OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN 2 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

OPTIMASI PENGADAAN BAHAN BAKU SEGAR DI PT. X DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI CAT DI PT. XYZ DENGAN METODE MIXED INTEGER PROGRAMMING

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

APLIKASI INTEGER PROGRAMMING UNTUK PEMERATAAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA PROYEK

PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK PROSES PRODUKSI BUKU PAD DENGAN INTEGER PROGRAMMING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI BINARY INTEGER PROGRAMMING UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI LINTASAN SEBAGAI FUNGSI OUTPUT PRODUKSI DI PT INDOJAYA PRIMA SEMESTA-PASURUAN

PEMANFAATAN SOLVER EXCEL UNTUK OPTIMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T.

INTEGER PROGRAMMING. Widha Kusumaningdyah, ST., MT 2012

OPTIMASI PEMILIHAN KOMPONEN ELEKTRONIK PENYUSUN MODUL LOADER DAN POWER SUPPLY PADA VCD PLAYER TIPE ABC DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NON LINIER PROGRAMMING

PERANCANGAN SISTEM ALOKASI DAN PERENCANAAN PRODUKSI KEMAS BOTOL GELAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER PROGRAMMING

PENGGUNAAN PROGRAM INTEGER 0-1 UNTUK PENYUSUNAN JADUAL PEMBELAJARAN BAGI SISWA DAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

STUDI PENGGUNAAN PACKING PLANT PADA DISTRIBUSI SEMEN DI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE TRANSSHIPMENT: STUDI KASUS PT. SEMEN GRESIK

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

NIK NO PESERTA SESI Tanggal Jam Lokasi

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

Aplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium

BAB II MAKALAH PENELITIAN PERTAMA

Pengantar Teknik Industri TIN 4103

MENGOPTIMALKAN PENJADWALAN SEKURITI DENGAN MODEL GOAL PROGRAMMING ABSTRACT ABSTRAK

OPTIMASI JUMLAH KEBUTUHAN FASILITAS DAN AREA LAPANGAN PENUMPUKAN TERMINAL PETI KEMAS KALIBARU (NEW TANJUNG PRIOK)

IV STUDI KASUS. spesialisasi pengobatan tertentu dan penggunaan ruang operasi seluruh spesialisasi pengobatan selama satu minggu.

Optimasi Jumlah Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Pelanggan dengan Metode Fuzzy Goal Programming

PENJADWALAN PERAWAT DI IRD DR. SOETOMO MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING

PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING: STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA FMIPA IPB PENDAHULUAN

OPTIMISASI JADWAL PERAWAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TINGKAT KEMAMPUAN DAN KEBUTUHAN DAY OFF PERAWAT (Studi Kasus di Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

PENENTUAN ALOKASI PENDAPATAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

OPERATION RESEARCH-1

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

Penyusun: Ade Vicidian Sugiharto Putra ( ) Pembimbing II: Yudhi Purwananto, S.Kom, M.Kom. Victor Hariadi, S.Si, M.Kom.

OPTIMASI PENINGKATAN JUMLAH FREKUENSI PENERBANGAN PADA ARMADA PESAWAT CRJ1000 NEXTGEN (STUDI KASUS: PT GARUDA INDONESIA)

BAB 2 LANDASAN TEORI

OPTIMISASI PENYUSUNAN JADWAL MATA KULIAH DENGAN PROGRAM GOL ABSTRACT

PENJADWALAN PERAWAT UNIT GAWAT DARURAT DENGAN MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING

Seminar Hasil Tugas Akhir

LINEAR PROGRAMMING. Lecture 5 PENELITIAN OPERASIONAL I. Lecture 5 23/10/2013. Simplex Method: Two-Phase Method Membagi penyelesaian LP dalam 2 fase:

ANALISIS PEMILIHAN MITRA LSM DAN OPTIMASI BUDGETING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN GOAL PROGRAMMING

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Usulan Rute Distribusi Tabung Gas Menggunakan Algoritma Ant Colony Systems di PT. Limas Raga Inti

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

OPTIMASI PENUGASAN KAPAL SEMEN CURAH DARI PABRIK KE PABRIK PENGANTONGAN DI LINGKUNGAN SEMEN GRESIK GROUP

Kata kunci : Pengalokasian Order Produksi, Integer Linear Programming, Perencanaan Produksi

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Formulasi dengan Lindo. Dasar-dasar Optimasi. Hasil dengan Lindo 1. Hasil dengan Lindo 2. Interpretasi Hasil. Interpretasi Hasil.

