas. 2.1.2 Kontraktor definisi lain Kontraktor berasal dari kata kontrak artinya suatu perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan order/pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi /lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi 2.1.3 Konsultan Arti Konsultan adalah jasa konsultasi, dalam bisnis, adalah memberikan advice kepada klien dengan imbalan sejumlah fee tertentu. Klien mereka adalah perusahaan yang 7 L APORAN KERJA PRAKTEK

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise dan perspektif outsider yang dimiliki oleh konsultan. Beberapa perusahaan konsultan memiliki spesialisasi tertentu. Ada yang berkonsentrasi pada bidang pemasaran atau teknologi informasi. Ada pula yang memfokuskan diri hanya pada industri perbankan dan jasa keuangan. Sebagian konsultan menyasar pada pucuk pimpinan pemerintahan saja. 2.1.4 Desain Interior Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Salah satu bidang study keilmuan yang didaarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. 2.1.5 Desain eksterior Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitekture yang membuat tampilan konsep dan gaya dari suatu massa,budaya serta teknologi masyarakatnya. Melalui media arsitekture manusia menciptakan bangunan yang digunakan untuk kehidupan mereka melalui karya arsitekture inilah manusia membuat pilihan untuk mengolah sebuah bangunan agar tampak lebih indah dan memenuhi fungsi utamanya. 8 L APORAN KERJA PRAKTEK

Eksterior bangunan merupakan kulit terluar yang jelas terlihat dari pencapaian ketiga factor tersebut yaitu : masa,budaya dan teknologi II.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Data Perusahaan dan Lokasi Proses kerja praktek ini dilaksanakan pada sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang kontraktor, perancanaan interior dan arsitektur. Data-data perusahaan lokasi tempat melaksanakan kerja praktek adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan Pemilik Lingkup Pekerjaan serta furniture Kantor : PT Trijaya Anugrah Kreasi : Kianto Budyanto : Jasa konsultasi Arsitektur dan Desain Interior : Business Center Daan Mogot Baru Tampak Siring St, KJJ # 9-10 West Jakarta - 11840 Tel. +6221.290.289.88 Fax. +6221.290.289 2.2.2 Profil Perusahaan PT Trijaya Anugrah Kreasi merupakan perusahaan yang didirikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan para konsumen atau masyarakat dalam bidang pelayanan jasa desain, khususnya jasa desainer interior. karena itu untuk menunjang kemajuan perusahaan dibutuhkan beberapa bagian utama yaitu divisi interior dan divisi arsitektur serta 9 L APORAN KERJA PRAKTEK

divisi furniture, seperti disajikan dalam Struktur Organisasi dibawah ini. selain itu dilengkapi dengan bagian Administrasi Pergudangan dan Work shop. PT Trijaya Anugrah Kreasi didirikan pada tahun 1996 bekerja sama dengan perusahaan supplier furniture dan interior. PT Trijaya Anugrah Kreasi membeikan jasa berupa pelaksanaan jasa konsultasi arsitektur dan desain interior. Dalam menerima proyek, perusahaan ini tidak hanya bertindak sebagai konsultan atau desainer tetapi juga sebagai kontraktor, sehingga dalam pelaksanaan proyek tersebut, menyangkut persiapan desain yang dilengkapi dengan pembuatan gambar perspektif, gambar kerja, perincian perhitungan biaya, serta pelaksanaan konstruksi (perwujudan bentuk) dan pengawasan langsung pada lapangan. 2.2.3 Sejarah Perusahaan Berawal di tahun 1996, seorang arsitek, bernama Kianto Budyanto mulai mendedikasikan dirinya untuk berkarya di bidang arsitektur dan interior. Bakat, tekad dan ketekunannya berpadu. Melaju bersama dengan waktu, perusahaan arsitektur dan interior yang didirikannya ini telah melahirkan karya-karya arsitektur dan interior yang tersebar diseluruh nusantara. Memasuki dasawarsa kedua, segenap managemen dan karyawan PT Tria Jaya Anugrah Kreasi berkomitmen menjadikan perusahaan Kami sebagai salah satu perusahaan terbaik yang mampu membuat karyakarya yang berkualitas dan sempurna. Kami akan terus memberikan service terbaik kepada para customer Kami, karena baggi Kami, kepuasan pelanggan adalah kebanggaan Kami. 10 LAPORAN KERJA PRAKTEK

