Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasangpasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Adz-Dzariyaat : 47-49)
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk : Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia [2,3] Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat [1,2,3] 1) IPA Kimia ESIS 2) IPA Fisika Platinum 3) Sumber lain (modul) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SUMBER ASPEK SIKAP 1. Disiplin 2. Peduli 3. Menyimak 4. Menulis 5. Bekerjasama 6. Motivasi 7. Konsentrasi (fokus)
Sifat gas elpiji yang mudah terbakar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar [1] Minyak atsiri dari tumbuhan bersifat mudah menguap dan berbau harum digunakan sebagai kosmetik (parfum) [3] Sifat zat [1] Emas murni Besi pirit Warna Kuning keemasan Kuning keemasan Kerapatan 19,3 g/cm 3 5,0 g/cm 3 Titik lebur 1.064 o C 1.171 o C
makhluk hidup, dan makhluk tidak hidup terdiri dari manusia tumbuhan hewan air tanah udara Materi (zat) adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang terdiri dari sifat fisika - wujud - tampilan materi sifat kimia - kecenderungan untuk berubah - menghasilkan materi baru memiliki sifat-sifat khas
Sifat Zat terdiri atas Sifat Fisika Sifat Kimia - wujud - tampilan zat mencakup - menghasilkan zat baru - dapat diamati setelah zat berubah menjadi zat lain Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan zat-zat (komposisi) merupakan Ciri-ciri suatu zat membentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat sebelumnya - wujud zat - warna - massa - daya hantar listrik - suhu - kelarutan - mudah terbakar - berkarat - korosif - mudah meledak - memiliki ph tertentu - beracun
Titik lebur [2] suhu ketika zat padat berubah menjadi bentuk cair Titik beku [2] Titik didih [2] suhu ketika zat cair berubah menjadi bentuk padat suhu ketika zat cair mendidih Daya hantar panas [1] Kemampuan suatu zat dalam meneruskan panas Kerapatan [1] Besaran massa zat setiap unit volume
Menunjukkan kemampuan permukaan zat padat untuk bertahan dari goresan. Kekerasan Mohs Mineral Rumus kimia 1 Talc Mg 3 Si 4 O 10 (OH) 2 2 Gipsum CaSO 4 2H 2 O 3 Kalsit CaCO 3 4 Fluorit CaF 2 5 Apatit Ca 5 (PO 4 ) 3 (OH,Cl,F ) 6 Feldspar KAlSi 3 O 8 7 Kuarsa SiO 2 8 Topaz Al 2 SiO 4 (OH,F ) 2 9 Korundum Al 2 O 3 10 Intan C
LARUTAN CAMPURAN HOMOGEN Suatu larutan disusun oleh : zat terlarut dan zat pelarut. Air teh merupakan larutan Teh bubuk : zat terlarut (solute) Air minum : zat pelarut (solvent) Jika pelarut ditambahkan zat terlarut terusmenerus, suatu waktu pelarut tidak dapat melarutkan lagi Jumlah zat terlarut lebih sedikit dari zat pelarut Kelarutan zat bervariasi, faktor yang mempengaruhi kelarutan zat 1. Suhu 2. Ukuran zat terlarut 3. Volume pelarut Larutan yang sudah tidak dapat melarutkan lagi disebut larutan jenuh Kemampuan suatu zat untuk melarutkan dinamakan kelarutan. Air sangat mudah melarutkan zat, sehingga air merupakan pelarut yang paling baik. Hal ini disebabkan karena air memiliki kelarutan yang sangat besar. Manfaat air dalam kehidupan : 1. Air laut mengandung garam 2. Ikan dapat hidup di air yang mengandung oksigen untuk ikan bernapas 3. Untuk melarutkan sari-sari makanan dalam tubuh
Besi berkarat Besi bereaksi dengan oksigen di udara menjadi karat senyawa besi oksida, karat tidak bisa menghantarkan listrik Mencegah pengkaratan dengan membuat besi tahan karat/stainless steel (besi dicampur dengan krom dan nikel) Mudah terbakar Gas LPG (hidrokarbon) zat yang mudah terbakar dengan adanya oksigen Terjadi kebakaran dengan memadamkan api dan mencegah oksigen masuk dalam api Mudah meledak Gas hidrogen (H 2 ) mudah meledak jika terkena panas Hindarkan bahan yang mudah meledak dari penyebab ledakan Mengalami pembusukan Bahan makanan dapat mengalami pembusukan yang diakibatkan mikroorganisme sehingga makanan menjadi tidak dapat dikonsumsi Makanan perlu ditambahkan bahan pengawet makanan
Sifat Fisika Wujud : cair : Warna : tidak berwarna : Aroma : tidak berbau : Titik didih : 100 o C : Kelarutan : dapat melarutkan zat lain : Daya hantar Sifat Kimia : menghantarkan listrik : Nilai ph : netral (ph = 7) : Terbakar : Tidak dapat dibakar (tetap air : berwujud uap air) Reaksi : tidak bereaksi dengan udara : Toksisitas : tidak beracun : cair tidak berwarna berbau khas 118 o C larut dalam air menghantarkan listrik asam (ph < 7) tidak dapat dibakar (tetap cuka berwujud uap) bereaksi dengan basa membentuk garam umumnya tidak beracun
Sifat Fisika Wujud : cair : padat Warna : putih keperakan : putih keperakan Titik leleh : -38 o C : 1.535 o C Kemagnetan Daya hantar Sifat Kimia Terbakar Reaksi : tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik) : menghantarkan listrik (konduktor) : tidak dapat dibakar (tetap air raksa, berwujud uap) : Tidak bereaksi dengan udara, bereaksi : dapat ditarik oleh magnet (paramagnetik) : menghantarkan listrik (konduktor) : tidak dapat dibakar (tetap besi, membara dan mencair) : bereaksi dengan udara menghasilkan karat, bereaksi dengan asam Toksisitas : sangat beracun : umumnya tidak beracun
Sifat Fisika Wujud : padat : padat Titik leleh : 232 o C (suhu pembakaran) : 801 o C Kelarutan : tidak larut dalam air : mudah larut dalam air Daya hantar Sifat Kimia : tidak menghantarkan listrik isolator : menghantarkan listrik (konduktor) Terbakar : dapat dibakar : tidak dapat dibakar (tetap garam, berwujud lelehan) Reaksi : tidak bereaksi dengan air : reaksi metatesis (pertukaran garam) Toksisitas : Tidak beracun : umumnya tidak beracun
SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA?