I. PENDAHULUAN. 1. Bagan Struktur Organisasi. Kehutanan Kota Prabumulih Tahun anggaran KEPALA DINAS. BIDANG Peternakan dan Perikanan

dokumen-dokumen yang mirip
TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

I. PENDAHULUAN. 1. Bagan Struktur Organisasi. Kehutanan Kota Prabumulih Tahun anggaran KEPALA DINAS. BIDANG Peternakan dan Perikanan

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35

II. PENGUKURAN KINERJA

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program / Kegiatan. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga (dari Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor)

SKPD : Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun : 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan,

DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH 19

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 19

Indikator Realisasi dan Kegiatan Tahun 2013 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Target Kinerja Target Kinerja Target Program

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 40

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

A. Realisasi Keuangan

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 HASIL KEGIATAN DANA BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

Bidang Tanaman Pangan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

Perkembangan Ekonomi Makro

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA MADIUN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

.000 WALIKOTA BANJARBARU

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM

DINAS PERTANIAN KOTA MADIUN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN A. Kedudukan Kedudukan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Prabumulih adalah sebagai pelaksanaan Pemerintah Kota di bidang Pertanian Tanaman Pangan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan. B. Struktur Organisasi 1. Bagan Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun anggaran 2016. KEPALA DINAS Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIS SUB BAGIAN Umum SUB BAGIAN Keuangan BIDANG Tanaman Pangan dan Hortikultura BIDANG Peternakan dan Perikanan BIDANG Perkebunan dan Kehutanan BIDANG Perencanaan dan Program SEKSI Tanaman Pangan SEKSI Peternakan SEKSI Perkebunan SEKSI Perencanaan dan Program SEKSI Hortikultura SEKSI Perikanan SEKSI Kehutanan SEKSI Diklat, Monev dan Pelaporan UPTD 8 Kepala dan 8 Kasubag Kecamatan

2 C. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah : 1. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan ; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4405);2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomorPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

3 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 19. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 20. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ; 21. Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2008 2013; 22. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2014; 23. Peraturan Walikota Prabumulih No. 45 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun 2014.

4 D. Maksud dan Tujuan Rencana Kinerja Tahunan Adalah dokumen yang berisi informasi rencana kinerja /kegiatan tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu. 1. Maksud Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini untuk bahan acuan bagi pelaksanaan kinerja Pembangunan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016. 2. Tujuan a. Untuk mengiventarisasi permasalahan Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016; b. Mengimplementasikan berbagai Strategi Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016; c. Untuk mengetahui skala prioritas Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016; d. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016;

5 E. Sistematika Penyusunan RKT 2016 Sistematika Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan : KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN A. Kedudukan B. Struktur Organisasi C. Landasan Hukum B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika Penyusunan BAB II TINJAUAN UMUM A. Kondisi Umum B. Visi dan Misi BAB III TINJAUAN KHUSUS BAB IV PENUTUP A. Prioritas Pembangunan / Kegiatan Tahun 2016 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 A. Kesimpulan B. Saran - Saran LAMPIRAN- LAMPIRAN - Lampiran 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015

6 II. TINJAUAN UMUM A. Kondisi Umum 1. Seksi Tanaman Pangan Seksi Tanaman Pangan merupakan bagian dari Bidang Tanaman Pangan dan hortikultura yang mengurusi kegiatan yang terkait tanaman pangan dan palawija. Jumlah luasan panen dan produksi tiap masing-masing daerah di dapat dilihat dalam (Tabel 1.). Tabel 1. Data Tanaman Padi dan Palawija (2015) KOMODITI KECAMATAN RKT P. Timur P. Selatan P. Barat P. Utara Cambai TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanaman Padi Padi Sawah Panen (Ha) - - - 400-125 525 Produksi (Ton) - - - 1.416-415 1.831 Padi Ladang Panen (Ha) 11 - - - - 60 71 Produksi (Ton) 26,73 - - - - 150 176,73 Tanaman Palawija Jagung Panen (Ha) - 6-25 - 8 39 Produksi (Ton) - 21-87,5-28 136,5 Kedelai Panen (Ha) - - - - - - - Produksi (Ton) - - - - - - - Ubi Kayu Panen (Ha) 12 2 2 25-76 117 Produksi (Ton) 120 20 20 190-760 1.110 Ubi Jalar Panen (Ha) - 3 - - - - 3 Produksi (Ton) - 33 - - - - 33 Kacang Tanah Panen (Ha) - 5 - - - - 5 Produksi (Ton) - 4 - - - - 4 Kacang Hijau Panen (Ha) - 5-35 - - 40 Produksi (Ton) - 4,05-47,25 - - 51,3

