ANALISIS TIPOLOGI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) Analysis on Typology of Bogor Agricultural University Library

dokumen-dokumen yang mirip
Semoga laporan tengah tahunan ini dapat bermanfaat untuk kebaikan dimasa mendatang dan mendapat tanggapan.

Perpustakaan perguruan tinggi

LAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN MOTIVASI MAHASISWA BERKUNJUNG KE UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA. Oleh. Fl. Agung Hartono S.Sos NIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR KINI DAN AKAN DATANG (SEBUAH WACANA) oleh: Sumarlinah

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

PROFIL KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPB

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN MENUJU PERPUSTAKAAN TERAKREDITASI. Disampaikan pada acara MUNAS IPI

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. akademik yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

*Coretlah jawaban yang anda anggap tidak perlu ** Beri tanda silang ( X ) pada jawaban anda pilih

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

TERM OF REFERENCE (TOR) 2012 INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

Pustakawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyongsong world class library. Habiba Nur Maulida

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari

Struktur Program Kerja Tahun Akademik Unit: Perpustakaan

PEMBINAAN PERPUSTAKAAN PUSAT INFORMASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PITP) FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN IPB

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009

Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1 PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERGURUAN TINGGI : SUATU PENGALAMAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara)

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

Perpustakaan umum kabupaten/kota

lib.ugm.ac.id PERPUSTAKAAN PERPUST Univer Univ sit er as sit Gadjah Mada

Pustakawan Profesi Idaman : Its Trajectory

Peran Perpustakaan di Perguruan Tinggi Belum Optimal: Mengapa? Oleh: Abdul Rahman Saleh

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

Kode Unit Kerja IPB KODE UNIT KERJA IPB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

Resources Sharing Perpustakaan melalui konsorsium: manfaat dan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

BAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang

III. METODE PENELITIAN

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Perpustakaan sekolah

Penyusunan Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi melalui Penilaian Mandiri

AKSES INFORMASI DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT TERHADAP JASA PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.

SNI 7496:2009. Standar Nasional Indonesia. ICS Badan Standardisasi Nasional 1!!J'Ii!I'I)

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Priatna, Lumintang dan Suparman di

Transkripsi:

Analisis J. Perpus. tipologi Pert. perpustakaan Vol. 23 No. Institut 1 April Pertanian 2014:...-... Bogor... Rita Komalasari ANALISIS TIPOLOGI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) Analysis on Typology of Bogor Agricultural University Library Rita Komalasari Perpustakaan Institut Pertanian Bogor Jalan Meranti, IPB Kampus Dramaga, Bogor 16681 Telp. (0251) 8621073, Faks. (0251) 8623166 E-mail: perpustakaan@ipb.ac.id, ritasyafei@gmail.com Diajukan: 26 November 2013; Diterima: 20 Februari 2014 ABSTRAK Tipologi perpustakaan merupakan rangkaian kegiatan untuk mengelompokkan perpustakaan secara kuantitatif, dengan memperhatikan komponen-komponen penyelenggaraan perpustakaan yang terdiri atas gedung, prasarana, sumber daya manusia, anggaran, koleksi dan layanan perpustakaan. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis tipologi perpustakaan IPB berdasarkan Pedoman Tipologi Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional. Kajian dilakukan dengan metode analisis dokumen melalui studi pustaka dan pengamatan ke lokasi kajian. Data yang diperoleh kemudian diolah, dan dituangkan dalam tabel serta dianalisis berdasarkan pedoman tipologi dari Perpustakaan Nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa keenam komponen penyelenggaraan perpustakaan yang dimiliki Perpustakaan IPB melampaui nilai komponen tipologi perpustakaan Tipe I. Dengan demikian dapat disimulasikan bahwa Perpustakaan IPB dikelompokkan ke dalam tipologi perpustakaan Tipe I (Besar). Kata kunci: Tipologi perpustakaan; penilaian kuantitatif; standar perpustakaan, kondisi perpustakaan ABSTRACT Library typology is a series of activities to classify library quantitatively based on components consist of building, infrastructure, human resources, budget, collection and library services. The purpose of this study was to analyze the typology of Bogor Agricultural University library based on Library Typology Guidance of National Library of Indonesia. The study was conducted by analyzing document through literature study and observation directly to the location. Data obtained were drawn in tabel and analyzed based on Library Typology of National Library of Indonesia. The result showed that of six library components owned by Bogor Agricultural Library was higher than library typology component value of Type I. It can be simulated that the IPB library was classified as Type I (Large). Keywords: Library typology; quantitative assessment; library standard; library conditions PENDAHULUAN Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya guna mencetak generasi yang mumpuni dan mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. Salah satu unit pendukung peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi adalah perpustakaan. Perpustakaan IPB memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Undang- Undang no. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan bahwa perpustakaan sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam, hendaknya dilaksanakan secara profesional dengan sistem yang baku, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Di samping itu, perpustakaan juga selayaknya memberikan layanan sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam pasal 18 Undang-Undang no. 43 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa setiap perpustakaan dikelola sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Kualitas sebuah perpustakaan perguruan tinggi dapat diukur berdasarkan suatu standar pengelolaan perpustakaan yang diimplementasikan oleh perpustakaan tersebut. Acuan standar yang dapat diimplementasikan oleh perpustakaan perguruan tinggi dalam mencapai kualitas, yaitu Standar Nasional Perguruan Tinggi SNI 7330:2009 atau Standar Nasional Perpustakaan SNP 010:2011 (Suparmo 2012). Suatu acuan standar yang diimplementasikan oleh perpustakaan perguruan tinggi akan sangat berdaya guna jika dalam implementasinya diikuti dengan akreditasi yang dilakukan oleh lembaga independen. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012 11

J. Perpus. Pert. Vol. 23 No. 1 April 2014: 11-17 Penerapan standar nasional perpustakaan diawali dengan kegiatan penilaian perpustakaan yang dilakukan oleh Tim Penilai Tipologi Perpustakaan. Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk test report dan/atau sertifikat. Penilaian kesesuaian penerapan standar secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan akreditasi perpustakaan, sedangkan penilaian secara kuantitatif dilakukan melalui kajian tipologi perpustakaan. Menurut Huang (2013) tipologi secara etimologi berasal dari dua suku kata, yaitu typo yang artinya pengelompokan dan logos yang artinya ilmu atau bidang keilmuwan. Jadi tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan suatu benda atau makhluk hidup secara umum. Dalam hal mempelajari tipologi perpustakaan berarti mempelajari pengelompokan tipetipe atau jenis perpustakaan berdasarkan komponen pendukung suatu perpustakaan. Menurut Perpustakaan Nasional RI (2013) tipologi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan untuk mengelompokkan perpustakaan berdasarkan kondisi fisik aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan. Penilaian tipologi perpustakaan dilakukan terhadap enam aspek, yaitu: 1) gedung, 2) prasarana, 3) Sumber daya manusia, 4) anggaran, 5) koleksi, dan 6) layanan (Perpustakaan Nasional, 2013). Menurut Kim (2014), referensi digital juga diperlukan untuk penilaian komponen tipologi sebagai representasi kebutuhan informasi dalam komunitas perguruan tinggi. Tipologi perpustakaan dilaksanakan oleh Tim Penilai Tipologi Perpustakaan yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penilaian tipologi perpustakaan dilakukan dengan mengirimkan instrumen penilaian (kuesioner) ke semua jenis perpustakaan terhadap kondisi perpustakaan yang bersangkutan dan melakukan konfirmasi apabila terdapat aspek penyelenggaraan perpustakaan yang memerlukan pengecekan ulang. Sebuah perpustakaan akan mendapatkan kategori tipologi berdasarkan jumlah nilai tertimbang dari gedung, prasarana, sumberdaya manusia, anggaran, koleksi dan layanan. Apabila suatu perpustakaan memenuhi minimal 4 komponen dalam sebuah tipe tipologi dan komponen lain memenuhi satu tingkat di bawahnya, maka perpustakaan tersebut dapat dikelompokkan pada tipe yang terbanyak unsur penilaian yang terpenuhi. Perpustakaan Nasional RI (2013) telah membuat tipologi perpustakaan dan predikat penilaian perpustakaan, yaitu Tipe I dengan predikat penilaian Besar, Tipe II (Sedang), Tipe III (Kecil) dan Belum memenuhi tipologi. Menurut Kusumastanto (2014), tantangan IPB ke depan dalam menghadapi persaingan global adalah kemampuan institusi menempatkan diri sejajar dengan perguruan tinggi di dunia. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka segenap sistem nilai yang menjadi kunci untuk mencapai tingkatan IPB sebagai universitas bertaraf internasional (world class university) harus dikembangkan dengan sungguh sungguh. Sejak perpustakaan IPB berdiri, penilaian terhadap perpustakaan berdasarkan kelas atau penilaian secara kuantitatif belum pernah dilakukan. Kajian tipologi perpustakaan ini dilakukan untuk mengetahui tipe perpustakaan IPB berdasarkan Pedoman Tipologi Perpustakaan yang disusun oleh Perpustakaan Nasional RI. Dengan mengetahui tipologi Perpustakaan IPB, diharapkan para pimpinan IPB, pemangku kepentingan, atau pemerhati perpustakaan dapat menentukan kebijakan dan keputusan yang akan diambil dalam peningkatan kualitas perpustakaan IPB, berdasarkan data yang objektif dan otentik yang tergambar dalam tipologi Perpustakaan IPB. METODE Kajian tipologi perpustakaan dilaksanakan pada Desember 2013 sampai Januari 2014 di Perpustakaan Pusat IPB. Komponen kajian yang diamati meliputi gedung, prasarana, sumber daya manusia (SDM), anggaran, koleksi dan layanan di perpustakaan IPB. Metode kajian yang digunakan adalah analisis deskriptif berdasarkan studi pustaka dan pengamatan langsung di Perpustakaan IPB. Data mengenai gedung, SDM, anggaran serta layanan perpustakaan diperoleh dari Laporan Tahunan Perpustakaan IPB tahun 2013, sedangkan data koleksi dan prasarana diperoleh dari pangkalan data perpustakaan yang selanjutnya dikelompokkan berdasarkan jenis dan jumlah secara keseluruhan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dihitung dan dimasukkan ke dalam tabel Instrumen Tipologi Perpustakaan Perguruan Tinggi, untuk selanjutnya dilakukan analisis dan dibuat simulasi tipologi perpustakaan untuk dikelompokkan dalam Tipe I, Tipe II, Tipe III atau Belum memenuhi tipologi. 12 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012

Analisis tipologi perpustakaan Institut Pertanian Bogor... Rita Komalasari HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Pedoman Tipologi Perpustakaan yang disusun oleh Perpustakaan Nasional, aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan yang dianalisis adalah gedung, prasarana, SDM, anggaran, koleksi dan layanan perpustakaan. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa luas gedung Perpustakaan IPB yaitu 7.393 m 2. Sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan IPB memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Prasarana yang dimiliki terdiri atas rak buku, rak majalah, rak audio visual, katalog online, meja baca, meja sirkulasi, kursi baca, komputer, dan scanner. Sampai tahun 2013, sumber daya manusia yang mengelola perpustakaan IPB sebanyak 51 orang, terdiri atas 17 orang tenaga administrasi, 22 orang pustakawan, dan 12 orang tenaga honorer. Anggaran Perpustakaan IPB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini mencerminkan perhatian pimpinan IPB yang semakin tinggi. Anggaran pengadaan bahan perpustakaan untuk tahun 2013 lebih dari Rp 3 milyar. Hal ini terkait dengan peningkatan jumlah mahasiswa IPB dan kenaikan harga bahan perpustakaan yang mengikuti perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar (Tabel 1). Koleksi merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang baik. Pengembangan koleksi dilakukan melalui pembelian dan hadiah. Koleksi Perpustakaan IPB terdiri atas buku tercetak sebanyak 49.751 judul, 83.274 eksemplar, e-book sebanyak 3.188 judul dan e-journal sebanyak 53.475 judul. Jumlah keseluruhan koleksi tercetak sampai tahun 2013, tercatat 124.346 judul, 158.975 eksemplar (Tabel 2). Tabel 2. Jumlah koleksi yang dimiliki Perpustakaan IPB, 2013. Jenis koleksi Judul Eksemplar Koleksi tercetak Buku 49.751 83.274 Jurnal Tercetak 1.049 2.155 Disertasi 3.097 3.097 Tesis 12.362 12.362 Skripsi 58.087 58.087 Jumlah 124.346 158.975 Koleksi elektronik E-book 3.188 - E journal 53.475 - Selain melalui pembelian, Perpustakaan IPB meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi melalui hadiah. Bahan perpustakaan yang diterima Perpustakaan IPB meliputi buku, skripsi, tesis, dan disertasi (Tabel 3). Koleksi hadiah berasal dari fakultas lingkup IPB dan institusi lain. Perpustakaan IPB, memberikan layanan perpustakaan dari hari Sabtu hingga Minggu, mulai pukul 08.00 s/d Pukul 21.00. Pada hari Senin hingga Sabtu layanan perpustakaan mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Dengan demikian, jumlah jam buka perpustakaan adalah 12 jam per hari dan 80 jam per minggu. Jumlah rata rata buku yang dipinjam per bulan dalam satu tahun sebanyak 4.368 judul. Jumlah rata-rata pengunjung per bulan dalam satu tahun sebanyak 21.789 orang. Pemustaka Perpustakaan IPB berasal dari berbagai kalangan, namun sebagian besar adalah sivitas Tabel 1. Anggaran pengadaan bahan perpustakaan di Perpustakaan IPB, 2013. Jenis bahan perpustakaan Jumlah Nilai dan sumber anggaran Judul Eksemplar Anggaran Nilai kontrak Nilai kontrak Buku Dalam Negeri 1.105 10.478 0519.355.030 BOPTN 422.671.000 Buku Luar Negeri 2.770 2.770 2.978.178.000 2.830.145.000 Buku/terb lembaga DN, e-book 659 931 0120.000.000 DM IPB Jurnal tercetak 72 72 Jurnal elektronik (Judul) : 6 database/ 6 database/ 1.300.000.000 DM IPB SciDirect, Ebsco, Igale ± 53.475 ± 53.475 Proquest, TEEAL, Scopus BOPTN: Bantuan operasional perguruan tinggi. DM IPB: Dana masyarakat IPB Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012 13