2.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi suatu perusahaan di susun dengan tujuan agar memperoleh pembagian tugas dan tanggung jawab yang sebaikbaiknya, sehingga tujuan untuk memajukan perusahaan dapat tercapai. 2.2.5 Job Description Job Description PT Trijaya Anugrah Kreasi adalah sebagai berikut : Direktur merupakan pemilik serta pemegang saham perusahaan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain : merumuskan tujuan, rencana, peraturan dan kebijakan umum perusahaan. 11 LAPORAN KERJA PRAKTEK

membatasi seluruh kegiatan perusahaan. mengambil keputusan penting yang berpengaruh terhadap jalannya operasional perusahaan. mengangkat dan memberhentikan pimpinan bila dianggap perlu. Pemimpin bertanggung jawab atas tugas-tugas pengembangan perusahaan dan melaksanakan kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh Direktur sebagai pemberi tugas. mengadakan kerjasama, menandatangani kontrak dan surat perjanjian kerja yang tidak bertentangan dengan kebijaksanaan Direktur. mengarahkan, mengkoordinasi dan membatasi seluruh kegiatan perusahaan. Kepala Bagian Desain Interior bertanggung jawab kepada Direktur mengawasi hasil kerja desainer yang melaksanakan pekerjaan interior berikut perubahan-perubahannya, untuk diajukan kepada Direktur sebagai bahan penawaran atau proposal kontrak kepada klien atau pemberian tugas, sesuai jadwal waktu yang ditetapkan. merencanakan perubahan-perubahan gambar desain yang berhubungan dengan kontrak yang sedang berjalan, berdasarkan keluhan (komplain) dan klien. 12 LAPORAN KERJA PRAKTEK

presentasi kepada klien menerima hasil pengawasan secara berkala atas pelaksanaan di lapangan. Kepala Bagian Arsitektur bertanggung jawab kepada Direktur mengawasi hasil kerja desainer yang melaksanakan pekerjaan arsitektur berikut perubahan-perubahannya. untuk diajukan kepada Direktur sebagai bahan penawaran atau proposal kontrak kepada klien atau pemberi tugas, sesuai jadwal dan waktu yang ditetapkan. merencanakan perubahan-perubahan gambar desain yang berhubungan dengan kontrak yang sedang berjalan, berdasarkan keluhan (komplain) dari klien. menerima hasil pengawasan secara berkala atas pelaksanaan di lapangan. Bagian Keuangan / Administrasi bertanggung jawab atas laporan-laporan keuangan kepada Direktur. bertugas membuat neraca dan laporan laba rugi selama enam bulan. membuat laporan bulanan bank, kas dan budget proyek. memeriksa dan membuat verivikasi tagihan-tagihan dari supplier dan pembukaanya. Desainer 13 LAPORAN KERJA PRAKTEK

bertanggung jawab kepada Kepala Interior dan Kepala Arsitektur yang memberikan penugasan pekerjaan. merencanakan desain berikut perubahan-perubahannya, yang diajukan kepada Kepala Interior dan Kepala Arsitektur, sebagai bahan penawaran atau proposal kontak kepada klien atau pemberi tugas. merencanakan perubahan-perubahan gambar desain yang berhubungan dengan kontrak yang sedang berjalan. mengawasi hasil kerja bagian lapangan disesuaikan dengan perencanaan secara berkala hingga pekerjaan diserahkan kepada klien atau pemberi tugas. Drafter bertanggung jawab kepada Desainer mempersiapkan gambar-gambar kerja sesuai perencanaan dan diawasi oleh desainer. Produksi (Workshop) bertanggung jawab kepada Kepala Arsitektur atau Kepala Interior yang memberikan penugasan atas kemajuan dan kelancaran kerja workshop serta memperhatikan kebersihan workshop agar siap ditinjau setiap saat. membuat usulan-usulan ke Kepala Arsitektur dan Kepala Interior untuk pengembangan workshop serta melakukan penataan kembali ruang-ruang workshop sesuai kebutuhan kerja. 14 LAPORAN KERJA PRAKTEK

merencanakan kebutuhan bahan untuk produksi kebagian pembelian barang berdasarkan kebutuhan permintaan atau pemesanan. memeriksa persediaan barang di gudang, serta membantu bagian pembelian barang untuk menyari bahan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana kerja. membuat jadwal penyelesain pesanan pekerjaan dan pengiriman barang, serta mengadakan koordinasi dengan desainer dalam hal pengiriman dan kesiapn lapangan. mengatur kendaraan (angkutan) untuk pengiriman barang. bertanggung jawab atas pemeliharaan mesin-mesin dan alat- alat produksi, berkaitan dengan mutu hasil produksi. membuat laporan mingguna kepada Kepala Arsitektur dan Kepala Interior. Pelaksanaan Lapangan bertanggung jawab kepada Kepala Arsitektur dan Kepala Interior yang memberi penugasan atas pengajuan pekerjaan. melakukan pemeriksaan kelapangan terhadap proyek yang dikerjakan. melaporkan kegiatan di lapangan kepada Kepala Arsitektur dan Kepala Interior yang memberi penegasan pekerjaan. menagajukan perubahan secara tertulis kepada desainer terkait (misalnya pemindahan atau penambahan titik lampu, saklar, stopkantak, bila diperlukan) dan memeriksa hasil usulan tersebut. 15 LAPORAN KERJA PRAKTEK

