BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. antara lain adalah cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu.

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

Gambar 45. Halaman Pelanggan L40

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Sion Deru Persada Tour atau yang lebih dikenal dengan Sion Tour

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jumlah seluruh karyawan lebih dari 30 orang.

1. Halaman Guest/Pelanggan. Gambar 1. Halaman Home

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Analisis dan Perancangan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada Perumahan Bukit Golf Mediterania

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

BAB 3 ANALISA SISTEM INFORMASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. nama menjadi CV. Gerimis Garment didirikan oleh Bpk. H. Agus Salim dengan akta

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI. Marsella Florentina

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. Grogol, Jakarta Barat dengan luas tanah 144 m , Mawar Bride berawal dari sebuah salon yang didirikan di daerah

BAB 3 ANALISA SISTEM. property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan ini menawarkan jasa sebagai

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. ini bergerak di bidang distributor untuk produk produk Apple Computer.

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN. barang Dus, Brosur, Kartu Nama, Kop Surat, Nota / Faktur, dll.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. genteng metal Zincalume merek MULTI ROOF, SURYA ROOF, konsumen sebagai pilihan utama dalam membangun.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 april PT. Sam Shin Borneo Indonesia didirikan oleh Bapak Jonni dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Usaha Perdagangan (SIUP) kecil, dengan nomor : 503 / 1308 / PK/ IX/ DAGRI. Dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Digital Marketing. Communication

BAB 3 ANALISA. Apartemen Teluk Intan bergerak dalam penjualan produk-produk

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA SENTOSA. Abstrak

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA E-MARKETING. Susanti S H, PT. Dharma Khasanti Agung beralamat di BSD (Bumi Serpong

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Multiartha Graha Mandiri (untuk selanjutnya disebut MGM) adalah

BAB 3 PEMBAHASAN. CV. Bali Art merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang seni

LAMPIRAN. Nama : Tanggal isi : / / 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan?

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BINUS University. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PEMBANGUNAN APLIKASI INTERNET MARKETING UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN PADA PT.ASINDO TECH

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2008/2009

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi pemasaran maka dapat dijabarkan seperti pada di bawah ini:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 ANALISA PROSES BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN. Thamrin Kav. 12, Jakarta Pusat. PT. Ciputra Development melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 3 PEMBAHASAN. Senen dan bergerak dalam penjualan alat-alat tulis kantor (ATK).

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2006/2007

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi analisis secara umum menurut Anonim1 (Sumber:

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT CIPUTRA DEVELOPMENT, TBK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASISKAN WEB PADA PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

LAMPIRAN WAWANCARA I

BAB II LANDASAN TEORI

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT NORDIC LIFT TRUCK

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA PT.SURYA INDAH DIESELINDO PERKASA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

`BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Warna Langgeng Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan / Program Studi Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2007 / 2008

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Tisindo Investama Service adalah sebuah perusahaan facility service support yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki potensi pasar yang sangat bagus bagi dunia perdagangan.

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

LAMPIRAN WAWANCARA. 5. Keuntungan 3 tahun terakhir? Tahun. Net Income per Tahun (dalam juta) 2007 Rp Rp Rp 175.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Mutiara, Jakarta Utara. Pantai Mutiara Sports Club menyediakan fasilitas seperti

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. umum dapat dijabarkan sebagai berikut: Bengkel AHASS HONDA 2637 TRIHUSADA MOTOR adalah perusahaan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem penjualan dan jasa servis

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Rosella Autodesign bergerak di bidang modifikasi, penjualan dan

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Bogarasa Aditama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery and pastry dengan nama dagang Le Gourmet. Le Gourmet memiliki 10 outlet yang tersebar di Jakarta. Perusahaan ini berpusat di Mahakam II no.2 dan memiliki karyawan sebanyak 200 orang. Produk-produk yang dihasilkan oleh Le Gourmet antara lain adalah cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu. Le Gourmet sampai saat ini memiliki kerja sama dengan bank-bank seperti bank Mandiri, bank Permata, bank BCA, bank BRI, bank Danamon, bank Mega, bank Haga, HSBC dan Citibank. Selain itu, Le Gourmet juga memiliki kerja sama dengan berbagai departemen-departemen pemerintahan seperti departemen pertambangan dan MPR / DPR. 3.2 Struktur Organisasi berikut : Struktur organisasi dari PT. Bogarasa Aditama (Le Gourmet) adalah sebagai 45

46 General Manager Finance Accounting Manager HRD Manager Operational Manager Finanace & Accounting EDP Logistik & Distribusi General Affair Manager Personalia Kepala Counter Marketing Promosi Terima Barang Gudang Umum Ekspedisi Gambar 3.1 Struktur organisasi dari PT. Bogarasa Aditama (Le Gourmet) 3.3 Job Description Pembagian pekerjaan dari bagian-bagian dalam struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut : 1. General Manager : Bertanggung jawab keseluruhan operasional dan melakukan visi dan misi perusahaan. Menentukan target pemasaran serta membentuk tim kerja dalam merencanakan program kerja tahunan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Mengawasi dan mengarahkan pekerjaan dari setiap bagian dari Le Gourmet sehingga tidak melenceng dari program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik dengan pihak luar.