J. Perpus. Pert. Vol. 23 No. 1 April 2014: 11-17 Tabel 3. Jumlah penerimaan bahan perpustakaan di Perpustakaan IPB, 2013. Jenis koleksi Asal perolehan Bahasa Beli Hadiah Indonesia Inggris Jumlah Judul Eksemplar Judul Eksemplar Judul Eksemplar Judul Eksemplar Judul Eksemplar Buku 1.333 6.353 0.326 0.423 1.425 6.319 171 195 1.659 6.776 Sksripsi 3.421 3.421 3.421 3.421 Tesis 0.735 0.735 0.716 0.716 0.19 019 0.735 0.735 Disertasi 0.159 0.159 0.155 0.155 004 004 0.159 0.159 Jurnal tercetak 427 0.773 0.622 1.382 0.851 1.773 197 391 1.049 2.155 Tabel 4. Jumlah pengunjung Perpustakaan Pusat IPB, 2013. Asal Bulan pengunjung JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES Total A 1.336 1.869 2.112 1.755 1.508 1.272 783 558 2.393 2.324 1.706 2.015 19.631 B 603 597 1037 657 875 503 381 182 1.146 860 641 703 8.185 C 1.052 1.268 1.405 1066 1.507 911 669 497 1.802 1.503 1.033 1.207 13.920 D 634 859 1071 1071 1146 862 722 394 1.363 1.056 737 885 10.800 E 1.449 1.482 1.543 1.373 1.847 1.283 854 575 2.375 2.225 1.807 1.974 18.787 F 2.044 2.113 2.849 2.585 2.212 1.697 938 673 3.079 3.042 2.332 2.817 26.381 G 2.287 2.369 2.646 2.870 2.806 2.028 1.767 890 3.732 5.320 2.898 2.915 32.528 H 2.176 3.835 3.817 3.631 3.830 2.636 1.358 800 3.708 2.223 2.981 3.820 34.815 I 1.275 1.846 2.055 1.857 1.993 1.387 716 398 3.121 2.548 1.853 2.187 21.236 DPL 82 122 360 327 365 170 67 49 116 77 128 50 1.913 SPs 5.601 5.090 5.807 6.074 5.181 4.595 2.607 1.493 5.468 8.756 8.236 7.710 66.618 KSP 751 717 788 948 645 582 426 292 552 414 128 32 6.275 SA 15 9 7 18 12 13 11 9 6 20 21 8 149 SP 20 14 17 17 8 14 28 28 7 8 35 31 227 Jumlah 19.325 22.190 25.514 24.249 23.935 17.953 11.327 6.838 28.868 30.376 24.536 26.354 261.465 A: Fakultas Pertanian (FAPERTA) H: Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) B: Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) I: Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) C: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) DPL: Program Diploma D : Fakultas Peternakan (FAPET) SPs: Sekolah Pascasarjana E: Fakultas Kehutanan (FAHUTAN) KSP: Kartu Studi Pustaka (Pengunjung dari Luar IPB) F: Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) SA: Tenaga Kependidikan G: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) SP: Tenaga Pendidik akademika IPB yang meliputi staf pengajar dan mahasiswa. Pengunjung yang paling banyak berkunjung ke Perpustakaan IPB adalah dari program PascaSarjana, disusul Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Tabel 4). Penilaian tipe dan predikat tipologi perpustakaan IPB dilakukan dengan memetakan data profil perpustakaan IPB yang mencakup aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan, seperti gedung, prasarana, anggaran, SDM, koleksi, dan layanan perpustakaan pada instrumen tipologi perpustakaan perguruan tinggi dari Perpustakaan Nasional. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ke-enam komponen tersebut telah melebihi nilai-nilai pada kategori tipologi perpustakaan Tipe I (Besar). Dari komponen gedung terlihat bahwa luas gedung perpustakaan IPB (7.393 m 2 ) melebihi luas gedung standar perpustakaan Perguruan Tinggi, yaitu > 14 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012