Hanif Fakhrurroja, MT

UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS

APLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH

PENENTUAN DERIVASI PRODUK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI OLEOFOOD

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat umum. Di dalam rumah sakit, terdapat bagian-bagian pelayanan yang

PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MEMECAH PERTEMUAN BERDASAR PEMROGRAMAN LINEAR INTEGER

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Dasar-dasar Optimasi

PENYELESAIAN MASALAH MODEL TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS TRANSPORTASI

Optimasi Permasalahan Penugasan Dokter Menggunakan Representasi Graf Bipartit Berbobot

Kata Kunci : Jaringan Jalan, Metoda Penilaian Kualitas, Teori Graf, Konektivitas. ISBN No C-146

III MODEL PENJADWALAN

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

PROGRAMA INTEGER 10/31/2012 1

BAB III PENJADWALAN KULIAH DI DEPARTEMEN MATEMATIKA DENGAN ALGORITMA MEMETIKA. Penjadwalan kuliah di departemen Matematika UI melibatkan

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

PENDISTRIBUSIAN BBA DENGAN METODE PROGRAMA LINIER (PERSOALAN TRANSPORTASI) Oleh : Ratna Imanira Sofiani, S.Si Dosen Universitas Komputer Indonesia

Minimalisasi Biaya Pendistribusian Air pada Musim Kemarau di Kabupaten Soppeng dengan Menggunakan Metode Zero Suffix dan Danzing

MAKALAH SEMINAR DAN MUSYAWARAH NASIONAL MODEL PERSAMAAN MATEMATIS ALOKASI KENDARAAN ANGKUTAN SAMPAH BERDASARKAN METODE PENGGABUNGAN BERURUT OLEH :

Optimalisasi Produksi Di Industri Garment Dengan Menggunakan Metode Simpleks

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk

Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

MAKSIMALISASI PROFIT DALAM PERENCANAAN PRODUKSI

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY

OPTIMIZATION THE NUMBER OF GENTRY FILLING OIL (BBM) USING A LINEAR PROGRAMMING APPROACH TO FULFILL THE DEMAND (Case Study : PT.

Dosen Pembina: HP :

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI BIAYA PRODUKSI PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA DI BANGKALAN

PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING

KONTRAK PEMBELAJARAN

Integer Programming (Pemrograman Bulat)

Manajemen Operasional

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PENELITIAN

PENYELESAIAN MASALAH PEMROGRAMAN LINIER BILANGAN BULAT MURNI DENGAN METODE REDUKSI VARIABEL

Teori permainan mula-mula dikembangkan oleh ilmuan Prancis bernama Emile Borel, secara umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang

USULAN RANCANGAN RUTE TRANSPORTASI MULTI TRIP

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

INTEGER PROGRAMMING. Rudi Susanto, M.Si

Yustinus Hari Suyanto Dosen Pembimbing Dr. Subiono M.S

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PROSES POISSON NON-HOMOGEN UNTUK MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS KEDATANGAN NASABAH DI BNI BANJARBARU

PERENCANAAN DIET DIABETES NEFROPATI DENGAN PROGRAM GOL ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIDANG TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE INTEGER PROGRAMMING PADA PENJADWALAN PRODUKSI MAKE TO ORDER DENGAN MESIN PARALEL

Perancangan Sistem Penjadwalan Asisten Dosen Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: STIKOM Bali)

OPTIMISASI PENJUALAN SUSU CUP MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SIMPLEKS DAN ANALISA SENSITIVITAS

Transkripsi:

OPTIMASI PENUGASAN GURU PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMKN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTEGER PROGRAMMING Anik Perwita Sari dan Abdullah Shahab Program Studi MagisterManajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl Cokroaminoto A, Surabaya, 0, Jawa Timur, Indonesia e-mail: bunny_grls@yahoocoid dan mmtitsedu@gmailcom ABSTRAK SMK Negeri Surabaya mengalami masalah alokasi sumber daya manusia dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Masalah ini terkait, di satu sisi, dengan jumlah kekurangan guru yang dibutuhkan sesuai bidang, dan di sisi lain, terkait dengan jumlah guru yang berlebih pada bidang tertentu Masalah ini berdampak pada kesulitan proses pembelajaran dan kontribusi guru yang tidak sesuai dengan yang diharapkan Kesulitan ini ingin dikurangi dengan memanfaatkan permodelan matematis menggunakan integer programming, yang mampu mengoptimalkan kontribusi guru pada kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada Kontribusi guru untuk sebuah mata pelajaran akan ditelaah melalui penelitian awal yang melibatkan penilaian siswa, manajemen, dan teman sejawat Diharapkan dari hasil permodelan ini, guru bisa mengajar sesuai dengan bidangnya dengan mengoptimalkan hari efektif pembelajaran dan memanfaatkan seluruh ruangan kelas yang tersedia sehingga diperoleh kontribusi yang optimal Kata kunci: Kontribusi guru, Penugasan, Integer Programming PENDAHULUAN Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN ) Surabaya adalah sekolah yang mempunyai beberapa jurusan di bidang teknologi, salah satunya adalah jurusan Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) Jurusan TIK mempunyai 3 program keahlian yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Animasi TKJ dan RPL mempunyai kelas paralel masing-masing program keahlian, sedangkan Animasi hanya kelas Tiap kelas masing-masing ± berisi 30 siswa Pembagian kelas paralel ini bertujuan agar jumlah siswa dalam satu kelas tidak terlalu banyak Guru SMKN Surabaya terdiri dari guru pegawai negeri sipil (PNS) dan guru tidak tetap dengan berbagai macam bidang pendidikan Seperti pada umumnya, di sebuah sekolah terdapat kegiatan pembelajaran antara guru dengan siswa Dalam kegiatan pembelajaran ini, guru harus mengajar mata pelajaran pada jam dan hari yang telah ditentukan oleh Wakil Kepala Sekolah beserta staf bagian Kurikulum Kegiatan pembelajaran dilakukan mulai hari Senin sampai dengan Sabtu Dalam satu hari terdapat dua sesi kegiatan pembelajaran, yaitu sesi pagi dan sesi siang Tiap sesi terdiri dari jam pelajaran Setiap mata pelajaran, diajarkan minimal jam pelajaran Sehingga tiap sesi ada sesi pagi dan sesi siang Total jumlah sesi dalam sehari ada sesi SMKN mengalami keterbatasan sumber daya manusia Hal ini dikarenakan setiap mata pelajaran membutuhkan guru SMKN kekurangan guru yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, dan pada saat yang sama kelebihan guru ketika jumlah guru sesuai bidang sudah terpenuhi Hal ini bisa memperburuk kualitas pendidikan pada SMKN Surabaya A--