7 2. Seksi Hortikultura Seksi Hortikultura merupakan bagian dari Bidang Tanaman Pangan dan hortikultura yang mengurusi kegiatan yang terkait tanaman sayuran dan tanaman buah. Jumlah produksi tanaman sayur buah Utama dalam 5 Tahun terakhir dapat dilihat dalam (Tabel 2.). Tabel 2. Data Tanaman Sayur (2011-2015) KOMODITI TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Panen Tanaman Sayur (Ha) Kacang Panjang 41 47 60 60 41 Terong 45 48 59 66 45 Cabe 36 41 57 59 43 Ketimun 33 48 57 60 34 Tomat 30 42 60 58 46 Bayam 72,5 75 93 86 77 Kangkung 65 85 93 82 74 Sawi 13 11 14 6 4 Produksi Tanaman Sayur (Ton) Kacang Panjang 16.8 317,5 31,2 20,2 10,30 Terong 16,7 8,03 12,23 10,18 15,19 Cabe 8,56 3,6 5,73 4,66 32,00 Ketimun 16,43 21,75 24,19 13,85 6,14 Tomat 15,91 15,32 19,06 8,77 19,02 Bayam 14,44 9,85 10,33 8,75 93,00 Kangkung 44,15 39,87 35,5 31,76 34,00 Sawi 3,89 0,72 1,83 0,86 15,50 Data Tanaman Buah dapat dilihat dalam (Tabel 3.) Tabel 3. Data Tanaman Buah (2011-2015) KOMODITI TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Produksi Tanaman Buah (Ton) Pisang 41,68 32,35 58,75 28,4 301,90 Pepaya 41,14 4,88 7,31 4,27 26,00 Rambutan 7,25 9,84 37,68 2,27 114,90 Nangka 2,38 5,75 10,36 2,38 30,70 Jambu Air 8,38 5,84 3,66 1,29 11,10 Jambu Biji 2,6 0,45 1,63 1,69 3,00

8 3. Seksi Peternakan Seksi peternakan mempunyai peran dalam perkembangan, pengawasan di, hewan ternak utama adalah kambing dan Sapi potong, sedangkan untuk ayam adalah ayam pedaging. Jumlah populasi ternak dapat dilihat dalam (Tabel 4.). Tabel 4. Data Populasi Ternak (2015) KOMODITI KECAMATAN RKT P. Timur P. Selatan P. Barat P. Utara Cambai TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Populasi Ternak Besar (Ekor) Sapi Perah - - - - - - - Sapi Potong 667 180 74 154 90 180 1.345 Kerbau 1 2 3 Kuda - - - - - - - Kambing 700 805 285 1.015 355 840 4.000 Domba 12 0 0 0 35 98 145 Babi - - - - - - - Populasi Ternak Kecil (Ekor) Ayam Kampung 4.300 9.500 730 4.178 1.105 1.887 21.700 Ayam Petelor 0 0 0 0 0 210.000 210.000 Ayam Pedaging 54.600 96.200 55.200 144.000 175.000 275.000 800.000 Itik 298 2.265 285 625 684 363 4.520 Produksi daging dan telur dalam Tahun (2011-2015) dapat dilihat dalam (Tabel 5.). Tabel 5. Data Produksi Peternakan (2011-2015) KOMODITI TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Produksi Peternakan (Ton) Sapi Perah - - - - - Sapi Potong 485 500 773 916 565,83 Kambing 8 8 34 47 19,49 Babi 8 10 14 240 95,35 Ayam Buras 32 36 32 148 50,40 Ayam Petelur 65 74 146 175 81,03 Ayam Pedaging 1.080 1242 1.242 2.484 1.224 Itik 26 30 39 765 52,21 Telur 2.090 2404 1.359 1.278 1.502,24

