BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 8 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Modul Metode Penelitian Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara, metode deskriptif adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri tanpa membuat perbandingan dengan variabel yang lain. Sedangkan metode asosiatif adalah metode yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel yang diteliti. Penelitian ini meneliti tentang sikap konsumen sehingga menjadikan konsumen sebagai unit analisis. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional karena informasi dikumpulkan hanya pada suatu saat tertentu. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Desain Penelitian Penelitian Jenis dan Metode Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif/Survey Individu Mahasiswa Manajemen Angkatan T- Deskriptif/Survey Individu Mahasiswa Manajemen Angkatan T-3 Asosiatif/Survey Individu Mahasiswa Manajemen Angkatan Time Horizon Cross Sectional Cross Sectional Cross Sectional Keterangan: T-1 : Mengetahui penilaiaan konsumen terhadap produk jepit z berdasarkan atribut. T- : Mengetahui sikap konsumen terhadap produk Jepit Z T-3 : Mengetahui hubungan antara metode Multi Atribut Fishbein dan Metode Langsung

2 9 3. Operasionalisasi Variabel Tabel 3. Tabel Operasional Variabel Variabel Sub Variabel Konsep Variabel / Sub Variabel Kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk Keyakinaan memiliki atribut tertentu Indikator Utama Produk Sandal Merek Jepit z Skala Pengukuran Skala Likert Sikap Model Nyaman Skala Likert Evaluasi Evaluasi baik atau buruk suatu atribut Harga Mudah dicari Warna Kemasan 3.3 Jenis dan Sumber Data Tabel 3.3 Tabel Jenis dan Sumber Data Tujuan Data Jenis Sumber Data T 1 Sikap konsumen terhadap berbagai atribut produk Kuantitatif Primer T Tanggapan konsumen Kuantitatif Primer T 3 Metode Fishbein dan Metode Langsung Kuantitatif Primer

3 Teknik Pengumpulan Data Menurut Nasir (Riduwan dan Kuncoro 006: p13) mengatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan alat-alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang dikumpulkan dapat berupa angka-angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berhubungan dengan fokus penelitian yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada yaitu: Penelitian lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung dari perusahaan maupun responden yang menjadi objek penelitian. Penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah: Kuesioner Menurut Umar (005, p167) kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Dalam hal ini responden adalah mahasiswa aktif jurusan Manajemen Bina Nusantara Penelitian kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dan bahan yang bersifat teoritis yang relevan dengan pembahasan yang dipelajari melalui buku-buku dan kumpulan bahan kuliah yang berhubungan dengan penelitian

4 Teknik Pengambilan Sampel Metode pengambilan sample yang digunakan adalah probability sampling, karena anggota populasi adalah mahasiswa aktif jurusan manajemen Universitas Bina Nusantara tahun dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling, dimana mengelompokkan populasi kedalam kelompok yang memiliki ciri ciri yang sama kemudian memilih secara simple random sampling anggota populasi dari masing masing kelompok secara proposional yang diinginkan. (Modul Metode Penelitian Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara) 3.6 Teknik Pengolahan Sample Penentuan jumlah sample pada penelitian ini menggunakan teknik sampel slovin (Umar 005). Rumus yang di gunakan yaitu n N 1+ N. e di mana: n Ukuran sampel N Ukuran populasi 1647 Responden e Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang masih dapat ditolerir atau diinginkan N n 1+ N. e (1647X 0.05 ) 3

5 3 Dari jumlah sampel 3 responden tersebut untuk mempermudah dalam penyebaran kuesioner, maka ditentukan jumlah masing-masing sampel menurut mahasiswa per tahun secara proposional dengan rumus. ni Ni N n Dimana: ni jumlah sampel menurut stratum n jumlah sampel seluruhnya Ni Jumlah populasi menurut straum N jumlah populasi seluruhnya Dengan rumus diatas maka diperoleh jumlah sampel yaitu 1. Mahasiswa tahun /1647 X responden. Mahasiswa tahun /1647 X responden 3. Mahasiswa tahun /1647 X responden 4. Mahasiswa tahun /1647 X responden Berdasarkan rumus diatas diperoleh jumlah sampel sebagai berikut Tahun Jumlah Mahasiswa Sampel Total