Faktor kelebihan guru dikarenakan banyaknya pengangkatan dan penetapan lokasi kerja PNS tanpa melihat kondisi sekolah sebelumnya Sedangkan faktor kekurangan guru dikarenakan jumlah guru PNS yang dibutuhkan sesuai bidangnya masih kurang Sehingga sekolah harus mengangkat guru tidak tetap yang bidang pendidikannya sesuai dengan yang dibutuhkan Selama ini penugasan yang dilakukan pihak sekolah adalah menuntut para guru khususnya guru PNS, untuk bersedia mengajar sesuai mata pelajaran yang telah ditugaskan kepada masing-masing guru tersebut Wakil Kepala Sekolah beserta stafnya bagian Kurikulum, berharap dapat mengatur jadwal kegiatan pembelajaran yang lebih efektif Oleh karena itu harus mengoptimalkan kontribusi guru pada kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada Contohnya, Guru dapat mengajar sesuai dengan bidangnya dengan mengoptimalkan hari efektif pembelajaran dan memanfaatkan seluruh ruangan kelas yang tersedia Pada penelitian ini, kontribusi diberikan berupa penilaian kualitas guru mengajar terhadap mata pelajaran Kendala-kendala yang harus dihadapi Wakil Kepala Sekolah beserta staf bagian Kurikulum yaitu : Setiap mata pelajaran harus dilaksanakan Setiap guru harus mengajar minimal mata pelajaran Setiap hari minimal mata pelajaran Setiap hari maksimal mata pelajaran Pada hari tertentu di sesi pada kelas hanya ada mata pelajaran Jumlah maksimal guru mengajar dalam hari Setiap guru tidak boleh mengajar pada sesi yang sama Fungsi dari pengelolahan manajemen sumber daya manusia di bidang akademik ini bertujuan agar sumber daya yang tersedia yaitu guru dapat ditugaskan dengan optimal sesuai dengan kemampuannya Pihak guru akan merasa puas dan akan mengajar dengan benar bila guru tersebut ditugaskan pada mata pelajaran yang benar-benar dikuasainya Harapan dari sekolah adalah dapat mengetahui kontribusi masing-masing guru, sehingga mereka dapat menugaskan guru tersebut pada mata pelajaran yang sesuai dengan nilai kontribusinya Selain itu, diharapkan dapat meminimumkan jumlah guru tidak tetap guna memperkecil pengeluaran METODE Pemograman integer programming pada intinya berkaitan dengan program-program linier dimana beberapa atau semua variabel memiliki nilai-nilai integer (bulat) dan diskrit Integer programming dikatakan bersifat campuran atau murni bergantung pada apakah beberapa atau semua variabel tersebut dibatasi pada nilai-nilai integer Integer programming merupakan bentuk lain dari linier programming dimana asumsi divisibilitasnya melemah atau hilang sama sekali Bentuk ini muncul karena dalam kenyataannya tidak semua variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan Jika pada situasi tertentu menghendaki nilai solusi harus bilangan bulat, maka integer programming digunakan (Tjutju Dimyati dan Ahmad Dimyati, ) Asumsi divisibilitasnya melemah, artinya sebagian dari variabel keputusan harus berupa bilangan bulat (integer) dan sebagian lainnya boleh berupa bilangan pecahan Dengan demikian integer programming merupakan linier programming dengan tambahan persyaratan bahwa semua atau beberapa variabel keputusan bernilai bulat non negatif, tetapi tidak perlu bahwa parameter model juga bernilai bulat A--

