: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI FUTSAL PADA VINI VIDI VICI. : Nouvy Wulansari, Titi Dwijayanti dan Nia Prima Mulia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. ini. Heather A. Smith, James D. McKeen, Satyendra Singh (Developing Information

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara akurat dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cara. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam dunia bisnis maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiringnya jumlah penduduk yang terus bertambah mengacu pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin cepat membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. penunjang dalam pengambilan sebuah keputusan yang efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. optimal, terutama dalam bidang produksi. Production system are becoming more and

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. guna membantu untuk pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat. menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem terkomputerisasi saat ini telah menjadi kebutuhan vital dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi disusun sedemikian rupa sehingga mudah diakses, dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan kompetitif dibandingkan dengan kompetitornya yang masih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Keadaan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil dan pengaruh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat, hampir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini banyak sekali terjadi permasalahan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. peluang yang dimiliki tidak akan mampu dimanfaatkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi ini berperan penting di dalam dunia bisnis, dikarenakan penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran Risiko Proyek pada Perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang akan yang akan membuka peluang lebih besar dalam menembus pasar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENJUALAN TIKET DAN PENYEWAAN MINIBUS PADA CV. BP. MUARA WISATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Pendekatan Kuantitatif Judul Skripsi : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI KEANGGOTAAN DAN PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL PADA VINI VIDI VICI Nama Peneliti : Nouvy Wulansari, Titi Dwijayanti dan Nia Prima Mulia Tahun Penelitian : 2011 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang kian pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang bisnis baik pada perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Heather A. Smith, James D. McKeen, Satyendra Singh (Developing Information Technology Strategy for Business Value, 2007) IT is now being invited to the boardrooms and is being expected to play a leading role in delivering top line value and business transformation. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa semakin berkembangannya Teknologi Informasi didunia, maka kebutuhan suatu perusahaan akan Teknologi Informasi semakin meningkat, baik untuk perusahaan besar maupun Usaha Kecil Menengah (UKM). Dalam hal ini, perusahaan jasa yang merupakan salah satu instansi penting juga membutuhkan pengolahan informasi yang optimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan untuk bersaing dengan perusahan-perusahaan jasa lainnya yang sejenis. Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dapat dilihat dari

kemampuannya dalam memperoleh laba. Semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan diperoleh perusahaan. Vini Vidi Vici adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyedia lapangan futsal, seiring dengan bertambahnya pelanggan dari tahun ke tahun, maka dibutuhkannya suatu sistem informasi yang dapat mendukung proses bisnis yang berjalan pada Vini Vidi Vici. Untuk mendukung proses bisnis pada Vini Vidi Vici, diperlukan suatu perancangan sistem aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam pengoperasiannya. Permasalahan Penelitian Terjadinya duplikasi data dalam pencatatan pemesanan Sistem manual yang sedang berjalan mempunyai kelemahan dalam penyimpanan data. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengelolaan data pada sistem manual yang sedang berjalan. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, antara lain: menganalisis dan mengidentifikasi Sistem Registrasi Keanggotaan dan Pemesanan yang sedang berjalan; mengidentifikasi kebutuhan sistem dan masalah-masalah yang terjadi; merancang Sistem Informasi Registrasi Keanggotaan dan Pemesanan Lapangan Futsal.

Kerangka Teori Menurut Jones dan Rama (2006, p568) menyatakan bahwa Analisis system sebagai fase selanjutnya dari pengembangan sistem. Tugas-tugas dalam analisis sistem mirip dengan yang ada di investigasi sistem. Tetapi, fase analisis lebih rinci dan membutuhkan informasi. Pendapat Satzinger, et al dalam bukunya yang berjudul System Analysis and Design In changing World (2004, p4), perancangan sistem berarti menspesifikasikan secara rinci bagaimana beberapa komponen dalam sistem informasi harus diimplementasikan secara fisik. Menurut Jones dan Rama (2006, p60), (UML) Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan sebuah sistem informasi. Whitten, Bently dan Dittman (2004, p455) mengemukakan pendapatnya dalam buku yang berjudul System Analysis Methods bahwa class diagram adalah gambaran grafis dari struktur objek dalam sistem yang menunjukkan kelas objek bahwa sistem tersusun atas kelas objek yang memiliki hubungan. Berdasarkan pendapat Jones dan Rama (2006, p60), activity diagram adalah sebuah representasi grafik yang digunakan untuk menunjukkan urutan aktivitas dalam satu proses bisnis dengan tujuan untuk memahami proses bisnis tersebut. Langkah-Langkah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) : 1. Identifikasi Event Pedoman untuk mengenali event menurut Jones dan Rama (2006, p21-22), antara lain: - Mengenali event di dalam proses ketika seseorang atau depatemen di dalam organisasi bertanggung jawab dalam activity.

