Modul ke: Teori Tes Klasik vs Modern Fakultas PSIKOLOGI Mutiara Pertiwi, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id
Teori Tes Klasik Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Poin dasar skor tes merupakan hasil dari pengaruh dua faktor: Faktor yang mempengaruhi konsistensi. Faktor ini merupakan atribut yang stabil dari individu yang sebenarnya akan diukur Faktor yang mempengaruhi inkonsistensi. Faktor ini mencakup karakteristik individu, tes, atau situasi yang tidak berhubungan dengan atribut yang akan diukur, tetapi mempengaruhi skor tes
Disebut juga sebagai classical true score model Teori ini dibawa oleh Charles Spearman korelasi Pada tahun 1904-1913, ia mempublikasikan pendapatnya mengenai skor tes hasil dari pengukuran yang memiliki kemungkinan terjadi suatu kesalahan. Skor tes observed score yang terdiri dari dua komponen yaitu true score dan random error
X = T + E X = observed score T = true score E = random error
Contoh 1 Dalam suatu tes, seorang anak dapat pada dasarnya mengetahui 7 buah jawaban yang benar, namun tanpa sengaja ia melakukan kesalahan dalam cara menjawab 2 buah soal, sehingga observed score yang diperolehnya adalah: T + E = X 7 2 = 5 Dimana: 5 = observed score 7 = true score -2 = random error
Contoh 2 Dalam suatu tes, seorang anak pada dasarnya mengetahui 4 buah jawaban, namun ia mencoba untuk menjawab dengan cara menebak-nebak pada 3 nomor persoalan yang ternyata tebakannya benar, sehingga observed score yang diperolehnya adalah: T + E = X 4 + 3 = 7 Dimana: 7 = observed score 4 = true score 3 = random error
Contoh 3 Dalam suatu tes, seorang anak pada dasarnya mengetahui 8 buah jawaban, namun pada 1 item ia salah membaca sehingga salah menjawab dan ia menjawab 1 item dengan menebak yang kebetulan jawabannya benar, sehingga observed score yang diperolehnya adalah: T + E = X 8 + 0 = 8 Dimana: 8 = observed score 8 = true score 0 = random error
Pada kasus 3, ia melakukan dua kekeliruan yang menyebabkan tidak adanya perubahan skor. Pertama ia salah menjawab yang disebabkan oleh salah membaca soal. Kedua, ia menebak jawaban yang pada dasarnya tidak ia ketahui dan kebetulah tebakannya tersebut benar.
Konsep penting dari true soccer (T) dan error (E) Nilai rata-rata error (mean) pada satu populasi yang melakukan tes adalah 0 Korelasi antara true score dan error adalah 0 Korelasi antara error pada pengukuran yang berbeda adalah 0
Teori Tes Modern
Biasa dikenal dengan modern test teory alternatif dari konsep true score Teori tes klasik sudah banyak berperan dalam ranah pengukuran dan satu-satunya konsep yang diterima sekitar tahun 1900 1940. Pada tahun 1950, hadir teori baru yang merupakan alternatif dari teori tes klasik IRT
Item Respon Theory (IRT) Item A dijawab benar oleh semua peserta tes yang memperoleh skor 50 ke atas dan dijawab salah oleh semua peserta tes yang memperoleh skor dibawah 50 Item B dijawab benar oleh 20% peserta tes yang memperoleh skor 45, 40% peserta tes yang memperoleh skor 50, 60% peserta tes yang memperoleh skor 55, 80% peserta yang memperoleh skor 60, dan dijawab benar oleh seluruh peserta tes yang memperoleh skor 65 ke atas.
Pada teori tes klasik, informasi yang didapat hanya sekedar gambaran respon terhadap item seperti yang tertera pada contoh diatas Teori tes klasik tidak menyediakan informasi mengenai kemampuan individu pada level yang berbeda dalam merespon item tersebut. IRT latent-trait theory
Perbedaan IRT dengan teori tes klasik IRT fokus pada item tes, berlawanan dengan teori tes klasik yang fokus pada tes. IRT menekankan pada respon setiap peserta tes pada setiap item tes. IRT mengemukakan model yang menggambarkan bahwa latent trait (ability) mempengaruhi performa dalam tiap item yang direspon.
IRT memiliki asumsi yang lebih kuat error teori tes klasik skoring relatif lebih mudah Pada IRT kemampuan seseorang pada suatu bidang dapat dibandingkan dengan bidang yang lain Pada teori klasik, semakin banyak item maka akan semakin reliable. IRT, tes dengan item yang sedikit bisa reliable daripada tes dengan item yang banyak
Terima Kasih Mutiara Pertiwi, M.Psi