47 2. HRD Manager (bersama dengan jajarannya) : Melakukan perekrutan karyawan sampai dengan proses penerimaan dan pengangkatan karyawan serta pembuatan surat referensi kerja kepada karyawan yang sudah tidak bekerja lagi pada perusahaan. Menetukan gaji karyawan serta mengevaluasi hasil kinerja untuk menentukan kenaikan gaji setiap karyawan. Melakukan pelatihan bagi semua karyawan dengan tujuan meningkatkan kinerja karyawan. Menangani masalah izin sakit dan cuti karyawan perusahaan. Maintenance / pengadaan / aktiva perusahaan sesuai dengan anggaran yang ada. 3. Finance & Accounting : Menyusunan laporan keuangan perusahaan per periode. Melakukan pengendalian biaya operasional perusahaan sehingga tidak melewati anggaran yang telah ditetapkan. Pembuatan dan analisis realisasi anggaran bulanan dan tahunan dari setiap bagian dari perusahaan 4. Manajer Operasional : Bertanggung jawab terhadap target penjualan keseluruhan counter yang ada tersebar di Jakarta. Menyusun strategi operasional perusahaan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Melakukan evaluasi dan pengarahan kepada setiap bawahan agar dapat bekerja sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya.

48 Mengevaluasi produk lama dan melakukan pengembangan terhadap produk baru. Mengevaluasi kompetitor atau pesaing yang ada sehingga mengetahui lingkungan pemasaran. 5. Marketing : Melakukan promosi produk perusahaan ke setiap pelanggan baik yang lama maupun pelanggan baru. Mengembangkan atau meningkatkan jumlah counter pemasaran produk yang ada di Jakarta. 3.4 Sistem Berjalan 3.4.1 Sistem Pemasaran yang Berjalan Gambar 3.2 Sistem pemasaran pada perusahaan-perusahaan

49 Brosur Marketing Pelanggan atau calon pelanggan Melakukan pembelian atau pemesanan secara langsung Pemberian Informasi produk baru dan promosi khusus serta pemesanan melalui telepon Counter Gambar 3.3 Sistem pemasaran pada pelanggan biasa 3.4.2 Penjelasan Sistem yang Berjalan Sistem pemasaran pada Le Gourmet terbagi menjadi 2 fokus, yaitu pemasaran untuk perusahaan-perusahaan dan untuk pelanggan biasa. Pemasaran pada perusahaan-perusahaan dilakukan dengan mendatangi setiap perusahaan yang ada dan memberikan beberapa contoh produk dari Le Gourmet. Setelah melakukan pemasaran tersebut, beberapa perusahaan biasanya dapat melakukan kerjasama dengan Le Gourmet (partnership). Pemasaran pada pelanggan biasa dilakukan dengan cara menyebarkan brosur. Khusus untuk pelanggan tetap, pihak Le Gourmet juga melakukan pemasaran melalui telepon. Jika ada produk-produk baru atau promosi-promosi khusus, maka pelanggan tersebut akan diberitahukan melalui telepon oleh pihak marketing dari Le Gourmet. Jika perusahaan ingin melakukan pemesanan, maka pihak perusahaan akan mengirimkan formulir pemesanan yang sudah diberikan kepada mereka melalui fax maupun telepon. Bagi pelanggan biasa,

50 mereka dapat melakukan pemesanan melalui counter-counter Le Gourmet. Proses pemesanan ini hanya dapat dilakukan selama jam kerja (pukul 09.00-21.00 wib). 3.5 Hasil Kuesioner 3.5.1 Hasil Kuesioner Dari Responden Masyarakat Umum Kuesioner dibagikan kepada 50 responden yang terdiri dari pelanggan Le Gourmet maupun yang bukan pelanggan, dengan hasil sebagai berikut : 1. Jumlah responden yang kenal dengan Le Gourmet Tabel 3.1 Tabel Responden yang kenal dengan Le Gourmet Pilihan jawaban Jumlah Persentase Ya 29 58 % Tidak 21 42 % Tidak; 42% ya Tidak ya; 58% Gambar 3.4 Diagram Responden yang kenal Le Gourmet

