BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib Pajak Badan UMKM yang memiliki peredaran bruto (omzet) di bawah Rp. 4,8 Milyar dalam satu tahun pajak. Wajib Pajak menjalankan usaha yang bergerak di bidang perdagangan barang/jasa dan berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Rata-rata dari Wajib Pajak telah mengoperasikan usahanya selama 4 (empat) tahun. B. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan, yaitu Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 (PP46), Beban Pajak Penghasilan (PPH) dan Profitabilitas (PROF). Pada pengujian statistik deskriptif yang dapat dilihat pada tabel 4.3 memberikan deskripsi variabel-variabel secara statistik di penelitian ini. Minimum adalah nilai terkecil suatu rangkaian pengamatan, maksimum adalah nilai terbesar dalam suatu rangkaian pengamatan. Sedangkan mean adalah nilai rata-rata pada rangkaian pengamatan atau merupakan pembagian nilai seluruh data dengan jumlah data yang diamati. Standar deviasi merupakan akar dari jumlah 46

kuadrat dari nilai selisih data dengan nilai rata-rata dibagi dengan banyaknya data. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic PROF 45-25.64 11.17.027 7.448 PP46 45 5710181 46215638 21784659.44 11797141.249 PPH 45 0 46215638 15147470.85 13600102.465 Valid N (listwise) 45 Pada tabel 4.3 menunjukkan statistik deskriptif variabel yang digunakan dalam penelitian dengan jumlah data setiap variabel yang valid 45 adalah sebagai berikut : 1. Variabel Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 (PP46) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar Rp. 21.784.69,44 yang menunjukan bahwa rata rata semua perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki besar penerapan pajak penghasilan berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013 sebesar Rp. 21.784.69,44 pada laporan keuangan. Nilai minimun dimiliki oleh PT. CKP pada tahun 2012 yang memiliki nilai PP46 sebesar Rp. 5.710.181,-. Nilai maksimum dimiliki oleh PT. GMS pada tahun 2014 dengan nilai PP46 sebesar Rp. 46. 215. 638. Standar deviasi untuk variabel PP46 adalah sebesar Rp. 11.797.141,249. 2. Variabel Beban Pajak Penghasilan (PPH) memiliki nilai rata rata sebesar Rp. 15.147.470,85. Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel 47

memiliki nilai beban pajak penghasilan sebesar Rp. 15.147.470,85 pada laporan keuangan. Nilai minimum dari PPH adalah sebesar Rp 0,- yang berarti bahwa sampel terendah tidak dikenakan beban pajak penghasilan atau nihil. Nilai ini dimiliki oleh beberapa Perusahaan UMKM pada tahun 2012. Sedangkan nilai maximum PPH sebesar Rp. 46.215.638,- yang berarti bahwa sampel dengan beban pajak penghasilan tertinggi dimiliki oleh PT. GMS pada tahun 2014. Standar deviasi untuk variabel PPH adalah Rp. 13.600.102,465. 3. Variabel Profitabilitas (PROF) memiliki nilai rata-rata sebesar 0,027, hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai profitabilitas pada laporan keuangan sampel adalah sebesar 0,027. Nilai minimun variabel PROF adalah sebesar -25,67 yang dimiliki PT ABA pada tahun 2012, yang berarti nilai profitabilitas pada laporan keuangannya sebesar -25,67% yang artinya PT. ABA pada tahun 2012 masih mengalami kerugian setelah pengenaan pajak penghasilan. Nilai maksimun variabel PROF adalah sebesar 11,17 dimiliki oleh PT MN pada tahun 2014, yang menunjukkan berarti nilai profitabilitas pada laporan keuangannya adalah sebesar 11,17% yang artinya PT. ABA pada tahun 2014 telah mampu menghasilkan laba (profit) dengan tingkat profitabilitas tersebut. Standar deviasi untuk variabel PROF adalah 7,448. 48

C. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah pada sebuah regresi penelitian, baik variabel dependen dan variabel lainnya mempunyai distribusi data yang normal atau tidak. Pada sebuah model regresi yang baik adalah memiliki data yang terdistribusi dengan normal atau mendekati normal. Hasil uji Normalitas ini diperkuat dengan melakukan Uji one sample Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.4 Tabel Uji Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 45 Normal Parameters a,b Mean 15147470.8519444 Most Extreme Differences Std. Deviation 10895393.74027454 Absolute.114 Positive.114 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z.765 Asymp. Sig. (2-tailed).602 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil Uji one sample Kolmogorov-smirnov pada tabel 4.4 di atas menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,765 dan tingkat probabilitas signifikan 0,602. Karena nilai p (Asymp. Sig) lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual 49

pada model regresi ini terdistribusi secara normal. Dengan kata lain model regresi yang digunakan memenuhi asumsi normalitas. D. Pengujian Hipotesis Analisa Regresi Linear Sederhana Dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa data pada model penelitian ini sudah terdistribusi dengan normal, oleh karena itu data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat untuk menggunakan model regresi linear sederhana. Analisa regresi digunakan untuk mendapatkan koefisien regresi yang akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan diantara variabel bebas dengan variabel terikat. 1. Regresi Linear Sederhana Variabel PP46 dan Variabel PPH Tabel 4.5 Tabel Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.801 a.642.633 8233708.398 a. Predictors: (Constant), PP46 b. Dependent Variable: PPH Berdasarkan Tabel 4.5 di atas menjelaskan besarnya nilai korelasi/hubungan (R hitung) dengan nilai 0,801 lebih besar dari (R tabel) dengan nilai 0,243 yang artinya PP46 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap PPH dan dijelaskan besarnya persentase pengaruh variabel PP46 50

terhadap variabel PPH yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,645 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh PP46 terhadap PPH adalah sebesar 64,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Tabel 4.6 Tabel Koefisien Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) -4972017.175 2600093.550-1.912.063 1 PP46.924.105.801 8.778.000 a. Dependent Variable: PPH S u Dari tabel 4.6 di aatas diperoleh persamaan: Y = -4.972.017,175 + 0,94X Konstanta sebesar -4.972.017,175 menyatakan bahwa jika variabel PP46 bernilai nol, maka nilai PPH adalah sebesar -4.972.017,175. Koefisien regresi sebesar 0,94 pada variabel PP46 sebesar 0,94 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai PP46, maka nilai PPH akan bertambah sebesar 0,94. 2. Regresi Linear Sederhana Variabel PP46 dan Variabel PROF 51