memberikan informasi kepada desainer mengenai keadaan di lapangan. selalu mengadakan komunikasi dengan bagian produksi mengenai masalah yang dihadapi (misalnya perlengkapan peralatan yang diperlukan, jadwal kerja dan lain-lain). memberikan pengarahan kepada pekerja di lapangan agar turut bertanggung jawab terhadap kebersihan lapangan, kebutuhan barang, efisiensi dan disiplin waktu kerja. 2.2.6 Pengalaman Kerja Perusahaan PT Trijaya Anugrah Kreasi telah memenangkan beberapa proyek seperti : Perkantoran Restorant/cafae Rumah tinggal Rumah sakit Salon Jasa konsultasi arsitektur menangani beberapa macam proyek seperti : Kantor Rumah tinggal Kedua-duanya saling berkaitan dan didukung pula oleh bagian furniture meliputi gambar kerja hingga proses pembuatan. 16 LAPORAN KERJA PRAKTEK

2.2.7 Manajemen Proyek Administrasi Keuangan Keuangan merupakan bagian terpenting dalam suatu perusahaan, bertugas mengelola uang yang masuk agar dapat memenuhi segala kebutuhan yang berkaitan dengan segala keperluan kantor misalnya upah atau gaji karyawan, dan lain sebagainya. Upah atau gaji karyawan suatu perusahaan sangat berpengaruh pada mutu perusahaan, upah atau gaji ini di tentukan oleh direksi yang di sesuaikan dengan tngkat jenis pekerjaan yang dilakukan dan dikelompokkan menurut golongan atau jabatan perusahaan. Administrasi Dokumen Administrasi dokumen merupakan suatu bagian yang menangani dokumen baik berupa dokumen yang disimpan maupun dokumen yang baru akan dibuat. Hal ini berhubungan dengan dokumen perusahaan yang semakin lama semakain banyak. Pengaturan dokumen dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Dokumen tertentu seperti dokumen perusahaan, akte perusahaan, dan lain-lain harus lebih diperhatikan, disimpan di tempat yang aman. Biasanya perusahaan membagi jenis dokumen dalam dua bagian yaitu : Dokumen aktif dan dokumen pasif, yang masing-masing memiliki masalima tahun sebelum dokumen dimusnahkan. Koordinasi Proyek 17 LAPORAN KERJA PRAKTEK

Dalam mengerjakan suatu proyek interior yang baik dan benar, suatu perusahaan interior sebaiknya memiliki pembagian tugas dan pengelolaan pekerjaan yang jelas sehingga tugas yang diterima dapat diselesikan dengan baik. Manajemen dari suatu proyek tergantung dari hubungan kerja yang terjalin antara satu bagian dengan bagian yang lain. Pelaksana tahap pekerjaan Untuk melaksanakan proyek memerlukan tahap persiapan pelaksanaan pekerjaan interior dalam rangka mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan interior maka desainer tersebut akan mempersiapkan : Gambar-gambar detail tambahan yang dianggap perlu guna kelancaran pekerjaan selama pelaksanaan berlangsung. Bersama owner menetapkan spesifikasi pemakaian bahan finishing interior guna perencanaan pembiayaan. Membantu owner dalam menyiapkan dokumen-dokumen : - Persyaratan perjanjian - Proses dokumentasi penugasan - Kontrak pelaksanaan pekerjaan - Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek sebagai pedoman dalam mengendalikan biaya proyek agar minimal tecapai seperti yang direncanakan. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Interior 18 LAPORAN KERJA PRAKTEK