Formulasi Variabel Keputusan Variable ini merupakan variable yang menguraikan secara lengkap keputusan yang akan dibuat pada permasalahan yang ada Variable keputusannya dijabarkan sebagai berikut: Jumlah guru adalah jumlah guru jurusan TIK yang mengajar di SMK Negeri Surabaya Jumlah Mata Pelajaran adalah mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa dan mata pelajaran yang diasuh oleh masing-masing guru Jumlah Sesi dan hari efektif kegiatan pembelajaran adalah sesi dan hari efektif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Jumlah Kelas adalah jumlah keseluruhan kelas jurusan TIK Formulasi Fungsi Tujuan Fungsi tujuan dari permasalahan ini untuk memaksimalkan penugasan guru dalam kegiatan pembelajaran Penilaian kontribusi guru diperoleh dengan mengolah data hasil kuesioner yang didapatkan dari penilaian guru yang bersangkutan, data sekolah, teman sesama guru dan siswa yang telah diberi pembobotan Kontribusi penugasan guru secara keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan nilai kontribusi guru untuk masing-masing pelajaran yang diasuh Optimasi kontribusi guru ini secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut: n p q r Max αij Xijklm () i = j є O k = l = m = αij = Kontribusi guru i yang mengajar mata pelajaran j yang diperoleh dari beberapa sumber penilaian dengan pembobotan Seorang guru hanya mampu mengajar mata pelajaran tertentu, sehingga untuk indeks mata pelajaran dituliskan j merupakan bagian dari semua mata pelajaran (j є O) Xijklm = Bilangan biner yang berharga apabila guru i mengajar mata pelajaran j pada hari k sesi ke l di kelas m, dan berharga 0 apabila guru i tidak mengajar mata pelajaran j pada hari k sesi ke l di kelas m Dimana: i =,, 3,, n (guru) j =,, 3,, o (mata pelajaran) k =,, 3,, p (hari pembelajaran) l =,, 3,, q (sesi) m =,, 3,, r (kelas) Model matematis fungsi tujuan maka didapatkan penjabaran model matematis sebagai berikut: max = *X0 + *X0 + + *X0 + *X0 + *X00 + *X00 + + *X0 + *X0 + *X00 + *X00 + + *X00 + *X00 + *X000 + *X000 + + *X00 + *X00 + *X00 + *X00 + + *X00 + *X00 + A--3

*X000 + *X000 + + *X00 + *X00 + *X000 + *X000 + + *X000 + *X000 + *X0000 + *X0000 + + *X000 + *X000 ; Formulasi Fungsi Kendala Kendala yang mensyaratkan bahwa setiap mata pelajaran harus dilaksanakan n p q r Xijklm = j =,, o (3) i= k= l= m= X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 + X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 = X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 = Kendala yang mensyaratkan jumlah minimal mengajar setiap guru p q r Xijklm >= B i =,, n (33) jєo k= l = m= B = Jumlah minimal mata pelajaran yang harus diasuh oleh seorang guru X0 + X0 + + X0 + X0 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 > X0 + X0 + + X0 + X0 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 > 3 Kendala yang menunjukkan jumlah maksimal pelajaran yang bisa diberikan dalam satu hari n q r Xijklm <= C k =,, p (3) i= jєo l= m= C = Jumlah maksimal mata pelajaran yang harus diajarkan dalam satu hari A--

X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 + X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 < X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 + X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 < Kendala yang menunjukan bahwa jumlah minimal pelajaran dalam satu hari n q r Xijklm >= D k =,, p (3) i= jєo l= m= D = Jumlah minimal mata pelajaran yang harus diajarkan dalam satu hari X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 + X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 > X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 + X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 > Kendala yang menunjukan bahwa dalam satu hari satu sesi di satu kelas hanya satu mata pelajaran yang diajarkan A--

n k =,, p Xijklm <= l =,, q (3) i = jєo m =,, r!(hari, sesi, ruang); X0 + X00 + X00 + X00 + X00 + X000 + X0030 + X000 + X000 + X00 + X0300 + X0300 + X03 + X0 + X00 + X030 + X0 + X00 + X0 + X00 + X000 + X000 + X000 + X00 + X000 + X000 + X000 + X00 + X00 + X000 + X000 + X0 + X0 + X030 + X00 + X00 + X30 + X + X0 + X00 + X030 + X00 <!(hari, sesi, ruang); X00 + X000 + X000 + X000 + X000 + X0000 + X00300 + X0000 + X0000 + X000 + X03000 + X03000 + X030 + X00 + X000 + X0300 + X00 + X000 + X00 + X000 + X0000 + X0000 + X0000 + X000 + X0000 + X0000 + X0000 + X000 + X000 + X0000 + X0000 + X00 + X00 + X0300 + X000 + X000 + X300 + X0 + X00 + X000 + X0300 + X000 < Kendala yang menunjukan bahwa jumlah mata pelajaran maksimal yang diajarkan guru dalam satu hari o q r i =,, n Xijklm <= E k =,, p (3) jєo l= m= E = Jumlah maksimal mata pelajaran yang bisa diasuh oleh seorang guru dalam satu hari X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 <; X0 + X0 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 <; X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 <; X00 + X00 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 <; A--