51 2. Intensitas pembelian produk Le Gourmet Tabel 3.2 Intensitas pembelian produk Le Gourmet Intensitas waktu Jumlah Persentase 1 kali dalam seminggu 12 41% > 2 kali dalam seminggu 8 28% Sekali Waktu 9 31% Sekali Waktu; 31% 1 kali dalam seminggu; 41% > 2 kali dalam seminggu; 28% 1 kali dalam seminggu > 2 kali dalam seminggu Sekali Waktu Gambar 3.5 Diagram intensitas pembelian produk Le Gourmet 3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet Tabel 3.3 Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet Kesulitan mendapatkan informasi Jumlah Persentase Tidak 18 62% Ya 11 38%

52 Ya 38% Tidak Ya Tidak 62% Gambar 3.6 Diagram pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet 4. Hal-hal yang menjadi penyebab pelanggan kesulitan mendapatkan informasi produk Le Gourmet Tabel 3.4 Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu Penyebab akses informasi terganggu Jumlah Persentase Waktu 9 53% Jarak 5 29% Lain-lain 3 18% Lain-lain 18% Jarak 29% Waktu 53% Waktu Jarak Lain-lain Gambar 3.7 Diagram Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu

53 5. Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet Tabel 3.5 Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet Cara mendapatkan informasi Jumlah Persentase Brosur 18 44% Telepon 12 29% Teman 8 20% Lain-lain 3 7% Lain-lain 7% Teman 20% Telepon 29% Brosur 44% Brosur Telepon Teman Lain-lain Gambar 3.8 Diagram Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet 6. Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari Tabel 3.6 Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari Waktu Jumlah Persentase < 1 jam 14 28% 2 4 jam 19 38% > 4 jam 12 24%

54 Tidak pernah 5 10% Tidak pernah 10% < 1 jam 28% > 4 jam 24% 2 4 jam 38% < 1 jam 2 4 jam > 4 jam Tidak pernah Gambar 3.9 Diagram waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari 7. Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet Tabel 3.7 Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet Tanggapan Jumlah Persentase Ya 39 78% Tidak 11 22% Tidak 22% Ya Tidak Ya 78% Gambar 3.10 Diagram tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet

55 8. Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet Tabel 3.8 Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet Informasi Jumlah Persentase Harga 21 23% Spesifikasi prod 18 19% Promosi 14 15% Lokasi Le Gourmet 11 12% Testimonial 16 17% Lain-lain 13 14% Lain-lain 14% Harga 23% Harga Testimonial 17% Lokasi Le Gourmet 12% Promosi 15% Spesifikasi prod 19% Spesifikasi prod Promosi Lokasi Le Gourmet Testimonial Lain-lain Gambar 3.11 Diagram Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet 3.5.2 Hasil Kuesioner Dari Responden Perusahaan Kuesioner dibagikan kepada 15 responden yang terdiri dari 10 pelanggan perusahaan dari Le Gourmet maupun 5 perusahaan yang bukan pelanggan, dengan hasil sebagai berikut : 1. Jumlah responden yang kenal dengan Le Gourmet

56 Tabel 3.9 Tabel Responden yang kenal dengan Le Gourmet Pilihan jawaban Jumlah Persentase Iya 12 80% Tidak 3 20% Tidak 20% Iya Tidak Iya 80% Gambar 3.12 Diagram Responden yang kenal Le Gourmet 2. Intensitas pembelian produk Le Gourmet Tabel 3.10 Intensitas pembelian produk Le Gourmet Intensitas waktu Jumlah Persentase 1 kali dalam sebulan 4 33% > 2 kali dalam sebulan 6 50% sekali dalam > 2 bulan (jarang) 2 17%

57 sekali dalam > 2 bulan (jarang) 17% 1 kali dalam sebulan 33% 1 kali dalam sebulan > 2 kali dalam sebulan sekali dalam > 2 bulan (jarang) > 2 kali dalam sebulan 50% Gambar 3.13 Diagram intensitas pembelian produk Le Gourmet 3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet Tabel 3.11 Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet Kesulitan mendapatkan informasi Jumlah Persentase Tidak 9 75% Ya 3 25% Ya 25% Tidak Ya Tidak 75% Gambar 3.14 Diagram pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet

58 4. Hal-hal yang menjadi penyebab pelanggan kesulitan mendapatkan informasi produk Le Gourmet Tabel 3.12 Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu Penyebab akses informasi terganggu Jumlah Persentase Waktu 8 40% Jarak 7 35% Lain-lain 5 25% Lain-lain 25% Waktu 40% Waktu Jarak Lain-lain Jarak 35% Gambar 3.15 Diagram Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu 5. Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet Tabel 3.13 Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet Cara mendapatkan informasi Jumlah Persentase Brosur 8 31% Telepon 9 35% Teman 5 19% Lain-lain 4 15%