9 4. Seksi Perikanan Areal perairan terdiri dari dua jenis, perairan budidaya (adalah perairan yang dibuat kemudian diusahakan dan dikembangkan) dan perairan umum (adalah perairan yang telah ada kemudian diusahakan). Kolam merupakan perairan budidaya utama adalah kolam yang terdiri dari kolam tanah dan kolam terpal, sedangkan luas perairan umum yang utama adalah rawa-rawa. Luas dan jumlah serta produksi perairan dapat dilihat dalam (Tabel 6.). Tabel 6. Data Luas Areal Perairan (2015) No AREAL USAHA UNIT LUAS AREAL PRODUKSI (1) (2) (3) (4) (5) 1. Luas Perairan Budidaya - Kolam (Ha) 54 44,34 278,669 - Sawah (Ha) - - - - Keramba (Unit) 28-5 - Keramba Jaring Apung (Unit) - - - - Pen System (Unit) - - - 2. Luas Perairan Umum - Sungai - 197,00 167,139 - Danau - 1.691,76 327,88 - Rawa - 22,86 13,22 TOTAL 82 1955,96 791,908 Jumlah produksi perikanan dan tingkat konsumsi perikanan di Kota Prabumulih dapat dilihat dalam (Tabel 7.). Tabel 7. Data Produksi dan Konsumsi Perikanan (2015) KOMODITI RKT KECAMATAN P. Timur P. Selatan P. Barat P. Utara Cambai TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah produksi ikan Target produksi ikan daerah Jumlah konsumsi ikan Target konsumsi ikan daerah Produksi Perikanan (Ton) 329,92 131,89 101,28 385,92 117,72 228,27 1.295 329,92 141,89 105,27 428,92 146,73 271,27 1.424 Konsumsi Perikanan (Kg) 307,1 2.456,8 614,2 921,7 1.228 614,2 6.142 357,1 2500,2 664,2 1.121,6 1499,6 684,2 6.826

10 5. Seksi Perkebunan Tanaman utama dari sektor perkebunan di adalah tanaman karet, areal perkebunan tersebar disemua kecamatan, dengan intensifikasi dan pengembang dari kegiatan bantuan bibit dan biji unggul serta sertifikasi dari Dinas Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, menjadikan tanaman karet sebagai produk unggulan di bidang perkebunan dan merupakan salah satu penunjang utama ekonomi masyarakat di. Jumlah panen dan produksi tanaman perkebunan dapat dilihat dalam (Tabel 8.). Tabel 8. Data Tanaman Perkebunan (2015) KOMODITI KECAMATAN RKT P. Timur P. Selatan P. Barat P. Utara Cambai TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanaman Perkebunan Karet Panen (Ha) 1.262 2.234 1.615 2.428 127 1.078 8.744 Produksi (Ton) 1.688 2.985 2.160 3.248 169 1.442 11.692 Kelapa Panen (Ha) 5 10 4 7 4 7 37 Produksi (Ton) 4,8 9,7 3,8 6,7 3,8 6,7 35,5 Kelapa Sawit Panen (Ha) 798 - - - - - 798 Produksi (Ton) 10,366 - - - - - 10,366 Kopi Panen (Ha) - - - - - - - Produksi (Ton) - - - - - - - Lada Panen (Ha) - - - - - - - Produksi (Ton) - - - - - - Kakao Panen (Ha) - - - - - - - Produksi (Ton) - - - - - - - Tanaman Perkebunan Lainnya Kapuk Panen (Ha) - 1-1 2 3 7 Produksi (Ton) - - - - - - - Pinang Panen (Ha) 2 3 - - - - 5 Produksi (Ton) - - - - - - -

11 6. Seksi Kehutanan Luas kawasan hutan 42.162 Ha dengan luas kawasan hutan menurut fungsinya berupa Hutan Produksi terbatas 1.013 Ha dan Hutan Produksi Konversi 1.200 Ha, total jumlah luas kawasan hutan 2.213 Ha. Cakupan terhadap Luas Areal Prabumulih mempunyai persentase 5,25 %. Luas Areal Kehutanan Tahun 2015 dapat dilihat dalam (Tabel 9.). Tabel 9. Data Luas Areal Kehutanan (2015) KOMODITI RKT KECAMATAN P. Timur P. Selatan P. Barat P. Utara Cambai TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Luas Lahan yang direhab Luas total Hutan dan Lahan Kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan Luas Kawasan Hutan Profil Kehutanan (Ha) 52 3 25 86,4-23 191,4 4.617 - - - - - 1.013 1.013 - - - - - - 1.013 Jumlah Kawasan strategis ruang terbuka hijau Kota prabumulih dapat dilihat dalam (Tabel 10.). Tabel 10. Kawasan Ruang Hijau No AREAL USAHA LUAS AREAL (1) (2) (3) 1. Bumi perkemahan terbuka (Hutan Desa Pangkul, Kecamatan Cambai Kota) + 10 Ha 2. Sepanjang Bahu Jalan Lingkar Melintasi 3 kecamatan (Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan dan Prabumulih Timur. 3. Sepanjang Aliran Jalan Sungai Kelekar Melintasi Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur dan Cambai 4. Terminal Tipe B Prabumulih Kelurahan sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan 5. Sepanjang Jalan Protokol Melintasi Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih Timur dan Cambai 6. Sepanjang Aliran Sungai Rambang Melintasi Wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah. 7. Kebun Buah Seluas 3 Ha dibelakang Gedung Perkantoran Pemerintah