Mengadakan pengawasan berkala atas rencana dan hasil kerja kontraktor yang telah ditunjuk. mengadakan rapat berkala untuk mengevaluasi serta memberikan arahan pada kerja kontraktor interior. membuat gambaran-gambaran detail yang dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan interior berjalan. membantu owner dalam memilih dan menentukan pemahaman bahan atau barang-barang penunjang interior dan pemilihan warna yang diperlukan. meminta arahan dari arsitek guna memperoleh persesuaian bentuk antara interior dan arsitektur bangunan. Pengawasan Pengertian pengawasan adalah suatu proses pengawasan pekerjaan secara menyeluruh dari awal sampai pelaksanaan pembangunan yang meliputi seluruh bidang keahlian yang diperlukan. Fungsi pengawasan ini dipegang oleh Kepala Desainer dan dibantu oleh Kepala Proyek, berkoordinasi dengan konsultan dari pihak owner. Kepala Proyek berhubungan setiap hari dengan orang-orang yang bertugas di lapangan, misalnya : tukang kaca, tukang cat, dan sebagainya. Kepala Interior atau Desainer mengawasi pada pertama kali pemasangan, pertengahan dan akhir pemasangan. Masa Pemeliharaan 19 LAPORAN KERJA PRAKTEK

Masa pemeliharaan atau yang lebih dikenal dengan nama masa garansi diberiakan oleh perusahaan selama lebih kurang tiga bulan setelah masa pelaksanaan pekerjaan berakhir. Namun hal ini hanya berlaku bagi pekerjaan interior sedangkan bagi pemesanan furniture tidak diberikan garansi. Furniture yang telah dipesan, dicek langsung pada saat diterima. Bilamana diketemukan suatu kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan langsung dikembalikan dan diperbaiki. Jika terjadi kerusakan setelah digunakan atau masa garansi berakhir, tidak diberikan penggantinya. 2.2.7 Peran Praktikan Tugas dan kedudukan praktikan selama menjalani kerja praktek adalah Sebagai sisten desainer di studio, dan sebagai drafter Dalam proses pelaksanaan : apabila dijumpai permasalahan, maka akan mendiskusikan dengan desainer lainnya dan kepala desainer. Hai ini bertujuan untuk : Praktikan dapat lebih memahami profesi, kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang calon desainer interior, baik dari segi perancangan maupun organisasi. Meneliti kembali teori yang telah didapat dari matakuliah untuk diuji kebenarannya dan kemudian diterapkan agar dapat mengatasi masalah yang timbul. Masa kerja profesi yang berlangsung selama dua bulan praktikan dapat langsung berkonsultasi dengan desainer yang bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakan. 20 LAPORAN KERJA PRAKTEK

Karena keterbatasan waktu dan keadaan yang tidak menentukan pada saat ini maka praktikan tidak dapat mengikuti secara tuntas proses perencanaan suatu proyek dari awal hingga akhir. Selain itu dalam proses kerja profesi ini pratikan tidak hanya mengerjakan suatu proyek secara meneyeluruh tetapi membantu setiap proyek yang sedang ditangani. Kegiatan yang dilaksanakan peserta kerja profesi meliputi kegiatan: o Kerja studio Kerja studio meliputi kegiatan mempelajari dan memahami secara langsung pekerjaan perencanaan yang dilakukan oleh desainer interior dengan tujuan untuk melatih penerapan yang berhubungan dengan proses perancangan interior suatu bangunan serta memahami cara-cara pembuatan gambar kerja yang proposional untuk membantu kelancaran pelaksanaan dilapangan sesuai dengan desain yang dikehendaki para klien. o Pra Desain Ide awal yang telah dirancang oleh kepala desainer interior berupa tulisan mengenai keinginan klien diserahkan kepada praktikan untuk dilanjutkan menjadi suatu gambaran yang lebih rapi untuk diajukan kepada klien. o Gambar Kerja Gambar ini merupakan lanjutan dari gambaran pra desain dimana setiap gambaran yang telah disetujui oleh klien akan diteruskan menjadi sebuah gambar kerja. Gambar-gambar tersebut meliputi gambar denah keseluruhan, gambar lay-out ruang, gambar tampak, 21 LAPORAN KERJA PRAKTEK

dan potongan ruangan, gambar detail dan sebagainya. Gambar ini biasanya diserahkan praktikan dan juga kepada drafter. Ukuran gambar ini juga berfungsi untuk memperjelas gagasan yang telah ada pada gambar pra desain. o Pemilihan Material dan Warna Praktikan diminta turut memilih jenis material serta jenis warna yang akan digunakan pada ruang yang telah didesain. Penggunaan material merupakan langkah selanjutnya setelah desain yang diajukan disetujui oleh pemilik (klien atau owner ). Pengajuan jenis material serta jenis warna untuk suatu ruangan dengan colour scheme atau material board, disajikan dengan jelas dan dapat melihat secara langsung bahan material yang akan digunakan pada ruangannya nanti. 22 LAPORAN KERJA PRAKTEK