59 Lain-lain 15% Brosur 31% Teman 19% Brosur Telepon Teman Lain-lain Telepon 35% Gambar 3.16 Diagram Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet 6. Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari Tabel 3.14 Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari Waktu Jumlah Persentase < 1 jam 0 0% 2 4 jam 8 53% > 4 jam 7 47%

60 < 1 jam 0% > 4 jam 47% 2 4 jam 53% < 1 jam 2 4 jam > 4 jam Gambar 3.17 Diagram waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari 7. Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet Tabel 3.15 Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet Tanggapan Jumlah Persentase Ya 13 87% Tidak 2 13% Tidak 13% Ya Tidak Ya 87% Gambar 3.18 Diagram tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet

61 8. Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet Tabel 3.16 Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet Informasi Jumlah Persentase Harga 12 24% Spesifikasi produk 11 22% Promosi 8 16% Lokasi Le Gourmet 4 8% Testimonial 9 18% Lain-lain 5 10% Testimonial 18% Lokasi Le Gourmet 8% Lain-lain 10% Promosi 16% Harga 25% Spesifikasi produk 23% Harga Spesifikasi produk Promosi Lokasi Le Gourmet Testimonial Lain-lain Gambar 3.19 Diagram Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet 3.6 Tahap 1 : Framing the Market Opportunity 3.6.1 Investigate Opportunity in a Existing or New Value System Peluang : 1. Meningkatnya Konsumen Roti Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia semakin disibukkan dengan rutinitas mereka sehari-hari, sehingga terjadi perubahan gaya hidup

62 yang cenderung mengutamakan kepraktisan dan cepat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan omset penjualan roti yang menggambarkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi roti. Oleh karena itu, peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Le Gourmet untuk memperluas pangsa pasar dengan menggunakan pemasaran internet. Tabel 3.17 Omset penjualan Le Gourmet tahun 2003-2005 (Sumber : PT. Bogarasa Aditama - Le Gourmet) Tahun Omset Penjualan per Tahun 2003 Rp. 1.468.800.000 2004 Rp. 1.850.000.000 2005 Rp. 2.200.000.000 2. Pengguna Internet yang Semakin Meningkat Perkembangan dunia maya belakangan ini menjadikan suatu peluang yang sangat bagus bagi perusahaan untuk meningkatkan pemasarannya. Penggunaan internet masa sekarang dapat dijadikan suatu wadah perusahaan dalam memasarkan produknya melalui website. Apalagi dengan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, maka peluang Le Gourmet untuk memperluas pangsa pasarnya melalui media internet sangatlah besar.

63 Tabel 3.18 Perkembangan Jumlah kumulatif Pemakai Internet (http://www.apjii.or.id/dokumentasi/statistik.php?lang=ind,2005) Tahun Pemakai 1998 512.000 1999 1.000.000 2000 1.900.000 2001 4.200.000 2002 4.500.000 2003 8.080.534 2004 11.226.143 2005* 16.000.000 3.6.2 Identify Unmet or Underserved Needs 1. Informasi produk yang cukup sulit didapatkan oleh konsumen Selama ini pelanggan mendapatkan informasi mengenai produkproduk Le Gourmet melalui brosur, telepon ataupun datang langsung ke Le Gourmet. Permasalahan yang sering terjadi adalah sebagai berikut : Keterbatasan wilayah penyebaran brosur. Keterbatasan waktu dari pelanggan untuk mendatangi counter-counter yang ada. Dengan adanya pemasaran melalui internet, maka pelanggan dapat mengakses informasi mengenai produk-produk Le Gourmet selama 24 jam. 2. Layanan Pemesanan hanya dapat dilakukan selama jam kerja Dalam sistem yang berjalan sekarang ini, pelanggan hanya dapat melakukan pemesanan melalui fax, telepon atau datang langsung ke counter-

64 counter selama jam kerja. Dengan adanya pemesanan secara online, maka pelanggan dapat melakukan pemesanan selama 24 jam. 3. Penyampaian kritik dan saran oleh pelanggan tidak diproses secara cepat Selama ini proses penyampaian kritik dan saran oleh pelanggan tidak dapat ditanggapi secara cepat oleh pihak Le Gourmet. Jika seorang pelanggan memberikan kritik dengan cara mendatangi counter, maka counter akan menyampaikan kritik tersebut pada pusat. Setelah pusat memberikan tanggapan dan memberitahu counter apa yang harus dilakukan, maka counter dapat menanggapi kritik dari pelanggan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa kritik dan saran yang dilakukan oleh pelanggan ditanggapi secara lambat. Dengan adanya penyampaian kritik dan saran melalui aplikasi E-marketing, maka pelanggan akan mendapatkan tanggapan secara cepat. 3.6.3 Determine Target Customer Segments Segmentasi pelanggan Le Gourmet dibagi berdasarkan pelanggan dan produk. Dimana pelanggan terdiri dari perusahaan dan individu. Pelanggan yang berupa perusahaan terbagi menjadi perusahaan yang mempunyai hubungan partnership dan perusahaan yang hanya melakukan pemesanan biasa. Sedangkan pelanggan individu terbagi menjadi 2, yaitu pelanggan yang melakukan pemesanan untuk acara-acara (event) tertentu seperti pesta ulang tahun serta pelanggan yang melakukan pembelian untuk konsumsi biasa. Produk dibagi menjadi 6, yaitu cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu. Berdasarkan pelanggannya, fokus utama dari Le Gourmet adalah pelanggan yang berasal dari perusahaan dengan hubungan kerja sama dan pelanggan biasa yang

