BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
|
|
- Veronika Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu prngetahuan yang diperoleh di kampus bersifat statis ( pada kenyataannya masih kurang adaptif atau kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata ), teori yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Dikarenakan hal di atas, maka universitas menetapkan mata kuliah kerja praktek agar para mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan yang tidak diberikan oleh kampus. Pada umumnya kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada salah satu perusahaan ( berkaitan dengan desain interior ) itu meliputi : kerterkaitan antara gagasan desain dengan pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan tata laksana proses dalam desain. JONAS DESIGN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan desain interior yang telah memiliki pengalaman dalam menangani bidangnya. Oleh karenanya JONAS DESIGN telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempatnya sehingga penulis dapat menambah pengalaman dan pengetahuan kerja yang tidak diperoleh di dalam perkuliahan. 1
2 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa menerapkan ilmu teori yang didapat semasa kuliah kedalam dunia kerja. b. Mahasiswa mempelajari penguasaan sejumlah pengetahuan yang berkait dengan aspek kebutuhan manusia didalam ruang sebagai mahluk individual maupun sosial. Pengetahuan yang dimaksud mencangkup sejarah desain, psikologi, sosiologi, ergonomi, konstruksi bangunan, fisika tiknik, metodologi dan estetika. c. Mahasiswa mempelajari penguasaan keterampilan dalam proses perancangan desain interior antara lain kemampuan membuat program, kemampuan membuat presentasi desain, kemampuan berkomunikasi dan sebagainya d. Mahasiswa mempelajari tentang berbagai persoalan yang muncul berupa kebutuhan-kebutuhan akibat aktivitas manusia di dalam ruang dan waktu. e. Mahasiswa mempelajari proses pembangunan/konstruksi terkait aspek keterampilan seperti problem solving, technical drawing, komunikasi verbal dan tekstual, etika profesi, moral dan etos kerja Adapun tujuan dari mata kuliah kerja praktek ini secara rincidapat dilihat sebagai berikut: 1. Tujuan Umum Kerja Praktek a. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja, guna mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. b. Mengaplikasi secara langsung konsep-konsep perencanaan dan perancangan desain interior dalam kegiatan kerja sebenarnya 2
3 c. Mahasiswa mampu dan kompeten secara kreatif memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan fungsi dan kualitas dari lingkungan ruang interior, meliputi penyusunan program ruang, analisis deasain, perencanaan ruang, estetika, dan pengawasan secara berkala di lapangan dengan menggunakan pengetahuan, khususnya dalam konstruksi dan sistem-sistem bangunan interior berikut komponen-komponennya, peraturan-peraturan alat- alat, bahan atau material dan kelengkapan lainnya. d. Mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang bentuk, skala,tekstur, warna cahaya dan pronsip-prinsip penyusunannya didalam proses desain interior. e. Mahasiswa dapat mengidentifikasi, meneliti, dan secara kreatif meme cahkan permasalahan dalam ruang dan mengarahkan perancangan menuju lingkungan fisik yang sehat, aman dan nyaman. f. Mahasiswa mengerti bahwa kedudukan interior terletak diantara teknik dan seni, dimana pertimbangan yang proporsional antara keduanya akan menghasilkan suatu desain yang selain indah juga nyaman dan menjamin kesehatan penggunannya 2. Tujuan khusus Kerja Praktek a. Sebagai bahan dasar dalam menyusun laporan kerja praktek. b. Meningkatkan efisensi dan efektivitas proses pendidikan yang menuju profesionalisme c. Keahlian profesi yang diperoleh melalui kerja praktek dapatmemberikan rasa percaya diri d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar e. Mahasiswa memahami bahwa desain interior merupakan suatu pekerjaan praktek yang menganalisis informasi yang terprogram, merumuskan arah konsep, memperbaiki arah desain, dan 3
4 menghasilkan dokumen yang dikomunikasikan melalui grafik dan konstruksi. f. Mahasiswa sebagai desainer interior memiliki tanggung jawab sebagai berikut : Meneliti dan menganalis persyaratan dan tujuan klien, mengembangkan dokumen desain dan menggambarkan diagram dan outline untuk keperluan tersebut. Memformulasikan perancangan awal, membuat konsep perancangan secara dua dimensi dan tiga dimensi dan membuat sketsa agar mampu menyatukan dengan kebutuhan klien dengan berdasarkan pada pengetahuan mengenai prinsip-prinsip desain dan teori tentang kebiasaan manusia. Memastikan bahwa perencanaan ruang dan konsep desainnya mempertimbangkan aspek keselamatan, fungsional, keindahan, serta memastikan bahwa seluruh elemen yang dirancang sesuai dengan persyaratan kesehatan dan kesehatan umum termasuk didalamnya pengkodean, aksesibilitas, lingkungan, dan petunjuk keberlangsungan Memilih warna, bahan, dan finishing agar sesuai dengan konsep desain dan yang sesuai secara sosio-psikologis, fungsional, kemudahan perawatan, penampilan, lingkungan,dan persyaratan keamanan. Memilih dan memilah furnitur berikut fitur dan perlengkapannya, mengawasi proses pengerjaannya agar sesuai dengan konsep desain termasuk pembuatan gambar kerja furnitur dan deskripsi detail produknya 1.3 Sasaran Kerja Praktek Untuk mencapai tujuan dari mata kuliah Kerja Praktek, maka mahasiswa melakukan praktek kerja pada organisasi / instansi / perusahaan dibidang Desain 4