12 B. Visi dan Misi Visi dapat memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan kegiatan, sedangkan misi merupakan komitmen secara bersama yang menjadi pedoman guna mencapai tujuan dengan usaha yang terencana dan sistematis. Terwujudnya Pertanian Yang Tangguh, Mandiri Melalui Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Berkualitas Dinas dalam mencapai Visinya merumuskan 3 Misi berupa : Misi Pertama Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri, berbasis agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan. Sasaran Pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian Misi Kedua Mendorong peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Lahan dan pelestarian lingkungan, informasi serta kelembagaan perkebunan. Sasaran Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing serta bernilai tambah. Misi Ketiga Mendorong berkembangnya usaha peternakan dan perikanan yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat. Sasaran Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis.

13 III. TINJAUAN KHUSUS A. Prioritas Pembangunan / Kegiatan Tahun 2016 Prioritas Pembangunan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2016 mengacu pada Visi dan Misi yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018, dalam upaya menginterpretasikan dan menjalankan Visi secara maksimal agar Terwujudnya Pertanian Yang Tangguh, Mandiri Melalui Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Berkualitas dengan melaksanakan 3 misinya sesuai dengan Sasaran Strategis Tahun Anggaran 2016 yang menjalankan Program/Kegiatan dengan rincian biaya dalam (Rp.), yaitu: SASARAN 1 Peningkatan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.000.000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 35.000.000 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan 195.000.000 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 39.600.000 5 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 15.000.000 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 97.400.000 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 65.000.000 8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan 15.000.000 Kantor 9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 11.000.000 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 30.000.000 11 Penyediaan Makanan dan Minuman 45.000.000 12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 400.000.000 13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 20.000.000 14 Penyediaan Jasa Pendukung administrasi teknis/perkantoran 18.000.000 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 15 Pendidikan dan Pelatihan Formal 50.000.000 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 16 Optimalisasi Lahan Terbatas melalui Vertikultur 100.000.000 17 Pelatihan Budidaya Tanaman Perkebunan Bagi Petani 50.000.000 18 Pemanfaatan Lahan Turus Jalan melalui Penanaman Bibit Buah- 200.000.000 Buahan 19 Pembinaan Penangkar Perkebunan 50.000.000

14 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 20 Pasar Tani 70.000.000 PROGRAM REHABILITAS HUTAN DAN LAHAN 21 Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Gerhan (DAK) 730.760.000 22 Pemeliharaan Tanaman Kehutanan 69.240.000 23 Pengelolaan dan Pemeliharaan Hutan Kota 250.000.000 24 Puncak Penanaman Pohon dan Gerakan Perempuan Menanam 80.000.000 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 25 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 150.000.000 26 Pawai/Kendaraan Hias 25.000.000 27 Promosi Hasil Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan 25.000.000 dan Kehutanan PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 28 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan 35.000.000 29 Pemeliharaan Bibit Karet Unggul 20.000.000 30 Pemeliharaan Tanaman Buah 200.000.000 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 31 Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 85.000.000 32 Penganekaraman Makanan berbahan baku ikan 50.000.000 33 Peningkatan Produksi Ikan 220.000.000 34 Gemar Ikan untuk Anak Sekolah 35.000.000 35 Peningkatan Protein Hewani bagi Anak Sekolah 35.000.000 36 Pengelolaan Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) 55.000.000 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERNAK 37 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Afian Influensa (Al) 120.000.000 Dana anggaran Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2016 untuk sasaran 1 berjumlah Rp. 3.701.000.000,- yang digunakan untuk membiayai 9 Program 37 Kegiatan. SASARAN 2 Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah. PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA APARATUR 38 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung kantor 50.000.000 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 39 Pengadaan Pakaian Hari-Hari tertentu 25.000.000