- Mengabaikan activities yang tidak memerlukan internal agent. - Event baru ketika tanggung jawab berpindah dari satu internal agent ke internal agent yang lainnya. - Mengenali event ketika proses diinterupsi dan dilanjutkan kemudian oleh internal agent yang sama. Setelah diinterupsi, seseorang diluar organisasi atau proses dapat mengulang kembali proses tersebut. Secara alternatif, proses dapat dilanjutkan diwaktu yang telah ditentukan. - Menggunakan nama event dan deskripsi yang mencerminkan event. 2. Workflow Table Workflow table merupakan tabel yang terdiri dari 2 kolom dimana mengidentifikasikan pelaku dan kegiatan dalam suatu proses. 3. Rancangan Form Menurut pendapat Jones dan Rama (2003, p347), formulir adalah dokumen yang di format berisi kolom yang kosong agar pengguna dapat mengisi data. 4. Rancangan Laporan Menurut Jones dan Rama (2006, p201), laporan adalah penyajian data yang telah terformat dan terorganisir dengan baik. 5. Rancangan Layar

Elemen form interface adalah obyek-obyek pada form yang digunakan untuk memasukkan informasi atau menjalankan perintah segala aspek dari formulir dikontrol dengan elemen interface. Beberapa obyek tersebut menyediakan kesempatan untuk mengembangkan internal control. (Jones dan Rama 2006, p271) Metodologi Penelitian Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, penelitian kepustakaan dengan melakukan pencarian, pengumpulan, dan pembelajaran literatur-literatur. Kedua, penelitian lapangan yang terdiri dari: pengamatan, studi dokumentasi perusahaan dan wawancara. Ketiga, metode perancangan yang terdiri dari: UML, Activity Diagram, Overview Diagram, Class Diagram, Use Case Diagram, Detailed Diagram, Workflow Table, Rancangan Laporan, Rancangan Layar dan Rancangan Formulir.Jenis penelitian ini adalah eksplanatif. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan yaitu suatu Sistem Informasi Registrasi Keanggotaan dan Pemesanan Lapangan Futsal yang dapat membantu kegiatan operasionalnya agar menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya Sistem informasi yang telah dirancang maka dapat meningkatkan keamanan data perusahaan sehingga mencegah terjadinya kecurangan atau manipulasi data / informasi.

Kesimpulan Dari hasil analisis dan perancangan terhadap sistem informasi registrasi keanggotaan dan pemesanan lapangan futsal pada Vini Vidi Vici, maka disimpulkan bahwa: Pertama, berdasarkan analisis penulis dengan menggunakan 3 tahap metodologi, perusahaan dapat mengembangkan kinerja bisnis mereka menjadi lebih baik. Kedua, dengan adanya sistem informasi registrasi keanggotaan dan pemesanan lapangan futsal pada Vini Vidi Vici, maka dapat mendukung proses registrasi keanggotaan dan pemesanan lapangan futsal yang sedang berjalan menjadi lebih maksimal dan optimal; dapat mengelola data-data penting perusahaan dengan baik; dapat meningkatkan kualitas dari segi pelayanan kepada setiap pelanggannya; dapat mengurangi dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan menurunnya mutu pelayanan perusahaan seperti duplikasi data maupun redudansi data; dapat menghindari terjadinya kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Ketiga, perancangan sistem informasi registrasi keanggotaan dan pemesanan lapangan futsal dapat mendukung kinerja perusahaan dalam menghasilkan laporan yang lebih akurat dan lebih baik.