5 Interior, baik konsultan maupun kontraktor. Mahasiswa terlibat langsung didalam proses pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh perusahaan tersebut, yang meliputi proses: tahap perencanaan, tahap penyusunan penawaran, tahap lelang, tahap pengawasan lapangan, tahap pelaksanaan di lapangan dan workshop. Dari tahapan pekerjaan yang telah diikuti kemudian disusun dalam bentuk laporan danmemberikan suatu kesimpulan serta saran saran yang sangat berguna bagi perkembangan keilmuan di bangku kuliah 1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktek Ruang lingkup yang dilaksanakan mahasiswa saat melaksanakan Kerja Praktek antara lain: Dalam Ruang Lingkup didalam Kantor 1. Diikutsertakan saat merencanakan sebuah desain sesuai denganarahan yang diberikan dari pemberi tugas. 2. Membantu membuat denah dan layout sesuai dengan hasil survey yang telah dilakukan oleh pegawai kantor yang lain maupun oleh praktekan. 3. Diperkenankan mengikuti diskusi dalam merencanakan sebuah proyek dan memberikan gagasan atau ide yang menarik. 4. Menjalankan proses asistensi gambar denah dan layout yang sudah dibuat kepada kepala divisi desain untuk akhirnya dipertimbangkan oleh direktur perusahaan. 5. Membuat sketsa sebuah desain yang akhirnya dibuat dalam bentuk animasi 3 Dimensi dari sebuah proyek yang dijalankan perusahaan yang terlebih dahulu diadakan briefing mengenai proyek tersebutdan kemauan owner. 6. Turut berperan dalam pemilihan material yang digunakan untuk proyek yang dijalankan perusahaan atas tuntunan dari kepala divisi desain dan direktur selaku desainer tertinggi. 5
6 7. Ikut serta mengerjakan gambar konstruksi yang ada dengan dibantu oleh kepala divisi desain dan pegawai kantor yang juga mengerjakan proyek yang sama. 8. Membantu kebutuhan pegawai lain saat membuat animasi 3 Dimensi walaupun sudah terbentuk desain dalam bentuk sketsa. 9. Membantu kerja kepala divisi desain sesuai dengan arahan dan kebutuhan kepala divisi desain Dalam Ruang Lingkup diluar Kantor 1. Diikutsertakan saat proses penerimaan kerja dari owner kepada perusahaan, mencatat segala kebutuhan dan masukan yang owner inginkan dari sebuah proyek serta ikut memberikan masukan mengenai proses kedepannya. 2. Ikut serta melihat ke proyek yang dikerjakan, membantu mengukur dan mendokumentasikan dalam bentuk foto serta memperhatikan area sekeliling proyek yang sedang berlangsung untuk nantinya menjadi sebuah informasi yang membantu saat proses mendesain dan pengerjaan. 3. Diperkenankan ikut serta saat proses presentasi desain yang telah dibuat oleh tim desain yang juga diikuti oleh praktekan. Mencatat kebutuhan owner serta komplain yang diajukan pada desain yang diberikan perusahaan kepada owner. Sebelumnya praktekan juga membantu menyiapkan materi presentasi yang dibuat dalam bentuk powerpoint yang berisikan desain-desain yang telah dibuat tim desain maupun praktekan sebelumnya untuk akhirnya dibawa presentasi ke owner. 4. Diajak melihat perkembangan desain yang sedang ada sekarang ini dengan berkunjung ketempat-tempat yang mampu membuat desain praktekan dan tim desain lainnya berkembang sehingga 6
7 nantinya berguna pada saat proses mendesain proyek-proyek lain ke depannya. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang pemilihan perusahaan tempat kerja praktek, maksud serta tujuan dan permasalahan secara umum beserta teknik pengumpulan data yang digunakan. BAB II TINJAUAN LITERATUR Berisi 2 hal yaitu pengenalan perusahaan tempat kerja praktek yang meliputi lokasi peusahaan, sejarah singkat dan profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan deskripsi pekerjaan, dan referensi proyek-proyek yang telah dikerjakan oleh perusahaan dan yang berisi pengenalan lapangan yang meliputi gambaran dan data umum proyek sampai pada tahap penyerahan akhir proyek dan masa pemeliharaan proyek. BAB III TINJAUAN PROYEK Berisi seluruh laporan hasil kerja praktikan yang mencakup semua yang telah dikerjakan oleh praktekan saat melakukan kerja praktek di perusahaan, dan dilengkapi beberapa dokumen gambar kerja yang telah dibuat praktekan selama melakukan kerja praktek. BAB IV ANALISA PROYEK Pada Bab IV ini terdapat penjelasan mengenai perananan praktekan selama kerja praktek dan penjelasan mengenai porsi kerja praktekan dalam mengerjakan proyek yang dibahas. Menjelaskan proses dalam pemilihan bahan-bahan dan material dalam bangunan. Disini juga dijelaskan pula secara rinci mengenai proyek yang dibahas mulai dari hasil survey, 7