15 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 40 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 7.000.000 Kinerja SKPD (LAKIP) 41 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 7.000.000 42 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 7.000.000 43 Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) 7.000.000 44 Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKA) 7.000.000 45 Monitoring dan Evaluasi 35.000.000 46 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 10.000.000 47 Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan 7.000.000 48 Penyusunan Renja, Tapkin dan LPPD 7.000.000 49 Penyusunan Profil Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) 10.000.000 Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 50 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis 20.000.000 51 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 35.000.000 52 Pembinaan Pengendalian Organisme Tanaman (OPT) Tanaman 60.000.000 Perkebunan Bagi Petani 53 Sosialisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan 50.000.000 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 54 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 50.000.000 55 Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering 50.000.000 56 Pengadaan Pada Benih Padi 150.000.000 57 Panen Raya Tanaman Pertanian 50.000.000 PROGRAM REHABILITAS HUTAN DAN LAHAN 58 Pengadaan Peralatan Kehutanan 50.000.000 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 59 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (DAK) 1.238.820.880 60 Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan 30.000.000 61 Optimalisasi Lahan BBIT dengan Tanaman Hortikultura 100.000.000 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 62 Pengembangan Bibit Ikan Unggul (DAK) 459.440.000 63 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 35.000.000 64 Pengadaan Bibit dan Pakan Ikan 300.000.000 65 Pengadaan Kolam Terpal 250.000.000 Dana anggaran Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2016 untuk sasaran 2 berjumlah Rp. 3.107.260.880,- yang digunakan untuk membiayai 8 Program 28 Kegiatan.

16 SASARAN 3 Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis. PROGRAM PENINGKATAN SEJAHTERAAN PETANI 66 Pembinaan Bagi Petani Pengguna Pupuk dan Pestisida (KP3) 40.000.000 PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 67 Pengembangan Diversifikasi Tanaman 150.000.000 68 Pembuatan TOGA 100.000.000 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERNAK 69 Pendataan Masalah Peternakan 30.000.000 70 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular 120.000.000 Ternak 71 Pengembangan Inseminasi Buatan 60.000.000 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN 72 Pengembangan Agribisnis Peternakan 200.000.000 73 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak 200.000.000 Dana anggaran Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2016 untuk sasaran 3 berjumlah Rp. 900.000.000,- yang digunakan untuk membiayai 4 Program 8 Kegiatan. Total dana anggaran dari 73 kegiatan dalam 3 sasaran strategis Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2016 berjumlah Rp. 7.708.260.880,- B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 Rencana Kinerja Tahunan berupa dokumen yang berisi informasi Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahun tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu dengan maksud sebagai bahan acuan bagi pelaksanaan kinerja Pembangunan Tahun 2016 dan bertujuan untuk (mengiventarisasi permasalahan Pembangunan, mengimplementasikan berbagai Strategi Pembangunan Pertanian,

17 mengetahui skala prioritas Pembangunan Pertanian dan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja). Rincian RKT tahun 2016 dapat dilihat dalam (Tabel 11.). Tabel 11. Rencana Kinerja Tahunan (2016) SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Peningkatan Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat 12 Bulan pemanfaatan potensi (Perangko, Materai dan Benda Pos) posisi geografis Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telepon 12 Bulan sebagai pusat UPTD DPPPPK agribisnis dan Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perizinan 12 Bulan agroindustri, Sumber kendaraan Dinas (5 Mobil dan 50 Motor) Daya Manusia Terpenuhinya kebutuhan administrasi keuangan 12 Bulan Pertanian dalam 1 Tahun anggaran Terpenuhinya peralatan kantor dalam kondisi 1 Tahun yang baik (Perbaikan AC, Printer, Laptop) Terpenuhinya kebutuhan ATK untuk mendukung 12 Bulan tugas perkantoran Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan 12 bulan penggandaan (100 Buku dan 10.000 Fotocopy) Komponen Instalasi Listrik / Penerangan 12 Bulan Bangunan Kantor Terpenuhinya peralatan kebersihan ruangan dan 12 bulan kantor (Pengharum dan Pembersih) Tersedianya dana untuk bacaan dinas pertanian 12 bulan (Prabumulih Post, Sriwijaya Post, Sumatera Ekspres, Kompas, Buku Peraturan/Undang- Undang, Buku Pertanian dan Trubus) Terpenuhinya makanan dan minuman Dinas 12 bulan Pertanian (20 Tamu dan 200 Peserta Rapat) Terlaksananya tugas-tugas kedinasan Luar 1 tahun Daerah Terlaksananya tugas-tugas kedinasan dalam 1 tahun daerah Tersedianya dana untuk jasa pendukung, 12 Bulan administrasi teknis dan perkantoran Pegawai yang mengikuti pendidikan dan 12 Bulan pelatihan Vertikultur untuk pemanfaatan lahan sempit 140 Unit masyarakat Pengetahuan petani mengenai budidaya 25 Peserta tanaman Termanfaatkannyalahan turus jalan untuk 140 Batang penanaman bibit tanaman buah-buahan di turus jalan utama Desa/Kelurahan Bantuan biji karet dan bibit entres bagi 2 Kelompok penangkar Turut berpartisipasi dalam mempromosikan 10 Komoditi Komoditi Unggulan Unggulan Menurunnya emisi pemanasan global dan 10 Km pengikatan oksigen