65 melakukan pemesanan untuk event-event tertentu seperti acara ulang tahun. Berdasarkan produknya, yang menjadi fokus utama dari Le Gourmet adalah produkproduk seperti cake, kue-kue tradisional dan roti. Tabel 3.19 Segmentasi pada Le Gourmet Pelanggan Produk Cake Kue Tradisional Roti Puding Bolu Pastry Perusahaan Individu Partnership 1 3 2 Konsumsi 1 2 3 2 Event 1 2 1 3 2 Konsumsi 3 1 2 3 Keterangan : 1. High Priority 2. Medium Priority 3. Low Priority 3.6.4 Assess Resource Requirements to Deliver the Offering Sumber daya yang ada pada Le Gourmet dibagi menjadi 3, yaitu : 1. Customer-Facing Resources Memiliki berbagai macam pelanggan, baik pelanggan biasa (individu) maupun pelanggan yang berupa perusahaan. Le Gourmet memiliki kerjasama dengan 15 perusahaan seperti bank Mandiri, bank Permata, bank BCA, bank BRI, bank Danamon, bank Mega, bank Haga, HSBC dan Citibank maupun departemendepartemen pemerintahan. Le Gourmet merupakan nama dagang dari PT. Bogarasa Aditama. Memiliki 10 outlet yang tersebar diberbagai pusat keramaian dan pertokoan.

66 2. Internal Resources Karyawan Le Gourmet terdiri dari 200 orang yang antara lain terbagi atas 4 orang manajer, 10 orang bagian pemasaran, dan 110 orang karyawan di seluruh counter. Adanya pelatihan bagi karyawan dalam bidang pengembangan produk dan pelayanan pelanggan. Le Gourmet sering melakukan pengembangan terhadap produk-produknya. Le Gourmet sudah menggunakan teknologi, yang keterangannya dapat dilihat pada tabel 3.20. 3. Upstream Resources Le Gourmet memiliki kerja sama dengan beberapa supplier seperti PT. Inkenas Agung, PT. Prambanan Kencana, dan PT. Bogasari. 3.6.5 Assess Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity 3.6.5.1 Competitive Le Gourmet memiliki pesaing yang terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Direct Competitor Le Gourmet mempunyai beberapa saingan utama secara langsung, seperti : Bread Talk, Monami, Regina, Jesslyn K Cake, Holland Bakery, Buana Bakery dan Eaton 2. Indirect Competitor Selain pesaing utama, Le Gourmet juga mempunyai pesaing yang secara tidak langsung mempengaruhi pemasarannya, antara lain: J.Co Donut, Roti Boy dan Dunkin Donut.

67 Dunkin Donuts BreadTalk Holland Bakery J.Co Donuts Bolu Regina Bakery Jesslyn K. Cake Cake Le Gourmet Kue tradisional Pastry Direct Competitor Puding Roti Monami Buana Bakery Eaton Roti Boy Indirect Competitor Gambar 3.20 Diagram Competitor Le Gourmet 3.6.5.2 Technological Teknologi yang digunakan oleh Le Gourmet terdiri dari : Tabel 3.20 Teknologi pada Le Gourmet Hardware Jenis Jumlah Spesifikasi P4 2,4 GHz PC 10 256 RAM 40 Gb HDD Printer 3 Canon ip 1000 Software Microsoft Word Microsoft Excel Microsoft visual Fox Pro 9 Scanner 1 Canon LIDE 20

68 Selain teknologi hardware dan software, Le Gourmet juga sudah memiliki beberapa aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi penjualan yang dikembangkan dengan menggunakan Microsoft Visual Fox Pro 9 maupun aplikasi Accounting. 3.6.5.3 Financial Dilihat dari segi keuangan, Le Gourmet termasuk perusahaan yang memiliki manajemen keuangan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari omset penjualan per tahun dan keuntungan penjualan per tahun yang mengalami peningkatan yang cukup berarti (lihat tabel 3.17 dan tabel 3.21). Tabel 3.21 Keuntungan Penjualan per Tahun pada Le Gourmet (sumber : PT. Bogarasa Aditama Le Gourmet) Keuntungan Penjualan per Tahun Tahun 2003 Rp. 440.640.000 2004 Rp. 555.000.000 2005 Rp. 660.000.000 3.6.6 Conduct Go / No-Go Assessment Positive Factor Netral Factor Negative Factor Competitive Vulnerability Magnitude Intercaction Likely of unmet Between rate or need Segments Growth Gambar 3.21 Opportunity Assessment Le Gourmet Technical Vulnerability Technological Vulnerability Market Size Level of Profitability