8 penjelasan mengenai desain dan furniture yang digunakan sampai kehasil akhir gambar 3 Dimensi yang sesuai dengan rumusan ide proyek tersebut. BAB V PENUTUP Merupakan bab terakhir dari penelitian, dimana menghasilkan kesimpulan akhir dari kerja praktek yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya dan disertai dengan saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan 8
9
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi tolak ukur kualitas dari lulusannya. Kompetensi lulusan yang baik dari lembaga pendidikan yang terpercaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, dimana untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi. Kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Desain interior adalah salah satu bidang ilmu yang mempergunakan perencanaan pencahayaan, khususnya cahaya buatan sebagai salah satu media bagi pemenuhan kenyamanan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam rangka meningkatkan relevansi antara pendidikan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan link and match, maksudnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ETIKA PROFESI PRAKTIK ARSITEKTUR I-1 BAB I
BAB I PENDAHULUAN BAB I I-1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsitektur adalah salah satu jurusan pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurusan arsitektur merupakan sebuah ilmu yang mempelajari
Lebih terperincisebagainya. Selain dapat membantu di dunia kerja tenaga kerja praktek dapat memperoleh ilmu tambahan yang belum di dapat selama di kampus. Dengan dila
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kerja Praktek Melalui mata kuliah Kerja Praktek yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Strata I (S1) Akademi Teknik Desain Interior, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PROYEK
BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Keikutsetaan Praktikan dalam Peroyek Selama masa praktik profesi, kedudukan praktikan dalam perusahaan PT. Pentawira Cipta Indonesia adalah sebagai Desainer. Selama masa praktik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan manusia semakin berkembang dan semakin majunya juga perkembangan teknologi yang diciptakan manusia, membuat pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interior telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini profesi desain Interior menjadi suatu profesi yang cukup menjanjikan seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup
Lebih terperincimembutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise
BAB II DATA LITERATUR II.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Kerja Praktek Kerja Praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat ar maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena desain grafis merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang ini, tidak diragukan lagi bahwa desain grafis menjadi salah satu bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Indonesia. Hal ini
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC
PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinci1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Profesi Maksud Praktek Profesi Tujuan Praktek Profesi
Sesuai kurikulum, Praktek Profesi diwajibkan diikuti oleh mahasiswa untuk jenjang program Strata I. Bidang Ilmu yang diambil sesuai dengan ruang lingkup Program studi masing-masing. Kegiatan mata kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari pandangan luas mahasiswi, dapat diartikan sebagai salah satu generasi penerus pembangunan bangsa yang diharapkan dapat meningkatkan apa yang telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini, dalam setiap bidang pekerjaan banyak diperlukan tenaga kerja yang terampil, handal, dan kompeten dalam bidangnya. Namun pada kenyataannya, seringkali
Lebih terperinciPROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN
APROINTERIOR DESIGN PROFIL PERUSAHAAN 2016 1 DAFTAR ISI Berikut merupakan daftar isi dari profil perusahaan APROINTERIOR : 01 Tentang Perusahaan 04 Yang Kami Tangani 02 Visi & Misi 05 Tentang Kami 03 Sejarah
Lebih terperinci1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi
RENCANA PEMBELAJARAN MATAKULIAH: DESAIN INTERIOR I SEM : III KODE : SKS :4 JURUSAN :DESAIN DOSEN :HARMILYANTI SULISTYANI, ST, MSc. KOMPETENSI : mewujudkan ide atau gagasan tentang rumah tinggal ke desain