Analisis tipologi perpustakaan Institut Pertanian Bogor... Rita Komalasari 999 m 2. Sarana dan prasarana perpustakaan yang dimiliki Perpustakaan IPB juga telah melampaui jumlah standar perpustakaan Perguruan Tinggi, hanya jumlah rak surat kabar yang belum memenuhi standar yang seharusnya 4 rak. Meskipun demikian, surat kabar yang dilanggan Perpustakaan IPB berjumlah lebih dari 5 judul, kesemua judul surat kabar yang dilanggan, dijajarkan dalam satu buah rak yang terletak di Bagian Layanan Pemustaka. Jumlah rak audio visual yang dimiliki Perpustakaan ada 4 buah, dan jumlah meja sirkulasi sebanyak 3 buah, jumlah tersebut, merupakan syarat minimal untuk Perpustakaan kategori Tipe I (Tipe Besar). Tabel 5. Tipologi Perpustakaan IPB berdasarkan instrumen tipologi perpustakaan perguruan tinggi dari Perpustakaan Nasional. Komponen Tipologi perpustakaan Profil Tipe I Tipe II Tipe III Belum Perpustakaan Penilaian tipologi (Besar) (Sedang) (Kecil) Memenuhi IPB perpustakaan Gedung (m 2 ) Luas Gedung > 999 500-999 250-449 < 250 7.393 Prasarana (buah) Jumlah rak buku > 19 16-19 12-15 <12 139 Jumlah rak majalah > 4 3-4 2 < 2 63 Jumlah rak surat kabar > 4 3-4 2 < 2 1 Jumlah rak audio visual > 4 3-4 2 < 2 4 Jumlah katalog online > 3 3b 2 < 2 10 Jumlah meja baca > 21 16-21 10-15 < 10 93 Jumlah meja sirkulasi > 3 3 2 < 2 3 Jumlah kursi baca > 70 61-70 51-60 < 51 241 Jumlah komputer > 16 11-16 5-10 < 5 64 Scanner 10 SDM (orang) Jumlah tenaga > 6 5-6 2-4 < 2 51 perpustakaan Anggaran (Rp) Jumlah anggaran > 200 juta 100-200 juta 50-99 juta < 50 Juta > 3 Milyar per tahun Koleksi (judul) Jumlah buku cetak > 10.000 5.000-10.000 3000-5000 < 3000 49.751 Jumlah e-book > 2.000 1.501-2.000 1000-1500 < 1000 3188 Jumlah e-journal > 2.000 1.501-2.000 1000-1500 < 1000 53.475 Jumlah koleksi khusus > 2.000 1.501-2.000 1000-1500 < 1000 73.546 (hasil penelitian, skripsi, tesis, disertasi) Jumlah surat kabar yang > 4 4 3 < 3 5 dilanggan Jumlah majalah yang > 4 4 3 < 3 72 dilanggan Layanan Jam buka perpustakaan/ > 10 9-10 6-8 < 6 12 hari (jam) Jam buka perpustakaan/mgg > 48 42-48 36-41 <36 80 Jumlah rata-rata buku yang > 2.000 1.501-2.000 1.000-1.500 < 1.000 4.368 dipinjam/bulan dalam setahun (judul) Jumlah rata-rata pengunjung/ > 3.000 2.001-3.000 1.200-2.000 < 1.200 21.789 bulan dalam setahun (orang) Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (2013). Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012 15