69 Competitive Vulnerability dikatakan positif karena pesaing dalam bisnis ini, seperti yang dapat kita lihat pada gambar 3.20, cukup banyak. Hal ini menyebabkan persaingan semakin kuat dan ketat. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pemasaran yang baru untuk bisa bertahan di dalam dunia bisnis ini. Technical Vulnerability dikatakan positif karena telah memiliki sistem pemasaran dan segmentasi pasar yang jelas. Sekarang ini sistem pemasaran Le Gourmet melalui door to door ke perusahaan-perusahaan untuk menawarkan produk serta telemarketing dan penggunaan fasilitas fax serta pembukaan counter-counter di beberapa pusat pembelanjaan. Magnitude of Unmet Need dikatakan positif karena beberapa kebutuhan pelanggan seperti informasi produk, layanan pemesanan 24 jam serta kemudahan dalam menyampaikan kritik dan saran masih belum dapat dipenuhi dengan baik dan cepat oleh sistem pemasaran Le Gourmet yang ada sekarang. Interaction Between Segments dikatakan positif karena penerapan aplikasi e- marketing pada Le Gourmet nantinya dapat mendukung komunikasi antar pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjualan. Likely Rate of Growth dikatakan positif karena adanya peningkatan omset penjualan setiap tahunnya sebesar 15-20 %. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.17, bahwa penjualan yang terjadi pada Le Gourmet meningkat dari tahun ke tahun. Technological Vulnerability dikatakan netral karena proses pemasarannya masih dilakukan secara tradisional, tetapi Le Gourmet telah memiliki beberapa PC yang dapat digunakan untuk mendukung aplikasi E-marketing. Market Size dikatakan netral karena pangsa pasar dari Le Gourmet selama ini lebih fokus ke perusahaan-perusahaan. Dan counter-counter yang tersedia di Jakarta

70 tidak tersebar dengan merata, sehingga Le Gourmet belum bisa menyentuh pangsa pasar yang luas. Level of Profitability dikatakan positif karena setiap tahunnya keuntungan penjualan Le Gourmet mengalami peningkatan sekitar 18 25 %. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.21. Perancangan aplikasi e-marketing pada Le Gourmet GO karena berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi-kondisi di perusahaan Le Gourmet memungkinkan dan mendukung pemasaran melalui internet sehingga dapat membantu Le Gourmet dalam memperluas pangsa pasar, memenuhi kebutuhan pelanggannya, mempromosikan produk-produknya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggannya. 3.7 Tahap 2 : Formulating The Marketing Strategy 3.7.1 Visi Perusahaan Visi dari Le Gourmet adalah menjadi toko bakery and pastry yang terbaik dan tersebar luas di wilayah Jakarta. 3.7.2 Misi Perusahaan Misi dari Le Gourmet adalah sebagai berikut : Menghasilkan produk-produk dengan kualitas terbaik bagi pelanggan Menghadirkan produk-produk dengan inovasi baru Memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan Memperluas pangsa pasar Le Gourmet sehingga dapat menjangkau setiap pelanggan yang ada

71 3.7.3 Tujuan Perusahaan Le Gourmet mempunyai beberapa tujuan, yaitu : Melakukan pengembangan secara berkesinambungan terhadap produk-produk yang ada maupun produk baru Mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap Le Gourmet Menjadikan karyawannya berkualitas dan memiliki kinerja yang baik dengan adanya pelatihan-pelatihan terhadap keryawan Membuka outlet-outlet baru di wilayah Jakarta Meningkatkan keuntungan dalam setiap penjualan guna mengembangkan perusahaan Memaksimalkan kualitas manajemen dalam perusahaan 3.7.4 Tujuan Pemasaran Meningkatkan penjualan produk setiap tahunnya Menciptakan Brand Image perusahaan di mata masyarakat luas Menjadikan setiap produk yang ditawarkan oleh perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat luas Memperluas area pangsa pasar yang dituju Memenangkan persaingan dari pesaing-pesaing yang sejenis 3.7.5 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran Le Gourmet secara umum adalah menghasilkan produk yang berkualitas baik dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan partnership-nya serta perluasan pangsa pasar untuk menjangkau pelanggan secara luas di Jakarta.

