18 April 2017
OUTLINE 01 02 LATAR BELAKANG TUJUAN STUDI 03 METODOLOGI 04 HASIL STUDI 1
LATAR BELAKANG PETA KEMISKINAN INDONESIA 2000 PETA KEMISKINAN DAN PENGHIDUPAN INDONESIA 2010 PETA KEMISKINAN DAN PENGHIDUPAN INDONESIA 2015 Pembaharuan peta membutuhkan masukan terutama dari pengguna Dilakukan studi penggunaan peta kemiskinan sebelumnya 2
TUJUAN 1 2 Menyediakan informasi tentang penggunaan Peta Kemiskinan dan Penghidupan Indonesia 2010 Masukan bagi SMERU dalam membuat Peta Kemiskinan dan Penghidupan Indonesia 2015 2
METODOLOGI 1 Studi kuantitatif (April Juni 2016) 2 3 Responden: individu/lembaga yang mendaftar pada situs Peta Kemiskinan dan Penghidupan 2010 www.indonesiapovertymap.org Kuesioner online versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 3
HASIL STUDI JUMLAH RESPONDEN 1 Pendaftar situs peta kemiskinan: 411 orang Calon responden (dikirim kuesioner): 359 orang 2 307 orang dari wilayah Indonesia 52 orang dari luar Indonesia 3 Yang mengirimkan jawaban kuesioner: 117 orang Jumlah sampel: 108 orang 4 98 dari wilayah Indonesia 10 dari luar Indonesia 4
HASIL STUDI KARAKTERISTIK PENGGUNA Perusahaan 4% NGO internasional 4% NGO nasional 11% Lainnya 10% Lembaga Pemerintah 21% Lembaga Donor 6% Lembaga Penelitian 13% Universitas 31% 5
HASIL STUDI SUMBER INFORMASI Workshop SMERU 1% Media sosial 9% Teman, kolega, dll 21% Browsing di internet 25% Website SMERU 44% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 6
HASIL STUDI KELEBIHAN PETA Mudah diakses 2% Data representatif/akurat 4% Informasinya bermanfaat 7% User friendly/mudah dipahami 14% Data menarik/informatif 19% Data lengkap dan detil 23% Ketersediaan dan visualisasi data kemiskinan 31% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 69 orang memberikan pendapat tentang kelebihan peta. 7
HASIL STUDI KESULITAN DALAM PENGGUNAAN Sulit memahami bahasa yang digunakan 5% Sulit memahami legenda/informasi 7% Proses dan prosedur kurang sederhana Sulit memahami istilah Sulit memahami data 12% 12% 12% Sulit memahami menu 15% Ada menu yang tidak dapat atau sulit dibuka 17% Peta sulit/lama dibuka 20% 0% 5% 10% 15% 20% Hanya 18 responden (17%) yang mengaku mengalami kesulitan 8
HASIL STUDI AKURASI DATA/INFORMASI 73% responden menyatakan tidak tahu 19% responden menyatakan informasi dalam peta sesuai dengan kondisi wilayah 9% responden menyatakan menyatakan informasi dalam peta tidak sesuai dengan kondisi willayah. Penyebab ketidaksesuaian: Data kurang update, kondisi kemiskinan dan sosial ekonomi wilayah serta masyarakat sangat dinamis 9
HASIL STUDI PEMANFAATAN PETA - 1 73 (68%) responden pernah memanfaatkan peta kemiskinan Perusahaan 3% NGO internasional 3% Lainnya 11% Lembaga Pemerintah 18% NGO nasional 12% Lembaga Donor 4% Universitas 34% Lembaga Penelitian 15% 10
HASIL STUDI PEMANFAATAN PETA - 2 Bahan penulisan 22% Bahan presentasi 19% Bahan pembanding Referensi program Basis data 15% 14% 16% Penentuan wilayah 10% Alokasi anggaran 3% 0% 5% 10% 15% 20% 25% Jumlah Pemanfaatan Peta: 202 11
HASIL STUDI SARAN DAN PERBAIKAN 45% 40% 39% 35% 30% 25% 25% 20% 17% 16% 15% 10% 5% 0% Disain dan tampilan Isi dan data Informasi tambahan Prosedur Login Saran lain 2% Jumlah saran: 135 12
HASIL STUDI SARAN DISAIN DAN TAMPILAN SARAN PERSENTASE (%) Tampilan dan layout lebih menarik 21% Warna kontras dan cerah, ukuran huruf lebih besar, menu lebih terlihat jelas 13% Data untuk beberapa lokasi atau variabel dapat diunduh sekaligus dalam satu langkah 11% Tampilan lebih interaktif 8% Wilayah (desa/ kecamatan) dalam peta dapat di-click untuk menampilkan seluruh informasi 8% Lebih mudah digunakan 8% Menampilkan data hingga tingkat desa/kelurahan 8% Membuat navigasi menu dan data yang lebih mudah dan dalam satu tampilan window 6% Dilengkapi dengan infografis 6% Peta dilengkapi nama wilayah dan tetap muncul ketika diunduh 6% Menggunakan tampilan maximized window di semua hal terkait menu dan data 2% Peta beberapa lokasi dapat ditampilkan sekaligus 2% Menghilangkan atau mengurangi popup window 2% Waktu respon server yang lebih cepat untuk membuka peta 2% 13
HASIL STUDI SARAN DATA DAN ISI Menggunakan data yang valid Menggunakan standar kemiskinan dunia Dilengkapi penjelasan tentang indikator Menggunakan data primer yang dikumpulkan masyarakat Kategori kemiskinan lebih terinci 3% 3% 3% 3% 3% Disinkronkan dengan data lembaga lain terkait 9% Penambahan indikator Data lebih lengkap/lebih spesifik 18% 18% Data lebih update 41% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 14
HASIL STUDI SARAN PROSEDUR LOGIN Verifikasi sign up via email 5% Akun khusus untuk akses data rahasia 5% Login terintegrasi dengan sosmed 9% Prosedur reset password 14% Hapus login 23% Lebih simple/remember password 45% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 15
HASIL STUDI SARAN INFORMASI TAMBAHAN SARAN PERSENTASE (%) Mencantumkan sumber data 13% Bilingual, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 13% Menambahkan data kualitatif 9% Membandingkan peta dengan data BDT 4% Kemungkinan memperoleh data mentah 4% Membuat simulasi penggunaan peta 4% Legend yang lebih lengkap 4% Menyediakan kode kelurahan BPS 4% Menyediakan rangking wilayah 4% Menyediakan rekomendasi sektor unggulan wilayah 4% Memasukan ukuran kemiskinan dari berbagai sumber sebagai menu tersendiri 4% Integrasi peta dengan google maps atau openstreet map 4% Menampilkan cara menghitung estimasi data 4% Menambahkan nama kabupaten/kota di peta 4% Menyediakan kolom saran untuk pihak terkait 4% Menyediakan peta untuk data GINI dan indikator lainnya 4% Menambahkan data jumlah rumah tangga miskin 4% Menambahkan evaluasi dan analisis 4% 1
http://povertymap.smeru.or.id