Lebih terperinciBAB. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Profesi (KP) merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengamati dan merasakan secara langsung aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah memasuki usia 60 tahun, manusia pada umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, manusia mengalami kesulitan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2
BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan adalah sesuatu yang tidak dipisahkan dari negara Indonesia yang terkenal akan keanekaragamannya. Keanekaragaman ini menjadi unsur perekat kesatuan dan persatuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pendahuluan dari penelitian Tugas Akhir Hotel Transit Bandara Soekarno-Hatta, akan dipaparkan hal-hal yang melandasi terjadinya penelitian ini, seperti latar belakang, permasalahan,
Lebih terperinciPerancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing
Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing ABSTRAK Desain interior merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan bangunan tidak terkecuali juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Condotel adalah tempat dimana tempat yang berfungsi lebih kesebuah bisnis, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, dan juga memiliki garis pantai yang sangat indah. Salah satu pulau yang mempunyai garis pantai yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang kehidupan masyarakatnya akan berkembang kesistem masyarakat modern dan demokratis khususnya di ibu kota indonesia. Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktik Perguruan tinggi yang merupakan instansi pendidikan pendidikan tertinggi di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan memasak timbul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak bisa lepas akan makanan. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow menjelaskan bahwa makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Praktik Profesi. Untuk terjun langsung ke dunia kerja yang sebenarnya mahasiswa
1 BAB I PENDAHULUAN I.A Latar Belakang Praktik Profesi Untuk terjun langsung ke dunia kerja yang sebenarnya mahasiswa dibutuhkan kesiapan untuk menghadapinya setelah lulus kuliah nanti. Seperti kita tahu,
Lebih terperinciAPROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR
PROPOSAL PENAWARAN # INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain
Lebih terperinci[Pekerjaan Arsitektur Fasade] Proyek Mixed Use Kebayoran Icon BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada hakikatnya, kegiatan pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan membentuk sumber daya manusia yang mampu menerapkan semua ilmu yang diperoleh untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR
BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR 2.1. Pengertian Perusahaan Konsultan Interior Perusahaan konsultan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan antara biro jasa dan klien, atau dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris Negara Indonesia yang sedang berkembang turut memicu pembangunan di Indonesia, salah satunya adalah pembangunan hotel. Hotel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman kanak-kanak adalah salah satu jenjang pendidikan formal untuk anak usia 4-6 tahun. Santrock: 2005, menyebutkan bahwa anak usia pra-sekolah yaitu tahap
Lebih terperinciJADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
SEMESTER 2 KELAS : A JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR SKS DOSEN HARI 1 DI 13111 FAKTOR MANUSIA (ERGONOMI) 2 Rabu 13.00 14.40 M-701 2 DI 13121 DESAIN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, pendidikan menjadi sebuah aspek penting bagi suatu masyarakat/bangsa. Mutu pendidikan dituntut untuk terus ditingkatkan karena pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas merupakan tempat pendidikan tinggi pada perguruan tinggi setelah masa sekolah menengah atas telah diselesaikan. Pendidikan menjadi kebutuhan pokok dalam
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Dalam sebuah perusahaan, terdapat aspek-aspek utama yang menjadi salah satu aspek utama berjalannya suatu perusahaan, umumnya perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi di dunia mengalami kemajuan yang begitu pesat. Dari perkembangan teknologi yang sangat pesat ini telah memberikan perubahan yang luar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berlimpah dan beragam. Namun dengan kekayaan budaya yang Indonesia miliki ternyata tidak memberikan bukti nyata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tumbuhnya penghobi motor jenis adventure trail mengakibatkan tumbuhnya komunitas motor trail yang jumlahnya tidak sedikit dan melakukan kegiatan bersama. Kegiatan meliputi