72 Strategi pemasaran Le Gourmet dilihat dari sisi marketing mix, antara lain: 1. Produk Kualitas produk yang terbaik Produk-produk yang dihasilkan oleh Le Gourmet selalu mengutamakan kualitas sehingga tidak mengecewakan pelanggan. Jenis produk yang bervariasi Le Gourmet menyediakan produk-produk yang bervariasi mulai dari roti, pastry, cake, kue-kue tradisional, puding dan Bolu. Inovasi dalam setiap jenis produk Pengembangan produk selalu dilakukan oleh Le Gourmet secara berkala dengan tujuan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam setiap produknya. 2. Price Harga yang ditawarkan oleh Le Gourmet adalah harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan bersaing jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing-pesaing Le Gourmet. 3. Promotion Le Gourmet melakukan promosi dengan berbagai cara seperti berikut : Door to Door Marketing Pihak pemasaran dari Le Gourmet mendatangi setiap perusahaan untuk mempromosikan produk-produknya dengan cara memberikan brosur serta contoh-contoh produk. Program Buy 5 get 1 free Setiap terjadi pembelian 5 produk roti di Le Gourmet, maka pelanggan berhak mendapatkan 1 roti gratis.

73 Penyebaran brosur Penyebaran brosur dilakukan oleh Le Gourmet di perumahan-perumahan, perusahaan-perusahaan baik perusahaan yang sudah menjalin hubungan kerja sama maupun yang belum serta pusat perbelanjaan yang menjadi titik penjualan Le Gourmet. Setiap pembelian di Le Gourmet sebesar Rp. 75.000,- ke atas, maka pelanggan akan mendapatkan satu slice cake. 4. Place Le Gourmet membuka counter-counter sebagai titik penjualan di tempat-tempat yang strategis antara lain pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta. 3.7.6 Internet Marketing Strategy 3.7.6.1 Segmentation Change in Segmentation Characteristics No Due to internet Yes Changes in size of Market Segments Yes No Market Expansion No Change Reclassified - Expansion Market Reclassification Gambar 3.22 Segmentation Scenarios Segmentasi online dari Le Gourmet adalah Market Expansion karena karakteristik segmentasinya tidak mengalami perubahan sedangkan segmen pasarnya akan semakin meluas dengan adanya penggunaan aplikasi E-marketing.

74 3.7.6.2 Targeting Customer Similarity Same Customers Different Customers Focus of effort Entire Segment Portions of a Segment Gambar 3.23 Targeting Scenarios Le Gourmet menggunakan strategi Blanket Targeting, karena penerapan aplikasi e-marketing akan digunakan untuk melayani segmen pasar yang sama, tetapi segmen pasarnya bertambah besar karena faktor seperti meningkatnya jangkauan geografis atau pelanggan offline dari Le Gourmet merupakan pengguna internet.

75 3.7.6.3 Positioning Customer Similarity Focus of Effort Entire Segment Portions of a Segment Same Customers Blanket Targeting Borrow heavily from existing offline positioning Tout basic advantages of the internet convenience and accessibility Beachhead Targeting Also borrow from offline positioning Focus more, however, on needs of the smaller group Stress value-added advantages of the internet Different Customers New Opportunity Targeting Reposition entirely Position differentiations which cater to the new segment Bleed-Over Targeting Use dual positioning Leverage existing positioning Position added benefits, such as augmented offerings via the internet (e.g., increased product customizability) Gambar 3.24 Positioning Scenarios and Guidelines Le Gourmet menggunakan strategi positioning Blanket Targeting. Dalam Blanket Targeting, diharapkan dengan adanya penerapan aplikasi e-marketing, maka Le Gourmet dapat memperluas market size dari segmentasi pasar yang sudah ada. 3.8 Tahap 3 : Designing the Customer Experience Dalam website Le Gourmet ini, terdapat beberapa fitur yang diberikan untuk pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan Le Gourmet. Beberapa

76 diantaranya seperti : simulasi paket Le Gormet, testimonial, kritik dan saran, online support, shopping chart dan online recipe. Berikut ini adalah fitur-fitur yang diberikan kepada pelanggan berdasarkan tiga tahap dari customer experience : Tabel 3.22 Customer Experience Stages What Le Gourmet Delivers Generic Desire Customer Experiences Functionality Web yang user friendly Tampilan yang sederhana, serta kemudahan dalam melakukan navigasi. Loading yang cepat Tampilan yang tidak terlalu banyak menggunakan gambar-gambar animasi serta penggunaan slicing. Intimacy Keranjang Belanja Kemudahan dalam melakukan pemesanan produk yang ada di Le Gourmet. Profil Menampilkan nomor telepon yang dapat dihubungi, sejarah singkat Le Gourmet, dan lokasi-lokasi outlet Le Gourmet yang terdapat di Jakarta Simulasi paket Pelanggan dapat melakukan simulasi paket Le Gourmet sesuai dengan anggaran pelanggan