18 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Tercipta dan terpeliharanya kelestarian hutan 8 Ha kota Lingkungan yang asri dan produktif 200 batang Turut Berpartisipasi dalam pameran expo diluar Stand Pameran, pameran dan Pawai dalam rangka HUT Turut serta dalam berpartisipasi memperingati Kendaraan Hias HUT dengan mempromosikan unggulan Dinas melalui kendaraan Hias Promosi Unggulan produk Dinas Perkebunan, Stand Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pameran pembangunan Bibit Tanaman buah-buahan 17 Jenis Bibit karet unggul (Entres/bibit yang 2 Ha bersertifikat) Pemeliharaan Tanaman buah-buahan di BBIT, 4 Lokasi Pemkot, Kebun Nanas dan Turus Jalan Meningkatnya kesejahteraan Kelompok Budidaya 10 Pokdakan Perikanan Lomba bahan berbahan baku ikan 1 Kegiatan Optimalisasi produksi ikan (Pakan starter 1.000 Kg, Pakan pertumbuhan 5.400 Kg, Cacing 500 Canting dan Obatobatan Perikanan) Kegemaran makan ikan pada anak sekolah 1000 Siswa Meningkatnya kegemaran makan telur dan susu 1.200 Siswa bagi siswa Terpeliharanya Balai Benih Ikan Lokal ( Servise peralatan dan mesin pakan 10 Unit, pembersihan) lingkungan 2 Ha Unggas bebas flu burung 20.000 Ekor Sarana dan prasarana Peralatan Kantor seperti Kamera 1 Unit, Laptop 2 3 Kegiatan Dinas Perkebunan, Unit, Printer 2 Unit Pertanian, Pakaian Olah raga untuk pegawai 130 stell Peternakan, Laporan LAKIP DPPPPK 1 Dokumen Perikanan dan Laporan Keuangan semesteran 1 Dokumen Kehutanan yang Laporan Keuangan Akhir tahun 1 Dokumen berkualitas, dan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran APBD 1 Dokumen penguatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran APBD 1 Dokumen kelembagaan petani Perubahan yang berdaya saing, Laporan Monev DPPPK yang merupakan cakupan 1 Dokumen serta bernilai tambah dari beberapa monev yaitu Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta Perkebunan dan Kehutanan RKT Dinas Pertanian 1 Dokumen Laporan fisik dan keuangan untuk Bappeda 1 Dokumen LPPD 1 Dokumen Profil Gabungan kelompok tani Pengembangan 1 Dokumen Usaha Agribisnis Perdesaan