6 Teknik Analisis Data Uji Variabel Menurut modul praktikum lab statistik jurusan manajemen Universitas Bina Nusantara. Uji variabel merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur sesuai dengan apa yang hendak kita ukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu instrumen, maka instrumen tersebut akan semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukan apa yang seharusnya diukur Dalam penggunaannya uji validitas dipakai untuk menguji apakah instrumen penelitian (pertanyaan pertanyaan dalam kuesioner) sudah layak dan representatif (agar tidak melenceng) untuk pertanyaan yang jawabannya tidak pasti, dimana tiap persepsi respondennya dapat berbeda-beda seperti pada pertanyaan yang jawabannya : setuju, cukup atau tidak setuju Validitas yang digunakan dengan cara: o One Short Method Yaitu dengan melihat berdasarkan koefisien korelasi pada r tabel dari setiap pertanyaan yang ada. Apabila korelasi > r maka pertanyaan di nyatakan valid. o Berdasarkan Variabel Yaitu variabel variabel pertanyaan masing masing dikelompokan lebih dahulu dalam variabel yang mewakilinya. Maka yang akan diukur korelasinya adalah yang antar variabel perwakilan tersebut. Bila variabel kelompok atau perwakilan tersebut > dari r produk moment maka dapat dinyatakan valid

7 Uji Reliabilitas Menurut modul praktikum lab statistik jurusan manajemen Universitas Bina Nusantara. Uji reliabilitas merupakan salah satu atau ciri karakter utama instrumen pengukuran yang baik, karena pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliable). Maka reliable disebut juga keterpercayaan, keterandalan, keajengan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dan stabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan koefisien Crombach Alpha. Instrumen dianggap reliabel apabila Crombanch Alpha > 0, Skala Likert Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian (Riduwan dan Kuncoro 006. p0). Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut. Pernyataan Positif Sangat Sangat Setuju (SSS) 7 Sangat Setuju (SS) 6 Setuju (S) 5

8 35 Netral (N) 4 Tidak Setuju (TS) 3 Sangat Tidak Setuju (STS) Sangat Sangat Tidak Setuju (SSTS) Metode Multi Atribut Fishbein Menurut Sumarwan (003, p150) Metode Multi Atribut Fishbein menekankan adanya salience of attributes. Salience artinya tingkat kepentingan yang diberikan konsumen kepada suatu atribut. Model tersebut menggambarkan bahwa sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek sebuah produk ditentukan oleh hal yaitu (1) Evaluasi baik atau buruknya suatu atribut dan () Kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut tertentu. Model ini digambarkan oleh formula berikut Ao n i 1 eibi Ao Sikap terhadap suatu objek ei Evaluasi terhadap atribut I bi Kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut n Jumlah atribut yang dimiliki objek Rentang Skala Menurut Simamora (003, p0) rentang skala digunakan untuk menginterpretasi skor sikap yang telah didapat. RS m b n

9 36 Rs Rentang Skala m Skor tertinggi yang mungkin terjadi n Skor terendah yang mungkin terjadi b Jumlah skala penilaian yang ingin di bentuk Pernyataan Langsung Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengetahui sikap pelanggan terhadap suatu produk sandal merek Jepit z melalui pernyataan langsung, dimana hasilnya digunakan sebagai perbandingan dengan metode fishbein dan bila nilai rata rata kedua metode menghasilkan posisi sikap yang sama maka perlu dilakukannya pengujian korelasi guna mengetahui ada tidaknya hubungan sikap antara metode fishbein dengan metode langsung 3.8 Rancangan Uji Hipotesis Uji hipotesis diperlukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara sikap metode langsung dengan sikap model fishbein dengan menggunakan rumus rank spearman (Simamora 004, p5) r s 6. d 1 n( n 1) Dimana: r s korelasi rank Spearman d selisih peringkat p dengan q n banyaknya pasangan data Jika n > 30, hitung

10 37 CR Rs n 1 Rs Dimana: CR Rasio Kritis n Jumlah sampel Rs Nilai rank spearman Uji Hipotesis H0 jika CR < nilai t tabel (tidak ada hubungan antara Metode Multi Atribut Fishbein dengan metode Langsung) H1 Jika CR > nilai t tabel (ada hubungan antara Metode Multi Atribut Fishbein dengan metode Langsung). 3.9 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui sikap responden terhadap produk sandal Merek Jepit z dan juga penilaian responden terhadap sandal Merek Jepit z dilihat dari atribut atribut yang dimiliki produk Penulis mengharapkan penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pemasaran dan pendekatan pasar.