Kendala yang menunjukan bahwa seorang guru tidak boleh mengajar mata pelajaran yang berbeda pada sesi yang sama dalam satu hari i =,, n Xijklm <= k =,, p (3) jєo l =,, q m =,, r X0 + X0 + + X0 + X0 + X00 + X00 + + X00 + X00 <; X00 + X00 + + X0 + X0 + X000 + X000 + + X00 + X00 <; X00 + X00 + + X00 + X00 + X000 + X000 + + X000 + X000 <; X000 + X000 + + X00 + X00 + X0000 + X0000 + + X000 + X000 <; HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah fungsi tujuan dan kendala dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukan formulasi matematisnya ke dalam perangkat lunak untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut Setelah didapatkan solusi, kemudian dilakukan analisa untuk menilai pengaruh dari berbagai kendala terhadap pencapaian tujuan secara keseluruhan Adapun hasil pengolahan data dari perangkat lunak yang menggunakan software lingo seperti pada tabel Pada tabel dapat dilihat bahwa dalam pembagian jam pembelajaran dipengaruhi oleh nilai kontribusi dari guru yang bersangkutan dan maksimal nilai fungsi objektif yang diperoleh adalah Hasil output yang diperoleh berupa angka 0 dimana angka menunjukkan bahwa guru tertentu memberikan pelajaran tertentu pada hari dan sesi tertentu di ruang tertentu Tabel Hasil Pengolahan Data dari perangkat lunak yang menggunakan software lingo Hari Senin Sesi Guru 3 3 3 A--

Hari Selasa Rabu Kamis jumat sabtu Sesi Guru 3 3 3 3 3 3 3 3 3 A--

Hari Guru Sesi 3 3 Dari hasil Pengolahan Data pada tabel dapat dilihat bahwa pada hari senin, guru mengajar mata pelajaran di sesi ruang 3, guru mengajar mata pelajaran di sesi ruang, guru mengajar mata pelajaran di sesi ruang, guru mengajar mata pelajaran di sesi ruang, dan seterusnya untuk hari berikutnya KESIMPULAN DAN SARAN Dari Permasalahan dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Pembagian mata pelajaran dipengaruhi oleh nilai kontribusi dari guru yang bersangkutan dan maksimal nilai fungsi objektif yang diperoleh adalah Tiap pelajaran dilaksanakan oleh guru tertentu Kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari dengan jumlah pelajaran yang telah ditentukan Dalam hari di sesi, setiap kelas hanya mata pelajaran yang diajarkan Setiap guru mengajar mata pelajaran tertentu dengan jumlah pelajaran yang telah ditentukan Setiap guru tidak mengajar pada sesi yang sama dalam hari Setelah penelitian yang telah dilakukan, maka perlu adanya saran mengenai mata pelajaran sebagai berikut: Perangkat lunak yang digunakan diusahakan dapat menampung data yang telah dikumpulkan Untuk mendapatkan penjadwalan yang efektif sebaiknya memperhatikan SDM yang ada Penempatan guru PNS lebih dioptimalkan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan Sehingga penggunaan guru dari luar dapat di minimalkan guna meminimalkan biaya sewa guru DAFTAR PUSTAKA Dimyati, T Tjutju dan Dimyati, Ahmad, (), Operations Research : Model -model pengambilan keputusan, PT Sinar Baru Algesindo, Bandung Ignizio, JP, Cavalier, TM, (), Linier Programming, Prentice-Hall International, Inc, New Jersey Lieberman, J Gerald dan Hiller S Frederick, (0), Introduction to Operation Research, Fifth Edition, Mc Graw Hill International Editions Taylor III, Bernard W, (), Introduction to Management Science, Fifth Edition, Prentice- Hall International, Inc Yuniardini, Renny, (00), Optimasi Kontribusi Dosen pada Perkuliahan di Universitas X dengan menggunakan model Integer Linier Programming, (00), MMT ITS, Surabaya A--