19 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Pendampingan pelaku usaha dalam peningkatan 30 Gapoktan produk Gapoktan Pembinaan Dan pendampingan Gabungan 25 Gapoktan kelompok tani Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dapat 50 KK dikendalikan dengan Obat-Obatan kimia yang disarankan oleh Petugas Produk BOKAR yang bersih dan dapat 2 Kelompok meningkatkan produksi karet Peralatan untuk pengolahan hasil pertanian 2 Unit Optimalisasi dan Pemanfaatan lahan kering 400 Ha dengan tanaman hortikultura Benih padi dalam rangka Opsus Pajale 50 Ha Panen raya tanaman dapat terselenggara 50 Ha Sarana dan prasarana pendukung kehutanan 1 Unit Bibit unggul yang bersertifikasi dari Balai Benih 10 Jenis Induk tanaman Pemanfaatan lahan Balai Benih Induk Tanaman 1 Ha Buah-Buahan Pemeliharaan dan pengembangan Balai Benih (Terpal 10 unit, Ikan Lokal Waring 10 Unit, Baskom 20 Buah, Ember 20 buah, Serokan 10 Unit, Tangkul 4 Unit) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui 250.000 Ekor budidaya ikan Terwujudnya optimalisasi budidaya ikan melalui 50 Unit kolam terpal Pertumbuhan dan Kebutuhan pupuk di 37 Desa//Kel perkembangan Bantuan benih sayuran bagi petani (8 Jenis 8 Jenis Sayuran usaha-usaha sektor Sayuran) Dinas Perkebunan, Tanaman TOGA untuk masyarakat 25 Jenis Tanaman Pertanian, Data ternak yang akurat di Kota prabumulih 25.000 Ekor Peternakan, Ternak bebas penyakit rabies 3000 Ekor Perikanan dan Kelahiran sapi melalui Inseminasi Buatan 100 Dosis Kehutanan melalui Bantuan ternak ayam dan pakan skala rumah 1000 Ekor pertambahan tangga komoditas pertanian Bantuan ternak kambing dan kandang 25 Ekor yang mempunyai nilai ekonomis

20 IV. PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari Laporan Rencana Kinerja Tahunan 2016 Kota Prabumulih dapat diuraikan sebagai berikut : strategis;;. menetapkan Rencana Strategi (Renstra) 2013-2018 terdiri dari 3 sasaran Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan beberapa hal berupa : 1. Dinas Kota Prabumulih Tahun 2016 mengacu pada Rencana Strategi (Renstra) 2013-2018 yang terdiri dari 3 sasaran yaitu : (1.Peningkatan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian), (2.Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah), (3.Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis). 2. Sasaran 1 terdiri dari 9 Program dan 37 Kegiatan, Sasaran 2 terdiri dari 8 Program dan 28 Kegiatan, Sasaran 3 terdiri dari 4 Program dan 8 Kegiatan. Total dana anggaran dari 71 kegiatan dalam 3 sasaran strategis Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2016 berjumlah Rp. 7.708.260.880,- 3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016, Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan memuat informasi tentang : Penjelasan singkat tentang Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan ; Data Statistik masing-masing bidang; Visi dan Misi, Penguraian penggunaan anggaran sesuai dengan program dan kegiatan, serta Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Rencana Capaian.

21 B. Saran - Saran Sehubungan dengan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun Anggaran 2016 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan guna penyempurnaan dan pengembangannya, yaitu: 1. Menilai hasil pencapaian target serta hasil dari kegiatan dalam menentukan kegiatan yang dapat dikembangkan/diperbaiki guna menunjang perekonomian masyarakat. 2. Melakukan pendekatan dalam hasil yang telah dicapai pada tahun sebelumnya serta kebutuhan dan tingkat penyerapan masyarakat dalam menentukan rencana capaian, sehingga pencapaian target dapat mendekati realitas. 3. Membuat suatu sistem pengumpulan data yang efektif guna memudahkan perencanaan kinerja, pengukuran dan pelaporannya. 4. Merumuskan Kebijakan dan Program dalam rangka mencapai Tujuan dan Sasaran, sehingga dapat ditentukan apa yang akan dicapai pada masa mendatang dalam kurun waktu yang telah ditetapkan secara terencana dan sistematis sehingga dapat digunakan secara optimal dalam Penyusunan. 5. Pemilihan Target dilakukan dalam rangka Pelaksanaan Program telah tepat dan sesuai dengan Tujuan Program, tetapi Perencanaan dengan realisasinya masih terdapat kendala-kendala sehingga belum semua perencanaan target dapat terealisasi, hal ini untuk waktu kedepan akan dilakukan pembenahan dari Proses Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasannya. 6. Menggambarkan secara jelas sasaran yang akan dicapai tahun bersangkutan melalui Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan beserta indikator keberhasilan dan targetnya, sehingga diketahui posisi dan arah kinerja yang tepat dan dapat belajar dari keberhasilan, mengkoreksi kegagalan, memperbaiki kelemahan serta jadi acuan dalam memberikan penghargaan atau hukuman secara objektif dan proporsional.