77 Resep Menyediakan berbagai resep kue, makanan ringan maupun minuman yang praktis. Online Customer Service Pelanggan dapat berinteraksi secara langsung dengan customer service Le Gourmet Kritik dan Saran Pelanggan dapat menyampaikan kritik dan saran kepada Le Gourmet melalui fitur ini Produk Memberikan informasi tentang spesifikasi produk yang dijual di Le Gourmet. Polling Pelanggan dapat menentukan pilihan yang tepat baik dari segi produk yang ada di Le Gourmet maupun pertanyaan lainnya. Cetak Pelanggan dapat mencetak halaman web Le Gourmet yang berisikan informasi tentang produk dan resep. FAQ Fitur yang digunakan untuk memudahkan pelanggan mencari informasi yang biasanya ditanyakan oleh pelanggan.

78 Promosi Memberikan informasi pada pelanggan tetang semua jenis promosi yang ada di Le Gourmet. New product Memberikan informasi mengenai produk terbaru dari Le Gourmet. Evangelism Testimonial Sarana bagi pelanggan untuk membagi pengalamannya setelah mengkonsumsi produk Le Gourmet 3.8.1 Functionality Web yang user friendly Website Le Gourmet dibuat dengan tampilan yang sederhana dan mudah untuk dioperasikan. Pengaturan gambar dan navigasinya dirancang dengan letak yang jelas dan tidak membingungkan sehingga pelanggan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengerti cara mengoperasikan website Le Gourmet serta memudahkan pelanggan dalam mengeksplorasinya. Loading yang cepat Tampilan website dirancang dengan tidak terlalu banyak menggunakan gambargambar animasi seperti flash dan untuk penggunaan gambar dalam web dikonversi ke dalam format GIF, sehingga pelanggan dapat dengan cepat melihat isi dari website Le Gourmet tanpa harus menunggu terlalu lama. Selain itu, website Le Gourmet dirancang dengan menggunakan slicing.

79 3.8.2 Intimacy Keranjang Belanja Ini merupakan salah satu fitur penting dalam website Le Gourmet ini, karena selain mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan, juga meningkatkan penjualan pada Le Gourmet. Profil Dalam fitur ini akan ditampilkan nomor telepon yang dapat dihubungi, sejarah Le Gourmet, dan lokasi-lokasi outlet Le Gourmet yang terdapat di Jakarta Simulasi paket Fitur ini dibuat untuk mempermudah pelanggan dalam menentukan isi paket roti dan kue sesuai dengan keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pelanggan dapat memilih paket sesuai dengan anggaran yang menjadi patokan pemesanan. Resep Dengan Fitur ini, para pelanggan dapat memperoleh beraneka macam resepresep kue yang praktis dan menyenangkan. Fitur ini akan diupdate secara berkala sehingga resep yang ditampilkan akan sangat bervariasi. Selain itu, resep-resep yang telah muncul tidak akan dihapus, tetapi akan dikumpulkan ke dalam kategori tersendiri. Online Customer Service Fitur ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan informasi serta respon yang cepat dari pihak Le Gourmet.

80 Kritik dan Saran Dengan fitur ini pelanggan dapat menyampaikan kritik dan saran mereka kepada Le Gourmet. Kritik dan saran ini akan disimpan dan akan ditanggapi dengan baik oleh pihak Le Gourmet. Produk Fitur ini akan menampilkan informasi mengenai produk-produk yang dijual di Le Gourmet, spesifikasi dan harga produk. Polling Melalui fitur ini pelanggan dapat menentukan pilihan yang tepat baik dari segi produk yang ada di Le Gourmet maupun pertanyaan lainnya. Cetak Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mencetak halaman web Le Gourmet yang berisikan informasi tentang produk dan resep. FAQ Fitur yang berisikan informasi mengenai setiap pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan kepada perusahaan. Promosi Fitur ini berisikan informasi mengenai semua program promosi yang ada di Le Gourmet. Program promosi yang ada berupa benefit yang didapatkan oleh pelanggan, misalnya : Buy 5 Get 1 Free, pembelian di atas Rp. 75.000 akan mendapatkan 1 potong cake, dan lainnya. New product Fitur yang berisikan informasi mengenai produk terbaru dari Le Gourmet.

81 3.8.3 Evangelism Testimonial Merupakan sarana bagi pelanggan untuk membagikan pengalamanpengalamannya setelah mengkonsumsi produk-produk Le Gourmet. Testimonial dapat diisi dan dilihat oleh semua pelanggan yang berkunjung ke web Le Gourmet. Setiap testimonial yang masuk akan dipilih terlebih dahulu oleh admin Le Gourmet, baru kemudian ditampilkan pada web Le Gourmet.