Tabel 4.7 Tabel Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.324 a.105.084 7.126735323713260% a. Predictors: (Constant), PP46 b. Dependent Variable: PROF Berdasarkan Tabel 4.7 di atas menjelaskan besarnya nilai korelasi/hubungan (R hitung) dengan nilai 0,324 lebih besar dari (R tabel) dengan nilai 0,243 yang artinya PP46 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap PROF dan dijelaskan besarnya persentase pengaruh variabel PP46 terhadap variabel PROF yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,105 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh PP46 terhadap PROF adalah sebesar 10,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Tabel 4.8 Tabel Koefisien Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) -4.434 2.251-1.970.055 PP46 2.048E-007.000.324 2.249.030 a. Dependent Variable: PROF Dari tabel 4.8 di atas diperoleh persamaan: 52

Y = -4,434 + 2,048X Konstanta sebesar -4,434 menyatakan jika variabel PP46 bernilai nol, maka nilai PROF adalah sebesar -4,434. Koefisien regresi sebesar 2,048 pada variabel PP46 sebesar 2,048 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai PP46, maka nilai PROF akan bertambah sebesar 2,048. E. Pembahasan Hasil 1. Pengaruh Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 terhadap Beban Pajak Penghasilan Hipotesis 1 (H1) dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 (PP46) berpengaruh terhadap Beban Pajak Penghasilan (PPH). Hasil dari regresi menunjukkan nilai (t hitung) sebesar 8,778 dengan probabilitas signifikansi adalah 0,000 berada lebih rendah dari tingkat signifikasi sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penerapan PP No. 46 Tahun 2013 mempengaruhi beban pajak penghasilan secara negatif dan signifikan. Sebagian besar UMKM dalam penelitian ini memiliki laba (profit) kurang dari 8% dari peredaran bruto (omzet). Oleh karena itu penerapan PP No. 46 Tahun 2013 telah meningkatkan beban pajak penghasilan yang harus ditanggung oleh UMKM dan otomatis akan mengurangi laba (profit) yang akan mereka dapatkan. Sama halnya dengan UMKM yang 53

mengalami kerugian, mereka akan tetap dikenakan beban pajak penghasilan berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013, yang artinya kerugian yang dialami akan bertambah dengan pengenaan pajak penghasilan tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lulu Setiawati dan Josephine Kurniawati Tjahjono pada tahun 2015 yang berkesimpulan bahwa penerapan PP No. 46 Tahun 2013 berpengaruh negatif terhadap beban pajak penghasilan. Hal ini dikarenakan tarif yang diterapkan pada PP No. 46 Tahun 2013 lebih merugikan daripada tarif pajak sebelumnya berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 31E. 2. Pengaruh Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 terhadap Profitabilitas Hipotesis 2 (H2) dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah Penerapan PP No. 46 Tahun 2013 (PP46) berpengaruh terhadap Profitabilitas (PROF). Hasil dari regresi menunjukkan nilai (t hitung) sebesar 2,249 dengan probabilitas signifikansi adalah 0,030 berada lebih rendah dari tingkat signifikasi sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penerapan PP No. 46 Tahun 2013 mempengaruhi profitabilitas secara negatif dan signifikan. Tarif pajak penghasilan bedasarkan penerapan PP No. 46 Tahun 2013 mengenakan beban pajak penghasilan yang lebih besar dibandingkan tarif pajak berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 pasal 31E bagi Wajib Pajak UMKM yang memiliki laba (profit) di bawah 8% dari peredaran 54

bruto (omzet). Oleh karena itu penerapan tarif pajak berdasarkan PP No. 46 Tahun 2013 akan mengurangi laba (profit) UMKM dan juga akan meningkatkan kerugian yang dialami bagi UMKM yang masih merugi. Secara teori, semakin besar laba (profit) setelah pajak, maka akan semakin besar tingkat profitabilitas yang dihasilkan. Begitu pula semakin kecil (profit) setelah pajak, maka akan semakin kecil tingkat profitabilitas yang dihasilkan. Dalam penelitian ini sebagian besar UMKM memiliki laba (profit) setelah pajak kurang dari 8%, oleh karena itu penerapan PP No. 46 Tahun 2013 ini mengurangi tingkat profitabilitas atas usaha mereka. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Lulu Setiawati dan Josephine Kurniawati Tjahjono pada tahun 2015 yang berkesimpulan bahwa penerapan PP No. 46 Tahun 2013 berpengaruh negatif terhadap laba Perusahaan. Hal ini dikarenakan tarif yang diterapkan pada PP No. 46 Tahun 2013 telah mengurangi laba (profit) yang dihasilkan UMKM lebih banyak dibandingkan penerapan tarif pajak sebelumnya berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 31E. Penurunan dan berkurangnya laba (profit) ini membuat tingkat profitabilitas usaha mereka menurun. 55