J. Perpus. Pert. Vol. 23 No. 1 April 2014: 11-17 Anggaran perpustakaan IPB yang cukup besar, yaitu lebih dari Rp 3 milyar juga melebihi standar anggaran prasarana Perpustakaan Perguruan Tinggi, yaitu Rp 200 juta. Untuk jumlah koleksi yang terdiri atas buku cetak, e-book, e-journal, koleksi khusus (hasil penelitian, skripsi, tesis, disertasi), surat kabar yang dilanggan dan majalah yang dilanggan, semuanya melampaui standar Perpustakaan Perguruan Tinggi. Untuk layanan di Perpustakaan IPB terlihat bahwa jumlah jam layanan, jumlah rata-rata buku yang dipinjam dan jumlah pengunjung yang datang telah melampaui standar layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Tabel 5). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan IPB dapat dikelompokkan pada tipologi perpustakaan Tipe I (Besar). KESIMPULAN Penilaian tipologi perpustakaan didasarkan pada penilaian komponen penyelenggaraan perpustakaan yang mencakup gedung, prasarana, sumber daya manusia, anggaran, koleksi dan layanan. Berdasarkan penilaian terhadap ke-enam komponen tersebut yang dimiliki perpustakaan IPB menunjukkan nilai yang melampaui komponen-komponen tipologi perpustakaan Tipe I. Dengan demikian Perpustakaan IPB dapat dimasukkan ke dalam kategori tipologi perpustakaan Tipe I (Besar). SARAN Perpustakaan yang ada di Indonesia, baik Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Perguruan tinggi negeri ataupun swasta, seyogyanya melakukan proses tipologi perpustakaan, sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelebihan dari perpustakaan tersebut. Dengan demikian berbagai upaya peningkatan kualitas perpustakaan dapat dilakukan agar pelaksanaan pengembangan perpustakaan dapat berjalan dengan optimal, dan sinergis dengan kemajuan dan perkembangan perpustakaan dari masa ke masa. Penggunaan referensi digital hendaknya dimasukkan juga sebagai unsur dalam penilaian kelas/tipologi. Pelaksanaan tipologi perpustakaan hendaknya mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dalam pedoman tipologi perpustakaan. Pihak penyelenggara perpustakaan seyogyanya terus melakukan upaya pembenahan aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan, sehingga dapat memenuhi kepuasan pemustaka. Perhatian yang serius dari pimpinan institusi, pemangku kepentingan terkait, dan pengelola perpustakaan serta sinergi semua komponen, sangat dibutuhkan agar Perpustakaan IPB dapat membantu mewujudkan visi dan misi IPB untuk mencapai World Class University. DAFTAR PUSTAKA Huang, H. 2013. Analisis data penelitian kualitatif. http:// www.globalstatistik.com/teknik-analisis-data-penelitiankualitatif [10 Februari 2014]. Indonesia, 2007. Undang Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Institut Pertanian Bogor. 2014. Laporan Tahunan Perpustakaan IPB tahun 2013. Bogor: Perpustakaan IPB. Kim, Yang-Woo. 2014. Typology of ambiguity on representation of information needs. Reference & User Services Quarterly, American Library Association. 53(4): 313 325. Kusumastanto, T. 2014. Etika akademik menuju world class university. Dalam Himpunan Gagasan dan Pemikiran SA- IPB 2003-2013. Senat Akademik Institut Pertanian Bogor. hlm. 9-11. Suparmo, P. 2012. Menggagas kualitas perpustakaan perguruan tinggi. Visi Pustaka. 14(3): 51-59. Perpustakaan Nasional RI. 2013. Pedoman Tipologi Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 010 tahun 2011 tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri. Jakarta: Perpustakaan Nasional. 16 Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21, Nomor 2, 2012