Lebih terperinci2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandara merupakan tempat dimana pesawat tinggal landas dan mendarat, dengan bangunan yang berfungsi sebagai tempat menyelesaikan segala macam administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. desain mendapatkan ilmu-ilmu yang dibutuhkannya untuk terjun di bidang ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat menjadi seorang desainer grafis yang profesional dan mampu bekerja dengan baik di bidangnya, seorang mahasiswa desain haruslah memiliki ilmu yang cukup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer
Lebih terperinciAPROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR
PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Profil Perusahaan PT. Tata Nusa Tiara International bergerak dalam bidang konsultan arsitektur dan Menejement Konstruksi. Berkantor di Jl. Taman Cilandak IV No. 54 Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merawat kesehatan gigi memang sangat penting. Dengan gigi yang baik juga dapat menambah kepercayaan diri orang tersebut saat menjalani aktifitas sehari-hari. Saat masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan di bidang teknologi, ekonomi ataupun sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk pengembangan satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin berjalan dengan cepat, memberikan efek globalisasi terhadap semua bidang kehidupan. Sehingga dibutuhkan sebuah modal untuk dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup penelitian, kontribusi penelitian, metode perancangan, sistematika penulisan, serta daftar pustaka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara psikologi perkembangan anak di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah lingkungan, dimana lingkungan tersebut bisa berupa lingkungan internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Dalam lingkungan pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan
Lebih terperinciPerancangan Furniture Fungsional Home Office Untuk Desainer Interior
JURNAL INTRA Vol. 5, No. 2, (2017) 400-404 400 Perancangan Furniture Fungsional Home Office Untuk Desainer Interior Christianto Ciabrata A dan Adi Santosa, M Taufan Rizqy. Program Studi Desain Interior,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciKorelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior
Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Semester 1 introduction Nirmana Trimatra Introduksi Nirmana Dwimatra Menggambar Dasar Menggambar Konstruktif Estetika Dasar Melatih kepekaan intuisi,
Lebih terperinciAPROINTERIOR. Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah
APROINTERIOR D E S I G N Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 08221 40000 89 APROINTERIOR D E S I G N Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain Interior & Kontraktor Interior
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK
PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK WICELLA RITA 1501210454 SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015 BAB
Lebih terperinci4.3. Bagian Inti Bab I Pendahuluan
BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN 4.1. Fungsi Laporan Praktik Industri Laporan berfungsi sebagai komunikator dan informasi yang efektif, dengan demikian maka laporan harus disusun dengan seksama dan sungguh-sungguh.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan bidang kuliner yang cukup terkenal. Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki bermacam suku bangsa yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan Akademik adalah perpustakaan yang merupakan bagian dari universitas, akademi, lembaga pendidikan tinggi.perpustakaan Akademik adalah unit pelayanan pusat
Lebih terperinciBAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,
Lebih terperinci-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berlibur merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi bagi masyarakat urban pada saat ini guna melepas kejenuhan dari padatnya aktivitas perkotaan. Banyaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah kreatif media adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai wadah bagi para insan kreatif dalam menyalurkan bakat mereka dalam bidang media kreatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu industri jasa, usaha perkantoran dalam menyelenggarakan pelayanannya harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya terbaik guna mempersiapakan masa depan sang anak adalah mengenalkan pendidikan kepada anak di usia dini, karena pada masa usia dini anak mulai peka/sensitif untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi saat ini terus melakukan inovasi baru yaitu dengan menggunakan konsep ekonomi kreatif di mana yang menjadi penopang utama dalam konsep ini adalah
Lebih terperinciCeramah Diskusi Problem Based Learning
Mahasiswa mengetahui dan mengerti tata ajaran mata kuliah Perancangan Arsitektur 3. Mahasiswa memahami bacaan dari berbagai sudut pandang dengan menuangkannya dalam display berupa gambar, sketsa, ataupun
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furnitur dengan tujuan memberikan nilai estetis dengan menggunakan material dasar kayu, maka sebuah konsep sangat dibutuhkan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju dan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi membuat pola hidup masyarakat di negara maju lambat laun mulai memasuki kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas hanya kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR) tetapi terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia fotografi sudah merambahi berbagai tingkatan masyarakat baik dari dewasa hingga anak anak. Kamera yang digunakan untuk mengambil gambar tidak terbatas hanya kamera
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran; waktu atau
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB 1. A. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Secara umum definisi desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Teknik Sipil mempunyai program magang yang wajib bagi mahasiswa semester 6 dengan syarat telah mencapai 99 SKS dan IPK lebih dari 2,25. Karena melalui magang
Lebih terperinciPERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A
PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A34203044 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah. Diawali sejarah suksesnya pada sektor indusri rokok pertama yang diraih oleh tokoh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu organisasi nongovernment di Indonesia yang bergerak di bidang kemanusiaan sejak tanggal 17 September 1945 berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh setiap mahasiswanya. Program tersebut adalah Kerja Praktik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Kerja Praktik Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan gelar kesarjanaan strata satu (S1) maka Universitas Mercubuana mengadakan satu program wajib yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era moderenisasi ini bahasa Inggris menjadi bagian dari Gaya Hidup manusia, salah satunya adalah pembangunan tempat bimbingan belajar bahasa inggris.tempat bimbingan
Lebih terperinciPERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA
PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR SYLVANI LAURENCIA 1501144856 SCHOOL OF DESIGN DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PROFESI
LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL BPK. HANDY GUNAWAN JL. EBONY GOLF-VII NO.29, PIK JAKARTA UTARA KONSULTAN PERENCANA PT. GRAIN & GREEN Disusun Oleh : Iswanto NIM: 41212110074
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN
1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sumedang merupakan salah satu daerah kabupaten di provinsi Jawa Barat yang terletak 6 o 44-70 o 83 LS dan 107 o 21-108 o 21 BT dengan luas wilayah 152.220 Ha yang terdiri
Lebih terperinciREDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA
REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA PENCIPTAAN/PERANCANGAN ENDRA ADE WINATA 1211846023 Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBERIAN TUGAS KOLABORATIF MANUAL & DIGITAL PADA MATA KULIAH PERANCANGAN INTERIOR DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur merupakan ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro seperti perencanaan dan perancangan kota, kawasan,
Lebih terperinciBAB IV SISTEMATIKA LAPORAN
BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN 4.1. Fungsi Laporan Kerja Praktik Laporan berfungsi sebagai komunikator dan informasi yang efektif, maka laporan harus disusun dengan seksama dan sungguh-sungguh. Sebuah laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tumbuh kembang pada usia balita sangatlah menentukan kepribadian mereka di usia mendatang, sehingga sangat dibutuhkan pendampingan dalam proses belajarnya terutama dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di Indonesia pasti telah merasakan bahwa teknologi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan teknologi maju ini telah memasuki segala aspek
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. PERANCANGAN INTERIOR Museum Fotografi
TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR Museum Fotografi Jl. Taman Mini 1- Jakarta Timur 3a Disusun Oleh : Nama : Supriyadi NiM : 41708010018 FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan ini merupakan sebuah pengantar untuk menjabarkan hal-hal yang menjadi landasan penelitian seperti latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan Peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang saat ini menjadi persoalan yang memprihatinkan. Peningkatan jumlah pengguna dari tahun ke tahun
Lebih terperinciPROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keharusan negara untuk mampu menciptakan rakyat yang cerdas ditiap-tiap bidangnya dan mengenai pendidikan sebagai suatu alat terciptanya negara yang baik dalam perspektif
Lebih terperinci